SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
OPINI PUBLIK
Raidah Intizar, MA
UIN, 3 Mei 2014
KIUSI
Tulis
nama
dan
NIM
1. Mengapa opini publik dikaitkan
dengan polling?
2. Apakah indikator ilmiahnya suatu
polling?
3. Jelaskan satu alasan mengapa
terdapat dua hasil polling yang
berbeda dengan tema polling yang
sama!
4. Mengapa polling/survey di televisi
tergolong tidak ilmiah?
Jawablah dua pertanyaan saja yang
Anda yakin jawaban Anda tepat.
Selamat menjawab. Waktu 15 menit.
EFEK PUBLIKASI POLLING TERHADAP
PRILAKU PEMILIH (ERIYANTO, 2008)
LATAR BELAKANG
Maraknya survey pendapat umum
(polling) di Indonesia
Hasil-hasil polling yang
memprediksikan kemenangan pihak
tertentu dipublikasi luas
Adakah dampak dari publikasi tersebut
pada prilaku pemilih?
PENDAPAT PENGAMAT MENGENAI EFEK
PUBLIKASI POLLING
Publikasi polling
berdampak langsung
pada pemilih (pemilih
menentukan pilihan
berdasarkan publikasi
polling)
Publikasi polling tidak
berdampak langsung
pada pemilih (pemilih
telah menentukan
pilihan sebelum pemilu
alasan sosiologis)
Langsung Tidak langsung
TUJUAN PENELITIAN
 Apakah polling dalam konteks Indonesia
mempunyai dampak atau tidak?
Bandwagon
effect
Underdog
effect
KERANGKA TEORI
 Lang & Lang (1984) dan Henshel & Johnston
(1987) mengkategorikan dampak publikasi polling
menjadi 2
1. Dampak Tidak Langsung
Efek yang terjadi pada publikasi hasil polling yang
tidak berhubungan langsung dengan pemilih.
Kandidat/partai yang diunggulkan mendapat
manfaat (liputan media, dana dsb)
2. Dampak Langsung
Dampak publikasi pada perilaku pemilih. Pemilih
menjadikan hasil polling dasar pengambilan
keputusan
Dampak Langsung adalah efek psikologis
yang bisa merubah dukungan pemilih dalam
tiga bentuk (Henshel & Jhonston, 1987):
 Pemilih mengambang menjadikan hasil
polling dasar dalam memilih
 Pemilih menggunakan hasil polling untuk
memantapkan dukungan
 Pemilih mengubah preferensi atau
dukungan berdasarkan hasil polling
PENELITIAN YANG RELEVAN
Eriyanto menelusuri 24 penelitian sebelum studinya
yang membahas efek polling pada pemilih, lalu
mengkategorisasikan 3 posisi hasil penelitian
1. Tidak ada efek polling pada pemilih (Gallup &
Rae, 1940; Price & Stroud, 2005; etc.)
2. Ada efek polling berupa bandwagon effect
(Ansolabehere & Iyenger, 1994; Bartels, 1985;
etc)
3. Efek polling berupa underdog effect (Ceci & Kain,
1982; Fleitas, 1971)
Sejumlah faktor yang terbukti berperan dalam
menghasilkan efek publikasi polling berdasarkan
penelusuran studi sebelumnya (Eriyanto, 2008)
 Lingkup pemilihan (lokal/nasional)
 Jenis pemilihan
 Orientasi pemilih (precommited voters/last minute
deciders)
 Pengetahuan/informasi atas isu & kandidat
 Persepsi trend suara di masa mendatang
 Predisposisi pemilih pada kandidat
TEORI INFORMASIONAL & PSIKOLOGI
Teori Informasional: kecenderungan
untuk mencari informasi dalam
memandu diri membuat pilihan
Teori psikologi: kecenderungan orang
untuk mengikuti suara mayoritas
(Norwitz & Pluziski, 1996)
METODOLOGI
 Metode penelitian: eksperimental lapangan
(field experiment)
 Desain eksperimen: desain faktor 2x3
 2 variabel independen . 1 variabel memiliki 2
tingkatan. 1 lagi dengan 3 tingkatan
 Variabel independen: (a) kandidat yang menang
atau unggul dalam publikasi hasil polling (b)
prosentase kandidat dalam hasil polling 
tinggi/rendah
 Kelompok kontrol
Kandidat yang
menang dalam
polling
Prosentase/ Tingkat
Kemenangan Kandidat dalam
Tinggi
70%:20%
Rendah
52%:42%
Kandidat A I II
Kandidat B III IV
 Lokasi
 Kota Bandung
Pemilih dalam kota besar dengan arus informasi
besar cenderung tidak mendapat pengaruh publikasi
polling
 Kabupaten Garut
Pemilih dengan pendidikan relatif rendah dan
kemungkinan akses media yang kecil.
 Desain
Before-(treatment)-After
 Waktu
10-20 Maret 2008
 Peserta
Random assignment. 880 orang responden di dua
wilayah. 5 kelompok (I,II,III, IV, kontrol) masing-
masing 88 peserta
TREATMENT/PERLAKUAN
Kota Bandung
Informasi polling pilkada kota Bandung
mempertemukan Dada Rosada & Aa Tarmana
Informasi polling pemilu nasional mempertemukan
SBY dan megawati
T1: Kandidat A menang telak
T2: Kandidat A menang tipis
T3: Kandidat B menang telak
T3: Kandidat B menang tipis
Kabupaten Garut
Informasi polling pilkada kabupaten Garut
mempertemukan Memo Hermawan & Dedi Suryadi
Informasi polling pemilu nasional mempertemukan
SBY dan megawati
T1: Kandidat A menang telak
T2: Kandidat A menang tipis
T3: Kandidat B menang telak
T3: Kandidat B menang tipis
Treatment untuk masing-masing wilayah berbentuk 8
berita dalam suratkabar
HASIL
1. Responden atau peserta eksperimen yang ada di
Bandung ditanyakan siapa kandidat walikota yang
akan dipilih: Dada Rosada atau Aa Tarmana. Hasil
menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan
antara pilihan di kelompok kontrol & perlakuan
(Kruskall Wallis Test, p= .983)
HASIL
2. Hasil penelitian di kabupaten Garut menemukan
adanya efek informasi hasil polling pada prilaku
memilih responden. Terdapat perbedaan yang
signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok
perlakuan (Kruskall Wallis-Test, p= .002)
MEMO HERMAWAN
HASIL
3. Hasil penelitian mengenai efek polling pemilu
presiden menunjukkan tidak terdapat perbedaan
yang signifikan antara kelompok kontrol dan
kelompok perlakuan. Di kota Bandung (Kruskall
Wallis-test, p= .072) maupun di Kabupaten Garut
(Kruskall Wallis-Test, p= .061) .
4. Demikian pula ketika membandingkan antara
sebelum dan sesudah diberikan perlakuan Tidak
terdapat perubahan signifikan baik itu responden di
kota Bandung (Freidman Test, p= .332) maupun
responden di Kabupaten garut (Friedman Test, p=
.317)
HASIL
 Bandwagon Effect/ Underdog Effect?
Di eksperimen pilkada, tidak ada efek publikasi
polling. Namun 9 orang diidentikasi terkena
dampak. Di Garut, 45 responden. Masing-masing
menampilkan efek bandwagon.
Di eksperimen pemilu presiden, tidak ada efek
publikasi polling. Namun dari responden Bandung.
11 orang diidentifikasi terkena dampak publikasi
hasil polling. Garut sebanyak 24 orang. Masing-
masing mengidentifikasikan efek bandwagon
KETERBATASAN
 Keterbatasan definisi efek
 Dilakukan sekali waktu
 Kelemahan desain eksperimen lapangan
 dll
PEKAN DEPAN (10/5/14):
Penyerahan Laporan Survey
dan Presentasi

