SlideShare a Scribd company logo
1 of 50
Desain Instruksional
STAI SMQ Bangko
Mahasisiwa
memahami perumusan
standar kompetensi,
kompentensi dasar
dan hasil belajar
Mampu menjelaskan perumusan standar kompetensi pada tingkatan satuan
pendidikan tertentu
Mampu memberikan contoh perumusan standar kompetensi pada tingkatan
satuan pendidikan tertentu
Mampu menjelaskan perumusan kompetensi dasar pada tingkatan satuan
pendidikan tertentu
Mampu memberikan contoh perumusan kompetensi dasar pada tingkatan
satuan pendidikan tertentu
Mampu menjelaskan perumusan hasil belajar pada tingkat satuan
pendidikan tertentu
Mampu menjelaskan penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Mempu memberikan contoh penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Setelah diskusi Mahasiswa dapat menjelaskan perumusan standar kompetensi
pada tingkatan satuan pendidikan tertentu dengan benar
Setelah diskusi Mahasiswa dapat memberikan contoh perumusan standar
kompetensi pada tingkatan satuan pendidikan tertentu dengan benar
Setelah diskusi Mahasiswa dapat menjelaskan perumusan kompetensi dasar pada
tingkatan satuan pendidikan tertentu dengan benar
Setelah diskusi Mahasiswa dapat memberikan contoh perumusan kompetensi
dasar pada tingkatan satuan pendidikan tertentu dengan banar
Setelah diskusi Mahasiswa dapat menjelaskan perumusan hasil belajar pada
tingkat satuan pendidikan tertentu dengan benar
Setelah diskusi Mahasiswa dapat menjelaskan penetapan Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) pada tingkat satuan pendidikan tertentu dengan benar
Setelah diskusi Mahasiswa dapat memberikan contoh penetapan Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) pada tingkat satuan pendidikan tertentu dengan benar
Kualifikasi kemampuan
minimal peserta didik
yang menggambarkan
penguasaan sikap,
pengetahuan, dan
keterampilan yang
diharapkan dicapai
pada setiap tingkat
dan/atau semester;
Standar Kompetensi
terdiri atas sejumlah
kompetensi dasar
sebagai acuan baku
yang harus dicapai dan
berlaku secara
nasional.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan
bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan,
dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
terdiri atas:
a. Kelompok mata
pelajaran agama
dan akhlak mulia;
b. Kelompok mata
pelajaran
kewarganegaraan
dan kepribadian;
c. Kelompok mata
pelajaran ilmu
pengetahuan dan
teknologi;
d. Kelompok mata
pelajaran estetika;
e. Kelompok mata
pelajaran jasmani,
olahraga dan
kesehatan.
Kelompok mata
pelajaran agama dan
akhlak mulia
dimaksudkan untuk
membentuk peserta
didik menjadi manusia
yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa serta
berakhlak mulia.
Akhlak mulia
mencakup etika, budi
pekerti, atau moral
sebagai perwujudan
dari pendidikan agama.
Kelompok mata
pelajaran Agama dan
Akhlak Mulia bertujuan:
membentuk peserta
didik menjadi manusia
yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa serta
berakhlak mulia.
Tujuan tersebut dicapai
melalui muatan
dan/atau kegiatan
agama,
kewarganegaraan,
kepribadian, ilmu
pengetahuan dan
teknologi, estetika,
jasmani, olahraga, dan
kesehatan.
• Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai
dengan tahap perkembangan anak
SD/MI/SDLB*/Paket A
• Mengamalkan ajaran agama yang dianut
sesuai dengan tahap perkembangan remaja
SMP/MTs/SMPLB*/Paket B
• Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang
dianut sesuai dengan perkembangan remaja
SMA/MA/SMALB*/Paket C
• Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang
dianut sesuai dengan perkembangan remaja
SMK/MAK
Kemampuan minimal yang harus dicapai peserta
didik dalam penguasaan konsep atau materi
pelajaran yang diberikan dalam kelas pada jenjang
pendidikan tertentu.
Kompetensi Dasar merupakan sejumlah
kemampuan yang harus dimiliki peserta didik
dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan
untuk menyusun indikator kompetensi.
Sekolah Dasar (SD)/Madrasah
Ibtidaiyah (MI)
Sekolah Menengah Pertama
(SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Sekolah Menengah Atas (SMA)/
Madrasah Aliyah (MA)
Untuk download SK_KD
http://www.tendik.org/
Menjabarkan
kompetensi Dasar
menjadi indikator
hasil belajar
 Tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat
dimiliki oleh siswa setelah mereka melakukan
proses pembelajaran tertentu.
 Dengan demikian, indikator hasil belajar
merupakan kemampuan siswa yang dapat
diobservasi (observable).
 Artinya, apa hasil yang diperoleh siswa
setelah mereka mengikuti proses
pembelajaran
 Indikator adalah penanda tercapaian/ketidak-
tercapaian KD
 Setiap sebuah Kompetensi Dasar dapat
dijabarkan dalam beberapa indikator hasil belajar
(satu KD memiliki beberapa indikator)
 Perumusan Indikator Hasil Belajar mengunakan
kata-kata operasional
 Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik
peserta didik, satuan pendidikan, dan potensi daerah
 Digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat
penilaian
21 - 9
 Setiap kompetensi dasar dikembangkan menjadi beberapa
indikator
 Keseluruhan indikator memenuhi tuntutan kompetensi yang
tertuang dalam kata kerja yang digunakan dalam SK-KD.
 Indikator dimulai dari tingkatan berpikir mudah ke sukar,
sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, dan dari konkrit ke
abstrak (bukan sebaliknya).
 Indikator harus mencapai tingkat kompetensi minimal KD dan
dapat dikembangkan melebihi kompetensi minimal sesuai
dengan potensi dan kebutuhan peserta didik.
 Indikator yang dikembangkan harus menggambarkan hirarki
kompetensi.
Merumuskan Indikator
22 - 9
 Rumusan indikator sekurang-kurangnya mencakup
dua aspek, yaitu tingkat kompetensi dan materi
pembelajaran.
 Indikator harus dapat mengakomodasi karakteristik
mata pelajaran sehingga menggunakan kata kerja
operasional yang sesuai.
 Rumusan indikator dapat dikembangkan menjadi
beberapa indikator penilaian yang mencakup ranah
kognitif, afektif, dan/atau psikomotorik.
Merumuskan Indikator
Standar
Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Hasil Belajar
1. Memahami ayat-
ayat Al-Qur’an
