SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Pembelajaran
ips sd
Pendekatan kontekstual
( contextual teaching and learning )
Dosen Pengampu
Drs. Amri
Kelompok 5 kelas
3/H
Dwi P. Haryanti 0371 11 435
Fianti Andini 0371 11
147
Suryani Tahir 0371 11
338
PETA KONSEP
PENDEKATAN KONTEKSTUAL
( CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING )
PENGERTIAN
PENDEKATAN
KONTEKSTUAL
PENTINGNYA
PENDEKATAN
KONTEKSTUAL DALAM
PEMBELAJARAN
PEMIKIRAN
TENTANG BELAJAR
DALAM PENDEKATAN
KONTEKSTUAL
KAMUS BAHASA
INDONESIA
PENDIDIKAN
NASIONAL
PARA AHLI PENTINGNYA
LINGKUNGAN BELAJAR
PERBEDAAN
PENDEKATAN CTL
DENGAN
PENDEKATAN
KONVENSIONAL
PROSES BELAJAR
TRANSFER BELAJAR
SISWA SEBAGAI
PEMBELAJARAN
PENGERTIAN PENDEKATAN
KONTEKSTUAL
1. Menurut Kamus Bahasa Indonesia
Kata “ Pendekatan” menurut kamus Bahasa
Indonesia karangan WJS Poerwadarminta berarti
hal ( perbuatan, usaha ) mendekati atau
mendekatkan. Menurut A.S Hombi E.C Pamwell.
Via Siswojo (1998:5) contextual berarti susunan
atau hubungan antara satu kalimat dengan kalimat
lainnya ( yang membantu mewujudkan arti).
2. Menurut Pendidikan Nasional
Menurut Diknas (2003), CTL adalah
konsep belajar yang membantu guru
mengkaitkan antara materi yang diajarkannya
dengan situasi dunia nyata siswa dan
mendorong siswa membuat hubungan antara
pengetahuan yang dimilikinya dengan
penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-
hari.
3. Menurut Para Ahli
a. Johnson ( 2002 )
Mengartikan pendekatan kontekstual adalah
suatu proses pembelajaran yang bertujuan untuk
membantu siswa melihat makna materi pelajaran
yang sedang dipelajari dengan cara mengaitkan
meteri pelajaran tersebut dengan konteks
kehidupan pribadi, sosial maupun kehidupan
budaya mereka sehari-hari.
Mengartikan pembelajaran pendekatan
kontekstual adalah pelajaran yang
memungkinkan siswa memperkuat,
memperluas, dan menerapkan pengetahuan
dan keterampilan akademisnya dalam latar
sekolah dan luar sekolah untuk memecahkan
seluruh persoalan yang ada dalam dunia
nyata.
b. The Washington State Consortium for Contextual
Teaching and Learning ( 2001 )
Pentingnya Pendekatan
Kontekstual dalam
Pembelajaran
Pendidikan berfungsi membantu siswa dalam
pengembangan dirinya yaitu pengembangan semua potensi,
kecakapan, serta karakteristik pribadinya ke arah yang
positif baik bagi dirinya maupun lingkungannya.
Pendidikan juga berfungsi mengembangkan apa yang
secara potensi dan aktual telah dimiliki siswa, sebab siswa
bukanlah gelas kosong yang harus diisi dari luar. Peran
guru adalah mengaktualkan yang masih kuncup dan
mengembangkan lebih lanjut apa yang sedikit atau baru
sebagaian teraktualisasi.
PERBEDAAN PENDEKATAN CTL DENGAN PENDEKATAN
KONVENSIOANAL
Pendekatan CTL
• Siswa terlibat aktif dalam proses
pembelajaran
( Student center ).
• Siswa belajar bersama dalam
kerja dan diskusi kelompok.
• Pembelajaran dikaitkan dengan
kehidupan nyata atau
didasarkan pada masalah.
• Perubahan perilaku siswa
dibangun atas kesadaran diri
sendiri.
Pendekatan K o n v e ns i o n
a l
• Siswa hanya menerima
informasi secara pasif ( teacher
center ).
• Siswa belajar secara individual.
• Pembelajaran terlalu abstrak
dan teoritis.
• Perubahan perilaku siswa
dibangun atas kebiasaan.
• Memperoleh keterampilan
yang dikembangkan dari
pemahaman.
