SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
KRISTALOGRAFI & MINERALOGI: 
KRISTALISASI & SISTEM-SISTEM KRISTAL 
OLEH : 
David Iskandar Siburian
2 
Definisi Kristalografi 
• Kristalografi merupakan cabang ilmu dari 
mineralogi yang mempelajari mengenai kristal, 
• Kristal adalah benda padat yang dibatasi oleh 
bidang-bidang/banyak bidang) yang 
mencerminkan struktur dalam yang teratur 
dari atom-atom, ion-ion ataupun molekul-molekul 
penyusunnya
3 
Definisi Mineralogi 
• Mineralogi adalah ilmu yang mempelajari 
material kristalin yang terbentuk di alam 
(mineral) 
• Mineral adalah suatu benda padat homogen 
yang terdapat di alam, terbentuk secara 
anorganik, mempunyai komposisi kimia pada 
batas-batas tertentu, dan mempunyai atom-atom 
yang tersusun secara teratur.
4 
Kristalisasi 
• Kristal terbentuk dari: 
– Larutan (Fase padat ke padat) 
– Lelehan ( fase cair ke fase padat ) 
– Uap (fase gas ke padat) 
Yang mengalami perubahan kondisi seperti: 
penguapan, penurunan T dan P atau perubahan 
Konsentrasi dan pH
5 
Contoh kristalisasi 
• Larutan NaCl yang mengalami penguapan akan 
menjadi lewat jenuh sehingga terjadi presipitasi 
garam padat. 
• Jika penguapan terjadi sangat perlahan maka ion Na+ 
dan Cl- akan mengelompok membentuk satu atau 
beberapa kristal yang bentuknya khas 
• Jika penguapan terjadi dengan cepat akan terbentuk 
banyak pusat kristalisasi, menghasilkan kristal yang 
lebih banyak dan lebih halus
Daya Ikat dalam Kristal 
• Daya yang mengikat atom (atau ion, atau 
grup ion) dari zat pada kristalin adalah 
bersifat listrik di alam. 
• Tipe dan intensitasnya sangat berkaitan 
dengan sifat-sifat fisik dan kimia dari 
mineral. Kekerasan, belahan, daya lebur, 
kelistrikan dan konduktivitas termal, dan 
koefisien ekspansi termal berhubungan 
secara langsung terhadap daya ikat.
• Secara umum, ikatan kuat memiliki 
kekerasan yang lebih tinggi, titik leleh 
yang lebih tinggi dan koefisien ekspansi 
termal yang lebih rendah. 
• Ikatan kimia dari suatu kristal dapat 
dibagi menjadi 4 macam, yaitu: ionik, 
kovalen, logam dan van derWaals.
Bentuk Kristal 
• Bentuk kesempurnaan dari kristal dapat 
dibagi menjadi 3 yaitu : 
 Euhedral 
 Subhedral 
 Anhedral
Sistem-Sistem Kristal 
• Hingga saat ini baru terdapat 7 macam sistem 
kristal. Dasar penggolongan sistem kristal 
tersebut ada tiga hal, yaitu: 
 Jumlah sumbu kristal, 
 Letak sumbu kristal yang satu dengan yang 
lain. 
 Parameter yang digunakan untuk masing-masing 
sumbu kristal.
Adapun ke tujuh sistem kristal tersebut adalah : 
• Sistem Isometrik ( sistem kubik ) 
• Sistem Tetragonal 
• Sistem Ortorombik 
• Sistem Heksagonal dan Trigonal 
• Sistem Monoklin 
• Sistem Triklin
11 
Sistem Isometrik 
• a = b = c 
• sering ditulis juga 
dlm bentuk : 
• a1 = a2 = a3 
• Jumlah sumbu 
kristalnya 3 
• Ketiga sumbu saling 
tegak lurus (a  bc) 
• Masing2 sumbunya 
Ket: sama panjang 
a1 = a 
a2 = b 
a3 = c
(a) (b) 
Sistem Isometrik (kubik): (a) asli, (b) modifikasi
13 
Sistem Tetragonal 
• Mempunyai 3 
sumbu kristal yg 
tegak lurus 
a bc 
• a = b sama  c 
berlainan 
• kadang ditulis: 
• a1=a2c 
Ket: 
a1 = a 
a2 = b
Sistem tetragonal: (a) asli, (b) 
modifikasi, dan (c) scheelite 
(a) 
(b) 
(c)
15 
Sistem Ortorombik 
• Mempunyai sumbu 
kristal yang tegak lurus 
satu dgn yg lainnya 
a bc 
• Ketiganya mempunyai 
panjang yg berbeda 
a  b  c
(a) (b) 
Sistem ortorombik: (a) asli, (b) modifikasi
17 
Sistem Heksagonal dan 
Trigonal 
• Terdiri dari 4 
buah sumbu 
kristal 
• Sumbu c tegak 
lurus dgn sumbu 
yg lain 
a1, a2, a3  c 
Ket: 
a1 = a 
a2 = b 
a3 = d
(a) (b) 
(c) (d) 
Sistem heksagonal: (a) 
asli, (b) modifikasi, (c) 
vanadinit, dan (d) 
kuarsa
Sistem Trigonal 
Beberapa ahli memasukkan 
sistem ini ke dalam sistem 
heksagonal. Demikian pula cara 
penggambarannya juga sama. 
Perbedaannya bila pada trigonal 
setelah terbentuk bidang dasar, 
yang berbentuk segienam 
kemudian dibuat segitiga 
dengan menghubungkan dua 
titik sudut yang melewati satu 
titik sudutnya.
Sistem trigonal: (a) asli, 
(b) modifikasi, dan (c) kalsit 
(a) 
(b) 
(c)
21 
Sistem Monoklin 
• Mempunyai satu sumbu yang 
miring dari tiga sumbu yang 
dimilikinya 
• a  b  c 
• a b, bc dan a  c=  = 90
22 
Sumbu Kristalografi 
Triklin 
• mempunyai 3 sumbu 
• a  b a  b  c 
•, ,   90
(a) 
(b) 
Sistem triklin: (a) asli, (b) 
modifikasi, dan (c) rodokrosit. 
(c)
mineralogi presentasi

