SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
Analisa Konteks Web
dan Usulan Proses Normalisasi
Blokir untuk Proses Penapisan
Internet Sehat Indonesia
Dony Riyanto (a.donyriyanto@gmail.com)
Maret 2016
Pembuka
Pemerintah, dalam hal ini Kemenkominfo, memiliki tugas
dan tanggung jawab untuk mengatur pemanfaatan media
Teknologi Informasi dan Komunikasi secara umum,
maupun konten internet secara khusus, demi menjaga
kedaulatan Republik Indonesia.
Berbagai upaya sudah di-inisiasi dan dilakukan, baik
legislatif maupun eksekutif, salah satunya dengan
diberlakukannya UU ITE, berbagai Permen dan aturan
terkait konten negatif, dan sebagainya.
Latar Belakang
Dengan potensi jumlah pengakses internet terbesar di ASEAN, dan salah satu negara dengan
kontribusi dan akses konten Internet/Media Sosial terbesar dunia, Indonesia memiliki posisi
strategis dalam pengembangan teknologi internet kedepan, sekaligus memiliki potensi ancaman
serius.
Upaya pemblokiran konten/domain website yang menyalahi peraturan perundangan (KUHP, UU
ITE, UU HAKI, dsb) sudah dilakukan sejak beberapa tahun ke belakang antara lain untuk web yang
mengandung konten ponografi, perjudian, hingga pelanggaran hak atas kekayaan intelektual dan
yang terkait.
Namun hal itu masih dirasa kurang efektif dan/atau tetap butuh pengembangan serta perbaikan
kedepan. Bagaimana cara penapisan yang cepat, tepat, tidak menghalangi kebebasan untuk
mendapatkan informasi dan ber-ekspresi, tanggap remediasi, dan dapat mengikuti pola
perkembangan konten internet yang berkembang super cepat, tanpa menyalahi netralitas internet?
Slide ini mencoba memberikan usulan mengenai pengembangan proses penapisan yang
diharapkan lebih baik daripada proses yang sudah ada saat ini.
Regulasi
●
UUD45
●
KUHP
● UU ITE
●
Dirjen Aplikasi Informatika, Kemkominfo, No. 70/DJAI/KOMINFO/02/2011 tanggal 11 Februari
2011, tentang “Penerapan Internet Sehat dan Aman oleh Para Penyelenggara Jasa Akses
Internet (ISP)”.
●
Permen Kominfo no 19 tahun 2014 tentang “Penanganan Situs Internet Bermuatan Negatif”.
●
Peraturan Bersama Menkumham No. 14 tahun 2015 dan Menkominfo No. 26 tahun 2015
tentang “Pelaksanaan Penutupan Konten dan/atau Hak Akses Pengguna Pelanggaran Hak
Cipta dan/atau Hak Terkait Dalam Sistem Elektronik”.
Pelaksana dan penegakan hukum:
●
Teknis pelaksanaan blokir dilakukan oleh masing-masing ISP/penyedia jasa internet, sesuai
peraturan yang diterbitkan Kemenkominfo.
●
Aparat penegak hukum (kepolisian/kejaksaan), khususnya pada delik aduan.
Penanggungjawab
Dalam Permen Kominfo no. 19 tahun 2014
jelas disebutkan, siapa saja pihak yang
bertanggungjawab untuk melaksanakan
penapisan, yaitu:
● Kementrian atau lembaga pemerintah
● Penyedia Layanan Pemblokiran
● Penyelenggara Jasa Akses Internet
● Peran serta masyarakat pengguna jasa internet
Cara Penapisan Saat ini
Bekerja secara tersentralisasi
Berdasarkan data terstruktur
(keywords search,kajian dan pengaduan)
Di monitor Control Room
Di evaluasi (normalisasi) manual
Distribusi secara manual (download/rsync)
Satu arah.Tidak ada pemeriksaan
implementasi yang terintegrasi dengan ISP
ISP dan masyarakat tidak bisa
melakukan pemeriksaan
TRUST Positif
Beberapa Permasalahan Teknis
● Dengan metode DNS poisoning, akses user mudah lolos ketika menggunakan
VPN/tunneling
● Beberapa ISP bahkan bisa dengan mudah di bypass dengan mengganti setting
DNS server di komputer lokal.
● Sistem profiling automatic masih bersifat teks nama domain/subdomain (pencarian
keywords) bukan dengan analisa konteks, sementara tiap hari laju kemunculan situs
pornografi dan perjudian sangat cepat, sehingga masih sangat banyak yang bisa
lolos. Justru sebaliknya, beberapa domain yang tidak berunsur pornografi justru di
blokir (false alarm)
● Karena daftar pemblokiran hanya menggunakan nama domain/subdomain utama,
maka ketika sebuah domain masuk dalam daftar, akan di blokir, walaupun yang
menyalahi aturan hanya sebagian konten (url) didalamnya. Yang ter-blokir termasuk
sub-sub domain/direktori-nya, yang bisa jadi memiliki konten yang legal dan tidak
melanggar aturan.
● Pada saat normalisasi juga memakan waktu lama karena berdasarkan laporan
masyarakat dan review manual
● Dan berbagai masalah lain
Permasalahan (2)
Data per Maret 2016. Tidak ada?
Data per 2015
Usulan Solusi
● Fokus pada penapisan (filter) konten internet, secara bertahap, tanpa melakukan sadap
(tapping). Mulai dari konten per URL (full path URL) bukan per domain/sub domain
● Analisa data secara komprehensif berdasarkan data terstruktur dan tidak ter-struktur. Contoh
data ter struktur: daftar putih/dafar kajian domain web/daftar pengaduan. Contoh data tidak ter
struktur: keywords, konten web (teks/gambar/dsb) baik dari web itu sendiri, maupun dari
trending topic, jejaring sosial, web analisa traffic, maupun sumber lain terkait.
● Melakukan web search dengan metode pencarian berdasarkan model asosiatif untuk
menemukan pola/memahami konteks web.
● Konten internet (dalam hal ini diasumsikan dengan full path URL sebuah web) yang terindikasi
kuat berdasarkan aturan (rules) yang terprogram, bisa langsung secara otomatis dimasukkan
dalam blacklist, dan faktor penyebabnya juga ikut dipublikasikan supaya bisa diketahui
masyarakat. Namun juga harus diimbangi dengan mekanisme review yang cepat, akurat,
berkala, bersifat terbuka dan kolaboratif, sehingga dapat dinormalisasi segera apabila
memang terjadi salah blokir (false alarm) atau sudah dilakukan remediasi konten.
● Bentuk kolaborasi terbuka ini bisa bersifat seperti wiki, dimana informasi diisi dan dikonfirmasi
bersama-sama, sehingga lebih akuntabel dan terpercaya.
● Daftar hitam/putih tidak berhenti sebagai database begitu saja, namun juga harus
memudahkan ISP/masyarakat untuk menerima dan menggunakannya. Juga harusnya
membuka peluang masyarakat secara aktif memasang sendiri di komputer miliknya (agent).
Dan harus ada mekanisme dua arah antara kominfo dengan ISP/masyarakat
Solusi (1)
“Its content filtering (not traffic sniffing), not to be confused with domain blocking
(DNS poisoning)”
● Sistem yang diusulkan adalah menganalisa content internet (web/files/dsb)
● Analisa meliputi: NLP, text mining, dsb.
● Contoh analisis sentimen (Positive/Negative) dari dua buah web berbeda.
Solusi (2)
“Analyzing unstructured input (existing only based on structured user report &
keyword search, then manual processing)”
● Untuk memahami konteks sebuah konten web maka perlu analisa mendalam pada
daat terstruktur dan tidak ter struktur, antara lain berupa:
● User generated content (Twitter, Facebook, blog)
● Trending topic/search, search engine, suggestion engine, traffic ranking
● Data-data ini di kumpulkan dan di analisa dengan sistem 'Big Data' dan 'Machine
Learning'
Summary
● Dampak dari pemblokiran internet masih kontroversif
● Untuk itu perlu dilakukan penanganan yang lebih baik dan lebih moderat
● Salah satunya dengan fokus pada konten (bukan pada situs utama), dan
harus bisa mengikuti pertumbuhan konten internet

