1. Disusun oleh
Kelompok I:
1. Adelin Mutiara Sidiq
2. Alfionita Virnanda
3. Aulia Dwi Fitriani
4. Ovitasari Dewi
5. Safura Fitri H.
6. Salma NurFaiza
2. Seni Kontemporer adalah salah satu cabang seni yang
terpengaruh dampak modernisasi. Kontemporer itu artinya
kekinian, modern atau lebih tepatnya adalah sesuatu yang sama
dengan kondisi waktu yang sama atau saat ini. Jadi seni
kontemporer adalah seni yang tidak terikat oleh aturan-aturan
zaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang. Lukisan
kontemporer adalah karya yang secara tematik merefleksikan
situasi waktu yang sedang dilalui. Misalnya lukisan yang tidak
lagi terikat pada Rennaissance. Begitu pula dengan tarian, lebih
kreatif dan modern.
Dalam bidang Seni Rupa Kontemporer, para seniman
cenderung melakukan simbolisasi makna tertentu melalui
karakter-karakter unik. Berikut adalah contoh karya-karya seni
rupa kontemporer oleh seniman-seniman Indonesia dengan
berbagai ekspresi penyampaian pesan dan makna.
3. Seni Kontemporer adalah
perkembangan seni yang terpengaruh
dampak modernisasi dan digunakan sebagai
istilah umum sejak istilah Contemporary
Art berkembang diBarat sebagai produk seni yang
dibuat sejak Perang Dunia II.
Istilah ini berkembang di Indonesia seiring
makin beragamnya teknik dan medium yang
digunakan untuk memproduksi suatu karya seni,
juga karena telah terjadi suatu percampuran antara
praktik dari disiplin yang berbeda, pilihan artistik,
dan pilihan presentasi karya yang tidak terikat
batas-batas ruang dan waktu.
4. Tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu
dan berkembang sesuai zaman.
Tidak adanya sekat antara berbagai disiplin
seni, alias meleburnya batas-batas antara seni
lukis, patung, grafis, kriya, teater, tari, musik,
hingga aksi politik.
Contoh: Karya-karya happening art, karya-
karya Christo dan berbagai karya enviromental
art.
5. Minimalis
Rasionalitas/Rationali
ty
Dominant bentuk-
bentuk geometris
Tidak ada unsur
ornament
Universal
Fungsionalitas
diprioritaskan
Orisinalitas/kemurnia
n/purity
Penguatan dalam
konsep
Kreativitas
Memutus hubungan
dengan sejarah
8. 1. Memberi warna baru terhadap kebutuhan
manusia baik secara fisik maupun psikis
2. Meningkatkan popularitas para seniman,
karena seni modern selalu menyertakan nama
senimannya pada setiap karya yang diciptakan.
3. Memberikan kemudahan masyarakat, karena
banyak penemuan-penemuan baru dari hasil
eksperimen para seniman modern.
9.
10. CONTOH KARYA
SENI
KONTEMPORER
ANTARA AKU DAN FRIDA
Metafora simbol kepala kucing yang
ada pada lukisan berjudul “Antara Aku
dan Frida” tersebut bisa juga mewakili
sifat wanita yang manja, karena memang
kucing mempunyai sifat dasar manja. Tas
yang ditenteng bergambar “Frida Kahlo”
dimana dia sering berstatement kurang
lebih seperti ini, “Mengapa aku selalu
melukis potret diri? Karena hanya aku
yang paling mengerti diriku sendiri,” kata
tersebut mencerminkan visual kahlo
dalam karya ini yang sengaja diambil
untuk menyimbolkan kemandirian
seorang wanita. Lalu simbol rambut
berwarna pink adalah simbol kekinian.
Secara kajian metafora, karya ini ingin
menggambarkan sebuah sifat wanita yang
kekinian, yang sadar akan eksistensinya
dalam bidang seni, sosial dan politik.
11. CONTOH KARYA
SENI
KONTEMPORER
FILOSPISANG
Kik Wahyu Peshang mengejutkan
publik dengan karyanya yang bertajuk
“Filospisang” (300x60x80 cm, mixed
media, oil on canvas 3 dimention,
2010). Sebuah karya berupa instalasi
pisang yang cukup besar, yang dibuat
seperti perahu, dengan bagian atasnya
yang berongga memanjang, seolah-
olah bisa dimasuki dan diduduki
siapa saja. Yang lainnya adalah karya-
karya berupa lukisan, tentu saja
semuanya masih berbasis pada ide
dasar visual pisang. Yang menarik,
Kik menghadirkan kembali pisang-
pisang tersebut dengan transformasi
metafora baru. Misalnya, ada seri
lukisan tentang pisang yang setengah
terbuka kulitnya, di dalamnya
ternyata bukan berisi pisang itu
sendiri, namun ada yang berisi sosis,
tabung gas, kondom, dan lainnya.
12. CONTOH KARYA
SENI
KONTEMPORER
KLENTANG KLENTING KLENTONG
Maria Indriasari dalam karyanya yang
bertajuk “Klentang Klenting
Klentong” (mix media, 2010) ia
menyodorkan refleksi perihal dunia
batin perempuan Jawa yang dulu
termitoskan “cuma” bergelut dengan
urusan domestik rumah tangga.
Melalui ketiga karya serupa boneka
yang terbuat dari bahan dasar kain
tersebut, upaya Maria dalam
merefleksikan dunia batin perempuan
Jawa adalah melalui ikon peralatan
dapur sebagai kepala boneka. Ada
visualisasi tentang panci dan ceret,
contohnya.
13. CONTOH KARYA
SENI
KONTEMPORER
NOT LIFE
Yang sedikit unik adalah pada lukisan
karya Nancy Imelda Nahuway yang
bertajuk “Not Life” (acylic on canvas,
37×67 cm, 15 panel, 2010). Lukisan itu
merupakan sambungan panel-panel
kanvas sejumlah 15 yang memuat satu
gagasan visual perihal seseorang
berkepala terbalik sedang berjalan di
atas tuts piano. Tampak pula paparan
visual jarum jam yang menunjuk
angka tertentu. Sepertinya memaknai
seseorang yang menghabiskan
waktunya hanya untuk hanyut
mengenang masa lalu, jadi tidak
pernah hidup di saat ini selayaknya
manusia normal yang menghadapkan
wajahnya pada yang dikerjakan saat
ini dan masa depan.
14. Seni rupa Modern yaitu istilah umum yang digunakan untuk
kecenderungan karya seni yang diproduksi sejak akhir abad ke-19 hingga
sekitar tahun 1970-an. Seni rupa modern menunjuk kepada suatu
pendekatan baru dalam seni dimana tidak lagi mementingkan
representasi subjek secara realistik—penemuan fotografi menyebabkan
fungsi penggambaran di dalam seni menjadi absolut, para seniman
modern bereksperimen mengeksplorasi cara baru dalam melihat sesuatu,
dengan ide segar tentang alam, material dan fungsi ini, seringkali
bergerak melaju ke arah abstraksi.
Setiap karya seni modern selalu disertakan nama senimannya
tersebut. Karya seni modern cenderung mengedepankan kesederhanaan
dan bersifat universal. Seorang seniman modern akan melihat dunia yang
sedang dihadapinya sebagai objek lukisan seolah-olah seperti baru saja
objek itu diciptakan. Satu syarat yang masih dituntut oleh seni modern
danbahkan menjadi ciri khasnya ialah “kreativitas”