SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
PEMBAHASAN
1. Definisi
Batu ginjal merupakan batu saluran kemih (urolithiasis), sudah dikenal sejak zaman
Babilonia dan Mesir kuno dengan diketemukannya batu pada kandung kemih mummi. Batu
saluran kemih dapat diketemukan sepanjang saluran kemih mulai dari sistem kaliks ginjal,
pielum, ureter, buli-buli dan uretra. Batu ini mungkin terbentuk di ginjal kemudian turun ke
saluran kemih bagian bawah atau memang terbentuk di saluran kemih bagian bawah karena
adanya stasis urine seperti pada batu buli-buli karena hiperplasia prostat atau batu uretra yang
terbentuk di dalam divertikel uretra.
Batu Ginjal di dalam saluran kemih (kalkulus uriner) adalah massa keras seperti batu yang
terbentuk di sepanjang saluran kemih dan bisa menyebabkan nyeri, perdarahan, penyumbatan
aliran kemih atau infeksi. Batu ini bisa terbentuk di dalam ginjal (batu ginjal) maupun di
dalam kandung kemih (batu kandung kemih). Proses pembentukan batu ini disebut urolitiasis
(litiasis renalis, nefrolitiasis).
Batu ginjal adalah batu yang terbentuk di tubuli ginjal kemudian berada di kaliks,
infundibulum, pelvis ginjal dan bahkan bisa mengisi pelvis serta seluruh kaliks ginjal dan
merupakan batu saluran kemih yang paling sering terjadi (Purnomo, 2000, hal. 68-69).
Batu ginjal terbentuk pada tubuli ginjal kemudian berada dikaliks, infudibulum, pelvis ginjal,
dan bahkan bisa mengisi pelvis serta seluruh kaliks ginjal. Batu yang mengisi pielum dan
lebih dari dua kaliks ginjal memberikan gambaran menyerupai tanduk rusa sehingga disebut
batu staghorn. Kelainan atau obstruksi pada system pelvikalises ginjal (penyempitan
infundibulum dan stenosis uretropelviks) mempermudah timbulnya batu saluran kemih.
Batu yang tidak terlalu besar didorong oleh peristaltic otot-otot system pelvikalises dan turun
keureter menjadi batu ureter. Tenaga peristaltic ureter mencoba untuk mengeluarkan batu
hingga turun kebulu-buli. Batu yang ukurannya kecil (<5mm) pada umumnya dapat keluar
spontan sedangkan yang lebih besar seringkali berada diureter dan menyebabkan reaksi
peradangan (periureteritis) serta menimbulkan obstruksi kronis berupa hidroureter atau
hidronekrosis
2. Etiologi
Penyakit batu saluran kemih menyebar di seluruh dunia dengan perbedaan di negara
berkembang banyak ditemukan batu buli-buli sedangkan di negara maju lebih banyak
dijumpai batu saluran kemih bagian atas (ginjal dan ureter), perbedaan ini dipengaruhi status
gizi dan mobilitas aktivitas sehari-hari. Angka prevalensi rata-rata di seluruh dunia adalah 1-
12 % penduduk menderita batu saluran kemih.
Penyebab terbentuknya batu saluran kemih diduga berhubungan dengan gangguan aliran
urine, gangguan metabolik, infeksi saluran kemih, dehidrasi dan keadaan-keadaan lain yang
masih belum terungkap (idiopatik)
Secara epidemiologis terdapat beberapa faktor yang mempermudah terjadinya batu saluran
kemih yang dibedakan sebagai faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik.
1. Faktor Intrinsik, meliputi:
a. Herediter; diduga dapat diturunkan dari generasi ke generasi.
b. Umur; paling sering didapatkan pada usia 30-50 tahun
c. Jenis kelamin; jumlah pasien pria 3 kali lebih banyak dibanding pasien wanita.
2. Faktor Ekstrinsik, meliputi:
a. Geografi; pada beberapa daerah menunjukkan angka kejadian yang lebih tinggi daripada
daerah lain sehingga dikenal sebagai daerah stone belt (sabuk batu)
b. Iklim dan temperatur
c. Asupan air; kurangnya asupan air dan tingginya kadar mineral kalsium dapat
meningkatkan insiden batu saluran kemih.
d. Diet; diet tinggi purin, oksalat dan kalsium mempermudah terjadinya batu saluran kemih.
e. Pekerjaan; penyakit ini sering dijumpai pada orang yang pekerjaannya banyak duduk atau
kurang aktivitas fisik (sedentary life).
3. Manifestasi Klinis
a. Nyeri : pola tergantung pada lokasi sumbatan.
b. Batu ginjal menimbulkan peningkatan tekanan hidrostatik dan distensi pelvis ginjal serta
ureter proksimal yang menyebabkan kolik. Nyeri hilang setelah batu keluar.
c. Batu ureter yang besar menimbulkan gejala atau sumbatan seperti saat turun keureter (kolik
ureter)
d. Batu kandung kemih menimbulkan gejala yang mirip sistitits.
e. Sumbatan : batu menutup aliran urine akan menimbulkan gejala infeksi saluran kemih :
demam dan menggigil.
f. Gejala gastrointestinal : meliputi mual, muntah, diare, dan perasaan tidak enak diperut
berhubungan dengan refluks reointestinal dan penyebaran saraf (ganglion celiac) antara ureter
dan intestine.
4. Patofisiologi
Secara teoritis batu dapat terbentuk diseluruh saluran kemoh terutama pada tempat-tempat
yang sering mengalami hambatan aliran urin (statis urin), yaitu system kalises ginjal atau
buli-buli. Adanya kelainan bawaan pada pelvikalises ( stenosis uretero-pelvis), divertikel,
obstruksi infravesika kronis seperti pada hyperplasia prostat benigna. Sriktura, dan buli-buli
neurogenik merupakan keadaan-keadaan yang memudahkan terjadinya pembentukan batu.
Batu terdiri atas kristal- kristal yang tersusun oleh bahan-bahan organic maupun anorganik
yang terlalut didalam air urin. Kristal-kristal tersebut tetap dalam keadaan normal
metastable(tetap terlarut) dan urin jika tidak ada keadaan-keadaan tertentu yang
menyebabkan terjadinya presipitasi kristal. Kristal-kristal yang saling mengadakan presipitasi
membentuk inti batu(nukleasi) yang kemudian akan mengadakan agregasi, dan menarik
bahan-bahan lain sehingga menjadi kristal yang lebih besar, meskipun ukurannya cukup
besar, agregat Kristal masih rapuh dan belum cukup mampu membuntu saluran kemih, untuk
itu agregat kristal menempel pada epitel saluran kemih. (membentuk pretense kristal) dan
dari sini bahan-bahan lain diendapkan pada agregat itu sehingga membentuk batu yang cukup
besar untuk menyumbat saluran kemih.
Kondisi metastable dipengaruhi oleh suhu pH larutan, adanya koloid didalam urin,
konsentrasi solute didalam urin, laju aliran urin didalam saluran kemih, adanya korpus
alienum didalam saluran kemih yang bertindak sebagai inti batu.
Lebih dari 18% batu saluran kemih terdiri atas batu kalsium, baik yang berikatan dengan
oksalat maupun dengan fosfat, membentuk batu kalsium oksalat dan kalsium fosfat;
sedangkan sisanya berasal dari batu asam urat, batu magnesium amonum fosfat (batu infeksi),
batu xanthyn, batu sistein dan batu jenis lainnya. Meskipun pathogenesis pembentukan batu-
batu diatas hampir sama, tetapi suasana didalam saluran kemih yang memungkinkan
terbentuknya jenis batu itu tidak sama. Dalam hal ini misalkan batu asam urat mudah
terbentuk dalam suasananya asam, sedangkan batu magnesium amoniumfosfat terbentuk
karena urin bersifat basah
5. Pemeriksaan Diagnistik
a. Pemeriksaan sedimen urine
Menunjukkan adanya leukositoria, hematuria,dan dijumpai Kristal-kristal pembentuk batu.
b. Pemeriksaan kultur urine
Menunjukkan adanya pertumbuhan kuman pemecah urea.
c. Pemeriksaan faal ginjal
Bertujuan untuk mencari kemungkinan terjadinya penurunana fungsi ginjal dan untuk
mempersiapkan pasien menjalani pemeriksaan foto PIV. Perlu jugga diperiksa kadar
elektrolit yang diduga sebagai factor penyebab timbulnya batu saluran kemih (antara lain
kadar : Kalsium,oksalat,fosfat maupun urat didalam darah maupun dalam urin).
d. Foto polos abdomen
Pembuatan foto polos abdomen bertujuan untuk melihat kemungkinan adanya batu radiopaq
di saluran kemih. Batu-batu jenis kalsium oksalat dan kalsium fosfat bersifat radio-opak dan
paling sering dijumpai diantara batu jenis lain, sedangkan batu asam urat bersifat non opak
(radio lusen)
e. Pielografi Intra Vena (PIV)
Pemeriksaan ini bertujuan menilai keadaan anatomi dan fungsi ginjal.selain itu PIV dapat
