Laporan praktikum klimatologi heat unit bawang putih
1. LAPORAN PRAKTIKUM KLIMATOLOGI
“ HEAT UNIT BAWANG PUTIH “
Oleh :
MUHAMMAD GURUH ARIFZULFAHMI
NIM : 105040201111091
Asisten : HILDA
PROGRAM STUDY AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2010/2011
2. BAB I
TINJAUAN PUSTAKA
1.1
Pengertian Heat
Unit Heat adalah kebutuhan panas maksimum suatu tanaman yang dapat digunakan oleh
tanaman untuk pertumbuhannya secara optimal.
(Esparza, 2007).
Heat unit adalah jumlah panas yang harus tersedia bagi tanaman untuk optimalisasi
pertumbuhan.
(Bootsma, 1993)
Heat unit atau unit panas adalah panas yang dibutuhkan oleh tanaman dalam setiap fase
perkembangannya agar dapat tumbuh secara optimal.
(AnonymousC,2010).
1.2
Pengertian Suhu Kritis
Suhu kritis ialah suhu yang merupakan batas suhu yang dibutuhkan oleh tanaman untuk
pertumbuhan.
(Esparza, 2007)
Suhu kritis merupakan batas kebutuhan suhu suatu tanaman.
(Bootsma, 1993)
Suhu kritis adalah batasan suhu yang dibutuhkan oleh tanaman untuk dapat hidup, jika
suhu telah melewati batasn kritis maka tanaman tidak dapat hidup.
(AnonymousC, 2010)
3. 1.3 Morfologi Tumbuhan.
Klasifikasi Tanaman
Divisi
Subdivisi
Kelas
Bangsa
Suku
Marga
Jenis
:
:
:
:
:
:
:
Spermatophyta
Angiospermae
Monocotyledonae
Liliales
Liliaceae
Allium
Allium sativum L.
Habitus :
Herba annual (2-4 bulan), tegak, 30 – 60 cm.
Batang
:
kecil (corpus), 0,5 – 1 cm.
Daun
:
bangun garis, kompak, datar, lebar 0,4 – 1,2 cm, pangkal pelepah
membentuk umbi, bulat telur melebar, anak umbi, bersudut, dibungkus oleh selaput putih,
pelepah bagian atas membentuk batang semu.
Bunga
:
susunan majemuk payung sederhana, muncul disetiap anak umbi, 1-3 daun
pelindung, seperti selaput.
Tenda bunga
:
enam daun, bebas atau berlekatan di pangkal, bentuk memanjang,
meruncing, putih-putih kehijauan-ungu (Sudarsono et al., 2006).
Umbi lapis Allium sativum L. berupa umbi majemuk berbentuk hampir bundar, garis
tengahnya 4 – 6 cm terdiri dari 8 – 20 siung seluruhnya diliputi 3 – 5 selaput tipis serupa
kertas berwarna agak putih, tiap siung diselubungi oleh 2 selaput serupa kertas, selaput luar
warna agak putih dan agak longgar, selaput dalam warna merah muda dan melekat pada
bagian padat dari siung tetapi mudah dikupas; siung bentuk membulat dibagian punggung,
bidang samping rata atau agak bersudut.
a. Akar
Terdiri atas primary root yang berfungsi sebagai tempat tumbuh akar adventif.
Akar dapat tumbuh hingga 30 cm, berwarna putih dan jika diremas berbau menyengat.
b. Batang
Batang berbentuk seperti cakram (discus), beruas-ruas dan diantara ruas-ruas
terdapat
kuncup-kuncup. Bagian atas batang sejati merupakan umbi semu lapis
(bulbus).
c. Daun
Daun bawang putih bertangkai panjang, berbentuk bulat mirip pipa,
berlubang berukuran panjang lebih dari 45 cm dan meruncing pada bagian ujung.
Berwarna hijau tua atau hijau muda, tergantung varietasnya. Daun relative lunak.
