SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Oksigen
 Oksigen pertama kali di temukan oleh apoteker
Swedia CW. Scheele, namun karyanya ini tidak
dipublikasikan.
 Pada tahun 1774 J.Priestley melakukan percobaan
dengan menyelidiki udara-udara yang dihasilkan
dari pembakaran sejumlah besar zat padat.
 Istilah oxygen diciptakan oleh Antoine
Lavoisier pada tahun 1777
Sifat Umum
 Simbol :O
 Radius Atom :0.65 Å
 Volume Atom :14 cm3/mol
 Massa Atom :15.9994
 Titik Didih :90.168 K
 Struktur Kristal :Kubus
 Massa Jenis :1.429 g/cm3
 Konfigurasi Elektron:[He]2s2p4
 Titik Lebur :54.8 K
 Bilangan Oksidasi:-2
 Kapasitas Panas :0.92 Jg-1K-1
Kelimpahan di Alam
 Sekitar 0,9% massa Matahari adalah oksigen.
Oksigen mengisi sekitar 49,2% massa kerak
bumi dan merupakan komponen utama dalam
samudera (88,8% berdasarkan massa). Gas oksigen
merupakan komponen paling umum kedua dalam
atmosfer bumi
Cara Memperoleh
 Elektrolisis air O2 yang diperoleh dengan cara elektrolisis
sangat murni. Reaksi kseluruhan yang terjadi adalah:
 H2O(l) → H2(g) + O2(g).
 Memanaskan serbuk kalium klorat KClO3 dengan
katalisator mengan oksida (batu kawi) MnO2 sebagai
katalis Reaksinya
 2KClO3(s)
MnO
2 2KCl(s) + O2(g)
Reaksi
 Reaksi dengan logam
 Reaksi dengan nonlogam
 Reaksi dengan senyawa organik
Pemanfaatan
 Sebagai udara dan pernafasan bagi manusia dan
makhluk hidup lainnya.
 Oksigen berperan dalam proses pembakaran.
 Digunakan pada tungku saat proses pembuatan
baja.
 Oksigen cair digunakann sebagai bahan bakar rudal
dan roket.
 Digunakan pada proses sintesis metanol dan amonia
bahaya
 Oksigen merupakan support pembakaran, dengan
kelebihan oksigen, maka daya pembakar menjadi
lebih besar
Sulfur
 Menurut Genesis, belerang sudah lama dikenal oleh
nenek moyang sebagai batu belerang. Belerang
ditemukan dalam meteorit. R.W. Wood
mengusulkan bahwa terdapat simpanan
belerang pada daerah gelap di kawah Aristarchus.
Pada lewat 1770-an, Antoine Lavoisier membantu
meyakinkan golongan sains bahawa sulfur
merupakan sejenis unsur
 Dalam 1867, sulfur ditemui di dalam mendapan-
mendapan bawah tanah di Louisiana dan Texas.
Sifat Umum
 Simbol :S
 Radius Atom :1.27 Å
 Volume Atom :15.5 cm3/mol
 Massa Atom :32.066
 Titik Didih :717.82 K
 Radius Kovalensi :1.02 Å
 Struktur Kristal :Orthorombic
 Massa Jenis :2.07 g/cm3
 Konfigurasi Elektron:[Ne]3s2p4
 Titik Lebur :392.2 K
 Bilangan Oksidasi:2,4,6
Kelimpahan di Alam
 Di alam, belerang terdapat dalam bentuk unsur
bebas dan dalam bentuk senyawa-senyawa sulfida,
seperti timbal sulfida atau galena (PbS), zinc blende
(ZnS), tembaga pyrit (Cu,Fe)S2), cinnabar (HgS),
stibnit (Sb2S3) dan besi pyrit (FeS2). Selain itu juga
terdapat dalam bentuk senyawa-senyawa sulfat
seperti barit (BaSO4) celestit (SrSO4), dan grypsum
(CaSO42H2O).
Cara Memperoleh
 Proses kontak
 Pada pembuatan belerang dengan proses kontak
bahan baku yang digunakan belerang, udara dan air.
Reaksi
 Sulfur dengan oksigen.
 Sulfur dengan basa
S8 (s) + 6 KOH (aq) → 2K2S3 (aq) + K2S2O3 (aq) + 3H2O
 Sulfur dengan udara.
S8 (s) + 8O2 (g) → 8SO2 (g)
 Sulfur dengan halogen
S8 (s) + 24 F2 (g) → 8SF6 (l)
pemanfaatan
 Digunakan dalam bidang kedokteran sebagai obat sulfa
