2. Definisi Administrasi
Administrasi adalah keseluruhan proses kerja sama antara dua
orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Pengertian Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikan adalah segenap proses pengarahan
dan penintegrasian segala sesuatu baik personal ,spiritual
dan material yang bdersangkut paut dengan tercapainya
tujuan pendidikan.
3. Dasar administrasi
1. Efesiensi,
2. Prinsip pengelolaan,administrator
3. Prinsip mengutamakan tugas pengelolaan,
4. Prinsip kepemimpinan yang efektif
5. Prinsip kerja sama
Tujuan Administrasi Pendidikan
Tujuan administrasi pendidikan adalah agar
semua kegiatan yang mendukung tercapainya
tujuan pendidikan
4. Bidang Garapan administrasi.
1. Administrasi tata laksana sekolah yang meliputi:
2. Organisasi dan Struktur
3. Otorisasi dan anggaran
4. Kepegawaian
5. Perlengkapan dan perbekalan
6. Keuangan dan pembukuan
7. Korespondensi/surat menyurat
8. Laporan
9. Pengangkatan,penempatan dan pemindahan serta
pemberhentian
Fungsi fungsi Administrasi Pendidikan
1. Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang
fungsi administrasi pendidikan adalah sebagai berikut;’
2. Perencanaan
3. Pengorganisasian
5. Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan berasal dari kata pemimpin yang
artinya seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan
kelebihan, khususnya kecakapan/kelebihan di satu
bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang-
orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-
aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau
beberapa tujuan.
Kepemimpinan Didalam Kelas
Tiga fungsi kepemimpinan dalam mengajar yaitu :
perencanaan, pengelolaan kelas dan Penilaian kemampuan
belajar siswa.
6. Dimensi Kepemimpinan
1. Idealized influence (pengaruh ideal).
2. Inspirational motivation (motivasi inspirasi)
3. intellectual stimulation (stimulasi intelektual).
4. individualized consideration (konsiderasi individu).
Pendekatan dan Model Kepemimpinan
pendekatan kepemimpinan disini adalah sudut pandang
terhadap kepemimpinan, yang mana pendekatan
kepemimpinan ini ada 3 yaitu: Pertama, yaitu
pendekatan sifat yang menfokuskan pada karakteristik
pribadi pemimpin. Kedua, yaitu pendekatan perilaku
dalam hubungannya dengan bawahannya. Ketiga,
Pendekatan situasional, perilaku seorang pemimpin
dengan karakteristik situasional.
7. Model Kepemimpinan antara lain :
1. Model Kepemimpinan Kontingensi Fielder
2. Model Kepemimpinan Empat Dimensi
3. Model kepemimpinan Situasional.
Peran Pemimpin Dalam Pendidikan
Definisi peran dan pemimpin
Peran adalah Perilaku yang diatur dan diharapkan dari
seseorang dalam posisi tertentu. Pemimpin adalah seseorang
yang mampu untuk beraktifitas, memimpin, menggerakkan,
atau mempengaruhi bawahan, melakukan koordinasi serta
mengambil keputusan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
1. Kepemimpinan dalam Organisasi Pendidikan
2. Sifat- Sifat Pemimpin
3. Macam – macam Peran Pemimpin
4. Peran Pemimpin dalam Pendidikan
8. Definisi Administrasi Pendidikan
Administrasi pendidikan adalah suatu ilmu yang
mempelajari penataan sumber daya untuk mencapai
tujuan pendidikan secara produktif”.
Selanjutnya mengatakan penataan mengandung
makna, “mengatur, administrasi, memimpin, mengelola
atau mengadministrasikan sumber daya yang meliputi
merencanakan, melaksanakan dan mengawasi, atau
membina”.
9. Tujuan Administrasi Pedidikan
Tujuan administrasi pendidikan adalah meningkatkan
efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan kegiatan
operasional kependidikan dalam mencapai tujuan
pendidikan. Tujuan pendidikan pada dasarnya
bermaksud mengembangkan kepribadian dan
mengembangkan kemampuan peserta didik agar
menjadi warga negara yang memiliki kualitas sesuai
dengan cita-cita bangsa berdasarkan falsafah dan
dasar negara pancasila.
