SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
GANGGUAN SUASANA
PERASAAN
(GANGGUAN AFEKTIF/
“MOOD”)

dr. Woro Pramesti, Sp.KJ
Kelainan fundamental dari kelompok gangguan
ini adalah perubahan suasana perasaan
(mood) atau afek, biasanya kearah depresi (dg
atau tanpa anxietas yg menyertainya) atau
kearah elasi (suasana perasaan yg meningkat).
Perubahan afek ini biasanya disertai dg suatu
perubahan pada keseluruhan tingkat aktivitas,
dan kebanyakan gejala lainnya adalah
sekunder terhadap perubahan itu, atau mudah
dipahami hubungannya dg perubahan itu
F30 EPISODE MANIK
Kesamaan karakteristik dalam afek yang
meningkat, diserta peningkatan dalam jumlah
dan kecepatan aktifitas fisik dan mental, dalam
berbagai derajat keparahan.
F30.0 Hipomania
Pedoman Diagnostik
♠ Gerajat gangguan yg lebih ringan dari mania
(F30.1), afek yg meninggi atau berubah
disertai peningkatan aktivitas, menetap
selama sekurang-kurangnya beberapa hari
berturut-turut, pada suatu derajat intensitas
dan yg bertahan melebihi apa yg
digambarkan bagi siklotimia (F34.0) dan
tidak disertai halusinasi atau waham
♠ Pengaruh nyata atas kelancaran pekerjaan
dan aktivitas sosial memang sesuai dg
diagnosis hipomania, akan tetapi bila
kekacauan itu berat atau menyeluruh, maka
diagnosis mania (F30.1 atau F30.2) harus
ditegakkan.
F30.1 Mania Tanpa Gejala Psikotik
Pedoman Diagnostik
♠ Episode harus berlangsung sekurangkurangnya 1 minggu dan cukup berat
sampai mengacaukan seluruh atau hampir
seluruh pekerjaan dan aktivitas sosial yg
biasa dilakukan
♠ Perubahan afek harus disertai dg energi yg
bertambah sehingga terjadi aktivitas
berlebihan, percepatan dan kebanyakan
bicara, kebutuhan tidur yg berkurang, ideide perihal kebesaran/ “grandiose ideas”
dan terlalu optimistik
F30.2 Mania Dengan Gejala Psikotik
Pedoman Diagnostik
♠ Gambaran klinis merupakan bentuk mania
yg lebih berat dari F30.1 (mania tanpa
gejala psikotik)
♠ Harga diri yg membumbung dan gagasan
kebesaran dapat berkembang menjadi
waham kebesaran (delusion of grandeur),
iritabilitas dan kecurigaan menjadi waham
kejar (delusion of persecution). Waham dan
halusinasi “sesuai” dg keadaan afek tsb
(mood-congruent)
F31 GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR
Gangguan ini tersifat oleh episode berulang
(sekurang-kurangnya dua episode) dimana
afek pasien dan tingkat aktivitasnya jelas
terganggu, pada waktu tertentu terdiri dari
peningkatan afek disertai penambahan energi
dan aktivitas (mania atau hipomania), dan pada
waktu lain berupa penurunan afek disertai
pengurangan energi dan aktivitas (depresi)
………
Yang khas adalah bahwa biasanya ada
penyembuhan sempurna antar episode.
Episode manik biasanya mulai dengan tiba-tiba
dan berlangsung antara 2 minggu sampai 4 – 5
bulan, episode depresi cenderung berlangsung
lebih lama (rata-rata sekitar 6 bulan) meskipun
jarang melebihi 1 tahun kecuali pada orang
usia lanjut.
F32 EPISODE DEPRESIF
 Gejala Utama (pada derajat ringan, sedang
dan berat):
- afek depresif
- kehilangan minat dan kegembiraan, dan
- berkurangnya energi yang menuju
meningkatnya keadaan mudah lelah (rasa
lelah yang nyata sesudah kerja sedikit saja)
dan menurunnya aktivitas
 Gejala lainnya
………


