SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
OLEH :
KELOMPOK 6

METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL
COSTING)
Akuntansi Biaya - Daljono

ARUS FISIK PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Bahan Baku

Tenaga Kerja

PRODUK
JADI
Overhead

2
Akuntansi Biaya - Daljono

PEMBEBANAN BIAYA KE PRODUK
Obyek Biaya

Biaya Langsung

Biaya
Bahan

Biaya
Tenaga
Kerja

PRODUK

Biaya tdk Langsung
Biaya Overhead
Pabrik

Alokasi

3
Akuntansi Biaya - Daljono

ARUS FISIK PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Bahan Baku

Tenaga Kerja

PRODUK
JADI
Overhead

4
Akuntansi Biaya - Daljono

ARUS BIAYA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Bahan Baku

Bahan Baku
Langsung
Bahan tdk
Langsung
Barang Dalam
Proses(BDP)
BOP

Tenaga
Kerja tdk
Langsung

Tenaga
Kerja
Langsung

Barang
Jadi

Harga
Pokok
Penjualan

Tenaga Kerja

5
ALIRAN BIAYA PRODUKSI DALAM REKENING
BUKU BESAR
Persediaan Bahan
Baku

Gaji Dan Upah

Biaya Overhead Pabrik
Yang Dibebankan

Barang Dalam Proses

Persediaan Produk Jadi
KARAKTERISTIK HARGA POKOK PESANAN
1.
2.
3.

4.

Setiap jenis produk perlu dihitung harga pokok
produksinya secara individual
Biaya produksi dibagi 2:biaya produksi langsung
dan biaya produksi tidak langsung
Biaya produksi langsung terdiri dari biaya bahan
baku dan biaya tenaga kerja dan dibebankan
berdasarkan biaya yang sesungguhnya terjadi.
Biaya tidak langsung: BOP dibebankan
berdasarkan tarif yang ditentukan dimuka
Harga pokok produksi per unit dihitung saat
pesanan selesai diproduksi dengan cara
membagi jumlah biaya produksi yang dikeluarkan
untuk pesanan tersebut dengan jumlah unit
produk yang dihasilkan dalam pesanan yang
bersangkutan.
MANFAAT INFORMASI HARGA POKOK PRODUKSI
PER PESANAN
1.
2.
3.
4.
5.

Menentukan harga jual yang akan
dibebankan kepada pemesan
Mempertimbangkan penerimaan atau
penolakan pesanan
Memantau realisasi biaya produksi
Menghitung laba atau rugi tiap pesanan
Menentukan harga pokok persediaan
produk jadi dan produk dalam proses yang
disajikan dalam neraca
Akuntansi Biaya - Daljono

HUBUNGAN PENGUMPULAN BIAYA,
PENGUKURAN BIAYA, DAN PEMBEBANAN BIAYA
Pengukuran
Biaya

Pengumpulan
Biaya

Pencatatan Biaya:

Klasifikasi Biaya:

Pembelian Bahan

Pembebanan ke Objek:

Bahan Baku
Produk 1

Gaji TK
Gaji TK bag finishing

Pembebanan
Biaya

TK Langsung

Gaji mandor
Depresiasi
Bahan habis pakai

PBB

Produk 2

Overhead

9
Akuntansi Biaya - Daljono

BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP)
Biaya Bahan Penolong
Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung

Depresiasi Pabrik
Bahan Habis Pakai
Dsb.

10
Akuntansi Biaya - Daljono

PEMBEBANAN BOP KE PRODUK

Actual Costing

Normal Costing

Tarip BOP

11
Akuntansi Biaya - Daljono

KARTU PERHITUNGAN HARGA POKOK
PESANAN
PT “LOGAM KUAT”

No. : …….

JL Rajawali no 77 Tlp 13030 Yogyakarta

Job Order Cost Sheet
Tgl Mulai

Pemesan :
…………
Produk

Tgl Pesan
:……………..

: ………..

Jumlah :
…………

BBB

Tgl

Kuantitas

Ket

: …………….

