3. “PERNYATAAN ALLAH YANG TAK KELIHATAN,
MISTERIUS,
YANG TAK MUNGKIN DIHAMPIRI MANUSIA
DENGAN
KEMAMPUANNYA SENDIRI;
DALAM PERNYATAAN ITU
ALLAH MEMPERKENALKAN DIRINYA
DAN
MEMBERIKAN DIRINYA
UNTUK DIKASIHI.”
(XAVIER LEON-DUFOUR:1990, hlm.583)
4. D.V. (Dei Verbum) 2:
“Dalam kebaikan dan kebijaksanaanNya Allah
berkenan mewahyukan diriNya dan
memaklumkan rahasia kehendakNya (lih. Ef
1:9); berkat rahasia itumanusia dapat
menghadap Bapa melalui Kristus Sabda yang
menjadi daging, dalam roh Kudus, dan ikut
serta dalam kodrat ilahi (…)”
5. “Maka dengan wahyu itu Allah yang tidak
kelihatan dari kelimpahan cinta kasihNya
menyapa manusia sebagai sahabat-sahabatNya
dan bergaul dengan mereka untuk
mengundang mereka ke dalam persekutuan
dengan diriNya dan menyambut mereka di
dalamnya.” D.V. 2
6. “Tata perwahyuan itu terlaksana melalui perbuatan dan
perkataan yang amat erat terjalin, sehingga karya,
yang dilaksanakan oleh Allah dalam sejarah
keselamatan, memperlihatkan dan meneguhkan
ajaran serta kenyataan-kenyataan yang diungkapkan
dengan kata-kata, sedangkan kata-kata menyiarkan
karya-karya dan menerangkan rahasia yang
tercantum di dalamnya.”
KATA-PERBUATAN-PRIBADI KRISTUS
7. “Tetapi melalui wahyu itu kebenaran yang
sedalam-dalamnya tentang Allah dan
keselamatan manusia nampak bagi kita dalam
Kristus, yang sekaligus menjadi pengantara
dan kepenuhan seluruh wahyu.”
8.
9.
10. DALAM KRISTUS
NYATALAH ALLAH YANG
BAIK ITU.
LEWAT KATA, KARYA DAN
PRIBADINYA, KRISTUS
MENGHADIRKAN KASIH.
11.
12.
13.
14. KRISTUS SEBAGAI JAMINAN BAGI KITA UNTUK
MENGENAL ALLAH SEBAGAI BAPA YANG BAIK
YANG MENGASIHI KITA.
DENGAN KATA LAIN, DALAM KRISTUS KITA TIDAK
AKAN TERSESAT DALAM MENGENAL ALLAH.
DALAM KRISTUS ADA KEPENUHAN GAMBARAN
ALLAH YANG ADALAH KASIH.
15. • JADI, KRISTUS ADALAH JAMINAN KESELAMATAN.
• OLEH KARENA ITU, MENGENAL KRISTUS DAN PERCAYA
KEPADANYA MEMBUAT KITA LEBIH TERBUKA.
• DALAM KRISTUS, DITAWARKAN KESELAMATAN UNTUK
SEMUA ORANG.
• DALAM KRISTUS, KITA MENGAKUI KARYA KESELAMATAN
YANG MELAMPAUI GEREJA KATOLIK SENDIRI.
• GEREJA DIPANGGIL MENJADI SAKSINYA
18. Dalam bahasa lain, ketiga dimensi itu menunjuk pada:
CIPTA – Daya pikir untuk mengetahui
KARSA– Kekuatan bertindak
RASA – Menangkap Yang indah
(Lih.Komisi Teologi KWI, Dialog antara Iman dan
Budaya,Yogyakarta: Komisi Teologi KWI & Yayasan
Pustaka Nusatama, 2006, hal.28-29).
19. 1.Menurut Dei Verbum no.2, apakah artinya wahyu
ilahi?
2.Apakah isi dari wahyu ilahi itu?
3. Ditujukan untuk siapakah wahyu ilahi itu?
4.Apakah artinya keselamatan?
5.Keselamatan itu untuk siapa? Untuk orang
Katolik saja?
6.Bagaimanakah wahyu ilahi itu disampaikan
kepada kita?
7.Apa artinya Kristus sebagai satu-satunya
Penyelamat bagi kita?