• Penghargaan yang
diberikan berupa kepuasan
diri.
• Siswa tidak berperilaku
jelek karena dia sadar dan
merugikan .
• Bahasa yang di sampaikan
komunikatif.
• Belajar dari apa yang sudah
dikenal siswa.
• Memperoleh keterampilan
yang dikembangkan atas
dasar latihan.
• Penghargaan di berikan
dalam bentuk angka atau
nilai lapor.
• Siswa berperilaku jelek.
• Bahasa yang di sampaikan
terkesaan satu arah
( struktural ).
• Belajar dari sesuatu yang
asing atau tidak dikenal
siswa.
Pemikiran tentang belajar dalam
pendekatan kontekstual
Pembelajaran adalah proses interaktif yang
berlangsung antara guru, siswa dengan materi yang
dipelajari, sehingga hasil pembelajaran tidak tergantung pada
apa yang disampaikan oleh guru tetapi bagaimana siswa
mengelola informasi yang diterima.
1. Proses Belajar
• Belajar tidak hanya sekedar menghafal.
• Anak belajar dari mengalami tentang apa yang dipelajarinya, dan bukan
mengetahuinya.
• Belajar merupakan proses untuk mendapatkan pengetahuan dan pengetahuan
dimiliki oleh seseorang yang terorganisasi dan mencerminkan pemahaman yang
mendalam tentang sesuatu persoalan ( subjek matter )
• Pengetahuan tidak dapat diisah-pisahkan menjadi fakta-fakta atau proposisi
yangterpisah, tetapi mencerminkan keterampilan yang dapat diterapkan.
• Manusia mempunyai tingkat yang berbeda dalam menyikapi sistuasi baru.
• Proses belajar dapat mengubah struktur otak. Perubahan struktur otakitu
berjalan seiring perkembangan organisasi pengetahuan dan keterampilan
seseorang.
• Siswa perlu dibiasakan memecahkan masalah, menemukan sesuatu yang berguna
2. Transfer Belajar
• Siswa belajar dari mengalami sendiri dan bukan
dari hasil pemeberian orang lain ataupun guru.
• Keterampilan dan pengetahuan itu dimulai dari
konteks yang terbatas atau (sempit), terdekat, dan
sederhana ke arah yang lebih luas sedikit demi
sedikit.
• Hal yang terpenting bagi siswa dalah mengetahui
untuk apa belajar, dan bagaimana menggunakan
pengetahuan dan keterampilan itu yang
diperolehnya dari hasil belajar.
3. Siswa Sebagai Pembelajar
• Manusia mempunyai kecenderungan untuk belajar dalam
bidang teretentu, dan seorang anak mempunyai
kecenderungan utnuk belajara dengan cepat hal-hal baru.
• Strategi belajar itu oenting. Anak dengan mudah
mempelajari sesuatu yang baru. Akan tetapi utnuk hal-hal
yangsulit, strategi belajar amat penting.
• Peran orang dewasa ( guru ) membantu menghubungkan
antara yang baru dan yang sudah diketahui.
• Tugas guru memfasilitasi agar informasi baru bermakna,
berikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan dan
menerapkan ide mereka sendiri, dan menyadarkannya
utnuk menerapkan strategi mereka sendiri.
4. Pentingnya Lingkungan Belajar
• Belajar efektif itu dimulai dari lingkungan belajar
yang berpusat pada siswa. Dari “ guru acting
didepan kelas, siswa menonton: ke siswa acting
bekerja dan berkarya, guru mengarahkan”.
• Pengajaran harus berpusat pada “bagaimana cara “
siswa menggunakan pengetahuan baru mereka.
Strategi belajar lebih dipentingkan dibandingkan
hasilnya.
• Umpan balik amat penting bagi siswa, yang berasal
dari proses penilaina yang benar.
• Menumbuhkan komunitas belajar dalam bentuk
kerja kelompok itu penting.
TERIMA KASIH
ATAS
PERHATIAN ANDA
s
E K I A
N
Ada Pertanyaan ?
1.
2.