More Related Content

Viewers also liked

Geeknesia Meetup - Drone Journey - Mei 2016
Geeknesia Meetup - Drone Journey - Mei 2016Geeknesia Meetup - Drone Journey - Mei 2016
Geeknesia Meetup - Drone Journey - Mei 2016Dony Riyanto
 
Ge Garage Indonesia - Drone Construction
Ge Garage Indonesia - Drone ConstructionGe Garage Indonesia - Drone Construction
Ge Garage Indonesia - Drone ConstructionDony Riyanto
 
KFC Self Service Terminal
KFC Self Service TerminalKFC Self Service Terminal
KFC Self Service TerminalDony Riyanto
 
IoT: The Mini World
IoT: The Mini WorldIoT: The Mini World
IoT: The Mini WorldDony Riyanto
 
Payment & Monetizing
Payment & MonetizingPayment & Monetizing
Payment & MonetizingDony Riyanto
 
1001 Startup ID Brief
1001 Startup ID Brief1001 Startup ID Brief
1001 Startup ID BriefDony Riyanto
 
Pemblokiran dan Penapisan yang Sah
Pemblokiran dan Penapisan yang SahPemblokiran dan Penapisan yang Sah
Pemblokiran dan Penapisan yang SahICT Watch
 
Aplikasi eMonitoring Sarana Prasarana Sekolah
Aplikasi eMonitoring Sarana Prasarana SekolahAplikasi eMonitoring Sarana Prasarana Sekolah
Aplikasi eMonitoring Sarana Prasarana SekolahDony Riyanto
 
Startups Bootstraping
Startups BootstrapingStartups Bootstraping
Startups BootstrapingDony Riyanto
 
Fishackathon-Rekayasa Teknologi untuk Petani
Fishackathon-Rekayasa Teknologi untuk PetaniFishackathon-Rekayasa Teknologi untuk Petani
Fishackathon-Rekayasa Teknologi untuk PetaniDony Riyanto
 
