Dokumen tersebut membahas kaidah-kaidah penulisan huruf kapital dalam bahasa Indonesia. Beberapa kaidah yang disebutkan adalah penggunaan huruf kapital pada awal kalimat, petikan langsung, nama Tuhan, gelar kehormatan, jabatan, bangsa, bulan, dan kata ganti orang kedua.
2. Kaidah penulisan huruf kapital dalam Pedoman Umum EYD .
Berikut ini disajikan beberapa hal yang masih perlu kita perhatikan.
O Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama pada awal kalimat.
O Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
O Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam menulis ungkapan
yang berhubungan dengan hal keagamaan, kitab suci, dan nama Tuhan,
termasuk kata ganti untuk Tuhan.
O Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama gelar kehormatan,
keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
O Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat
yang diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat.
O Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan
bahasa.
http://izanbahdin.blogspot.com
3. O Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari,
hari raya, dan peristiwa sejarah.
O Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama khas geografi.
O Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama resmi badan,
lembaga pemerintahan, dan ketatanegaraan, serta nama dokumen
resmi.
O Huruf kapital dipakai dalam singkatan nama gelar dan sapaan.
O Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk
hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik, dan
paman yang dipakai sebagai kata ganti sapaan.
O Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti orang kedua
(Anda)
http://izanbahdin.blogspot.com