More Related Content

What's hot

Strategi,pendekatan, kaedah dan teknik
Strategi,pendekatan, kaedah dan teknikStrategi,pendekatan, kaedah dan teknik
Strategi,pendekatan, kaedah dan teknik
Afiqah Nooh
 
guru kreatif dan strategi pengajaran efektif yang memotivasi
guru kreatif dan strategi pengajaran efektif yang memotivasiguru kreatif dan strategi pengajaran efektif yang memotivasi
guru kreatif dan strategi pengajaran efektif yang memotivasi
Heriyani Akasih
 
Kaedah pengajaran presentation
Kaedah pengajaran presentationKaedah pengajaran presentation
Kaedah pengajaran presentation
Siti Norijah Muda
 
Pendekatan, strategi, kaedah dan teknik pengajaran
Pendekatan, strategi, kaedah dan teknik pengajaranPendekatan, strategi, kaedah dan teknik pengajaran
Pendekatan, strategi, kaedah dan teknik pengajaran
BynaNie MaiRa
 
Ppt metode pembelajaran yang menyenangkan
Ppt metode pembelajaran yang menyenangkanPpt metode pembelajaran yang menyenangkan
Ppt metode pembelajaran yang menyenangkan
rizka_pratiwi
 
Strategi & Pendekatan P&P
Strategi & Pendekatan P&PStrategi & Pendekatan P&P
Strategi & Pendekatan P&P
Dr22s
 
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
WaQhyoe Arryee
 
19. model pembelajaran aktif prosiding seminar internasional-p ps upi bandung
19. model pembelajaran aktif prosiding seminar internasional-p ps upi bandung19. model pembelajaran aktif prosiding seminar internasional-p ps upi bandung
19. model pembelajaran aktif prosiding seminar internasional-p ps upi bandung
Chaez Cicuitd
 
Kumpulan 4 strategi, pendekatan, kaedah & teknik pengajaran
Kumpulan 4 strategi, pendekatan, kaedah & teknik pengajaranKumpulan 4 strategi, pendekatan, kaedah & teknik pengajaran
Kumpulan 4 strategi, pendekatan, kaedah & teknik pengajaran
pikaosman
 

What's hot (20)

Pendekatan Pengajaran Matematik yang Dilakukan dalam Bilik Darjah
Pendekatan Pengajaran Matematik yang Dilakukan dalam Bilik DarjahPendekatan Pengajaran Matematik yang Dilakukan dalam Bilik Darjah
Pendekatan Pengajaran Matematik yang Dilakukan dalam Bilik Darjah
 
Strategi,pendekatan, kaedah dan teknik
Strategi,pendekatan, kaedah dan teknikStrategi,pendekatan, kaedah dan teknik
Strategi,pendekatan, kaedah dan teknik
 
Apakah itu pengajaran
Apakah itu pengajaranApakah itu pengajaran
Apakah itu pengajaran
 
A
AA
A
 
guru kreatif dan strategi pengajaran efektif yang memotivasi
guru kreatif dan strategi pengajaran efektif yang memotivasiguru kreatif dan strategi pengajaran efektif yang memotivasi
guru kreatif dan strategi pengajaran efektif yang memotivasi
 
4.3 pendekatan, strategi, metode, dan teknik
4.3 pendekatan, strategi, metode, dan teknik4.3 pendekatan, strategi, metode, dan teknik
4.3 pendekatan, strategi, metode, dan teknik
 
Kaedah pengajaran presentation
Kaedah pengajaran presentationKaedah pengajaran presentation
Kaedah pengajaran presentation
 
Pendekatan, strategi, kaedah dan teknik pengajaran
Pendekatan, strategi, kaedah dan teknik pengajaranPendekatan, strategi, kaedah dan teknik pengajaran
Pendekatan, strategi, kaedah dan teknik pengajaran
 
Ppt metode pembelajaran yang menyenangkan
Ppt metode pembelajaran yang menyenangkanPpt metode pembelajaran yang menyenangkan
Ppt metode pembelajaran yang menyenangkan
 