mendeteksi adanya batu semi opak ataupun batu non opak yang tidak dapat terlihat oleh foto
polos perut. Jika PIV belum dapat menjelaskan keadaan system saluran kemih akibat adanya
penurunan fungsi ginjal sebagai penggantinya adalah pemeriksaan pielografi retrograde.
f. Ultrasonografi
USG dikerjakan bila pasien tidak mungkin menjalani pemeriksaan PIV,yaitu pada keadaan-
keadaan : alergi terhadap kontras,faal ginjal yang menurun,dan pada wanita yang sedamh
hamil.Pemeriksaan USG dapat menilai adanya batu diginjal,atau dibuli-buli(yang ditunjukkan
sebagai echoic shadow), hidronefrosis,pionefrosis,atau pengkerutan ginjal. (Basuki B.
Purnomo,hlmn 65-66)
6. Penatalaksanaan
Batu yang menimbulkan masalah pada saluran kemih secapatnya harus dikeluarkan agar
tidak menimbulkan penyulit yang lebih berat. Indikasi untuk melakukan tindakan/terapi pada
batu saluran kemih adalah jika batu telah menimbulkan: obstruksi, infeksi, atau harus diambil
karena sesuatu indikasi sosial.
Obstruksi karena batu saluran kemih yang telah menimbulkan hidroureter atau hidronefrosis
dan batu yang sudah menyebabkan infeksi saluran kemih, harus segera dikeluarkan.
Kadangkala batu saluran kemih tidak menimbulkan penyulit seperti diatas tetapi diderita oleh
seorang yang karena pekerjaannya (misalkan batu yang diderita oleh seorang pilot pesawat
terbang) mempunyai resiko tinggi dapat menimbulkan sumbatan saluran kemih pada saat
bersangkutan sedang menjalankan profesinya dalam hal ini batu harus dikeluarkan.
Batu dapat dikeluarkan dengan cara medikamentosa, dipecahkan dengan ESWL, melalui
tindakan endourologi, bedah laparaskopi, atau pembedahan terbuka.
1. Medikamentosa
Terapi medikamentosa ditujukan untuk batu yang ukurannya kurang dari 5mm, diharapkan
batu dapat keluar spontan. Terapi yang diberikan bertujuan untuk mengurangi nyeri,
memperlancar aliran urin dengan pemberian diuretikum, dan minum banyak supaya dapat
mendorong batu keluar dari saluran kemih.
2. ESWL (extracorporeal Shockwave Lithotripsy)
Alat ESWL adalah pemecah batu yang diperkenalkan pertamakali oleh caussy pada tahun
1980.alat ini dapat memecah batu ginjal,batu ureter proksimal atau batu buli- buli tanpa
melalui tindakan invasive dan tanpa pembiusan.batu dipecah menjadi fragmen- fragmen kecil
sehingga mudah dikeluarkan melalui saluran kemih.tidak jarang pecahan – pecahan batu yang
sedang keluar menimbulkan perasaan nyeri colic dan menyebabkan hematuria.
3. Endourologi
Tindakan endourologi adalah tindakan invasif minimal untuk mengeluarkan batu saluran
kemih yang terdiri atas memecah batu,dan kemudian mengeluarkan dari saluran kemih
melalui alat yang dimasukkan langsung ke dalam,alat itu dimasukkan melalui uretra atau
melalui insisi kecil pada kulit(perkutan).proses pemecahan batu dapat dilakukan secara
mekanik dengan memakai energy laser.beberapa tindakan endourologi itu adalah:
a. PNL(perkutaneus Nephro Litholapaxy) yaitu mengeluarkan batu yang berada didalam
saluran ginjal dengan cara memasukkan alat endoskopi kesistem kalises melalui insisi pada
kulit.batu kemudian dikeluarkan atau dipecah terlebih dahulu menjadi fragmen- fragmen
kecil
b. Litotripsi yaitu memecah batu buli –buli atau batu uretra dengan memasukkan alat
pemecah batu (litotriptor)ke dalam buli- buli .pecahan batu dikeluarkan dengan evakuator
elik
c. Uretroskopi atau Uretero-Renoskopi yaitu memasukkan alat ureteroskopi peruretra guna
melihat keadaan ureter atau system pielo-kaliks ginjal.dengan memakai energy tertentu,batu
yang berada dalam ureter maupun system pelvikalises dapat dipecah melalui tuntunan
uteroskopi atau uterorenoskopi ini
d. Extraksi Dormia yaitu mengeluarkan ureter dengan menjaringnya melalui alat keranjang
dormia
4. Bedah laparaskopi
Pembedahan laparaskopi untuk mengambil batu saluran kemih saat ini sedang
berkembang.Cara ini banyak dipakai untuk mengambil batu ureter.
5. Bedah Terbuka
Diklinik-klinik yang belum mempunyai fasilitas yang memadai untuk tindakan-tindakan
endourologi,laparaskopi,maupun ESWL, Pengambilan batu masih dilakukan melalui
pembedahan terbuka . Pembedahan terbuka itu antara lain adalah pielolitotomi atau
nefrolitotomi untuk mengambil batu pada saluran ginjal, dan ureterolitotomi untuk batu di
ureter. Tidak jarang pasien harus menjalani tindakan nefrektomi atau pengambilan ginjal
Karena ginjalanya sudah tidak berfungsi dan berisi nanah (pionefrosis), korteksnya sudah
sangat tipis, atau mengalami pengkerutan akibat batu saluran kemih yang menimbulkan
obstruksi dan infeksi yang menahun. (Basuki B. Purnomo,hlmn 65-66)
7. Pencegahan
Setelah batu dikeluarkan dari saluran kemih, tindakan selanjutnya yang tidak kalah
pentingnya adalah upaya menghindari timbulnya kekambuhan. Angaka kekambuhan batu
saluran kemih rata-rata 7% per Tahun atau kurang lebih 50% dalam 10 Tahun.
Pencegahan yang dilakukan adalah berdasarkan atas kandungan unsur yang menyusun batu
salurran kemih yang diperoleh dari analisis batu. Pada umumnya pencegahan itu berupa : (1)
menghindari dehidrasi dengan minum cukup dan diusahakan produksi urine sebanyak 2-3
liter per hari. (2) diet untuk mengurangi kadar zat-zat komponen pembentuk batu, (3)
aktivitas harian cukup, dan (4) pemberian medikamentosa.
Beberapa diet yang dianjurkan untuk mengurangi kekambuhan adalah:
(1) Diet tinggi sisa basa
Diet ini diberikan kepada pasien yang menderita penyakit batu sistin dan asam urat.
Komposisi makanan cukup kalori, protein, mineral, dan vitamin. Nilai gizi yang harus
diberikan adalah kalori sebanyak 2.006; protein 55 g: karbohidrat 317 g; kalsium 0,8 g; besi
19,3 g; vitamin A 12,912 SI; tiamin 1,2 mg; dan vitamin C 299 mg.
Makanaan yang boleh diberikan :
1. Sumber hidrat arang : nasi, maksimum ½ gelas sehari, roti 4 potong, kentang, ubi,
singkong, kue dari tepung maizena, hunkwe, topioka, agar-aagar, selai, dan sirop
2. Sumber protein hewani : daging 50 gr atau telur 2 butir sehari dan susu.
3. Lemak : minyak, mentega, dan margarine.
4. Sumber protein nabati : kacang-kacangan kering 25 gr, tahu, tempe, atau oncom 50 gr/hari.
5. Sayuran : semua jenis sayuran paling sedikit 300 gr/hari.
6. Buah0buahan : sari buah, the, kopi, dan coklat
(2) Diet rendah kalsium tinggi sisa asam
Diet ini diberikan kepada pasien batu kalsium ginjal. Asupan makanan yang baik untuk
pasien yang menderita penyakit ini adalah kalori, protein, zat besi, vitamin A, tiamin, dan
vitamin C yang cukup dengan syarat jumlah cairan 2.500 ml/hr dan rendah kalsium untuk
menurunkan kadar kalsium dalam urine. Nilai gizi yang diberikan adalah kalori sebanyak
2.240, protein 63 g, lemak 54 g, karbohidrat 372 g, kalium 0,3 g, besi 16,8 mg, vitamin A
8.402 SI, tiamin 0,8 mg, dan vitamin C 130 mg.
8. Komplikasi
a. Sumbatan : akibat pecahan batu.
b. Infeksi : akibat diseminasi partikel batu ginjal atau bakteri akibat obstruksi.
c. Kerusakan fungsi ginjal : akibat sumbatan yang lama sebelum pengobatan dan
pengangkatan batu ginjal.(DR.Nursalam,M.Nurs,2006,hlmn 67)
9. Penyimpangan KDM
DAFTAR PUSTAKA
1. Purnomo, BB ( 2000), Dasar-dasar Urologi, Sagung Seto, Jakarta
2. Price & Wilson (1995), Patofisologi-Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Ed.4,
EGC, Jakarta
3. Mansjoer,A.,Soprohaita.,Wardani,W.I.,Setiowulan,W.,2000.Kapita Selekta
Kedokteran Jilid 2. Media Aesculapius.Jakarta
4. Smeltzer.C Suzannae, Bare.G Breda.2002.Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah
Edisi 8.Jakarta.EGC
5. Santosa,Budi.2005.Panduan Diagnosa Keperawatan Nanda 2005-2006 Definisi dan
Klasifikasi. Jakarta.Prima Medika
MAKALAH IPA
BATU GINJAL
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK II
1. LD. MUH. RAHLIL
2. DEWI MUSTIKA
3. MEKI SIRAWATI
4. LD. ABDUL SALAM
5. HESTIN
SMP NEGERI 2 RAHA
2014

