1. LAPORAN
TUGAS BESAR BASIS DATA
“PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENJUALAN KOMPUTER
DAN ACCESORIS BERBASIS CLIENT – SERVER DI MEDIACOM”
OLEH :
DEPANDI ENDA
ANIS SURIATI
FOUR PUTRA AULIA
KASIRA
MAWARNI
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS
2012
2. KATA PENGANTAR
Kiranya tidak ada kata yang pantas terucap dari penulis, selain rasa syukur
kepada Allah SWT, atas segala petunjuk, kekuatan, dan kejernihan pikiran dalam
menyusun laporan ini hingga bisa terselesaikan dan tersaji kepada para pembaca
yang budiman.
Laporan ini disusun untuk menyelesaikan tugas besar yang diberikan
dosen pengampu mata kuliah. Dalam penyajian laporan ini penulis juga berupaya
untuk sebaik – baiknya agar isi yang disampaikan dalam laporan ini dapat
diterima dan memberikan informasi tentang database penjualan yang ada di Toko
Mediacom.
Walaupun penulis sudah berupaya semaksimal mungkin untuk
mempersembahkan yang terbaik, namun penulis menyadari bahwa penyusunan
laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, segala saran dan
kritik yang membangun sangatlah penulis harapkan dari para pembaca untuk
pengembangan penulisan maupun materi yang dipaparkan pada laporan ini.
Akhir kata, terima kasih kepada pembaca yang budiman, dan semoga hari
ini jauh lebih baik dari hari-hari sebelumnya.
Bengkalis, Januari 2013
Tim Penulis
Halaman | 2
3. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................
DAFTAR ISI ..................................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN .........................................................................
A. Latar Belakang Masalah............................................................
B. Identifikasi Masalah ..................................................................
C. Batasan Masalah .......................................................................
D. Maksud dan Tujuan Penelitian ..................................................
E. Metodologi Penelitian ...............................................................
2
3
4
4
5
5
6
6
BAB II : LANDASAN TEORI .......................................................................
A. Pengertian Sistem Informasi......................................................
B. Pengertian Database ..................................................................
C. Tujuan Database .......................................................................
D. Perangkat Desain Database .......................................................
1. Entity Relationship Diagram (ERD) ...................................
2. Pemetaan Kardinalitas .......................................................
a) One to One .................................................................
b) One to Many / Many to One .......................................
c) Many to Many............................................................
E. Relational Database Management System (RDBMS) ................
F. Struktur Database......................................................................
G. Jenis – jenis kunci field .............................................................
H. Mengenal SQL Server 2000 ......................................................
1. Menggunakan Enterprise Manager .....................................
2. Menggunakan SQL Query Analyzer ..................................
I. Konsep SQL ................................................................................
1. Perintah dalam Transact SQL..............................................
2. Fungsi dalam Transact SQL ................................................
3. Data Defenition Language ..................................................
4. Data Manipulation Language ..............................................
7
7
7
7
8
8
9
9
9
10
10
10
11
11
11
12
12
12
13
13
13
BAB III : PEMBAHASAN ............................................................................
A. Perancangan Desain Database Sistem ........................................
Entity Relationship Diagram (ERD) ....................................
Mapping ERD ....................................................................
Kamus Data ........................................................................
B. Pengaplikasian Transact SQL, DDL, DML dan Fungsi pada .....
SQL Query Anlyzer .................................................................
Relationship Diagram .........................................................
C. Setting Database Pada Server dan Client ...................................
Spesifikasi Perlengkapan dan Software ...............................
Membuat User Login di database Server .............................
Membuat Role pada Database Server ..................................
Register Database ke Client ................................................
Testing Database Client - Server .........................................
14
14
14
15
15
18
18
33
33
33
34
36
37
41
KESIMPULAN ...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
42
43
Halaman | 3
4. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
“Database”, kata yang telah sering kita diperdengarkan tapi banyak orang yang
masih merasa bingung terhadap kata tersebut. Padahal, hampir 90 % kehidupan
manusia terkait dengan database. Sekarang coba kita bayangkan, jika tidak
mengenal database, tentunya tidak akan ada informasi yang diperoleh atau tidak
ada data yang kita olah yang nantinya akan memberikan output / hasil berupa
informasi yang sangat penting untuk menentukan sebuah keputusan yang dibuat
secara akurat.
Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi maka tercetuslah sebuah ide /
gagasan untuk membentuk system pengorganisasian data – data yang terstruktur
dan saling berhubungan antara beberapa data yang diperoleh, pengorganisasian
inilah yang sering kita sebut dengan “System Database” atau Sistem Basis Data.
Ketika sistem komputer belum ditemukan, pengorganisasian data dikerjakan
secara manual, yang membutuhkan waktu yang lama dan keakuratan yang kurang
maksimal. Hal ini masihlah masuk akal jika pengorganisasian datanya masih
dalam skala kecil, namun bagaimana kalau pengorganisasiannya dengan skala
besar ? Teknologi Komputerlah Solusinya. Komputer dapat mengorganisasikan
data dalam skala besar dengan kinerja konstan dan tingkat akurasi yang sangat
tinggi.
Berkembangnya usaha-usaha perdagangan yang sangat pesat pada saat ini
menjadikan sistem informasi sebagai hal yang sangat penting peranannya dalam
menunjang jalannya operasi-operasi demi tercapainya tujuan yang diinginkan oleh
perusahaan.
Sistem penjualan yang selama ini digunakan oleh TOKO MEDIA COMPUTER
(MEDIACOM) adalah dengan cara terkomputerisasi dengan memanfaatkan
sistem Database Penjualan, Sistem penjualan dengan cara ini membutuhkan waktu
yang sangat efektif dan efesien. Dengan sistem yang dipakai dapat memberikan
keuntungan yang signifikan bagi pihak manajemen toko tersebut. Akan tetapi
kebutuhan akan informasi haruslah secara cepat dan akurat dilaporkan kepada
pihak manajemerial dengan tidak adanya kesalahan dan kecurangan data pada
karyawan yang bertugas, dengan menitikberatkan hal diatas maka segala bentuk
transaksi maupun hal – hal yang sangat pokok haruslah ditingkatkan
keamanannya agar diketahui oleh pihak manjerial tentang informasi transaksi
penjualan terbaru yang telah terjadi.
Halaman | 4
5. Gambar 1 : Proses Transaksi yang terjadi Pada Toko Mediacom
Security Weak (Maybe
can manipulation)
Security Weak (Maybe
can manipulation)
B. Identifikasi Masalah
Adapun permasalahan yang dapat ditarik adalah:
1. Sistem penjualan yang masih memakai sistem Database Stand Alone.
2. Informasi yang diperoleh pihak manajerial masih dapat direkayasa oleh
operator yang bertugas, karena sewaktu – waktu masih ada celah kecurangan data
pada transaksi penjualan. Setiap perkembangan / update terbaru dari transaksi
hanya dapat dilihat dikomputer operator.
4. Pihak manajemen tidak dapat mengontrol setiap saat update terbaru dari
transaksi penjualan.
C. Batasan Masalah
Dalam Laporan Tugas Besar ini penulis membatasi setiap pembahasan hanya
berfokus pada :
Halaman | 5
6. 1. Membangun Sistem Basis Data (Client – Server)
2. Meningkatkan Keamanan Transaksi setiap saat oleh pihak manajerial,
dengan pengontrolan transaksi secara penuh
3. Memberikan gambaran Perancangan Basis Data Penjualan Komputer dan
Accesoris pada Toko Mediacom
D. Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud dan tujuan penulisan skripsi ini antara lain:
1. Memberikan Gambaran tentang Sistem Basis Data Penjualan yang digunakan
di Toko Mediacom.
2. Membangun sistem Basis Data yang lebih efektif, akurat dan aman.
3. Memberikan kemudahan bagi pihak manajerial toko untuk setiap saat
melakukan pengontrolan terhadap transaksi terbaru.
4. Untuk menyelesaikan Tugas Besar yang telah diberikan oleh Dosen Pengampu
Mata Kuliah Praktikum Basis Data.
