2. 2
http://oke.or.id
(4) PakMenteriakandatang malamini.
(5) Kakak telah kawin dua tahun yang lalu.
Berdasarkan hubungan antara predikat dengan objeknya, kalimat aktif dapat dibagi
kedalam empatkelompok.
a. Kalimat aktif (transitif) yakni kalimat aktif yang predikatnya
memerlukanobjek.
(1)Pemerintah tengah mengembangkan industrimobilnasional.
S P O
(2) Narapidana itu sudah mencuri ayam milik Pak Lurah dua kali.
S P O K
b. Kalimat aktif semitransitif, yakni kalimat yang predikatnya
memerlukanpelengkap.
Contoh:
(1) Pengembangan industri nasional bergantung pada ntutu SDM-nya.
S P Pel.
(1)Usahanya hanvabermodalkankejujurandankeberanian.
S P Pel.
c. Kaliraat aktif dwitransitif, yakni kalimat yang memerlukan objek dan
pelengkap secara sekalius.
Contoh:
(1) Kakak meminjami kawannya sebuah novel.
S P O Pel.
(2) Ayah membelanjai ibu pakaian.
S P O Pel.
d. Kalimat aktif intransitif, yakni kalimat yang predikatnya tidak
memerlukanobjekataupunpelengkap.
Contoh: (l) Ibu memasak di dapur.
S P Ket.
(2)Anibernyanyi
S P
Kalimat Pasif
Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai pekerjaan. Kalima aktif, antara lain,
ditandai oleh predikatnya yang berawalan di- atau ter-.
Contoh:
(1) Pameran itu akan dibuka oleh Pak Bupati.
(2) Aliterkejutmendengarkematiansahabatnya.
(3) Soal-soal itu sedang mereka kerjakan.
3. 3
http://oke.or.id
(4) Makalah iniharus kami tuliskembali.
(5) Pemimpinituharussegeradigantikarenasikapnyayangkorup.
DATA DIRI PENULIS
Dwi Hartati, S. Pd. Lahir di Tangerang, 3 Desember 1981. Lulus dari Jurusan Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pakuan tahun 2004. Pernah mengajar di
beberapa sekolah, yaitu SMK Pelita Bangsa Tangerang, SMA Insan Cendekia Al Kausar
Sukabumi dan saat ini mengajar di SMP Islam Cikal Harapan, BSD City.
Telah menikah dengan Yusuf Ahmadi, S.T. Tinggal di Kavling Serpong Rt4/4 No.41 Serpong,
Tangerang, Banten. Penulis dapat dihubungi melalui email:
dwi.htati@yahoo.com