Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Asosiasi Pedagang Minyak Eceran Kabupaten Karimun membahas tentang tujuan pembentukan asosiasi untuk mewadahi pedagang minyak eceran, keanggotaan, hak dan kewajiban anggota, pengurus, rapat umum, dan pembiayaan asosiasi.
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
ad-art
1. ANGGARAN DASAR/ANGGARAN RUMAH TANGGA
ASOSIASI PEDAGANG MINYAK ECERAN
(APME) KABUPATEN KARIMUN
PENDAHULUAN
1. Marilah kita panjatkan Puji dan syukur kehadirat Allah SWT pengatur alam semesta, selawat dan
salam kita haturkan kepada Nabi kita, Nabi Muhammad SAW, kami dapat menyusun Anggaran
Dasar / Anggaran Rumah Tangga dengan sebaik mungkin.
2. Maksud dan tujuan agar pengurus dan anggota Asosiasi Pedagang Minyak Eceran (APME)
Kabupaten Karimun mampu dan terampil dalam mengembangkan usahanya.
3. Dalam menghadapi masalah-masalah yang ditimbulkan sebagai interaksi antara pedagang
dengan konsumen.
4. Kami sungguh berterima kasih, apabila anggota rekan-rekan asosiasi lainnya sudi member kritik
dan saran dan kritik demi terciptanya suasana kondusif didalam maupun diluar Asosiasi.
5. Akhir kata, kami berharap mudah-mudahan Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga ini
member manfaat optimal bagi anggota diucapkan terima kasih
ASOSIASI PEDAGANG MINYAK ECERAN
(APME) KABUPATEN KARIMUN
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sebagai berikut :
Pasal 1
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
1. Asosiasi ini bernama Asosiasi Pedagang Minyak Eceran Kabupaten Karimun disingkat dengan
APME Kabupaten Karimun (untuk selanjutnya didalam Anggaran Dasar / Anggaran Rumah
Tangga ini cukup disebut “Asosiasi”.
2. Asosiasi ini dibentuk dan disahkan pada tanggal 10 Agustus 2012
3. Asosiasi ini berkedudukan di Kabupaten Karimun.
Pasal 2
TUJUAN DAN USAHA
A. Tujuan Asosiasi ini adalah : Mewujudkan suatu wadah bagi pedagang minyak eceran (kios) untuk
mendapatkan pengakuan baik dimata pemerintah dan hokum.
B. Usaha-usaha untuk mencapai tujuan tersebut diatas yaitu sebagai berikut :
1. Menghimbau para pedagang minyak eceran untuk terlibat langsung menjadi keanggotaan.
2. Menjadi mitra usaha baik Pemerintah maupun swasta khususnya dalam bidang
perekonomian.
Pasal 3
AZAS
Azas dari Asosiasi ini adalah Pancasila dan UUD 1945 (Undang-Undang Dasar Seribu Sembilan Ratus
Empat Puluh Lima).
2. Pasal 4
KEANGGOTAAN
Syarat-syarat untuk menjadi anggota Asosiasi :
1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah memenuhi syarat dan mengetahui Anggaran Dasar
(AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART).
2. Seseorang yang bergerak dalam bidang pedagang minyak eceran.
3. Seseorang yang bermoral baik dan tidak terlibat dalam perkara pidana.
4. Ketentuan-ketentuan selanjutnya dapat diatur dalam peraturan organisasi
Pasal 5
BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN
1. Meninggal dunia.
2. Dipecat karena melanggar ketentuan-ketentuan /peraturan-peraturan Asosiasi sesuai dengan
keputusan Asosiasi.
3. Mengundurkan diri atas permintaan sendiri.
Pasal 6
HAK DAN KEWAJIBAN
Hak Anggota Asosiasi :
1. Memperoleh perlindungan, pembelaan, pendidikan dan bimbingan Asosiasi.
2. Memilih dan dipilih menjadi pengurus
3. Menyampaikan aspirasi, pendapat dan saran-saran yang baik atau diperlukan untuk kepentingan
Asosiasi.
