1. Nama : Elan Dahlan
Nim : 233232527
Austempered Ductile Iron
(ADI)

2. Tipe Besi Tuang
1. White Cast Iron
2. Grey Cast Iron (FC)
3. Mallable Cast Iron
4. Ductile Cast Iron (FCD)
5. Austempered Ductile Iron (ADI)

3. • Definisi
Austempered Ductile Iron (ADI) adalah ductile iron yang
diberi perlakuan panas sesuai tingkat standard ASTM897M
dan EM 15464.
Perlakuan panas austempering merubah Ductile Iron
menjadi Austempered Ductile Iron yang mempunyai
kekuatan,kekekrasan,dan kelelahan tinggi. Austempered
Ductile Iron lebih kuat dari pada aluminium dan memiliki
ketahanan aus mendekati baja.

4. ADI merupakan penyempurnaan dari besi cor bainitis, dimana struktur
dasarnya dihasilkan melalui proses austemper terhadap besi cor
nodular.
Struktur yang akan terjadi adalah ausferit (austenit-ferit) yang sangat
mirip dengan bainit, namun memiliki elongasi yang jauh lebih besar.
Hal ini dapat terjadi karena selama proses isotermal jarum-jarum ferit
tumbuh dari austenit. Pada waktu yang sama kandungan C dari ferit
akan berkumpul dibatas-batas butirannya, namun karena terdapat
kandungan Si yang cukup besar, C tidak berubah menjadi senyawa
sementit melainkan akan menjadikan austenit disekitar batas butiran
ferit menjadi kaya dengan unsur C dan stabil. Tergantung dari berapa
tinggi temperatur isotermal serta waktu penahanan, struktur dapat
berupa bainit yang bebas sementit yang berupa jarum ferit serta sampai
dengan 50% sisa austenit.

5. Gambar 2 : grafik kekuatan yield dan
perpanjangan ADI vs Aluminium

6. Proses pembuatan
Pembuatan Austempered Ductile Iron berawal dari pengecoran dengan komposisi
logam paduan sebagai berikut :

7. Grafik Proses
Austempering

8. Diagram CCT

9. Sruktur micro
struktur austempered ductile iron terdapa grafit yang berbentuk nodular.
hal ini menandakan pada awalnya material ini memiliki keuletan yag
tinggi . namun setelah di kenai proses heat treatment austempered
ductile iron memiliki wear resistance yang tinggi.

10. Struktur yang akan terjadi adalah ausferit (austenit-ferit) yang sangat
mirip dengan bainit, namun memiliki elongasi yang jauh lebih besar. Hal
ini dapat terjadi karena selama proses isotermal jarum-jarum ferit
tumbuh dari austenit. Pada waktu yang sama kandungan C dari ferit
akan berkumpul dibatas-batas butirannya, namun karena terdapat
kandungan Si yang cukup besar, C tidak berubah menjadi senyawa
sementit melainkan akan menjadikan austenit disekitar batas butiran ferit
menjadi kaya dengan unsur C dan stabil. Tergantung dari berapa tinggi
temperatur isotermal serta waktu penahanan, struktur dapat berupa

11. Beberapa aplikasi untuk besi ulet austempered meliputi:
• Roda Gigi (termasuk sisi dan gigi timing)
• Pakailah tahan bagian
• Tinggi kelelahan kekuatan aplikasi
• Tinggi dampak kekuatan aplikasi
• Otomotif crankshafts
• Rantai sprockets
• Pendinginan kompresor crankshafts
• Universal sendi
• Rantai link
• Dolly roda
• Pertanian - ketahanan yang sangat baik untuk memakai tanah
• Digger / gigi Grab - kekuatan tinggi dan ketahanan aus
• Industri - komponen aus, pompa, dll
• Gears - untuk ketahanan aus dan redaman getaran lebih baik
dari baja
• Konstruksi - menghancurkan, grading dan keausan
komponen dll

13. Keunggulan
 Lower product cost
 Near net shape (bentuknya bersih)
 Reduced weight
 Excellent mechanical properties (sangat baik
sifat mekaniknya)
 Superior wear resistence (unggul ketahanan aus)