SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
BAB II
  LIGA BANGSA-BANGSA
(THE LEAGUE OF NATIONS)
A. Sejarah Berdirinya
Liga  bangsa-bangsa didirikan setelah Perang dunia pertama.
Pada konperensi di Versailes lahirlah persetujuan untuk
mendirikan suatu organisasi internasional dengan nama “The
League of Nations”, persetujuan ini dalam bentuk Covenant
ditandatangani pada tanggal 28 juni 1919 dan mulai bekerja
secara efektif pada tanggal 10 januari 1920.
Yang dipelopori oleh Presiden Amerika Serikat ( Wodrow
Wilson )
Untuk menjamin kebebasan dan berkedudukan di negara
netral maka diatur bahwa kedudukan liga di Jenewa ( Pasal
7.1convenat ).
B. Tujuan Didirikannya Liga Bangsa-
     Bangsa
Pokok    didirikannya Liga menurut Mukadimah Covenant :
1.    Untuk memajukan kerjasama internasional
2.    Untuk memelihara perdamaian dan keamanan internasional.

     Untuk mencapai tujuan tersebut setiap anggota wajib :
1.    Tidak mengadakan perang
2.    Mengadakan hubungan2 terhormat & adil secara teratur
      antara bangsa2
3.    Menegakkan pengertian2 tentang hukum internasional
4.    Agar perdamaian dan keamanan internasioanl dapat
      terpelihara, maka        ditentukan    adanya   pengurangan
      persenjataan bagi tiap2 negara sampai seminimal mungkin
C. Keanggotaan
Ada dua macam anggota :
1. Anggota asli
    terdiri atas negara2 yang menandatangani Covenant
    Liga Bangsa2.
2. Anggota tidak asli (tambahan)
a. Negara-negara yang mempunyai pemerintahan sendiri
    secara penuh.
b. Dominion
c. Koloni ( Jajahan ).
Syarat-syarat untuk menjadi anggota
     tidak asli liga :
a.    Disetujui oleh 2/3 suara dari anggota Assembly
      (majelis)
b.    Dapat memberikan jaminan yang efektif di dalam
      menjalankan kewajiban internasionalnya

Awalnya anggota liga terdiri dari 42 anggota,dalam
  perkembangannya lebih lanjut jumlah anggota liga
  bertambah menjadi 59 anggota
D. Menarik diri dari keanggotaan
Dalam pasal 1 ayat 3 Covenant liga di atur bahwa
suatu negara anggota dapat menarik diri dari
keanggotaan liga dengan syarat :
1. Telah memberitahukan maksud penarikan diri
    tersebut dua tahun sebelumnya
2. Semua kewajiban internasionalnya dan semua
    kewajiban dibawah Covenant telah di penuhi pada
    waktu pengunduran diri
E. Organ-organ liga bangsa-bangsa
   Menurut ketentuan pasal 2 Covenant terdapat 3 ketentuan pokok yang
   ada di dalam liga yaitu :
1. Assembly (majelis)
   a. Susunan keanggotaan, terdiri atas semua wakil negara anggota liga.
       Majelis bertindak sebagai organ yang memberikan pertimbangan.
   b. Pemungutan Suara, pemungutan suara di Majelis menghendaki
       adanya kebulatan suara,kecuali untuk persoalan2 yang prosedural
       atau untuk panitia2 pengangkatan
   c. Kekuasaan Majelis, tercantum dalam Covenant Liga, meliputi :
       Mengambil keputusan mengenai penerimaan anggota baru
       Memutuskan keanggotaan untuk anggota tidak tetap Dewan
       Memutuskan pengangkatan Sekretaris Jendral Liga
       Menentukan besarnya anggaran Liga dan besarnya beban biaya
       yang harus dipikul oleh tiap2 anggota
       Membuat resolusi atau rekomendasi yang dapat mengikat negara
       bukan anggota
2. Dewan (Council)
      a. Keanggotaan, ada dua unsur keanggotaan dewan,yaitu :
      1. Anggota Tetap : inggris, perancis, italia, jepang, dan
      menyusul menjadi anggota tetap adalah Jerman & uni
      Soviet
      2. Anggota Tidak Tetap : awalnya pada tahun 1922 anggota
      tidak tetap sebanyak 6, tahun 1926 menjadi 9, dan terakhir
      tahun 1936 menjadi 11.
      b. Wewenang Dewan, dewan berwenang mencampuri
      segala hal yang ada didalam Liga yang menyangkut masalah
      perdamaian dunia.