More Related Content

Similar to Lecture3

Indikator rilis efek jokowi vs efek kampanye 4 april 2014
Indikator rilis efek jokowi vs efek kampanye 4 april 2014Indikator rilis efek jokowi vs efek kampanye 4 april 2014
Indikator rilis efek jokowi vs efek kampanye 4 april 2014
joaquimrohi
 
Refleksi-17-Tahun-Reformasi_Poltracking(1)
Refleksi-17-Tahun-Reformasi_Poltracking(1)Refleksi-17-Tahun-Reformasi_Poltracking(1)
Refleksi-17-Tahun-Reformasi_Poltracking(1)
Agung Baskoro
 
kuliah LINGKARAN PEMECAHAN MASALAH.pptx
kuliah LINGKARAN PEMECAHAN MASALAH.pptxkuliah LINGKARAN PEMECAHAN MASALAH.pptx
kuliah LINGKARAN PEMECAHAN MASALAH.pptx
LisaPrihastari1
 
Yuliaistanahunairbab4
Yuliaistanahunairbab4Yuliaistanahunairbab4
Yuliaistanahunairbab4
smudger69
 
analisis efek berita jangka pendek, jangka panjang pada kampanye pemilu 2024
analisis efek berita jangka pendek, jangka panjang pada kampanye pemilu 2024analisis efek berita jangka pendek, jangka panjang pada kampanye pemilu 2024
analisis efek berita jangka pendek, jangka panjang pada kampanye pemilu 2024
diparahmaa26
 
