Perencanaan dan penganggaran perusahaan merupakan salah satu fungsi manajemen yang digunakan untuk merencanakan kegiatan di masa depan dan menganggarkan sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan perusahaan. Anggaran memberikan pedoman kerja kepada manajer dan digunakan untuk mengkoordinasikan dan mengawasi kinerja perusahaan.
3. Perencanaan merupakan tindakan yang dibuat berdasarkan fakta
dan asumsi mengenai gambaran kegiatan yang akan dilakukan di
masa mendatang untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Merupakan salah satu fungsi manajemen
Penganggaran merupakan salah satu dari proses perencanaan
Memberikan arahan kepada manajer dalam
pengambilan keputusan operasional sehari-
hari
Tujuan
4.
5. Merupakan salah satu jenis
perencanaan
Meliputi : Penganggaran
perusahaan & Penganggaran
Non-perusahaan
6. Penganggaran Non-Perusahaan /
Penganggaran Nirlaba / Nonprofit Budgeting
Penganggaran untuk organisasi yang tidak
bertujuan untuk mencari laba
Penganggaran Non-
Perusahaan
7. Penganggaran
Perusahaan
Penganggaran organisasi yang bertujuan untuk
mencari laba
Penganggaran perusahaan berarti menjelaskan,
menghitung, dan menyusun anggaran perusahaan.
Anggaran perusahaan hanya menampilkan bentuk
dari anggaran perusahaan
Penganggaran Anggaran
PROSES HASIL
8. Anggaran (Budget) adalah rencana tertulis
mengenai kegiatan suatu organisasi yang
dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu
tertentu dan umumnya dinyatakan dalam satuan
uang, selain itu dapat juga dinyatakan dalam
satuan barang/jasa.
9. Faktor-faktor Intern
a) Penjualan tahun-tahun yang lalu
b) Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan masalah
harga jual, syarat pembayaran barang yang dijual, pemilihan
saluran distribusi dan sebagainya
c) Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan
d) Tenaga kerja yang dimiliki perusahaan
e) Modal kerja perusahaan
f) Fasilitas-fasilitas perusahaan
g) Kebijaksanaan-kebijaksanaan perusahaan yang berkaitan
dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perusahaan, baik di bidang
pemasaran, produksi, pembelanjaan, administrasi maupun
personalia.
10. Faktor-faktor Ekstern
a) Keadaan persaingan
b) Tingkat pertumbuhan penduduk
c) Tingkat penghasilan masyarakat
d) Tingkat pendidikan masyarakat
e) Tingkat penyebaran penduduk
f) Agama, adat istiadat dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat
g) Berbagai kebijaksanaan pemerintah, baik di bidang politik,
ekonomi, sosial, budaya maupun keamanan
h) Keadaan perekonomian nasional maupun internasional,
kemajuan teknologi dan sebagainya
11. TAHAP 1
TAHAP 2
TAHAP 3
TAHAP 4
Penentuan Pedoman Anggaran
• Menetapkan rencana besar perusahaan
• Membentuk panitia penyusun anggaran
Persiapan Anggaran
• Sebelum membuat anggaran, hendaknya terlebih
dahulu membuat ramalan (forecast)
Penentuan Anggaran
• Menyesuaikan rencana akhir komponen anggaran
• Mengkoordinasikan & menelaah komponen anggaran
• Pengesahan & pendistribusian anggaran
Pelaksanaan Anggaran
• Membuat laporan realisasi anggaran
12. Tujuan disusunnya anggaran:
a) Digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber
dan investasi dana
b) Mengadakan pembatasan jumlah dana yang dicari dan digunakan
c) Merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi
dana, sehingga dapat mempermudah pengawasan
d) Merasionalkan sumber dan investasi dana agar dapat mencapai
hasil yang maksimal
e) Menyempurnakan rencana yang telah disusun karena dengan
anggaran menjadi lebih jelas dan nyata terlihat
f) Menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan
yang berkaitan dengan keuangan
13. Manfaat anggaran:
a) Semua kegiatan dapat mengarah pada pencapaian tujuan
bersama
b) Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan
kekurangan karyawan
c) Dapat memotivasi karyawan
d) Menimbulkan tanggungjawab tertentu pada karyawan
e) Menghindari pemborosan dan pembayaran yang kurang
perlu
f) Sumber daya dapat dimanfaatkan seefisien mungkin
g) Alat oendidikan bagi para manajer
14. a) Mengandung unsur ketidakpastian, karena dibuat
berdasarkan anggapan
b) Menyusun anggaran yang cermat memerlukan
waktu, uang, dan tenaga yang tidak sedikit
sehingga tidak semua perusahaan mampu
menyusun anggaran secara lengkap dan akurat
c) Bagi pihak yang dipaksa untuk melaksanakan
anggaran dapat mengakibatkan mereka
menggerutu dan menentang sehingga anggaran
tidak akan efektif.
15. Fungsi Pokok
Anggaran :
1.Pedoman Kerja
2.Alat pengkoor-
dinasian Kerja
(coordinating)
3.Alat pengawasan
Kerja (Controling)
Fungsi Manajemen:
Planning
Organizing
Directing
Coordinating
Controling
Hubungan
erat
Anggaran merupakan alat manajemen
untuk menjalankan fungsi-fungsinya
16. AKUNTANSI ANGGARAN
menyajikan
Data – data historis
menyajikan
Data taksiran-
taksiran
Bermanfaat u/
membuat
Akuntansi menyajikan data historis yang sangat
bermanfaat untuk mengadakan forecasting (taksiran)
yang akan dituangkan dalam anggaran, yang nantinya
akan dijadikan sebagai sebagai pedoman kerja di waktu
yang akan datang.
17. Statistika dan matematika sangat diperlukan
untuk menyusun anggaran.
Ketepatan mengadakan forecasting
disamping tergantung pada kelengkapan
tersedianya data, juga tergantung pada
ketepatan penggunaan metode statistika dan
metode matematika yang dipergunakan
untuk mengolah serta menganalisis data
tersebut.
19. "Perencanaan meliputi tindakan memilih dan menghubungkan
fakta-fakta dan membuat serta menggunakan asumsi-asumsi
mengenai masa yang akan datang dalam hal memvisualisasi
serta merumuskan aktifitas-aktifitas yang diusulkan yang
dianggap perlu untuk mencapai basil yang diinginkan“
Winardi
Dengan adanya rencana, maka aktifitas akan dapat
terlaksana dengan baik.
20. Anggaran sebagai pedoman pelaksana
pekerjaan, artinya sebelum pekerjaan
dilaksanakan terlebih dahulu mendapat
persetujuan yang berwenang
Pekerjaan disetujui untuk dilaksanakan bila
ada anggaran.
21. Pengawasan berarti mengevaluasi (menilai)
terhadap pelaksanaan pekerjaan, dengan
cara:
1. Membandingkan realisasi dengan rencana
(anggaran)
2. Melakukan tindakan perbaikan bila
dipandang perlu
22. 1. Menurut dasar penyusunan :
a. Anggaran Variabel
b. Anggaran Tetap
2. Menurut Cara Penyusunan :
a. Anggaran Periodik
b. Anggaran Kontinu
3. Menurut Jangka waktu :
a. Anggaran jangka pendek
b. Anggaran jangka panjang
4. Menurut Bidangnya :
a. Anggaran Operasional
b. Anggaran Keuangan.
5. Menurut kemampuan
menyusun :
a. Anggaran Komprehnsif
b. Anggaran Partial
6. Menurut fungsinya :
a. Anggaran dgn tujuan tertentu
b. Anggaran kinerja
(Performance budget)