4. Memperoleh hak untuk pembelaan diri dan perlindungan dari Asosiasi.
5. Menghadiri rapat-rapat anggota dan rapat lainnya yang diperlukan Asosiasi.
Kewajiban Anggota Asosiasi
1. Menjunjung tinggi nama dan kehormatan Asosiasi.
2. Melaksanakan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) serta ketentuan atau
peraturan Asosiasi.
3. Membantu pengurus dalam menjalankan tugas Asosiasi.
4. Menyampaikan laporan kegiatan usaha.
5. Mentaati Kode Etik Asosiasi.
Pasal 7
PENDIRI
Asosiasi ini didirikan oleh suatu badan pendiri
Pasal 8
WEWENANG PENDIRI
Pendiri Asosiasi ini diberi hak/wewenang untuk mengangkat dan memberhentikan badan pengurus
3. Pasal 9
RAPAT UMUM ANGGOTA ASOSIASI
1. Rapat Umum Anggota Asosiasi merupakan pemegang kekuasaan tertinggi Asosiasi.
2. Rapat Umum Asosiasi diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam 3 (tiga) tahun.
3. Rapat Umum Anggota Asosiasi dinyatakan sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 (dua
pertiga) dari jumlah Anggota Asosiasi.
4. Peserta Rapat Umum adalah Anggota Asosiasi yang mempunyai hak suara.
5. Rapat Umum Angggota Asosiasi dipimpin oleh Badan Pendiri dan/atau Pengurus Asosiasi yang
dipilih dari dan peserta rapat.
Pasal 10
WEWENANG RAPAT UMUM ANGGOTA ASOSIASI
Rapat Umum Anggota Asosiasi mempunyai wewenang :
1. Menyempurnakan dan mengesahkan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART).
2. Menilai pertanggungjawaban Pengurus Asosiasi.
3. Menetapkan pokok-pokok program kerja.
4. Mengangkat Pelindung/Pembina.
5. Memilih pengurus baru.
6. Membuat keputusan-keputusan lainnya dari Asosiasi.
Pasal 11
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Keputusan Rapat Asosiasi disemua jajaran diambil atas dasar musyawarah untuk mencapai mufakat,
Apabila tidak tercapai kata sepakat maka keputusan akan diambil dengan melakukan pemungutan
suara.
Pasal 12
KEUANGAN ASOSIASI
1. Pembiayaan Asosiasi bersumber dari :
a. Uang pangkal dan uang iuran dari Anggota Asosiasi.
b. Sumbangan yang sah dan tidak mengikat Asosiasi.
c. Pendapatan-pendapatan lain yang sah dan tidak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan
yang berlaku
2. Tahun Buku Asosiasi dimulai tanggal 1 (satu) Januari sampai 31 (tiga puluh satu) Desember tiap
tahun.
3. Pengelolaan keuangan serta pertanggungjawaban dilaksanakan menurut cara-caranya yang
lazim sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
4. Pengurus memberikan laporan pertanggungjawaban keuangan kepada Rapat Umum Anggota
setelah diaudit terlebih dahulu.
5. Perincian serta hal-hal yang berhubungan dengan masalah keuangan diatur dalam peraturan
organisasi.
4. Pasal 13
PELINDUNG DAN PEMBINA
Badan Pendiri dan Pengurus Asosiasi dapat membentuk Pelindung dan Pembina yang diangkat dan
disahkan oleh Rapat Umum Anggota Asosiasi
Pasal 14
DEPARTEMEN-DEPARTEMEN
Pengurus Asosiasi dapat membentuk Departemen-departemen yang dianggap perlu guna kelancaran
Asosiasi
Pasal 14
LAMBANG, BENDERA, PAPAN NAMA,
DAN CAP ORGANISASI
Lambang, Bendera, Papan Nama dan Cap Organisasi ditetapkan berdasarkan Peraturan Organisasi
Asosiasi
Pasal 15
PEMBUBARAN
1. Pembubaran Asosiasi ini akan diputuskan oleh Rapat Umum Anggota yang khusus diadakan
untuk itu, dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah anggota.