Gejala lainnya
- konsentrasi dan perhatian berkurang;
- harga diri dan kepercayaan diri
berkurang;
- gagasan tentang rasa bersalah dan tidak
berguna;
- pandangan masa depan yang suram dan
pesimistis;
- gagasan atau perbuatan membahayakan
diri atau bunuh diri;
- tidur terganggu;
- nafsu makan berkurang
 Untuk episode depresif dari ketiga tingkat
keparahan tersebut diperlukan masa
sekurang-kurangnya 2 minggu untuk
penegakan diagnosis, akan tetapi periode
lebih pendek dapat dibenarkan jika gejala
luar biasa beratnay dan berlangsung cepat.
 Kategori diagnosis episode depresif ringan
(F32.0), sedang (F32.1), dan berat (F32.2)
hanya digunakan untuk episode depresi
tunggal (yg pertama). Episode depresif
berikutnya harus diklasifikasikandi bawah
salah satu diagnosis gangguan depresif
berulang (F33.-)
F32.0 Episode Depresif Ringan
Hanya sedikit kesulitan dalam pekerjaan dan
kegiatan sosial yg biasa dilakukannya
F32.1 Episode Depresif Sedang
Menghadapi kesulitan nyata untuk meneruskan
kegiatan sosial, pekerjaan dan urusan rumah
tangga
F32.2 Episode Depresif Berat Tanpa Gejala
Psikotik
Sangat tidak mungkin pasien akan mampu
meneruskan kegiatan sosial, pekerjaan atau
urusan rumah tangga, kecuali pada taraf yg
sangat terbatas
F32.3 Episode Depresif Berat dengan
Gejala
Psikotik
Disertai waham, halusinasi atau stupor
depresif. Waham biasanya melibatkan ide
tentang dosa, kemiskinan atau malapetaka yg
mengancam, dan pasien merasa bertanggung
jawab atas hal itu. Halusinasi auditorik atau
olfatorik biasanya berupa suara yg menghina
atau menuduh, atau bau kotoran atau daging
membusuk. Retardasi psikomotor yg berat
dapat menuju pada stupor. Jika diperlukan,
waham atau halusinasi dapat ditentukan
sebagai serasi tidak serasi dg afek (moodcongruent)
F34 GANGGUAN SUASANA PERASAAN
(MOOD [AFEKTIF]) MANETAP
F34.0 Siklotimia
Pedoman Diagnostik
♣ Ciri esensial ialah ketidak-stabilan menetap
dari afek (suasana perasaan), meliputi banyak
periode depresi ringan dan hipomania ringan.
Diantaranya tidak ada yg cukup parah atau
cukup lama untuk memenuhi kriteria
gangguan afektif bipolar (F31.-) atau
gangguan depresif berulang (F33.-)
♣ Setiap episode alunan afektif (mood swings)
tidak memenuhi kriteria untuk kategori
manapun yg disebut dalam episode manik
(F30.-) atau episode depresif (F32.-)
F34.1 Distimia
Pedoman Diagnostik
♣ Ciri esensial ialah efek depresif yg
berlangsung sangat lama yg tidak pernah atau
jarang sekali cukup parah untuk memenuhi
kriteria gangguan depresif berulang ringan
atau sedang (F33.0 atau F33.1)
♣ Biasanya mulai pada usia dini dari masa
dewasa dan berlangsung sekurang-kurangnya
beberapa tahun, kadang-kadang untuk jangka
waktu tidak terbatas.
Jika onsetnya pada usia lebih lanjut,
gangguan ini sering kali merupakan
kelanjutan suatu episode depresif tersendiri
(F32.) dan berhubungan dg masa berkabung
atau stres lain yg tampak jelas

More Related Content

What's hot (20)

kedaruratan psikiatrik
kedaruratan psikiatrikkedaruratan psikiatrik
kedaruratan psikiatrik
 
Gangguan mood
Gangguan moodGangguan mood
Gangguan mood
 
Gangguan mental organik
Gangguan mental organikGangguan mental organik
Gangguan mental organik
 
Ppt hipertiroidisme
Ppt hipertiroidismePpt hipertiroidisme
Ppt hipertiroidisme
 
Power point asma bronkial
Power point asma  bronkialPower point asma  bronkial
Power point asma bronkial
 
Kasus sistem-triage
Kasus sistem-triageKasus sistem-triage
Kasus sistem-triage
 
Referat low back pain
Referat low back painReferat low back pain
Referat low back pain
 
EKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungEKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi Jantung
 