Bidang pembelajaran 1.2 tingkatan 4
Bidang pembelajaran 1.2 tingkatan 4Bidang pembelajaran 1.2 tingkatan 4
Bidang pembelajaran 1.2 tingkatan 4MOE
 

Viewers also liked (12)

Startup101 ppt97
Startup101 ppt97Startup101 ppt97
Startup101 ppt97
 
Geeknesia Meetup - Drone Journey - Mei 2016
Geeknesia Meetup - Drone Journey - Mei 2016Geeknesia Meetup - Drone Journey - Mei 2016
Geeknesia Meetup - Drone Journey - Mei 2016
 
Ge Garage Indonesia - Drone Construction
Ge Garage Indonesia - Drone ConstructionGe Garage Indonesia - Drone Construction
Ge Garage Indonesia - Drone Construction
 
KFC Self Service Terminal
KFC Self Service TerminalKFC Self Service Terminal
KFC Self Service Terminal
 
IoT: The Mini World
IoT: The Mini WorldIoT: The Mini World
IoT: The Mini World
 
Payment & Monetizing
Payment & MonetizingPayment & Monetizing
Payment & Monetizing
 
1001 Startup ID Brief
1001 Startup ID Brief1001 Startup ID Brief
1001 Startup ID Brief
 
Pemblokiran dan Penapisan yang Sah
Pemblokiran dan Penapisan yang SahPemblokiran dan Penapisan yang Sah
Pemblokiran dan Penapisan yang Sah
 
Aplikasi eMonitoring Sarana Prasarana Sekolah
Aplikasi eMonitoring Sarana Prasarana SekolahAplikasi eMonitoring Sarana Prasarana Sekolah
Aplikasi eMonitoring Sarana Prasarana Sekolah
 
Startups Bootstraping
Startups BootstrapingStartups Bootstraping
Startups Bootstraping
 
Fishackathon-Rekayasa Teknologi untuk Petani
Fishackathon-Rekayasa Teknologi untuk PetaniFishackathon-Rekayasa Teknologi untuk Petani
Fishackathon-Rekayasa Teknologi untuk Petani
 
Bidang pembelajaran 1.2 tingkatan 4
Bidang pembelajaran 1.2 tingkatan 4Bidang pembelajaran 1.2 tingkatan 4
Bidang pembelajaran 1.2 tingkatan 4
 

Similar to Kominfo-Content Filtering

Article 19 ict watch - navigating - bahasa
Article 19   ict watch - navigating - bahasaArticle 19   ict watch - navigating - bahasa
Article 19 ict watch - navigating - bahasaICT Watch
 
Masukan ict watch pd FGD Tayangan bermuatan SARA dan Terorisme, 21 september ...
Masukan ict watch pd FGD Tayangan bermuatan SARA dan Terorisme, 21 september ...Masukan ict watch pd FGD Tayangan bermuatan SARA dan Terorisme, 21 september ...
Masukan ict watch pd FGD Tayangan bermuatan SARA dan Terorisme, 21 september ...ICT Watch
 
Surat Terbuka untuk Mark Zuckerberg tentang Internet.org
Surat Terbuka untuk Mark Zuckerberg tentang Internet.orgSurat Terbuka untuk Mark Zuckerberg tentang Internet.org
Surat Terbuka untuk Mark Zuckerberg tentang Internet.orgICT Watch
 
Tanggapan ICT Watch atas RPM Konten Negatif
Tanggapan ICT Watch atas RPM Konten NegatifTanggapan ICT Watch atas RPM Konten Negatif
Tanggapan ICT Watch atas RPM Konten NegatifICT Watch
 
skirpsissssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
skirpsissssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssskirpsissssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
skirpsissssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssau086120
 
Project charter e sapawarga
Project charter e sapawargaProject charter e sapawarga
Project charter e sapawargaYusuf Mukharom
 
Dinamika Etika dan Regulasi Internet Indonesia Pasca Revisi UU ITE
Dinamika Etika dan Regulasi Internet Indonesia Pasca Revisi UU ITEDinamika Etika dan Regulasi Internet Indonesia Pasca Revisi UU ITE
Dinamika Etika dan Regulasi Internet Indonesia Pasca Revisi UU ITEICT Watch
 
Datin harris 800218
Datin  harris 800218Datin  harris 800218
Datin harris 800218KaisarDatin
 
Netizen Indonesia Kini (April - Juni 2016)
Netizen Indonesia Kini (April - Juni 2016)Netizen Indonesia Kini (April - Juni 2016)
Netizen Indonesia Kini (April - Juni 2016)ICT Watch
 
Masukan Elsam terhadap RPM Konten Negatif
Masukan Elsam terhadap RPM Konten NegatifMasukan Elsam terhadap RPM Konten Negatif
Masukan Elsam terhadap RPM Konten NegatifICT Watch
 
Pemanfaatan Teknologi Web di Bidang Dokumentasi & Informasi
Pemanfaatan Teknologi Web di Bidang Dokumentasi & InformasiPemanfaatan Teknologi Web di Bidang Dokumentasi & Informasi
Pemanfaatan Teknologi Web di Bidang Dokumentasi & InformasiDwi Fajar Saputra
 