3. Sekretariat Tetap (Permanent Secretary)
      didirikan ditempat kedudukan liga dan dipimpin oleh
      seorang Sekretaris Jendral dengan dibantu oleh
      beberapa orang Sekretaris serta Staf sesuai dengan
      kebutuhan. Sekretaris Jendral bertugas mengatur seluruh
      kegiatan Liga.
F. Amerika Serikat tidak menjadi anggota
Liga Bangsa-bangsa
• Dikarenakan senat tidak bersedia menerima convenant liga,
sehingga pemerintah tidak dapat meratifikasi convenant.
Meskipun didalam lampiran convenant dinyatakan sebagai
anggota asli ( original member ).
•Penyebab amerika serikat tidak bersedia meratifisir
convenant adalah adanya ketentuan pasal 10 convenant liga.
Lanjutan
•   Beberapa usaha yang ditempuh oleh
    beberapa negara anggota agar Amerika
    Serikat bersedia menjadi anggota
    Liga(meratifikasi convenant liga) antara
    lain
•   1. Dalam Rapat lengkap pertama bulan
    desember 1920, kanada mengusulkan agar
    berlakunya pasal 10 convenant itu
    ditangguhkan. Namun gagal karena tidak
    disetujui oleh seluruh anggota.
Lanjutan
 2. Rapat lengkap Majelis yang kedua usaha
  untuk menangguhkan berlakunya ketentuan
  pasal 10 tersebut kembali gagal.
 3. Rapat lengkap majelis yang ketiga usaha
  tersebut diubah untuk mengganti atau
  merubah isi pasal 10 namun tidak berhasil.
 4. Rapat lengkap majelis yang keempat bulan
  september 1923 ini kembali mengalami
  kegagalan. Namun dalam sedang keempat ini
  berhasil diterima suatu revolusi yang memuat
  suatu penafsiran terhadap ketentuan pasal 10
  convenant.
G. Keberhasilan maupun kegagalan
liga
• Persoalan internasional yang berhasil ditangani
  oleh liga antara lain
• 1. Diadakan berbagai konperensi internasional
  yang sangat bermanfaat baik mengenai masalah
  ekonomi, perdagangan maupun kesehatan.
• 2. Dibidang pembinaan liga berhasil
  mengumpulkan ,mendaftar , menyusun dan
  mengumumkan perjanjian-perjanjian
  internasional..
• 3. Dibidang kemanusiaan liga berhasil memberi
  bantuan kepada para korban perang, menggulangi
  perdagangan wanita dan anak-anak.
Lanjutan
 Kegagalan yang dialami liga antara lain
 1. Dibidang pemeliharaan perdamaian dan
  keamanan internasional.
 2. Dalam usaha mengadakan peluncuran
  senjata.

More Related Content

What's hot

xii-ips-respon-internasional-terhadap-kemerdekaan-ri-part-1.ppt
xii-ips-respon-internasional-terhadap-kemerdekaan-ri-part-1.pptxii-ips-respon-internasional-terhadap-kemerdekaan-ri-part-1.ppt
xii-ips-respon-internasional-terhadap-kemerdekaan-ri-part-1.pptekosantoso579914
 
Politik apartheid
Politik apartheidPolitik apartheid
Politik apartheiddidid
 
Gerakan nasionalisme india
Gerakan nasionalisme indiaGerakan nasionalisme india
Gerakan nasionalisme indiaaswansetiawan
 
Perang Dunia 2 (1939 – 1945)
Perang Dunia 2 (1939 – 1945)Perang Dunia 2 (1939 – 1945)
Perang Dunia 2 (1939 – 1945)Suci Mairoza Sya
 
Perserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa BangsaPerserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa Bangsaomcivics
 
Konflik Kamboja
Konflik KambojaKonflik Kamboja
Konflik Kambojaadvent17
 
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3Kinanti Jati Kinasih
 
PPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
PPT Perang Vietnam Sejarah PeminatanPPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
PPT Perang Vietnam Sejarah PeminatanRayse Aulia
 