BTK
Jumlah

Tgl

Jumlah

BOP
Tgl

Jumlah

12
CONTOH SOAL:
PT Eliona berusaha dalam bidang percetakan.
Semua pesanan diproduksi berdasarkan
spesifikasi dari pemesan, dan biaya produksi
dikumpulkan menurut pesanan yang diterima.
Pendekatan yang digunakan perusahaan dalam
penentuan harga pokok produksi adalah full
costing. Dalam bulan november 2009, PT Eliona
mendapat pesanan untuk mencetak undangan
sebanyak 1500 lembar dari PT Rimedi. Harga
yang dibebankan kepada pemesan tersebut
adalah Rp 3000,- per lembar. Dalam bulan yang
sama perusahaan juga menerima pesanan untuk
mencetak pamflet iklan sebesar Rp 1000,- per
lembar.pesanan dari PT Rimendi diberi nomor 101
dan pesanan PT Oki diberi nomor 102.
BERIKUT ADALAH KEGIATAN PRODUKSI DAN
KEGIATAN LAIN UNTUK MEMENUHI PESANAN
TERSEBUT: bahan baku dan bahan penolong.
1.
Pembelian
Pada tgl 3 nov perusahaan membeli bahan baku dan
penolong:
Bahan baku:
Kertas jenis X
85 ream @ Rp 10.000,Rp850.000
Kertas jenis Y
10 roll@ Rp 350.000,Rp3.500.000
Tinta jenis A
5 kg
@ Rp 100.000,- Rp500.000
Tinta jenis B
25 kg
@ Rp 25.000,- Rp625.000
Jumlah bahan baku yang dibeli
Rp 5.475.000
Bahan penolong:
Bahan penolong P 17kg @ Rp 10.000 Rp 170.000
Bahan penolong Q 60 L @ Rp 5.000
Rp 300.000
Jumlah bahan penolong yang dibeli
Rp 470.000
Jumlah total
Rp5.945.000
JURNAL :
Jurnal 1
Persediaan bahan baku Rp 5.475.000
Utang dagang
Rp 5.475.000
 Jurnal 2
Persediaan bahan penolongRp470.000
Utang dagang
Rp 470.000