Diagnosis dan manajemen toksoplasmosis pada ibu hamil
Diagnosis dan manajemen toksoplasmosis pada ibu hamilDiagnosis dan manajemen toksoplasmosis pada ibu hamil
Diagnosis dan manajemen toksoplasmosis pada ibu hamil
 
Stroke
StrokeStroke
Stroke
 
Keseimbangan cairan & elektrolit
Keseimbangan cairan & elektrolitKeseimbangan cairan & elektrolit
Keseimbangan cairan & elektrolit
 
Makalah tb paru
Makalah tb paruMakalah tb paru
Makalah tb paru
 
Konsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabahKonsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabah
 
Gangguan identitas jenis kelamin
Gangguan identitas jenis kelaminGangguan identitas jenis kelamin
Gangguan identitas jenis kelamin
 
Gangguan somatoform 6
Gangguan somatoform 6Gangguan somatoform 6
Gangguan somatoform 6
 
Tamponade Jantung
Tamponade JantungTamponade Jantung
Tamponade Jantung
 
Uji statistik
Uji statistikUji statistik
Uji statistik
 
skizofrenia & psikosis akut
skizofrenia & psikosis akutskizofrenia & psikosis akut
skizofrenia & psikosis akut
 
Epilepsy
EpilepsyEpilepsy
Epilepsy
 
Uji chi square kel 1
Uji chi square kel 1Uji chi square kel 1
Uji chi square kel 1
 

Similar to Ggn. suasana perasaan

fdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.ppt
fdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.pptfdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.ppt
fdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.ppt
ZiaDr1
 
slide penyuluhan gangguan mood PDF.pdf
slide penyuluhan gangguan mood PDF.pdfslide penyuluhan gangguan mood PDF.pdf
slide penyuluhan gangguan mood PDF.pdf
ZiaAmbiya
 

Similar to Ggn. suasana perasaan (20)

fdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.ppt
fdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.pptfdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.ppt
fdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.ppt
 
Edoc.site referat depresiu
Edoc.site referat depresiuEdoc.site referat depresiu
Edoc.site referat depresiu
 
Gangguan suasana perasaan__afektif_by abdul rani
Gangguan suasana perasaan__afektif_by abdul raniGangguan suasana perasaan__afektif_by abdul rani
Gangguan suasana perasaan__afektif_by abdul rani
 
Bipolar disorder
Bipolar disorderBipolar disorder
Bipolar disorder
 
Depresi.ppt
Depresi.pptDepresi.ppt
Depresi.ppt
 
Gangguan campuran anxietas dan depresi
Gangguan campuran anxietas dan depresiGangguan campuran anxietas dan depresi
Gangguan campuran anxietas dan depresi
 
1. perbedaan antara skizoafektif
1. perbedaan antara skizoafektif1. perbedaan antara skizoafektif
1. perbedaan antara skizoafektif
 
referat-depresi-docx
referat-depresi-docxreferat-depresi-docx
referat-depresi-docx
 
Depresi
DepresiDepresi
Depresi
 
Tugas jiwaku mimi
Tugas jiwaku mimiTugas jiwaku mimi
Tugas jiwaku mimi
 
Deteksi Dini Gangguan Jiwa Dinkes 2022.ppt
Deteksi Dini Gangguan Jiwa Dinkes 2022.pptDeteksi Dini Gangguan Jiwa Dinkes 2022.ppt
Deteksi Dini Gangguan Jiwa Dinkes 2022.ppt
 
Tugas jiwaku mimi AKPER PEMKAB MUNA
Tugas jiwaku mimi AKPER PEMKAB MUNA Tugas jiwaku mimi AKPER PEMKAB MUNA
Tugas jiwaku mimi AKPER PEMKAB MUNA
 
Depresi point AKPER PEMKAB MUNA
Depresi point AKPER PEMKAB MUNA Depresi point AKPER PEMKAB MUNA
Depresi point AKPER PEMKAB MUNA
 
referat jiwa.pptx
referat jiwa.pptxreferat jiwa.pptx
referat jiwa.pptx
 
Gangguan mood
Gangguan moodGangguan mood
Gangguan mood
 
Mengenal Gangguan Bipolar (v2, 15.0)
Mengenal Gangguan Bipolar (v2, 15.0)Mengenal Gangguan Bipolar (v2, 15.0)
Mengenal Gangguan Bipolar (v2, 15.0)
 