Strategi & Pendekatan P&P
Strategi & Pendekatan P&PStrategi & Pendekatan P&P
Strategi & Pendekatan P&P
 
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
 
19. model pembelajaran aktif prosiding seminar internasional-p ps upi bandung
19. model pembelajaran aktif prosiding seminar internasional-p ps upi bandung19. model pembelajaran aktif prosiding seminar internasional-p ps upi bandung
19. model pembelajaran aktif prosiding seminar internasional-p ps upi bandung
 
Gaya Pembelajaran Model Dunn & Dunn
Gaya Pembelajaran Model Dunn & DunnGaya Pembelajaran Model Dunn & Dunn
Gaya Pembelajaran Model Dunn & Dunn
 
11. tajuk 3 pendekatan pengajaran
11. tajuk 3 pendekatan pengajaran11. tajuk 3 pendekatan pengajaran
11. tajuk 3 pendekatan pengajaran
 
Kuliah 2 p, k, t, s
Kuliah 2   p, k, t, sKuliah 2   p, k, t, s
Kuliah 2 p, k, t, s
 
Kaedah Deduktif
Kaedah DeduktifKaedah Deduktif
Kaedah Deduktif
 
TEORI BEHAVIORISME
TEORI BEHAVIORISMETEORI BEHAVIORISME
TEORI BEHAVIORISME
 
Kumpulan 4 strategi, pendekatan, kaedah & teknik pengajaran
Kumpulan 4 strategi, pendekatan, kaedah & teknik pengajaranKumpulan 4 strategi, pendekatan, kaedah & teknik pengajaran
Kumpulan 4 strategi, pendekatan, kaedah & teknik pengajaran
 
BMMB3063 KAEDAH PENGAJARAN BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH
BMMB3063 KAEDAH PENGAJARAN BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAHBMMB3063 KAEDAH PENGAJARAN BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH
BMMB3063 KAEDAH PENGAJARAN BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH
 
Strategi & Prinsip Pengajaran Pendidikan Islam
Strategi & Prinsip Pengajaran Pendidikan IslamStrategi & Prinsip Pengajaran Pendidikan Islam
Strategi & Prinsip Pengajaran Pendidikan Islam
 

Viewers also liked (17)

Ppt bmd kel 1
Ppt bmd kel 1Ppt bmd kel 1
Ppt bmd kel 1
 
Presentación1
Presentación1Presentación1
Presentación1
 
Pp presentation terpadu new
Pp presentation terpadu newPp presentation terpadu new
Pp presentation terpadu new
 
Dwi bmd pp kel 1 tugas 2
Dwi bmd pp kel 1 tugas 2Dwi bmd pp kel 1 tugas 2
Dwi bmd pp kel 1 tugas 2
 
Pp bmd kel 1
Pp bmd kel 1Pp bmd kel 1
Pp bmd kel 1
 
Pp mengajar pkn
Pp mengajar pknPp mengajar pkn
Pp mengajar pkn
 
Yourprezi
YourpreziYourprezi
Yourprezi
 
Demokrasi dan ham. kul 3
Demokrasi dan ham. kul 3Demokrasi dan ham. kul 3
Demokrasi dan ham. kul 3
 
Kontrak perkuliahan 1
Kontrak perkuliahan 1Kontrak perkuliahan 1
Kontrak perkuliahan 1
 
Uts b.sunda dwi
Uts b.sunda dwiUts b.sunda dwi
Uts b.sunda dwi
 
Pp plh kel 1
Pp plh kel 1Pp plh kel 1
Pp plh kel 1
 
Developing metacognitiveskills
Developing metacognitiveskillsDeveloping metacognitiveskills
Developing metacognitiveskills
 
Vanessa hudgens powerpointa5
Vanessa hudgens powerpointa5Vanessa hudgens powerpointa5
Vanessa hudgens powerpointa5
 
Presentasi Kesusastraan 2 Kelompok 1
Presentasi Kesusastraan 2 Kelompok 1Presentasi Kesusastraan 2 Kelompok 1
Presentasi Kesusastraan 2 Kelompok 1
 
