3.
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan tuhan
dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk
kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran,
pertumbuhan, perkembangan dan mati dan
seterusnya. Serta terkait serta berinteraksi dengan
alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan
timbal balik itu positif maupun negative.
4. Lingkungan
adalah tempat dimana
suatu makhluk hidup itu tumbuh,
dimana meliputi unsur unsur
penting seperti tanah, air, dan
udara.
5. Manusia hidup,tumbuh,dan berkembang dalam
lingkungan alam dan sosial-budayanya.Dalam lingkungan
alamnya manusia hidup dalam sebuah ekosistem
yakni,suatu unit atau satuan fungsional dari makhlukmakhluk hidup dengan lingkungannya.
Dalam ekosistem ada 2 komponen, yaitu :
Abiotik (faktor lingkungan yang mempengaruhi makhlukmakhluk hidup): tanah,udara/ gas-gas yang membentuk
atmosfer, air,cahaya , Suhu.
Biotik diantaranya adalah: Produsen. Konsumen.
Pengurai .
6.
Pengaruhnya
Manusia memandang alam lingkungannya dengan
bermacam-macam kebutuhan dan keinginan. Manusia
bergulat dan bersaing dengan species lainnya dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam hal ini manusia
memiliki kemampuan lebih besar di bandingkan organisme
lainnya, terutama pada penggunaan sumber-sumber
alamnya. Maka dari itu, manusia bertanggung jawab besar
atas pemeliharaan dan pelestarian lingkungan demi
kelangsungan hidupnya.
Permasalahan yang timbul
1. Masalah erosi dan banjir.
2. Pencemaran lingkungan
3. Kehutanan ( kebakaran hutan, ilegal logging)
7. Kebakaran tahun 19971998 terjadi di 23 dari 27
provinsi di Indonesia saat
itu menbabkan sekitar 10
juta ha hutan di Indonesia
mengalami kerusakan
dengan jumblah kerugian
mencapai 10 miliar US
dolar. diperkirakan emisi
karbon akibat kebakaran
mencapai 13-40% dari
emisi karbon yang
ditimbulkan akibat
pembakaran bahanbahan fosil dari seluruh
dunia.
Sumber: National Development Planning
Agency (BAPPENAS), 1999. Final Report, Annex
I: Causes, Extent, Impact and Costs of
1997/98 Fires and Drought. Asian
Development Bank Technical Assistance Grant
TA 2999-INO, Planning for Fire Prevention and
Drought Management Project.
[2] Sumber: National Development Planning Agency
(BAPPENAS), 1999. Final Report, Annex I: Causes,
Extent, Impact and Costs of
1997/98 Fires and Drought. Asian Development
Bank Technical Assistance Grant TA 2999-INO,
8.
9. Degradasi Hutan Di Riau
Luas hutan Riau
7,000,000
6,000,000
6,415,655
5,623,601
5,000,000
4,159,823
4,000,000
3,413,937
3,000,000
3,216,374
2,944,065
2,000,000
2,743,173
1,000,000
476,233
1982
1988
1996
2000
2002
2004
2005
2015
10.
11. Peranan Manusia yang bersifat negatif terhadap lingkungan
antara lain sebagai berikut:
1.Eksploitasi yang melampaui batas sehingga persediaan SDA
makin menciut (depletion);
2. Punah atau merosotnya jumlah keanekaan jenis biota
3. Berubahnya ekosistem alami yang mantap dan seimbang
menjadi ekosistem binaan yang tidak mantap karena terus
menerus memerlukan subsidi energi;
4. Berubahnya profil permukaan bumi yang dapat mengganggu
kestabilan tanah hingga menimbulkan longsor;
5. Masuknya energi bahan atau senyawa tertentu ke dalam
lingkungan yang menimbulkan pencemaran air, udara, dan tanah.
hal ini berakibat menurunnya kualitas lingkungan hidup.
12. Peranan Manusia yang menguntungkan lingkungan
antar a lain:
1.Melakukan eksploitasi Sumber Daya Alam secara
tepat dan bijaksana terutama SDA yang tidak dapat
diperbaharui;
2. Mengadakan penghijauan dan reboisasi untuk
menjaga kelestarian keaneka jenis flora serta untuk
mencegah terjadinya erosi dan banjir;
3. Melakukan proses daur ulang serta pengolahan
limbah agar kadar bahan pencemar yang terbuang ke
dalam lingkungan tidak melampaui nilai ambang
batasnya;
4. Melakukan sistem pertanian secara tumpang sari
atau multi kultur untuk menjaga kesuburan tanah.
5. Membuat peraturan, organisasi atau undangundang untuk melindungi lingkungan dan keanekaan
jenis makhluk hidup.
13. Manusia bertindak sosial dengan cara memanfaatkan
alam dan lingkungan untuk menyempurnakan serta
meningkatkan
kesejahteraan
hidupnya
demi
kelangsungan hidup sejenisnya. Manusia mempunyai
pengaruh penting dalam kelangsungan ekosistem
habitat manusia itu sendiri, tindakan-tindakan yang
diambil atau kebijakan-kebijakan tentang hubungan
dengan lingkungan akan berpengaruh bagi lingkungan
dan manusia itu sendiri. Kemampuan kita untuk
menyadari hal tersebut akan menentukan bagaimana
hubungan kita sebagai manusia dan lingkungan kita.
Hal ini memerlukan pembiasaan diri yang dapat
membuat kita menyadari hubungan manusia dengan
lingkungan.
Editor's Notes
Makadapatdisimpulkanmanusiaselainmahklukindividujugasebagaimahkluksosial.ManusiaSebagaiMakhlukIndividuIndividuberasaldarikata in dan devided. DalamBahasaInggris insalahsatunyamengandungpengertian tidak, sedangkan devidedartinyaterbagi. Jadiindividuartinyatidakterbagi, atausatukesatuan. Dalambahasalatinindividuberasaldarikata individium yang berarti yang takterbagi, jadimerupakansuatusebutan yang dapatdipakaiuntukmenyatakansuatukesatuan yang paling kecildantakterbatasMenurutkodratnyamanusiaadalahmakhluksosialataumakhlukbermasyarakat, selainitujugadiberikan yang berupaakalpikiran yang berkembangsertadapatdikembangkan. Dalamhubungannyadenganmanusiasebagaimakhluksosial, manusiaselaluhidupbersamadenganmanusialainnya.