SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Rekayasa dan
Kewirausahaan
Inovasi Teknologi
Tepat Guna
PRAKARYA
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari materi ini, kamu mampu:
1. Menyampaikan pendapat tentang karya inovasi teknologi tepat guna sebagai
ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan dan bangsa Indonesia
2. Mengidentifikasi jenis, bahan, alat, dan proses karya inovasi teknologi tepat guna yang
digunakan di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan
3. Merancang pembuatan karya inovasi teknologi tepat guna berdasarkan orisinalitas ide
yang jujur terhadap diri sendiri
4. Melaksanakan dan mempresentasikan karya inovasi teknologi tepat guna berdasarkan
teknik dan prosedur yang tepat dengan disiplin dan tanggung jawab
5. Menumbuhkan sikap kewirausahaan (entrepreneurship) dalam bidang karya rekayasa
inovasi teknologi tepat guna
A. Aneka Jenis Produk Rekayasa Inovasi
Teknologi Tepat Guna
Teknologi tepat guna merupakan teknologi yang dirancang dan
dikembangkan berdasarkan pada aspek-aspek lingkungan, sosial, budaya,
ekonomi, dan etika masyarakat pengguna. Hemat sumber daya, minim dampak
polutif, mudah penggunaan dan perawatannya merupakan bagian yang menjadi
perhatian.
Karya rekayasa inovatif dibuat untuk mempermudah dan meningkatkan efisiensi
dan efektifitas dalam pembuatan produk, di antaranya berupa produk
pengolahan hasil pertanian, perkebunan, perikanan, limbah perkebunan yang
semua itu merupakan bagian solusi guna berproduksi.
Contoh aneka produk karya rekayasa inovatif
• Alat Pencetak Briket
• Alat Pengering Hasil Pertanian
• Alat Pengambilan Zat Warna Alam Indigo
• Alat Pembuatan Tepung
• Alat Perajang Sampah Organik
• Alat Pengurai Serat Sabut Kelapa
• Alat Pengepres Dalam Pembuatan Baglog
Manfaat Produk Rekayasa Inovasi
Teknologi
Tepat Guna
Keberadaan karya rekayasa teknologi tepat guna memberikan manfaat
bagi kesejahteraan masyarakat yang menggunakannya.
Solusi bagi peningkatan produktifitas dan efektifitas dalam menjalankan
produksi usaha rumahan (home industry ), industri kecil dan menengah
(IKM).
Memberikan kemudahan, meningkatkan kualitas dan jumlah dalam
berproduksi
Memacu kreatifitas dan inovatif pembuatnya untuk terus berkarya
mencapai optimal
Terciptanya lapangan pekerjaan untuk mewujudkan karya inovasi.
B. Produk Rekayasa Inovasi Teknologi Tepat
Guna dalam Pembuatan Zat Warna Alam
Indigo
Pengambilan zat warna alam, dalam hal ini warna
biru yang diambil dari tanaman nila memiliki
kekhususan tersendiri. Nama umum dagang nila
dan jenis tanaman ini sering disebut dengan
indigo / indian indigo (Inggris), tom / tarum
(Indonesia), tagung – tagung / taiom / taiung
(Filipina), kraam / na-kho (Thailand), cham
(Vietnam), tarom (Malaysia).
Proses pengambilan zat warna alam indigo pada industri rumah masih
menggunakan proses yang menggunakan tenaga manusia yaitu pada
proses kebur (aerasi). Untuk mempermudah proses aerasi dapat digunakan
alat kebur (spray aerator).
1. Desain Produk Rekayasa Inovasi Teknologi Tepat
Guna Spray Aerator dalam Pembuatan Zat Warna Alam
Indigo
2. Bahan Pendukung Karya Inovasi Teknologi Tepat
Guna Spray Aerator dalam Pembuatan Zat Warna
Alam Indigo
a. Pembuatan Spray Aerator
1) Bahan untuk pembuatan tangki, dapat disubtitusi dengan drum bekas
2) Sprayer, dapat dimodi fi kasi dengan paralon yang diberi lubang banyak
3) Pipa paralon, untuk sirkulasi larutan yang dipompa
4) Keran pengatur dan pompa air, saklar dan kabel, dapat diperoleh di toko
material
5) Rangka penopang tangki
6) Pompa air
7) Sumber energi listrik 220 V/AC
b. Pembuatan Zat warna alam indigo
1) Tanaman Indigofera tinctoria
2) Air secukupnya, dalam pembuatan
larutan rendaman tanaman yang
dituangkan ke dalam alat spray
aerator
3) Kapur CaO, larutan CaO (kapur
tohor) yang berfungsi mengikat
zat warna yang terdapat pada
tanaman
3. Alat Pendukung Karya Inovasi Teknologi Tepat Guna
Spray Aerator dalam Pembuatan Zat Warna Alam
Indigo
a. Alat Pendukung Pembuatan Spray Aerator
Spray aerator dapat dibagi menjadi empat bagian yaitu penyediaan
sprayer, pompa, pemipaan dan tangki penampung. Prisip dasar dari
proses ini adalah aerasi yaitu mengkontakkan cairan dengan udara.
