SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
1. Hevliza Tiara
2. Sri Devi Wahyuni
3. Vina Prisunarti Putri
4. Yulia Insyirah
5. Yuvita Ayu Shafira
Yulia SDW Tiara
Vina Ayu
A. Pengertian Mu’āmalah
• Mu’āmalah dalam kamus Bahasa
Indonesia artinya hal-hal yang termasuk
urusan kemasyarakatan (pergaulan,
perdata, dsb).
• Sementara dalam fiqh Islam berarti tukar-
menukar barang atau sesuatu yang
memberi manfaat dengan cara yang
ditempuhnya, seperti jual-beli, sewa-
menyewa, upah-mengupah, pinjam-
meminjam, urusan bercocok tanam,
berserikat, dan usaha lainnya.
1. Jual Beli
• Jual-beli menurut syariat agama ialah kesepakatan tukar-
menukar benda untuk memiliki benda tersebut selamanya.
Melakukan jual-beli dibenarkan, sesuai dengan firman Allah
Swt. berikut ini:
• Artinya:”... dan Allah telah menghalalkan jual beli dan
mengharamkan riba...” (Q.S. al-Baqarah/2: 275).
Apabila jual-beli itu menyangkut suatu barang
yang sangat besar nilainya, dan agar tidak terjadi
kekurangan di belakang hari, al-Qur’ãn
menyarankan agar dicatat, dan ada saksi, lihatlah
penjelasan ini pada Q.S. al-Baqarah/2: 282.
a. Syarat-syarat Jual-Beli
Syarat-syarat yang telah ditetapkan dalam
Islam tentang jual-beli adalah sebagai
berikut.
1) Penjual dan pembeli haruslah:
a) Balligh
b) Berakal sehat,
c) Atas kehendak sendiri
2) Uang dan barangnya haruslah:
a) halal dan suci. Haram menjual arak dan
bangkai, begitu juga babi dan berhala,
termasuk lemak bangkai tersebut;
b) Bermanfaat. Membeli barang-barang yang tidak
bermanfaat sama dengan menyia-nyiakan harta atau
pemboros.
Artinya: “Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-
saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada
Tuhannya.”
(Q.S. al-Isrā’/17: 27)
c) Keadaan barang dapat diserahterimakan. Tidak sah menjual
barang yang tidak dapat diserahterimakan. Contohnya,
menjual ikan dalam laut atau barang yang sedang dijadikan
jaminan sebab semua itu mengandung tipu daya.
d) Keadaan barang diketahui oleh penjual dan pembeli.
e) Milik sendiri, sabda Rasulullah saw., “Tak sah jual-beli
melainkan atas barang yang dimiliki.” (HR. Abu Daud
dan Tirmidzi).
3) Ijab Qobul
Seperti pernyataan penjual, “Saya jual barang ini
dengan harga sekian.” Pembeli menjawab, “Baiklah
saya beli.” Dengan demikian, berarti jual-beli itu
berlangsung suka sama suka. Rasulullah saw. bersabda,
“Sesungguhnya jual-beli itu hanya sah jika suka sama
suka.” (HR. Ibnu Hibban)
b. Khiyār
1) Pengertian Khiyār
Khiyār adalah bebas memutuskan antara
meneruskan jual-beli atau membatalkannya.
2) Macam-Macam Khiyār
a) Khiyār Majelis, adalah selama penjual
dan pembeli masih berada di tempat
berlangsungnya transaksi/tawar-menawar,
keduanya berhak memutuskan meneruskan
atau membatalkan jual-beli
b) Khiyār Syarat, adalah khiyar yang
dijadikan syarat dalam jual-beli.
c) Khiyār Aibi (cacat), adalah pembeli
boleh mengembalikan barang yang
dibelinya jika terdapat cacat yang dapat
mengurangi kualitas atau nilai barang
tersebut, namun hendaknya dilakukan
sesegera mungkin.
Riba
1) Pengertian Ribā
Ribā adalah bunga uang atau nilai lebih atas penukaran
barang. Hal ini sering terjadi dalam pertukaran bahan
makanan, perak, emas, dan pinjam-meminjam. Ribā, apa pun
bentuknya, dalam syariat Islam hukumnya haram. Sanksi
hukumnya juga sangat berat. Diterangkan dalam hadis yang
diriwayatkan bahwa, “Rasulullah mengutuk orang yang
mengambil ribā, orang yang mewakilkan, orang yang
mencatat, dan orang yang menyaksikannya.” (HR. Muslim).
Syarat:
a) sama timbangan ukurannya; atau
b) dilakukan serah terima saat itu juga,
c) secara tunai.
Apabila tidak sama jenisnya, seperti emas dan perak
