1. MATERI SCREENING LK 2
Dwita Ayu Wibowo
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
CABANG PALANGKA RAYA
2. Kurikulum Materi Screening
1. Pengertian Tentang Islam
2. Penjelasan Tentang Islam Rahmatan Lil Alamain
3. Penjelasan Tentang Nabi dan Rasul Beserta Kitab-Kitabnya
4. Penjelasan Tentang Rukun Iman dan Rukun Islam
5. Sejarah Singkat Masuknya Islam Ke Nusantara
6. Kerajaan-Kerajaan Islam dan Peninggalannya di Indonesia
7. Bacaan Niat Sholat, Mandi wajib/Setelah Haid
8. Doa Menyolatkan Jenazah
3. PENGERTIAN TENTANG ISLAM
1. Pengertian Agama Islam
Islam adalah agama yang diwahyukan Allah kepada manusia melalui Nabi
Muhammad SAW, sebagai Rasul.5 Allah dalam menyampaikan wahyunya
disampaikan melalui perantara yaitu Malaikat Jibril.
Dengan demikian maka Agama Islam adalah Agama Allah yang disampaikan
untuk manusia melalui Muhammad SAW sebagai Rasul Allah yang mendapatkan
wahyu Allah dengan perantara malaikat Jibril.
Agama Islam adalah agama yang berasal dari Allah Tuhan pencipta dan
pemelihara alam jagat raya ini, Allah mempunyai sifat suci dan absolut, di mana
kebenaran dan perintah-Nya tidak dapat ditolak oleh manusia.
4. Firman Allah yang berkenaan dengan Agama Islam :
Surat Ali Imron : 3/19 19.
Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. tiada berselisih orang-orang
yang telah diberi Al Kitab[189] kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena
kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah Maka
Sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.
Surat An-Nisa : 4/125 125. dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang Islam (
menyerahkan dirinya dengan ikhlas ) kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia
mengikuti agama Ibrahim yang lurus? dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayanganNya.
Surat Al-Baqarah : 2/131 131.
ketika Tuhannya berfirman kepadanya: Islamlah ("Tunduk patuhlah!") Ibrahim menjawab: "Aku
Islam (tunduk patuh ) kepada Tuhan semesta alam".
Surat Ali Imron : 3/67 67. Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan
tetapi Dia adalah seorang yang lurus[201] lagi Islam ( berserah diri kepada Allah) dan sekali-kali
bukanlah Dia Termasuk golongan orang-orang musyrik.
Surat Ali Imron : 3/84 84. Katakanlah: "Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang
diturunkan kepada Kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya'qub, dan anak-
anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa dan Para Nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak
membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepadaNyalah kami muslim (
menyerahkan diri)."
5. Firman Allah yang berkenaan dengan Agama Islam :
Islam mempunyai makna yang luas, dalam bahasa Arab yakni :
a. Aslama , yuslimu, Islaman = Berserah diri, yakni orang Islam adalah orang
yang berserah diri kepada Allah dan Rasulnya dengan pernyataan Syahadatain,
orang Islam adalah orang yang rela diatur dengan hukum-hukum Allah .
b. b. Salamatan = Selamat, orang Islam adalah orang yang akan selamat, yakni
diselamatkan Allah di hari akhir , orang Islam adalah orang yang menjaga
keselamatan diri dan saudaranya sesma muslim.
c. c. Silmun = Damai/tenteram , orang Islam adalah orang yang berdamai,
mendamaikan sesama muslim dan mendamaikan orang lain . “ Al-Muslimu
Man Salimal muslimuuna min lisanihi wa yadihi “
d. d. Sullamun = anak tangga, maksudnya progresif/maju/berubah kearah yang
lebih baik . Kehidupan orang Islam adalah kehidupan yang selalu berkembang
menaiki anak tangga menuju kesempurnaan keimanan dan ketakwaan.
e. e. Salimun = sehat, yakni orang Islam adalah orang yang sehat, kondisinya
bersih, suci dari hadas dan najis, bersih jasmani dan rokhani.
6. PENJELASAN ISLAM TENTANG RAHMATAN LIL ALAMIN
1. Pengertian Islam Rahmatan Lil’alamin
Memahami Islam yang di bawa oleh Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi terakhir
adalah adalah bahwa kedatangan Islam merupakan rahmat bagi kita sebagai umat manusia
dan rahmat semesta alam, susuai landasan Al-Quran bahwa kebenaran Islam itu mutlak,
sebagai agama yang dapat menyelamatakan manusia dari kesesatan dunia.
“ Dan tidaklah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta
alam” (QS. Al-Anbiya (21): 107).