More Related Content

What's hot

Laporan pendahuluan nefrolitiasis
Laporan pendahuluan nefrolitiasisLaporan pendahuluan nefrolitiasis
Laporan pendahuluan nefrolitiasisMasykur Khair
 
Anemia power point 2
Anemia power point 2Anemia power point 2
Anemia power point 2Warnet Raha
 
Makalah metabolisme karbohidrat
Makalah metabolisme karbohidratMakalah metabolisme karbohidrat
Makalah metabolisme karbohidratHajar 'Irmawati
 
Anatomi fisiologi sistem pencernaan (hati)
Anatomi fisiologi sistem pencernaan (hati)Anatomi fisiologi sistem pencernaan (hati)
Anatomi fisiologi sistem pencernaan (hati)Ariandita Atias
 
Cedera dan kematian sel
Cedera dan kematian selCedera dan kematian sel
Cedera dan kematian selJumatil Fajar
 
Gangguan keseimbangan cairan & elektrolit
Gangguan keseimbangan cairan & elektrolitGangguan keseimbangan cairan & elektrolit
Gangguan keseimbangan cairan & elektrolitNeli Husniawati
 
Laporan pemeriksaan urine
Laporan pemeriksaan urineLaporan pemeriksaan urine
Laporan pemeriksaan urineSantos Tos
 
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...Septian Muna Barakati
 
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi FekalAnatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi FekalDestu Ayu Hapsari
 
ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)
ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)
ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)Sulistia Rini
 
ASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIAASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIAMas Mawon
 
Ppt urine persentaion
Ppt urine persentaionPpt urine persentaion
Ppt urine persentaionSantos Tos
 

What's hot (20)

Sirosis hati
Sirosis hatiSirosis hati
Sirosis hati
 
Laporan pendahuluan nefrolitiasis
Laporan pendahuluan nefrolitiasisLaporan pendahuluan nefrolitiasis
Laporan pendahuluan nefrolitiasis
 
Anemia power point 2
Anemia power point 2Anemia power point 2
Anemia power point 2
 
Ulkus peptikum
Ulkus peptikum Ulkus peptikum
Ulkus peptikum
 
Makalah metabolisme karbohidrat
Makalah metabolisme karbohidratMakalah metabolisme karbohidrat
Makalah metabolisme karbohidrat
 
Sistem komplemen
Sistem komplemenSistem komplemen
Sistem komplemen
 
Anatomi fisiologi sistem pencernaan (hati)
Anatomi fisiologi sistem pencernaan (hati)Anatomi fisiologi sistem pencernaan (hati)
Anatomi fisiologi sistem pencernaan (hati)
 
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan  fisikPemeriksaan  fisik
Pemeriksaan fisik
 
Cedera dan kematian sel
Cedera dan kematian selCedera dan kematian sel
Cedera dan kematian sel
 
Gangguan keseimbangan cairan & elektrolit
Gangguan keseimbangan cairan & elektrolitGangguan keseimbangan cairan & elektrolit
Gangguan keseimbangan cairan & elektrolit
 
Laporan pemeriksaan urine
Laporan pemeriksaan urineLaporan pemeriksaan urine
Laporan pemeriksaan urine
 
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...
 
