Dokumen tersebut membahas tentang sejarah keselamatan menurut kitab Lukas, dimana Lukas menyatakan bahwa keselamatan berasal dari rencana Allah dan dicapai melalui iman kepada Yesus Kristus. Lukas juga menekankan sifat universal keselamatan ini yang tersedia bagi siapa saja yang mau percaya, baik orang Yahudi maupun non-Yahudi.
2. 1. Apa itu sejarah keselamatan?
2. Mengapa keselamatan itu bersifat Universal?
3. Dimana keselamatan itu ditemukan?
4. Kapan keselamatan itu didapatkan?
5. Bagaimana mencapai keselamatan itu?
6. Tokoh-tokoh yang berbicara mengenai keselamatan?
7. Pro-kontra keselamatan
8.Kesimpulan?
3. Keselamatan berawal dari rencana Allah sendiri kepada
umatnya saat jatuh kedalam dosa Kej. 3 dan Allah
mengatakan:
“Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau
dan perempuan ini, antara keturunanmu dan
keturunannya; keturunannya akan meremukkan
kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya
Kej. 3:15.”
Jadi apabila kita lihat mengenai Sejarah Keselamatan ini
kita akan melihat rentetan upaya Allah dalam keselamatan
mulai dari Adam, Nuh, Abraham, Musa dan Daud dan
puncaknya adalah kelahiran Yesus Kristus juru selamat
yang dijanjikan oleh Allah kepada umat-Nya.
4. • “dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan
pengampunan dosa harus disampaikan kepada
segala bangsa…” (24:47). Kata bangsa disini
adalah jamak yang berarti untuk seluruh umat
manusia.
5. “Ini adalah buku dengan pesan untuk semua orang karena
penekanan Lukas adalah pada keuniversalan Yesus Kristus dan
penyelamatan-Nya…”
Dr. Wiersbe
6. • Yesus sebagai sahabat pemungut cukai dan
orang berdosa (Luk 7,34).
• Yesus diutus untuk memberitakan kabar baik
kepada orang-orang miskin (4,18).
• Kisah Lazarus dan orang kaya (16,19-31).
• Yesus diurapi oleh perempuan berdosa (7: 36-
50).
• Lewi si pemungut cukai yang mengikuti Yesus (5,
27 – 32).
Bahkan masih banyak lagi (pasal 88,9,13,17 dst).
7. • …Memang kepada kamulah firman Allah harus
diberitakan lebih dahulu, tetapi kamu menolaknya dan
menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang
kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa
lain. Kis. 13:46.
• …Biarlah darahmu tertumpa keatas kepalamu sendiri;
aku bersih, tidak bersalah. Mulai dari sekarang aku
akan pergi kepada bangsa-bangsa lain. Kis. 18:6.
• Sebab itu kamu harus tau, bahwa keselamatan yang dari
pada Allah ini disampaikan kepada bangsa-bangsa lain
dan mereka akan mendengarnya. Kis. 28:28
8.
9.
10.
11. o Lukas memberitakan Injil keselamatan Kristus
secara simbolik, dan menggunakan bahasa-bahasa
yang mudah dimengerti oleh mereka.
o Juga, Lukas memberikan penawaran kepada orang-
orang Non-Yahudi bahwa Injil itu bersifat universal.
o Lukas juga menggunakan istilah-istilah yang lebi
mudah dipahami, contohnya istilah “Jarum” yang
dipakai Markus lebih dimengerti oleh orang Yahudi.
Sementara istilah “Jarum”
Yang dipakai Lukas lebih mudah dimengerti oleh
Orang Yahudi maupun Non-Yahudi.
12. • Dalam kitab Lukas kabar baik tentang keselamatan
adalah merupakan inti berita kitab Lukas.
• Lukas memberikan penekanan bahwa Yesus adalah
Juruslamat (1:47),
• Dia datang menyelamatkan umat manusia dari dosa
(2:11-3:6),
• Mencari dan menyelamatkan yang terhilang (19:9-10).
• Jadi menurut lukas Yesus itu adalah keselamatan dan
berita keselamatan itu mengenai Yesus dan karya yang
dibuat-Nya Marulak Pasaribu, Eksposisi Injil SInoptik.
(Malang: Gandum Mas 2005), 173
13.
14. • Kaum Yudaisme mengatakan bahwa,
keselamatan akan mereka terima jikalau mereka
sanggup atau telah menjalankan seluruh Hukum
Musa.
• Sedangkan dalam kitabnya, Lukas mengatakan
bahwa keselamatan dari iman Kepada Yesus
Kristus (7:50) dan keselamatan itu tersedia bagi
siapa yang percaya (4:21;19:9). Ibid 174
• Iman lebih merupakan respon manusia atas tawaran
kasih atau tawaran keselamatan dari Allah.
Let George Eldon, Teologi Perjanjian Baru Jilid 2 (Bandung: yayasan kalam
hidup 2002), 271.
15. • John Calvin (1509-1564 AD), mengatakan bahwa
keselamatan itu didapatkan sudah karena rencana
Allah dalam hidup manusia dan keselamatan itu
bersifat permanen dan tidak dapat hilang.
• Jacob Arminius (1560-1609 AD), mengatakan bahwa
keselamatan itu didapat ketika seseorang percaya
kepada Yesus Kristus dan keselamatan yang
ditawarkan Allah melalui Kristus itu merupakan
kehendak bebas manusia itu sendiri (Free will) dalam
memilihnya.
• Keselamatan itu dapat hilang ketika manusia itu tidak
lagi mempercayai Yesus sebagai juru slamatnya,
karena faktor free will itu berlaku.
16. • Calvin
• Memperbaiki hubungan manusia dengan Allah sehingga benar
kembali dan mendapatkan kebebasan yang mulia.
• Manusia dibebaskan dari penderitaan
• Keselamatan tidak dapat ditolak
• Sekali selamat tetap selamat
• Pro = Gereja-gereja Presbyterian.
• Arminian
• Tawaran keselamatan untuk seluruh manusia
• Anugerah Allah atau keselamatan dapat ditolak atau diterima
• Seseorang yang telah diselamatkan mempunyai kemungkinan
akan binasa, ia tak setuju mengenai teori bahwa seorang yg
telah diselamatkan pasti kan selamat.
• Pro = Gereja-geraja Injili.
17. • Sedangkan dalam kitabnya, Lukas mengatakan bahwa
keselamatan dari iman Kepada Yesus Kristus (7:50) dan
keselamatan itu tersedia bagi siapa yang percaya
(4:21;19:9). Ibid 174
• Iman lebih merupakan respon manusia atas tawaran
kasih atau tawaran keselamatan dari Allah.
18. • Allah menyediakan anugerah keselamatan didalam
Yesus Kristus yang bersifat universal kepada semua
manusia dan manusia memiliki kehendak bebas untuk
menerima ataupun menolak tawaran keselamatan yang
dari pada Allah.
• Rencana keselamatan oleh Allah tidak baru mulai
disusun sejak Yesus hadir tetapi jauh sebelum itu, Allah
telah merencanakan keselamatan besar bagi mereka
yang percaya dan hal itu digenapi didalam pribadi Yesus.