4. (Pitojo, 2003)
1.4 Syarat Tumbuh Tanaman.
Kendala budi daya bawang putih dataran rendah ialah bila tak terpenuhinya cuaca
yang sejuk dan kering saat pembentukan umbi. Untuk mengakalinya, bawang putih ditanam
pada bulan Mei, Juni, atau Juli. Menanam pada musim hujan tak dianjurkan karena tanah
jadi terlalu basah dan temperatumya tak baik untuk pertumbuhan umbi. Tanah yang disukai
bawang putih pH-nya 6,5-7,5. Oleh karena itu, untuk tanah yang asam harus diberi kapur
dahulu hingga mendekati netral.
1.5 Fase Pertumbuhan Tanaman.
Fase pertumbuhan tanaman bawang putih dibagi menjadi 4, yaitu
1. Awal Pertumbuhan
Pada awal pertumbuhan terjadi antara 0-10 HTS (Hari setelah tanam).
2. Fase Vegetatif
Pada fase vegetatif terjadi antara 11-35 HTS (Hari setelah tanam).
3. Pembentukan Umbi
Pada fase pembentukan umbi terjadi antara 35-50 HTS (Hari setelah tanam).
4. Pematangan Umbi
Pada fase pematangan umbi terjadi antara 51-65 HTS (Hari setelah tanam).
(Anonymous2 ,2010)
5. BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Perhitungan Heat Unit
A. Tabel Suhu Maximum Minimum dan Rata-rata
FASE AWAL (25 Hari dimulai tanggal 9 februari)
FASE
AWAL
HARI KE 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
TANGGAL
9 FEPRUARI
10 FEPRUARI
11 FEPRUARI
12 FEPRUARI
13 FEPRUARI
14 FEPRUARI
15 FEPRUARI
16 FEPRUARI
17 FEPRUARI
18 FEPRUARI
19 FEPRUARI
20 FEPRUARI
21 FEPRUARI
22 FEPRUARI
23 FEPRUARI
24 FEPRUARI
25 FEPRUARI
26 FEPRUARI
27 FEPRUARI
28 FEPRUARI
t max
32.5
32
31
31
27
25
29.5
29
28
28.5
30
31
31.4
31.6
31
31
31
32
32
30.5
t min
20
20
20.5
19
18
18.5
17
17
17
18
20.5
19
19.9
19.6
18.5
20
20.5
20
20.5
20
t rata rata (t-)
26.25
26
25.75
25
22.5
21.75
23.25
23
22.5
23.25
25.25
25
25.65
25.6
24.75
25.5
25.75
26
26.25
25.25
6. 21
22
23
24
25
1 MARET
2 MARET
3 MARET
4 MARET
5 MARET
Total
Rata – Rata
32
33
33
33
30
766
30.64
20
21
20
18
20
482.5
19.3
26
27
26.5
25.5
25
-
FASE PERKEMBANGAN (30 Hari dimulai tanggal 6 Maret)
FASE
PERKEMBNGAN
HARI KE -
TANGGAL
t max
t min
t rata rata (t-)
26
6 MARET
30
21
25.5
27
7 MARET
31.4
21
26.2
28
8 MARET
29
20.2
24.6
29
9 MARET
31.8
21
26.4
30
10 MARET
29.5
19.6
24.55
31
11 MARET
30
21
25.5
32
12 MARET
30.5
19
24.75
33
13 MARET
29.7
20
24.85
34
14 MARET
32.5
19.6
26.05
35
15 MARET
33
20
26.5
36
16 MARET
31.5
18.8
25.15
37
17 MARET
30.7
18.6
24.65
38
18 MARET
29.5
21
25.25
39
19 MARET
31
21
26
40
20 MARET
30
21
25.5
41
21 MARET
31.2
19.9
25.55
42
22 MARET
32
19.9
25.95
43
23 MARET
33
19.2
26.1
44
24 MARET
30.6
22
26.3
45
25 MARET
31.5
19.4
25.45
46
26 MARET
31.9
19.5
25.7
47
27 MARET
31.3
19.6
25.45
48
28 MARET
30.8
18.7
24.75
49
29 MARET
31.4
19.4
25.4
50
51
30 MARET
31 MARET