2. Pemakaian bahan baku dan bahan penolong dalam
produksi
Bahan baku yang digunakan untuk pesanan 101
Kertas jenis X
85 ream @ Rp 10.000,- Rp850.000
Tinta jenis A
5 kg
@ Rp 100.000,Rp500.000
Jumlah bahan baku untuk pesanan 101
Rp1.350.000
Bahan baku yang digunakan untuk pesanan 102
Kertas jenis Y
10 roll@ Rp 350.000,Rp3.500.000
Tinta jenis B
25 kg
@ Rp 25.000,Rp625.000
Jumlah bahan baku untuk pesanan 102 Rp
4.125.000
Pada saat memproses dua pesanan tersebut, perusahaan
menggunakan bahan penolong sebagai berikut:
Bahan penolong P 10 kg @ Rp 10.000
Rp 100.000
Bahan penolong Q 40 L @ Rp 5.000
Rp 200.000
Jumlah bahan penolong yg dipakai
Rp300.000
Masukkan data tersebut dalam kartu harga pokok pesanan
yang bersangkutan
JURNAL:
Jurnal 3
Jurnal untuk mencatat pemakaian bahan baku
BDP-BBB
Rp5.475.000
Persediaan Bahan baku
Rp5.475.000
Jurnal 4
Jurnal untuk mencatat pemakaian bahan
penolong
BOP Sesungguhnya Rp 300.000
Persediaan Bahan Penolong
Rp
300.000
PENCATATAN BIAYA TENAGA KERJA
Upah langsung pesanan 101225jam@Rp4000
Rp
900.000
Upah langsung pesanan 1021.250jam@Rp4000
Rp
5.000.000
Upah tidak langsung
Rp
3.000.000
Jumlah upah
Rp 8.900.000
Gaji karyawan adm & umum
Rp
4.000.000
Gaji karyawan bag pemasaran
Rp 7.500.000
Jumlah gaji
Rp11.500.000
Jumlah biaya tenaga kerja
Rp20.400.000
Pencatatan BTK dilakukan melalui 3 tahap berikut:
1. Pencatatan biaya tenaga kerja yang terutang oleh
perusahaan
a. Pencatatan biaya tenaga kerja yang terutang oleh perusahaan
Jurnal 5
Gaji dan upah
Rp 20.400.000
utang gaji dan upah
Rp 20.400.000
b. Pencatatan distribusi biaya tenaga kerja
Jurnal distribusi biaya tenaga kerja
Jurnal 6
BDP-BTKL
Rp5.900.000
BOP Sesungguhnya Rp3.000.000
B. Adm & Umum
Rp4.000.000
B. Pemasaran
Rp 7.500.000
Gaji dan upah
Rp 20.400.000
c. Pencatatan pembayaran gaji dan upah
Jurnal 7
Utang Gaji dan Upah
Rp 20.400.000
Kas
Rp 20.400.000
4. Pencatatan BOP
BOP dibebankan kepada produk atas dasar tarif
sebesar 150% dari BTKL.
BOP yang dibebankan kepada tiap pesanan
dihitung sbb:
Pesanan 101 150% xRp 900.000 Rp 1.350.000
Pesanan 102 150% xRp 5.000.000Rp 7.500.000
Rp8.850.000
Jurnal 8
BDP-BOP
Rp8.850.000
BOP yang dibebankan
Rp 8.850.000
Misalnya biaya overhead pabrik sesungguhnya terjadi selai bahan penolong
dan BTKL:
Biaya depresiasi mesin
Rp 1.500.000
Biaya depresiasi gedung pabrik
Rp 2.000.000
Biaya asuransi gedung pabrik dan mesin
Rp 700.000
Biaya pemeliharaan mesin
Rp 1.000.000
Biaya pemeliharaan gedung
Rp 500.000
Jumlah
Rp 5.700.000
Jurnal untuk mencatat BOP sesungguhnya:
Jurnal 9
Biaya overhead pabrik sesungguhnya
Rp 5.700.000
Biaya depresiasi mesin
Rp 1.500.000
Biaya depresiasi gedung pabrik
Rp 2.000.000
Biaya asuransi gedung pabrik & mesin Rp 700.000
Biaya pemeliharaan mesin
Rp 1.000.000
Biaya pemeliharaan gedung
Rp 500.000
Untuk mengetahui apakah BOP yang dibebankan berdasar tarif
menyimpang dari BOP Sesungguhnya, saldo rekening BOP yang
dibebankan ditutup ke rekening BOP sesungguhnya.
Jurnal 10
BOP yang dibebankan
Rp 8.850.000
BOP S
Rp 8.850.000
Debit :
Jurnal 4
Rp300.000
Jurnal 6
Rp3.000.000
Jurnal 9
Rp 5.700.000
Rp9.000.000
Kredit :
Jurnal 11
Rp 8.850.000
Selisih pembebanan kurang Rp 150.000
Jurnal 11
Selisih BOP
Rp 150.000
BOP Sesungguhnya

Rp 150.000
Pencatatan harga pokok produk jadi
HPP dihitung sbb:
B Bahan baku
Rp 1.350.000
BTKL
Rp
900.000
BOP
Rp 1.350.000
Jumlah harga pokok pesanan 101Rp3.600.000
Jurnal untuk mencatat harga pokok produk jadi:
Jurnal 12
Persediaan Produk Jadi
Rp 3.600.000
BDP-BBB
Rp
1.350.000
BDP-BTKL
Rp 900.000
BDP-BOP
Rp
1.350.000
PENCATATAN HARGA POKOK PRODUK DALAM
PROSES
Pesanan 102 pada akhir periode belum selesai
dikerjakan.
 Jurnal untuk mencatat harga pokok pesanan yang
belum selesai
 Jurnal 13
Persediaan Produk dalam Proses Rp 16.625.000
BDP-BBB
Rp 1.350.000
BDP-BTKL
Rp 900.000
BDP-BOP
Rp 1.350.000

PENCATATAN HARGA POKOK PRODUK YANG
DIJUAL
Jurnal 14
Harga pokok penjualan Rp 3.600.000
Persediaan Produk Jadi Rp 3.600.000
Akuntansi Biaya - Daljono

LATIHAN
Kerjakan di kelas  20 menit
Soal nomor..14 & 15

27

More Related Content

What's hot

Harga pokok proses 1 departemen
Harga pokok proses 1 departemenHarga pokok proses 1 departemen
Harga pokok proses 1 departemenDiana Marlyna
 
Temu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costingTemu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costingAni Andiyani
 
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting IntermediateCh10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting IntermediateMaiya Maiya
 
Menghitung harga pokok penjualan (hpp)
Menghitung harga pokok penjualan (hpp)Menghitung harga pokok penjualan (hpp)
Menghitung harga pokok penjualan (hpp)WADIYO .
 
