Proposal kampanye sosial media untuk menghargai musik Indonesia. Tujuannya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mendukung musisi dalam negeri dengan membeli produk musik asli, serta mengurangi pembajakan yang merugikan industri musik. Kampanye akan menggunakan media sosial untuk mendekatkan musisi dan pendengar, serta meningkatkan empati terhadap kondisi industri musik.
1. PROPOSAL KAMPANYESOCIAL MEDIA #INDONESIARESPECTMUSIC MC 12 – 9BIRFANDY HAMZAHPUTRI MARISSAZEFANYA GLORIANATASHA SAPHIRA The London School of Public Relations Jakarta
2. LATAR BELAKANG KAMPANYE#INDONESIARESPECTMUSIC Pembajakan musik di Indonesia tergolong tertinggi nomor tiga di dunia.Hal ini membuat nama Indonesia dikenal jelek di mata dunia, sehingga banyak perusahaan yang bergerak di bidang bisnis music entertainment internasional seperti iTunes, Napster, dan Rhapsody merasa kapok dan trauma untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam hal distribusi musik secara internasional. pada pertengahan tahun 1980-an musisi tenar asal Irlandia, Bob Geldof sempat marah kepada pemerintah Indonesia karena membiarkan kasus pembajakan merajalela. Geldof meradang karena versi bajakan rekaman konser Live Aid yang ditujukan untuk menghimpun dana bagi bencana kelaparan di Ethiopia,Afrika sudah langsung tersedia dan dengan bebasnya dijual di Indonesia,hanya dalam hitungan beberapa bulan setelah konser itu digelar. Hampir 80% dari cd, vcd, dvd yang beredar sekarang adalah hasil produksi dari para pembajak. Dengan kata lain jika ada 100 keping cd yang beredar,maka 80-nya adalah bajakan.Cd, vcd, dvd legal tak mampu mengalahkan produk bajakan, bayangkan saja,dengan uang hanya 5rb-8rb, kita dapat membeli mp3 yang berisi 100 lagu kesukaan kita.Jika di bandingkan dengan cd, vcd, dvd legal yang berharga kisaran 35rb-100rb yang hanya diisi 10 sampai 20 lagu, tentunya para konsumen lebih memilih membeli produk bajakan.
3. Tercatat pada tahun 1997 penjualan cd legal dan kaset legal berkisar sekitar 90jt, pada tahun 2008 angkanya anjlok hingga 11 juta saja. Bahkan menurut data Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASRI), pada 2007 porsi penjualan musik ilegal mencapai 95,7%. Bisa dibayangkan berapa persentase penjualan produk ilegal pada tahun ini jika pada tahun 2008 saja penurunan penjualan produk legal mencapai 87,7%. Tentunya pihak industri musik harus lebih memperhatikan dan mencari solusi yang bijak, karena sejatinya konsumen lebih suka terhadap cd,vcd,dvd ketimbang mendownload RBT atau music di internet.
4. PLANNING Target Audience Gender: Unisex Umur: 15-45 tahun SES: A-B Pekerjaan: Pelajar, Mahasiswa, Eksekutif Muda, Bisnisman Demography: Jakarta dan kota-kota besar lainnya Lifetyle: Pecinta musik
5. Strategi Menyadarkan masyarakat untuk menghargai karya musik bangsa sendiri. Membuat masyarakat dekat dengan musisi itu sendiri, sehingga tidak terkesan seperti ada jarak antara pendengar musik dengan musisinya sendiri. Membuat sikap saling menghormati antar musisi dan menghargai karya satu sama lain. Dari sikap seperti ini, sikap saling membantu akan menyatukan banyak pihak untuk menggerakan kampanye ini. Mengubah attitude masyarakat lebih empati untuk mengerti keadaan industri musik dan kehidupan musisi. Melibatkan masyarakat Indonesia untuk ikut kampanye ini dengan menggunakan opinion leader di social media seperti Twitter, grup di Facebook, dan menampilkan video di Youtube. Dengan cara seperti ini, penyebaran kampanye akan lebih mudah dan kemungkinan besar terjadinya word of mouth yang baik.
6. Taktik Membuat akun di sejumlah social media seperti Twitter @IndonesiaRespectMusic, Facebook Group dan Facebook Page Indonesia Respect Music, dan membuat akun Youtube untuk mengunggah video kampanye tersebut. Mengajak opinion leader, musisi, seniman, dan sebagainya untuk menjadikan kampanye ini berhasil dalam segi word of mouth di berbagai social media. Membuat sharing khusus dan keterlibatan masyarakat untuk mengikuti kampanye ini lewat hashtag di Twitter. Dari sini, akan timbul perasaan simpati dan empati dari berbagai kalangan masyarakat untuk aware dan action terhadap kampanye tersebut. Membuat video promo campaign yang diharapkan menyentuh hati masyarakat untuk menghormati perkembangan musik
7. Evaluasi Masyarakat menjadi sadar dan diharapkan tingkat penjualan CD original meningkat dan konser-konser dan music events di Jakarta menjadi tren yang baik untuk industri entertainment di Indonesia. Tidak ada jarak yang begitu jauh antara musisi dengan pendengar dengan kampanye lewat Twitter, sehingga ada rasa simpati dan empati dari masyarakat terhadap musisi-musisi. Hal ini bias mengurangi tingkat konsumsi barang bajakan, jika masyarakat sendiri bisa menghargai karya-karya si musisi tersebut dan merasa dekat dengan musisi itu. Kampanye ini lebih mendekatkan masyarakat agar mereka lebih simpatik dan menghargai industri entertainment, khususnya musik. Mungkin pada akhirnya berujung menjadi kesejahteraan industri musik di Indonesia.