 Digunakan dalam industri korek api, vulkanisasi karet,
obat celup, dan bubuk mesiu (bahan peledak)
 Dicampur dengan kapur digunakan sebagai fungsiida
 Senyawa garam natrium tiosulfat (Na2S2O3.5H2O) yang
sering disebut hypo digunakan dalam fotografi
 Digunakan untuk pembuatan kertas sulfit dan kertas
lainnya
 Untuk mensterilkan alat pengasap
 Untuk memutihkan buah kering
Bahaya
 Efek dari gas belerang terhadap manusia sangatlah
bervariasi. Dimana dengan konsentrasi rendah pada
1ppm yang telah dihirup manusia akan mengalami
pengurangan fungsi paru-paru. Meskipun pada
penelitian terhadap 7 sukarelawan hanya 1 orang
yang mengalami efek tidak baik pada 1 ppm. Jika
selama 10 hingga 30 menit kedapatan konsentrasi
mencapai 5 ppm akan mengakibatkan sesak
napas pada cabang tenggorokan kita.
selenium
 Selenium ditemukan pada tahun 1817 oleh Jöns
Jakob Berzelius, yang menemukan elemen yang
terkait dengan telurium (dinamai Bumi). Itu
ditemukan sebagai produk sampingan dari produksi
asam sulfat. Ia datang untuk memperhatikan medis
kemudian karena toksisitasnya terhadap manusia
bekerja di industri. Hal ini juga diakui sebagai racun
hewan penting.
Sifat Umum
 Simbol :Se
 Radius Atom :1.4 Å
 Volume Atom :16.5 cm3/mol
 Massa Atom :78.96
 Titik Didih :958 K
 Radius Kovalensi :1.16 Å
 Struktur Kristal :Heksagonal
 Massa Jenis :4.79 g/cm3
 Konfigurasi Elektron :[Ar]3d10 4s2p4
 Titik Lebur :494 K
 Bilangan Oksidasi :-2,4,6
Kelimpahan di Alam
 Selenium ini paling sering dihasilkan dari bijih
sulfida selenide, seperti tembaga, perak, atau timah.
 Sumber alam selenium termasuk tanah kaya
selenium tertentu, dan selenium yang telah
bioconcentrated oleh tanaman tertentu. sumber
antropogenik selenium termasuk pembakaran
batubara dan pertambangan dan peleburan bijih
sulfida.
Cara Memperoleh
 Selenium ditemukan dalam beberapa mineral yang
cukup langka seperti kruksit dan klausthalit.
Beberapa tahun yang lalu, selenium didapatkan dari
debu cerobong asap yang tersisa dari proses bijih
tembaga sulfida. Sekarang selenium di seluruh dunia
dihasilkan dari pemurnian kembali logam anoda dari
proses elektrolisis tembaga. Selenium diperoleh dari
memanggang endapan hasil elektrolisis dengan soda
atau asam sulfat, atau dengan meleburkan endapan
tersebut dengan soda dan niter (mineral yang
mengandung kalium nitrat).
Reaksi
 Selenium dengan oksigen
Se + O2 → 8 SeO2
 Selenium dengan halogen
Se + 3F2 → SeF6
 Selenium dengan logam
3Se + 2 Al → Al2Se3
 Selenium dengan senyawa lain
KCN + Se → KseCN
Pemanfaatan
 Selenium digunakan sebagai tinta fotografi
untuk memperbanyak salinan dokumen,
surat dan lain-lain.
 digunakan dalam industri kaca untuk
mewarnai kaca dan lapisan email gigi yang
berwarna rubi
 digunakan sebagai bahan tambahan
pembutan baja tahan karat.
Bahaya
 Gejala-gejala yang timbul akibat kekurangan
selenium, bisa dijelaskan dengan berkurangnya
antioksidan dalam jantung, hati dan otot, yang
mengakibatkan kematian jaringan dan
kegagalan organ.
 Kelebihan Selenium dapat menimbulkan efek
yang sangat berbahaya, yang bisa diakibatkan
karena mengkonsumsi tambahan selenium yang
melebihi dosis. Dosis yang dianjurkan yaitu
sebanyak 5-50 miligram/hari.