Farmakologi obat pencernaan
Farmakologi obat pencernaanFarmakologi obat pencernaan
Farmakologi obat pencernaan
 
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi FekalAnatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
 
ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)
ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)
ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)
 
Batu ginjal
Batu ginjalBatu ginjal
Batu ginjal
 
Obat antidiare
Obat antidiareObat antidiare
Obat antidiare
 
ASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIAASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIA
 
Askep gerd
Askep gerdAskep gerd
Askep gerd
 
Ppt urine persentaion
Ppt urine persentaionPpt urine persentaion
Ppt urine persentaion
 

Viewers also liked (12)

BATU SALURAN KEMIH
BATU SALURAN KEMIHBATU SALURAN KEMIH
BATU SALURAN KEMIH
 
Batu saluran kemih (bsk)
Batu saluran kemih (bsk)Batu saluran kemih (bsk)
Batu saluran kemih (bsk)
 
Makalah batu ginjal
Makalah batu ginjalMakalah batu ginjal
Makalah batu ginjal
 
138689681 leaflet-urine-bladder
138689681 leaflet-urine-bladder138689681 leaflet-urine-bladder
138689681 leaflet-urine-bladder
 
Ureterolithiasis asli
Ureterolithiasis asliUreterolithiasis asli
Ureterolithiasis asli
 
Leaflet bph
Leaflet bphLeaflet bph
Leaflet bph
 
Batu saluran kemih
Batu saluran kemih Batu saluran kemih
Batu saluran kemih
 
Sap infeksi salurah kemih
Sap infeksi salurah kemihSap infeksi salurah kemih
Sap infeksi salurah kemih
 
Leaflet isk akper raha
Leaflet isk akper rahaLeaflet isk akper raha
Leaflet isk akper raha
 
Leaflet isk
Leaflet iskLeaflet isk
Leaflet isk
 
Leaflet bhp akper pemda muna
Leaflet bhp akper pemda munaLeaflet bhp akper pemda muna
Leaflet bhp akper pemda muna
 
Leaflet batu saluran kemih2
Leaflet batu saluran kemih2Leaflet batu saluran kemih2
Leaflet batu saluran kemih2
 

Similar to Makalah batu ginjal

Askep batu ginjal
Askep batu ginjalAskep batu ginjal
Askep batu ginjalf' yagami
 
Asuhan keperawatan pada_klien_batu_ginja
Asuhan keperawatan pada_klien_batu_ginjaAsuhan keperawatan pada_klien_batu_ginja
Asuhan keperawatan pada_klien_batu_ginjaHidayatFarizi
 
Lp kasus batu urete
Lp kasus batu ureteLp kasus batu urete
Lp kasus batu uretevio1992
 
Batu Staghorn.pptx
Batu Staghorn.pptxBatu Staghorn.pptx
Batu Staghorn.pptxVandyIkra1
 
Hubungan antara sebelum dan setelah mengikuti senam asma dengan frekuensi kek...
Hubungan antara sebelum dan setelah mengikuti senam asma dengan frekuensi kek...Hubungan antara sebelum dan setelah mengikuti senam asma dengan frekuensi kek...
Hubungan antara sebelum dan setelah mengikuti senam asma dengan frekuensi kek...Operator Warnet Vast Raha
 
146028713 ta-kolik-renal
146028713 ta-kolik-renal146028713 ta-kolik-renal
146028713 ta-kolik-renalDesta Indrawan
 
Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal
Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjalAsuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal
Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjalChristian Paomey
 
Batu vesica urinaria + TO
Batu vesica urinaria + TOBatu vesica urinaria + TO
Batu vesica urinaria + TOHospital
 
Batu Buli 06 Feb 2024 dalam manfaatnya bagi masyarakat.pptx
Batu Buli 06 Feb 2024 dalam manfaatnya bagi masyarakat.pptxBatu Buli 06 Feb 2024 dalam manfaatnya bagi masyarakat.pptx
Batu Buli 06 Feb 2024 dalam manfaatnya bagi masyarakat.pptxMario12971
 
Laporan pendahuluan kolelitiasis
Laporan pendahuluan kolelitiasisLaporan pendahuluan kolelitiasis
Laporan pendahuluan kolelitiasisHaryani Nuravindari
 

Similar to Makalah batu ginjal (20)

Askep batu ginjal
Askep batu ginjalAskep batu ginjal
Askep batu ginjal
 
Renal kalkuli AKPER PEMKAB MUNA
Renal kalkuli AKPER PEMKAB MUNA Renal kalkuli AKPER PEMKAB MUNA
Renal kalkuli AKPER PEMKAB MUNA
 
Renal kalkuli
Renal kalkuliRenal kalkuli
Renal kalkuli
 
Asuhan keperawatan pada_klien_batu_ginja
Asuhan keperawatan pada_klien_batu_ginjaAsuhan keperawatan pada_klien_batu_ginja
Asuhan keperawatan pada_klien_batu_ginja
 
Satpel batu saluran kemih
Satpel batu saluran kemihSatpel batu saluran kemih
Satpel batu saluran kemih
 
Lp kasus batu urete
Lp kasus batu ureteLp kasus batu urete
Lp kasus batu urete
 
Askep batu saluran kemih
Askep batu saluran kemihAskep batu saluran kemih
Askep batu saluran kemih
 
Askep batu saluran kemih
Askep batu saluran kemihAskep batu saluran kemih
Askep batu saluran kemih
 
Batu Staghorn.pptx
Batu Staghorn.pptxBatu Staghorn.pptx
Batu Staghorn.pptx
 
Hubungan antara sebelum dan setelah mengikuti senam asma dengan frekuensi kek...
Hubungan antara sebelum dan setelah mengikuti senam asma dengan frekuensi kek...Hubungan antara sebelum dan setelah mengikuti senam asma dengan frekuensi kek...
Hubungan antara sebelum dan setelah mengikuti senam asma dengan frekuensi kek...
 