Developing metacognitive-skills
Developing metacognitive-skillsDeveloping metacognitive-skills
Developing metacognitive-skills
 
The life of a fashion designer
The life of a fashion designerThe life of a fashion designer
The life of a fashion designer
 
Konsep Dasar Bumi dan Antariksa ppt
Konsep Dasar Bumi dan Antariksa pptKonsep Dasar Bumi dan Antariksa ppt
Konsep Dasar Bumi dan Antariksa ppt
 

Similar to Ips sd kelompok 5

21198220 apakah-pembelajaran-kontekstual
21198220 apakah-pembelajaran-kontekstual21198220 apakah-pembelajaran-kontekstual
21198220 apakah-pembelajaran-kontekstual
Candra Kurniawan
 
Paikem plpg 2011-new pisan
Paikem   plpg 2011-new pisanPaikem   plpg 2011-new pisan
Paikem plpg 2011-new pisan
Rahmat Kosala
 
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains
Nurilza Salleh
 
Pembelajaran aktif dalam pendidikan moral
Pembelajaran aktif dalam pendidikan moralPembelajaran aktif dalam pendidikan moral
Pembelajaran aktif dalam pendidikan moral
Normarini Norzan
 
Tugas Resensi Buku
Tugas Resensi BukuTugas Resensi Buku
Tugas Resensi Buku
Mel Noizz
 
Reciprocal teaching windi widiawati (0903575)
Reciprocal teaching  windi widiawati (0903575)Reciprocal teaching  windi widiawati (0903575)
Reciprocal teaching windi widiawati (0903575)
Interest_Matematika_2011
 

Similar to Ips sd kelompok 5 (20)

21198220 apakah-pembelajaran-kontekstual
21198220 apakah-pembelajaran-kontekstual21198220 apakah-pembelajaran-kontekstual
21198220 apakah-pembelajaran-kontekstual
 
model model pembelajaran yang bisa dicontoh
model model pembelajaran yang bisa dicontohmodel model pembelajaran yang bisa dicontoh
model model pembelajaran yang bisa dicontoh
 
Ppt ctl dan paikem
Ppt ctl dan paikemPpt ctl dan paikem
Ppt ctl dan paikem
 
Guru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenGuru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan Kompeten
 
PERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docx
PERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docxPERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docx
PERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docx
 
Belajar Resume Buku
Belajar Resume BukuBelajar Resume Buku
Belajar Resume Buku
 
Paikem plpg 2011-new pisan
Paikem   plpg 2011-new pisanPaikem   plpg 2011-new pisan
Paikem plpg 2011-new pisan
 
Paikem plpg 2011-new pisan
Paikem   plpg 2011-new pisanPaikem   plpg 2011-new pisan
Paikem plpg 2011-new pisan
 
Paikem plpg 2011-new pisan
Paikem   plpg 2011-new pisanPaikem   plpg 2011-new pisan
Paikem plpg 2011-new pisan
 
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains
 
Pembelajaran aktif dalam pendidikan moral
Pembelajaran aktif dalam pendidikan moralPembelajaran aktif dalam pendidikan moral
Pembelajaran aktif dalam pendidikan moral
 
penelitian
penelitianpenelitian
penelitian
 
penelitian
penelitianpenelitian
penelitian
 
Peran guru ipa
Peran guru ipaPeran guru ipa
Peran guru ipa
 
MODUL 2.1.pptx
MODUL 2.1.pptxMODUL 2.1.pptx
MODUL 2.1.pptx
 
Tugas Resensi Buku
Tugas Resensi BukuTugas Resensi Buku
Tugas Resensi Buku
 
Artikel-Pembelajaran-Berdiferensiasi-T-Husni-BPMP-Aceh.pdf
Artikel-Pembelajaran-Berdiferensiasi-T-Husni-BPMP-Aceh.pdfArtikel-Pembelajaran-Berdiferensiasi-T-Husni-BPMP-Aceh.pdf
Artikel-Pembelajaran-Berdiferensiasi-T-Husni-BPMP-Aceh.pdf
 
