SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
PERLUKAH KERTAS SUARA PILKADA
       DIBERI KOLOM ABSTAIN?

                   Oleh : Nasrullah Idris



      Cara pandang sebagian orang terhadap suara yang
tidak sah, tidak datang ke TPS, dan golput tampaknya
belum beranjak. Secara kultural, mereka cenderung
menganggap ketiganya sebagai sebuah segmen pemilih
yang tidak terklasifikasi. Apalagi pengumuman hasil
pilkada kebanyakan menyangkut prosentase suara yang
sah dari jumlah pemilih yang terdaftar, sehingga wajarlah
bersikap demikian.
     Padahal suara yang tidak sah menyangkut kesalahan
mengikuti aturan pencoblosan, sebagaimana yang banyak
terjadi pada pilkada yang sudah-sudah. Mereka belum
tentu golput, dalam artian, sengaja melakukannya sebagai
bukti tidak memilih siapa pun. Mereka sudah menentukan
pilihannya, sehingga sedikit banyak muncul rasa kecewa
bila mereka mengatahui bahwa apa yang mereka lakukan
di kamar pencoblosan ternyata keliru.
          Sedangkan mereka yang tidak ke TPS, tidak
semuanya golput. Banyak lagi penyebab lainnya, seperti
tidak terdaftar, ada urusan mendadak, harus menunggu
rumah, dalam perjalanan, dan telat datang.
     Akhirnya golput itu sendiri mempunyai dua cara dalam
bersikap. Selain tidak datang ke TPS, juga bisa dengan
membuat kertas suaranya tidak sah secara sengaja,
mencoblos semua kontestan atau tidak sama sekali.
      Adanya tumpang tindih semua itu tentu menyulitkan
perolehan data golput yang sebenarnya. Paling-paling
KPUD hanya mengemukakan jumlah mereka yang yang
tidak melaksanakan haknya sebagai pemilih dan suara
yang tidak sah. Rasanya belum pernah KPUD
mengumumkan prosentase golput.
            Sementara para pejuang demokrasi sering
mengemukakan bahwa golput terintegrasi pula ke dalam
demokrasi. Jadi pemilih berhak menjadikannya sebagai
pilihan alternatif.
       Ia pun bagian dari demokrasi, yang bisa dijadikan
referensi bagi para tim sukses dalam menghadapi pilkada
berikutnya. Tetapi ya bagaimana memilah-milahnya bila
sudah bercampur dengan latar belakang non golput.
Jelas keliru menyimpulkan semua pemilih yang tidak
ke TPS sebagai golput.
      Sementara ada pula sejumlah orang yang memang
pergi ke TPS, malah masuk kamar suara, tetapi kepada
penulis, mereka menyatakan golput, yaitu dengan cara
tidak mencoblos atau mencoblos semuanya. Mereka tetap
datang ke TPS hanya untuk memberi kesan kepada
masyarakat sekitarnya bahwa mereka melaksanakan
tugas sebagai warga yang baik.
     Malah seorang teman menulis kata "GOLPUT" pada
kertas suara. Penulis katakan kepadanya, itu sama saja
dengan suara yang tidak sah. Sambil canda, penulis
tanyakan, "Apa akan didengar oleh KPUD?"
       Dengan adanya option kolom abstain akan bisa
dibedakan, "mana yang peduli bagi terpilihnya seorang
kepala derah, tetapi tidak ada pilihan yang cocok" dan
"mana yang lupa, bangun kesiangan, masa bodoh, atau
datang ke TPS tetapi salah coblos".
     Bagaimana pun banyaknya golput sampai sekarang
tidak mempunyai kekuatan politik. Pasalnya bercampur
dengan sisa kertas suara atau suara tidak sah, yang
kedua-duanya tidak bisa diklaim semuanya sebagai
golput.
       Jalan tengah yang mungkin bisa diambil adalah
dengan melakukan survei semacam quick account. Asal
dilakukan secara jujur, tidak bertendensi politik ke mana
pun, benar-benar bersifat ilmiah, dan para pelaksananya
mencerminkan perwakilan semua pendukung calon, tentu
hasilnya bisa dijadikan gambaran, berapa persen dari
pemilih menyatakan abstain, serta pengaruhnya terhadap
legitimasi calon yang terpilih.
      Hanya yang penulis rasakan, golput masih dianggap
militansi atau warga yang tidak bertanggungjawab.
Padahal golput itu juga bagian dari cara mengungkapkan
pendapat dalam berdemokrasi. Misalkan ada empat calon
kepala daerah. Mungkin saja ada segmen pemilih yang
tidak menyukai semuanya berdasarkan analisa keputusan
dan latar belakangnya masing-masing. Walaupun
berbagai pihak membuka mulutnya lebar-lebar hanya
untuk menghimbau supaya tidak golput, tetapi kalau
keputusan tidak berubah pada hari H nya, kan lucu kalau
dipaksakan. Apalagi bagi mereka yang menentukan
pilihan melalui proses waktu yang tidak sebentar.
       Yang penting, bila akhirnya muncul kepala daerah
terpilih, mereka yang golput itu mau tidak mau harus
menerimanya. Sedangkan bagi pihak-pihak yang terlibat
dalam kampanye, segmen mereka bisa dijadikan bahan
intropeksi atau evaluasi sedemikian rupa, agar jumlahnya
berkurang pada pilkada berikutnya.
       Bagaimana pun, kemenangan dalam pilkada yang
melibatkan 60 persen pemilih, misalnya, akan berbeda
maknanya dibandingkan dengan 80 persen persen.
Walaupun secara demokratis, sudah sah, namun nurani
akan berkata lain. Bayangkan saja bila yang golput itu
berasal dari kalangan terdidik, cendekiawan, dan pendidik,
dengan jumlah signifikan. Padahal mereka
sesungguhnya merupakan modal untuk diajak kerjasama
di berbagai sektor dalam membangun daerahnya.
        Karena itu, kepala daerah yang terpilih perlu
membuktikan bahwa kekhawatiran ini dan itu yang muncul
pada segmen masyarakat yang membuat mereka
berkeputusan untuk tidak mendukung dirinya, termasuk
dalam bentuk golput, adalah keliru atau tidak menjadi
kenyataan.