Depresi remaja
Depresi remajaDepresi remaja
Depresi remaja
 
slide penyuluhan gangguan mood PDF.pdf
slide penyuluhan gangguan mood PDF.pdfslide penyuluhan gangguan mood PDF.pdf
slide penyuluhan gangguan mood PDF.pdf
 
Depresi postpartuM
Depresi postpartuMDepresi postpartuM
Depresi postpartuM
 
Bipolar
BipolarBipolar
Bipolar
 

More from dadadony (9)

Retardasi mental (i)
Retardasi mental (i)Retardasi mental (i)
Retardasi mental (i)
 
Ggn. perilaku emosional anak remaja
Ggn. perilaku emosional anak remajaGgn. perilaku emosional anak remaja
Ggn. perilaku emosional anak remaja
 
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zatGangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat
 
Penyuluhan napza
Penyuluhan napzaPenyuluhan napza
Penyuluhan napza
 
napza
napza napza
napza
 
Cavum orbita
Cavum orbitaCavum orbita
Cavum orbita
 
Kelainan kongenital & trauma
Kelainan kongenital & traumaKelainan kongenital & trauma
Kelainan kongenital & trauma
 
Anatomi auris
Anatomi aurisAnatomi auris
Anatomi auris
 
Anatomi auris kelompok 9
Anatomi auris kelompok 9Anatomi auris kelompok 9
Anatomi auris kelompok 9
 