E. Metodologi Penelitian
Setiap mengadakan pembahasan maka tidak terlepas dari berbagai masalah yang
perlu dihadapi dan harus dipecahkan. Agar lebih praktis digunakan metode ilmiah
sehingga dapat diperoleh jalan keluar yang baik, efektif serta mudah dilaksanakan.
Dalam penulisan laporan Perancangan Sistem Basis Data Penjualan Komputer
dan Accesoris ini metode yang digunakan adalah:
1. Riset Lapangan
Riset lapangan dimaksudkan untuk memperoleh informasi secara langsung dari
Perusahaan dan juga dunia internet. Adapun teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah:
a. Pengamatan, yaitu pengumpulan data dan informasi yang dilakukan dengan
cara mengamati langsung ke objek dan juga menganalisa sistem yang sedang
digunakan
b. Wawancara, yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab
dengan pihak-pihak terkait.
2. Studi Pustaka
Data diperoleh melalui buku-buku literatur yang berhubungan dengan masalah
yang akan diteliti sebagai bahan referensi bagi penulis.
Halaman | 6
7. BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi dapat didefenisikan sebagai berikut (Ladjamudin, 2005:13) :
1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen
dalamorganisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.
2. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan
memberikaninformasi bagi pengambil keputusan dan/ atau untuk
mengendalikan organisasi.
3. Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan
strategi dari suatuorganisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan.
B. Pengertian Database
Database atau basisdata di dalam buku Simarmata & Paryudi (2006:1), sebagai
berikut:
1. Menurut Stephens dan Plew (2000), adalah mekanisme yang digunakan untuk
menyimpan informasi atau data.
2. Menurut silberschatz, dkk (2002) mendefenisikan basisdata sebagai kumpulan data
berisi informasi yang sesuai untuk sebuah perusahaan.
3. Menurut Ramakrishnan dan Gehrke (2003) menyatakan basisdata sebagai kumpulan
data, umumnya mendeskripsikan aktivitas satu organisasi atau lebih yang
berhubungan.
4. Menurut McLeod, dkk (2001), adalah kumpulan seluruh sumber daya berbasis
komputer milik organisasi.
Dapat diambil kesimpulan bahwa database merupakan sekumpulan data yang
saling terintegrasi satu sama lain dan terorganisasi berdasarkan sebuah skema atau
struktur tertentu dan tersimpan pada sebuah hardware komputer.
C. Tujuan Database
1. Kecepatan dan kemudahan (Speed)
Basis data memiliki kemampuan untuk mengelompokkan, mengurutkan
bahkan perhitungan matematis, sehingga dapat melakukan penyimpanan,
perubahan/manipulasi,
dan
menampilkan
data
secara
cepat
dan
mudah/meningkatkan performance.
Halaman | 7
8. 2. Efesiensi ruang penyimpanan
Dengan basis data kita dapat meminimalisasi redudansi atau menghilangkan
redudansi data yang tidak penting, baik dengan menerapkan pengkodean atau
dengan membuat relasi-relasi antara kelompok data yang saling berhubungan.
3. Kebersamaan pemakaian (Sharability)
Suatu basis data dapat digunakan oleh banyak user dan banyak aplikasi.
Contoh: misalnya data mahasiswa pada suatu perguruan tinggi dibutuhkan oleh
banyak bagian, diantaranya bagian : akademik, keuangan, kemahasiswaan dan
perpustakaan, maka tidak harus semua bagian memiliki catatan data mahasiswa,
data cukup disediakan oleh sebuah basis data dan semua bagian bisa mengakses
data tercebut sesuai dengan keperluan.
4. Menangani data dalam jumlah besar.
5. Meniadakan duplikasi dan inkosistensi data
Dengan adanya sharabality, maka akan meniadakan duplikasi dan menjaga
konsistensi data.
6. Keamanan (Security)
DBMS dilengkapi dengan fasilitas manajemen user. User dapat diberikan
password dan hak akses yang berbeda sesuai dengan keperluan dan posisinya.