Revolusi indonesia
Revolusi indonesiaRevolusi indonesia
Revolusi indonesiaFachroel07
 
PPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKA
PPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKAPPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKA
PPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKAZulfira Farah Nubua
 
PPT sejarah peminatan - revolusi rusia
PPT sejarah peminatan - revolusi rusiaPPT sejarah peminatan - revolusi rusia
PPT sejarah peminatan - revolusi rusiaErika N. D
 
Nasionalisme india
Nasionalisme indiaNasionalisme india
Nasionalisme indiaAfifah Ld
 

What's hot (20)

ASEAN
ASEANASEAN
ASEAN
 
OPEC
OPECOPEC
OPEC
 
Revolusi amerika
Revolusi amerikaRevolusi amerika
Revolusi amerika
 
xii-ips-respon-internasional-terhadap-kemerdekaan-ri-part-1.ppt
xii-ips-respon-internasional-terhadap-kemerdekaan-ri-part-1.pptxii-ips-respon-internasional-terhadap-kemerdekaan-ri-part-1.ppt
xii-ips-respon-internasional-terhadap-kemerdekaan-ri-part-1.ppt
 
Politik apartheid
Politik apartheidPolitik apartheid
Politik apartheid
 
Revolusi cina xi ips 3
Revolusi cina xi ips 3Revolusi cina xi ips 3
Revolusi cina xi ips 3
 
Perang Dunia 1 dan 2
Perang Dunia 1 dan 2Perang Dunia 1 dan 2
Perang Dunia 1 dan 2
 
Gerakan nasionalisme india
Gerakan nasionalisme indiaGerakan nasionalisme india
Gerakan nasionalisme india
 
Gerakan non blok
Gerakan non blok Gerakan non blok
Gerakan non blok
 
Power point liga bangsa bangsa
Power point liga bangsa bangsaPower point liga bangsa bangsa
Power point liga bangsa bangsa
 
Perang Dunia 2 (1939 – 1945)
Perang Dunia 2 (1939 – 1945)Perang Dunia 2 (1939 – 1945)
Perang Dunia 2 (1939 – 1945)
 
Perserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa BangsaPerserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa Bangsa
 
Konflik Kamboja
Konflik KambojaKonflik Kamboja
Konflik Kamboja
 
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
 
PPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
PPT Perang Vietnam Sejarah PeminatanPPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
PPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
 
Revolusi indonesia
Revolusi indonesiaRevolusi indonesia
Revolusi indonesia
 
PPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKA
PPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKAPPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKA
PPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKA
 
PERANG DINGIN
PERANG DINGINPERANG DINGIN
PERANG DINGIN
 
PPT sejarah peminatan - revolusi rusia
PPT sejarah peminatan - revolusi rusiaPPT sejarah peminatan - revolusi rusia
PPT sejarah peminatan - revolusi rusia
 
Nasionalisme india
Nasionalisme indiaNasionalisme india
Nasionalisme india
 

More from Andhika Pratama

More from Andhika Pratama (20)

Majelis Umum PBB PPT
Majelis Umum PBB PPTMajelis Umum PBB PPT
Majelis Umum PBB PPT
 
Hubungaan Internasional
Hubungaan InternasionalHubungaan Internasional
Hubungaan Internasional
 
Pengembangan Kurikulum
Pengembangan KurikulumPengembangan Kurikulum
Pengembangan Kurikulum
 
Komponen Kurikulum PPT
Komponen Kurikulum PPTKomponen Kurikulum PPT
Komponen Kurikulum PPT
 
Tipe-tipe Kurikulum PPT
Tipe-tipe Kurikulum PPTTipe-tipe Kurikulum PPT
Tipe-tipe Kurikulum PPT
 
