SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Proyeksi penduduk
dilakukan untuk
memperkirakan
perkembangan penduduk
dalam jangka waktu yang akan
datang. Biasanya dilakukan
setiap sepuluh tahun, ada
pula yang melakukan proyeksi
secara berkala dengan selang
lima tahun.
PERANCANGAN
SURVEY
Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan
adalah salah satu kabupapaten di Provinsi
Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibukotanya
adalah Pangkajene. Kabupaten ini memiliki
luas wilayah 1.112,29 km², tetapi setelah
diadakan analisis bersama Bakosurtanal,
luas wilayah tersebut direvisi menjadi
12.362,73 Km² dengan luas wilayah
daratan 898,29 Km² dan wilayah laut
11.464,44 Km². Kabupaten Pangkep
memiliki Jumlah penduduk sebanyak 326.
357 orang, wanita sebanyak 169.042 orang
dan laki-laki sebanyak 156.815 orang .
DATA
• Data Populasi
Penduduk/kecamatan tahun
2007
• Data Populasi
Penduduk/kecamatan tahun
2010
• Data Populasi Penduduk
berdasarkan jenis kelamin
PENGOLAHAN
DATA
• Perhitungan survival ratio /
rasio kelangsungan hidup (SR)
• Angka Kelahiran
• Proyeksi Usia Reproduksi
• Proyeksi Penduduk
Survival ratio adalah suatu
perbandingan antara total individu
yang masih hidup dengan total
keseluruhan individu pada jangka
waktu tertentu. Dalam kasus
demografi, nilai survival ratio kita
peroleh dengan cara
membandingkan penduduk pada
rentang umur tertentu dengan
rentang umur yang setingkat lebih
tinggi dalam jangka waktu tertentu.
Misalkan kita ingin menghitung
survival ratio untuk penduduk umur
SR0-4=
Hasil Perhitungannya :
Untuk memproyeksikan penduduk umur
(0-4) tahun diperlukan proyeksi angka
kelahiran. Untuk menghitung proyeksi
penduduk perempuan (0-4) tahun pada
tahun 2010 dibutuhkan angka kelahiran
bayi perempuan antara tahun 2007 hingga
tahun 2010.Proyeksi angka kelahiran
penduduk ditempuh dengan jalan
mengalikan tingkat kelahiran menurut
kelompok umur dengan proyeksi jumlah
penduduk perempuan pada kelompok umur
yang bersangkutan dibagi dengan 1000(k).
Untuk mendapatkan angka jumlah
kelahiran pada masa-masa mendatang, maka
angka ASBR yang sudah dipersiapkan
dikalikan dengan proyeksi jumlah penduduk
perempuan menurut kelompok umur pada
usia reproduksi. Digunakannya angka ASBR
yang sama untuk seluruh proyeksi penduduk
dengan asumsi bahwa sifat kelahiran dan
kematian stabil pada periode waktu-waktu
tertentu.
Hasil dari perhitungan di atas adalah:
a. Bayi perempuan
Bayi Perempuan =
Survival ratio bayi perempuan =
a adalah jumlah bayi perempuan umur 0-4 tahun 2007
dan b adalah jumlah bayi perepuan umur 0-4 tahun
2010
Survival Ratio Bayi permepuan =
b. Bayi laki-laki
Bayi laki-laki =
Survival ratio bayi laki-laki =
a adalah jumlah bayi laki-laki umur 0-4 tahun 2007 dan
b adalah jumlah bayi laki-laki umur 0-4 tahun 2010
Survival Ratio Bayi laki-laki =
Rumus dasar untuk menentukan proyeksi
penduduk adalah:
Pa-b=(Penduduk(a-x)-(b-x) x SR(a-x)-(b-x)) +
(Penduduka-b x SRa-b)
Dimana :
Pa-b= proyeksi penduduk untuk rentang umur a
sampai b
Penduduk(a-x)-(b-x)= Penduduk dengan rentang
umur (a-x) sampai (b-x)
x= rentang waktu pengamatan dalam hal ini
adalah 3 tahun
SRa-b= survival ratio untuk selang umur a
sampai b
SR(a-x)-(b-x)= survival ratio dengan rentang
umur (a-x) sampai (b-x)
•Hasil perhitungan proyeksi
penduduk
•Kesimpulan
Sekian dan
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
Wanjuve
 