SIM 13, Rosmala Dewi, Prof.Dr.Ir. Hapzi Ali, mm, cm. Keamanan Informasi dan I...
SIM 13, Rosmala Dewi, Prof.Dr.Ir. Hapzi Ali, mm, cm. Keamanan Informasi dan I...SIM 13, Rosmala Dewi, Prof.Dr.Ir. Hapzi Ali, mm, cm. Keamanan Informasi dan I...
SIM 13, Rosmala Dewi, Prof.Dr.Ir. Hapzi Ali, mm, cm. Keamanan Informasi dan I...Mercu Buana University
 
SI-PI, fazril azi nugraha, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem infor...
SI-PI, fazril azi nugraha, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem infor...SI-PI, fazril azi nugraha, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem infor...
SI-PI, fazril azi nugraha, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem infor...Fazril Azi
 
SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017RinaHandayani20
 
Zamir Data aplikasi persuratan
Zamir Data aplikasi persuratanZamir Data aplikasi persuratan
Zamir Data aplikasi persuratanArif Adhi Prasanna
 
SIM, Sefty Echamawaty, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana,...
SIM, Sefty Echamawaty, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana,...SIM, Sefty Echamawaty, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana,...
SIM, Sefty Echamawaty, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana,...Ekaaase
 
Sim 11,forum dan quiz 8,muhammad alfiqri rozebie,prof. dr. hapzi ali,implikas...
Sim 11,forum dan quiz 8,muhammad alfiqri rozebie,prof. dr. hapzi ali,implikas...Sim 11,forum dan quiz 8,muhammad alfiqri rozebie,prof. dr. hapzi ali,implikas...
Sim 11,forum dan quiz 8,muhammad alfiqri rozebie,prof. dr. hapzi ali,implikas...Kemal Kemal
 
Implementasi keterbukaan informasi_publi
Implementasi keterbukaan informasi_publiImplementasi keterbukaan informasi_publi
Implementasi keterbukaan informasi_publiNana Hanafi
 
SIM, ARIF FATHURRAHMAN NOVIANTO, PROF. HAPZI ALI, IMPLIKASI ETIS TI, UNIVERSI...
SIM, ARIF FATHURRAHMAN NOVIANTO, PROF. HAPZI ALI, IMPLIKASI ETIS TI, UNIVERSI...SIM, ARIF FATHURRAHMAN NOVIANTO, PROF. HAPZI ALI, IMPLIKASI ETIS TI, UNIVERSI...
SIM, ARIF FATHURRAHMAN NOVIANTO, PROF. HAPZI ALI, IMPLIKASI ETIS TI, UNIVERSI...Arif Faturahman
 

Similar to Kominfo-Content Filtering (20)

Article 19 ict watch - navigating - bahasa
Article 19   ict watch - navigating - bahasaArticle 19   ict watch - navigating - bahasa
Article 19 ict watch - navigating - bahasa
 
Masukan ict watch pd FGD Tayangan bermuatan SARA dan Terorisme, 21 september ...
Masukan ict watch pd FGD Tayangan bermuatan SARA dan Terorisme, 21 september ...Masukan ict watch pd FGD Tayangan bermuatan SARA dan Terorisme, 21 september ...
Masukan ict watch pd FGD Tayangan bermuatan SARA dan Terorisme, 21 september ...
 
Surat Terbuka untuk Mark Zuckerberg tentang Internet.org
Surat Terbuka untuk Mark Zuckerberg tentang Internet.orgSurat Terbuka untuk Mark Zuckerberg tentang Internet.org
Surat Terbuka untuk Mark Zuckerberg tentang Internet.org
 
Tanggapan ICT Watch atas RPM Konten Negatif
Tanggapan ICT Watch atas RPM Konten NegatifTanggapan ICT Watch atas RPM Konten Negatif
Tanggapan ICT Watch atas RPM Konten Negatif
 
skirpsissssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
skirpsissssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssskirpsissssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
skirpsissssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
 
Rktm website
Rktm websiteRktm website
Rktm website
 
Project charter e sapawarga
Project charter e sapawargaProject charter e sapawarga
Project charter e sapawarga
 
Dinamika Etika dan Regulasi Internet Indonesia Pasca Revisi UU ITE
Dinamika Etika dan Regulasi Internet Indonesia Pasca Revisi UU ITEDinamika Etika dan Regulasi Internet Indonesia Pasca Revisi UU ITE
Dinamika Etika dan Regulasi Internet Indonesia Pasca Revisi UU ITE
 
Datin harris 800218
Datin  harris 800218Datin  harris 800218
Datin harris 800218
 
Netizen Indonesia Kini (April - Juni 2016)
Netizen Indonesia Kini (April - Juni 2016)Netizen Indonesia Kini (April - Juni 2016)
Netizen Indonesia Kini (April - Juni 2016)
 