Makalah wasbang demokrasi
Makalah wasbang demokrasiMakalah wasbang demokrasi
Makalah wasbang demokrasi
Zainal Muttaqin
 

Similar to Lecture3 (20)

Survei SMRC: Debat dan Elektabilitas Paslon Pilkada DKI
Survei SMRC: Debat dan Elektabilitas Paslon Pilkada DKISurvei SMRC: Debat dan Elektabilitas Paslon Pilkada DKI
Survei SMRC: Debat dan Elektabilitas Paslon Pilkada DKI
 
Indikator rilis efek jokowi vs efek kampanye 4 april 2014
Indikator rilis efek jokowi vs efek kampanye 4 april 2014Indikator rilis efek jokowi vs efek kampanye 4 april 2014
Indikator rilis efek jokowi vs efek kampanye 4 april 2014
 
Marketing politik
Marketing politikMarketing politik
Marketing politik
 
Proposal Doktoral Wisnu Suhardono
Proposal Doktoral Wisnu SuhardonoProposal Doktoral Wisnu Suhardono
Proposal Doktoral Wisnu Suhardono
 
Surnas Pilpres Juli 2014
Surnas Pilpres Juli 2014Surnas Pilpres Juli 2014
Surnas Pilpres Juli 2014
 
PPT.pptx
PPT.pptxPPT.pptx
PPT.pptx
 
Refleksi 17-tahun-reformasi (Poltracking Indonesia)
Refleksi 17-tahun-reformasi (Poltracking Indonesia)Refleksi 17-tahun-reformasi (Poltracking Indonesia)
Refleksi 17-tahun-reformasi (Poltracking Indonesia)
 
Refleksi-17-Tahun-Reformasi_Poltracking(1)
Refleksi-17-Tahun-Reformasi_Poltracking(1)Refleksi-17-Tahun-Reformasi_Poltracking(1)
Refleksi-17-Tahun-Reformasi_Poltracking(1)
 
Tantangan pemilu serentak 2024
Tantangan pemilu serentak 2024Tantangan pemilu serentak 2024
Tantangan pemilu serentak 2024
 
kuliah LINGKARAN PEMECAHAN MASALAH.pptx
kuliah LINGKARAN PEMECAHAN MASALAH.pptxkuliah LINGKARAN PEMECAHAN MASALAH.pptx
kuliah LINGKARAN PEMECAHAN MASALAH.pptx
 
Rilis smrc juli 2014 post election
Rilis smrc juli 2014 post electionRilis smrc juli 2014 post election
Rilis smrc juli 2014 post election
 
Teknik delphi
Teknik delphiTeknik delphi
Teknik delphi
 
Yuliaistanahunairbab4
Yuliaistanahunairbab4Yuliaistanahunairbab4
Yuliaistanahunairbab4
 
Strategi survei cakada
Strategi survei cakadaStrategi survei cakada
Strategi survei cakada
 
Teknik delphi
Teknik delphiTeknik delphi
Teknik delphi
 
2014-12-10 Laporan Rilis Survei Pasca Pileg dan Pilpres 2014
2014-12-10 Laporan Rilis Survei Pasca Pileg dan Pilpres 20142014-12-10 Laporan Rilis Survei Pasca Pileg dan Pilpres 2014
2014-12-10 Laporan Rilis Survei Pasca Pileg dan Pilpres 2014
 
Materi Kebijakan publik
Materi Kebijakan publikMateri Kebijakan publik
Materi Kebijakan publik
 
analisis efek berita jangka pendek, jangka panjang pada kampanye pemilu 2024
analisis efek berita jangka pendek, jangka panjang pada kampanye pemilu 2024analisis efek berita jangka pendek, jangka panjang pada kampanye pemilu 2024
analisis efek berita jangka pendek, jangka panjang pada kampanye pemilu 2024
 
Makalah wasbang demokrasi
Makalah wasbang demokrasiMakalah wasbang demokrasi
Makalah wasbang demokrasi
 
JAJAK PENDAPAT MASYARAKAT TERHADAP PARPOL DAN CALON PRESIDENT PADA PEMILU 2014
JAJAK PENDAPAT MASYARAKAT TERHADAP PARPOL DAN CALON PRESIDENT PADA PEMILU 2014 JAJAK PENDAPAT MASYARAKAT TERHADAP PARPOL DAN CALON PRESIDENT PADA PEMILU 2014
JAJAK PENDAPAT MASYARAKAT TERHADAP PARPOL DAN CALON PRESIDENT PADA PEMILU 2014
 