Demografi 4
Demografi 4Demografi 4
Demografi 4
riyan
 
Demografi 5
Demografi 5Demografi 5
Demografi 5
riyan
 
Perkawinan dan perceraian dalam demografi
Perkawinan dan perceraian dalam demografiPerkawinan dan perceraian dalam demografi
Perkawinan dan perceraian dalam demografi
sulusuban
 

What's hot (20)

Migrasi
MigrasiMigrasi
Migrasi
 
Metode Baru dalam Pengitungan IPM
Metode Baru dalam Pengitungan IPM Metode Baru dalam Pengitungan IPM
Metode Baru dalam Pengitungan IPM
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
 
Cara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
Cara Menghitung Indeks Pembangunan ManusiaCara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
Cara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
 
Ppt demografi kelompok 10 (mortalitas & morbiditas)
Ppt demografi kelompok 10 (mortalitas & morbiditas)Ppt demografi kelompok 10 (mortalitas & morbiditas)
Ppt demografi kelompok 10 (mortalitas & morbiditas)
 
Demografi 4
Demografi 4Demografi 4
Demografi 4
 
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal DistributionAPG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution
 
Analisis Kependudukan
Analisis KependudukanAnalisis Kependudukan
Analisis Kependudukan
 
Demografi 5
Demografi 5Demografi 5
Demografi 5
 
Peran Statistik Dalam Pembangunan oleh Dr. Suryamin, M.Sc.
Peran Statistik Dalam Pembangunan oleh Dr. Suryamin, M.Sc.Peran Statistik Dalam Pembangunan oleh Dr. Suryamin, M.Sc.
Peran Statistik Dalam Pembangunan oleh Dr. Suryamin, M.Sc.
 
Distribusi sampling
Distribusi samplingDistribusi sampling
Distribusi sampling
 
Analisis regresi.
Analisis regresi.Analisis regresi.
Analisis regresi.
 
Perkawinan dan perceraian dalam demografi
Perkawinan dan perceraian dalam demografiPerkawinan dan perceraian dalam demografi
Perkawinan dan perceraian dalam demografi
 
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasiUji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
Mobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukMobilitas Penduduk
Mobilitas Penduduk
 
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa NegaraKonsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
 
Klasifikasi Data dan Tipe/Skala Pengukuran Data
Klasifikasi Data dan Tipe/Skala Pengukuran DataKlasifikasi Data dan Tipe/Skala Pengukuran Data
Klasifikasi Data dan Tipe/Skala Pengukuran Data
 
Akt 2-tabel-mortalitas
Akt 2-tabel-mortalitasAkt 2-tabel-mortalitas
Akt 2-tabel-mortalitas
 
Fertilitas
FertilitasFertilitas
Fertilitas
 

Similar to Proyeksi Penduduk Pangkep (13)

1. kependudukan
1. kependudukan1. kependudukan
1. kependudukan
 
Bahan tayang 3 mortalitas
Bahan tayang 3   mortalitasBahan tayang 3   mortalitas
Bahan tayang 3 mortalitas
 
Ukuran Dasar dan Teknik Analisis Kependudukan.pptx
Ukuran Dasar dan Teknik Analisis Kependudukan.pptxUkuran Dasar dan Teknik Analisis Kependudukan.pptx
Ukuran Dasar dan Teknik Analisis Kependudukan.pptx
 