Fungi-fungsi pengelolaan proses belajar mengajar sebagai
berikut
Fungsi perencanaan
Fungsi organisasi
Fungsi koordinasi
Fungsi motivasi
Fungsi pengawasan
10. Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan
Menurut Engkoswara (1987) yang menyatakan bahwa secara
umum, ruang lingkup administrasi pendidikan meliputi :
Administrasi kurikulum
Administrasi ketenagaan pendidikan ( kepegawaian ),
Administrasi kesiswaan
Administrasi Sarana dan Prasarana Pendidikan
Administrasi Keuangan atau pembiayaan pendidikan
Administrasi perkantoran
Adsministrasi unit–unit penunjang pendidikan
Administrasi layanan khusus pendidikan
Administrasi tata lingkungan dan keamanan sekolah
Administrasi hubungan dengan masyarakat,
11. Administrasi kesiswaan merupakan bagian dari
kegiataan administrasi yang dilaksa-nakan di sekolah, berupa
usaha kerjasama yang dilakukan oleh para pendidik agar
terlaksananya proses belajar mengajar yang relevan, efektif,
efisien, guna tercapainya tujuan pendidikan yang
diharapkan.
Kegiatan-Kegiatan Administrasi Kesiswaan
7 Administrasi Personal Sekolah
Administrasi Kurikulum
Kegiatan Administrasi Kurikulum
10 Administrasi Material dan Keuangan
Strategi Pembiayaan Pendidikan
Tujuan Administrasi Keuangan
Komponen Administrasi Keuangan
Administrasi Pelayanan Khusus
12. Konsep Dasar Menejemen
Definisi terhadap istilah manajemen banyak
diberikan oleh beberpa ahli manajemen. Dalam
kenyataannya tidak ada definisi manajemen yang
dapat diterima secara universal. Beberapa definisi
dapat disimpulkan bahwa manajemen dapat sebagai
1. ilmu dan seni
2. Proses
3. Profesi
14. Pengertian Supervisi
Supervisi adalah bantuan dalam pengembangan
situasi pembelajaran yang lebih baik. Rumusan ini
mengisyaratkan bahwa layanan supervisi meliputi
keseluruhan situasi belajar mengajar
(goal, material, technique, method, teacher, student, a
n envirovment). Situasi belajar inilah yang seharusnya
diperbaiki dan ditingkatkan melalui layanan kegiatan
supervisi.
Definisi Supervisi Pendidikan
Supervisi pendidikan adalah pembinaan yang
berupa bimbingan atau tuntunan ke arah perbaikan
situasi pendidikan pada umumnya dan peningkatan
mutu mengajar dan belajar pada khususnya.
15. 1. Penelitian (research)
Untuk memperoleh gambaran yang jelas dan objektif
tentang suatu situasi pendidikan
a. Perumusan topic
b. Pengumpulan data
c. Pengolahan data
d. Konlusi hasil penelitian
2. Penilaian (evaluation) → lebih menekankan pada aspek
daripada negative
3. Perbaikan ( improvement ) → dapat mengatahui
bagaimana situasi pendidikan / pengajaran pada
umumnya dan situasi belajar mengajarnya.
4. Pembinaan → berupa bimbingan (guidance) kea rah
pembinaan diri yang disupervisi
16. Pengertian Modul
Modul dapat dirumuskan sebagai : sesuatu
rangkaian kegiatan belajar yang disusun untuk
membantu siswa mencapai sejumlah tujuan yang
dirumuskan secara khusus dan jelas (spesifik dan
operasional).
Pengajaran modul adalah pengajaran yang
sebagian atau seluruhnya didasarkan atas modul.
Jadi, modul merupakan salah satu alternatif jawaban
yang dianggap tepat dalam menanggapi dan
memecahkan masalah pendidikan dan pengajaran
yang sangat kompleks dewasa ini.
17. Unsur-unsur Modul
Unsur-unsur modul diantaranya:
1. Rumusan tujuan pengajaran yang eksplisit dan spesifik.
2. Petunjuk untuk guru .
3. Lembaran kegiatan siswa.
4. Lembaran kerja bagi siswa.
5. Kunci lembaran kerja.
6. Lembaran evaluasi
7. Kunci lembaran evaluasi.
Tujuan Pembelajaran Modul
1. Dapat belajar sesuai dengan kesanggupan dan menurut lamanya
waktu yang digunakan
2. Dapat belajar sesuai dengan cara dan teknik mereka masing-masing.
3. Memberikan peluang yang luas untuk memperbaiki kesalahan dengan
remedial dan banyaknya ulangan.