More from Raidah Yusuf (13)

TERJ: SPIRAL OF SILENCE
TERJ: SPIRAL OF SILENCETERJ: SPIRAL OF SILENCE
TERJ: SPIRAL OF SILENCE
 
OPINI PUBLIK 1
OPINI PUBLIK 1OPINI PUBLIK 1
OPINI PUBLIK 1
 
Analisis Framing
Analisis FramingAnalisis Framing
Analisis Framing
 
Agenda setting
Agenda settingAgenda setting
Agenda setting
 
Komunikasi politik
Komunikasi politikKomunikasi politik
Komunikasi politik
 
Komunikasi politik 2
Komunikasi politik 2Komunikasi politik 2
Komunikasi politik 2
 
Lecture4
Lecture4Lecture4
Lecture4
 
Media audio visual iii kuliah 2
Media audio visual iii   kuliah 2Media audio visual iii   kuliah 2
Media audio visual iii kuliah 2
 
Media audio visual iii
Media audio visual iiiMedia audio visual iii
Media audio visual iii
 
Lecture1
Lecture1Lecture1
Lecture1
 
Media audio visual ii
Media audio visual iiMedia audio visual ii
Media audio visual ii
 
Media audiovisual i kuliah2
Media audiovisual i kuliah2Media audiovisual i kuliah2
Media audiovisual i kuliah2
 