tentang manusia
dan tugasnya
sebagai khalifah di
bumi.
1.1 Membaca Q.S. Al-
Baqarah: 30, Al-
Mu’minūn: 12–14,
Aż-Żāriyāt: 56, dan
An-Nahl: 78.
1.2 Menyebutkan arti Q.S.
Al-Baqarah: 30, Al-
Mu’minūn: 12–14,
Aż-Żāriyāt: 56, dan
An-Nahl: 78.
1.3 Menampilkan perilaku
sebagai khalifah di
bumi seperti
terkandung dalam
Q.S. Al-Baqarah: 30,
Al-Mu’minūn: 12–14,
Aż-Żāriyāt: 56, dan
An-Nahl: 78.
1.1.1. Mampu membaca Q.S. Al-Baqarah: 30, Al-
Mu’minūn: 12–14, Aż-Żāriyāt: 56, dan An-
Nahl: 78 dengan baik dan benar.
1.1.2 Mampu mengidentifikasi tajwid Q.S. Al-
Baqarah: 30, Al-Mu’minūn: 12–14, Aż-
Żāriyāt: 56, dan An-Nahl: 78.
1.2.1 Mampu mengartikan per kata dengan
benar dari Q.S. Al-Baqarah: 30, Al-
Mu’minūn: 12–14, Aż-Żāriyāt: 56, dan An-
Nahl: 78.
1.2.2 Mampu mengartikan per ayat dengan
benar Q.S. Al-Baqarah: 30, Al-Mu’minūn:
12–14, Aż-Żāriyāt: 56, dan An-Nahl: 78.
1.2.3 Mampu menerjemahkan dengan benar
Q.S. Al-Baqarah: 30, Al-Mu’minūn: 12–14,
Aż-Żāriyāt: 56, dan An-Nahl: 78.
1.3.1 Mampu mengidentifikasi perilaku khalifah
dalam Q.S. Al-Baqarah: 30, Al-Mu’minūn:
12–14, Aż-Żāriyāt: 56, dan An-Nahl: 78.
1.3.2 Mampu mempraktekkan perilaku khalifah
sesuai dengan Q.S. Al-Baqarah: 30, Al-
Mu’minūn: 12–14, Aż-Żāriyāt: 56, dan An-
Nahl: 78.
1.3.3 Mampu menunjukkan perilaku khalifah
dalam kehidupan.
PAI SMA
1
KriteriaKetuntasanMinima
2
 Kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah
kriteria ketuntasan belajar (KKB) yang
ditentukan oleh satuan pendidikan.
*PENGERTIAN*
KKM pada akhir jenjang satuan pendidikan untuk
kelompok mata pelajaran selain ilmu pengetahuan
dan teknologi merupakan nilai batas ambang
kompetensi
3
 KKM ditetapkan oleh sekolah pada awal
tahun pelajaran dengan
memperhatikan:
1. Intake (kemampuan rata-rata peserta
didik)
2. Kompleksitas (mengidentifikasi
indikator sebagai penanda tercapainya
kompetensi dasar)
3. Kemampuan daya pendukung
(berorientasi pada sumber belajar)
4
 KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran oleh satuan
pendidikan berdasarkan hasil musyawarah guru mapel di
satuan pendidikan
*RAMBU - RAMBU*
 Ketuntasan Belajar setiap indikator yang telah ditetapkan
dalam suatu kompetensi dasar berkisar antara 0 – 100%.
 Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat dengan
rentang 0 – 100
 Sekolah dapat menetapkan KKM di bawah nilai ketuntasan
belajar maksimal, dan berupaya secara bertahap
meningkatkan untuk mencapai ketuntasan maksimal
 Nilai KKM harus dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajar
Peserta didik
5
 Sebagai acuan bagi pendidik dalam menilai kompetensi
peserta didik sesuai KD mata pelajaran yang diikuti.
*FUNGSI KKM*
 Sebagai acuan bagi peserta didik dalam menyiapkan diri
mengikuti penilaian mata pelajaran.
 Dapat digunakan sebagai bagian komponen dalam
melakukan evaluasi program pembelajaran yang
dilaksanakan di sekolah.
 Merupakan kontrak pedagogik antara pendidik dengan
peserta didik dan satuan pendidikan dengan masyarakat.
 Merupakan target satuan pendidikan dalam pencapaian
kompetensi tiap mata pelajaran.
6
*MEKANISME PENETAPAN
KKM
*
1 PRINSIP PENETAPAN KKM
2 LANGKAH-LANGKAH PENETAPAN KKM
3 PENENTUAN KKM
7
Dilakukan melalui analisis ketuntasan belajar minimal pada
setiap indikator dengan memperhatikan kompleksitas, daya
dukung, dan intake peserta didik
KKM Kompetensi Dasar (KD) merupakan rata-rata dari KKM indikator
yang terdapat dalam Kompetensi Dasar tersebut
Kriteria ketuntasan minimal setiap Standar Kompetensi (SK)
merupakan rata-rata KKM Kompetensi Dasar (KD) yang terdapat
dalam SK tersebut
1
2
3
*PRINSIP PENETAPAN KKMA
8
Kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran merupakan rata-rata
dari semua KKM-SK yang terdapat dalam satu semester atau
satu tahun pembelajaran, dan dicantumkan dalam Laporan Hasil
Belajar (LHB/Rapor) peserta didik
Pada setiap indikator atau kompetensi dasar dimungkinkan
adanya perbedaan nilai ketuntasan minimal
4
5
*PRINSIP PENETAPAN KKMA
9
KKM
Indikator
KKM
Kompetensi Dasar
KKM
Standar Kompetensi
1 Guru atau kelompok guru menetapkan KKM mata pelajaran
dengan mempertimbangkan tiga aspek kriteria, yaitu
kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik dengan
skema sebagai berikut:
*LANGKAH-LANGKAH
PENETAPAN KKM
B
KKM
Mata Pelajaran
10
2 Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata
pelajaran disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokan
guru dalam melakukan penilaian
3 KKM yang ditetapkan disosialisaikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua, dan dinas
pendidikan
4 KKM dicantumkan dalam LHB pada saat hasil penilaian
dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didik
*LANGKAH-LANGKAH
PENETAPAN KKM
B
11
*PENENTUAN KKMC
1 KOMPLEKSITAS
2 DAYA DUKUNG
3 INTAKE PESERTA DIDIK
12
Tingkat Kompleksitas:
(kesulitan dan kerumitan) setiap KD atau indikator yang
harus dicapai oleh peserta didik
Kompleksitas tinggi, apabila dalam mencapai
kompetensi diperlukan :
Guru
 memahami kompetensi
yang harus dicapai
peserta didik
 kreatif dan inovatif
dalam melaksanakan
pembelajaran
GURU
Penalaran dan
kecermatan
peserta didik yang
tinggi
Peserta didik
cukup lama
karena perlu
pengulangan
Waktu
*KOMPLEKSITAS1
13
*DAYA DUKUNG2
* Ketersediaan Tenaga
*
Sarana dan prasarana pendidikan
yang diperlukan
* Biaya operasional pendidikan
* Manajemen Sekolah
* Kepedulian stakeholders sekolah
14
intake
Kelas X dapat didasarkan pada
hasil seleksi Penerimaan Peserta
Didik Baru (PPDB), Nilai Ujian
Nasional (NUN), Rapor kelas 3
SMP, tes seleksi masuk, atau
psikotes
Kelas XI dan XII didasarkan pada
tingkat pencapaian KKM peserta
didik pada semester atau kelas
sebelumnya
*INTAKE
(Tingkat Kemampuan Rata-rata
Peserta Didik)
3
15
Kompetensi
dasar dan
Indikator
KKM
Kriteria Penetapan
Ketuntasan
Nila
i
KK
M
Kompleksitas Daya dukung Intake
*FORMAT KKM*
16
NO. KRITERIA
NILAI
Tinggi Sedang Rendah
1 Kompleksitas 1 2 3
2 Daya Dukung 3 2 1
3 Intake 3 2 1
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah,
daya dukung tinggi dan intake peserta didik sedang 
nilainya adalah
  88,89100x
9
233