Sprayer bisa disubtitusi / diganti dengan pipa paralon yang diberi
beberapa lubang.
Penyediaan reservoir / tangki penampung. Hal ini dapat disubtitusi
dengan menggunakan drum bekas. Rangka disiapkan untuk menopang
tangki, sprayer, pompa dan pipa yang digunakan. Pemipaan dilakukan
bersamaan dengan pemasangan tangki. Setelah tangki, pompa, pipa dan
sprayer terpasang, tinggal pemasangan saklar untuk mengoperasikan
pompa. Sumber arus listrik yang digunakan AC 220 Volt.
b. Alat Pendukung Pembuatan Zat Warna Alam Indigo
Bagian Perendaman
Digunakan ember untuk merendam daun
Indigoferatinctoria.L. Spray aerator digunakan
untuk mengaerasi cairan hasil rendaman.
Keranjang, kain, dan ember digunakan untuk
memisahkan antara pasta dengan air.
4. Proses Karya Inovasi Teknologi Tepat Guna
Spray Aerator dalam Pembuatan Zat Warna
Alam Indigo
Proses produksi dalam pembuatan zat warna alam yang
dikembangkan dalam hal ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
a. karya rekayasa pembuatan alat spray aerator
b. pembuatan zat warna alam indigo biru
Spray aerator sebagai alat yang digunakan untuk pengambilan
zat warna alam indigo biru yang biasa digunakan untuk
pewarnaan batik, tenun, denim. Bahan baku zat warna alam ini
berupa daun nila yang diolah melalui proses perendaman (24
jam), proses aerasi dan proses pengendapan. Hasil akhir berupa
produk pasta / powder indigo biru yang mempunyai nilai jual
cukup tinggi.
a. Proses Pembuatan Spray Aerator
Proses pembuatan Spray aerator
dengan meyediakan bahan–bahan
dibedakan menjadi bahan yang
digunakan untuk bagian sprayer, bagian
tangki penampung dan bagian rangka
dan pemipaan yang didukung dengan
peralatan pendukung dalam proses
produksi.
Proses produksi dibuat tiap-tiap bagian
dan kemudian dirakit menjadi produk
Spray aerator. Alat diuji dengan
mengoperasikan pompa air yang
dipasang menggunakan sumber energi
listrik AC 220 V. Sumber energi listrik
dapat dibangkitkan dari energi baru
terbarukan.
b. Proses Pembuatan Zat Warna Alam
Proses pembuatan zat warna alam pada
dasarnya dibedakan dalam tiga tahapan
pokok yaitu proses hidrolisis/perendaman,
proses aerasi dan proses
sedimentasi/pengendapan.
Daun Indigofera tinctoria segar dipetik
pagi hari. Lakukan perendaman dengan
menggunakan air dengan perbandingan 2
liter air untuk 1 kg daun selama 24 jam. Air
hasil rendaman diarasi dengan
menggunakan alat Spray aerator dengan
menambahkan larutan kapur dengan
perbandingan satu kilogram daun
sebanyak 30 gram kapur. Warna air
rendaman yang semula berwarna hijau
emerald akan berubah menjadi warna biru.
Proses sedimentasi dilakukan setelah
proses aerasi selesai dan cairan ditampung
ke dalam ember pengendapan.
1) Bagian Perendaman
2) Bagian Aerasi
Ditambahkan larutan kapur (CaO) pada
saat proses aerasi.
3) Bagian Pengendapan
Cairan yang telah diaerasi
diendapkan dengan menggunakan
ember. Setelah terdapat endapan,
perlahan buang cairan bagian atas
(berwarna kekuningan) dan
tampung endapan tersebut. Air
akan terpisah dengan pasta dan
pasta ini siap untuk dikemas. Jika
penyimpanan dalam waktu lama,
dapat dibuat powder dengan cara
dikeringkan terlebih dahulu dan
dihaluskan menggunakan peralatan
tambahan.
c. Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Pengembangan alat hasil karya inovasi teknologi tepat guna membutuhkan
pekerjaan yang teliti dan harus memperhatikan keselamatan kerja sebagai
upaya untuk meminimalisir timbulnya kecelakaan kerja. Peralatan keselamatan kerja
yang digunakan dalam pembuatan alat yang mendukung proses produksi antara
lain: sarung tangan, kacamata, helm, pakaian praktek, safety shoes, pelindung
telinga, masker pelindung saluran pernapasan.
Syarat-syarat kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja ditetapkan sejak tahap
perencanaan, pembuatan, pengangkutan, distribusi, perdagangan, pemasangan,
pemakaian, penggunaan, pemeliharaan, dan penyimpanan bahan, barang, produk
teknis, dan aparat produksi yang mengandung dan dapat menimbulkan bahaya
kecelakaan. Rambu-rambu keselamatan kerja memiliki warna dominan pada simbol
memiliki makna seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.19:
iammovic.wordpress.com