    www.facebook.com/nasrullahidris.0081929784

             nasrullah.idris@yahoo.co.id
sesungguhnya merupakan modal untuk diajak kerjasama
di berbagai sektor dalam membangun daerahnya.
        Karena itu, kepala daerah yang terpilih perlu
membuktikan bahwa kekhawatiran ini dan itu yang muncul
pada segmen masyarakat yang membuat mereka
berkeputusan untuk tidak mendukung dirinya, termasuk
dalam bentuk golput, adalah keliru atau tidak menjadi
kenyataan.

    www.facebook.com/nasrullahidris.0081929784

             nasrullah.idris@yahoo.co.id

More Related Content

Viewers also liked

Idealnya sekarang ini, turki itu melebihi jepang tetapi justru sebaliknya, me...
Idealnya sekarang ini, turki itu melebihi jepang tetapi justru sebaliknya, me...Idealnya sekarang ini, turki itu melebihi jepang tetapi justru sebaliknya, me...
Idealnya sekarang ini, turki itu melebihi jepang tetapi justru sebaliknya, me...Nasrullah Idris
 
Sales primer portable speakers
Sales primer portable speakersSales primer portable speakers
Sales primer portable speakersRavi Lakkundi
 
Prevención y cuidados del anciano
Prevención y cuidados del ancianoPrevención y cuidados del anciano
Prevención y cuidados del ancianoYdd012
 
Inocencio meléndez j ulio. preacuerdo empresarial. los estados financieros d...
Inocencio meléndez j ulio. preacuerdo empresarial. los estados financieros d...Inocencio meléndez j ulio. preacuerdo empresarial. los estados financieros d...
Inocencio meléndez j ulio. preacuerdo empresarial. los estados financieros d...INOCENCIO MELÉNDEZ JULIO
 
Apagon analogico en méxico
Apagon analogico en méxicoApagon analogico en méxico
Apagon analogico en méxicoArmando Jori
 
Eloy Alfaro Delgado
Eloy Alfaro DelgadoEloy Alfaro Delgado
Eloy Alfaro Delgadodannact9
 
Inocencio meléndez julio. preacuerdo empresarial. como encontrarle sentido ...
Inocencio meléndez julio. preacuerdo empresarial. como encontrarle sentido  ...Inocencio meléndez julio. preacuerdo empresarial. como encontrarle sentido  ...
Inocencio meléndez julio. preacuerdo empresarial. como encontrarle sentido ...INOCENCIO MELÉNDEZ JULIO
 
Quã son las tic parte-01
Quã  son las tic parte-01Quã  son las tic parte-01
Quã son las tic parte-01morenodanii
 