boleh berbeda takarannya, namun tetap harus secara
tunai dan diserahterimakan saat itu juga. Kecuali
barang yang berlainan jenis dengan perbedaan seperti
perak dan beras, dapat berlaku ketentuan jual-beli
sebagaimana barang-barang yang lain.
Macam-Macam
Ribā
a) Ribā Faḍli, adalah
pertukaran
barang sejenis yang tidak
sama
timbangannya.
b) Ribā Qorḍi, adalah pinjam
meminjam dengan syarat
harus memberi kelebihan saat
mengembalikannya.
c) Ribā Yādi, adalah akad jual-beli
barang sejenis dan sama
timbangannya, namun penjual
dan pembeli berpisah sebelum
melakukan serah terima
d) Ribā Nas³’ah, adalah
akad jual-beli dengan
penyerahan barang
beberapa waktu kemudian.
Utang-piutang
Utang-piutang adalah menyerahkan
harta dan benda kepada seseorang
dengan catatan akan dikembalikan
pada waktu kemudian
Rukun Utang-piutang
Rukun utang-piutang ada tiga,
yaitu:
1) yang berpiutang dan yang
berutang
2) ada harta atau barang
3) Lafadz kesepakatan. Misal:
“Saya utangkan ini
kepadamu.” Yang berutang
menjawab, “Ya, saya utang
dulu, beberapa hari lagi
(sebutkan dengan
jelas) atau jika sudah punya
akan saya lunasi.”
Sewa-menyewa
Pengertian Sewa-menyewa
Sewa-menyewa dalam fiqh Islam disebut
ijārah, artinya imbalan yang harus
diterima oleh seseorang atas jasa yang
diberikannya.
Syarat dan Rukun Sewa-menyewa
1) Yang menyewakan dan yang
menyewa haruslah telah ballig dan
berakal sehat.
2) Sewa-menyewa dilangsungkan atas
kemauan masing-masing, bukan
karena dipaksa. 3) Barang tersebut menjadi hak
sepenuhnya orang yang menyewakan,
atau walinya.
4) Ditentukan barangnya serta keadaan
dan sifat-sifatnya.
5) Manfaat yang akan diambil dari
barang tersebut harus diketahui
secara
jelas oleh kedua belah pihak
6) Berapa lama memanfaatkan
barang
tersebut harus disebutkan dengan
jelas.
7) Harga sewa dan cara
pembayarannya
juga harus ditentukan
dengan jelas serta disepakati
bersama.
Dalam hal sewa-menyewa atau kontrak
tenaga kerja, haruslah diketahui secara
jelas dan disepakati bersama
sebelumnya hal-hal berikut :
1) Jenis pekerjaan dan jam kerjanya.
2) Berapa lama masa kerja.
3) Berapa gaji dan bagaimana sistem
pembayarannya: harian, bulanan,
mingguan ataukah borongan?
4) Tunjangan-tunjangan seperti transpor,
kesehatan, dan lain-lain, kalau ada.
Rukun dan Syarat Syirkah
1) Dua belah pihak yang berakad
(‘aqidani). Syarat orang yang
melakukan akad adalah harus
memiliki kecakapan (ahliyah)
melakukan taṡarruf (pengelolaan
harta).
2) Objek akad yang disebut juga
ma’qud ‘alaihi mencakup
pekerjaan atau modal.
Adapun syarat pekerjaan atau
benda yang dikelola dalam
syirkah harus halal
dan diperbolehkan dalam agama
dan pengelolaannya dapat
diwakilkan.
3) Akad atau yang disebut juga
dengan istilah ṡigat. Adapun
syarat sah akad harusberupa
taṡarruf, yaitu adanya aktivitas
pengelolaan.
Syirkah
Secara bahasa, kata syirkah
(perseroan) berarti mencampurkan
dua bagian atau
lebih sehingga tidak dapat lagi
dibedakan antara bagian yang satu
dengan bagian
yang lainnya. Menurut istilah, syirkah
adalah suatu akad yang dilakukan
oleh dua
pihak atau lebih yang bersepakat
untuk melakukan suatu usaha dengan
tujuan
memperoleh keuntungan.
Syirkah ‘inān adalah syirkah antara dua pihak atau lebih yang masing-
masing
memberi kontribusi kerja (amal) dan modal (mal). Syirkah ini hukumnya
boleh
berdasarkan dalil sunah dan ijma’ sahabat
2) Syirkah ‘Abdān
Syirkah ‘abdān adalah syirkah antara dua pihak atau lebih yang masing-
masing
hanya memberikan kontribusi kerja (amal), tanpa kontribusi modal (amal).
Konstribusi kerja itu dapat berupa kerja pikiran (seperti penulis naskah)
ataupun