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemen
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemenAkuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemen
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemenSelfia Dewi
 
Lat. Praktikum AkBy sesi 2_sms 4_Ak 2022.docx
Lat. Praktikum AkBy sesi 2_sms 4_Ak 2022.docxLat. Praktikum AkBy sesi 2_sms 4_Ak 2022.docx
Lat. Praktikum AkBy sesi 2_sms 4_Ak 2022.docxsandi217
 
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangkaIndra Tugus
 
Akuntansi Biaya Overhead Pabrik
Akuntansi Biaya Overhead PabrikAkuntansi Biaya Overhead Pabrik
Akuntansi Biaya Overhead PabrikRiriany Ririany
 
5 proses penyesuaian
5   proses penyesuaian5   proses penyesuaian
5 proses penyesuaianMainatul Ilmi
 
Contoh biaya bersama dan sampingan
Contoh biaya bersama dan sampingan Contoh biaya bersama dan sampingan
Contoh biaya bersama dan sampingan Diana Marlyna
 

What's hot (20)

Harga pokok proses 1 departemen
Harga pokok proses 1 departemenHarga pokok proses 1 departemen
Harga pokok proses 1 departemen
 
Biaya overhead pabrik
Biaya overhead pabrikBiaya overhead pabrik
Biaya overhead pabrik
 
Temu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costingTemu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costing
 
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting IntermediateCh10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
 
Menghitung harga pokok penjualan (hpp)
Menghitung harga pokok penjualan (hpp)Menghitung harga pokok penjualan (hpp)
Menghitung harga pokok penjualan (hpp)
 
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemen
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemenAkuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemen
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemen
 
Lat. Praktikum AkBy sesi 2_sms 4_Ak 2022.docx
Lat. Praktikum AkBy sesi 2_sms 4_Ak 2022.docxLat. Praktikum AkBy sesi 2_sms 4_Ak 2022.docx
Lat. Praktikum AkBy sesi 2_sms 4_Ak 2022.docx
 
Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5
 
METODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANANMETODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANAN
 
Variabel costing
Variabel costingVariabel costing
Variabel costing
 
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
 
bep_update.ppt
bep_update.pptbep_update.ppt
bep_update.ppt
 
Akuntansi Biaya Overhead Pabrik
Akuntansi Biaya Overhead PabrikAkuntansi Biaya Overhead Pabrik
Akuntansi Biaya Overhead Pabrik
 
Sistem biaya taksiran
Sistem biaya taksiranSistem biaya taksiran
Sistem biaya taksiran
 
Contoh soal dan penyelesaian departementalisasi bop
Contoh soal dan penyelesaian departementalisasi bopContoh soal dan penyelesaian departementalisasi bop
Contoh soal dan penyelesaian departementalisasi bop
 
5 proses penyesuaian
5   proses penyesuaian5   proses penyesuaian
5 proses penyesuaian
 
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - XRingkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
 
PPT Modul 4.pptx
PPT Modul 4.pptxPPT Modul 4.pptx
PPT Modul 4.pptx
 
Akuntansi Biaya 2#5
Akuntansi Biaya 2#5Akuntansi Biaya 2#5
Akuntansi Biaya 2#5
 
Contoh biaya bersama dan sampingan
Contoh biaya bersama dan sampingan Contoh biaya bersama dan sampingan
Contoh biaya bersama dan sampingan
 

Similar to Metode harga-pokok-pesanan-full-costing

2 Metode harga pokok pesanan - full costing.ppt
2 Metode harga pokok pesanan - full costing.ppt2 Metode harga pokok pesanan - full costing.ppt
2 Metode harga pokok pesanan - full costing.pptFrida Adnantara
 
Akuntansi harga pokok pesanan new1
Akuntansi harga pokok pesanan new1Akuntansi harga pokok pesanan new1
Akuntansi harga pokok pesanan new1noortia
 
Akuntansi biaya (materi)
Akuntansi biaya (materi)Akuntansi biaya (materi)
Akuntansi biaya (materi)NovelaSinay
 
METODE HARGA POKOK PESANAN.pdf
METODE HARGA POKOK PESANAN.pdfMETODE HARGA POKOK PESANAN.pdf
METODE HARGA POKOK PESANAN.pdfrizkiDwiramadhan1
 