Inocencio meléndez julio. preacuerdo empresarial. importancia de los costos ...
Inocencio meléndez julio. preacuerdo empresarial. importancia de los costos ...Inocencio meléndez julio. preacuerdo empresarial. importancia de los costos ...
Inocencio meléndez julio. preacuerdo empresarial. importancia de los costos ...INOCENCIO MELÉNDEZ JULIO
 
TANTANGAN UNIPA DI PKM DJOKO AW
TANTANGAN UNIPA DI PKM DJOKO AWTANTANGAN UNIPA DI PKM DJOKO AW
TANTANGAN UNIPA DI PKM DJOKO AWDjoko Adi Walujo
 
Sales primer soundbar the need
Sales primer soundbar the needSales primer soundbar the need
Sales primer soundbar the needRavi Lakkundi
 
医療教授システム学会Mar2013
医療教授システム学会Mar2013医療教授システム学会Mar2013
医療教授システム学会Mar2013Shin Yamamoto
 
Inocencio meléndez julio. preacuerdo empresarial. mapa conceptual sobre la ...
Inocencio meléndez julio. preacuerdo empresarial.  mapa conceptual sobre la ...Inocencio meléndez julio. preacuerdo empresarial.  mapa conceptual sobre la ...
Inocencio meléndez julio. preacuerdo empresarial. mapa conceptual sobre la ...INOCENCIO MELÉNDEZ JULIO
 
Administración y academia. evolución de la administración. inocencio mele...
Administración y academia.  evolución de la administración. inocencio mele...Administración y academia.  evolución de la administración. inocencio mele...
Administración y academia. evolución de la administración. inocencio mele...INOCENCIO MELÉNDEZ JULIO
 

Viewers also liked (16)

Idealnya sekarang ini, turki itu melebihi jepang tetapi justru sebaliknya, me...
Idealnya sekarang ini, turki itu melebihi jepang tetapi justru sebaliknya, me...Idealnya sekarang ini, turki itu melebihi jepang tetapi justru sebaliknya, me...
Idealnya sekarang ini, turki itu melebihi jepang tetapi justru sebaliknya, me...
 
Sales primer portable speakers
Sales primer portable speakersSales primer portable speakers
Sales primer portable speakers
 
Prevención y cuidados del anciano
Prevención y cuidados del ancianoPrevención y cuidados del anciano
Prevención y cuidados del anciano
 
Inocencio meléndez j ulio. preacuerdo empresarial. los estados financieros d...
Inocencio meléndez j ulio. preacuerdo empresarial. los estados financieros d...Inocencio meléndez j ulio. preacuerdo empresarial. los estados financieros d...
Inocencio meléndez j ulio. preacuerdo empresarial. los estados financieros d...
 
Apagon analogico en méxico
Apagon analogico en méxicoApagon analogico en méxico
Apagon analogico en méxico
 
Eloy Alfaro Delgado
Eloy Alfaro DelgadoEloy Alfaro Delgado
Eloy Alfaro Delgado
 
Administración de empresas
Administración de empresasAdministración de empresas
Administración de empresas
 
Inocencio meléndez julio. preacuerdo empresarial. como encontrarle sentido ...
Inocencio meléndez julio. preacuerdo empresarial. como encontrarle sentido  ...Inocencio meléndez julio. preacuerdo empresarial. como encontrarle sentido  ...
Inocencio meléndez julio. preacuerdo empresarial. como encontrarle sentido ...
 
Quã son las tic parte-01
Quã  son las tic parte-01Quã  son las tic parte-01
Quã son las tic parte-01
 
Inocencio meléndez julio. preacuerdo empresarial. importancia de los costos ...
Inocencio meléndez julio. preacuerdo empresarial. importancia de los costos ...Inocencio meléndez julio. preacuerdo empresarial. importancia de los costos ...
Inocencio meléndez julio. preacuerdo empresarial. importancia de los costos ...
 