Ggn. suasana perasaan

  • 2. Kelainan fundamental dari kelompok gangguan ini adalah perubahan suasana perasaan (mood) atau afek, biasanya kearah depresi (dg atau tanpa anxietas yg menyertainya) atau kearah elasi (suasana perasaan yg meningkat). Perubahan afek ini biasanya disertai dg suatu perubahan pada keseluruhan tingkat aktivitas, dan kebanyakan gejala lainnya adalah sekunder terhadap perubahan itu, atau mudah dipahami hubungannya dg perubahan itu
  • 3. F30 EPISODE MANIK Kesamaan karakteristik dalam afek yang meningkat, diserta peningkatan dalam jumlah dan kecepatan aktifitas fisik dan mental, dalam berbagai derajat keparahan.
  • 4. F30.0 Hipomania Pedoman Diagnostik ♠ Gerajat gangguan yg lebih ringan dari mania (F30.1), afek yg meninggi atau berubah disertai peningkatan aktivitas, menetap selama sekurang-kurangnya beberapa hari berturut-turut, pada suatu derajat intensitas dan yg bertahan melebihi apa yg digambarkan bagi siklotimia (F34.0) dan tidak disertai halusinasi atau waham ♠ Pengaruh nyata atas kelancaran pekerjaan dan aktivitas sosial memang sesuai dg diagnosis hipomania, akan tetapi bila kekacauan itu berat atau menyeluruh, maka diagnosis mania (F30.1 atau F30.2) harus ditegakkan.
  • 5. F30.1 Mania Tanpa Gejala Psikotik Pedoman Diagnostik ♠ Episode harus berlangsung sekurangkurangnya 1 minggu dan cukup berat sampai mengacaukan seluruh atau hampir seluruh pekerjaan dan aktivitas sosial yg biasa dilakukan ♠ Perubahan afek harus disertai dg energi yg bertambah sehingga terjadi aktivitas berlebihan, percepatan dan kebanyakan bicara, kebutuhan tidur yg berkurang, ideide perihal kebesaran/ “grandiose ideas” dan terlalu optimistik
  • 6. F30.2 Mania Dengan Gejala Psikotik Pedoman Diagnostik ♠ Gambaran klinis merupakan bentuk mania yg lebih berat dari F30.1 (mania tanpa gejala psikotik) ♠ Harga diri yg membumbung dan gagasan kebesaran dapat berkembang menjadi waham kebesaran (delusion of grandeur), iritabilitas dan kecurigaan menjadi waham kejar (delusion of persecution). Waham dan halusinasi “sesuai” dg keadaan afek tsb (mood-congruent)
  • 7. F31 GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR Gangguan ini tersifat oleh episode berulang (sekurang-kurangnya dua episode) dimana afek pasien dan tingkat aktivitasnya jelas terganggu, pada waktu tertentu terdiri dari peningkatan afek disertai penambahan energi dan aktivitas (mania atau hipomania), dan pada waktu lain berupa penurunan afek disertai pengurangan energi dan aktivitas (depresi) ………
  • 8. Yang khas adalah bahwa biasanya ada penyembuhan sempurna antar episode. Episode manik biasanya mulai dengan tiba-tiba dan berlangsung antara 2 minggu sampai 4 – 5 bulan, episode depresi cenderung berlangsung lebih lama (rata-rata sekitar 6 bulan) meskipun jarang melebihi 1 tahun kecuali pada orang usia lanjut.
  • 9. F32 EPISODE DEPRESIF  Gejala Utama (pada derajat ringan, sedang dan berat): - afek depresif - kehilangan minat dan kegembiraan, dan - berkurangnya energi yang menuju meningkatnya keadaan mudah lelah (rasa lelah yang nyata sesudah kerja sedikit saja) dan menurunnya aktivitas  Gejala lainnya ………
  • 10.  Gejala lainnya - konsentrasi dan perhatian berkurang; - harga diri dan kepercayaan diri berkurang; - gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna; - pandangan masa depan yang suram dan pesimistis; - gagasan atau perbuatan membahayakan diri atau bunuh diri; - tidur terganggu; - nafsu makan berkurang
  • 11.  Untuk episode depresif dari ketiga tingkat keparahan tersebut diperlukan masa sekurang-kurangnya 2 minggu untuk penegakan diagnosis, akan tetapi periode lebih pendek dapat dibenarkan jika gejala luar biasa beratnay dan berlangsung cepat.  Kategori diagnosis episode depresif ringan (F32.0), sedang (F32.1), dan berat (F32.2) hanya digunakan untuk episode depresi tunggal (yg pertama). Episode depresif berikutnya harus diklasifikasikandi bawah salah satu diagnosis gangguan depresif berulang (F33.-)
  • 12. F32.0 Episode Depresif Ringan Hanya sedikit kesulitan dalam pekerjaan dan kegiatan sosial yg biasa dilakukannya F32.1 Episode Depresif Sedang Menghadapi kesulitan nyata untuk meneruskan kegiatan sosial, pekerjaan dan urusan rumah tangga F32.2 Episode Depresif Berat Tanpa Gejala Psikotik Sangat tidak mungkin pasien akan mampu meneruskan kegiatan sosial, pekerjaan atau urusan rumah tangga, kecuali pada taraf yg sangat terbatas
  • 13. F32.3 Episode Depresif Berat dengan Gejala Psikotik Disertai waham, halusinasi atau stupor depresif. Waham biasanya melibatkan ide tentang dosa, kemiskinan atau malapetaka yg mengancam, dan pasien merasa bertanggung jawab atas hal itu. Halusinasi auditorik atau olfatorik biasanya berupa suara yg menghina atau menuduh, atau bau kotoran atau daging membusuk. Retardasi psikomotor yg berat dapat menuju pada stupor. Jika diperlukan, waham atau halusinasi dapat ditentukan sebagai serasi tidak serasi dg afek (moodcongruent)
  • 14. F34 GANGGUAN SUASANA PERASAAN (MOOD [AFEKTIF]) MANETAP F34.0 Siklotimia Pedoman Diagnostik ♣ Ciri esensial ialah ketidak-stabilan menetap dari afek (suasana perasaan), meliputi banyak periode depresi ringan dan hipomania ringan. Diantaranya tidak ada yg cukup parah atau cukup lama untuk memenuhi kriteria gangguan afektif bipolar (F31.-) atau gangguan depresif berulang (F33.-) ♣ Setiap episode alunan afektif (mood swings) tidak memenuhi kriteria untuk kategori manapun yg disebut dalam episode manik (F30.-) atau episode depresif (F32.-)
  • 15. F34.1 Distimia Pedoman Diagnostik ♣ Ciri esensial ialah efek depresif yg berlangsung sangat lama yg tidak pernah atau jarang sekali cukup parah untuk memenuhi kriteria gangguan depresif berulang ringan atau sedang (F33.0 atau F33.1) ♣ Biasanya mulai pada usia dini dari masa dewasa dan berlangsung sekurang-kurangnya beberapa tahun, kadang-kadang untuk jangka waktu tidak terbatas. Jika onsetnya pada usia lebih lanjut, gangguan ini sering kali merupakan kelanjutan suatu episode depresif tersendiri (F32.) dan berhubungan dg masa berkabung atau stres lain yg tampak jelas