More Related Content

What's hot

Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Rahmad Wijanarko
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilakuFaktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
hanafieminence
 

What's hot (20)

KELOMPOK 11 (XII-MIPA 2).pptx
KELOMPOK 11 (XII-MIPA 2).pptxKELOMPOK 11 (XII-MIPA 2).pptx
KELOMPOK 11 (XII-MIPA 2).pptx
 
Bab 1 sejarah wajib sma xi
Bab 1 sejarah wajib sma xiBab 1 sejarah wajib sma xi
Bab 1 sejarah wajib sma xi
 
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
 
1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx
1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx
1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx
 
Rangkuman rennaissance
Rangkuman rennaissanceRangkuman rennaissance
Rangkuman rennaissance
 
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 
Hygiene Personil : salah satu modul GMP
Hygiene Personil : salah satu modul GMPHygiene Personil : salah satu modul GMP
Hygiene Personil : salah satu modul GMP
 
PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1
PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1
PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1
 
Manusia purba asia
Manusia purba asiaManusia purba asia
Manusia purba asia
 
Prakarya dan kwu awal prtmuan kls x kurikulum 2013
Prakarya dan kwu awal prtmuan kls x kurikulum 2013Prakarya dan kwu awal prtmuan kls x kurikulum 2013
Prakarya dan kwu awal prtmuan kls x kurikulum 2013
 
Sejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di IndonesiaSejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di Indonesia
 
Manusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesiaManusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesia
 
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantaraPresentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilakuFaktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
 
RPP SEJARAH INDONESIA KD 3.4
RPP SEJARAH INDONESIA KD 3.4RPP SEJARAH INDONESIA KD 3.4
RPP SEJARAH INDONESIA KD 3.4
 
IPS Kelas 8 Bab 4
IPS Kelas 8 Bab 4 IPS Kelas 8 Bab 4
IPS Kelas 8 Bab 4
 
POWER POINT SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptx
POWER POINT SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptxPOWER POINT SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptx
POWER POINT SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptx
 
PPT nilai dan prinsip anti-korupsi.pptx
PPT nilai dan prinsip anti-korupsi.pptxPPT nilai dan prinsip anti-korupsi.pptx
PPT nilai dan prinsip anti-korupsi.pptx
 
PENGETAHUAN SAMPAH PLASTIKppt
PENGETAHUAN SAMPAH PLASTIKpptPENGETAHUAN SAMPAH PLASTIKppt
PENGETAHUAN SAMPAH PLASTIKppt
 
PEMBUATAN KOMPOS
PEMBUATAN KOMPOSPEMBUATAN KOMPOS
PEMBUATAN KOMPOS
 

Similar to Rekayasa dan Kewirausahaan & Inovasi Teknologi Tepat Guna Spray Aerator - Kelas XI