7. Mengurangi waktu pengembangan aplikasi.
Pembuatan aplikasi dapat memanfaatkan kemampuan dari DBMS, sehingga
pembuat aplikasi tidak perlu menangani masalah penyimpanan data, tetapi cukup
mengatur antarmuka (interface) untuk user.
D. Perangkat Desain Basis Data
1. Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity relationship (ER) data model didasarkan pada persepsi terhadap
dunia nyatayang tersusun atas kumpulan objek-objek dasar yang disebut entitas
dan hubungan antar objek (Simarmata & Paryudi, 2006:59). Entitas adalah
sesuatu atau objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dari objek lain. Misal:
mahasiswa, dan matakuliah. Entitas digambarkan dalam basis data dengan
kumpulan atribut. Misalnya: nim, nama, alamat, dan kota. Relasi adalah hubungan
antara beberapa entitas. Misalnya: relasi menghubungkan mahasiswa dengan mata
kuliah yang diambilnya. Struktur logis (skema
database) dapat ditunjukkan
secara grafis dengan diagram ER yang dibentuk dari komponen-komponen
berikut:
Halaman | 8
9. a. Segi Empat ; mempresentasikan entity
Nama Entitas
b. Elips ; mempresentasikan atribut
Atribut adalah kolom/field yang ada pada relasi
Attribut
c. Belah Ketupat ; mempresentasikan hubungan diantara Entity
(Relasi)
Relasi
d. Garis Lurus ; menghubungkan atribut ke entity, serta entity dan
hubungannya.
2. Pemetaan Kardinalitas
Pemetaan kardinalitas menyatakan jumlah entitas di mana entitas lain
dapat dihubungkan ke entitas tersebut melalui sebuah himpunan relasi.
a. One to One
Sebuah entitas pada A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada
B dan sebuah entitas pada B berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada
A.
Contoh :
Pada pengajaran privat, satu guru satu siswa. Seorang guru mengajar seorang siswa,
seorang siswa diajar oleh seorang guru.
Guru
Mengajar
Siswa
Gambar 3. Hubungan One To One.
b. One to Many/ Many to One
Sebuah entitas pada A berhubungan dengan lebih dari satu entitas pada B
dan sebuah entitas pada B berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada A, atau
sebaliknya (Many to One).
Contoh : Dalam satu perusahaan, satu bagian mempekerjakan banyak pegawai. Satu
bagian mempekerjakan banyak pegawai, satu pegawai kerja dalam satu bagian.
Halaman | 9
10. Gambar 4. Hubungan One To Many
Bagian
Mem
perkerjakan
Karyawan
c.
Many to Many
Sebuah entitas pada A berhubungan dengan lebih dari satu entitas pada B
dan sebuah entitas pada B berhubungan dengan lebih dari satu entitas pada A.
Contoh:
Dalam universitas, seorang mahasiswa dapat mengambil banyak mata kuliah. Satu
mahasiswa mengambil banyak mata kuliah dan satu mata kuliah diambil banyak
mahasiswa.
Gambar 5. Hubungan Many To Many
Mahasiswa
Mengambil
Matakuliah
E. Relational Database Management System (RDBMS)
Model database relasional merupakan model database yang paling banyak
digunakan saat ini, karena paling sederhana dan mudah digunakan serta yang
paling penting adalah kemampuannya dalam mengakomodasi berbagai kebutuhan
pengelolaan database (EF.CODD pakar database). Sebuah database dalam model
ini disusun dalam bentuk tabel 2 dimensi yang terdiri dari baris (record) dan
kolom (field), pertemuan antara baris dan kolom disebut item data (data value),
tabel – tabel yang ada dihubungkan (relationship) sedemikian rupa menggunakan
field – field kunci (key field) sehingga dapat meminimalkan duplikasi data.