kerja fisik (seperti tukang batu). Syirkah ini juga disebut syirkah ‘amal.
3) Syirkah Wujūh
Syirkah wujūh adalah kerja sama karena didasarkan pada kedudukan,
ketokohan,
atau keahlian (wujuh) seseorang di tengah masyarakat. Syirkah wujūh
adalah
syirkah antara dua pihak yang sama-sama memberikan kontribusi kerja
(amal)
dengan pihak ketiga yang memberikan konstribusi modal (mal).
4) Syirkah Mufāwaḍah
Syirkah mufāwaḍah adalah syirkah antara dua pihak atau lebih yang
menggabungkan semua jenis syirkah di atas.
5) Muḍārabah
Muḍārabah adalah akad kerja sama usaha antara dua pihak, di mana
6) Musāqah, Muzāra’ah, dan Mukhābarah
a) Musāqah
Musāqah adalah kerja sama antara pemilik kebun dan petani di
mana sang pemilik kebun menyerahkan kepada petani agar
dipelihara dan hasil panennya nanti akan dibagi dua menurut
persentase yang ditentukan pada waktu akad.
b) Muzāra’ah dan Mukhābarah
Muzāra’ah adalah kerja sama dalam bidang pertanian antara
pemilik lahan dan petani penggarap di mana benih tanamannya
berasal dari petani. Sementara mukhābarah ialah kerja sama
dalam bidang pertanian antara pemilik lahan dan petani
penggarap di mana benih tanamannya berasal dari pemilik lahan.
D. Perbankan
Pengertian Perbankan
Bank adalah sebuah lembaga keuangan yang bergerak dalam
menghimpun dana masyarakat dan disalurkannya kembali
dengan menggunakan sistem bunga. Dengan demikian, hakikat
dan tujuan bank ialah untuk membantu masyarakat yang
memerlukan, baik dalam menyimpan maupun meminjamkan, baik
berupa uang atau barang berharga lainnya dengan imbalan
bunga yang harus dibayarkan oleh masyarakat pengguna jasa
bank.
• Bank dilihat dari segi penerapan bunganya, dapat
dikelompokkan menjadi dua, yaitu seperti berikut.
a. Bank Konvensional
b. Bank Islam atau Bank Syar³’ah
E. Asuransi Syar³’ah
1. Prinsip-Prinsip Asuransi Syar³’ah Asuransi berasal dari
bahasa
Belanda, assurantie yang artinya pertanggungan.
Allah Swt. menegaskan hal ini dalam beberapa ayat, di
antaranya berikut ini:
Artinya: “...dan tolong-menolonglah kamu dalam
(mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-
menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran...” (Q.S. al-
Māidah/5: 2)
2. Perbedaan Asuransi Syar³’ah dan Asuransi Konvensional
berbeda dengan yang berlaku di sistem asuransi
konvensional, yang menggunakan prinsip transfer risiko.
Seseorang membayar sejumlah premi untuk mengalihkan
risiko yang tidak mampu dia pikul kepada perusahaan
asuransi.
1. Muāmalah ialah kegiatan tukar-menukar barang atau
sesuatu yang memberi manfaat dengan cara yang
ditempuhnya, seperti jual-beli, sewa-menyewa, utang-
piutang, pinjam-meminjam, urusan bercocok tanam,
berserikat, dan usaha lainnya.
2. Syirkah (perseroan) berarti suatu akad yang dilakukan
oleh dua pihak atau lebih yang bersepakat untuk
melakukan suatu usaha dengan tujuan memperoleh
keuntungan. Syirkah ada beberapa macam: syirkah `inān,
syirkah ‘abdān, syirkah wujūh, dan syirkah mufāwaḍah.
KESIMPULAN
3. Muḍārabah adalah akad kerja sama usaha antara dua
pihak, di mana pihak pertama menyediakan semua modal
(ṡāhibul māl), sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola
atau pengusaha (muḍarrib).
4. Musāqah adalah kerja sama antara pemilik kebun dan
petani di mana sang pemilik kebun menyerahkan kepada
petani agar dipelihara dan hasil panennya nanti dibagi dua
menurut persentase yang ditentukan pada waktu akad.
5. Bank Islam atau bank syariah, yaitu bank yang
menjalankan operasinya menurut syariat Islam. Bank
syariah menggunakan beberapa cara yang bersih dari riba,
misalnya: muḍārabah, musyārakah, waḍ³’ah, qarḍul
hasān, dan murābahah.
Prinsip Dan Praktik Ekonomi Islam K13