Masukan Elsam terhadap RPM Konten Negatif
Masukan Elsam terhadap RPM Konten NegatifMasukan Elsam terhadap RPM Konten Negatif
Masukan Elsam terhadap RPM Konten Negatif
 
Pemanfaatan Teknologi Web di Bidang Dokumentasi & Informasi
Pemanfaatan Teknologi Web di Bidang Dokumentasi & InformasiPemanfaatan Teknologi Web di Bidang Dokumentasi & Informasi
Pemanfaatan Teknologi Web di Bidang Dokumentasi & Informasi
 
SIM 13, Rosmala Dewi, Prof.Dr.Ir. Hapzi Ali, mm, cm. Keamanan Informasi dan I...
SIM 13, Rosmala Dewi, Prof.Dr.Ir. Hapzi Ali, mm, cm. Keamanan Informasi dan I...SIM 13, Rosmala Dewi, Prof.Dr.Ir. Hapzi Ali, mm, cm. Keamanan Informasi dan I...
SIM 13, Rosmala Dewi, Prof.Dr.Ir. Hapzi Ali, mm, cm. Keamanan Informasi dan I...
 
SI-PI, fazril azi nugraha, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem infor...
SI-PI, fazril azi nugraha, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem infor...SI-PI, fazril azi nugraha, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem infor...
SI-PI, fazril azi nugraha, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem infor...
 
SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017
 
Zamir Data aplikasi persuratan
Zamir Data aplikasi persuratanZamir Data aplikasi persuratan
Zamir Data aplikasi persuratan
 
SIM, Sefty Echamawaty, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana,...
SIM, Sefty Echamawaty, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana,...SIM, Sefty Echamawaty, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana,...
SIM, Sefty Echamawaty, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana,...
 
Sim 11,forum dan quiz 8,muhammad alfiqri rozebie,prof. dr. hapzi ali,implikas...
Sim 11,forum dan quiz 8,muhammad alfiqri rozebie,prof. dr. hapzi ali,implikas...Sim 11,forum dan quiz 8,muhammad alfiqri rozebie,prof. dr. hapzi ali,implikas...
Sim 11,forum dan quiz 8,muhammad alfiqri rozebie,prof. dr. hapzi ali,implikas...
 
Implementasi keterbukaan informasi_publi
Implementasi keterbukaan informasi_publiImplementasi keterbukaan informasi_publi
Implementasi keterbukaan informasi_publi
 
SIM, ARIF FATHURRAHMAN NOVIANTO, PROF. HAPZI ALI, IMPLIKASI ETIS TI, UNIVERSI...
SIM, ARIF FATHURRAHMAN NOVIANTO, PROF. HAPZI ALI, IMPLIKASI ETIS TI, UNIVERSI...SIM, ARIF FATHURRAHMAN NOVIANTO, PROF. HAPZI ALI, IMPLIKASI ETIS TI, UNIVERSI...
SIM, ARIF FATHURRAHMAN NOVIANTO, PROF. HAPZI ALI, IMPLIKASI ETIS TI, UNIVERSI...
 

More from Dony Riyanto

KNIME For Enterprise Data Analytics.pdf
KNIME For Enterprise Data Analytics.pdfKNIME For Enterprise Data Analytics.pdf
KNIME For Enterprise Data Analytics.pdfDony Riyanto
 
Implementasi Teknologi Industri 4.0 pada TNI AD
Implementasi Teknologi Industri 4.0 pada TNI ADImplementasi Teknologi Industri 4.0 pada TNI AD
Implementasi Teknologi Industri 4.0 pada TNI ADDony Riyanto
 
Blockchain untuk Big Data
Blockchain untuk Big DataBlockchain untuk Big Data
Blockchain untuk Big DataDony Riyanto
 
Mengenal ROS2 Galactic
Mengenal ROS2 GalacticMengenal ROS2 Galactic
Mengenal ROS2 GalacticDony Riyanto
 
Membuat Desain Roket Amatir dan Menjalankan Simulasi
Membuat Desain Roket Amatir dan Menjalankan SimulasiMembuat Desain Roket Amatir dan Menjalankan Simulasi
Membuat Desain Roket Amatir dan Menjalankan SimulasiDony Riyanto
 
Creating UDP Broadcast App Using Python Socket on WIndows & Linux
Creating UDP Broadcast App Using Python Socket on WIndows & LinuxCreating UDP Broadcast App Using Python Socket on WIndows & Linux
Creating UDP Broadcast App Using Python Socket on WIndows & LinuxDony Riyanto
 
Desain ground control & Sistem Pendukung untuk Male UAV/UCAV
Desain ground control & Sistem Pendukung untuk Male UAV/UCAVDesain ground control & Sistem Pendukung untuk Male UAV/UCAV
Desain ground control & Sistem Pendukung untuk Male UAV/UCAVDony Riyanto
 
Application Performance, Test and Monitoring
Application Performance, Test and MonitoringApplication Performance, Test and Monitoring
Application Performance, Test and MonitoringDony Riyanto
 
Cloud Service Design for Computer Vision, Image & Video Processing+Analytics
Cloud Service Design for Computer Vision, Image & Video Processing+AnalyticsCloud Service Design for Computer Vision, Image & Video Processing+Analytics
Cloud Service Design for Computer Vision, Image & Video Processing+AnalyticsDony Riyanto
 