Pertemuan_3,_4_Metode_HP_Pesanan.ppt
Pertemuan_3,_4_Metode_HP_Pesanan.pptPertemuan_3,_4_Metode_HP_Pesanan.ppt
Pertemuan_3,_4_Metode_HP_Pesanan.pptNURMELISA4
 
PENENTUAN HARGA JUAL.pptx
PENENTUAN HARGA JUAL.pptxPENENTUAN HARGA JUAL.pptx
PENENTUAN HARGA JUAL.pptxReAgungOne
 
Rwd_E2_07_Perhitungan_HP_Pesanan_Revisi.pptx
Rwd_E2_07_Perhitungan_HP_Pesanan_Revisi.pptxRwd_E2_07_Perhitungan_HP_Pesanan_Revisi.pptx
Rwd_E2_07_Perhitungan_HP_Pesanan_Revisi.pptxIRHANDIZIKRA
 
Perusahaan manufaktur
Perusahaan manufakturPerusahaan manufaktur
Perusahaan manufakturHadi Riswanto
 
Analisis biaya relevan
Analisis biaya relevanAnalisis biaya relevan
Analisis biaya relevansischayank
 
AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR DAN LAPORAN
AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR DAN LAPORANAKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR DAN LAPORAN
AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR DAN LAPORANCesiliaArum1
 
akuntansi biaya 1 - harga pokok pesanan
akuntansi biaya 1  - harga pokok pesananakuntansi biaya 1  - harga pokok pesanan
akuntansi biaya 1 - harga pokok pesananariandriyanto3
 
Akuntansibiaya
AkuntansibiayaAkuntansibiaya
Akuntansibiayaarifrazi
 

Similar to Metode harga-pokok-pesanan-full-costing (20)

Ppt fix
Ppt fix Ppt fix
Ppt fix
 
2 Metode harga pokok pesanan - full costing.ppt
2 Metode harga pokok pesanan - full costing.ppt2 Metode harga pokok pesanan - full costing.ppt
2 Metode harga pokok pesanan - full costing.ppt
 
Harga pokok pesanan
Harga pokok pesananHarga pokok pesanan
Harga pokok pesanan
 
Akuntansi harga pokok pesanan new1
Akuntansi harga pokok pesanan new1Akuntansi harga pokok pesanan new1
Akuntansi harga pokok pesanan new1
 
Akuntansi biaya (materi)
Akuntansi biaya (materi)Akuntansi biaya (materi)
Akuntansi biaya (materi)
 
METODE HARGA POKOK PESANAN.pdf
METODE HARGA POKOK PESANAN.pdfMETODE HARGA POKOK PESANAN.pdf
METODE HARGA POKOK PESANAN.pdf
 
Metode pengumpulan biaya 1
Metode pengumpulan biaya 1Metode pengumpulan biaya 1
Metode pengumpulan biaya 1
 
Pertemuan_3,_4_Metode_HP_Pesanan.ppt
Pertemuan_3,_4_Metode_HP_Pesanan.pptPertemuan_3,_4_Metode_HP_Pesanan.ppt
Pertemuan_3,_4_Metode_HP_Pesanan.ppt
 
PENENTUAN HARGA JUAL.pptx
PENENTUAN HARGA JUAL.pptxPENENTUAN HARGA JUAL.pptx
PENENTUAN HARGA JUAL.pptx
 
Rwd_E2_07_Perhitungan_HP_Pesanan_Revisi.pptx
Rwd_E2_07_Perhitungan_HP_Pesanan_Revisi.pptxRwd_E2_07_Perhitungan_HP_Pesanan_Revisi.pptx
Rwd_E2_07_Perhitungan_HP_Pesanan_Revisi.pptx
 
Penganggaran Perusahaan
Penganggaran PerusahaanPenganggaran Perusahaan
Penganggaran Perusahaan
 
Perusahaan manufaktur
Perusahaan manufakturPerusahaan manufaktur
Perusahaan manufaktur
 
Metode pengumpulan biaya 2
Metode pengumpulan biaya 2Metode pengumpulan biaya 2
Metode pengumpulan biaya 2
 
Analisis biaya relevan
Analisis biaya relevanAnalisis biaya relevan
Analisis biaya relevan
 
AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR DAN LAPORAN
AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR DAN LAPORANAKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR DAN LAPORAN
AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR DAN LAPORAN
 