More Related Content

What's hot

Musaqah, Muzara’ah dan Mukhabarah
Musaqah, Muzara’ah dan MukhabarahMusaqah, Muzara’ah dan Mukhabarah
Musaqah, Muzara’ah dan MukhabarahThony Fathoni
 
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAMfissilmikaffah1
 
Prinsip prinsip dan praktik ekonomi dalam islam
Prinsip prinsip dan praktik ekonomi dalam islamPrinsip prinsip dan praktik ekonomi dalam islam
Prinsip prinsip dan praktik ekonomi dalam islamPutri Aisyah
 
PPT Iman kepada rasul
PPT Iman kepada rasul PPT Iman kepada rasul
PPT Iman kepada rasul kiatbelajar95
 
Agama Islam - Muamalah (Kelas XI Seemester 2)
Agama Islam - Muamalah (Kelas XI Seemester 2)Agama Islam - Muamalah (Kelas XI Seemester 2)
Agama Islam - Muamalah (Kelas XI Seemester 2)maghfiraputeri
 
Prinsip ijarah pada perbankan syariah
Prinsip ijarah pada perbankan syariahPrinsip ijarah pada perbankan syariah
Prinsip ijarah pada perbankan syariahHerman Maulana
 
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)fissilmikaffah1
 
Presentasi Agama - RIBA
Presentasi Agama - RIBAPresentasi Agama - RIBA
Presentasi Agama - RIBAAini29
 
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2Marhamah Saleh
 

What's hot (20)

Ppt jual beli
Ppt jual beliPpt jual beli
Ppt jual beli
 
Ppt muamalah
Ppt muamalah Ppt muamalah
Ppt muamalah
 
Musaqah, Muzara’ah dan Mukhabarah
Musaqah, Muzara’ah dan MukhabarahMusaqah, Muzara’ah dan Mukhabarah
Musaqah, Muzara’ah dan Mukhabarah
 
Presentasi Fiqh 8
Presentasi Fiqh 8Presentasi Fiqh 8
Presentasi Fiqh 8
 
Makalah qardh al hasan
Makalah qardh al hasanMakalah qardh al hasan
Makalah qardh al hasan
 
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
 
Prinsip prinsip dan praktik ekonomi dalam islam
Prinsip prinsip dan praktik ekonomi dalam islamPrinsip prinsip dan praktik ekonomi dalam islam
Prinsip prinsip dan praktik ekonomi dalam islam
 
PPT Iman kepada rasul
PPT Iman kepada rasul PPT Iman kepada rasul
PPT Iman kepada rasul
 
FIQH MUAMALAH - IJARAH
FIQH MUAMALAH -  IJARAHFIQH MUAMALAH -  IJARAH
FIQH MUAMALAH - IJARAH
 
Fiqih Riba
Fiqih RibaFiqih Riba
Fiqih Riba
 
Agama Islam - Muamalah (Kelas XI Seemester 2)
Agama Islam - Muamalah (Kelas XI Seemester 2)Agama Islam - Muamalah (Kelas XI Seemester 2)
Agama Islam - Muamalah (Kelas XI Seemester 2)
 
Prinsip ijarah pada perbankan syariah
Prinsip ijarah pada perbankan syariahPrinsip ijarah pada perbankan syariah
Prinsip ijarah pada perbankan syariah
 
Qardh dan Ariyah
Qardh dan AriyahQardh dan Ariyah
Qardh dan Ariyah
 
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
 
Bab 5 pergaulan bebas dan zina
Bab 5 pergaulan bebas dan zinaBab 5 pergaulan bebas dan zina
Bab 5 pergaulan bebas dan zina
 
Presentasi Agama - RIBA
Presentasi Agama - RIBAPresentasi Agama - RIBA
Presentasi Agama - RIBA
 
08 HUKUM IJARAH
08 HUKUM IJARAH08 HUKUM IJARAH
08 HUKUM IJARAH
 
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
 
Iman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhirIman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhir
 
07 HUKUM RAHN (GADAI)
07 HUKUM RAHN (GADAI)07 HUKUM RAHN (GADAI)
07 HUKUM RAHN (GADAI)
 

Similar to Prinsip Dan Praktik Ekonomi Islam K13

Prinsip prinsip dan praktek ekonomi islam
Prinsip prinsip dan praktek ekonomi islamPrinsip prinsip dan praktek ekonomi islam
Prinsip prinsip dan praktek ekonomi islamKirana Pratiwi
 
Tugas AGAMA ISLAM KELAS XI Semester 1
Tugas AGAMA ISLAM KELAS XI Semester 1Tugas AGAMA ISLAM KELAS XI Semester 1
Tugas AGAMA ISLAM KELAS XI Semester 1Rahmita Rmdhnty
 
Jual beli, utang piutang dan gadai
Jual beli, utang piutang dan gadaiJual beli, utang piutang dan gadai
Jual beli, utang piutang dan gadaiIsma Jihan
 
Transaksi ekonomi dalam islam
Transaksi ekonomi dalam islamTransaksi ekonomi dalam islam
Transaksi ekonomi dalam islamLataniadzikri
 
Syirkah dan Ji'alah
Syirkah dan Ji'alahSyirkah dan Ji'alah
Syirkah dan Ji'alahayusl268
 
Kes kajian Jual Beli Di Tamu Kianggeh, Kertas kerja
Kes kajian Jual Beli Di Tamu Kianggeh, Kertas kerjaKes kajian Jual Beli Di Tamu Kianggeh, Kertas kerja
Kes kajian Jual Beli Di Tamu Kianggeh, Kertas kerjaezz_ally
 