4. Siswa dapat belajar sesuai dengan topik yang diminati.
18. Karakteristik / Ciri –ciri Modul
1. Self instructional,
2. Self contained,
3. Stand alone,
4. Adaptif,
5. User friendly,
6. Konsistensi,
Prinsip-prinsip Pembelajaran Modul
Prinsip-prinsip pembelajaran modul diantaranya :
1. Prinsip Fleksibilias
2. Prinsip Balikan (feetback)
3. Prinsip Penguasaan Tuntas (mastery learning)
4. Prinsip Remidial
5. Prinsip motivasi dan kerja sama
6. Prinsip Pengayaan
19. Definisi Kepala Sekolah
Kepala sekolah adalah tenaga fungsional guru yang
diberikan tugas tambahan untuk memimpin suatu
sekolah di mana diselenggarakan proses belajar
mengajar atau tempat di mana terjadi interaksi antara
guru yang memberi pelajaran dan murid yang
menerima pelajaran.
Kepala Sekolah sebagai Administrator
1. Dalam menjalankan fungsinya sebagai administrator,
kepala sekolah harus mampu menguasai tugas-tugasnya
dan melaksanakan tugasnya dengan baik
2. Membuat perencanaan
3. Kepala sekolah bertugas menyusun struktur organisasi
sekolah
4. Kepala sekolah sebagai koordinator dalam organisasi
sekolah
5. Kepala sekolah mengatur kepegawaian dalam
organisasi sekolah
20. Kepala Sekolah Sebagai Supervisor
Supervisi adalah salah satu tugas pokok dalam
administrasi pendidikan bukan hanya merupakan tugas
pekerjaan para inspektur maupun pengawas saja melainkan
juga tugas pekerjaan kepala sekolah terhadap pegawai-
pegawai sekolahnya.
1. Supervisi
2. Prinsip Supervisi
3. Faktor-Faktor yang Mempunyai Keberhasilan Supervisi
4. Pembinaan Kurikulum
21. Konsep Dasar Menejemen
Manajemen merupakan suatu proses yang terdiri dari
tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, dan pengendalian yang dilakukan uituk
menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah
ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia
dan sumber daya lainnya (R Terry)
Dari beberapa defini tersebut di atas dapat
disimpulkan bahwa manajemen dapat sebagai
ilmu dan seni
proses
profesi
22. Fungsi Manajement
Telah diketahui bahwa pada dasamya administrasi
berfungsi untuk menentukan tujuan organisasi dan
merumuskan kebijaksanaan umum, sedangkan manajemen
berfungsi untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang perlu
dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan dalam batas-
batas kebijaksanaan umum yang telah dirumuskan. Dalam
proses pelaksanaannya, administrasi dan manajemen
mempunyai tugas-tugas tertentu yang harus dilaksanakan
sendiri.
Perencanaan (Planning)
Pengorganisasian (Organizing)
Penggerakan (Actuating/motivating)
Pengawasan / Supervisi (Controling)
Pengarahan (Directing/Commanding)
Koordinasi (Coordinating)
Penilaian (evaluating)
23. PARTISIPASI GURU DALAM ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Banyak usaha pembaharuan telah dijalankan, seperti
dalam bentuk isi kurikulum, cara-cara atau metode-metode
mengajar yang baik dan efisien, adanya pembinaan dan
penyuluhan, kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler, dan sebagainya.
Tetapi, semua itu tidak hanya mendatangkan hasil yang
Arti Demokrasi Dalam Administrasi Sekolah
Penerapan demokrasi dalam administrasi sekolah
hendaknya diartikan bahwa administrasi sebagai kegiatan atau
rangkaian kegiatan kepemimpinan; dengan itu tujuan-tujuan
sekolah dan cara-cara untuk mencapainya dikembangkan dan
dijalankan
24. Orientasi Bagi Guru-Guru Baru
Bagi guru-guru yang baru mulai menjalankan tugasnya
sebagai guru, ada masa orientasi sangat diperlukan.