Biaya Overhead Pabrik
Biaya Overhead PabrikBiaya Overhead Pabrik
Biaya Overhead Pabrik
 
akuntansi biaya 1 - harga pokok pesanan
akuntansi biaya 1  - harga pokok pesananakuntansi biaya 1  - harga pokok pesanan
akuntansi biaya 1 - harga pokok pesanan
 
3. Akt BTK.pptx
3. Akt BTK.pptx3. Akt BTK.pptx
3. Akt BTK.pptx
 
Akuntansibiaya
AkuntansibiayaAkuntansibiaya
Akuntansibiaya
 
Akuntansi Biaya 2.pptx
Akuntansi Biaya 2.pptxAkuntansi Biaya 2.pptx
Akuntansi Biaya 2.pptx
 

Metode harga-pokok-pesanan-full-costing

  • 1. OLEH : KELOMPOK 6 METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING)
  • 2. Akuntansi Biaya - Daljono ARUS FISIK PERUSAHAAN MANUFAKTUR Bahan Baku Tenaga Kerja PRODUK JADI Overhead 2
  • 3. Akuntansi Biaya - Daljono PEMBEBANAN BIAYA KE PRODUK Obyek Biaya Biaya Langsung Biaya Bahan Biaya Tenaga Kerja PRODUK Biaya tdk Langsung Biaya Overhead Pabrik Alokasi 3
  • 4. Akuntansi Biaya - Daljono ARUS FISIK PERUSAHAAN MANUFAKTUR Bahan Baku Tenaga Kerja PRODUK JADI Overhead 4
  • 5. Akuntansi Biaya - Daljono ARUS BIAYA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Bahan Baku Bahan Baku Langsung Bahan tdk Langsung Barang Dalam Proses(BDP) BOP Tenaga Kerja tdk Langsung Tenaga Kerja Langsung Barang Jadi Harga Pokok Penjualan Tenaga Kerja 5
  • 6. ALIRAN BIAYA PRODUKSI DALAM REKENING BUKU BESAR Persediaan Bahan Baku Gaji Dan Upah Biaya Overhead Pabrik Yang Dibebankan Barang Dalam Proses Persediaan Produk Jadi
  • 7. KARAKTERISTIK HARGA POKOK PESANAN 1. 2. 3. 4. Setiap jenis produk perlu dihitung harga pokok produksinya secara individual Biaya produksi dibagi 2:biaya produksi langsung dan biaya produksi tidak langsung Biaya produksi langsung terdiri dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja dan dibebankan berdasarkan biaya yang sesungguhnya terjadi. Biaya tidak langsung: BOP dibebankan berdasarkan tarif yang ditentukan dimuka Harga pokok produksi per unit dihitung saat pesanan selesai diproduksi dengan cara membagi jumlah biaya produksi yang dikeluarkan untuk pesanan tersebut dengan jumlah unit produk yang dihasilkan dalam pesanan yang bersangkutan.
  • 8. MANFAAT INFORMASI HARGA POKOK PRODUKSI PER PESANAN 1. 2. 3. 4. 5. Menentukan harga jual yang akan dibebankan kepada pemesan Mempertimbangkan penerimaan atau penolakan pesanan Memantau realisasi biaya produksi Menghitung laba atau rugi tiap pesanan Menentukan harga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses yang disajikan dalam neraca
  • 9. Akuntansi Biaya - Daljono HUBUNGAN PENGUMPULAN BIAYA, PENGUKURAN BIAYA, DAN PEMBEBANAN BIAYA Pengukuran Biaya Pengumpulan Biaya Pencatatan Biaya: Klasifikasi Biaya: Pembelian Bahan Pembebanan ke Objek: Bahan Baku Produk 1 Gaji TK Gaji TK bag finishing Pembebanan Biaya TK Langsung Gaji mandor Depresiasi Bahan habis pakai PBB Produk 2 Overhead 9
  • 10. Akuntansi Biaya - Daljono BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP) Biaya Bahan Penolong Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung Depresiasi Pabrik Bahan Habis Pakai Dsb. 10