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Oksigen dkk
Oksigen dkkOksigen dkk
Oksigen dkk
 
Logam nikel
Logam nikelLogam nikel
Logam nikel
 
Presentasi aluminum
Presentasi aluminumPresentasi aluminum
Presentasi aluminum
 
Ppt gol iva
Ppt gol ivaPpt gol iva
Ppt gol iva
 
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogenKelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
 
Golongan VIA Kimia (Sulfur)
Golongan VIA Kimia (Sulfur)Golongan VIA Kimia (Sulfur)
Golongan VIA Kimia (Sulfur)
 
Penetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Ammonium Sulfat
Penetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Ammonium SulfatPenetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Ammonium Sulfat
Penetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Ammonium Sulfat
 
Keton
KetonKeton
Keton
 
Unsur Halogen
Unsur HalogenUnsur Halogen
Unsur Halogen
 
Kelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III AKelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III A
 
Gasmulia
GasmuliaGasmulia
Gasmulia
 
Logam Alkali
Logam AlkaliLogam Alkali
Logam Alkali
 
Kimia gol 5 a
Kimia gol 5 aKimia gol 5 a
Kimia gol 5 a
 
Teori ikatan valensi
Teori ikatan valensiTeori ikatan valensi
Teori ikatan valensi
 
Kelompok v chemistry - unsur golongan va
Kelompok v   chemistry - unsur golongan vaKelompok v   chemistry - unsur golongan va
Kelompok v chemistry - unsur golongan va
 
unsur halogen VII A
unsur halogen VII Aunsur halogen VII A
unsur halogen VII A
 
Laporan korosi besi
Laporan korosi besiLaporan korosi besi
Laporan korosi besi
 
Unsur Golongan VII B tabel periodik Unsur
Unsur Golongan VII B tabel periodik UnsurUnsur Golongan VII B tabel periodik Unsur
Unsur Golongan VII B tabel periodik Unsur
 
Kromium
KromiumKromium
Kromium
 
Hidrogen: Kelimpahan, Sifat Kimia dan Fisika, Reaksi, Kegunaan
Hidrogen: Kelimpahan, Sifat Kimia dan Fisika, Reaksi, KegunaanHidrogen: Kelimpahan, Sifat Kimia dan Fisika, Reaksi, Kegunaan
Hidrogen: Kelimpahan, Sifat Kimia dan Fisika, Reaksi, Kegunaan
 

Viewers also liked

Programski jezik Pascal
Programski jezik PascalProgramski jezik Pascal
Programski jezik Pascal
Ahmed Suljić
 
Berita acara rapat mekanisme pengembangan ktsp
Berita acara rapat mekanisme pengembangan ktspBerita acara rapat mekanisme pengembangan ktsp
Berita acara rapat mekanisme pengembangan ktsp
Engki Sabki
 

Viewers also liked (11)

Laporan praktikum 1
Laporan praktikum 1Laporan praktikum 1
Laporan praktikum 1
 
Programski jezik Pascal
Programski jezik PascalProgramski jezik Pascal
Programski jezik Pascal
 
Laporan praktikum 2
Laporan praktikum 2Laporan praktikum 2
Laporan praktikum 2
 
Chimie
ChimieChimie
Chimie
 
Chistopher peacock inspired kitchen
Chistopher peacock inspired kitchenChistopher peacock inspired kitchen
Chistopher peacock inspired kitchen
 
Благотворительная ярмарка Душевный Bazar - Анастасия Гулявина
Благотворительная ярмарка Душевный Bazar - Анастасия ГулявинаБлаготворительная ярмарка Душевный Bazar - Анастасия Гулявина
Благотворительная ярмарка Душевный Bazar - Анастасия Гулявина
 
Karaoke night killers
Karaoke night killersKaraoke night killers
Karaoke night killers
 
Сеть the HUB - примеры социального предпринимательства - Екатерина Халецкая, ...
Сеть the HUB - примеры социального предпринимательства - Екатерина Халецкая, ...Сеть the HUB - примеры социального предпринимательства - Екатерина Халецкая, ...
Сеть the HUB - примеры социального предпринимательства - Екатерина Халецкая, ...
 