89
A. Dengan memberikan poin :
Menafsirkan Kriteria Menjadi Nilai* *
17
B. Dengan menggunakan rentang nilai :
NO. KRITERIA
NILAI
Tinggi Sedang Rendah
1 Kompleksitas 50 - 64 65 - 80 81 - 100
2 Daya Dukung 81 - 100 65 - 80 50 - 64
3 Intake 81 - 100 65 - 80 50 - 64
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang
ditentukan. Contoh : kompleksitas sedang (75), daya dukung tinggi (95),
dan intake sedang (70),
maka nilai KKM indikator = (75 + 95 + 70) : 3 = 80
Penentuan rentang nilai dan penetapan nilai dari setiap kriteria
merupakan kesepakatan forum MGMP sekolah, misalnya :
Menafsirkan Kriteria Menjadi Nilai* *
18
Kompleksitas Daya Dukung Intake
• Tinggi
• Sedang
• Rendah
• Tinggi
• Sedang
• Rendah
• Tinggi
• Sedang
• Rendah
Contoh :
Jika indikator memiliki kriteria: kompleksitas rendah, daya dukung tinggi
dan intake peserta didik sedang  maka terdapat dua komponen yang
memungkinkan untuk menetapkan nilai KKM 100 yaitu kompleksitas
rendah dan daya dukung tinggi. Karena intake peserta didik sedang,
guru dapat mengurangi nilai KKM, misalnya menjadi antara 80 – 90.
Menafsirkan Kriteria Menjadi Nilai* *
C. Dengan memberikan pertimbangan professional
judgement pada setiap kriteria untuk menetapkan nilai
19
Kompetensi dasar dan Indikator
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan Ketuntasan
Nilai
KKMKompleksitas
Daya
dukung
Intake
1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsa
dan unsur-unsur terbentuknya negara 74
Mendeskripsikan kedudukan manusia
sebagai makhluk individu dan
makhluk sosial.
Rendah
3
Tinggi
3
Sedang
2
89
Menguraikan pengertian bangsa dan
unsur terbentuknya bangsa.
Tinggi
1
Sedang
2
Sedang
2
56
Menganalisis pengertian negara dan
unsur terbentuknya Negara
Sedang
2
Tinggi
3
Sedang
2
78
* PENETAPAN KKM
Contoh : Dengan Memberi Poin
20
Kompetensi dasar dan Indikator
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan Ketuntasan
Nilai
KKMKompleksitas
Daya
dukung
Intake
1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsa
dan unsur-unsur terbentuknya negara 75
Mendeskripsikan kedudukan manusia
sebagai makhluk individu dan
makhluk sosial.
Sedang
75
Tinggi
90
Sedang
70
78
Menguraikan pengertian bangsa dan
unsur terbentuknya bangsa.
Tinggi
55
Sedang
80
Sedang
70
68
Menganalisis pengertian negara dan
unsur terbentuknya Negara
Sedang
78
Tinggi
85
Sedang
70
78
* PENETAPAN KKM
Contoh : Dengan Memberi Poin
21
Kompetensi dasar dan Indikator
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai
KKMKompleksitas Daya dukung Intake
2.4. Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis-
jenis jamur berdasarkan hasil
pengamatan, percobaan, dan kajian
literatur, serta peranannya bagi
kehidupan
67
Mengidentifikasi jenis-jenis jamur.
Rendah
3
Tinggi
3
Sedang
2
89
Menjelaskan klasifikasi jamur.
Tinggi
1
Tinggi
3
Sedang
2
78
Membuat preparat basah jamur
Tinggi
1
Sedang
2
Sedang
2
56
Menganalisis bagian-bagian jamur
secara mikrokopis
Tinggi
1
Sedang
2
Sedang
2
56
Mendeskripsikan peranan jamur
bagi kehidupan manusia
Tinggi
1
Sedang
2
Sedang
2
56
Contoh : Mata Pelajaran BIOLOGI kelas X Semester 1
22
Kompetensi dasar dan Indikator
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai
KKMKompleksitas Daya dukung Intake
2.4. Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis-
jenis jamur berdasarkan hasil
pengamatan, percobaan, dan kajian
literatur, serta peranannya bagi
kehidupan
67
Mengidentifikasi jenis-jenis jamur.
Rendah
90
Tinggi
100
Sedang
70
87
Menjelaskan klasifikasi jamur.
Tinggi
75
Tinggi
95
Sedang
70
80
Membuat preparat basah jamur
Tinggi
60
Sedang
80
Sedang
70
70
Menganalisis bagian-bagian jamur
secara mikrokopis
Tinggi
62
Sedang
78
Sedang
70
70
Mendeskripsikan peranan jamur
bagi kehidupan manusia
Tinggi
60
Sedang
76
Sedang
70
69
Contoh : Mata Pelajaran BIOLOGI kelas X Semester 1
23
LAPORAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK
SEKOLAH MENENGAH ATAS
Nama Peserta Didik : ……………………. Nama Sekolah : ………………………………..
Nomor Induk : ……………………. Tahun Pelajaran : 200…. / 200….
Kelas / Semester : ………./…………..
NO. NAMA MATA PELAJARAN KKM
NILAI HASIL BELAJAR
PENGETAHUAN PRAKTIK
SIKAP /
AFEKTIF
ANGKA HURUF ANGKA HURUF PREDIKAT
1. PENDIDIKAN AGAMA 75
2.
PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
75
3. BHS. INDONESIA 70
* PENULISAN KKM PADA LHB PESERTA DIDIK
24
Analisis ketuntasan adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui
tingkat ketercapaian KKM yang telah ditetapkan
Hasil analisis ditindaklanjuti dengan memberikan perbaikan
(remedial) bagi peserta didik yang belum tuntas dan pengayaan
(enrichment) bagi yang sudah tuntas.
ANALISIS KETUNTASAN* *
Manfaat Analisis:
1. Sebagai dasar untuk menetapkan KKM
pada tahun berikutnya
2. Perbaikan proses pembelajaran
25
SMA :
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
NO.
NAMA
PESERTA
DIDIK
PENCAPAIAN KETUNTASAN BELAJAR PESERTA DIDIK Per KD
DST.
SK 1 SK 2 SK 3
KD KD KD
1.1 1.2 1.3 dst 2.1 2.2 2.3 dst. 3.1 3.2 3.3 dst
KKM Sekolah
1.
2.
3.
DST.
Rata - Rata
Frekwensi
Jumlah
Peserta
Didik
≤ 49
50 – 74
75 - 100
≥ KKM Sekolah
Persentase Yang Tuntas
ANALISIS PENCAPAIAN KETUNTASAN
BELAJAR PESERTA DIDIK PER KD
26
No. SK No. KD
KKM Tingkat KKM Sekolah Pencapaian KKM
Sekolah Pencapaian Maks.
Rata-
rata
Min Maks.
Rata-
rata
Min
SK 1
KD 1.1 70,00 75,00
75,00 72,50 70,00 80,00 77,50 75,00
KD 1.2 75,00 80,00
SK 2
KD 2.1 75,00 75,00
75,00 70,00 65,00 75,00 72,33 67,00KD 2.2 70,00 75,00
KD 2.3 65,00 67,00
DST.
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas :
Kondisi Bulan :
REKAPITULASI PENCAPAIAN
KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL
27