Teknologi Tepat Guna
Teknologi Tepat GunaTeknologi Tepat Guna
Teknologi Tepat Guna
nova147
 
Rekayasa dan kewirausahaan inovasi teknologi tepat guna
Rekayasa dan kewirausahaan inovasi teknologi tepat gunaRekayasa dan kewirausahaan inovasi teknologi tepat guna
Rekayasa dan kewirausahaan inovasi teknologi tepat guna
Aulya Ilham
 
1 7 pengolahan kompos
1 7 pengolahan kompos1 7 pengolahan kompos
1 7 pengolahan kompos
dhanitriono
 
71817177 pengolahan-limbah-cair-tahu-secara-anaerob-dan-aerob (1)
71817177 pengolahan-limbah-cair-tahu-secara-anaerob-dan-aerob (1)71817177 pengolahan-limbah-cair-tahu-secara-anaerob-dan-aerob (1)
71817177 pengolahan-limbah-cair-tahu-secara-anaerob-dan-aerob (1)
Norma Asrika
 
Ptpsp kelompok 1
Ptpsp kelompok 1Ptpsp kelompok 1
Ptpsp kelompok 1
arimchas
 
Workshop Technology & Engineering for Student - Wijanarko (Retech Solution In...
Workshop Technology & Engineering for Student - Wijanarko (Retech Solution In...Workshop Technology & Engineering for Student - Wijanarko (Retech Solution In...
Workshop Technology & Engineering for Student - Wijanarko (Retech Solution In...
sekolahbatasnegeri
 
komposting dan keranjang tatakura
komposting dan keranjang tatakurakomposting dan keranjang tatakura
komposting dan keranjang tatakura
Wila Dantika
 
Laporankemajuanpkmkpengolahanlimbahkotoranulathongkongmenjadipakanikan 130703...
Laporankemajuanpkmkpengolahanlimbahkotoranulathongkongmenjadipakanikan 130703...Laporankemajuanpkmkpengolahanlimbahkotoranulathongkongmenjadipakanikan 130703...
Laporankemajuanpkmkpengolahanlimbahkotoranulathongkongmenjadipakanikan 130703...
Kang Zen
 
Laporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan TanahLaporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan Tanah
edhie noegroho
 

Similar to Rekayasa dan Kewirausahaan & Inovasi Teknologi Tepat Guna Spray Aerator - Kelas XI (20)

Teknologi Tepat Guna
Teknologi Tepat GunaTeknologi Tepat Guna
Teknologi Tepat Guna
 
Rekayasa dan kewirausahaan inovasi teknologi tepat guna
Rekayasa dan kewirausahaan inovasi teknologi tepat gunaRekayasa dan kewirausahaan inovasi teknologi tepat guna
Rekayasa dan kewirausahaan inovasi teknologi tepat guna
 
1 7 pengolahan kompos
1 7 pengolahan kompos1 7 pengolahan kompos
1 7 pengolahan kompos
 
Pengolahan Limbah Eceng Gondok 1 2.pdf
Pengolahan Limbah Eceng Gondok 1 2.pdfPengolahan Limbah Eceng Gondok 1 2.pdf
Pengolahan Limbah Eceng Gondok 1 2.pdf
 
Laporan kemajuan PKM-K (Pengolahan Limbah Kotoran Ulat Hongkong Menjadi Pakan...
Laporan kemajuan PKM-K (Pengolahan Limbah Kotoran Ulat Hongkong Menjadi Pakan...Laporan kemajuan PKM-K (Pengolahan Limbah Kotoran Ulat Hongkong Menjadi Pakan...
Laporan kemajuan PKM-K (Pengolahan Limbah Kotoran Ulat Hongkong Menjadi Pakan...
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Proses sampah organik menjadi kompos
Proses sampah organik menjadi komposProses sampah organik menjadi kompos
Proses sampah organik menjadi kompos
 
71817177 pengolahan-limbah-cair-tahu-secara-anaerob-dan-aerob (1)
71817177 pengolahan-limbah-cair-tahu-secara-anaerob-dan-aerob (1)71817177 pengolahan-limbah-cair-tahu-secara-anaerob-dan-aerob (1)
71817177 pengolahan-limbah-cair-tahu-secara-anaerob-dan-aerob (1)
 