Laporan praktikum 4
Laporan praktikum 4Laporan praktikum 4
Laporan praktikum 4
 
Движение "Красивый Петербург"- за превращение Санкт-Петербурга в удобный для ...
Движение "Красивый Петербург"- за превращение Санкт-Петербурга в удобный для ...Движение "Красивый Петербург"- за превращение Санкт-Петербурга в удобный для ...
Движение "Красивый Петербург"- за превращение Санкт-Петербурга в удобный для ...
 
Berita acara rapat mekanisme pengembangan ktsp
Berita acara rapat mekanisme pengembangan ktspBerita acara rapat mekanisme pengembangan ktsp
Berita acara rapat mekanisme pengembangan ktsp
 

Similar to Kimia unsur

kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
muharomah
 

Similar to Kimia unsur (20)

Ppt unsur periode ke 3 fix
Ppt unsur periode ke 3 fixPpt unsur periode ke 3 fix
Ppt unsur periode ke 3 fix
 
Ppt hampir selesai 90% ke sempurna
Ppt hampir selesai 90% ke sempurnaPpt hampir selesai 90% ke sempurna
Ppt hampir selesai 90% ke sempurna
 
Kimia anorganik golongan transisi lantanida
Kimia anorganik golongan transisi lantanidaKimia anorganik golongan transisi lantanida
Kimia anorganik golongan transisi lantanida
 
Periode ketiga ppt
Periode ketiga pptPeriode ketiga ppt
Periode ketiga ppt
 
Presentasi Sifat Fisis Periode Tiga Kimia
Presentasi Sifat Fisis Periode Tiga KimiaPresentasi Sifat Fisis Periode Tiga Kimia
Presentasi Sifat Fisis Periode Tiga Kimia
 
Unsur kimia periode 3
Unsur kimia periode 3Unsur kimia periode 3
Unsur kimia periode 3
 
Dampak Pembakaran MinyakBumi
Dampak Pembakaran MinyakBumiDampak Pembakaran MinyakBumi
Dampak Pembakaran MinyakBumi
 
Unsur Kimia Golongan A
Unsur Kimia Golongan AUnsur Kimia Golongan A
Unsur Kimia Golongan A
 
Golongan IA dan IIA
Golongan IA dan IIAGolongan IA dan IIA
Golongan IA dan IIA
 
Golongan Oksigen
Golongan OksigenGolongan Oksigen
Golongan Oksigen
 
Kimia unsur
Kimia unsurKimia unsur
Kimia unsur
 
Golongan
GolonganGolongan
Golongan
 
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
 
ALKALI
ALKALIALKALI
ALKALI
 
unsur periode ketiga - kimia - SMA - XII
unsur periode ketiga - kimia - SMA - XIIunsur periode ketiga - kimia - SMA - XII
unsur periode ketiga - kimia - SMA - XII
 
Kimia unsur
Kimia unsur  Kimia unsur
Kimia unsur
 
Unsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IAUnsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IA
 
Kimia Unsur XII-IPA
Kimia Unsur XII-IPAKimia Unsur XII-IPA
Kimia Unsur XII-IPA
 
KIMIA Unsur Transisi Periode 4
KIMIA Unsur Transisi Periode 4KIMIA Unsur Transisi Periode 4
KIMIA Unsur Transisi Periode 4
 
kimia unsur logam alkali
kimia unsur logam alkalikimia unsur logam alkali
kimia unsur logam alkali
 