F. Struktur Database
Database
Media Penyimpanan Data yang terdiri dari tabel –
tabel yang saling berhubungan sehingga dapat
membentuk sebuah informasi yang akurat dan efektif
Tabel (Entity)
Tabel merupakan kumpulan dari beberapa field
dan record
Kolom (Field)
Field merupakan gabungan dari beberapa record
yang membentuk sebuah data
Baris (Record)
Record merupakan gabungan dari beberapa field
yang menjadi sebuah kesatuan baris
Halaman | 10
11. G. Jenis – jenis kunci field
1. Candidate Key (Kunci Calon)
Sebuah atribut atau lebih yang secara unit mengidentifikasi sebuah record,
disebut candidate key. Attribute ini mempunyai nilai yang unik pada
hampir setiap recordnya.
2. Alternate Key (Kunci Alternatif)
Alternate Key adalah candidate key yang tidak terpilih. Misal: dalam suatu
entity terdapat 2 field yang bisa dijadikan sebagai kunci. Sementara yang
boleh dijadikan kunci hanya satu, maka anda harus memilih satu.
3. Primary key (Kunci Primary Key)
Primary key adalah kunci utama. Suatu kunci/pengenal yang dapat
digunkan sebagai acuan bagi table lainnya yang menggunakannya. karena
Primary Key mempunyai sifat unique.
4. Foreign Key (Kunci Foreign Key)
Foreign Key adalah kunci asing. Merupakan indeks yang berfungsi untuk
mengelompokkan data yang mengacu pada field yang ber-indeks Primary
Key di table lainnya.
H. Mengenal SQL Server 2000
SQL Server 2000 merupakan suatu produk DBMS yang dibuat oleh oleh
Microsoft. Selain Microsoft SQL server 2000, produk DBMS yang lain adalah
Microsoft Acces yang di-include-kan dalam paket Ms.Office sehingga versi dari
DBMS Ms.Acces menyesuaikan versi Ms.Office yang ada. Saat ini Ms.Acces
terbaru adalah versi Ms.Acces 2010 yang di-include-kan dalam paket Ms.Office
2010.
SQL server 2000 menawarkan beberapa fitur didalam mengelola database
yang terdapat dalam SQL server 2000.
1. Menggunakan Enterprise Manager.
Fitur ini relatif mudah digunakan karena mode pengelolaan database yang
terdapat dalam fitur berbasis GUI (Graphical User Interface). Oleh karena itu,
cukup dengan metode click dan drag, anda dapat membuat database dan table
serta menagement database yang lain dengan mudah.
Halaman | 11
12. 2. Menggunakan SQL Query Analyzer
Fitur ini menggunakan Transact SQL untuk mengelola database dalam
SQL server 2000. Perintah-perintah transact SQL merupakan pengembangan dari
perintah-perintah SQL standart yang diselesaikan dengan management database di
SQL server. Transact SQL memungkinkan anda untuk dapat membuat database,
membuat table, mengubah struktur table, menghapus database, menghapus table,
menyisipkan data, mengubah data, dan lain-lain.
I. Konsep SQL
SQL (Stuctred Query Language) adalah salah satu bahasa generasi level ke-4
(4th GL) yang awalnya dikembangkan oleh IBM di San Jose Research
Laboratory. SQL adalah bahasa yang bersifat request oriented dan bersifat non
procedural sehingga lebih mudah untuk dipelajari karena systaksis yang
digunakan hampir menyerupai bahasa yang digunakan oleh manusia untuk
komunikasi. Oleh karena itu, SQL lebih fleksibel dalam penggunaannya. Selain
itu, SQL juga bersifat non case sensitif.