Ptpsp kelompok 1
Ptpsp kelompok 1Ptpsp kelompok 1
Ptpsp kelompok 1
 
Workshop Technology & Engineering for Student - Wijanarko (Retech Solution In...
Workshop Technology & Engineering for Student - Wijanarko (Retech Solution In...Workshop Technology & Engineering for Student - Wijanarko (Retech Solution In...
Workshop Technology & Engineering for Student - Wijanarko (Retech Solution In...
 
teknologi ramah lingkungan IPA Kelas 9 BAB 10
teknologi ramah lingkungan IPA Kelas 9 BAB 10teknologi ramah lingkungan IPA Kelas 9 BAB 10
teknologi ramah lingkungan IPA Kelas 9 BAB 10
 
TEKNOLOGI RAMAH DENGAN LINGKUNGAN HIDUP MANUSIA
TEKNOLOGI RAMAH DENGAN LINGKUNGAN HIDUP MANUSIATEKNOLOGI RAMAH DENGAN LINGKUNGAN HIDUP MANUSIA
TEKNOLOGI RAMAH DENGAN LINGKUNGAN HIDUP MANUSIA
 
IPA Kelas 9 teknologi ramah lingkungan.pptx
IPA Kelas 9 teknologi ramah lingkungan.pptxIPA Kelas 9 teknologi ramah lingkungan.pptx
IPA Kelas 9 teknologi ramah lingkungan.pptx
 
komposting dan keranjang tatakura
komposting dan keranjang tatakurakomposting dan keranjang tatakura
komposting dan keranjang tatakura
 
Laporankemajuanpkmkpengolahanlimbahkotoranulathongkongmenjadipakanikan 130703...
Laporankemajuanpkmkpengolahanlimbahkotoranulathongkongmenjadipakanikan 130703...Laporankemajuanpkmkpengolahanlimbahkotoranulathongkongmenjadipakanikan 130703...
Laporankemajuanpkmkpengolahanlimbahkotoranulathongkongmenjadipakanikan 130703...
 
Laporan 6
Laporan 6Laporan 6
Laporan 6
 
Laporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan TanahLaporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan Tanah
 
PP pagilaran 2 . 26 39
PP pagilaran 2 . 26 39PP pagilaran 2 . 26 39
PP pagilaran 2 . 26 39
 
Praktek Pembuatan Potato Dextrose Agar (PDA)
Praktek Pembuatan Potato Dextrose Agar (PDA)Praktek Pembuatan Potato Dextrose Agar (PDA)
Praktek Pembuatan Potato Dextrose Agar (PDA)
 
Depot air isi ulang
Depot air isi ulangDepot air isi ulang
Depot air isi ulang
 

More from Ilham Wahyudin

Kumpulan rumus fisika kinematika dengan analisis vektor
Kumpulan rumus fisika   kinematika dengan analisis vektorKumpulan rumus fisika   kinematika dengan analisis vektor
Kumpulan rumus fisika kinematika dengan analisis vektor
Ilham Wahyudin
 
Persamaan Parabola, Elips dan Hiperbola
Persamaan Parabola, Elips dan HiperbolaPersamaan Parabola, Elips dan Hiperbola
Persamaan Parabola, Elips dan Hiperbola
Ilham Wahyudin
 
Dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegarDinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar
Ilham Wahyudin
 

More from Ilham Wahyudin (20)

Thinking about mathematics by shapiro
Thinking about mathematics by shapiroThinking about mathematics by shapiro
Thinking about mathematics by shapiro
 
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 2
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 2Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 2
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 2
 
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 1
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 1Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 1
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 1
 
Penyusunan Kisi-Kisi Prediksi UN
Penyusunan Kisi-Kisi Prediksi UNPenyusunan Kisi-Kisi Prediksi UN
Penyusunan Kisi-Kisi Prediksi UN
 
Kaidah Pembuatan Soal
Kaidah Pembuatan SoalKaidah Pembuatan Soal
Kaidah Pembuatan Soal
 
Soal UN Fisika SMA 2013 - Kinematika Gerak
Soal UN Fisika SMA 2013 - Kinematika GerakSoal UN Fisika SMA 2013 - Kinematika Gerak
Soal UN Fisika SMA 2013 - Kinematika Gerak
 
