Dokumen tersebut membahas tentang membuat dan menjalankan simulasi desain roket amatir menggunakan perangkat lunak terbuka seperti OpenRocket dan jMAVsim serta membahas penggunaan firmware PX4 untuk menerbangkan roket secara simulasi.
Membuat Desain Roket Amatir dan Menjalankan Simulasi
1. Membuat Desain Roket Amatir
dan Menjalankan Simulasi
Dony Riyanto
Telegram: @donyriyanto
slideshare.net/donyriyanto
2. Pendahuluan
Anak Indonesia, terutama pada tahun 80-90an, ketika ditanya cita-cita banyak
yang akan menjawabnya dengan “menjadi astronot”. Ya, Indonesia memang
sempat cukup berjaya pada waktu dalam bidang antariksa. Bagaimana tidak.
Indonesia saat itu memiliki program nasional Sistem Komunikasi Satelit
Domestik (SKSD), dan dalam 2 tahun antara 1976-77 Indonesia sudah
meluncurkan 2 satelit. Dan sejak itu kita terus meluncurkan satelit satelit baru
ke luar angkasa. Ini jauh melampaui negara2 Asia Pasifik lain, bahkan sebagian
besar negara-negara di dunia. Tahun 80an, Indonesia juga memiliki astronot
pertama, wanita pula, walau dengan segala sejarah insiden dan cerita
kontroversinya. Walau kita tetap memiliki Lembaga Antariksa dan Penerbangan
Nasional (LAPAN), dan telah berhasil membuat satelit penelitian sendiri, namun
sejak jatuhnya era Orba, kejayaan teknologi kita terus menerus merosot tanpa
terobosan besar.
5. Roket Amatir
• Indonesia memiliki komunitas roket amatir. Komunitas ini membuat dan menerbangkan roket-
roket kecil sebagai hobi. Kegiatan ini memang bukan kegiatan yang umum, karena beberapa hal:
bahan bakar roket (propelan) adalah bahan yang berbahaya dan tidak boleh dilakukan
sembarangan, karena termasuk bahan peledak/mudah terbakar Indonesia kesulitan untuk
mengimpor sparepart roket hobi khususnya rocket motor, yang banyak diproduksi dan dijual
bebas di luar negeri seperti Amerika, tidak ada dukungan yang cukup dari pemerintah dan
masyarakat.
• Di lingkungan penelitian dan civitas akademika Indonesia, memang ada kompetisi roket amatir
(KOMURINDO) yang sudah cukup lama (sejak 2009) yang diprakarsai oleh LAPAN. Namun kalah
peminat dibandingkan dengan kompetisi-kompetisi sejenis (KRI. KRTI, dsb), dan makin tahun
cenderung bergeser ke 'roket elektrik' (bagi saya lebih cocok disebut sebagai drone) yang
menggunakan mesin Electric Ducted Fan (EDF). Secara capaian titik tertinggi (apogee) tentu EDF
kalah jauh dengan roket propelan.
• Diluar negeri malah terjadi sebaliknya, banyak komunitas roket amatir (amateur experimental
rocketry) berkembang pesat, seperti Amerika dan Kanada. Hampir setiap minggu ada saja
kegiatannya dan jenis roket yang dikembangkan pun sangat beragam, dan banyak diantaranya bisa
dibilang profesional dan sudah mengembangkan roket-roket ukuran besar dan sistem yang
kompleks.
6.
7. Mari Bermain Roket tanpa Roket
• Membuat model roket dengan software desain roket
• Menerbangkan roket secara simulasi:
• Secara perhitungan/statistik
• Secara visual 3D
• Mencari dan menggunakan data profil mesin roket (rocket
motor/engine)
19. Rocket Flight Controller SITL based on PX4
• git clone
• cd Firmware
• edit file ./.git/config misalnya: nano .git/config
• Lalu cari bagian jmavsim, ganti menjadi baris berikut ini:
[submodule "Tools/jMAVSim"]
active = true
url = https://github.com/zfurman56/jMAVSim.git
• git submodule init
• git submodule update --resursive
• Pastikan menggunakan Java 1.8, dan cmake diatas versi 3.1.0, python >2.7. Jika belum ada, install dulu.
• edit file ./Tools/check_cmake.sh misalnya: nano Tools/check_cmake.sh
• Lalu pada bagian [[ $cmake_ver == *" 3.1" ]] diganti menjadi [[ $cmake_ver == *" 3.1." ]] (menambahkan titik dibelakang angka 1. Ini untuk
menghindari script salah mendeteksi cmake 3.1.* dengan 3.10.* atau yang lebih tinggi)
• Lalu jalankan simulasi firmware dengan mengetik perintah: make posix_sitl_default jmavsim
20. Rocket Flight Controller SITL based on PX4
• Jika berjalan lancar, akan muncul tampilan seperti ini
• Jika ada error, mungkin ada beberapa paket python yang belum ter
install, misalnya empy. Ikuti petunjuk error nya, dan install paket yang
belum ada misalnya: pip install empy
21. Rocket Flight Controller SITL based on PX4
• Firmware PX4 rocket ini bisa dihubungkan dengan ground controller
seperti QGroundControl. Bisa didownload di
https://github.com/mavlink/qgroundcontrol untuk Windows, Linux,
Mac. Jika menggunakan Android, bisa download langsung di PlayStore
• Jalankan QGroundControl, lalu hubungkan dengan rocket dengan cara
menambahkan koneksi baru UDP port 14557
24. Rocket Flight Controller SITL based on PX4
Memahami source code firmware rocket
• Cek perubahan pada repo PX4 dan jmavsim
• Pada PX4, perubahan terutama dilakukan pada
src/modules/rocket/rocket.cpp
• Pada jMAVSIm, perubahan terutama dilakukan pada folder
Tools/jMAVSim/src/me/drton/jmavsim/vehicle Lihat pada file
Rocket.java dan RocketEngine.java
25. Rocket Flight Controller SITL based on PX4
Contoh modifikasi:
• Mengganti waktu delay terbang roket
• Buka file
• lalu pada bagian void launch() seperti ini:
• Ganti angka 5000. Untuk menunda waktu peluncuran rocket menjadi 15 detik,
ganti menjadi 1500
• Setelah itu simpan. Sebelum menjalankan perintah make lagi, pastikan hapus
dulu hasil compile jMAVSim sebelumnya:
rm -rf Tools/jMAVSim/out