TANTANGAN UNIPA DI PKM DJOKO AW
TANTANGAN UNIPA DI PKM DJOKO AWTANTANGAN UNIPA DI PKM DJOKO AW
TANTANGAN UNIPA DI PKM DJOKO AW
 
Sales primer soundbar the need
Sales primer soundbar the needSales primer soundbar the need
Sales primer soundbar the need
 
医療教授システム学会Mar2013
医療教授システム学会Mar2013医療教授システム学会Mar2013
医療教授システム学会Mar2013
 
A doll’s house by Henrik Ibsen
A doll’s house by Henrik IbsenA doll’s house by Henrik Ibsen
A doll’s house by Henrik Ibsen
 
Inocencio meléndez julio. preacuerdo empresarial. mapa conceptual sobre la ...
Inocencio meléndez julio. preacuerdo empresarial.  mapa conceptual sobre la ...Inocencio meléndez julio. preacuerdo empresarial.  mapa conceptual sobre la ...
Inocencio meléndez julio. preacuerdo empresarial. mapa conceptual sobre la ...
 
Administración y academia. evolución de la administración. inocencio mele...
Administración y academia.  evolución de la administración. inocencio mele...Administración y academia.  evolución de la administración. inocencio mele...
Administración y academia. evolución de la administración. inocencio mele...
 

Similar to Kertas suara pilkada diberi kolom abstain

Factsheet 2 "Benarkah Masyarakat Apatis Pada Pemilu"
Factsheet 2 "Benarkah Masyarakat Apatis Pada Pemilu"Factsheet 2 "Benarkah Masyarakat Apatis Pada Pemilu"
Factsheet 2 "Benarkah Masyarakat Apatis Pada Pemilu"Pokja 30
 
Mendagri partisipasi pilpres 70 persen sudah luar biasa
Mendagri partisipasi pilpres 70 persen sudah luar biasaMendagri partisipasi pilpres 70 persen sudah luar biasa
Mendagri partisipasi pilpres 70 persen sudah luar biasaSweet Angel Weismann
 
Golput dan peran pengawas
Golput dan peran pengawasGolput dan peran pengawas
Golput dan peran pengawasMuhammad Yunus
 
Partisipasi Masyarakat DKI Dalam Menyukseskan Pemilu Gubernur -16 mei 2012
Partisipasi Masyarakat  DKI Dalam Menyukseskan Pemilu Gubernur -16 mei 2012 Partisipasi Masyarakat  DKI Dalam Menyukseskan Pemilu Gubernur -16 mei 2012
Partisipasi Masyarakat DKI Dalam Menyukseskan Pemilu Gubernur -16 mei 2012 musniumar
 
Sistem membuat “gila” !
Sistem membuat “gila” !Sistem membuat “gila” !
Sistem membuat “gila” !Rizky Faisal
 
Jangan salahkan masyarakat tak memilih
Jangan salahkan masyarakat tak memilihJangan salahkan masyarakat tak memilih
Jangan salahkan masyarakat tak memilihRizky Faisal
 
Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"
Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"
Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"threeandra MLC
 
Memuliakan pemilu
Memuliakan pemiluMemuliakan pemilu
Memuliakan pemiluIshak Salim
 
Otda, Pilkada dan Pembangunan Demokrasi
Otda, Pilkada dan Pembangunan DemokrasiOtda, Pilkada dan Pembangunan Demokrasi
Otda, Pilkada dan Pembangunan DemokrasiTri Widodo W. UTOMO
 
Demokrasi sistem rusak dan merusak
Demokrasi sistem rusak dan merusakDemokrasi sistem rusak dan merusak
Demokrasi sistem rusak dan merusakLilis Holisah
 
PRO KONTRA UU PILKADA
PRO KONTRA UU PILKADAPRO KONTRA UU PILKADA
PRO KONTRA UU PILKADAHISHNUL180695
 
Final Competition Public Relations 2014
Final Competition Public Relations 2014Final Competition Public Relations 2014
Final Competition Public Relations 2014Novri
 

Similar to Kertas suara pilkada diberi kolom abstain (20)

Factsheet 2 "Benarkah Masyarakat Apatis Pada Pemilu"
Factsheet 2 "Benarkah Masyarakat Apatis Pada Pemilu"Factsheet 2 "Benarkah Masyarakat Apatis Pada Pemilu"
Factsheet 2 "Benarkah Masyarakat Apatis Pada Pemilu"
 
Mendagri partisipasi pilpres 70 persen sudah luar biasa
Mendagri partisipasi pilpres 70 persen sudah luar biasaMendagri partisipasi pilpres 70 persen sudah luar biasa
Mendagri partisipasi pilpres 70 persen sudah luar biasa
 
Golput dan peran pengawas
Golput dan peran pengawasGolput dan peran pengawas
Golput dan peran pengawas
 