Kumpulan Rumus Fisika SMA XII - Medan Magnet
Kumpulan Rumus Fisika SMA XII - Medan MagnetKumpulan Rumus Fisika SMA XII - Medan Magnet
Kumpulan Rumus Fisika SMA XII - Medan Magnet
 
Kumpulan Rumus Fisika Usaha, Daya dan Energi - XI
Kumpulan Rumus Fisika Usaha, Daya dan Energi - XIKumpulan Rumus Fisika Usaha, Daya dan Energi - XI
Kumpulan Rumus Fisika Usaha, Daya dan Energi - XI
 
Soal UN fisika SMA 2013 Elektrostatika
Soal UN fisika SMA 2013 ElektrostatikaSoal UN fisika SMA 2013 Elektrostatika
Soal UN fisika SMA 2013 Elektrostatika
 
Soal UN Fisika SMA 2014 - Elektrostatika
Soal UN Fisika SMA 2014 - ElektrostatikaSoal UN Fisika SMA 2014 - Elektrostatika
Soal UN Fisika SMA 2014 - Elektrostatika
 
Soal ulangan blok prakarya paket b (rekayasa)
Soal ulangan blok prakarya paket b (rekayasa)Soal ulangan blok prakarya paket b (rekayasa)
Soal ulangan blok prakarya paket b (rekayasa)
 
Soal ulangan blok prakarya paket a (rekayasa)
Soal ulangan blok prakarya paket a (rekayasa)Soal ulangan blok prakarya paket a (rekayasa)
Soal ulangan blok prakarya paket a (rekayasa)
 
SOAL ULANGAN BLOK PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X PAKET A
SOAL ULANGAN BLOK PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X PAKET ASOAL ULANGAN BLOK PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X PAKET A
SOAL ULANGAN BLOK PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X PAKET A
 
SOAL ULANGAN BLOK PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X PAKET A
SOAL ULANGAN BLOK PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X PAKET ASOAL ULANGAN BLOK PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X PAKET A
SOAL ULANGAN BLOK PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X PAKET A
 
Kumpulan rumus gelombang cahaya xii
Kumpulan rumus gelombang cahaya   xiiKumpulan rumus gelombang cahaya   xii
Kumpulan rumus gelombang cahaya xii
 
Kumpulan rumus fisika kinematika dengan analisis vektor
Kumpulan rumus fisika   kinematika dengan analisis vektorKumpulan rumus fisika   kinematika dengan analisis vektor
Kumpulan rumus fisika kinematika dengan analisis vektor
 
Persamaan Parabola, Elips dan Hiperbola
Persamaan Parabola, Elips dan HiperbolaPersamaan Parabola, Elips dan Hiperbola
Persamaan Parabola, Elips dan Hiperbola
 
Dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegarDinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar
 
Bab 6 audio amplifier
Bab 6   audio amplifierBab 6   audio amplifier
Bab 6 audio amplifier
 
Bab 4 ic 555 dan multivibrator
Bab 4   ic 555 dan multivibratorBab 4   ic 555 dan multivibrator
Bab 4 ic 555 dan multivibrator
 

Rekayasa dan Kewirausahaan & Inovasi Teknologi Tepat Guna Spray Aerator - Kelas XI