146028713 ta-kolik-renal
146028713 ta-kolik-renal146028713 ta-kolik-renal
146028713 ta-kolik-renal
 
Konsep keperawatan batu saluran kemih
Konsep keperawatan  batu saluran kemih Konsep keperawatan  batu saluran kemih
Konsep keperawatan batu saluran kemih
 
Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal
Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjalAsuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal
Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal
 
Askep nefrolitiasis dan urolitiasi1
Askep nefrolitiasis dan urolitiasi1Askep nefrolitiasis dan urolitiasi1
Askep nefrolitiasis dan urolitiasi1
 
Batu vesica urinaria + TO
Batu vesica urinaria + TOBatu vesica urinaria + TO
Batu vesica urinaria + TO
 
Husna 1
Husna 1Husna 1
Husna 1
 
Radiology pada urolithiasis
Radiology pada urolithiasisRadiology pada urolithiasis
Radiology pada urolithiasis
 
Batu Buli 06 Feb 2024 dalam manfaatnya bagi masyarakat.pptx
Batu Buli 06 Feb 2024 dalam manfaatnya bagi masyarakat.pptxBatu Buli 06 Feb 2024 dalam manfaatnya bagi masyarakat.pptx
Batu Buli 06 Feb 2024 dalam manfaatnya bagi masyarakat.pptx
 
BATU_SALURAN_KEMIH.pptx
BATU_SALURAN_KEMIH.pptxBATU_SALURAN_KEMIH.pptx
BATU_SALURAN_KEMIH.pptx
 
Laporan pendahuluan kolelitiasis
Laporan pendahuluan kolelitiasisLaporan pendahuluan kolelitiasis
Laporan pendahuluan kolelitiasis
 

More from Warnet Raha

Pengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanamanPengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanamanWarnet Raha
 
Warnet vast raha
Warnet vast rahaWarnet vast raha
Warnet vast rahaWarnet Raha
 
Surat tugas pls wakorsel
Surat tugas pls wakorselSurat tugas pls wakorsel
Surat tugas pls wakorselWarnet Raha
 
Silsilah keluarga
Silsilah keluargaSilsilah keluarga
Silsilah keluargaWarnet Raha
 
Silsilah keluarg1
Silsilah keluarg1Silsilah keluarg1
Silsilah keluarg1Warnet Raha
 
Makalah haji dan umroh
Makalah haji dan umrohMakalah haji dan umroh
Makalah haji dan umrohWarnet Raha
 
Motivasi dan kepuasan kerja
Motivasi dan kepuasan kerjaMotivasi dan kepuasan kerja
Motivasi dan kepuasan kerjaWarnet Raha
 
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”Warnet Raha
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramataWarnet Raha
 
Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”Warnet Raha
 
Pengaruh mediao sosial terhadap genesari muda
Pengaruh mediao sosial terhadap genesari mudaPengaruh mediao sosial terhadap genesari muda
Pengaruh mediao sosial terhadap genesari mudaWarnet Raha
 
Surat keterangan kematian 4
Surat keterangan kematian 4Surat keterangan kematian 4
Surat keterangan kematian 4Warnet Raha
 

More from Warnet Raha (20)

Serune kale
Serune kaleSerune kale
Serune kale
 
Alat musik
Alat musikAlat musik
Alat musik
 
Septian
SeptianSeptian
Septian
 
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanamanPengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
 
Perihal
PerihalPerihal
Perihal
 
Warnet vast raha
Warnet vast rahaWarnet vast raha
Warnet vast raha
 
Surat tugas pls wakorsel
Surat tugas pls wakorselSurat tugas pls wakorsel
Surat tugas pls wakorsel
 
Silsilah keluarga
Silsilah keluargaSilsilah keluarga
Silsilah keluarga
 
Ipink
IpinkIpink
Ipink
 
Silsilah keluarg1
Silsilah keluarg1Silsilah keluarg1
Silsilah keluarg1
 
Makalah haji dan umroh
Makalah haji dan umrohMakalah haji dan umroh
Makalah haji dan umroh
 
Motivasi dan kepuasan kerja
Motivasi dan kepuasan kerjaMotivasi dan kepuasan kerja
Motivasi dan kepuasan kerja
 
Salim 2
Salim 2Salim 2
Salim 2
 
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
 
Pengaruh mediao sosial terhadap genesari muda
Pengaruh mediao sosial terhadap genesari mudaPengaruh mediao sosial terhadap genesari muda
Pengaruh mediao sosial terhadap genesari muda
 
Jurnal ella
Jurnal ellaJurnal ella
Jurnal ella
 
Penelitian
PenelitianPenelitian
Penelitian
 
Surat keterangan kematian 4
Surat keterangan kematian 4Surat keterangan kematian 4
Surat keterangan kematian 4
 

Recently uploaded

SUPPLIER JASA PASANG WALLPAPER CUSTOM PROFESIONAL MALANG.pdf
SUPPLIER JASA PASANG WALLPAPER CUSTOM PROFESIONAL MALANG.pdfSUPPLIER JASA PASANG WALLPAPER CUSTOM PROFESIONAL MALANG.pdf
SUPPLIER JASA PASANG WALLPAPER CUSTOM PROFESIONAL MALANG.pdfjasawallpaperindones14
 
Jual Cytotec Di Cirebon Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Cirebon Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Cirebon Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Cirebon Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
PENYULUHAN CUCI TANGAN DAN SIKAT GIGI.pptx
PENYULUHAN CUCI TANGAN DAN SIKAT GIGI.pptxPENYULUHAN CUCI TANGAN DAN SIKAT GIGI.pptx
PENYULUHAN CUCI TANGAN DAN SIKAT GIGI.pptxZullaiqahNurhali2
 
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.Monhik1
 
BENTUK KEMASAN OBAT.pdf yfibfuhbcigkvkcjxjxjcjcjcjcjcjvkvkv
BENTUK KEMASAN OBAT.pdf yfibfuhbcigkvkcjxjxjcjcjcjcjcjvkvkvBENTUK KEMASAN OBAT.pdf yfibfuhbcigkvkcjxjxjcjcjcjcjcjvkvkv
BENTUK KEMASAN OBAT.pdf yfibfuhbcigkvkcjxjxjcjcjcjcjcjvkvkvsonyaawitan
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑sayangkamuu240203
 
MODUL AJAR UI DAN UX UNTUK PEMULA KELAS DESAIN.pdf
MODUL AJAR UI DAN UX UNTUK PEMULA KELAS DESAIN.pdfMODUL AJAR UI DAN UX UNTUK PEMULA KELAS DESAIN.pdf
MODUL AJAR UI DAN UX UNTUK PEMULA KELAS DESAIN.pdfdapodiksekoci
 
Tumbuhan dan lingkungannya power point..
Tumbuhan dan lingkungannya power point..Tumbuhan dan lingkungannya power point..
Tumbuhan dan lingkungannya power point..sdn2bayuning
 
Aksi Nyata Ide-Ide Praktis Pembelajaran.pdf
Aksi Nyata Ide-Ide Praktis Pembelajaran.pdfAksi Nyata Ide-Ide Praktis Pembelajaran.pdf
Aksi Nyata Ide-Ide Praktis Pembelajaran.pdf123456858915
 
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhKELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhRatriShintya
 
SITUS GACOR MUDAH MENANG ATRIUM GAMING 2024 TERBARU
SITUS GACOR MUDAH MENANG ATRIUM GAMING 2024 TERBARUSITUS GACOR MUDAH MENANG ATRIUM GAMING 2024 TERBARU
SITUS GACOR MUDAH MENANG ATRIUM GAMING 2024 TERBARUsayangkamuu240203
 
Jual Obat Cytotec Di Musi Rawas #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Musi Rawas #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Musi Rawas #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Musi Rawas #082122229359 Apotik Jual Cytotec Originalmiftamifta7899
 

Recently uploaded (16)

Cara Menggugurkan Kandungan 082223109953 dgn Obat Aborsi Usia Janin 1-8 Bula...
Cara Menggugurkan Kandungan 082223109953  dgn Obat Aborsi Usia Janin 1-8 Bula...Cara Menggugurkan Kandungan 082223109953  dgn Obat Aborsi Usia Janin 1-8 Bula...
Cara Menggugurkan Kandungan 082223109953 dgn Obat Aborsi Usia Janin 1-8 Bula...
 