RealNetworks - SAFR Platform Whitepaper
RealNetworks - SAFR Platform WhitepaperRealNetworks - SAFR Platform Whitepaper
RealNetworks - SAFR Platform WhitepaperDony Riyanto
 
Dl6960 Demo Software User's Guide v1.4
Dl6960 Demo Software User's Guide v1.4Dl6960 Demo Software User's Guide v1.4
Dl6960 Demo Software User's Guide v1.4Dony Riyanto
 
Review of Existing Response System & Technology.
Review of Existing Response System & Technology.Review of Existing Response System & Technology.
Review of Existing Response System & Technology.Dony Riyanto
 
Beberapa Studi Kasus Fintech Micro Payment
Beberapa Studi Kasus Fintech Micro PaymentBeberapa Studi Kasus Fintech Micro Payment
Beberapa Studi Kasus Fintech Micro PaymentDony Riyanto
 
Rencana Pengembangan REST API dan Microservice pada MONEVRISBANG
Rencana Pengembangan REST API dan Microservice pada MONEVRISBANGRencana Pengembangan REST API dan Microservice pada MONEVRISBANG
Rencana Pengembangan REST API dan Microservice pada MONEVRISBANGDony Riyanto
 
Implementasi Full Textsearch pada Database
Implementasi Full Textsearch pada DatabaseImplementasi Full Textsearch pada Database
Implementasi Full Textsearch pada DatabaseDony Riyanto
 
Beberapa strategi implementasi open api untuk legacy system existing app
Beberapa strategi implementasi open api untuk legacy system existing appBeberapa strategi implementasi open api untuk legacy system existing app
Beberapa strategi implementasi open api untuk legacy system existing appDony Riyanto
 
Pengenalan Big Data untuk Pemula
Pengenalan Big Data untuk PemulaPengenalan Big Data untuk Pemula
Pengenalan Big Data untuk PemulaDony Riyanto
 
Introduction to BACnet: Building Automation & Control Network
Introduction to BACnet: Building Automation & Control NetworkIntroduction to BACnet: Building Automation & Control Network
Introduction to BACnet: Building Automation & Control NetworkDony Riyanto
 
Enterprise Microservices
Enterprise MicroservicesEnterprise Microservices
Enterprise MicroservicesDony Riyanto
 
Edge Exploration of QR Code Technology Implementation
Edge Exploration of QR Code Technology ImplementationEdge Exploration of QR Code Technology Implementation
Edge Exploration of QR Code Technology ImplementationDony Riyanto
 

More from Dony Riyanto (20)

KNIME For Enterprise Data Analytics.pdf
KNIME For Enterprise Data Analytics.pdfKNIME For Enterprise Data Analytics.pdf
KNIME For Enterprise Data Analytics.pdf
 
Implementasi Teknologi Industri 4.0 pada TNI AD
Implementasi Teknologi Industri 4.0 pada TNI ADImplementasi Teknologi Industri 4.0 pada TNI AD
Implementasi Teknologi Industri 4.0 pada TNI AD
 
Blockchain untuk Big Data
Blockchain untuk Big DataBlockchain untuk Big Data
Blockchain untuk Big Data
 
Mengenal ROS2 Galactic
Mengenal ROS2 GalacticMengenal ROS2 Galactic
Mengenal ROS2 Galactic
 
Membuat Desain Roket Amatir dan Menjalankan Simulasi
Membuat Desain Roket Amatir dan Menjalankan SimulasiMembuat Desain Roket Amatir dan Menjalankan Simulasi
Membuat Desain Roket Amatir dan Menjalankan Simulasi
 
Creating UDP Broadcast App Using Python Socket on WIndows & Linux
Creating UDP Broadcast App Using Python Socket on WIndows & LinuxCreating UDP Broadcast App Using Python Socket on WIndows & Linux
Creating UDP Broadcast App Using Python Socket on WIndows & Linux
 
Desain ground control & Sistem Pendukung untuk Male UAV/UCAV
Desain ground control & Sistem Pendukung untuk Male UAV/UCAVDesain ground control & Sistem Pendukung untuk Male UAV/UCAV
Desain ground control & Sistem Pendukung untuk Male UAV/UCAV
 
Application Performance, Test and Monitoring
Application Performance, Test and MonitoringApplication Performance, Test and Monitoring
Application Performance, Test and Monitoring
 
Cloud Service Design for Computer Vision, Image & Video Processing+Analytics
Cloud Service Design for Computer Vision, Image & Video Processing+AnalyticsCloud Service Design for Computer Vision, Image & Video Processing+Analytics
Cloud Service Design for Computer Vision, Image & Video Processing+Analytics
 
RealNetworks - SAFR Platform Whitepaper
RealNetworks - SAFR Platform WhitepaperRealNetworks - SAFR Platform Whitepaper
RealNetworks - SAFR Platform Whitepaper
 
Dl6960 Demo Software User's Guide v1.4
Dl6960 Demo Software User's Guide v1.4Dl6960 Demo Software User's Guide v1.4
Dl6960 Demo Software User's Guide v1.4
 
Review of Existing Response System & Technology.
Review of Existing Response System & Technology.Review of Existing Response System & Technology.
Review of Existing Response System & Technology.
 