Kimia unsur

  • 1.
  • 2. Oksigen  Oksigen pertama kali di temukan oleh apoteker Swedia CW. Scheele, namun karyanya ini tidak dipublikasikan.  Pada tahun 1774 J.Priestley melakukan percobaan dengan menyelidiki udara-udara yang dihasilkan dari pembakaran sejumlah besar zat padat.  Istilah oxygen diciptakan oleh Antoine Lavoisier pada tahun 1777
  • 3. Sifat Umum  Simbol :O  Radius Atom :0.65 Å  Volume Atom :14 cm3/mol  Massa Atom :15.9994  Titik Didih :90.168 K  Struktur Kristal :Kubus  Massa Jenis :1.429 g/cm3  Konfigurasi Elektron:[He]2s2p4  Titik Lebur :54.8 K  Bilangan Oksidasi:-2  Kapasitas Panas :0.92 Jg-1K-1
  • 4. Kelimpahan di Alam  Sekitar 0,9% massa Matahari adalah oksigen. Oksigen mengisi sekitar 49,2% massa kerak bumi dan merupakan komponen utama dalam samudera (88,8% berdasarkan massa). Gas oksigen merupakan komponen paling umum kedua dalam atmosfer bumi
  • 5. Cara Memperoleh  Elektrolisis air O2 yang diperoleh dengan cara elektrolisis sangat murni. Reaksi kseluruhan yang terjadi adalah:  H2O(l) → H2(g) + O2(g).  Memanaskan serbuk kalium klorat KClO3 dengan katalisator mengan oksida (batu kawi) MnO2 sebagai katalis Reaksinya  2KClO3(s) MnO 2 2KCl(s) + O2(g)
  • 6. Reaksi  Reaksi dengan logam  Reaksi dengan nonlogam  Reaksi dengan senyawa organik
  • 7. Pemanfaatan  Sebagai udara dan pernafasan bagi manusia dan makhluk hidup lainnya.  Oksigen berperan dalam proses pembakaran.  Digunakan pada tungku saat proses pembuatan baja.  Oksigen cair digunakann sebagai bahan bakar rudal dan roket.  Digunakan pada proses sintesis metanol dan amonia
  • 8. bahaya  Oksigen merupakan support pembakaran, dengan kelebihan oksigen, maka daya pembakar menjadi lebih besar
  • 9. Sulfur  Menurut Genesis, belerang sudah lama dikenal oleh nenek moyang sebagai batu belerang. Belerang ditemukan dalam meteorit. R.W. Wood mengusulkan bahwa terdapat simpanan belerang pada daerah gelap di kawah Aristarchus. Pada lewat 1770-an, Antoine Lavoisier membantu meyakinkan golongan sains bahawa sulfur merupakan sejenis unsur  Dalam 1867, sulfur ditemui di dalam mendapan- mendapan bawah tanah di Louisiana dan Texas.
  • 10. Sifat Umum  Simbol :S  Radius Atom :1.27 Å  Volume Atom :15.5 cm3/mol  Massa Atom :32.066  Titik Didih :717.82 K  Radius Kovalensi :1.02 Å  Struktur Kristal :Orthorombic  Massa Jenis :2.07 g/cm3  Konfigurasi Elektron:[Ne]3s2p4  Titik Lebur :392.2 K  Bilangan Oksidasi:2,4,6
  • 11. Kelimpahan di Alam  Di alam, belerang terdapat dalam bentuk unsur bebas dan dalam bentuk senyawa-senyawa sulfida, seperti timbal sulfida atau galena (PbS), zinc blende (ZnS), tembaga pyrit (Cu,Fe)S2), cinnabar (HgS), stibnit (Sb2S3) dan besi pyrit (FeS2). Selain itu juga terdapat dalam bentuk senyawa-senyawa sulfat seperti barit (BaSO4) celestit (SrSO4), dan grypsum (CaSO42H2O).
  • 12. Cara Memperoleh  Proses kontak  Pada pembuatan belerang dengan proses kontak bahan baku yang digunakan belerang, udara dan air.
  • 13. Reaksi  Sulfur dengan oksigen.  Sulfur dengan basa S8 (s) + 6 KOH (aq) → 2K2S3 (aq) + K2S2O3 (aq) + 3H2O  Sulfur dengan udara. S8 (s) + 8O2 (g) → 8SO2 (g)  Sulfur dengan halogen S8 (s) + 24 F2 (g) → 8SF6 (l)