SUPPLIER JASA PASANG WALLPAPER CUSTOM PROFESIONAL MALANG.pdf
SUPPLIER JASA PASANG WALLPAPER CUSTOM PROFESIONAL MALANG.pdfSUPPLIER JASA PASANG WALLPAPER CUSTOM PROFESIONAL MALANG.pdf
SUPPLIER JASA PASANG WALLPAPER CUSTOM PROFESIONAL MALANG.pdf
 
Jual Cytotec Di Cirebon Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Cirebon Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Cirebon Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Cirebon Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
PENYULUHAN CUCI TANGAN DAN SIKAT GIGI.pptx
PENYULUHAN CUCI TANGAN DAN SIKAT GIGI.pptxPENYULUHAN CUCI TANGAN DAN SIKAT GIGI.pptx
PENYULUHAN CUCI TANGAN DAN SIKAT GIGI.pptx
 
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
 
BENTUK KEMASAN OBAT.pdf yfibfuhbcigkvkcjxjxjcjcjcjcjcjvkvkv
BENTUK KEMASAN OBAT.pdf yfibfuhbcigkvkcjxjxjcjcjcjcjcjvkvkvBENTUK KEMASAN OBAT.pdf yfibfuhbcigkvkcjxjxjcjcjcjcjcjvkvkv
BENTUK KEMASAN OBAT.pdf yfibfuhbcigkvkcjxjxjcjcjcjcjcjvkvkv
 
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑
 
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pillsAbortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
 
MODUL AJAR UI DAN UX UNTUK PEMULA KELAS DESAIN.pdf
MODUL AJAR UI DAN UX UNTUK PEMULA KELAS DESAIN.pdfMODUL AJAR UI DAN UX UNTUK PEMULA KELAS DESAIN.pdf
MODUL AJAR UI DAN UX UNTUK PEMULA KELAS DESAIN.pdf
 
Tumbuhan dan lingkungannya power point..
Tumbuhan dan lingkungannya power point..Tumbuhan dan lingkungannya power point..
Tumbuhan dan lingkungannya power point..
 
Aksi Nyata Ide-Ide Praktis Pembelajaran.pdf
Aksi Nyata Ide-Ide Praktis Pembelajaran.pdfAksi Nyata Ide-Ide Praktis Pembelajaran.pdf
Aksi Nyata Ide-Ide Praktis Pembelajaran.pdf
 
Abortion pills In Kuwait |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills In Kuwait |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills In Kuwait |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills In Kuwait |+966572737505 | Get Cytotec
 
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhKELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
 
SITUS GACOR MUDAH MENANG ATRIUM GAMING 2024 TERBARU
SITUS GACOR MUDAH MENANG ATRIUM GAMING 2024 TERBARUSITUS GACOR MUDAH MENANG ATRIUM GAMING 2024 TERBARU
SITUS GACOR MUDAH MENANG ATRIUM GAMING 2024 TERBARU
 
Jual Obat Cytotec Di Musi Rawas #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Musi Rawas #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Musi Rawas #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Musi Rawas #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
 