FERTILITAS.pptx
FERTILITAS.pptxFERTILITAS.pptx
FERTILITAS.pptx
 
S. XI Dinamika Kependudukan.pptx
S. XI Dinamika Kependudukan.pptxS. XI Dinamika Kependudukan.pptx
S. XI Dinamika Kependudukan.pptx
 
Dasar-Dasar Demografi
Dasar-Dasar DemografiDasar-Dasar Demografi
Dasar-Dasar Demografi
 
Dinamika penduduk
Dinamika pendudukDinamika penduduk
Dinamika penduduk
 
Demografi 3
Demografi 3Demografi 3
Demografi 3
 
Demografi 3
Demografi 3Demografi 3
Demografi 3
 
Demografi 4
Demografi 4Demografi 4
Demografi 4
 
Statistik Kependudukan
Statistik KependudukanStatistik Kependudukan
Statistik Kependudukan
 
dasar-dasar-demografi.ppt
dasar-dasar-demografi.pptdasar-dasar-demografi.ppt
dasar-dasar-demografi.ppt
 
Permasalahankependudukandanpenanggulangannya
PermasalahankependudukandanpenanggulangannyaPermasalahankependudukandanpenanggulangannya
Permasalahankependudukandanpenanggulangannya
 

More from Dian Arisona

More from Dian Arisona (19)

Analisis Statistika
Analisis StatistikaAnalisis Statistika
Analisis Statistika
 
Pengantar Rancangan Percobaan
Pengantar Rancangan PercobaanPengantar Rancangan Percobaan
Pengantar Rancangan Percobaan
 
Praktikum Komputasi Statistika
Praktikum Komputasi StatistikaPraktikum Komputasi Statistika
Praktikum Komputasi Statistika
 
Praktikum Komputasi Statistika
Praktikum Komputasi StatistikaPraktikum Komputasi Statistika
Praktikum Komputasi Statistika
 
Skripsi
SkripsiSkripsi
Skripsi
 
Persamaan Diferensial
Persamaan DiferensialPersamaan Diferensial
Persamaan Diferensial
 
Persamaan Diferensial
Persamaan DiferensialPersamaan Diferensial
Persamaan Diferensial
 
Persamaan Diferensial Orde 2 Variasi Parameter
Persamaan Diferensial  Orde 2 Variasi ParameterPersamaan Diferensial  Orde 2 Variasi Parameter
Persamaan Diferensial Orde 2 Variasi Parameter
 
Persamaan Nonhomogen ; Metode Koefisien Tak ditentukan
Persamaan Nonhomogen ; Metode Koefisien Tak ditentukanPersamaan Nonhomogen ; Metode Koefisien Tak ditentukan
Persamaan Nonhomogen ; Metode Koefisien Tak ditentukan
 
Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2
Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2
Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2
 
Persamaan Diferensial Orde 2
Persamaan Diferensial Orde 2Persamaan Diferensial Orde 2
Persamaan Diferensial Orde 2
 
Laporan Kerja Praktek Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar
Laporan Kerja Praktek Badan Pusat Statistik (BPS) Kota MakassarLaporan Kerja Praktek Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar
Laporan Kerja Praktek Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar
 
Data Angin
Data AnginData Angin
Data Angin
 
sistem basis Data
sistem basis Datasistem basis Data
sistem basis Data
 
Kebebasan Galat
Kebebasan GalatKebebasan Galat
Kebebasan Galat
 
Makalah simbad
Makalah simbadMakalah simbad
Makalah simbad
 
Regresi Linear Berganda
Regresi Linear BergandaRegresi Linear Berganda
Regresi Linear Berganda
 
Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)
 
Makalah Proyeksi Penduduk Pangkep
Makalah Proyeksi Penduduk PangkepMakalah Proyeksi Penduduk Pangkep
Makalah Proyeksi Penduduk Pangkep
 