TUGAS 1 PDGK4205 PEMBELAJARAN TERPADU DI SD_DESI RAHMAWATI_857093259.pdf
TUGAS 1 PDGK4205 PEMBELAJARAN TERPADU DI SD_DESI RAHMAWATI_857093259.pdfTUGAS 1 PDGK4205 PEMBELAJARAN TERPADU DI SD_DESI RAHMAWATI_857093259.pdf
TUGAS 1 PDGK4205 PEMBELAJARAN TERPADU DI SD_DESI RAHMAWATI_857093259.pdf
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Reciprocal teaching windi widiawati (0903575)
Reciprocal teaching  windi widiawati (0903575)Reciprocal teaching  windi widiawati (0903575)
Reciprocal teaching windi widiawati (0903575)
 

Ips sd kelompok 5

  • 1. Pembelajaran ips sd Pendekatan kontekstual ( contextual teaching and learning ) Dosen Pengampu Drs. Amri
  • 2. Kelompok 5 kelas 3/H Dwi P. Haryanti 0371 11 435 Fianti Andini 0371 11 147 Suryani Tahir 0371 11 338
  • 3. PETA KONSEP PENDEKATAN KONTEKSTUAL ( CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING ) PENGERTIAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PENTINGNYA PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN PEMIKIRAN TENTANG BELAJAR DALAM PENDEKATAN KONTEKSTUAL KAMUS BAHASA INDONESIA PENDIDIKAN NASIONAL PARA AHLI PENTINGNYA LINGKUNGAN BELAJAR PERBEDAAN PENDEKATAN CTL DENGAN PENDEKATAN KONVENSIONAL PROSES BELAJAR TRANSFER BELAJAR SISWA SEBAGAI PEMBELAJARAN
  • 4. PENGERTIAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL 1. Menurut Kamus Bahasa Indonesia Kata “ Pendekatan” menurut kamus Bahasa Indonesia karangan WJS Poerwadarminta berarti hal ( perbuatan, usaha ) mendekati atau mendekatkan. Menurut A.S Hombi E.C Pamwell. Via Siswojo (1998:5) contextual berarti susunan atau hubungan antara satu kalimat dengan kalimat lainnya ( yang membantu mewujudkan arti).
  • 5. 2. Menurut Pendidikan Nasional Menurut Diknas (2003), CTL adalah konsep belajar yang membantu guru mengkaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari- hari.
  • 6. 3. Menurut Para Ahli a. Johnson ( 2002 ) Mengartikan pendekatan kontekstual adalah suatu proses pembelajaran yang bertujuan untuk membantu siswa melihat makna materi pelajaran yang sedang dipelajari dengan cara mengaitkan meteri pelajaran tersebut dengan konteks kehidupan pribadi, sosial maupun kehidupan budaya mereka sehari-hari.
  • 7. Mengartikan pembelajaran pendekatan kontekstual adalah pelajaran yang memungkinkan siswa memperkuat, memperluas, dan menerapkan pengetahuan dan keterampilan akademisnya dalam latar sekolah dan luar sekolah untuk memecahkan seluruh persoalan yang ada dalam dunia nyata. b. The Washington State Consortium for Contextual Teaching and Learning ( 2001 )
  • 8. Pentingnya Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Pendidikan berfungsi membantu siswa dalam pengembangan dirinya yaitu pengembangan semua potensi, kecakapan, serta karakteristik pribadinya ke arah yang positif baik bagi dirinya maupun lingkungannya. Pendidikan juga berfungsi mengembangkan apa yang secara potensi dan aktual telah dimiliki siswa, sebab siswa bukanlah gelas kosong yang harus diisi dari luar. Peran guru adalah mengaktualkan yang masih kuncup dan mengembangkan lebih lanjut apa yang sedikit atau baru sebagaian teraktualisasi.
  • 9. PERBEDAAN PENDEKATAN CTL DENGAN PENDEKATAN KONVENSIOANAL Pendekatan CTL • Siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran ( Student center ). • Siswa belajar bersama dalam kerja dan diskusi kelompok. • Pembelajaran dikaitkan dengan kehidupan nyata atau didasarkan pada masalah. • Perubahan perilaku siswa dibangun atas kesadaran diri sendiri. Pendekatan K o n v e ns i o n a l • Siswa hanya menerima informasi secara pasif ( teacher center ). • Siswa belajar secara individual. • Pembelajaran terlalu abstrak dan teoritis. • Perubahan perilaku siswa dibangun atas kebiasaan.