RIBA DAN HUTANG PIUTAN.pptx
RIBA DAN HUTANG PIUTAN.pptxRIBA DAN HUTANG PIUTAN.pptx
RIBA DAN HUTANG PIUTAN.pptxMikaMee
 
Hukum islam tentang muamalah
Hukum islam tentang muamalahHukum islam tentang muamalah
Hukum islam tentang muamalahchaoru
 
prinsipdanpraktikekonomiislam-150525043345-lva1-app6892_abcdpdf_pdf_to_ppt.pptx
prinsipdanpraktikekonomiislam-150525043345-lva1-app6892_abcdpdf_pdf_to_ppt.pptxprinsipdanpraktikekonomiislam-150525043345-lva1-app6892_abcdpdf_pdf_to_ppt.pptx
prinsipdanpraktikekonomiislam-150525043345-lva1-app6892_abcdpdf_pdf_to_ppt.pptxasman jaya
 
PRINSIP EKO ISLAM.pdf
PRINSIP EKO ISLAM.pdfPRINSIP EKO ISLAM.pdf
PRINSIP EKO ISLAM.pdfFIKRI762089
 
ruang lingkup syariah islamiah
ruang lingkup syariah islamiahruang lingkup syariah islamiah
ruang lingkup syariah islamiahFauziah azzahra
 
AKAD dan AL BAI'.pptx (hasil editan hasnah)
AKAD dan AL BAI'.pptx (hasil editan hasnah)AKAD dan AL BAI'.pptx (hasil editan hasnah)
AKAD dan AL BAI'.pptx (hasil editan hasnah)hasnahsarinutami
 
Hukum islam tentang muamalah
Hukum islam tentang muamalahHukum islam tentang muamalah
Hukum islam tentang muamalahADHP
 
Jual beli di tamu kianggeh
Jual  beli di tamu kianggehJual  beli di tamu kianggeh
Jual beli di tamu kianggehezz_ally
 
Makalah aik dasar2 muamalah dlm jual beli
Makalah aik dasar2 muamalah dlm jual beliMakalah aik dasar2 muamalah dlm jual beli
Makalah aik dasar2 muamalah dlm jual beliAbu Aghniya
 

Similar to Prinsip Dan Praktik Ekonomi Islam K13 (20)

Prinsip prinsip dan praktek ekonomi islam
Prinsip prinsip dan praktek ekonomi islamPrinsip prinsip dan praktek ekonomi islam
Prinsip prinsip dan praktek ekonomi islam
 
Mu'amalah xi
Mu'amalah xiMu'amalah xi
Mu'amalah xi
 
Tugas AGAMA ISLAM KELAS XI Semester 1
Tugas AGAMA ISLAM KELAS XI Semester 1Tugas AGAMA ISLAM KELAS XI Semester 1
Tugas AGAMA ISLAM KELAS XI Semester 1
 
KEL 3 HI (2).pptx
KEL 3 HI (2).pptxKEL 3 HI (2).pptx
KEL 3 HI (2).pptx
 
Jual beli, utang piutang dan gadai
Jual beli, utang piutang dan gadaiJual beli, utang piutang dan gadai
Jual beli, utang piutang dan gadai
 
Transaksi ekonomi dalam islam
Transaksi ekonomi dalam islamTransaksi ekonomi dalam islam
Transaksi ekonomi dalam islam
 
Syirkah dan Ji'alah
Syirkah dan Ji'alahSyirkah dan Ji'alah
Syirkah dan Ji'alah
 
Kes kajian Jual Beli Di Tamu Kianggeh, Kertas kerja
Kes kajian Jual Beli Di Tamu Kianggeh, Kertas kerjaKes kajian Jual Beli Di Tamu Kianggeh, Kertas kerja
Kes kajian Jual Beli Di Tamu Kianggeh, Kertas kerja
 
RIBA DAN HUTANG PIUTAN.pptx
RIBA DAN HUTANG PIUTAN.pptxRIBA DAN HUTANG PIUTAN.pptx
RIBA DAN HUTANG PIUTAN.pptx
 
Hukum islam tentang muamalah
Hukum islam tentang muamalahHukum islam tentang muamalah
Hukum islam tentang muamalah
 
prinsipdanpraktikekonomiislam-150525043345-lva1-app6892_abcdpdf_pdf_to_ppt.pptx
prinsipdanpraktikekonomiislam-150525043345-lva1-app6892_abcdpdf_pdf_to_ppt.pptxprinsipdanpraktikekonomiislam-150525043345-lva1-app6892_abcdpdf_pdf_to_ppt.pptx
prinsipdanpraktikekonomiislam-150525043345-lva1-app6892_abcdpdf_pdf_to_ppt.pptx
 
