Dokumen tersebut meringkas hasil pengamatan ekosistem di sebuah tanah lapang di desa Bareng Lor, Klaten. Pengamatan menemukan berbagai komponen biotik seperti rumput, semut, belalang dan kupu-kupu. Komponen abiotiknya adalah tanah, suhu, cahaya matahari. Populasi dominan adalah rumput dan semut yang saling berhubungan dengan komponen abiotik seperti tanah.
2. .
Anggota Kelompok IV:
1. Atika Cahya Ningrum
(04)
2. Dimas Ariyanto (10)
2. Fiola Wijayanti (15)
3. Ina Widita (17)
4. Nurvika Widi P. (23)
6. Raymunda Ratih D.M.N (27)
7. Triana Rista Y. (33)
3. Dasar Teori
Ekosistem adalah suatu hubungan
timbal balik antara makhluk hidup dengan
lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan
juga suatu tatanan kesatuan secara utuh
dan menyeluruh antara segenap unsur
lingkungan hidup yang saling memengaruhi.
Adapun komponen penyusun
ekosistem diantaranya :
Produsen
Konsumen Dekomposer
makhluk hidup yang mampu mengubah zat
anorganik menjadi zat organik (organisme
autotrof). Proses tersebut hanya bisa dilakukan
oleh tumbuhan yang berklorofil dengan cara
organisme heterotrof yang tidak bisa membuat
organisme yang menguraikan bahan organik
makanannya sendiri dan tergantung kepada
menjadi anorganik untuk kemudian digunakan
organisme lain, baik yang bersifat heterotrof
oleh produsen
maupun yang autotrof.
fotosintesis.
4. Tujuan Pengamatan
• Mengetahui macam-macam komponen
ekosistem dan pengelompokannya.
• Mengetahui peran masing-masing komponen
dalam ekosistem berdasarkan pengamatan.
• Mengetahui interaksi komponen ekosistem
yang terjadi di tanah lapang.
5. Alat dan Bahan
• Tali rafia dengan panjang ± 15cm.
• 4 pasak bambu dengan panjang ±
40cm.
• Meteran.
• Lembar observasi dan alat tulis.
• Alat Dokumenter
7. Prosedur Kerja
• Menentukan daerah yang akan diobservasi.
• Menentukan areal seluas 9m2 dengan menggunakan
meteran.
• Memasang pasak bambu pada tiap sudutnya.
• Menghubungkan tiap pasak bambu antara pasak 1, 2, 3,
dan 4 dengan menggunakan tali rafia sehingga batas-batas
arealnya jelas.
• Melakukan pengamatan dan mencari komponen biotik dan
abiotik yang ada di areal yang sudah ditentukan.
• Mencatat dan mengelompokkan komponen-komponen
tersebut sesuai dengan jenisnya.
• Mendiskripsikan setiap komponen yang diamati.
8. Hasil Pengamatn
NO NAMA KOMPONEN
KOMPONEN
KETERANGAN
Biotik Abiotik
1 Semut Tak terdefinisikan
2 Tanah Tandus
3 Belalang ± 10 ekor
4 Suhu ±300C
5 Abu Kering
6 Cahaya matahari Sangat Terik Menyengat
7 Rumput Mayoritas bewarna coklat
8 Tumbuhan putri malu >20 tumbuhan
9 Kupu-kupu >10 ekor
10 Ular 1 ekor mati
11 Nyamuk >50 ekor
12 Serangga >50 ekor
9. Pembahasan
Komponen biotik dan abiotik yang ditemukan
beserta perannya.
Populasi yang mendominasi.
Hubungan populasi yang mendominasi dengan
komponen abiotiknya.
10. Komponen Biotik dan yang Ditemukan Beserta
Perannya.
Serangga Semut
Kupu-
Kupu
Nyamuk
Belalang
Belalang merupakan
konsumen tingkat I,
karena hidup belalang
sangat bergantung pada
Kupu-Serangga kupu merupakan
merupakan
konsumen tingkat I,
karena kupu-kupu
mendapat makanan dari
tumbuhan berbunga.
Rumput merupakan
produsen karena dapat
membuat makanannya
sendiri dengan melakukan
Semut merupakan
konsumen tingkat II,
karena semut adalah
hewan omnivora
konsumen tingkat I, karena
Nyamuk merupakan
konsumen tingkat II.
hidup serangga sangat
bergantung pada tumbuhan
tumbuhan secara
fotosintesis.
secara langsung.
langsung.
11. Komponen Abiotik dan yang Ditemukan Beserta
Perannya.
Tanah
Abu
Cahaya
Matahari
Suhu
Tanah berfungsi
Faktor abiotik yang
Suhu sangat mempengaruhi
lingkungan dan kehidupan
makhluk hidup di lingkungan
tersebut. Ada makhluk hidup
sebagai tempat hidup
terpenting
berbagai makhluk hidup
untuk menunjang
dalam suatu ekosistem. Di
dalam tanah terdapat zat
hara yang merupakan
mineral penting untuk
mempertahankan proses di
dalam tubuh, terutama bagi
tumbuhan. Jenis tanah yang
kehidupan di bumi. Cahaya
matahari Abu merupakan merupakan sisa
sumber
energi bagi tumbuhan yang
diperlukan dalam proses
yang mampu hidup di
pembakaran sampah yang
lingkungan dengan suhu
dapat menyuburkan tanah.
rendah, ada pula makhluk
fotosintesis. Cahaya
hidup yang mampu hidup di
lingkungan dengan suhu
matahari juga memberikan
rasa hangat untuk semua
berbeda tinggi.
menyebabkan
makhluk.
organisme yang hidup di
dalamnya berbeda.
Back
Bangkai
Ular
Bangkai akan mengalami
pembusukan terlebih dahulu
dan akhirnya mengalami
penguraian. Kemudian
beberapa hasil penguraian
seperti mineral, air dan gas
karbon dioksida akan diserap
oleh tumbuhan.
12. Populasi yang mendominasi.
Rumput dan semut. Karena lapangan
terbentuk dari tanah padat yang ditumbuhi
rumput. Dan semut merupakan hewan yang
paling banyak hidup di areal tersebut.
Back
13. Hubungan populasi yang mendominasi dengan
komponen abiotiknya.
Hubungan populasi yang mendominasi
dengan komponen abiotiknya adalah rumput
hidup diatas tanah dan tanah merupakan
tempat hidup semut. Komponen biotik tersebut
saling berkaitan dengan komponen abiotik yang
ada disekitarnya.
14. Kesimpulan
a. Dengan kita melakukan observasi di tanah
lapang, kita dapat mengetahui macam-macam
komponen ekosistem yang ada ditanah lapang
beserta pengelompokannya.
b. Dengan kita melakukan observasi di tanah
lapang, kita dapat mengetahui peran masing-masing
komponen dalam ekosistem tanah lapang
berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan.
15. Gallery
Gambar disamping
merupakan beberapa bukti
observasi ekosistem yang
kami lakukan di tanah lapang.
Start
Slidshow