Makalah batu ginjal

  • 1. PEMBAHASAN 1. Definisi Batu ginjal merupakan batu saluran kemih (urolithiasis), sudah dikenal sejak zaman Babilonia dan Mesir kuno dengan diketemukannya batu pada kandung kemih mummi. Batu saluran kemih dapat diketemukan sepanjang saluran kemih mulai dari sistem kaliks ginjal, pielum, ureter, buli-buli dan uretra. Batu ini mungkin terbentuk di ginjal kemudian turun ke saluran kemih bagian bawah atau memang terbentuk di saluran kemih bagian bawah karena adanya stasis urine seperti pada batu buli-buli karena hiperplasia prostat atau batu uretra yang terbentuk di dalam divertikel uretra. Batu Ginjal di dalam saluran kemih (kalkulus uriner) adalah massa keras seperti batu yang terbentuk di sepanjang saluran kemih dan bisa menyebabkan nyeri, perdarahan, penyumbatan aliran kemih atau infeksi. Batu ini bisa terbentuk di dalam ginjal (batu ginjal) maupun di dalam kandung kemih (batu kandung kemih). Proses pembentukan batu ini disebut urolitiasis (litiasis renalis, nefrolitiasis). Batu ginjal adalah batu yang terbentuk di tubuli ginjal kemudian berada di kaliks, infundibulum, pelvis ginjal dan bahkan bisa mengisi pelvis serta seluruh kaliks ginjal dan merupakan batu saluran kemih yang paling sering terjadi (Purnomo, 2000, hal. 68-69). Batu ginjal terbentuk pada tubuli ginjal kemudian berada dikaliks, infudibulum, pelvis ginjal, dan bahkan bisa mengisi pelvis serta seluruh kaliks ginjal. Batu yang mengisi pielum dan lebih dari dua kaliks ginjal memberikan gambaran menyerupai tanduk rusa sehingga disebut batu staghorn. Kelainan atau obstruksi pada system pelvikalises ginjal (penyempitan infundibulum dan stenosis uretropelviks) mempermudah timbulnya batu saluran kemih. Batu yang tidak terlalu besar didorong oleh peristaltic otot-otot system pelvikalises dan turun keureter menjadi batu ureter. Tenaga peristaltic ureter mencoba untuk mengeluarkan batu hingga turun kebulu-buli. Batu yang ukurannya kecil (<5mm) pada umumnya dapat keluar spontan sedangkan yang lebih besar seringkali berada diureter dan menyebabkan reaksi peradangan (periureteritis) serta menimbulkan obstruksi kronis berupa hidroureter atau hidronekrosis 2. Etiologi Penyakit batu saluran kemih menyebar di seluruh dunia dengan perbedaan di negara berkembang banyak ditemukan batu buli-buli sedangkan di negara maju lebih banyak dijumpai batu saluran kemih bagian atas (ginjal dan ureter), perbedaan ini dipengaruhi status gizi dan mobilitas aktivitas sehari-hari. Angka prevalensi rata-rata di seluruh dunia adalah 1- 12 % penduduk menderita batu saluran kemih. Penyebab terbentuknya batu saluran kemih diduga berhubungan dengan gangguan aliran urine, gangguan metabolik, infeksi saluran kemih, dehidrasi dan keadaan-keadaan lain yang
  • 2. masih belum terungkap (idiopatik) Secara epidemiologis terdapat beberapa faktor yang mempermudah terjadinya batu saluran kemih yang dibedakan sebagai faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. 1. Faktor Intrinsik, meliputi: a. Herediter; diduga dapat diturunkan dari generasi ke generasi. b. Umur; paling sering didapatkan pada usia 30-50 tahun c. Jenis kelamin; jumlah pasien pria 3 kali lebih banyak dibanding pasien wanita. 2. Faktor Ekstrinsik, meliputi: a. Geografi; pada beberapa daerah menunjukkan angka kejadian yang lebih tinggi daripada daerah lain sehingga dikenal sebagai daerah stone belt (sabuk batu) b. Iklim dan temperatur c. Asupan air; kurangnya asupan air dan tingginya kadar mineral kalsium dapat meningkatkan insiden batu saluran kemih. d. Diet; diet tinggi purin, oksalat dan kalsium mempermudah terjadinya batu saluran kemih. e. Pekerjaan; penyakit ini sering dijumpai pada orang yang pekerjaannya banyak duduk atau kurang aktivitas fisik (sedentary life). 3. Manifestasi Klinis a. Nyeri : pola tergantung pada lokasi sumbatan. b. Batu ginjal menimbulkan peningkatan tekanan hidrostatik dan distensi pelvis ginjal serta ureter proksimal yang menyebabkan kolik. Nyeri hilang setelah batu keluar. c. Batu ureter yang besar menimbulkan gejala atau sumbatan seperti saat turun keureter (kolik ureter) d. Batu kandung kemih menimbulkan gejala yang mirip sistitits. e. Sumbatan : batu menutup aliran urine akan menimbulkan gejala infeksi saluran kemih : demam dan menggigil. f. Gejala gastrointestinal : meliputi mual, muntah, diare, dan perasaan tidak enak diperut berhubungan dengan refluks reointestinal dan penyebaran saraf (ganglion celiac) antara ureter dan intestine. 4. Patofisiologi Secara teoritis batu dapat terbentuk diseluruh saluran kemoh terutama pada tempat-tempat yang sering mengalami hambatan aliran urin (statis urin), yaitu system kalises ginjal atau buli-buli. Adanya kelainan bawaan pada pelvikalises ( stenosis uretero-pelvis), divertikel, obstruksi infravesika kronis seperti pada hyperplasia prostat benigna. Sriktura, dan buli-buli neurogenik merupakan keadaan-keadaan yang memudahkan terjadinya pembentukan batu. Batu terdiri atas kristal- kristal yang tersusun oleh bahan-bahan organic maupun anorganik yang terlalut didalam air urin. Kristal-kristal tersebut tetap dalam keadaan normal
  • 3. metastable(tetap terlarut) dan urin jika tidak ada keadaan-keadaan tertentu yang menyebabkan terjadinya presipitasi kristal. Kristal-kristal yang saling mengadakan presipitasi membentuk inti batu(nukleasi) yang kemudian akan mengadakan agregasi, dan menarik bahan-bahan lain sehingga menjadi kristal yang lebih besar, meskipun ukurannya cukup besar, agregat Kristal masih rapuh dan belum cukup mampu membuntu saluran kemih, untuk itu agregat kristal menempel pada epitel saluran kemih. (membentuk pretense kristal) dan dari sini bahan-bahan lain diendapkan pada agregat itu sehingga membentuk batu yang cukup besar untuk menyumbat saluran kemih. Kondisi metastable dipengaruhi oleh suhu pH larutan, adanya koloid didalam urin, konsentrasi solute didalam urin, laju aliran urin didalam saluran kemih, adanya korpus alienum didalam saluran kemih yang bertindak sebagai inti batu. Lebih dari 18% batu saluran kemih terdiri atas batu kalsium, baik yang berikatan dengan oksalat maupun dengan fosfat, membentuk batu kalsium oksalat dan kalsium fosfat; sedangkan sisanya berasal dari batu asam urat, batu magnesium amonum fosfat (batu infeksi), batu xanthyn, batu sistein dan batu jenis lainnya. Meskipun pathogenesis pembentukan batu- batu diatas hampir sama, tetapi suasana didalam saluran kemih yang memungkinkan terbentuknya jenis batu itu tidak sama. Dalam hal ini misalkan batu asam urat mudah terbentuk dalam suasananya asam, sedangkan batu magnesium amoniumfosfat terbentuk karena urin bersifat basah 5. Pemeriksaan Diagnistik a. Pemeriksaan sedimen urine Menunjukkan adanya leukositoria, hematuria,dan dijumpai Kristal-kristal pembentuk batu. b. Pemeriksaan kultur urine Menunjukkan adanya pertumbuhan kuman pemecah urea. c. Pemeriksaan faal ginjal Bertujuan untuk mencari kemungkinan terjadinya penurunana fungsi ginjal dan untuk mempersiapkan pasien menjalani pemeriksaan foto PIV. Perlu jugga diperiksa kadar elektrolit yang diduga sebagai factor penyebab timbulnya batu saluran kemih (antara lain kadar : Kalsium,oksalat,fosfat maupun urat didalam darah maupun dalam urin). d. Foto polos abdomen Pembuatan foto polos abdomen bertujuan untuk melihat kemungkinan adanya batu radiopaq di saluran kemih. Batu-batu jenis kalsium oksalat dan kalsium fosfat bersifat radio-opak dan paling sering dijumpai diantara batu jenis lain, sedangkan batu asam urat bersifat non opak (radio lusen) e. Pielografi Intra Vena (PIV) Pemeriksaan ini bertujuan menilai keadaan anatomi dan fungsi ginjal.selain itu PIV dapat mendeteksi adanya batu semi opak ataupun batu non opak yang tidak dapat terlihat oleh foto polos perut. Jika PIV belum dapat menjelaskan keadaan system saluran kemih akibat adanya