  • 10. • Memperoleh keterampilan yang dikembangkan dari pemahaman. • Penghargaan yang diberikan berupa kepuasan diri. • Siswa tidak berperilaku jelek karena dia sadar dan merugikan . • Bahasa yang di sampaikan komunikatif. • Belajar dari apa yang sudah dikenal siswa. • Memperoleh keterampilan yang dikembangkan atas dasar latihan. • Penghargaan di berikan dalam bentuk angka atau nilai lapor. • Siswa berperilaku jelek. • Bahasa yang di sampaikan terkesaan satu arah ( struktural ). • Belajar dari sesuatu yang asing atau tidak dikenal siswa.
  • 11. Pemikiran tentang belajar dalam pendekatan kontekstual Pembelajaran adalah proses interaktif yang berlangsung antara guru, siswa dengan materi yang dipelajari, sehingga hasil pembelajaran tidak tergantung pada apa yang disampaikan oleh guru tetapi bagaimana siswa mengelola informasi yang diterima.
  • 12. 1. Proses Belajar • Belajar tidak hanya sekedar menghafal. • Anak belajar dari mengalami tentang apa yang dipelajarinya, dan bukan mengetahuinya. • Belajar merupakan proses untuk mendapatkan pengetahuan dan pengetahuan dimiliki oleh seseorang yang terorganisasi dan mencerminkan pemahaman yang mendalam tentang sesuatu persoalan ( subjek matter ) • Pengetahuan tidak dapat diisah-pisahkan menjadi fakta-fakta atau proposisi yangterpisah, tetapi mencerminkan keterampilan yang dapat diterapkan. • Manusia mempunyai tingkat yang berbeda dalam menyikapi sistuasi baru. • Proses belajar dapat mengubah struktur otak. Perubahan struktur otakitu berjalan seiring perkembangan organisasi pengetahuan dan keterampilan seseorang. • Siswa perlu dibiasakan memecahkan masalah, menemukan sesuatu yang berguna
  • 13. 2. Transfer Belajar • Siswa belajar dari mengalami sendiri dan bukan dari hasil pemeberian orang lain ataupun guru. • Keterampilan dan pengetahuan itu dimulai dari konteks yang terbatas atau (sempit), terdekat, dan sederhana ke arah yang lebih luas sedikit demi sedikit. • Hal yang terpenting bagi siswa dalah mengetahui untuk apa belajar, dan bagaimana menggunakan pengetahuan dan keterampilan itu yang diperolehnya dari hasil belajar.
  • 14. 3. Siswa Sebagai Pembelajar • Manusia mempunyai kecenderungan untuk belajar dalam bidang teretentu, dan seorang anak mempunyai kecenderungan utnuk belajara dengan cepat hal-hal baru. • Strategi belajar itu oenting. Anak dengan mudah mempelajari sesuatu yang baru. Akan tetapi utnuk hal-hal yangsulit, strategi belajar amat penting. • Peran orang dewasa ( guru ) membantu menghubungkan antara yang baru dan yang sudah diketahui. • Tugas guru memfasilitasi agar informasi baru bermakna, berikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan dan menerapkan ide mereka sendiri, dan menyadarkannya utnuk menerapkan strategi mereka sendiri.
  • 15. 4. Pentingnya Lingkungan Belajar • Belajar efektif itu dimulai dari lingkungan belajar yang berpusat pada siswa. Dari “ guru acting didepan kelas, siswa menonton: ke siswa acting bekerja dan berkarya, guru mengarahkan”. • Pengajaran harus berpusat pada “bagaimana cara “ siswa menggunakan pengetahuan baru mereka. Strategi belajar lebih dipentingkan dibandingkan hasilnya. • Umpan balik amat penting bagi siswa, yang berasal dari proses penilaina yang benar. • Menumbuhkan komunitas belajar dalam bentuk kerja kelompok itu penting.