1. Perintah dalam Transact SQL
CREATE DATABASE
(Membuat database)
ALTER DATABASE
(Mengubah database)
DROP DATABASE
(Menghapus database)
CREATE TABLE
(Membuat table)
ALTER TABLE
(Mengubah struktur tabel)
DROP TABLE
(Menghapus tabel)
CREATE VIEW
(Membuat view)
ALTER VIEW
(Mengubah view)
DROP VIEW
(Menghapus view)
CREATE PROSEDURE
(Membuat stored procedure)
ALTER PROCEDURE
(Mengubah stored procedure)
DROP PROCEDURE
(Menghapus stored procedure)
CREATE TRIGGER
(Membuat trigger)
ALTER TRIGGER
(Mengubah trigger)
DROP TRIGGER
(Menghapus trigger)
CREATE INDEX
(Membuat index)
DROP INDEX
(Mneghapus index)
SELECT
(Menampilkan data dari tabel)
COMMIT
(Menulis perubahan kedalam disk)
ROLLBACK
(Membatalkan perintah yang dilakukan
setelah perintah commit yang terakhir)
Halaman | 12
13. 2. Fungsi Transact SQL
SUM()
AVG()
MAX()
MIN()
COUNT()
SYSDATE()
(Menjumlahkan record)
(Rata-rata nilai)
(Menampilkan nilai-nilai besar)
(Menampilkan nilai terkecil)
(Menghitung jumlah record)
(Menampilkan tanggal dari system)
3. Data Definition Language
CREATE TABLE
CREATE INDEX
ALTER TABLE
DROP TABLE
DROP INDEX
GRANT
REVOKE
(Membuat table)
(Membuat index)
(Mengubah stuktur table)
(Menghapus table)
(Menghapus index)
(Memberikan hak akses)
(Menghapus hak akses)
4. Data Manipulation Language(DML )
ELECT
: Menampilkan record dari tabel atau view
INSERT
: Menyisipkan record kedalam tabel
UPDATE
: Mengubah record kedalam tabel
DELETE
: Menghapus record kedalam tabe
COMMIT
: Menulis berubah kedalam disk
ROLLBACK : Membatalkan perubahan yang di lakukan setelah perintah
commit terakhir
Halaman | 13
31. Membuat Database Relationship Diagram di SQL Server Enterprise Manager
1. Bukalah DBS_MEDIACOM – Klik kanan pada Diagram – Pilih dan Klik
New Database Diagram
Halaman | 31
32. 2. Maka akan muncul tampilan Wizard untuk membuat Database Diagram –
Klik Next untuk melanjutkan.
3. Tambahkan 10 Tabel yang telah kita buat pada SQL Query Anlyzer tadi ke
dalam Database Diagram dengan menekan tombol Add – Lanjutkan
dengan menekan tombol Next.
Halaman | 32
33. 4. Maka akan muncul form berikut ini – klik finish untuk mengakhiri proses
pembuatan database diagram
5. Dum...treng..database diagram telah sukses dibuat, maka akan mucul
tampilan database diagram seperti gambar dibawah ini. Epps jangan lupa
untuk menyimpan database diagram tersebut dengan nama
DGR_DBS_MEDIACOM. Selesai !
C. Setting Database Pada Server dan Client
Spesifikasi Perlengkapan yang dibutuhkan :
1. Sebuah PC dengan Sistem Operasi Windows 7 CPU 1.66 Ghz, RAM 2
Gb, Space Harddisk Free 40 GB
2. Software Virtual Box 4.1.22
Halaman | 33
34. 3. CD Sistem Operasi XP atau File Iso XP installer diinstall di Virtual Box
4. Software SQL Server 2000 Client – Server Tool untuk PC Server
5. Software SQL Server 2000 Client Tool Only untuk PC Client
Membuat User Login Untuk Mengakses Database
1. Bukalah SQL Server Enterprise Manager – Klik Server yang telah aktif – Klik
Security – Klik New Login.
2. Maka tampil layar dibawah ini. Klik pada Tab General – Button ... dari Name
– Pada List user pilihlah User yang ingin kita beri akses kedatabase kita – Klik
Add – Klik Ok – Pada kotak default database Pilihlah Database yang ingin
kita jadikan default database koneksi.
Halaman | 34
35. 3. Lanjutkan Klik Tab Server – Centang System Andministrator
4. Klik Tab Database Account – Centang pada Database yang ingin diberikan
akases kepada user login yang telah kita buat – Pilih Tingkatan Hak akses
untuk database yang kita buat – Klik Ok
Halaman | 35
36. 5. Selamat Login User telah berhasil dibuat.