PRINSIP EKO ISLAM.pdf
PRINSIP EKO ISLAM.pdfPRINSIP EKO ISLAM.pdf
PRINSIP EKO ISLAM.pdf
 
Praktik ekonomi dalam islam
Praktik ekonomi dalam islamPraktik ekonomi dalam islam
Praktik ekonomi dalam islam
 
Makalah pegadaian
Makalah pegadaianMakalah pegadaian
Makalah pegadaian
 
Muamalah1
Muamalah1Muamalah1
Muamalah1
 
ruang lingkup syariah islamiah
ruang lingkup syariah islamiahruang lingkup syariah islamiah
ruang lingkup syariah islamiah
 
AKAD dan AL BAI'.pptx (hasil editan hasnah)
AKAD dan AL BAI'.pptx (hasil editan hasnah)AKAD dan AL BAI'.pptx (hasil editan hasnah)
AKAD dan AL BAI'.pptx (hasil editan hasnah)
 
Hukum islam tentang muamalah
Hukum islam tentang muamalahHukum islam tentang muamalah
Hukum islam tentang muamalah
 
Jual beli di tamu kianggeh
Jual  beli di tamu kianggehJual  beli di tamu kianggeh
Jual beli di tamu kianggeh
 
Makalah aik dasar2 muamalah dlm jual beli
Makalah aik dasar2 muamalah dlm jual beliMakalah aik dasar2 muamalah dlm jual beli
Makalah aik dasar2 muamalah dlm jual beli
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 