More Related Content

What's hot

Dasar hukum penyelenggaraan pendidikan sekolah dasar
Dasar hukum penyelenggaraan pendidikan sekolah dasarDasar hukum penyelenggaraan pendidikan sekolah dasar
Dasar hukum penyelenggaraan pendidikan sekolah dasar
SDNKendangsari4
 
Contoh analisis kurikulum
Contoh analisis kurikulumContoh analisis kurikulum
Contoh analisis kurikulum
Nakashima Taiki
 
Laporan PPDB 2023-2024.docx
Laporan PPDB 2023-2024.docxLaporan PPDB 2023-2024.docx
Laporan PPDB 2023-2024.docx
NurulyDybala1
 
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptxPPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
CindyCencen
 

What's hot (20)

Pendidikan Masa Orde Baru sd. Masa Reformasi
Pendidikan Masa Orde Baru sd. Masa ReformasiPendidikan Masa Orde Baru sd. Masa Reformasi
Pendidikan Masa Orde Baru sd. Masa Reformasi
 
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilaninstrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
 
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
 
7. rpp power point
7. rpp power point7. rpp power point
7. rpp power point
 
PANDUAN TEST DIAGNOSTIK
PANDUAN TEST DIAGNOSTIKPANDUAN TEST DIAGNOSTIK
PANDUAN TEST DIAGNOSTIK
 
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptx
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptxRencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptx
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptx
 
Dasar hukum penyelenggaraan pendidikan sekolah dasar
Dasar hukum penyelenggaraan pendidikan sekolah dasarDasar hukum penyelenggaraan pendidikan sekolah dasar
Dasar hukum penyelenggaraan pendidikan sekolah dasar
 
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan EvaluasiPerbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
 
MATERI PENYUSUNAN RPP
MATERI PENYUSUNAN RPPMATERI PENYUSUNAN RPP
MATERI PENYUSUNAN RPP
 
Memberikan skor-dan-nilai
Memberikan skor-dan-nilaiMemberikan skor-dan-nilai
Memberikan skor-dan-nilai
 
Contoh analisis kurikulum
Contoh analisis kurikulumContoh analisis kurikulum
Contoh analisis kurikulum
 
Laporan PPDB 2023-2024.docx
Laporan PPDB 2023-2024.docxLaporan PPDB 2023-2024.docx
Laporan PPDB 2023-2024.docx
 
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
 
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloom
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloomKata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloom
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloom
 
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptxPPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
 
Skala sikap
Skala sikapSkala sikap
Skala sikap
 
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
 
TEST DIAGNOSTIK
TEST DIAGNOSTIKTEST DIAGNOSTIK
TEST DIAGNOSTIK
 
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptxCP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptx
 
Standar isi,standar proses, dan standar kompetensi lulusan pada jenjang smp
Standar isi,standar proses, dan standar kompetensi lulusan pada jenjang smpStandar isi,standar proses, dan standar kompetensi lulusan pada jenjang smp
Standar isi,standar proses, dan standar kompetensi lulusan pada jenjang smp
 

Viewers also liked

6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar
6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar
6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar
Nuzli Muhammad
 
Standar kompetensi dan kompetensi dasar agama
Standar kompetensi dan kompetensi dasar agamaStandar kompetensi dan kompetensi dasar agama
Standar kompetensi dan kompetensi dasar agama
adeguludug
 
Contoh proses penentuan kkm
Contoh proses penentuan kkmContoh proses penentuan kkm
Contoh proses penentuan kkm
Nenk Srimulyati
 
Materi bahasa indonesia kelas 1 semester 1
Materi bahasa indonesia kelas 1 semester 1Materi bahasa indonesia kelas 1 semester 1
Materi bahasa indonesia kelas 1 semester 1
atimaschur
 
RPP Kelas 1. Kurikulum 2013. Tema : Keluargaku. Sub Tema : Kebersamaan dalam ...
RPP Kelas 1. Kurikulum 2013. Tema : Keluargaku. Sub Tema : Kebersamaan dalam ...RPP Kelas 1. Kurikulum 2013. Tema : Keluargaku. Sub Tema : Kebersamaan dalam ...
RPP Kelas 1. Kurikulum 2013. Tema : Keluargaku. Sub Tema : Kebersamaan dalam ...
Edi B Mulyana
 

Viewers also liked (14)

6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar
6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar
6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar
 
Standar kompetensi dan kompetensi dasar agama
Standar kompetensi dan kompetensi dasar agamaStandar kompetensi dan kompetensi dasar agama
Standar kompetensi dan kompetensi dasar agama
 
TUJUAN DAN STANDAR KOMPETENSI MENGAJAR DAN BELAJAR DALAM STANDAR PROSES PENDI...
TUJUAN DAN STANDAR KOMPETENSI MENGAJAR DAN BELAJAR DALAM STANDAR PROSES PENDI...TUJUAN DAN STANDAR KOMPETENSI MENGAJAR DAN BELAJAR DALAM STANDAR PROSES PENDI...
TUJUAN DAN STANDAR KOMPETENSI MENGAJAR DAN BELAJAR DALAM STANDAR PROSES PENDI...
 