More Related Content

What's hot

Peralatan dasar-geologi-lapangan-docx
Peralatan dasar-geologi-lapangan-docxPeralatan dasar-geologi-lapangan-docx
Peralatan dasar-geologi-lapangan-docx
Gutit
 
240348988 laporan-hasil-praktikum-mineralogi
240348988 laporan-hasil-praktikum-mineralogi240348988 laporan-hasil-praktikum-mineralogi
240348988 laporan-hasil-praktikum-mineralogi
Komar Reza
 
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
rramdan383
 

What's hot (20)

laporan laboratorium kristalografi dan mineralogi
laporan laboratorium kristalografi dan mineralogilaporan laboratorium kristalografi dan mineralogi
laporan laboratorium kristalografi dan mineralogi
 
PPT SISTEM KRISTAL.pptx
PPT SISTEM KRISTAL.pptxPPT SISTEM KRISTAL.pptx
PPT SISTEM KRISTAL.pptx
 
Resume Kristal dan Kristalografi I
Resume Kristal dan Kristalografi IResume Kristal dan Kristalografi I
Resume Kristal dan Kristalografi I
 
Laporan praktikum pola pengaliran
Laporan praktikum pola pengaliran Laporan praktikum pola pengaliran
Laporan praktikum pola pengaliran
 
1. laporan sistem kristal isometrik trigonal dan tetragonal
1. laporan sistem kristal isometrik trigonal dan tetragonal1. laporan sistem kristal isometrik trigonal dan tetragonal
1. laporan sistem kristal isometrik trigonal dan tetragonal
 
contoh laporan praktikum kristalografi dan mineralogi
contoh laporan praktikum kristalografi dan mineralogicontoh laporan praktikum kristalografi dan mineralogi
contoh laporan praktikum kristalografi dan mineralogi
 
sistem kristal triklin
sistem kristal triklinsistem kristal triklin
sistem kristal triklin
 
Piroksen
PiroksenPiroksen
Piroksen
 
Format lopran lengkap kristal & mineral
Format lopran lengkap kristal & mineralFormat lopran lengkap kristal & mineral
Format lopran lengkap kristal & mineral
 
Batuan Karbonat.pptx
Batuan Karbonat.pptxBatuan Karbonat.pptx
Batuan Karbonat.pptx
 
Peralatan dasar-geologi-lapangan-docx
Peralatan dasar-geologi-lapangan-docxPeralatan dasar-geologi-lapangan-docx
Peralatan dasar-geologi-lapangan-docx
 
Deskripsi Spesies Filum coelenterata (Paleontologi)
Deskripsi Spesies Filum coelenterata (Paleontologi)Deskripsi Spesies Filum coelenterata (Paleontologi)
Deskripsi Spesies Filum coelenterata (Paleontologi)
 
Lipatan
LipatanLipatan
Lipatan
 
Makalah-batuan-beku
Makalah-batuan-bekuMakalah-batuan-beku
Makalah-batuan-beku
 
The Geology of Borneo
The Geology of BorneoThe Geology of Borneo
The Geology of Borneo
 