Dinamika pemilu
Dinamika pemiluDinamika pemilu
Dinamika pemilu
 
Makalah UTS ISBD
Makalah UTS ISBDMakalah UTS ISBD
Makalah UTS ISBD
 
Menyoal iklan pemilu
Menyoal iklan pemiluMenyoal iklan pemilu
Menyoal iklan pemilu
 
Golongan putih
Golongan putihGolongan putih
Golongan putih
 
Partisipasi Masyarakat DKI Dalam Menyukseskan Pemilu Gubernur -16 mei 2012
Partisipasi Masyarakat  DKI Dalam Menyukseskan Pemilu Gubernur -16 mei 2012 Partisipasi Masyarakat  DKI Dalam Menyukseskan Pemilu Gubernur -16 mei 2012
Partisipasi Masyarakat DKI Dalam Menyukseskan Pemilu Gubernur -16 mei 2012
 
Sistem membuat “gila” !
Sistem membuat “gila” !Sistem membuat “gila” !
Sistem membuat “gila” !
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Jangan salahkan masyarakat tak memilih
Jangan salahkan masyarakat tak memilihJangan salahkan masyarakat tak memilih
Jangan salahkan masyarakat tak memilih
 
Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"
Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"
Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"
 
Transfusi parpol
Transfusi parpolTransfusi parpol
Transfusi parpol
 
Memuliakan pemilu
Memuliakan pemiluMemuliakan pemilu
Memuliakan pemilu
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Otda, Pilkada dan Pembangunan Demokrasi
Otda, Pilkada dan Pembangunan DemokrasiOtda, Pilkada dan Pembangunan Demokrasi
Otda, Pilkada dan Pembangunan Demokrasi
 
Fenomena pilkada
Fenomena pilkadaFenomena pilkada
Fenomena pilkada
 
Demokrasi sistem rusak dan merusak
Demokrasi sistem rusak dan merusakDemokrasi sistem rusak dan merusak
Demokrasi sistem rusak dan merusak
 
PRO KONTRA UU PILKADA
PRO KONTRA UU PILKADAPRO KONTRA UU PILKADA
PRO KONTRA UU PILKADA
 
Final Competition Public Relations 2014
Final Competition Public Relations 2014Final Competition Public Relations 2014
Final Competition Public Relations 2014
 