PENETAPAN KKM
PENETAPAN KKMPENETAPAN KKM
PENETAPAN KKM
 
Vocational Education and Training System
Vocational Education and Training SystemVocational Education and Training System
Vocational Education and Training System
 
Pelaksanaan Evaluasi Program dan Kegiatan di Lingkungan Instansi Pemerintah
Pelaksanaan Evaluasi Program dan Kegiatan di Lingkungan Instansi Pemerintah Pelaksanaan Evaluasi Program dan Kegiatan di Lingkungan Instansi Pemerintah
Pelaksanaan Evaluasi Program dan Kegiatan di Lingkungan Instansi Pemerintah
 
Rpp sd kelas 1
Rpp sd kelas 1Rpp sd kelas 1
Rpp sd kelas 1
 
Kriteria ketuntasan minimal KKM PKN X Kurikulum 2013
Kriteria ketuntasan minimal KKM PKN X Kurikulum 2013Kriteria ketuntasan minimal KKM PKN X Kurikulum 2013
Kriteria ketuntasan minimal KKM PKN X Kurikulum 2013
 
Kkm
KkmKkm
Kkm
 
Contoh proses penentuan kkm
Contoh proses penentuan kkmContoh proses penentuan kkm
Contoh proses penentuan kkm
 
Teori belajar bermakna ausubel (Belajar dan Pembelajaran)
Teori belajar bermakna ausubel (Belajar dan Pembelajaran)Teori belajar bermakna ausubel (Belajar dan Pembelajaran)
Teori belajar bermakna ausubel (Belajar dan Pembelajaran)
 
Materi bahasa indonesia kelas 1 semester 1
Materi bahasa indonesia kelas 1 semester 1Materi bahasa indonesia kelas 1 semester 1
Materi bahasa indonesia kelas 1 semester 1
 
Desain Induk Kurikulum 2013 [Ver 15/01/13]
Desain Induk Kurikulum 2013 [Ver 15/01/13]Desain Induk Kurikulum 2013 [Ver 15/01/13]
Desain Induk Kurikulum 2013 [Ver 15/01/13]
 
RPP Kelas 1. Kurikulum 2013. Tema : Keluargaku. Sub Tema : Kebersamaan dalam ...
RPP Kelas 1. Kurikulum 2013. Tema : Keluargaku. Sub Tema : Kebersamaan dalam ...RPP Kelas 1. Kurikulum 2013. Tema : Keluargaku. Sub Tema : Kebersamaan dalam ...
RPP Kelas 1. Kurikulum 2013. Tema : Keluargaku. Sub Tema : Kebersamaan dalam ...
 

Similar to 6 Standar Kompetensi dasar dan hasilbelajar

Rumusan dan pengembangan indikator
Rumusan dan pengembangan indikatorRumusan dan pengembangan indikator
Rumusan dan pengembangan indikator
Aerwant Lanut
 
8 panduansilabus-091214085903-phpapp02
8 panduansilabus-091214085903-phpapp028 panduansilabus-091214085903-phpapp02
8 panduansilabus-091214085903-phpapp02
Lyfia Silitonga
 
[4] rpp inggris
[4] rpp inggris[4] rpp inggris
[4] rpp inggris
dikz86
 
06.b.salinan lampiranpermendikbudno.64th2013ttgstandarisi
06.b.salinan lampiranpermendikbudno.64th2013ttgstandarisi06.b.salinan lampiranpermendikbudno.64th2013ttgstandarisi
06.b.salinan lampiranpermendikbudno.64th2013ttgstandarisi
masleoganteng
 
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isi
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isi06. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isi
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isi
Amrizal Ahmad
 
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isi
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isi06. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isi
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isi
Amrizal Ahmad
 
02. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isi
02. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isi02. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isi
02. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isi
Sofyan Nardi Saputra
 

Similar to 6 Standar Kompetensi dasar dan hasilbelajar (20)

Implementasi Ktsp Pd Madrasah
Implementasi Ktsp Pd MadrasahImplementasi Ktsp Pd Madrasah
Implementasi Ktsp Pd Madrasah
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013
 
Rumusan dan pengembangan indikator
Rumusan dan pengembangan indikatorRumusan dan pengembangan indikator
Rumusan dan pengembangan indikator
 
KAJIAN SK - KD
KAJIAN SK - KDKAJIAN SK - KD
KAJIAN SK - KD
 
Kajian SK KD
Kajian SK KDKajian SK KD
Kajian SK KD
 
2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx
2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx
2. TRANSPORMASI PEMBELAJARAN MELALUI KURUKULUM MERDEKA KSM.pptx
 
Handout | Silabus berkarakter
Handout | Silabus berkarakterHandout | Silabus berkarakter
Handout | Silabus berkarakter
 
Telaah Sk, KD, dan Indikator Kompetensi
Telaah Sk, KD, dan Indikator KompetensiTelaah Sk, KD, dan Indikator Kompetensi
Telaah Sk, KD, dan Indikator Kompetensi
 
[4] rpp kelas iv
[4] rpp kelas iv[4] rpp kelas iv
[4] rpp kelas iv
 
Perencanaan pembelajaran
Perencanaan pembelajaranPerencanaan pembelajaran
Perencanaan pembelajaran
 
8 panduansilabus-091214085903-phpapp02
8 panduansilabus-091214085903-phpapp028 panduansilabus-091214085903-phpapp02
8 panduansilabus-091214085903-phpapp02
 
PENGEMBANGAN INDIKATOR
PENGEMBANGAN INDIKATORPENGEMBANGAN INDIKATOR
PENGEMBANGAN INDIKATOR
 
Model penilaian rev
Model penilaian revModel penilaian rev
Model penilaian rev
 
K13_KS_1_3_PPT_SMP_180305.pptx
K13_KS_1_3_PPT_SMP_180305.pptxK13_KS_1_3_PPT_SMP_180305.pptx
K13_KS_1_3_PPT_SMP_180305.pptx
 
Presentasi Perumusan Indikator.pdf
Presentasi Perumusan Indikator.pdfPresentasi Perumusan Indikator.pdf
Presentasi Perumusan Indikator.pdf
 
[4] rpp inggris
[4] rpp inggris[4] rpp inggris
[4] rpp inggris
 
06.b.salinan lampiranpermendikbudno.64th2013ttgstandarisi
06.b.salinan lampiranpermendikbudno.64th2013ttgstandarisi06.b.salinan lampiranpermendikbudno.64th2013ttgstandarisi
06.b.salinan lampiranpermendikbudno.64th2013ttgstandarisi
 
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isi
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isi06. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isi
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isi
 
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isi
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isi06. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isi
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isi
 
02. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isi
02. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isi02. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isi
02. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isi
 

More from Zaenal Khayat

paparan prosedur pengajuan DUPAK
paparan prosedur pengajuan DUPAKpaparan prosedur pengajuan DUPAK
paparan prosedur pengajuan DUPAK
Zaenal Khayat
 
Jabatan Fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan Fungsional guru dan angka kreditnya   Jabatan Fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan Fungsional guru dan angka kreditnya
Zaenal Khayat
 
butir penilaian kinerja dimensi tugas utama guru
butir penilaian kinerja dimensi tugas utama gurubutir penilaian kinerja dimensi tugas utama guru
butir penilaian kinerja dimensi tugas utama guru
Zaenal Khayat
 
Penilaian Kinerja Guru
Penilaian Kinerja GuruPenilaian Kinerja Guru
Penilaian Kinerja Guru
Zaenal Khayat
 
Rumus npk dan konversi Angka kredit
Rumus npk dan konversi Angka kreditRumus npk dan konversi Angka kredit
Rumus npk dan konversi Angka kredit
Zaenal Khayat
 
Pengembangan Pembelajaran dan Penilaian
Pengembangan Pembelajaran dan PenilaianPengembangan Pembelajaran dan Penilaian
Pengembangan Pembelajaran dan Penilaian
Zaenal Khayat
 