Beberapa Studi Kasus Fintech Micro Payment
Beberapa Studi Kasus Fintech Micro PaymentBeberapa Studi Kasus Fintech Micro Payment
Beberapa Studi Kasus Fintech Micro Payment
 
Rencana Pengembangan REST API dan Microservice pada MONEVRISBANG
Rencana Pengembangan REST API dan Microservice pada MONEVRISBANGRencana Pengembangan REST API dan Microservice pada MONEVRISBANG
Rencana Pengembangan REST API dan Microservice pada MONEVRISBANG
 
Implementasi Full Textsearch pada Database
Implementasi Full Textsearch pada DatabaseImplementasi Full Textsearch pada Database
Implementasi Full Textsearch pada Database
 
Beberapa strategi implementasi open api untuk legacy system existing app
Beberapa strategi implementasi open api untuk legacy system existing appBeberapa strategi implementasi open api untuk legacy system existing app
Beberapa strategi implementasi open api untuk legacy system existing app
 
Pengenalan Big Data untuk Pemula
Pengenalan Big Data untuk PemulaPengenalan Big Data untuk Pemula
Pengenalan Big Data untuk Pemula
 
Introduction to BACnet: Building Automation & Control Network
Introduction to BACnet: Building Automation & Control NetworkIntroduction to BACnet: Building Automation & Control Network
Introduction to BACnet: Building Automation & Control Network
 
Enterprise Microservices
Enterprise MicroservicesEnterprise Microservices
Enterprise Microservices
 
Edge Exploration of QR Code Technology Implementation
Edge Exploration of QR Code Technology ImplementationEdge Exploration of QR Code Technology Implementation
Edge Exploration of QR Code Technology Implementation
 