Media audiovisual i
Media audiovisual iMedia audiovisual i
Media audiovisual i
 

Recently uploaded

Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 

Lecture3

  • 1. OPINI PUBLIK Raidah Intizar, MA UIN, 3 Mei 2014
  • 2. KIUSI Tulis nama dan NIM 1. Mengapa opini publik dikaitkan dengan polling? 2. Apakah indikator ilmiahnya suatu polling? 3. Jelaskan satu alasan mengapa terdapat dua hasil polling yang berbeda dengan tema polling yang sama! 4. Mengapa polling/survey di televisi tergolong tidak ilmiah? Jawablah dua pertanyaan saja yang Anda yakin jawaban Anda tepat. Selamat menjawab. Waktu 15 menit.
  • 3. EFEK PUBLIKASI POLLING TERHADAP PRILAKU PEMILIH (ERIYANTO, 2008)
  • 4. LATAR BELAKANG Maraknya survey pendapat umum (polling) di Indonesia Hasil-hasil polling yang memprediksikan kemenangan pihak tertentu dipublikasi luas Adakah dampak dari publikasi tersebut pada prilaku pemilih?
  • 5. PENDAPAT PENGAMAT MENGENAI EFEK PUBLIKASI POLLING Publikasi polling berdampak langsung pada pemilih (pemilih menentukan pilihan berdasarkan publikasi polling) Publikasi polling tidak berdampak langsung pada pemilih (pemilih telah menentukan pilihan sebelum pemilu alasan sosiologis) Langsung Tidak langsung
  • 6. TUJUAN PENELITIAN  Apakah polling dalam konteks Indonesia mempunyai dampak atau tidak? Bandwagon effect Underdog effect
  • 7. KERANGKA TEORI  Lang & Lang (1984) dan Henshel & Johnston (1987) mengkategorikan dampak publikasi polling menjadi 2 1. Dampak Tidak Langsung Efek yang terjadi pada publikasi hasil polling yang tidak berhubungan langsung dengan pemilih. Kandidat/partai yang diunggulkan mendapat manfaat (liputan media, dana dsb) 2. Dampak Langsung Dampak publikasi pada perilaku pemilih. Pemilih menjadikan hasil polling dasar pengambilan keputusan
  • 8. Dampak Langsung adalah efek psikologis yang bisa merubah dukungan pemilih dalam tiga bentuk (Henshel & Jhonston, 1987):  Pemilih mengambang menjadikan hasil polling dasar dalam memilih  Pemilih menggunakan hasil polling untuk memantapkan dukungan  Pemilih mengubah preferensi atau dukungan berdasarkan hasil polling
  • 9. PENELITIAN YANG RELEVAN Eriyanto menelusuri 24 penelitian sebelum studinya yang membahas efek polling pada pemilih, lalu mengkategorisasikan 3 posisi hasil penelitian 1. Tidak ada efek polling pada pemilih (Gallup & Rae, 1940; Price & Stroud, 2005; etc.) 2. Ada efek polling berupa bandwagon effect (Ansolabehere & Iyenger, 1994; Bartels, 1985; etc) 3. Efek polling berupa underdog effect (Ceci & Kain, 1982; Fleitas, 1971)
  • 10. Sejumlah faktor yang terbukti berperan dalam menghasilkan efek publikasi polling berdasarkan penelusuran studi sebelumnya (Eriyanto, 2008)  Lingkup pemilihan (lokal/nasional)  Jenis pemilihan  Orientasi pemilih (precommited voters/last minute deciders)  Pengetahuan/informasi atas isu & kandidat  Persepsi trend suara di masa mendatang  Predisposisi pemilih pada kandidat
  • 11. TEORI INFORMASIONAL & PSIKOLOGI Teori Informasional: kecenderungan untuk mencari informasi dalam memandu diri membuat pilihan Teori psikologi: kecenderungan orang untuk mengikuti suara mayoritas (Norwitz & Pluziski, 1996)
  • 12. METODOLOGI  Metode penelitian: eksperimental lapangan (field experiment)  Desain eksperimen: desain faktor 2x3  2 variabel independen . 1 variabel memiliki 2 tingkatan. 1 lagi dengan 3 tingkatan  Variabel independen: (a) kandidat yang menang atau unggul dalam publikasi hasil polling (b) prosentase kandidat dalam hasil polling  tinggi/rendah  Kelompok kontrol
  • 13. Kandidat yang menang dalam polling Prosentase/ Tingkat Kemenangan Kandidat dalam Tinggi 70%:20% Rendah 52%:42% Kandidat A I II Kandidat B III IV
  • 14.  Lokasi  Kota Bandung Pemilih dalam kota besar dengan arus informasi besar cenderung tidak mendapat pengaruh publikasi polling  Kabupaten Garut Pemilih dengan pendidikan relatif rendah dan kemungkinan akses media yang kecil.  Desain Before-(treatment)-After  Waktu 10-20 Maret 2008  Peserta Random assignment. 880 orang responden di dua wilayah. 5 kelompok (I,II,III, IV, kontrol) masing- masing 88 peserta
  • 15. TREATMENT/PERLAKUAN Kota Bandung Informasi polling pilkada kota Bandung mempertemukan Dada Rosada & Aa Tarmana Informasi polling pemilu nasional mempertemukan SBY dan megawati T1: Kandidat A menang telak T2: Kandidat A menang tipis T3: Kandidat B menang telak T3: Kandidat B menang tipis
  • 16. Kabupaten Garut Informasi polling pilkada kabupaten Garut mempertemukan Memo Hermawan & Dedi Suryadi Informasi polling pemilu nasional mempertemukan SBY dan megawati T1: Kandidat A menang telak T2: Kandidat A menang tipis T3: Kandidat B menang telak T3: Kandidat B menang tipis Treatment untuk masing-masing wilayah berbentuk 8 berita dalam suratkabar
  • 17. HASIL 1. Responden atau peserta eksperimen yang ada di Bandung ditanyakan siapa kandidat walikota yang akan dipilih: Dada Rosada atau Aa Tarmana. Hasil menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara pilihan di kelompok kontrol & perlakuan (Kruskall Wallis Test, p= .983)
  • 18.
  • 19.
  • 20. HASIL 2. Hasil penelitian di kabupaten Garut menemukan adanya efek informasi hasil polling pada prilaku memilih responden. Terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan (Kruskall Wallis-Test, p= .002)
  • 21.
  • 23. HASIL 3. Hasil penelitian mengenai efek polling pemilu presiden menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Di kota Bandung (Kruskall Wallis-test, p= .072) maupun di Kabupaten Garut (Kruskall Wallis-Test, p= .061) . 4. Demikian pula ketika membandingkan antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan Tidak terdapat perubahan signifikan baik itu responden di kota Bandung (Freidman Test, p= .332) maupun responden di Kabupaten garut (Friedman Test, p= .317)
  • 24. HASIL  Bandwagon Effect/ Underdog Effect? Di eksperimen pilkada, tidak ada efek publikasi polling. Namun 9 orang diidentikasi terkena dampak. Di Garut, 45 responden. Masing-masing menampilkan efek bandwagon. Di eksperimen pemilu presiden, tidak ada efek publikasi polling. Namun dari responden Bandung. 11 orang diidentifikasi terkena dampak publikasi hasil polling. Garut sebanyak 24 orang. Masing- masing mengidentifikasikan efek bandwagon
  • 25. KETERBATASAN  Keterbatasan definisi efek  Dilakukan sekali waktu  Kelemahan desain eksperimen lapangan  dll
  • 26. PEKAN DEPAN (10/5/14): Penyerahan Laporan Survey dan Presentasi