Kinerja guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembeljaran dan penilaian
Kinerja guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembeljaran dan penilaianKinerja guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembeljaran dan penilaian
Kinerja guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembeljaran dan penilaian
Zaenal Khayat
 
Pembelajaran tematik dan penentuan KKM
Pembelajaran tematik dan penentuan KKMPembelajaran tematik dan penentuan KKM
Pembelajaran tematik dan penentuan KKM
Zaenal Khayat
 
Contoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzyContoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzy
Zaenal Khayat
 

More from Zaenal Khayat (13)

paparan prosedur pengajuan DUPAK
paparan prosedur pengajuan DUPAKpaparan prosedur pengajuan DUPAK
paparan prosedur pengajuan DUPAK
 
Jabatan Fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan Fungsional guru dan angka kreditnya   Jabatan Fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan Fungsional guru dan angka kreditnya
 
butir penilaian kinerja dimensi tugas utama guru
butir penilaian kinerja dimensi tugas utama gurubutir penilaian kinerja dimensi tugas utama guru
butir penilaian kinerja dimensi tugas utama guru
 
Penilaian Kinerja Guru
Penilaian Kinerja GuruPenilaian Kinerja Guru
Penilaian Kinerja Guru
 
PKG dan PKB
PKG dan PKBPKG dan PKB
PKG dan PKB
 
Rumus npk dan konversi Angka kredit
Rumus npk dan konversi Angka kreditRumus npk dan konversi Angka kredit
Rumus npk dan konversi Angka kredit
 
Standar penilaian
Standar penilaianStandar penilaian
Standar penilaian
 
Penetapan KKM
Penetapan KKMPenetapan KKM
Penetapan KKM
 
Pengembangan Pembelajaran dan Penilaian
Pengembangan Pembelajaran dan PenilaianPengembangan Pembelajaran dan Penilaian
Pengembangan Pembelajaran dan Penilaian
 
Kinerja guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembeljaran dan penilaian
Kinerja guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembeljaran dan penilaianKinerja guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembeljaran dan penilaian
Kinerja guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembeljaran dan penilaian
 
Pembelajaran tematik dan penentuan KKM
Pembelajaran tematik dan penentuan KKMPembelajaran tematik dan penentuan KKM
Pembelajaran tematik dan penentuan KKM
 
Implementasi edm
Implementasi edmImplementasi edm
Implementasi edm
 
Contoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzyContoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzy
 