2. Penyelesaian mengenai kekayaan Asosiasi sebagai akibat pembubaran Asosiasi sesuai dengan
ayat 1 diatas akan diputuskan oleh Rapat Umum Anggota dengan dihadiri oleh sekurang-
kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah anggota.
Pasal 16
KETENTUAN PENUTUP
Semua hal yang tidak diatur atau tidak cukup diatur dalam Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah
Tangga (ART) ini, akan diputuskan oleh Badan Pendiri.
Untuk pertama kali bahwa pendiri dan pengurus dari Asosiasi ini terdiri dari :
A. PENDIRI : MUHAMMAD HIDAYAT ATIAR
B. PENGURUS
KETUA : ABDUL RAZAK
SEKRETARIS : ABDUL RASYID
BENDAHARA : JUNE SUSENO
Dibuat di Tanjung Balai Karimun pada hari dan tanggal tersebut diatas Anggaran Dasar/Anggaran Rumah
Tangga.
5. BERITA ACARA
Pada hari ini tanggal Sepuluh bulan Agustus tahun Dua Ribu Dua Belas, pukul 08.00 wib
bertempat di Jalan Kartini nomor 21 RT 01/RW 01, Kelurahan Tanjung Balai Kecamatan Karimun,
Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, telah diadakan rapat pembentukan Asosiasi yang
disepakati bernama Asosiasi Pedagang Minyak Eceran (APME) Kabupaten Karimun dengan susunan
kepengurusan sebagai berikut :
PENDIRI : MUHAMMAD HIDAYAT ATIAR
PENGURUS
KETUA : ABDUL RAZAK
SEKRETARIS : ABDUL RASYID
BENDAHARA : JUNE SUSENO
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan kesadaran yang penuh para peserta rapat dan dapat
dipergunakan untuk disyahkan oleh Pejabat Notaris.
Tanjung Balai Karimun, 10 Agustus 2012
Pimpinan Rapat,
( M. HIDAYAT ATIAR )
6. BIODATA PENDIRI DAN PENGURUS
ASOSIASI PEDAGANG MINYAK ECERAN (APME)
KABUPATEN KARIMUN
NAMA : M. HIDAYAT ATIAR
JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI
TEMPAT/TGL LAHIR : PEKANBARU, 23 MEI 1975
JABATAN : PENDIRI
PEKERJAAN : SWASTA
PENDIDIKAN : SMU
ALAMAT : BARAN I MERAL, RT.05 RW.02
- KELURAHAN : BARAN
- KECAMATAN : MERAL
- KABUPATEN : KARIMUN
- PROVINSI : KEPULAUAN RIAU
NAMA : ABDUL RAZAK
JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI
TEMPAT/TGL LAHIR : BARAN I, 20 JUNI 1981
JABATAN : KETUA
PEKERJAAN : SOPIR
PENDIDIKAN : SMU
ALAMAT : JALAN PERTAMBANGAN, RT.002 RW.008
- KELURAHAN : TANJUNG BALAI
- KECAMATAN : KARIMUN
- KABUPATEN : KARIMUN
- PROVINSI : KEPULAUAN RIAU
NAMA : ABDUL RASYID
JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI
TEMPAT/TGL LAHIR : BARAN I, 06 AGUSTUS 1983
JABATAN : SEKRETARIS
PEKERJAAN : BURUH HARIAN LEPAS
PENDIDIKAN : SMU
ALAMAT : BARAN I MERAL, RT.05 RW.02
- KELURAHAN : BARAN
- KECAMATAN : MERAL
- KABUPATEN : KARIMUN
- PROVINSI : KEPULAUAN RIAU
7. NAMA : JUNE SUSENO
JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI
TEMPAT/TGL LAHIR : BARAN I, 14 JUNI 1979
JABATAN : BENDAHARA
PEKERJAAN : BURUH HARIAN LEPAS
PENDIDIKAN : SMU
ALAMAT : PAYA MANGGIS, RT.003 RW.001
- KELURAHAN : BARAN
- KECAMATAN : MERAL
- KABUPATEN : KARIMUN
- PROVINSI : KEPULAUAN RIAU