Prinsip Dan Praktik Ekonomi Islam K13

  • 1. 1. Hevliza Tiara 2. Sri Devi Wahyuni 3. Vina Prisunarti Putri 4. Yulia Insyirah 5. Yuvita Ayu Shafira Yulia SDW Tiara Vina Ayu
  • 2.
  • 3. A. Pengertian Mu’āmalah • Mu’āmalah dalam kamus Bahasa Indonesia artinya hal-hal yang termasuk urusan kemasyarakatan (pergaulan, perdata, dsb). • Sementara dalam fiqh Islam berarti tukar- menukar barang atau sesuatu yang memberi manfaat dengan cara yang ditempuhnya, seperti jual-beli, sewa- menyewa, upah-mengupah, pinjam- meminjam, urusan bercocok tanam, berserikat, dan usaha lainnya.
  • 4. 1. Jual Beli • Jual-beli menurut syariat agama ialah kesepakatan tukar- menukar benda untuk memiliki benda tersebut selamanya. Melakukan jual-beli dibenarkan, sesuai dengan firman Allah Swt. berikut ini: • Artinya:”... dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba...” (Q.S. al-Baqarah/2: 275).
  • 5. Apabila jual-beli itu menyangkut suatu barang yang sangat besar nilainya, dan agar tidak terjadi kekurangan di belakang hari, al-Qur’ãn menyarankan agar dicatat, dan ada saksi, lihatlah penjelasan ini pada Q.S. al-Baqarah/2: 282.
  • 6. a. Syarat-syarat Jual-Beli Syarat-syarat yang telah ditetapkan dalam Islam tentang jual-beli adalah sebagai berikut. 1) Penjual dan pembeli haruslah: a) Balligh b) Berakal sehat, c) Atas kehendak sendiri 2) Uang dan barangnya haruslah: a) halal dan suci. Haram menjual arak dan bangkai, begitu juga babi dan berhala, termasuk lemak bangkai tersebut;
  • 7. b) Bermanfaat. Membeli barang-barang yang tidak bermanfaat sama dengan menyia-nyiakan harta atau pemboros. Artinya: “Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara- saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.” (Q.S. al-Isrā’/17: 27) c) Keadaan barang dapat diserahterimakan. Tidak sah menjual barang yang tidak dapat diserahterimakan. Contohnya, menjual ikan dalam laut atau barang yang sedang dijadikan jaminan sebab semua itu mengandung tipu daya.
  • 8. d) Keadaan barang diketahui oleh penjual dan pembeli. e) Milik sendiri, sabda Rasulullah saw., “Tak sah jual-beli melainkan atas barang yang dimiliki.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi). 3) Ijab Qobul Seperti pernyataan penjual, “Saya jual barang ini dengan harga sekian.” Pembeli menjawab, “Baiklah saya beli.” Dengan demikian, berarti jual-beli itu berlangsung suka sama suka. Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya jual-beli itu hanya sah jika suka sama suka.” (HR. Ibnu Hibban)
  • 9. b. Khiyār 1) Pengertian Khiyār Khiyār adalah bebas memutuskan antara meneruskan jual-beli atau membatalkannya. 2) Macam-Macam Khiyār a) Khiyār Majelis, adalah selama penjual dan pembeli masih berada di tempat berlangsungnya transaksi/tawar-menawar, keduanya berhak memutuskan meneruskan atau membatalkan jual-beli b) Khiyār Syarat, adalah khiyar yang dijadikan syarat dalam jual-beli.
  • 10. c) Khiyār Aibi (cacat), adalah pembeli boleh mengembalikan barang yang dibelinya jika terdapat cacat yang dapat mengurangi kualitas atau nilai barang tersebut, namun hendaknya dilakukan sesegera mungkin.
  • 11. Riba 1) Pengertian Ribā Ribā adalah bunga uang atau nilai lebih atas penukaran barang. Hal ini sering terjadi dalam pertukaran bahan makanan, perak, emas, dan pinjam-meminjam. Ribā, apa pun bentuknya, dalam syariat Islam hukumnya haram. Sanksi hukumnya juga sangat berat. Diterangkan dalam hadis yang diriwayatkan bahwa, “Rasulullah mengutuk orang yang mengambil ribā, orang yang mewakilkan, orang yang mencatat, dan orang yang menyaksikannya.” (HR. Muslim).
  • 12. Syarat: a) sama timbangan ukurannya; atau b) dilakukan serah terima saat itu juga, c) secara tunai. Apabila tidak sama jenisnya, seperti emas dan perak boleh berbeda takarannya, namun tetap harus secara tunai dan diserahterimakan saat itu juga. Kecuali barang yang berlainan jenis dengan perbedaan seperti perak dan beras, dapat berlaku ketentuan jual-beli sebagaimana barang-barang yang lain.
  • 13. Macam-Macam Ribā a) Ribā Faḍli, adalah pertukaran barang sejenis yang tidak sama timbangannya. b) Ribā Qorḍi, adalah pinjam meminjam dengan syarat harus memberi kelebihan saat mengembalikannya. c) Ribā Yādi, adalah akad jual-beli barang sejenis dan sama timbangannya, namun penjual dan pembeli berpisah sebelum melakukan serah terima d) Ribā Nas³’ah, adalah akad jual-beli dengan penyerahan barang beberapa waktu kemudian.
  • 14. Utang-piutang Utang-piutang adalah menyerahkan harta dan benda kepada seseorang dengan catatan akan dikembalikan pada waktu kemudian Rukun Utang-piutang Rukun utang-piutang ada tiga, yaitu: 1) yang berpiutang dan yang berutang 2) ada harta atau barang 3) Lafadz kesepakatan. Misal: “Saya utangkan ini kepadamu.” Yang berutang menjawab, “Ya, saya utang dulu, beberapa hari lagi (sebutkan dengan jelas) atau jika sudah punya akan saya lunasi.”
  • 15. Sewa-menyewa Pengertian Sewa-menyewa Sewa-menyewa dalam fiqh Islam disebut ijārah, artinya imbalan yang harus diterima oleh seseorang atas jasa yang diberikannya. Syarat dan Rukun Sewa-menyewa 1) Yang menyewakan dan yang menyewa haruslah telah ballig dan berakal sehat. 2) Sewa-menyewa dilangsungkan atas kemauan masing-masing, bukan karena dipaksa. 3) Barang tersebut menjadi hak sepenuhnya orang yang menyewakan, atau walinya. 4) Ditentukan barangnya serta keadaan dan sifat-sifatnya.