KTSP PPT
KTSP PPTKTSP PPT
KTSP PPT
 
Konsep kurikulum
Konsep kurikulumKonsep kurikulum
Konsep kurikulum
 
Hukum Acara Perdata
Hukum Acara PerdataHukum Acara Perdata
Hukum Acara Perdata
 
Masa Remaja
Masa RemajaMasa Remaja
Masa Remaja
 
Pubertas Remaja PPT
Pubertas Remaja PPTPubertas Remaja PPT
Pubertas Remaja PPT
 
Masa Usia Lanjut
Masa Usia LanjutMasa Usia Lanjut
Masa Usia Lanjut
 
Kemandirian pada Remaja
Kemandirian pada RemajaKemandirian pada Remaja
Kemandirian pada Remaja
 
Proses Belajar Anak PPT
Proses Belajar Anak PPTProses Belajar Anak PPT
Proses Belajar Anak PPT
 
Perkembangan Masa Anak-anak Awal
Perkembangan Masa Anak-anak AwalPerkembangan Masa Anak-anak Awal
Perkembangan Masa Anak-anak Awal
 
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPTPERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
 
Permulaan Kehidupan Manusia
Permulaan Kehidupan ManusiaPermulaan Kehidupan Manusia
Permulaan Kehidupan Manusia
 
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPTPengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
 
Komponen Kurikulum
Komponen KurikulumKomponen Kurikulum
Komponen Kurikulum
 
PKn di Indonesia
PKn di IndonesiaPKn di Indonesia
PKn di Indonesia
 
Perkembangan Isu global kajian kewarganegaraan dan PKn
Perkembangan Isu global kajian kewarganegaraan dan PKnPerkembangan Isu global kajian kewarganegaraan dan PKn
Perkembangan Isu global kajian kewarganegaraan dan PKn
 

Recently uploaded

TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 

Recently uploaded (20)

TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 

Liga Bangsa-Bangsa

  • 1. BAB II LIGA BANGSA-BANGSA (THE LEAGUE OF NATIONS)
  • 2. A. Sejarah Berdirinya Liga bangsa-bangsa didirikan setelah Perang dunia pertama. Pada konperensi di Versailes lahirlah persetujuan untuk mendirikan suatu organisasi internasional dengan nama “The League of Nations”, persetujuan ini dalam bentuk Covenant ditandatangani pada tanggal 28 juni 1919 dan mulai bekerja secara efektif pada tanggal 10 januari 1920. Yang dipelopori oleh Presiden Amerika Serikat ( Wodrow Wilson ) Untuk menjamin kebebasan dan berkedudukan di negara netral maka diatur bahwa kedudukan liga di Jenewa ( Pasal 7.1convenat ).
  • 3. B. Tujuan Didirikannya Liga Bangsa- Bangsa Pokok didirikannya Liga menurut Mukadimah Covenant : 1. Untuk memajukan kerjasama internasional 2. Untuk memelihara perdamaian dan keamanan internasional.  Untuk mencapai tujuan tersebut setiap anggota wajib : 1. Tidak mengadakan perang 2. Mengadakan hubungan2 terhormat & adil secara teratur antara bangsa2 3. Menegakkan pengertian2 tentang hukum internasional 4. Agar perdamaian dan keamanan internasioanl dapat terpelihara, maka ditentukan adanya pengurangan persenjataan bagi tiap2 negara sampai seminimal mungkin
  • 4. C. Keanggotaan Ada dua macam anggota : 1. Anggota asli terdiri atas negara2 yang menandatangani Covenant Liga Bangsa2. 2. Anggota tidak asli (tambahan) a. Negara-negara yang mempunyai pemerintahan sendiri secara penuh. b. Dominion c. Koloni ( Jajahan ).
  • 5. Syarat-syarat untuk menjadi anggota tidak asli liga : a. Disetujui oleh 2/3 suara dari anggota Assembly (majelis) b. Dapat memberikan jaminan yang efektif di dalam menjalankan kewajiban internasionalnya Awalnya anggota liga terdiri dari 42 anggota,dalam perkembangannya lebih lanjut jumlah anggota liga bertambah menjadi 59 anggota
  • 6. D. Menarik diri dari keanggotaan Dalam pasal 1 ayat 3 Covenant liga di atur bahwa suatu negara anggota dapat menarik diri dari keanggotaan liga dengan syarat : 1. Telah memberitahukan maksud penarikan diri tersebut dua tahun sebelumnya 2. Semua kewajiban internasionalnya dan semua kewajiban dibawah Covenant telah di penuhi pada waktu pengunduran diri
  • 7. E. Organ-organ liga bangsa-bangsa Menurut ketentuan pasal 2 Covenant terdapat 3 ketentuan pokok yang ada di dalam liga yaitu : 1. Assembly (majelis) a. Susunan keanggotaan, terdiri atas semua wakil negara anggota liga. Majelis bertindak sebagai organ yang memberikan pertimbangan. b. Pemungutan Suara, pemungutan suara di Majelis menghendaki adanya kebulatan suara,kecuali untuk persoalan2 yang prosedural atau untuk panitia2 pengangkatan c. Kekuasaan Majelis, tercantum dalam Covenant Liga, meliputi : Mengambil keputusan mengenai penerimaan anggota baru Memutuskan keanggotaan untuk anggota tidak tetap Dewan Memutuskan pengangkatan Sekretaris Jendral Liga Menentukan besarnya anggaran Liga dan besarnya beban biaya yang harus dipikul oleh tiap2 anggota Membuat resolusi atau rekomendasi yang dapat mengikat negara bukan anggota
  • 8. 2. Dewan (Council) a. Keanggotaan, ada dua unsur keanggotaan dewan,yaitu : 1. Anggota Tetap : inggris, perancis, italia, jepang, dan menyusul menjadi anggota tetap adalah Jerman & uni Soviet 2. Anggota Tidak Tetap : awalnya pada tahun 1922 anggota tidak tetap sebanyak 6, tahun 1926 menjadi 9, dan terakhir tahun 1936 menjadi 11. b. Wewenang Dewan, dewan berwenang mencampuri segala hal yang ada didalam Liga yang menyangkut masalah perdamaian dunia. 3. Sekretariat Tetap (Permanent Secretary) didirikan ditempat kedudukan liga dan dipimpin oleh seorang Sekretaris Jendral dengan dibantu oleh beberapa orang Sekretaris serta Staf sesuai dengan kebutuhan. Sekretaris Jendral bertugas mengatur seluruh kegiatan Liga.
  • 9. F. Amerika Serikat tidak menjadi anggota Liga Bangsa-bangsa • Dikarenakan senat tidak bersedia menerima convenant liga, sehingga pemerintah tidak dapat meratifikasi convenant. Meskipun didalam lampiran convenant dinyatakan sebagai anggota asli ( original member ). •Penyebab amerika serikat tidak bersedia meratifisir convenant adalah adanya ketentuan pasal 10 convenant liga.
  • 10. Lanjutan • Beberapa usaha yang ditempuh oleh beberapa negara anggota agar Amerika Serikat bersedia menjadi anggota Liga(meratifikasi convenant liga) antara lain • 1. Dalam Rapat lengkap pertama bulan desember 1920, kanada mengusulkan agar berlakunya pasal 10 convenant itu ditangguhkan. Namun gagal karena tidak disetujui oleh seluruh anggota.
  • 11. Lanjutan  2. Rapat lengkap Majelis yang kedua usaha untuk menangguhkan berlakunya ketentuan pasal 10 tersebut kembali gagal.  3. Rapat lengkap majelis yang ketiga usaha tersebut diubah untuk mengganti atau merubah isi pasal 10 namun tidak berhasil.  4. Rapat lengkap majelis yang keempat bulan september 1923 ini kembali mengalami kegagalan. Namun dalam sedang keempat ini berhasil diterima suatu revolusi yang memuat suatu penafsiran terhadap ketentuan pasal 10 convenant.
  • 12. G. Keberhasilan maupun kegagalan liga • Persoalan internasional yang berhasil ditangani oleh liga antara lain • 1. Diadakan berbagai konperensi internasional yang sangat bermanfaat baik mengenai masalah ekonomi, perdagangan maupun kesehatan. • 2. Dibidang pembinaan liga berhasil mengumpulkan ,mendaftar , menyusun dan mengumumkan perjanjian-perjanjian internasional.. • 3. Dibidang kemanusiaan liga berhasil memberi bantuan kepada para korban perang, menggulangi perdagangan wanita dan anak-anak.
  • 13. Lanjutan  Kegagalan yang dialami liga antara lain  1. Dibidang pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional.  2. Dalam usaha mengadakan peluncuran senjata.