Membuat Role baru untuk Database Mediacom
1. Di text field Name isikan nama Role yang ingin kita buat - Klik Ok –
Kemudian Double Klik Nama Role yang telah kita buat untuk mengatur
permission.
Halaman | 36
37. 2. Berilah hak akses yang ingin diatur pada masing – masing tabel – Akhiri
dengan mengklik sebanyak 2 kali tombol OK. Selesai
Register Database SQL Server 2000 Pada Client (Windows 7)
Untuk mendaftarkan server database melalui Enterprise manager, lakukan
langkah-langkah sebagai berikut.
Langkah-langkah melakukan registrasi server:
1. Bukalah Menu Start – All Program – Microsoft SQL Server
Enterprise Manager. Maka akan muncul layar interface sbb:
- Pilih
Halaman | 37
38. 2. Klik Microsoft SQL Servers - Click kanan mouse pada node SQL server
group - Pilih Menu New SQL server registration. Maka akan muncul
tampilan berikut:
3. Klik Next - Isikan nama komputer atau IP Addres komputer yang anda
gunakan pada kotak isian Availbale Servers. Klik tombol Add, lalu klik
tombol next.
Halaman | 38
39. 4. Pada jendela Select An Authentication Mode, pilih The Windows account
information... pada bagian Connect using. Kemudian, pilih Next.
5. Pada jendela Select SQL server Group, pilih Add the SQL Server(s) to an...
jika anda ingin meregistrasikan server database pada group yang telah anda
default anda pilih Create a new... untuk mendefenisikan group server anda
sendiri. Selanjutnya, pilih Next.
Halaman | 39
40. 6. Pilih Finish yang menandakan proses register SQL server database yang
telah selesai
7. Pilih Finish, maka registrasi server berhasil dilakukan. Selanjutnya, pilih
close.
Halaman | 40
41. 8. Coba Anda klik Database server yang telah anda buat, atau dengan
mengklik kanan pilih connect. Maka anda akan terhubung kedatabase
Server. Selamat
Testing Database Client – Server
Halaman | 41
42. KESIMPULAN
Dari pengamatan yang telah kami lakukan maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan :
1. Sistem penjualan yang selama ini digunakan oleh TOKO MEDIA
COMPUTER (MEDIACOM) adalah dengan cara terkomputerisasi dengan
memanfaatkan sistem Database Penjualan, Sistem penjualan dengan cara ini
membutuhkan waktu yang sangat efektif dan efesien. Dengan sistem yang
dipakai dapat memberikan keuntungan yang signifikan bagi pihak manajemen
toko tersebut.
2. Dari pengamatan yang dilakukan maka dapat ditemukan kekurangan pada
Database yang dipakai oleh toko tersebut, yaitu tidak memakai Sistem
Database Client – Server (Hanya Database Stand Alone) sehingga
pengontrolan terhadap segala transaksi yang terjadi oleh pihak manjerial
masih lemah.
3. Masih banyak terdapat celah keamanan sistem tidak terkontrol sehingga perlu
perkembangan / update sistem database yang lebih terjamin sistem
keamanannya.
4. Dengan sistem yang telah kami rancang semoga dapat meningkatkan
efektifitas pengontrolan oleh owner (pemilik toko), sehingga pihak owner
dapat lebih leluasa dalam mengontrol setiap transaksi yang terjadi setiap saat.
Halaman | 42
43. DAFTAR PUSTAKA
Baskoro, Fajar & Arunanto FX, 2000. Desaign dan Analisa Sistem Informasi,
PIKTI ITS-Surabaya. 2000
Microsoft Team.BOL Ms.SQL Server. 2000
C.J Date,1995. An Introduction To Database Systems : Addison Wesley
Publishing Co., Inc,
Korth and Silberschatz, 1986. Database Systems Concepts : Mc. Graw – Hill
International Co.,
Edhy Sutanta, 1996. Sistem Basis Data. Yogyakarta : Penerbit Andy
Harianto Kristanto, 1993. Konsep dan Perancangan Database. Yogyakarta :
Penerbit Andy
Fathansyah, 1999. Basis Data. Bandung : Penerbit Informatika
Halaman | 43