  • 14. pemanfaatan  Digunakan dalam bidang kedokteran sebagai obat sulfa  Digunakan dalam industri korek api, vulkanisasi karet, obat celup, dan bubuk mesiu (bahan peledak)  Dicampur dengan kapur digunakan sebagai fungsiida  Senyawa garam natrium tiosulfat (Na2S2O3.5H2O) yang sering disebut hypo digunakan dalam fotografi  Digunakan untuk pembuatan kertas sulfit dan kertas lainnya  Untuk mensterilkan alat pengasap  Untuk memutihkan buah kering
  • 15. Bahaya  Efek dari gas belerang terhadap manusia sangatlah bervariasi. Dimana dengan konsentrasi rendah pada 1ppm yang telah dihirup manusia akan mengalami pengurangan fungsi paru-paru. Meskipun pada penelitian terhadap 7 sukarelawan hanya 1 orang yang mengalami efek tidak baik pada 1 ppm. Jika selama 10 hingga 30 menit kedapatan konsentrasi mencapai 5 ppm akan mengakibatkan sesak napas pada cabang tenggorokan kita.
  • 16. selenium  Selenium ditemukan pada tahun 1817 oleh Jöns Jakob Berzelius, yang menemukan elemen yang terkait dengan telurium (dinamai Bumi). Itu ditemukan sebagai produk sampingan dari produksi asam sulfat. Ia datang untuk memperhatikan medis kemudian karena toksisitasnya terhadap manusia bekerja di industri. Hal ini juga diakui sebagai racun hewan penting.
  • 17. Sifat Umum  Simbol :Se  Radius Atom :1.4 Å  Volume Atom :16.5 cm3/mol  Massa Atom :78.96  Titik Didih :958 K  Radius Kovalensi :1.16 Å  Struktur Kristal :Heksagonal  Massa Jenis :4.79 g/cm3  Konfigurasi Elektron :[Ar]3d10 4s2p4  Titik Lebur :494 K  Bilangan Oksidasi :-2,4,6
  • 18. Kelimpahan di Alam  Selenium ini paling sering dihasilkan dari bijih sulfida selenide, seperti tembaga, perak, atau timah.  Sumber alam selenium termasuk tanah kaya selenium tertentu, dan selenium yang telah bioconcentrated oleh tanaman tertentu. sumber antropogenik selenium termasuk pembakaran batubara dan pertambangan dan peleburan bijih sulfida.
  • 19. Cara Memperoleh  Selenium ditemukan dalam beberapa mineral yang cukup langka seperti kruksit dan klausthalit. Beberapa tahun yang lalu, selenium didapatkan dari debu cerobong asap yang tersisa dari proses bijih tembaga sulfida. Sekarang selenium di seluruh dunia dihasilkan dari pemurnian kembali logam anoda dari proses elektrolisis tembaga. Selenium diperoleh dari memanggang endapan hasil elektrolisis dengan soda atau asam sulfat, atau dengan meleburkan endapan tersebut dengan soda dan niter (mineral yang mengandung kalium nitrat).
  • 20. Reaksi  Selenium dengan oksigen Se + O2 → 8 SeO2  Selenium dengan halogen Se + 3F2 → SeF6  Selenium dengan logam 3Se + 2 Al → Al2Se3  Selenium dengan senyawa lain KCN + Se → KseCN
  • 21. Pemanfaatan  Selenium digunakan sebagai tinta fotografi untuk memperbanyak salinan dokumen, surat dan lain-lain.  digunakan dalam industri kaca untuk mewarnai kaca dan lapisan email gigi yang berwarna rubi  digunakan sebagai bahan tambahan pembutan baja tahan karat.
  • 22. Bahaya  Gejala-gejala yang timbul akibat kekurangan selenium, bisa dijelaskan dengan berkurangnya antioksidan dalam jantung, hati dan otot, yang mengakibatkan kematian jaringan dan kegagalan organ.  Kelebihan Selenium dapat menimbulkan efek yang sangat berbahaya, yang bisa diakibatkan karena mengkonsumsi tambahan selenium yang melebihi dosis. Dosis yang dianjurkan yaitu sebanyak 5-50 miligram/hari.