  • 11. Akuntansi Biaya - Daljono PEMBEBANAN BOP KE PRODUK Actual Costing Normal Costing Tarip BOP 11
  • 12. Akuntansi Biaya - Daljono KARTU PERHITUNGAN HARGA POKOK PESANAN PT “LOGAM KUAT” No. : ……. JL Rajawali no 77 Tlp 13030 Yogyakarta Job Order Cost Sheet Tgl Mulai Pemesan : ………… Produk Tgl Pesan :…………….. : ……….. Jumlah : ………… BBB Tgl Kuantitas Ket : ……………. BTK Jumlah Tgl Jumlah BOP Tgl Jumlah 12
  • 13. CONTOH SOAL: PT Eliona berusaha dalam bidang percetakan. Semua pesanan diproduksi berdasarkan spesifikasi dari pemesan, dan biaya produksi dikumpulkan menurut pesanan yang diterima. Pendekatan yang digunakan perusahaan dalam penentuan harga pokok produksi adalah full costing. Dalam bulan november 2009, PT Eliona mendapat pesanan untuk mencetak undangan sebanyak 1500 lembar dari PT Rimedi. Harga yang dibebankan kepada pemesan tersebut adalah Rp 3000,- per lembar. Dalam bulan yang sama perusahaan juga menerima pesanan untuk mencetak pamflet iklan sebesar Rp 1000,- per lembar.pesanan dari PT Rimendi diberi nomor 101 dan pesanan PT Oki diberi nomor 102.
  • 14. BERIKUT ADALAH KEGIATAN PRODUKSI DAN KEGIATAN LAIN UNTUK MEMENUHI PESANAN TERSEBUT: bahan baku dan bahan penolong. 1. Pembelian Pada tgl 3 nov perusahaan membeli bahan baku dan penolong: Bahan baku: Kertas jenis X 85 ream @ Rp 10.000,Rp850.000 Kertas jenis Y 10 roll@ Rp 350.000,Rp3.500.000 Tinta jenis A 5 kg @ Rp 100.000,- Rp500.000 Tinta jenis B 25 kg @ Rp 25.000,- Rp625.000 Jumlah bahan baku yang dibeli Rp 5.475.000 Bahan penolong: Bahan penolong P 17kg @ Rp 10.000 Rp 170.000 Bahan penolong Q 60 L @ Rp 5.000 Rp 300.000 Jumlah bahan penolong yang dibeli Rp 470.000 Jumlah total Rp5.945.000
  • 15. JURNAL : Jurnal 1 Persediaan bahan baku Rp 5.475.000 Utang dagang Rp 5.475.000  Jurnal 2 Persediaan bahan penolongRp470.000 Utang dagang Rp 470.000 
  • 16. 2. Pemakaian bahan baku dan bahan penolong dalam produksi Bahan baku yang digunakan untuk pesanan 101 Kertas jenis X 85 ream @ Rp 10.000,- Rp850.000 Tinta jenis A 5 kg @ Rp 100.000,Rp500.000 Jumlah bahan baku untuk pesanan 101 Rp1.350.000 Bahan baku yang digunakan untuk pesanan 102 Kertas jenis Y 10 roll@ Rp 350.000,Rp3.500.000 Tinta jenis B 25 kg @ Rp 25.000,Rp625.000 Jumlah bahan baku untuk pesanan 102 Rp 4.125.000
  • 17. Pada saat memproses dua pesanan tersebut, perusahaan menggunakan bahan penolong sebagai berikut: Bahan penolong P 10 kg @ Rp 10.000 Rp 100.000 Bahan penolong Q 40 L @ Rp 5.000 Rp 200.000 Jumlah bahan penolong yg dipakai Rp300.000 Masukkan data tersebut dalam kartu harga pokok pesanan yang bersangkutan
  • 18. JURNAL: Jurnal 3 Jurnal untuk mencatat pemakaian bahan baku BDP-BBB Rp5.475.000 Persediaan Bahan baku Rp5.475.000 Jurnal 4 Jurnal untuk mencatat pemakaian bahan penolong BOP Sesungguhnya Rp 300.000 Persediaan Bahan Penolong Rp 300.000