Yang dimaksud dengan masa orientasi ialah suatu
kesepakatan yang diberikan kepada seorang pegawai
atas guru yang baru mulai bekerja.
Bekerja sama dengan masyarakat setempat, khususnya
POM atau Panitia Penyelenggara Sekolah yang
bersangkutan.
Dengan mencarikan rumah sewaan.
Membantu meminjami uang dengan pengembalian
secara diangsur sesuai dengan kemampuan guru yang
bersangkutan.
Menyediakan perumahan guru-guru.
Meminjamkan perabot rumah yang diperlukan, dan
sebagainya.
25. Definisi Organiasi sekolah
Organisasi adalah sebuah bentuk atau sistem yang
terdiri dari sekelompok manusia yang berkerjasama
untuk mencapai tujuan bersama. Oleh sebab itu
sekolah dikatakan sebagai sebuah organisasi karena
sekolah didirikan untuk mencapai tujuan bersama
khususnya di bidang pendidikan.
26. Kepala Sekolah
Komite Sekolah
Koordinator TU
Wakasek
Sarana/Prasarana
Wakasek
Kesiswaan
Wakasek
Kurikulum
Wakasek
Humas
Wali Kelas
Guru Mapel
Koordinator BK
Organisasi Siswa Intra Sekolah
(OSIS)
Gambar Struktur Organisasi
Sekolah
27. Wewenang dan Tanggung Jawab Organisasi Sekolah
Kepala sekolah
Komite sekolah
Kepala Tata usaha
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan
Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas
Koordinator BK
Guru
Siswa
28. Pentingnya Organisasi Sekolah
Organisasi secara umum dapat diartikan memberi struktur
atau susunan yakni dalam penyusunan/ penempatan orang-
orang dalam suatu kelompok kerja sama, dengan maksud
menempatkan hubungan antara orang-orang dalam
kewajiban-kewajiban, hak-hak dan tanggung jawab masing-
masing
Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Menyusun
Organisasi Sekolah
› Tingkat Sekolah
› Jenis Sekolah
› Besar Kecilnya Sekolah
› Letak dan Lingkungan Sekolah.
29. HUBUNGAN SEKOLAH DENGAN
MASYARAKAT
Pengertian Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
Sekolah adalah merupakan sistem terbuka terhadap
lingkungannya termasuk masyarakat pendukungnya.
Masyarakat dalam arti sempit di sini adalah masyarakat
di lingkungan sekolah itu sendiri, sedangkan dalam arti luas
yaitu masyarakat dalam negara dan bahkan bila diperlukan
dapat dihubungkan dengan masyarakat Internasional.
Sekolah-sekolah pada umumnya lebih banyak
menghubungkan diri dengan masyarakat dalam arti sempit
ialah masyarakat setempat, sebab fungsi sekolah yang
pertama adalah melayani kebutuhan masyarakat setempat.
30. Manfaat Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
1. Bagi masyarakat:
a. Tahu hal-hal persekolahan dan inovasi-
inovasinya
b. Kebutuhan-kebutuhan masyarakat tentang
pendidikan lebih mudah diwujudkan.
c. Menyalurkan kebutuhan berpartisipasi dalam
pendidikan.
a. Melakukan tekanan/tuntutan terhadap
sekolah.
31. Bagi sekolah:
a. Memperbesar dorongan, mawas diri.
b. Memudahkan memperbaiki pendidikan.
c. Memperbesar usaha meningkatkan profesi staf.
d. Konsep masyarakat tentang guru menjadi benar.
e. Mendapatkan koreksi dari kelompok penuntut.
f. Mendapat dukungan moral dari masyarakat.
g. Memudahkan meminta bantuan dan material dari
masyarakat.
h. Memudahkan pemakaian media pendidikan di
masyarakat.
i. Memudahkan pemanfaatan narasumber.
32. Teknik Hubungan Sekolah dan Masyarakat
Laporan kepada orang tua murid
Buletin Bulanan
Penerbitan Surat Kabar
Pameran Sekolah
Open House
Kunjungan ke sekolah (“school visitation”)
Kunjungan ke rumah murid (”home visitation”)
Melalui penjelasan oleh staf sekolah
Gambaran Keadaan Sekolah Melalui Murid.