Recently uploaded

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 

Recently uploaded (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 

Proyeksi Penduduk Pangkep

  • 1.
  • 2. Proyeksi penduduk dilakukan untuk memperkirakan perkembangan penduduk dalam jangka waktu yang akan datang. Biasanya dilakukan setiap sepuluh tahun, ada pula yang melakukan proyeksi secara berkala dengan selang lima tahun.
  • 4. Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan adalah salah satu kabupapaten di Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibukotanya adalah Pangkajene. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.112,29 km², tetapi setelah diadakan analisis bersama Bakosurtanal, luas wilayah tersebut direvisi menjadi 12.362,73 Km² dengan luas wilayah daratan 898,29 Km² dan wilayah laut 11.464,44 Km². Kabupaten Pangkep memiliki Jumlah penduduk sebanyak 326. 357 orang, wanita sebanyak 169.042 orang dan laki-laki sebanyak 156.815 orang .
  • 6. • Data Populasi Penduduk/kecamatan tahun 2007 • Data Populasi Penduduk/kecamatan tahun 2010 • Data Populasi Penduduk berdasarkan jenis kelamin
  • 8. • Perhitungan survival ratio / rasio kelangsungan hidup (SR) • Angka Kelahiran • Proyeksi Usia Reproduksi • Proyeksi Penduduk
  • 9. Survival ratio adalah suatu perbandingan antara total individu yang masih hidup dengan total keseluruhan individu pada jangka waktu tertentu. Dalam kasus demografi, nilai survival ratio kita peroleh dengan cara membandingkan penduduk pada rentang umur tertentu dengan rentang umur yang setingkat lebih tinggi dalam jangka waktu tertentu. Misalkan kita ingin menghitung survival ratio untuk penduduk umur
  • 11. Untuk memproyeksikan penduduk umur (0-4) tahun diperlukan proyeksi angka kelahiran. Untuk menghitung proyeksi penduduk perempuan (0-4) tahun pada tahun 2010 dibutuhkan angka kelahiran bayi perempuan antara tahun 2007 hingga tahun 2010.Proyeksi angka kelahiran penduduk ditempuh dengan jalan mengalikan tingkat kelahiran menurut kelompok umur dengan proyeksi jumlah penduduk perempuan pada kelompok umur yang bersangkutan dibagi dengan 1000(k).
  • 12.
  • 13. Untuk mendapatkan angka jumlah kelahiran pada masa-masa mendatang, maka angka ASBR yang sudah dipersiapkan dikalikan dengan proyeksi jumlah penduduk perempuan menurut kelompok umur pada usia reproduksi. Digunakannya angka ASBR yang sama untuk seluruh proyeksi penduduk dengan asumsi bahwa sifat kelahiran dan kematian stabil pada periode waktu-waktu tertentu. Hasil dari perhitungan di atas adalah:
  • 14. a. Bayi perempuan Bayi Perempuan = Survival ratio bayi perempuan = a adalah jumlah bayi perempuan umur 0-4 tahun 2007 dan b adalah jumlah bayi perepuan umur 0-4 tahun 2010 Survival Ratio Bayi permepuan = b. Bayi laki-laki Bayi laki-laki = Survival ratio bayi laki-laki = a adalah jumlah bayi laki-laki umur 0-4 tahun 2007 dan b adalah jumlah bayi laki-laki umur 0-4 tahun 2010 Survival Ratio Bayi laki-laki =
  • 15. Rumus dasar untuk menentukan proyeksi penduduk adalah: Pa-b=(Penduduk(a-x)-(b-x) x SR(a-x)-(b-x)) + (Penduduka-b x SRa-b) Dimana : Pa-b= proyeksi penduduk untuk rentang umur a sampai b Penduduk(a-x)-(b-x)= Penduduk dengan rentang umur (a-x) sampai (b-x) x= rentang waktu pengamatan dalam hal ini adalah 3 tahun SRa-b= survival ratio untuk selang umur a sampai b SR(a-x)-(b-x)= survival ratio dengan rentang umur (a-x) sampai (b-x)