30.9
31.2
19.3
19.5
25.1
25.35
7. 52
1-Apr
31.1
19.3
25.2
53
2-Apr
32
20.2
26.1
54
3-Apr
31
20
25.5
55
4-Apr
31.6
19
25.3
931.6
31.0533
3
597.7
19.9233
3
-
Total
Rata – Rata
-
FASE TENGAH (10 Hari dimulai tanggal 5 April)
HARI KE -
TANGGAL
t max
t min
t rata rata (t-)
56
5-Apr
31.5
32
31.75
57
6-Apr
32
22
27
58
7-Apr
33
22
27.5
59
8-Apr
32.5
20
26.25
60
9-Apr
33
20
26.5
61
10-Apr
33
20
26.5
62
11-Apr
32
20.1
26.05
63
12-Apr
29.5
19
24.25
64
13-Apr
31.5
22
26.75
65
14-Apr
33
19.5
26.25
Total
321
216.6
-
Rata – Rata
32.1
21.66
-
FASE
TENGAH
FASE AKHIR (5 Hari dimulai tanggal 15 April)
HARI KE -
TANGGAL
t max
t min
t rata rata (t-)
66
15-Apr
31.2
19.5
25.35
67
16-Apr
31
20
25.5
68
17-Apr
32
21
26.5
69
18-Apr
31.5
19
25.25
70
19-Apr
33
20.5
26.75
Total
158.7
100
-
Rata – Rata
31.74
20
-
FASE
AKHIR
8. B. Perhitunhan Heat Unit komoditas.
Perhitungan heat unit fase awal.
FASE
AWAL
Total
Rata Rata
HARI KE 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
TANGGAL
9 FEPRUARI
10 FEPRUARI
11 FEPRUARI
12 FEPRUARI
13 FEPRUARI
14 FEPRUARI
15 FEPRUARI
16 FEPRUARI
17 FEPRUARI
18 FEPRUARI
19 FEPRUARI
20 FEPRUARI
21 FEPRUARI
22 FEPRUARI
23 FEPRUARI
24 FEPRUARI
25 FEPRUARI
26 FEPRUARI
27 FEPRUARI
28 FEPRUARI
1 MARET
2 MARET
3 MARET
4 MARET
5 MARET
t max
32.5
32
31
31
27
25
29.5
29
28
28.5
30
31
31.4
31.6
31
31
31
32
32
30.5
32
33
33
33
30
766
30.64
t min
20
20
20.5
19
18
18.5
17
17
17
18
20.5
19
19.9
19.6
18.5
20
20.5
20
20.5
20
20
21
20
18
20
482.5
19.3
t rata rata (t-)
26.25
26
25.75
25
22.5
21.75
23.25
23
22.5
23.25
25.25
25
25.65
25.6
24.75
25.5
25.75
26
26.25
25.25
26
27
26.5
25.5
25
-
HU=Σ(t- - t o )
16.25
16
15.75
15
12.5
11.75
13.25
13
12.5
13.25
15.25
15
15.65
15.6
14.75
15.5
15.75
16
16.25
15.25
16
17
16.5
15.5
15
374.25
-
9. Perhitungan heat unit fase perkembangan.
FASE
PERKEMBNGAN
Total
Rata – Rata
HARI
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
TANGGAL
6 MARET
7 MARET
8 MARET
9 MARET
10 MARET
11 MARET
12 MARET
13 MARET
14 MARET
15 MARET
16 MARET
17 MARET
18 MARET
19 MARET
20 MARET
21 MARET
22 MARET
23 MARET
24 MARET
25 MARET
26 MARET
27 MARET
28 MARET
29 MARET
30 MARET
31 MARET
1-Apr
2-Apr
3-Apr
4-Apr
t max
30
31.4
29
31.8
29.5
30
30.5
29.7
32.5
33
31.5
30.7
29.5
31
30
31.2
32
33
30.6
31.5
31.9
31.3
30.8
31.4
30.9
31.2
31.1
32
31
31.6
931.6
31.0533
3
t min
21
21
20.2
21
19.6
21
19
20
19.6
20
18.8
18.6
21
21
21
19.9
19.9
19.2
22
19.4
19.5
19.6
18.7
19.4
19.3
19.5
19.3
20.2
20
19
597.7
19.9233
3
t rata – rata
25.5
26.2
24.6
26.4
24.55
25.5
24.75
24.85
26.05
26.5
25.15
24.65
25.25
26
25.5
25.55
25.95
26.1
26.3
25.45
25.7
25.45
24.75
25.4
25.1
25.35
25.2
26.1
25.5
25.3
-
HU=Σ(t- - t
o)