  • 16. 5) Manfaat yang akan diambil dari barang tersebut harus diketahui secara jelas oleh kedua belah pihak 6) Berapa lama memanfaatkan barang tersebut harus disebutkan dengan jelas. 7) Harga sewa dan cara pembayarannya juga harus ditentukan dengan jelas serta disepakati bersama. Dalam hal sewa-menyewa atau kontrak tenaga kerja, haruslah diketahui secara jelas dan disepakati bersama sebelumnya hal-hal berikut : 1) Jenis pekerjaan dan jam kerjanya. 2) Berapa lama masa kerja. 3) Berapa gaji dan bagaimana sistem pembayarannya: harian, bulanan, mingguan ataukah borongan? 4) Tunjangan-tunjangan seperti transpor, kesehatan, dan lain-lain, kalau ada.
  • 17. Rukun dan Syarat Syirkah 1) Dua belah pihak yang berakad (‘aqidani). Syarat orang yang melakukan akad adalah harus memiliki kecakapan (ahliyah) melakukan taṡarruf (pengelolaan harta). 2) Objek akad yang disebut juga ma’qud ‘alaihi mencakup pekerjaan atau modal. Adapun syarat pekerjaan atau benda yang dikelola dalam syirkah harus halal dan diperbolehkan dalam agama dan pengelolaannya dapat diwakilkan. 3) Akad atau yang disebut juga dengan istilah ṡigat. Adapun syarat sah akad harusberupa taṡarruf, yaitu adanya aktivitas pengelolaan. Syirkah Secara bahasa, kata syirkah (perseroan) berarti mencampurkan dua bagian atau lebih sehingga tidak dapat lagi dibedakan antara bagian yang satu dengan bagian yang lainnya. Menurut istilah, syirkah adalah suatu akad yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih yang bersepakat untuk melakukan suatu usaha dengan tujuan memperoleh keuntungan.
  • 18. Syirkah ‘inān adalah syirkah antara dua pihak atau lebih yang masing- masing memberi kontribusi kerja (amal) dan modal (mal). Syirkah ini hukumnya boleh berdasarkan dalil sunah dan ijma’ sahabat 2) Syirkah ‘Abdān Syirkah ‘abdān adalah syirkah antara dua pihak atau lebih yang masing- masing hanya memberikan kontribusi kerja (amal), tanpa kontribusi modal (amal). Konstribusi kerja itu dapat berupa kerja pikiran (seperti penulis naskah) ataupun kerja fisik (seperti tukang batu). Syirkah ini juga disebut syirkah ‘amal. 3) Syirkah Wujūh Syirkah wujūh adalah kerja sama karena didasarkan pada kedudukan, ketokohan, atau keahlian (wujuh) seseorang di tengah masyarakat. Syirkah wujūh adalah syirkah antara dua pihak yang sama-sama memberikan kontribusi kerja (amal) dengan pihak ketiga yang memberikan konstribusi modal (mal). 4) Syirkah Mufāwaḍah Syirkah mufāwaḍah adalah syirkah antara dua pihak atau lebih yang menggabungkan semua jenis syirkah di atas. 5) Muḍārabah Muḍārabah adalah akad kerja sama usaha antara dua pihak, di mana
  • 19. 6) Musāqah, Muzāra’ah, dan Mukhābarah a) Musāqah Musāqah adalah kerja sama antara pemilik kebun dan petani di mana sang pemilik kebun menyerahkan kepada petani agar dipelihara dan hasil panennya nanti akan dibagi dua menurut persentase yang ditentukan pada waktu akad. b) Muzāra’ah dan Mukhābarah Muzāra’ah adalah kerja sama dalam bidang pertanian antara pemilik lahan dan petani penggarap di mana benih tanamannya berasal dari petani. Sementara mukhābarah ialah kerja sama dalam bidang pertanian antara pemilik lahan dan petani penggarap di mana benih tanamannya berasal dari pemilik lahan.
  • 20. D. Perbankan Pengertian Perbankan Bank adalah sebuah lembaga keuangan yang bergerak dalam menghimpun dana masyarakat dan disalurkannya kembali dengan menggunakan sistem bunga. Dengan demikian, hakikat dan tujuan bank ialah untuk membantu masyarakat yang memerlukan, baik dalam menyimpan maupun meminjamkan, baik berupa uang atau barang berharga lainnya dengan imbalan bunga yang harus dibayarkan oleh masyarakat pengguna jasa bank. • Bank dilihat dari segi penerapan bunganya, dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu seperti berikut. a. Bank Konvensional b. Bank Islam atau Bank Syar³’ah
  • 21. E. Asuransi Syar³’ah 1. Prinsip-Prinsip Asuransi Syar³’ah Asuransi berasal dari bahasa Belanda, assurantie yang artinya pertanggungan. Allah Swt. menegaskan hal ini dalam beberapa ayat, di antaranya berikut ini: Artinya: “...dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong- menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran...” (Q.S. al- Māidah/5: 2) 2. Perbedaan Asuransi Syar³’ah dan Asuransi Konvensional berbeda dengan yang berlaku di sistem asuransi konvensional, yang menggunakan prinsip transfer risiko. Seseorang membayar sejumlah premi untuk mengalihkan risiko yang tidak mampu dia pikul kepada perusahaan asuransi.
  • 22. 1. Muāmalah ialah kegiatan tukar-menukar barang atau sesuatu yang memberi manfaat dengan cara yang ditempuhnya, seperti jual-beli, sewa-menyewa, utang- piutang, pinjam-meminjam, urusan bercocok tanam, berserikat, dan usaha lainnya. 2. Syirkah (perseroan) berarti suatu akad yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih yang bersepakat untuk melakukan suatu usaha dengan tujuan memperoleh keuntungan. Syirkah ada beberapa macam: syirkah `inān, syirkah ‘abdān, syirkah wujūh, dan syirkah mufāwaḍah. KESIMPULAN
  • 23. 3. Muḍārabah adalah akad kerja sama usaha antara dua pihak, di mana pihak pertama menyediakan semua modal (ṡāhibul māl), sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola atau pengusaha (muḍarrib). 4. Musāqah adalah kerja sama antara pemilik kebun dan petani di mana sang pemilik kebun menyerahkan kepada petani agar dipelihara dan hasil panennya nanti dibagi dua menurut persentase yang ditentukan pada waktu akad. 5. Bank Islam atau bank syariah, yaitu bank yang menjalankan operasinya menurut syariat Islam. Bank syariah menggunakan beberapa cara yang bersih dari riba, misalnya: muḍārabah, musyārakah, waḍ³’ah, qarḍul hasān, dan murābahah.