Kominfo-Content Filtering

  • 1. Analisa Konteks Web dan Usulan Proses Normalisasi Blokir untuk Proses Penapisan Internet Sehat Indonesia Dony Riyanto (a.donyriyanto@gmail.com) Maret 2016
  • 2. Pembuka Pemerintah, dalam hal ini Kemenkominfo, memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengatur pemanfaatan media Teknologi Informasi dan Komunikasi secara umum, maupun konten internet secara khusus, demi menjaga kedaulatan Republik Indonesia. Berbagai upaya sudah di-inisiasi dan dilakukan, baik legislatif maupun eksekutif, salah satunya dengan diberlakukannya UU ITE, berbagai Permen dan aturan terkait konten negatif, dan sebagainya.
  • 3. Latar Belakang Dengan potensi jumlah pengakses internet terbesar di ASEAN, dan salah satu negara dengan kontribusi dan akses konten Internet/Media Sosial terbesar dunia, Indonesia memiliki posisi strategis dalam pengembangan teknologi internet kedepan, sekaligus memiliki potensi ancaman serius. Upaya pemblokiran konten/domain website yang menyalahi peraturan perundangan (KUHP, UU ITE, UU HAKI, dsb) sudah dilakukan sejak beberapa tahun ke belakang antara lain untuk web yang mengandung konten ponografi, perjudian, hingga pelanggaran hak atas kekayaan intelektual dan yang terkait. Namun hal itu masih dirasa kurang efektif dan/atau tetap butuh pengembangan serta perbaikan kedepan. Bagaimana cara penapisan yang cepat, tepat, tidak menghalangi kebebasan untuk mendapatkan informasi dan ber-ekspresi, tanggap remediasi, dan dapat mengikuti pola perkembangan konten internet yang berkembang super cepat, tanpa menyalahi netralitas internet? Slide ini mencoba memberikan usulan mengenai pengembangan proses penapisan yang diharapkan lebih baik daripada proses yang sudah ada saat ini.
  • 4. Regulasi ● UUD45 ● KUHP ● UU ITE ● Dirjen Aplikasi Informatika, Kemkominfo, No. 70/DJAI/KOMINFO/02/2011 tanggal 11 Februari 2011, tentang “Penerapan Internet Sehat dan Aman oleh Para Penyelenggara Jasa Akses Internet (ISP)”. ● Permen Kominfo no 19 tahun 2014 tentang “Penanganan Situs Internet Bermuatan Negatif”. ● Peraturan Bersama Menkumham No. 14 tahun 2015 dan Menkominfo No. 26 tahun 2015 tentang “Pelaksanaan Penutupan Konten dan/atau Hak Akses Pengguna Pelanggaran Hak Cipta dan/atau Hak Terkait Dalam Sistem Elektronik”. Pelaksana dan penegakan hukum: ● Teknis pelaksanaan blokir dilakukan oleh masing-masing ISP/penyedia jasa internet, sesuai peraturan yang diterbitkan Kemenkominfo. ● Aparat penegak hukum (kepolisian/kejaksaan), khususnya pada delik aduan.
  • 5. Penanggungjawab Dalam Permen Kominfo no. 19 tahun 2014 jelas disebutkan, siapa saja pihak yang bertanggungjawab untuk melaksanakan penapisan, yaitu: ● Kementrian atau lembaga pemerintah ● Penyedia Layanan Pemblokiran ● Penyelenggara Jasa Akses Internet ● Peran serta masyarakat pengguna jasa internet
  • 6. Cara Penapisan Saat ini Bekerja secara tersentralisasi Berdasarkan data terstruktur (keywords search,kajian dan pengaduan) Di monitor Control Room Di evaluasi (normalisasi) manual Distribusi secara manual (download/rsync) Satu arah.Tidak ada pemeriksaan implementasi yang terintegrasi dengan ISP ISP dan masyarakat tidak bisa melakukan pemeriksaan TRUST Positif
  • 7. Beberapa Permasalahan Teknis ● Dengan metode DNS poisoning, akses user mudah lolos ketika menggunakan VPN/tunneling ● Beberapa ISP bahkan bisa dengan mudah di bypass dengan mengganti setting DNS server di komputer lokal. ● Sistem profiling automatic masih bersifat teks nama domain/subdomain (pencarian keywords) bukan dengan analisa konteks, sementara tiap hari laju kemunculan situs pornografi dan perjudian sangat cepat, sehingga masih sangat banyak yang bisa lolos. Justru sebaliknya, beberapa domain yang tidak berunsur pornografi justru di blokir (false alarm) ● Karena daftar pemblokiran hanya menggunakan nama domain/subdomain utama, maka ketika sebuah domain masuk dalam daftar, akan di blokir, walaupun yang menyalahi aturan hanya sebagian konten (url) didalamnya. Yang ter-blokir termasuk sub-sub domain/direktori-nya, yang bisa jadi memiliki konten yang legal dan tidak melanggar aturan. ● Pada saat normalisasi juga memakan waktu lama karena berdasarkan laporan masyarakat dan review manual ● Dan berbagai masalah lain
  • 8. Permasalahan (2) Data per Maret 2016. Tidak ada? Data per 2015
  • 9. Usulan Solusi ● Fokus pada penapisan (filter) konten internet, secara bertahap, tanpa melakukan sadap (tapping). Mulai dari konten per URL (full path URL) bukan per domain/sub domain ● Analisa data secara komprehensif berdasarkan data terstruktur dan tidak ter-struktur. Contoh data ter struktur: daftar putih/dafar kajian domain web/daftar pengaduan. Contoh data tidak ter struktur: keywords, konten web (teks/gambar/dsb) baik dari web itu sendiri, maupun dari trending topic, jejaring sosial, web analisa traffic, maupun sumber lain terkait. ● Melakukan web search dengan metode pencarian berdasarkan model asosiatif untuk menemukan pola/memahami konteks web. ● Konten internet (dalam hal ini diasumsikan dengan full path URL sebuah web) yang terindikasi kuat berdasarkan aturan (rules) yang terprogram, bisa langsung secara otomatis dimasukkan dalam blacklist, dan faktor penyebabnya juga ikut dipublikasikan supaya bisa diketahui masyarakat. Namun juga harus diimbangi dengan mekanisme review yang cepat, akurat, berkala, bersifat terbuka dan kolaboratif, sehingga dapat dinormalisasi segera apabila memang terjadi salah blokir (false alarm) atau sudah dilakukan remediasi konten. ● Bentuk kolaborasi terbuka ini bisa bersifat seperti wiki, dimana informasi diisi dan dikonfirmasi bersama-sama, sehingga lebih akuntabel dan terpercaya. ● Daftar hitam/putih tidak berhenti sebagai database begitu saja, namun juga harus memudahkan ISP/masyarakat untuk menerima dan menggunakannya. Juga harusnya membuka peluang masyarakat secara aktif memasang sendiri di komputer miliknya (agent). Dan harus ada mekanisme dua arah antara kominfo dengan ISP/masyarakat
  • 10. Solusi (1) “Its content filtering (not traffic sniffing), not to be confused with domain blocking (DNS poisoning)” ● Sistem yang diusulkan adalah menganalisa content internet (web/files/dsb) ● Analisa meliputi: NLP, text mining, dsb. ● Contoh analisis sentimen (Positive/Negative) dari dua buah web berbeda.
  • 11. Solusi (2) “Analyzing unstructured input (existing only based on structured user report & keyword search, then manual processing)” ● Untuk memahami konteks sebuah konten web maka perlu analisa mendalam pada daat terstruktur dan tidak ter struktur, antara lain berupa: ● User generated content (Twitter, Facebook, blog) ● Trending topic/search, search engine, suggestion engine, traffic ranking ● Data-data ini di kumpulkan dan di analisa dengan sistem 'Big Data' dan 'Machine Learning'
  • 12. Summary ● Dampak dari pemblokiran internet masih kontroversif ● Untuk itu perlu dilakukan penanganan yang lebih baik dan lebih moderat ● Salah satunya dengan fokus pada konten (bukan pada situs utama), dan harus bisa mengikuti pertumbuhan konten internet