  • 19. PENCATATAN BIAYA TENAGA KERJA Upah langsung pesanan 101225jam@Rp4000 Rp 900.000 Upah langsung pesanan 1021.250jam@Rp4000 Rp 5.000.000 Upah tidak langsung Rp 3.000.000 Jumlah upah Rp 8.900.000 Gaji karyawan adm & umum Rp 4.000.000 Gaji karyawan bag pemasaran Rp 7.500.000 Jumlah gaji Rp11.500.000 Jumlah biaya tenaga kerja Rp20.400.000 Pencatatan BTK dilakukan melalui 3 tahap berikut: 1. Pencatatan biaya tenaga kerja yang terutang oleh perusahaan
  • 20. a. Pencatatan biaya tenaga kerja yang terutang oleh perusahaan Jurnal 5 Gaji dan upah Rp 20.400.000 utang gaji dan upah Rp 20.400.000 b. Pencatatan distribusi biaya tenaga kerja Jurnal distribusi biaya tenaga kerja Jurnal 6 BDP-BTKL Rp5.900.000 BOP Sesungguhnya Rp3.000.000 B. Adm & Umum Rp4.000.000 B. Pemasaran Rp 7.500.000 Gaji dan upah Rp 20.400.000 c. Pencatatan pembayaran gaji dan upah Jurnal 7 Utang Gaji dan Upah Rp 20.400.000 Kas Rp 20.400.000
  • 21. 4. Pencatatan BOP BOP dibebankan kepada produk atas dasar tarif sebesar 150% dari BTKL. BOP yang dibebankan kepada tiap pesanan dihitung sbb: Pesanan 101 150% xRp 900.000 Rp 1.350.000 Pesanan 102 150% xRp 5.000.000Rp 7.500.000 Rp8.850.000 Jurnal 8 BDP-BOP Rp8.850.000 BOP yang dibebankan Rp 8.850.000
  • 22. Misalnya biaya overhead pabrik sesungguhnya terjadi selai bahan penolong dan BTKL: Biaya depresiasi mesin Rp 1.500.000 Biaya depresiasi gedung pabrik Rp 2.000.000 Biaya asuransi gedung pabrik dan mesin Rp 700.000 Biaya pemeliharaan mesin Rp 1.000.000 Biaya pemeliharaan gedung Rp 500.000 Jumlah Rp 5.700.000 Jurnal untuk mencatat BOP sesungguhnya: Jurnal 9 Biaya overhead pabrik sesungguhnya Rp 5.700.000 Biaya depresiasi mesin Rp 1.500.000 Biaya depresiasi gedung pabrik Rp 2.000.000 Biaya asuransi gedung pabrik & mesin Rp 700.000 Biaya pemeliharaan mesin Rp 1.000.000 Biaya pemeliharaan gedung Rp 500.000
  • 23. Untuk mengetahui apakah BOP yang dibebankan berdasar tarif menyimpang dari BOP Sesungguhnya, saldo rekening BOP yang dibebankan ditutup ke rekening BOP sesungguhnya. Jurnal 10 BOP yang dibebankan Rp 8.850.000 BOP S Rp 8.850.000 Debit : Jurnal 4 Rp300.000 Jurnal 6 Rp3.000.000 Jurnal 9 Rp 5.700.000 Rp9.000.000 Kredit : Jurnal 11 Rp 8.850.000 Selisih pembebanan kurang Rp 150.000 Jurnal 11 Selisih BOP Rp 150.000 BOP Sesungguhnya Rp 150.000
  • 24. Pencatatan harga pokok produk jadi HPP dihitung sbb: B Bahan baku Rp 1.350.000 BTKL Rp 900.000 BOP Rp 1.350.000 Jumlah harga pokok pesanan 101Rp3.600.000 Jurnal untuk mencatat harga pokok produk jadi: Jurnal 12 Persediaan Produk Jadi Rp 3.600.000 BDP-BBB Rp 1.350.000 BDP-BTKL Rp 900.000 BDP-BOP Rp 1.350.000
  • 25. PENCATATAN HARGA POKOK PRODUK DALAM PROSES Pesanan 102 pada akhir periode belum selesai dikerjakan.  Jurnal untuk mencatat harga pokok pesanan yang belum selesai  Jurnal 13 Persediaan Produk dalam Proses Rp 16.625.000 BDP-BBB Rp 1.350.000 BDP-BTKL Rp 900.000 BDP-BOP Rp 1.350.000 
  • 26. PENCATATAN HARGA POKOK PRODUK YANG DIJUAL Jurnal 14 Harga pokok penjualan Rp 3.600.000 Persediaan Produk Jadi Rp 3.600.000
  • 27. Akuntansi Biaya - Daljono LATIHAN Kerjakan di kelas  20 menit Soal nomor..14 & 15 27