15.5
16.2
14.6
16.4
14.55
15.5
14.75
14.85
16.05
16.5
15.15
14.65
15.25
16
15.5
15.55
15.95
16.1
16.3
15.45
15.7
15.45
14.75
15.4
15.1
15.35
15.2
16.1
15.5
15.3
464.65
-
10. Perhitungan heat unit fase tengah.
FASE
TENGAH
HARI
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
TANGGAL
5-Apr
6-Apr
7-Apr
8-Apr
9-Apr
10-Apr
11-Apr
12-Apr
13-Apr
14-Apr
Total
Rata – Rata
t max
31.5
32
33
32.5
33
33
32
29.5
31.5
33
321
32.1
t min
32
22
22
20
20
20
20.1
19
22
19.5
216.6
21.66
t rata rata
31.75
27
27.5
26.25
26.5
26.5
26.05
24.25
26.75
26.25
-
HU=Σ(t- - t o )
21.75
17
17.5
16.25
16.5
16.5
16.05
14.25
16.75
16.25
168.8
-
t max
31.2
31
32
31.5
33
158.7
31.74
t min
19.5
20
21
19
20.5
100
20
t rata rata
25.35
25.5
26.5
25.25
26.75
-
HU= Σ (t- - t o )
15.35
15.5
16.5
15.25
16.75
79.35
-
Perhitungan heat unit fase akhir.
FASE
AKHIR
HARI
66
67
68
69
70
TANGGAL
15-Apr
16-Apr
17-Apr
18-Apr
19-Apr
Total
Rata – Rata
2.2 Pembahasan Heat Unit dan Fase Pertumbuhan/Perbandingan Literatur
A. Komoditas Bawang Putih Fase Awal.
Dari hasil perhitungan di atas diketahui bahwa Heat Unit komoditas Bawang Putih pada
tanggal 9 februari dan pada suhu maksimum 32,5 0C dan pada suhu minimum 20 0C, dengan suhu
kritis 10 0C diperoleh Heat Unit sebesar 16,25 0C.
Pada Fase Awal Bawang Putih seluruhnya selama 25 hari membutuhkan 374,25 0C.
Hal ini sesuai dengan syarat tumbuh tanaman bawang putih dengan suhu 45 - 420 0C.
11. (Anonymous,2010)
B. Komoditas Bawang Putih Fase Perkembangan.
Dari hasil perhitungan di atas diketahui bahwa Heat Unit komoditas Bawang Putih pada
tanggal 6 Maret dan pada suhu maksimum 30 0C dan pada suhu minimum 21 0C, dengan suhu
kritis 10 0C diperoleh Heat Unit sebesar 15,5 0C.
Pada Fase Perkembangan Bawang Putih seluruhnya selama 30 hari membutuhkan
464,65 0C.Hal ini sesuai dengan syarat tumbuh tanaman bawang putih dengan suhu 45 4200C.
(Anonymous,2010)
12. BAB III
PENUTUP
3.1 kesimpulan.
Unit Heat adalah kebutuhan panas maksimum suatu tanaman yang dapat
digunakan oleh tanaman untuk pertumbuhannya secara optimal.
Suhu kritis ialah suhu yang merupakan batas suhu yang dibutuhkan oleh tanaman
untuk pertumbuhan.
Fase fase pertumbuhan pada bawang putih dibagi menjadi 4 yaitu
1. fase awal
: selama 25 hari
2. fase perkembangan
: selama 30 hari
3. fase tengah
: selama 10 hari
4. fase akhir
: selama 5 hari
pada fase awal dibutuhkan heat unit sebesar 375,25 unit, fase perkembangan dibutuhkan heat
unit sebesar 464,65 unit,fase tengah dibutuhkan heat unit sebesar 168,8 unit,dan fase akhir
dibutuhkan heat unit sebesar 79,35 unit. Sehingga heat unit yang dibutuhkan bawang putih
selama fase awal sampai fase akhir sebesar 1088,05 unit.