6 Standar Kompetensi dasar dan hasilbelajar

  • 3. Mampu menjelaskan perumusan standar kompetensi pada tingkatan satuan pendidikan tertentu Mampu memberikan contoh perumusan standar kompetensi pada tingkatan satuan pendidikan tertentu Mampu menjelaskan perumusan kompetensi dasar pada tingkatan satuan pendidikan tertentu Mampu memberikan contoh perumusan kompetensi dasar pada tingkatan satuan pendidikan tertentu Mampu menjelaskan perumusan hasil belajar pada tingkat satuan pendidikan tertentu Mampu menjelaskan penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Mempu memberikan contoh penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
  • 4. Setelah diskusi Mahasiswa dapat menjelaskan perumusan standar kompetensi pada tingkatan satuan pendidikan tertentu dengan benar Setelah diskusi Mahasiswa dapat memberikan contoh perumusan standar kompetensi pada tingkatan satuan pendidikan tertentu dengan benar Setelah diskusi Mahasiswa dapat menjelaskan perumusan kompetensi dasar pada tingkatan satuan pendidikan tertentu dengan benar Setelah diskusi Mahasiswa dapat memberikan contoh perumusan kompetensi dasar pada tingkatan satuan pendidikan tertentu dengan banar Setelah diskusi Mahasiswa dapat menjelaskan perumusan hasil belajar pada tingkat satuan pendidikan tertentu dengan benar Setelah diskusi Mahasiswa dapat menjelaskan penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada tingkat satuan pendidikan tertentu dengan benar Setelah diskusi Mahasiswa dapat memberikan contoh penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada tingkat satuan pendidikan tertentu dengan benar
  • 5.
  • 6. Kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap tingkat dan/atau semester; Standar Kompetensi terdiri atas sejumlah kompetensi dasar sebagai acuan baku yang harus dicapai dan berlaku secara nasional.
  • 7. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas: a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian; c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; d. Kelompok mata pelajaran estetika; e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
  • 8. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.
  • 9. Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak Mulia bertujuan: membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Tujuan tersebut dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga, dan kesehatan.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14. • Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan anak SD/MI/SDLB*/Paket A • Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja SMP/MTs/SMPLB*/Paket B • Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja SMA/MA/SMALB*/Paket C • Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja SMK/MAK
  • 15.
  • 16. Kemampuan minimal yang harus dicapai peserta didik dalam penguasaan konsep atau materi pelajaran yang diberikan dalam kelas pada jenjang pendidikan tertentu. Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan untuk menyusun indikator kompetensi.
  • 17. Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Untuk download SK_KD http://www.tendik.org/
  • 19.  Tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat dimiliki oleh siswa setelah mereka melakukan proses pembelajaran tertentu.  Dengan demikian, indikator hasil belajar merupakan kemampuan siswa yang dapat diobservasi (observable).  Artinya, apa hasil yang diperoleh siswa setelah mereka mengikuti proses pembelajaran
  • 20.  Indikator adalah penanda tercapaian/ketidak- tercapaian KD  Setiap sebuah Kompetensi Dasar dapat dijabarkan dalam beberapa indikator hasil belajar (satu KD memiliki beberapa indikator)  Perumusan Indikator Hasil Belajar mengunakan kata-kata operasional  Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, satuan pendidikan, dan potensi daerah  Digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian
  • 21. 21 - 9  Setiap kompetensi dasar dikembangkan menjadi beberapa indikator  Keseluruhan indikator memenuhi tuntutan kompetensi yang tertuang dalam kata kerja yang digunakan dalam SK-KD.  Indikator dimulai dari tingkatan berpikir mudah ke sukar, sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, dan dari konkrit ke abstrak (bukan sebaliknya).  Indikator harus mencapai tingkat kompetensi minimal KD dan dapat dikembangkan melebihi kompetensi minimal sesuai dengan potensi dan kebutuhan peserta didik.  Indikator yang dikembangkan harus menggambarkan hirarki kompetensi. Merumuskan Indikator
  • 22. 22 - 9  Rumusan indikator sekurang-kurangnya mencakup dua aspek, yaitu tingkat kompetensi dan materi pembelajaran.  Indikator harus dapat mengakomodasi karakteristik mata pelajaran sehingga menggunakan kata kerja operasional yang sesuai.  Rumusan indikator dapat dikembangkan menjadi beberapa indikator penilaian yang mencakup ranah kognitif, afektif, dan/atau psikomotorik. Merumuskan Indikator
  • 23. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Hasil Belajar 1. Memahami ayat- ayat Al-Qur’an tentang manusia dan tugasnya sebagai khalifah di bumi. 1.1 Membaca Q.S. Al- Baqarah: 30, Al- Mu’minūn: 12–14, Aż-Żāriyāt: 56, dan An-Nahl: 78. 1.2 Menyebutkan arti Q.S. Al-Baqarah: 30, Al- Mu’minūn: 12–14, Aż-Żāriyāt: 56, dan An-Nahl: 78. 1.3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi seperti terkandung dalam Q.S. Al-Baqarah: 30, Al-Mu’minūn: 12–14, Aż-Żāriyāt: 56, dan An-Nahl: 78. 1.1.1. Mampu membaca Q.S. Al-Baqarah: 30, Al- Mu’minūn: 12–14, Aż-Żāriyāt: 56, dan An- Nahl: 78 dengan baik dan benar. 1.1.2 Mampu mengidentifikasi tajwid Q.S. Al- Baqarah: 30, Al-Mu’minūn: 12–14, Aż- Żāriyāt: 56, dan An-Nahl: 78. 1.2.1 Mampu mengartikan per kata dengan benar dari Q.S. Al-Baqarah: 30, Al- Mu’minūn: 12–14, Aż-Żāriyāt: 56, dan An- Nahl: 78. 1.2.2 Mampu mengartikan per ayat dengan benar Q.S. Al-Baqarah: 30, Al-Mu’minūn: 12–14, Aż-Żāriyāt: 56, dan An-Nahl: 78. 1.2.3 Mampu menerjemahkan dengan benar Q.S. Al-Baqarah: 30, Al-Mu’minūn: 12–14, Aż-Żāriyāt: 56, dan An-Nahl: 78. 1.3.1 Mampu mengidentifikasi perilaku khalifah dalam Q.S. Al-Baqarah: 30, Al-Mu’minūn: 12–14, Aż-Żāriyāt: 56, dan An-Nahl: 78. 1.3.2 Mampu mempraktekkan perilaku khalifah sesuai dengan Q.S. Al-Baqarah: 30, Al- Mu’minūn: 12–14, Aż-Żāriyāt: 56, dan An- Nahl: 78. 1.3.3 Mampu menunjukkan perilaku khalifah dalam kehidupan. PAI SMA
  • 25. 2  Kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar (KKB) yang ditentukan oleh satuan pendidikan. *PENGERTIAN* KKM pada akhir jenjang satuan pendidikan untuk kelompok mata pelajaran selain ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan nilai batas ambang kompetensi
  • 26. 3  KKM ditetapkan oleh sekolah pada awal tahun pelajaran dengan memperhatikan: 1. Intake (kemampuan rata-rata peserta didik) 2. Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar) 3. Kemampuan daya pendukung (berorientasi pada sumber belajar)
  • 27. 4  KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran oleh satuan pendidikan berdasarkan hasil musyawarah guru mapel di satuan pendidikan *RAMBU - RAMBU*  Ketuntasan Belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar berkisar antara 0 – 100%.  Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat dengan rentang 0 – 100  Sekolah dapat menetapkan KKM di bawah nilai ketuntasan belajar maksimal, dan berupaya secara bertahap meningkatkan untuk mencapai ketuntasan maksimal  Nilai KKM harus dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajar Peserta didik
  • 28. 5  Sebagai acuan bagi pendidik dalam menilai kompetensi peserta didik sesuai KD mata pelajaran yang diikuti. *FUNGSI KKM*  Sebagai acuan bagi peserta didik dalam menyiapkan diri mengikuti penilaian mata pelajaran.  Dapat digunakan sebagai bagian komponen dalam melakukan evaluasi program pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah.  Merupakan kontrak pedagogik antara pendidik dengan peserta didik dan satuan pendidikan dengan masyarakat.  Merupakan target satuan pendidikan dalam pencapaian kompetensi tiap mata pelajaran.
  • 29. 6 *MEKANISME PENETAPAN KKM * 1 PRINSIP PENETAPAN KKM 2 LANGKAH-LANGKAH PENETAPAN KKM 3 PENENTUAN KKM