  • 2. Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari materi ini, kamu mampu: 1. Menyampaikan pendapat tentang karya inovasi teknologi tepat guna sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan dan bangsa Indonesia 2. Mengidentifikasi jenis, bahan, alat, dan proses karya inovasi teknologi tepat guna yang digunakan di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan 3. Merancang pembuatan karya inovasi teknologi tepat guna berdasarkan orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri 4. Melaksanakan dan mempresentasikan karya inovasi teknologi tepat guna berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat dengan disiplin dan tanggung jawab 5. Menumbuhkan sikap kewirausahaan (entrepreneurship) dalam bidang karya rekayasa inovasi teknologi tepat guna
  • 3. A. Aneka Jenis Produk Rekayasa Inovasi Teknologi Tepat Guna Teknologi tepat guna merupakan teknologi yang dirancang dan dikembangkan berdasarkan pada aspek-aspek lingkungan, sosial, budaya, ekonomi, dan etika masyarakat pengguna. Hemat sumber daya, minim dampak polutif, mudah penggunaan dan perawatannya merupakan bagian yang menjadi perhatian. Karya rekayasa inovatif dibuat untuk mempermudah dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam pembuatan produk, di antaranya berupa produk pengolahan hasil pertanian, perkebunan, perikanan, limbah perkebunan yang semua itu merupakan bagian solusi guna berproduksi.
  • 4. Contoh aneka produk karya rekayasa inovatif • Alat Pencetak Briket • Alat Pengering Hasil Pertanian • Alat Pengambilan Zat Warna Alam Indigo • Alat Pembuatan Tepung • Alat Perajang Sampah Organik • Alat Pengurai Serat Sabut Kelapa • Alat Pengepres Dalam Pembuatan Baglog
  • 5. Manfaat Produk Rekayasa Inovasi Teknologi Tepat Guna Keberadaan karya rekayasa teknologi tepat guna memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat yang menggunakannya. Solusi bagi peningkatan produktifitas dan efektifitas dalam menjalankan produksi usaha rumahan (home industry ), industri kecil dan menengah (IKM). Memberikan kemudahan, meningkatkan kualitas dan jumlah dalam berproduksi Memacu kreatifitas dan inovatif pembuatnya untuk terus berkarya mencapai optimal Terciptanya lapangan pekerjaan untuk mewujudkan karya inovasi.
  • 6. B. Produk Rekayasa Inovasi Teknologi Tepat Guna dalam Pembuatan Zat Warna Alam Indigo
  • 7. Pengambilan zat warna alam, dalam hal ini warna biru yang diambil dari tanaman nila memiliki kekhususan tersendiri. Nama umum dagang nila dan jenis tanaman ini sering disebut dengan indigo / indian indigo (Inggris), tom / tarum (Indonesia), tagung – tagung / taiom / taiung (Filipina), kraam / na-kho (Thailand), cham (Vietnam), tarom (Malaysia). Proses pengambilan zat warna alam indigo pada industri rumah masih menggunakan proses yang menggunakan tenaga manusia yaitu pada proses kebur (aerasi). Untuk mempermudah proses aerasi dapat digunakan alat kebur (spray aerator).
  • 8. 1. Desain Produk Rekayasa Inovasi Teknologi Tepat Guna Spray Aerator dalam Pembuatan Zat Warna Alam Indigo
  • 9. 2. Bahan Pendukung Karya Inovasi Teknologi Tepat Guna Spray Aerator dalam Pembuatan Zat Warna Alam Indigo a. Pembuatan Spray Aerator 1) Bahan untuk pembuatan tangki, dapat disubtitusi dengan drum bekas 2) Sprayer, dapat dimodi fi kasi dengan paralon yang diberi lubang banyak 3) Pipa paralon, untuk sirkulasi larutan yang dipompa 4) Keran pengatur dan pompa air, saklar dan kabel, dapat diperoleh di toko material 5) Rangka penopang tangki 6) Pompa air 7) Sumber energi listrik 220 V/AC
  • 10. b. Pembuatan Zat warna alam indigo 1) Tanaman Indigofera tinctoria 2) Air secukupnya, dalam pembuatan larutan rendaman tanaman yang dituangkan ke dalam alat spray aerator 3) Kapur CaO, larutan CaO (kapur tohor) yang berfungsi mengikat zat warna yang terdapat pada tanaman
