Dokumen tersebut membahas strategi komunikasi pemasaran terintegrasi, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengukuran kinerja, hingga siklus perbaikan berkelanjutan untuk meningkatkan pemahaman produk dan audiensnya."
2. Material Sample by penatama.webs.com
MARKET PROMO
Langkah-langkah menyusun perencanaan
strategi komunikasi terintegrasi. Proses dimulai
dari pencarian ide-ide secara internal maupun
eksternal (Discovery Circle), penentuan arah
dan tujuan komunikasi (Intent Circle), hingga
penyusunan strategi komunikasi (Strategy
Circle). Setelah tahapan tersebut berhasil
dilakukan maka akan terbentuk sebuah
rancangan komunikasi pemasaran yang siap
diimplementasikan.
Rancangan strategi komunikasi secara umum
dapat berisi pesan (message) yang diturunkan
dari Brand Soul & Selling Idea, disampaikan
kepada target audience melalui contact point.
Mengacu pada message dan contact point
tersebut, dapat kemudian disusun kampanye
komunikasi pemasaran terintegrasi untuk
mewujudkan tujuan (objective) komunikasi
yang telah sebelumnya ditetapkan.
Monitoring terhadap evaluasi pelaksanaanya
harus dilaksanakan untuk mengetahui
operasional berjalan sesuai rencana.
3. Material Sample by penatama.webs.com
Komunikasi pemasaran dilakukan untuk membangun
product awareness, untuk mendorong konsumen membeli,
atau mendorong konsumen menyebarkan buzz mengenai
produk. Berdasarkan tujuan tersebut, kampanye pemasaran
dilakukan di berbagai customer contact point yang ada.
Untuk mengukur pencapaian tujuan
(objectives), maka ditetapkan Key
Performance Indicator (KPI) sebagai
ukuran keberhasilan dari setiap tujuan
komunikasi pemasaran. Kumpulan
data KPI dapat berfungsi membentuk
sebuah scorecard dan memberi
informasi seberapa jauh tingkat
keberhasilan kampanye pemasaran
yang telah dilakukan. Scorecard
dapat dimonitor berdasarkan
informasi kinerja kemudian dilakukan
penyesuaian dan perbaikan ketika
diperlukan.
4. Material Sample by penatama.webs.com
Mengukur kinerja keberhasilan
dapat dilakukan melalui angka
absolut, angka persentase, skor,
indeks, rating, peringkat, atau
angka rasio. Meskipun demikian,
terkadang hasil dari sebuah
kampanye komunikasi
pemasaran merupakan suatu hal
intangible (tidak dapat
dirasakan). Semisal customer
awareness, meningkatnya
pembelian produk oleh
konsumen, terbangunnya image
dan asosiasi merek. Disamping
itu, pada satu sisi di lapangan
terkadang faktor penjualan
produk secara canvassing
merupakan tantangan lain bagi
pemasaran.
Tolak ukur untuk tiap-tiap customer contact point (misalnya contact point televisi), dapat
ditetapkan measures mengacu pada jangkauan komunikasi (reach), frekuensi penyampaian
pesan (frequency), dan dampak penyampaian pesan (impact). Contoh konkritnya yaitu
Gross Rating Point (GRP) dalam televisi untuk memberikan gambaran mengenai jumlah
kumulatif pemirsa yang menonton program televisi tertentu untuk waktu tertentu. Measures
ini dapat diambil sebagai indikator saat melakukan analisis post media placement untuk
mengetahui jumlah pemirsa yang melihat iklan televisi pada jam-jam tertentu.
5. Material Sample by penatama.webs.com
Sejauh measures berbentuk angka
kuantitatif, maka dapat dilakukan
perbandingan melalui KPI dan
dilakukan tracking dari waktu ke
waktu untuk melihat continuous
improvement sepanjang waktu.
Untuk contact point berupa sebuah event
yang mendatangkan konsumen, measures
yang diambil dapat berupa jumlah
kehadiran peserta (crowd/participants),
jumlah peliputan media, (media exposure)
dari event tersebut, atau hasil yang didapat
dari (sales) event tersebut.
6. Material Sample by penatama.webs.com
Misalnya WordPress dengan
hitstatsnya untuk mengetahui data
jumlah pengunjung dan jumlah klik
perhari, perminggu, perbulan, atau
pertahun dengan analisa statistiknya.
Slideshare yang dikenal dengan fitur
presentasi online juga seringkali
digunakan untuk media penunjang
pemasaran secara visual. Salah satu
fitur yang dimiliki slideshare yaitu
dapat terlihat jumlah pengunjung
pada presentasi online tersebut.
Secara langsung pengguna program
slideshare dapat mengetahui berapa
banyak orang yang melihat
promosinya secara presentasi online
pada hari itu. Fitur serupa juga
terdapat pada youtube, dimana publik
dapat melihat jumlah pengunjung
pada suatu tayangan di youtube.
Untuk contact point berupa situs social networking seperti facebook
atau twitter, dapat digunakan measures berupa social media monitoring
tools baik yang dikembangkan sendiri ataupun mengacu pada metrics
yang dibuat oleh berbagai pihak.
Selama proses perencanaan kampanye komunikasi
pemasaran, seperangkat measures harus sudah ditetapkan
secara sistematis dan komprehensif mencakup keseluruhan
bahan (informasi) dan customer contact point yang ada.
7. Material Sample by penatama.webs.com
IMPROVEMENT CYCLE
Penyusunan rancangan strategi komunikasi yang telah diuraikan
merupakan satu dari keseluruhan mata rantai pengembangan
komunikasi merek secara menyeluruh. Setelah rancangan strategi
selesai dirumuskan, selanjutnya rancangan tersebut dijalankan
pada kegiatan operasional. Setiap feedback nantinya akan
dipantau guna menjalin hubungan dengan konsumen.
Pada dasarnya proses pengembangan komunikasi
pemasaran merupakan sebuah mata rantai yang
berkesinambungan, berawal dari perencanaan,
eksekusi, evaluasi, dan perbaikan. Adalah suatu siklus
yang berlangsung secara terus-menerus dikarenakan
hal itu dilakukan untuk produk dan target audience
yang sama, dan semakin banyak siklus ini berulang
dan dijalankan, maka akan semakin dalam pula
pemahaman terhadap produk dan target audience
(dan pasar) tersebut. Dengan semakin mendalam
pengetahuan produk/merek dan target audience yang
diperoleh, akan semakin baik pula pengembangan
strategi yang dapat dilakukan. Demikian proses
penyempurnaan ini berlangsung terus-menerus
sehingga proses perbaikan pun akan berjalan terus-
menerus dari waktu ke waktu (continuous
improvement).
8. Material Sample by penatama.webs.com
Sumber Referensi :
• Harvard Business Review On Knowledge Management, Peter F. Drucker, 1998
• IMC that Sells - Bring Your Brand to the Top with Indonesian Style Communication, 2011
• Learn.com
• Templeton Solutions 2009
• The Balanced Scorecard. Harvard Business School Press, Kaplan & Norton 1996
"if you cannot measure it, you cannot
manage it." Untuk mengelola sesuatu
akan lebih mudah apabila dapat
mengukurnya terlebih dahulu.
Dengan demikian maka dapat
dipelajari beberapa kekurangan
untuk dilakukan pembenahan.
"passion for learning" dan
"passion for improving" adalah
modal utama menuju hal yang
lebih baik.
Setelah siklus "perencanaan-eksekusi-evaluasi-perbaikan"
berjalan, nantinya merek yang diusung akan dengan sendirinya
bertempur dengan merek lain pada kompetisi market.