Kertas suara pilkada diberi kolom abstain

  • 1. PERLUKAH KERTAS SUARA PILKADA DIBERI KOLOM ABSTAIN? Oleh : Nasrullah Idris Cara pandang sebagian orang terhadap suara yang tidak sah, tidak datang ke TPS, dan golput tampaknya belum beranjak. Secara kultural, mereka cenderung menganggap ketiganya sebagai sebuah segmen pemilih yang tidak terklasifikasi. Apalagi pengumuman hasil pilkada kebanyakan menyangkut prosentase suara yang sah dari jumlah pemilih yang terdaftar, sehingga wajarlah bersikap demikian. Padahal suara yang tidak sah menyangkut kesalahan mengikuti aturan pencoblosan, sebagaimana yang banyak
  • 2. terjadi pada pilkada yang sudah-sudah. Mereka belum tentu golput, dalam artian, sengaja melakukannya sebagai bukti tidak memilih siapa pun. Mereka sudah menentukan pilihannya, sehingga sedikit banyak muncul rasa kecewa bila mereka mengatahui bahwa apa yang mereka lakukan di kamar pencoblosan ternyata keliru. Sedangkan mereka yang tidak ke TPS, tidak semuanya golput. Banyak lagi penyebab lainnya, seperti tidak terdaftar, ada urusan mendadak, harus menunggu rumah, dalam perjalanan, dan telat datang. Akhirnya golput itu sendiri mempunyai dua cara dalam bersikap. Selain tidak datang ke TPS, juga bisa dengan membuat kertas suaranya tidak sah secara sengaja, mencoblos semua kontestan atau tidak sama sekali. Adanya tumpang tindih semua itu tentu menyulitkan perolehan data golput yang sebenarnya. Paling-paling KPUD hanya mengemukakan jumlah mereka yang yang tidak melaksanakan haknya sebagai pemilih dan suara yang tidak sah. Rasanya belum pernah KPUD mengumumkan prosentase golput. Sementara para pejuang demokrasi sering mengemukakan bahwa golput terintegrasi pula ke dalam demokrasi. Jadi pemilih berhak menjadikannya sebagai pilihan alternatif. Ia pun bagian dari demokrasi, yang bisa dijadikan referensi bagi para tim sukses dalam menghadapi pilkada berikutnya. Tetapi ya bagaimana memilah-milahnya bila sudah bercampur dengan latar belakang non golput.
  • 3. Jelas keliru menyimpulkan semua pemilih yang tidak ke TPS sebagai golput. Sementara ada pula sejumlah orang yang memang pergi ke TPS, malah masuk kamar suara, tetapi kepada penulis, mereka menyatakan golput, yaitu dengan cara tidak mencoblos atau mencoblos semuanya. Mereka tetap datang ke TPS hanya untuk memberi kesan kepada masyarakat sekitarnya bahwa mereka melaksanakan tugas sebagai warga yang baik. Malah seorang teman menulis kata "GOLPUT" pada kertas suara. Penulis katakan kepadanya, itu sama saja dengan suara yang tidak sah. Sambil canda, penulis tanyakan, "Apa akan didengar oleh KPUD?" Dengan adanya option kolom abstain akan bisa dibedakan, "mana yang peduli bagi terpilihnya seorang kepala derah, tetapi tidak ada pilihan yang cocok" dan "mana yang lupa, bangun kesiangan, masa bodoh, atau datang ke TPS tetapi salah coblos". Bagaimana pun banyaknya golput sampai sekarang tidak mempunyai kekuatan politik. Pasalnya bercampur dengan sisa kertas suara atau suara tidak sah, yang kedua-duanya tidak bisa diklaim semuanya sebagai golput. Jalan tengah yang mungkin bisa diambil adalah dengan melakukan survei semacam quick account. Asal dilakukan secara jujur, tidak bertendensi politik ke mana pun, benar-benar bersifat ilmiah, dan para pelaksananya mencerminkan perwakilan semua pendukung calon, tentu
  • 4. hasilnya bisa dijadikan gambaran, berapa persen dari pemilih menyatakan abstain, serta pengaruhnya terhadap legitimasi calon yang terpilih. Hanya yang penulis rasakan, golput masih dianggap militansi atau warga yang tidak bertanggungjawab. Padahal golput itu juga bagian dari cara mengungkapkan pendapat dalam berdemokrasi. Misalkan ada empat calon kepala daerah. Mungkin saja ada segmen pemilih yang tidak menyukai semuanya berdasarkan analisa keputusan dan latar belakangnya masing-masing. Walaupun berbagai pihak membuka mulutnya lebar-lebar hanya untuk menghimbau supaya tidak golput, tetapi kalau keputusan tidak berubah pada hari H nya, kan lucu kalau dipaksakan. Apalagi bagi mereka yang menentukan pilihan melalui proses waktu yang tidak sebentar. Yang penting, bila akhirnya muncul kepala daerah terpilih, mereka yang golput itu mau tidak mau harus menerimanya. Sedangkan bagi pihak-pihak yang terlibat dalam kampanye, segmen mereka bisa dijadikan bahan intropeksi atau evaluasi sedemikian rupa, agar jumlahnya berkurang pada pilkada berikutnya. Bagaimana pun, kemenangan dalam pilkada yang melibatkan 60 persen pemilih, misalnya, akan berbeda maknanya dibandingkan dengan 80 persen persen. Walaupun secara demokratis, sudah sah, namun nurani akan berkata lain. Bayangkan saja bila yang golput itu berasal dari kalangan terdidik, cendekiawan, dan pendidik, dengan jumlah signifikan. Padahal mereka
  • 5. sesungguhnya merupakan modal untuk diajak kerjasama di berbagai sektor dalam membangun daerahnya. Karena itu, kepala daerah yang terpilih perlu membuktikan bahwa kekhawatiran ini dan itu yang muncul pada segmen masyarakat yang membuat mereka berkeputusan untuk tidak mendukung dirinya, termasuk dalam bentuk golput, adalah keliru atau tidak menjadi kenyataan. www.facebook.com/nasrullahidris.0081929784 nasrullah.idris@yahoo.co.id
  • 6. sesungguhnya merupakan modal untuk diajak kerjasama di berbagai sektor dalam membangun daerahnya. Karena itu, kepala daerah yang terpilih perlu membuktikan bahwa kekhawatiran ini dan itu yang muncul pada segmen masyarakat yang membuat mereka berkeputusan untuk tidak mendukung dirinya, termasuk dalam bentuk golput, adalah keliru atau tidak menjadi kenyataan. www.facebook.com/nasrullahidris.0081929784 nasrullah.idris@yahoo.co.id