  • 11. 3. Alat Pendukung Karya Inovasi Teknologi Tepat Guna Spray Aerator dalam Pembuatan Zat Warna Alam Indigo a. Alat Pendukung Pembuatan Spray Aerator Spray aerator dapat dibagi menjadi empat bagian yaitu penyediaan sprayer, pompa, pemipaan dan tangki penampung. Prisip dasar dari proses ini adalah aerasi yaitu mengkontakkan cairan dengan udara. Sprayer bisa disubtitusi / diganti dengan pipa paralon yang diberi beberapa lubang. Penyediaan reservoir / tangki penampung. Hal ini dapat disubtitusi dengan menggunakan drum bekas. Rangka disiapkan untuk menopang tangki, sprayer, pompa dan pipa yang digunakan. Pemipaan dilakukan bersamaan dengan pemasangan tangki. Setelah tangki, pompa, pipa dan sprayer terpasang, tinggal pemasangan saklar untuk mengoperasikan pompa. Sumber arus listrik yang digunakan AC 220 Volt.
  • 12.
  • 13. b. Alat Pendukung Pembuatan Zat Warna Alam Indigo Bagian Perendaman Digunakan ember untuk merendam daun Indigoferatinctoria.L. Spray aerator digunakan untuk mengaerasi cairan hasil rendaman. Keranjang, kain, dan ember digunakan untuk memisahkan antara pasta dengan air.
  • 14. 4. Proses Karya Inovasi Teknologi Tepat Guna Spray Aerator dalam Pembuatan Zat Warna Alam Indigo Proses produksi dalam pembuatan zat warna alam yang dikembangkan dalam hal ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu: a. karya rekayasa pembuatan alat spray aerator b. pembuatan zat warna alam indigo biru Spray aerator sebagai alat yang digunakan untuk pengambilan zat warna alam indigo biru yang biasa digunakan untuk pewarnaan batik, tenun, denim. Bahan baku zat warna alam ini berupa daun nila yang diolah melalui proses perendaman (24 jam), proses aerasi dan proses pengendapan. Hasil akhir berupa produk pasta / powder indigo biru yang mempunyai nilai jual cukup tinggi.
  • 15. a. Proses Pembuatan Spray Aerator Proses pembuatan Spray aerator dengan meyediakan bahan–bahan dibedakan menjadi bahan yang digunakan untuk bagian sprayer, bagian tangki penampung dan bagian rangka dan pemipaan yang didukung dengan peralatan pendukung dalam proses produksi. Proses produksi dibuat tiap-tiap bagian dan kemudian dirakit menjadi produk Spray aerator. Alat diuji dengan mengoperasikan pompa air yang dipasang menggunakan sumber energi listrik AC 220 V. Sumber energi listrik dapat dibangkitkan dari energi baru terbarukan.
  • 16. b. Proses Pembuatan Zat Warna Alam Proses pembuatan zat warna alam pada dasarnya dibedakan dalam tiga tahapan pokok yaitu proses hidrolisis/perendaman, proses aerasi dan proses sedimentasi/pengendapan. Daun Indigofera tinctoria segar dipetik pagi hari. Lakukan perendaman dengan menggunakan air dengan perbandingan 2 liter air untuk 1 kg daun selama 24 jam. Air hasil rendaman diarasi dengan menggunakan alat Spray aerator dengan menambahkan larutan kapur dengan perbandingan satu kilogram daun sebanyak 30 gram kapur. Warna air rendaman yang semula berwarna hijau emerald akan berubah menjadi warna biru. Proses sedimentasi dilakukan setelah proses aerasi selesai dan cairan ditampung ke dalam ember pengendapan.
  • 17. 1) Bagian Perendaman 2) Bagian Aerasi Ditambahkan larutan kapur (CaO) pada saat proses aerasi.
  • 18. 3) Bagian Pengendapan Cairan yang telah diaerasi diendapkan dengan menggunakan ember. Setelah terdapat endapan, perlahan buang cairan bagian atas (berwarna kekuningan) dan tampung endapan tersebut. Air akan terpisah dengan pasta dan pasta ini siap untuk dikemas. Jika penyimpanan dalam waktu lama, dapat dibuat powder dengan cara dikeringkan terlebih dahulu dan dihaluskan menggunakan peralatan tambahan.
  • 19.
  • 20. c. Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Pengembangan alat hasil karya inovasi teknologi tepat guna membutuhkan pekerjaan yang teliti dan harus memperhatikan keselamatan kerja sebagai upaya untuk meminimalisir timbulnya kecelakaan kerja. Peralatan keselamatan kerja yang digunakan dalam pembuatan alat yang mendukung proses produksi antara lain: sarung tangan, kacamata, helm, pakaian praktek, safety shoes, pelindung telinga, masker pelindung saluran pernapasan. Syarat-syarat kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja ditetapkan sejak tahap perencanaan, pembuatan, pengangkutan, distribusi, perdagangan, pemasangan, pemakaian, penggunaan, pemeliharaan, dan penyimpanan bahan, barang, produk teknis, dan aparat produksi yang mengandung dan dapat menimbulkan bahaya kecelakaan. Rambu-rambu keselamatan kerja memiliki warna dominan pada simbol memiliki makna seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.19:
  • 21.