240348988 laporan-hasil-praktikum-mineralogi
240348988 laporan-hasil-praktikum-mineralogi240348988 laporan-hasil-praktikum-mineralogi
240348988 laporan-hasil-praktikum-mineralogi
 
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
 
Pert 10 sistem kristal
Pert 10 sistem kristalPert 10 sistem kristal
Pert 10 sistem kristal
 
Batuan metamorf
Batuan metamorf Batuan metamorf
Batuan metamorf
 
Resume paleontologi
Resume paleontologiResume paleontologi
Resume paleontologi
 

Similar to mineralogi presentasi

Ilmu dan teknologi bahan kristalin
Ilmu dan teknologi bahan kristalinIlmu dan teknologi bahan kristalin
Ilmu dan teknologi bahan kristalin
Ken Aditya Pratama
 
Ringkasanzatpadat 131220024632-phpapp02
Ringkasanzatpadat 131220024632-phpapp02Ringkasanzatpadat 131220024632-phpapp02
Ringkasanzatpadat 131220024632-phpapp02
exson Prakoso
 

Similar to mineralogi presentasi (20)

Modul 3 ; Konsep Asas Struktur Kristal .pptx
Modul 3 ; Konsep Asas Struktur Kristal  .pptxModul 3 ; Konsep Asas Struktur Kristal  .pptx
Modul 3 ; Konsep Asas Struktur Kristal .pptx
 
Struktur kristal
Struktur kristalStruktur kristal
Struktur kristal
 
indeks miller.pdf
indeks miller.pdfindeks miller.pdf
indeks miller.pdf
 
Tambahan 1
Tambahan 1Tambahan 1
Tambahan 1
 
Stereokimia tep thp
Stereokimia tep thpStereokimia tep thp
Stereokimia tep thp
 
1.struktur kristal(kuliah)
1.struktur kristal(kuliah)1.struktur kristal(kuliah)
1.struktur kristal(kuliah)
 
Ringkasan zat padat
Ringkasan zat padatRingkasan zat padat
Ringkasan zat padat
 
Ilmu dan teknologi bahan kristalin
Ilmu dan teknologi bahan kristalinIlmu dan teknologi bahan kristalin
Ilmu dan teknologi bahan kristalin
 
Ringkasanzatpadat 131220024632-phpapp02
Ringkasanzatpadat 131220024632-phpapp02Ringkasanzatpadat 131220024632-phpapp02
Ringkasanzatpadat 131220024632-phpapp02
 
Kisi-kisi ZADAT tuk mid tes, semester 6
Kisi-kisi ZADAT tuk mid tes, semester 6Kisi-kisi ZADAT tuk mid tes, semester 6
Kisi-kisi ZADAT tuk mid tes, semester 6
 
struktur kristal
struktur kristalstruktur kristal
struktur kristal
 
ppt mat.pptx
ppt mat.pptxppt mat.pptx
ppt mat.pptx
 
Susunan atom kristal
Susunan atom kristalSusunan atom kristal
Susunan atom kristal
 
Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)
Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)
Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)
 
Stereokimia
StereokimiaStereokimia
Stereokimia
 
Makalah krismin
Makalah krisminMakalah krismin
Makalah krismin
 
IKATAN KIMIA.pptx
IKATAN KIMIA.pptxIKATAN KIMIA.pptx
IKATAN KIMIA.pptx
 
Struktur Kristal
Struktur KristalStruktur Kristal
Struktur Kristal
 
Geometri molekul
Geometri molekulGeometri molekul
Geometri molekul
 
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatIkatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
 

Recently uploaded

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
FujiAdam
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
FahrizalTriPrasetyo
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
arifyudianto3
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
EnginerMine
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
taniaalda710
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 

Recently uploaded (14)

sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 

mineralogi presentasi

  • 1. KRISTALOGRAFI & MINERALOGI: KRISTALISASI & SISTEM-SISTEM KRISTAL OLEH : David Iskandar Siburian
  • 2. 2 Definisi Kristalografi • Kristalografi merupakan cabang ilmu dari mineralogi yang mempelajari mengenai kristal, • Kristal adalah benda padat yang dibatasi oleh bidang-bidang/banyak bidang) yang mencerminkan struktur dalam yang teratur dari atom-atom, ion-ion ataupun molekul-molekul penyusunnya
  • 3. 3 Definisi Mineralogi • Mineralogi adalah ilmu yang mempelajari material kristalin yang terbentuk di alam (mineral) • Mineral adalah suatu benda padat homogen yang terdapat di alam, terbentuk secara anorganik, mempunyai komposisi kimia pada batas-batas tertentu, dan mempunyai atom-atom yang tersusun secara teratur.
  • 4. 4 Kristalisasi • Kristal terbentuk dari: – Larutan (Fase padat ke padat) – Lelehan ( fase cair ke fase padat ) – Uap (fase gas ke padat) Yang mengalami perubahan kondisi seperti: penguapan, penurunan T dan P atau perubahan Konsentrasi dan pH
  • 5. 5 Contoh kristalisasi • Larutan NaCl yang mengalami penguapan akan menjadi lewat jenuh sehingga terjadi presipitasi garam padat. • Jika penguapan terjadi sangat perlahan maka ion Na+ dan Cl- akan mengelompok membentuk satu atau beberapa kristal yang bentuknya khas • Jika penguapan terjadi dengan cepat akan terbentuk banyak pusat kristalisasi, menghasilkan kristal yang lebih banyak dan lebih halus
  • 6. Daya Ikat dalam Kristal • Daya yang mengikat atom (atau ion, atau grup ion) dari zat pada kristalin adalah bersifat listrik di alam. • Tipe dan intensitasnya sangat berkaitan dengan sifat-sifat fisik dan kimia dari mineral. Kekerasan, belahan, daya lebur, kelistrikan dan konduktivitas termal, dan koefisien ekspansi termal berhubungan secara langsung terhadap daya ikat.
  • 7. • Secara umum, ikatan kuat memiliki kekerasan yang lebih tinggi, titik leleh yang lebih tinggi dan koefisien ekspansi termal yang lebih rendah. • Ikatan kimia dari suatu kristal dapat dibagi menjadi 4 macam, yaitu: ionik, kovalen, logam dan van derWaals.
  • 8. Bentuk Kristal • Bentuk kesempurnaan dari kristal dapat dibagi menjadi 3 yaitu :  Euhedral  Subhedral  Anhedral
  • 9. Sistem-Sistem Kristal • Hingga saat ini baru terdapat 7 macam sistem kristal. Dasar penggolongan sistem kristal tersebut ada tiga hal, yaitu:  Jumlah sumbu kristal,  Letak sumbu kristal yang satu dengan yang lain.  Parameter yang digunakan untuk masing-masing sumbu kristal.
  • 10. Adapun ke tujuh sistem kristal tersebut adalah : • Sistem Isometrik ( sistem kubik ) • Sistem Tetragonal • Sistem Ortorombik • Sistem Heksagonal dan Trigonal • Sistem Monoklin • Sistem Triklin
  • 11. 11 Sistem Isometrik • a = b = c • sering ditulis juga dlm bentuk : • a1 = a2 = a3 • Jumlah sumbu kristalnya 3 • Ketiga sumbu saling tegak lurus (a  bc) • Masing2 sumbunya Ket: sama panjang a1 = a a2 = b a3 = c
  • 12. (a) (b) Sistem Isometrik (kubik): (a) asli, (b) modifikasi
  • 13. 13 Sistem Tetragonal • Mempunyai 3 sumbu kristal yg tegak lurus a bc • a = b sama  c berlainan • kadang ditulis: • a1=a2c Ket: a1 = a a2 = b
  • 14. Sistem tetragonal: (a) asli, (b) modifikasi, dan (c) scheelite (a) (b) (c)
  • 15. 15 Sistem Ortorombik • Mempunyai sumbu kristal yang tegak lurus satu dgn yg lainnya a bc • Ketiganya mempunyai panjang yg berbeda a  b  c
  • 16. (a) (b) Sistem ortorombik: (a) asli, (b) modifikasi
  • 17. 17 Sistem Heksagonal dan Trigonal • Terdiri dari 4 buah sumbu kristal • Sumbu c tegak lurus dgn sumbu yg lain a1, a2, a3  c Ket: a1 = a a2 = b a3 = d
  • 18. (a) (b) (c) (d) Sistem heksagonal: (a) asli, (b) modifikasi, (c) vanadinit, dan (d) kuarsa
  • 19. Sistem Trigonal Beberapa ahli memasukkan sistem ini ke dalam sistem heksagonal. Demikian pula cara penggambarannya juga sama. Perbedaannya bila pada trigonal setelah terbentuk bidang dasar, yang berbentuk segienam kemudian dibuat segitiga dengan menghubungkan dua titik sudut yang melewati satu titik sudutnya.
  • 20. Sistem trigonal: (a) asli, (b) modifikasi, dan (c) kalsit (a) (b) (c)
  • 21. 21 Sistem Monoklin • Mempunyai satu sumbu yang miring dari tiga sumbu yang dimilikinya • a  b  c • a b, bc dan a  c=  = 90
  • 22. 22 Sumbu Kristalografi Triklin • mempunyai 3 sumbu • a  b a  b  c •, ,   90
  • 23. (a) (b) Sistem triklin: (a) asli, (b) modifikasi, dan (c) rodokrosit. (c)