  • 30. 7 Dilakukan melalui analisis ketuntasan belajar minimal pada setiap indikator dengan memperhatikan kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik KKM Kompetensi Dasar (KD) merupakan rata-rata dari KKM indikator yang terdapat dalam Kompetensi Dasar tersebut Kriteria ketuntasan minimal setiap Standar Kompetensi (SK) merupakan rata-rata KKM Kompetensi Dasar (KD) yang terdapat dalam SK tersebut 1 2 3 *PRINSIP PENETAPAN KKMA
  • 31. 8 Kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran merupakan rata-rata dari semua KKM-SK yang terdapat dalam satu semester atau satu tahun pembelajaran, dan dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajar (LHB/Rapor) peserta didik Pada setiap indikator atau kompetensi dasar dimungkinkan adanya perbedaan nilai ketuntasan minimal 4 5 *PRINSIP PENETAPAN KKMA
  • 32. 9 KKM Indikator KKM Kompetensi Dasar KKM Standar Kompetensi 1 Guru atau kelompok guru menetapkan KKM mata pelajaran dengan mempertimbangkan tiga aspek kriteria, yaitu kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik dengan skema sebagai berikut: *LANGKAH-LANGKAH PENETAPAN KKM B KKM Mata Pelajaran
  • 33. 10 2 Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam melakukan penilaian 3 KKM yang ditetapkan disosialisaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua, dan dinas pendidikan 4 KKM dicantumkan dalam LHB pada saat hasil penilaian dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didik *LANGKAH-LANGKAH PENETAPAN KKM B
  • 34. 11 *PENENTUAN KKMC 1 KOMPLEKSITAS 2 DAYA DUKUNG 3 INTAKE PESERTA DIDIK
  • 35. 12 Tingkat Kompleksitas: (kesulitan dan kerumitan) setiap KD atau indikator yang harus dicapai oleh peserta didik Kompleksitas tinggi, apabila dalam mencapai kompetensi diperlukan : Guru  memahami kompetensi yang harus dicapai peserta didik  kreatif dan inovatif dalam melaksanakan pembelajaran GURU Penalaran dan kecermatan peserta didik yang tinggi Peserta didik cukup lama karena perlu pengulangan Waktu *KOMPLEKSITAS1
  • 36. 13 *DAYA DUKUNG2 * Ketersediaan Tenaga * Sarana dan prasarana pendidikan yang diperlukan * Biaya operasional pendidikan * Manajemen Sekolah * Kepedulian stakeholders sekolah
  • 37. 14 intake Kelas X dapat didasarkan pada hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Nilai Ujian Nasional (NUN), Rapor kelas 3 SMP, tes seleksi masuk, atau psikotes Kelas XI dan XII didasarkan pada tingkat pencapaian KKM peserta didik pada semester atau kelas sebelumnya *INTAKE (Tingkat Kemampuan Rata-rata Peserta Didik) 3
  • 39. 16 NO. KRITERIA NILAI Tinggi Sedang Rendah 1 Kompleksitas 1 2 3 2 Daya Dukung 3 2 1 3 Intake 3 2 1 Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake peserta didik sedang  nilainya adalah   88,89100x 9 233   89 A. Dengan memberikan poin : Menafsirkan Kriteria Menjadi Nilai* *
  • 40. 17 B. Dengan menggunakan rentang nilai : NO. KRITERIA NILAI Tinggi Sedang Rendah 1 Kompleksitas 50 - 64 65 - 80 81 - 100 2 Daya Dukung 81 - 100 65 - 80 50 - 64 3 Intake 81 - 100 65 - 80 50 - 64 Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh : kompleksitas sedang (75), daya dukung tinggi (95), dan intake sedang (70), maka nilai KKM indikator = (75 + 95 + 70) : 3 = 80 Penentuan rentang nilai dan penetapan nilai dari setiap kriteria merupakan kesepakatan forum MGMP sekolah, misalnya : Menafsirkan Kriteria Menjadi Nilai* *
  • 41. 18 Kompleksitas Daya Dukung Intake • Tinggi • Sedang • Rendah • Tinggi • Sedang • Rendah • Tinggi • Sedang • Rendah Contoh : Jika indikator memiliki kriteria: kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake peserta didik sedang  maka terdapat dua komponen yang memungkinkan untuk menetapkan nilai KKM 100 yaitu kompleksitas rendah dan daya dukung tinggi. Karena intake peserta didik sedang, guru dapat mengurangi nilai KKM, misalnya menjadi antara 80 – 90. Menafsirkan Kriteria Menjadi Nilai* * C. Dengan memberikan pertimbangan professional judgement pada setiap kriteria untuk menetapkan nilai
  • 42. 19 Kompetensi dasar dan Indikator Kriteria Ketuntasan Minimal Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai KKMKompleksitas Daya dukung Intake 1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur terbentuknya negara 74 Mendeskripsikan kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Rendah 3 Tinggi 3 Sedang 2 89 Menguraikan pengertian bangsa dan unsur terbentuknya bangsa. Tinggi 1 Sedang 2 Sedang 2 56 Menganalisis pengertian negara dan unsur terbentuknya Negara Sedang 2 Tinggi 3 Sedang 2 78 * PENETAPAN KKM Contoh : Dengan Memberi Poin
  • 43. 20 Kompetensi dasar dan Indikator Kriteria Ketuntasan Minimal Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai KKMKompleksitas Daya dukung Intake 1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur terbentuknya negara 75 Mendeskripsikan kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Sedang 75 Tinggi 90 Sedang 70 78 Menguraikan pengertian bangsa dan unsur terbentuknya bangsa. Tinggi 55 Sedang 80 Sedang 70 68 Menganalisis pengertian negara dan unsur terbentuknya Negara Sedang 78 Tinggi 85 Sedang 70 78 * PENETAPAN KKM Contoh : Dengan Memberi Poin
  • 44. 21 Kompetensi dasar dan Indikator Kriteria Ketuntasan Minimal Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai KKMKompleksitas Daya dukung Intake 2.4. Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis- jenis jamur berdasarkan hasil pengamatan, percobaan, dan kajian literatur, serta peranannya bagi kehidupan 67 Mengidentifikasi jenis-jenis jamur. Rendah 3 Tinggi 3 Sedang 2 89 Menjelaskan klasifikasi jamur. Tinggi 1 Tinggi 3 Sedang 2 78 Membuat preparat basah jamur Tinggi 1 Sedang 2 Sedang 2 56 Menganalisis bagian-bagian jamur secara mikrokopis Tinggi 1 Sedang 2 Sedang 2 56 Mendeskripsikan peranan jamur bagi kehidupan manusia Tinggi 1 Sedang 2 Sedang 2 56 Contoh : Mata Pelajaran BIOLOGI kelas X Semester 1
  • 45. 22 Kompetensi dasar dan Indikator Kriteria Ketuntasan Minimal Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai KKMKompleksitas Daya dukung Intake 2.4. Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis- jenis jamur berdasarkan hasil pengamatan, percobaan, dan kajian literatur, serta peranannya bagi kehidupan 67 Mengidentifikasi jenis-jenis jamur. Rendah 90 Tinggi 100 Sedang 70 87 Menjelaskan klasifikasi jamur. Tinggi 75 Tinggi 95 Sedang 70 80 Membuat preparat basah jamur Tinggi 60 Sedang 80 Sedang 70 70 Menganalisis bagian-bagian jamur secara mikrokopis Tinggi 62 Sedang 78 Sedang 70 70 Mendeskripsikan peranan jamur bagi kehidupan manusia Tinggi 60 Sedang 76 Sedang 70 69 Contoh : Mata Pelajaran BIOLOGI kelas X Semester 1
  • 46. 23 LAPORAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS Nama Peserta Didik : ……………………. Nama Sekolah : ……………………………….. Nomor Induk : ……………………. Tahun Pelajaran : 200…. / 200…. Kelas / Semester : ………./………….. NO. NAMA MATA PELAJARAN KKM NILAI HASIL BELAJAR PENGETAHUAN PRAKTIK SIKAP / AFEKTIF ANGKA HURUF ANGKA HURUF PREDIKAT 1. PENDIDIKAN AGAMA 75 2. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 75 3. BHS. INDONESIA 70 * PENULISAN KKM PADA LHB PESERTA DIDIK
  • 47. 24 Analisis ketuntasan adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui tingkat ketercapaian KKM yang telah ditetapkan Hasil analisis ditindaklanjuti dengan memberikan perbaikan (remedial) bagi peserta didik yang belum tuntas dan pengayaan (enrichment) bagi yang sudah tuntas. ANALISIS KETUNTASAN* * Manfaat Analisis: 1. Sebagai dasar untuk menetapkan KKM pada tahun berikutnya 2. Perbaikan proses pembelajaran
  • 48. 25 SMA : Mata Pelajaran : Kelas/Semester : NO. NAMA PESERTA DIDIK PENCAPAIAN KETUNTASAN BELAJAR PESERTA DIDIK Per KD DST. SK 1 SK 2 SK 3 KD KD KD 1.1 1.2 1.3 dst 2.1 2.2 2.3 dst. 3.1 3.2 3.3 dst KKM Sekolah 1. 2. 3. DST. Rata - Rata Frekwensi Jumlah Peserta Didik ≤ 49 50 – 74 75 - 100 ≥ KKM Sekolah Persentase Yang Tuntas ANALISIS PENCAPAIAN KETUNTASAN BELAJAR PESERTA DIDIK PER KD
  • 49. 26 No. SK No. KD KKM Tingkat KKM Sekolah Pencapaian KKM Sekolah Pencapaian Maks. Rata- rata Min Maks. Rata- rata Min SK 1 KD 1.1 70,00 75,00 75,00 72,50 70,00 80,00 77,50 75,00 KD 1.2 75,00 80,00 SK 2 KD 2.1 75,00 75,00 75,00 70,00 65,00 75,00 72,33 67,00KD 2.2 70,00 75,00 KD 2.3 65,00 67,00 DST. Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Kelas : Kondisi Bulan : REKAPITULASI PENCAPAIAN KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL
  • 50. 27