  • 4. penurunan fungsi ginjal sebagai penggantinya adalah pemeriksaan pielografi retrograde. f. Ultrasonografi USG dikerjakan bila pasien tidak mungkin menjalani pemeriksaan PIV,yaitu pada keadaan- keadaan : alergi terhadap kontras,faal ginjal yang menurun,dan pada wanita yang sedamh hamil.Pemeriksaan USG dapat menilai adanya batu diginjal,atau dibuli-buli(yang ditunjukkan sebagai echoic shadow), hidronefrosis,pionefrosis,atau pengkerutan ginjal. (Basuki B. Purnomo,hlmn 65-66) 6. Penatalaksanaan Batu yang menimbulkan masalah pada saluran kemih secapatnya harus dikeluarkan agar tidak menimbulkan penyulit yang lebih berat. Indikasi untuk melakukan tindakan/terapi pada batu saluran kemih adalah jika batu telah menimbulkan: obstruksi, infeksi, atau harus diambil karena sesuatu indikasi sosial. Obstruksi karena batu saluran kemih yang telah menimbulkan hidroureter atau hidronefrosis dan batu yang sudah menyebabkan infeksi saluran kemih, harus segera dikeluarkan. Kadangkala batu saluran kemih tidak menimbulkan penyulit seperti diatas tetapi diderita oleh seorang yang karena pekerjaannya (misalkan batu yang diderita oleh seorang pilot pesawat terbang) mempunyai resiko tinggi dapat menimbulkan sumbatan saluran kemih pada saat bersangkutan sedang menjalankan profesinya dalam hal ini batu harus dikeluarkan. Batu dapat dikeluarkan dengan cara medikamentosa, dipecahkan dengan ESWL, melalui tindakan endourologi, bedah laparaskopi, atau pembedahan terbuka. 1. Medikamentosa Terapi medikamentosa ditujukan untuk batu yang ukurannya kurang dari 5mm, diharapkan batu dapat keluar spontan. Terapi yang diberikan bertujuan untuk mengurangi nyeri, memperlancar aliran urin dengan pemberian diuretikum, dan minum banyak supaya dapat mendorong batu keluar dari saluran kemih. 2. ESWL (extracorporeal Shockwave Lithotripsy) Alat ESWL adalah pemecah batu yang diperkenalkan pertamakali oleh caussy pada tahun 1980.alat ini dapat memecah batu ginjal,batu ureter proksimal atau batu buli- buli tanpa melalui tindakan invasive dan tanpa pembiusan.batu dipecah menjadi fragmen- fragmen kecil sehingga mudah dikeluarkan melalui saluran kemih.tidak jarang pecahan – pecahan batu yang sedang keluar menimbulkan perasaan nyeri colic dan menyebabkan hematuria. 3. Endourologi Tindakan endourologi adalah tindakan invasif minimal untuk mengeluarkan batu saluran kemih yang terdiri atas memecah batu,dan kemudian mengeluarkan dari saluran kemih melalui alat yang dimasukkan langsung ke dalam,alat itu dimasukkan melalui uretra atau melalui insisi kecil pada kulit(perkutan).proses pemecahan batu dapat dilakukan secara mekanik dengan memakai energy laser.beberapa tindakan endourologi itu adalah: a. PNL(perkutaneus Nephro Litholapaxy) yaitu mengeluarkan batu yang berada didalam
  • 5. saluran ginjal dengan cara memasukkan alat endoskopi kesistem kalises melalui insisi pada kulit.batu kemudian dikeluarkan atau dipecah terlebih dahulu menjadi fragmen- fragmen kecil b. Litotripsi yaitu memecah batu buli –buli atau batu uretra dengan memasukkan alat pemecah batu (litotriptor)ke dalam buli- buli .pecahan batu dikeluarkan dengan evakuator elik c. Uretroskopi atau Uretero-Renoskopi yaitu memasukkan alat ureteroskopi peruretra guna melihat keadaan ureter atau system pielo-kaliks ginjal.dengan memakai energy tertentu,batu yang berada dalam ureter maupun system pelvikalises dapat dipecah melalui tuntunan uteroskopi atau uterorenoskopi ini d. Extraksi Dormia yaitu mengeluarkan ureter dengan menjaringnya melalui alat keranjang dormia 4. Bedah laparaskopi Pembedahan laparaskopi untuk mengambil batu saluran kemih saat ini sedang berkembang.Cara ini banyak dipakai untuk mengambil batu ureter. 5. Bedah Terbuka Diklinik-klinik yang belum mempunyai fasilitas yang memadai untuk tindakan-tindakan endourologi,laparaskopi,maupun ESWL, Pengambilan batu masih dilakukan melalui pembedahan terbuka . Pembedahan terbuka itu antara lain adalah pielolitotomi atau nefrolitotomi untuk mengambil batu pada saluran ginjal, dan ureterolitotomi untuk batu di ureter. Tidak jarang pasien harus menjalani tindakan nefrektomi atau pengambilan ginjal Karena ginjalanya sudah tidak berfungsi dan berisi nanah (pionefrosis), korteksnya sudah sangat tipis, atau mengalami pengkerutan akibat batu saluran kemih yang menimbulkan obstruksi dan infeksi yang menahun. (Basuki B. Purnomo,hlmn 65-66) 7. Pencegahan Setelah batu dikeluarkan dari saluran kemih, tindakan selanjutnya yang tidak kalah pentingnya adalah upaya menghindari timbulnya kekambuhan. Angaka kekambuhan batu saluran kemih rata-rata 7% per Tahun atau kurang lebih 50% dalam 10 Tahun. Pencegahan yang dilakukan adalah berdasarkan atas kandungan unsur yang menyusun batu salurran kemih yang diperoleh dari analisis batu. Pada umumnya pencegahan itu berupa : (1) menghindari dehidrasi dengan minum cukup dan diusahakan produksi urine sebanyak 2-3 liter per hari. (2) diet untuk mengurangi kadar zat-zat komponen pembentuk batu, (3) aktivitas harian cukup, dan (4) pemberian medikamentosa. Beberapa diet yang dianjurkan untuk mengurangi kekambuhan adalah: (1) Diet tinggi sisa basa Diet ini diberikan kepada pasien yang menderita penyakit batu sistin dan asam urat. Komposisi makanan cukup kalori, protein, mineral, dan vitamin. Nilai gizi yang harus
  • 6. diberikan adalah kalori sebanyak 2.006; protein 55 g: karbohidrat 317 g; kalsium 0,8 g; besi 19,3 g; vitamin A 12,912 SI; tiamin 1,2 mg; dan vitamin C 299 mg. Makanaan yang boleh diberikan : 1. Sumber hidrat arang : nasi, maksimum ½ gelas sehari, roti 4 potong, kentang, ubi, singkong, kue dari tepung maizena, hunkwe, topioka, agar-aagar, selai, dan sirop 2. Sumber protein hewani : daging 50 gr atau telur 2 butir sehari dan susu. 3. Lemak : minyak, mentega, dan margarine. 4. Sumber protein nabati : kacang-kacangan kering 25 gr, tahu, tempe, atau oncom 50 gr/hari. 5. Sayuran : semua jenis sayuran paling sedikit 300 gr/hari. 6. Buah0buahan : sari buah, the, kopi, dan coklat (2) Diet rendah kalsium tinggi sisa asam Diet ini diberikan kepada pasien batu kalsium ginjal. Asupan makanan yang baik untuk pasien yang menderita penyakit ini adalah kalori, protein, zat besi, vitamin A, tiamin, dan vitamin C yang cukup dengan syarat jumlah cairan 2.500 ml/hr dan rendah kalsium untuk menurunkan kadar kalsium dalam urine. Nilai gizi yang diberikan adalah kalori sebanyak 2.240, protein 63 g, lemak 54 g, karbohidrat 372 g, kalium 0,3 g, besi 16,8 mg, vitamin A 8.402 SI, tiamin 0,8 mg, dan vitamin C 130 mg. 8. Komplikasi a. Sumbatan : akibat pecahan batu. b. Infeksi : akibat diseminasi partikel batu ginjal atau bakteri akibat obstruksi. c. Kerusakan fungsi ginjal : akibat sumbatan yang lama sebelum pengobatan dan pengangkatan batu ginjal.(DR.Nursalam,M.Nurs,2006,hlmn 67) 9. Penyimpangan KDM
  • 7. DAFTAR PUSTAKA 1. Purnomo, BB ( 2000), Dasar-dasar Urologi, Sagung Seto, Jakarta 2. Price & Wilson (1995), Patofisologi-Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Ed.4, EGC, Jakarta 3. Mansjoer,A.,Soprohaita.,Wardani,W.I.,Setiowulan,W.,2000.Kapita Selekta Kedokteran Jilid 2. Media Aesculapius.Jakarta 4. Smeltzer.C Suzannae, Bare.G Breda.2002.Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8.Jakarta.EGC 5. Santosa,Budi.2005.Panduan Diagnosa Keperawatan Nanda 2005-2006 Definisi dan Klasifikasi. Jakarta.Prima Medika
  • 8. MAKALAH IPA BATU GINJAL DISUSUN OLEH : KELOMPOK II 1. LD. MUH. RAHLIL 2. DEWI MUSTIKA 3. MEKI SIRAWATI 4. LD. ABDUL SALAM 5. HESTIN SMP NEGERI 2 RAHA 2014