Istilah Islam Rahmatan Lil’alamin seperti tertuang dalam QS. AlAnbiya;107 dalam
penafsirannya menyatakan bahwa diutusnya Nabi Muhammad sebagai rosul terahir adalah
rahmat bagi seluruh umat manusia dan seluruh makhluk jagat raya. Seperti dalam
keterangan hasil penafsiran dari Ahmad Musthafa al-Maraghy juga berisi; bahwa melalui
Al-Qur’an yang diturunka kepada Nabi Muhammad SAW seabagai utusan Allah adalah
semata-mata untuk memberikan kedamaian umat manusia di bumi sebagai rahmat baik
untuk di dunia ataupun rahmat dalam menggapai kehidupan selanjutnya yaitu akhirat.
7. PENJELASAN TENTANG NABI DAN RASUL BESERTA KITAB-KITABNYA
1. Pengertian Nabi dan Rasul
Nabi merupakan manusia pilihan yang menerima wahyu dari Allah hanya untuk
dirinya sendiri. Sedangkan rasul adalah manusia pilihan yang menerima wahyu dari
Allah untuk dirinya sendiri dan juga bertugas untuk menyampaikan wahyu tersebut
kepada umatnya.
Jumlah Nabi dan Rasul yang Diketahui
Jumlah nabi dan rasul sangatlah banyak. Namun, tidak semua diceritakan dan
dikenalkan kepada umat muslim. Allah pun menegaskan bahwa memang hanya
beberapa yang dikenalkan kepada umat Muslim. Melansir NU Online, Allah telah
berfirman dalam Alquran Surah Al Mu'min ayat 78 sebagai berikut.
ْمُهْنِم َو َْكيَلَع َانْصَصَق ْنَم ْمُهْنِم َكِلْبَق ْنِم ًالُسُر َانْلَس ْرَأ ْدَقَل َو
َْكيَلَع ْ
صُصْقَن ْمَل ْنَم
Artinya: "Kami telah mengutus beberapa utusan sebelum engkau, di antara mereka itu
ada yang telah kami ceritakan kepadamu, dan ada pula yang tidak kami ceritakan
kepadamu."
Nabi Muhammad sebagai nabi terakhir pernah mengatakan bahwa rasul berjumlah 315
orang dan nabi sebanyak 124.000 orang. Mengutip Buku Hikmah Kisah Nabi dan
Rasul oleh Ridwan Abdullah Sani, Nabi Muhammad bersabda dalam hadistnya yang
diriwayatkan oleh Imam Ahmad.
10. PENJELASAN TENTANG NABI DAN RASUL BESERTA KITAB-KITABNYA
Daftar Kitab-Kitab Allah & Rasul Penerima
1. Zabur
Kitab zabur diwahyukan kepada Nabi Daud AS untuk para umatnya, yaitu bangsa Bani
Israil. Mengutip buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang diterbitkan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada 2014, zabur
diturunkan pada abad 10 SM (sebelum Masehi) di Yerusalem. Isinya menggunakan
bahasa Qibti. Di dalam kitab zabur terdapat doa, zikir, nasehat, dan hikmah. Namun,
tidak ada ajaran hukum syariat lantaran umat tersebut masih mengikuti ajaran yang
diperintahkan oleh Nabi Musa. Mengenai adanya kitab Zabur, kita dapat
mengetahuinya melalui Al-Quran surah An-Nisa ayat 163 yang berbunyi:
ىَلِإ َانْيَح ْوَأ اَمَك َْكيَلِإ َانْيَح ْوَأ اَّنِإ ۞
َو َليِعاَمْسِإ َو َيمِهاَْربِإ ىَلِإ َانْيَح ْوَأ َو ۚ ِهِدْعَب ْنِم َينِيِبَّنال َو ٍوحُن
َو ِاطَبْسَ ْ
اْل َو َوبُقْعَي َو َاقَحْسِإ
ُي َو َُّوبيَأ َو ىَسيِع
َ
سُنو
اًورُبَز َدو ُاوَد َانْيَتآ َو ۚ َانَمْيَلُس َو َونَُاره َو
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana
Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan
Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma'il, Ishak, Ya'qub dan anak
cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada
Daud".
11. PENJELASAN TENTANG NABI DAN RASUL BESERTA KITAB-KITABNYA
2. Taurat
Kitab Taurat diturunkan Allah SWT kepada Nabi Musa AS sekitar abad 12 SM.
Kala itu, Nabi Musa menyampaikan ajaran yang terkandung di dalam kitab Taurat
kepada bangsa Bani Israil. Isi kitab tersebut menggunakan bahasa Ibrani. Di
dalamnya terdapat beberapa hukum-hukum syariat dan sistem kepercayaan yang
dapat dibenarkan. Al-Quran surah Ali 'Imran ayat 3 menjelaskan tentang firman
Allah yang menyatakan adanya Taurat. Yaitu dengan bunyi: "Dia menurunkan Al
Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah
diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil".
12. PENJELASAN TENTANG NABI DAN RASUL BESERTA KITAB-KITABNYA
3. Injil
Kitab Injil diwahyukan Allah SWT untuk Nabi Isa AS pada awal abad 1 M. Injil
diturunkan di Yerusalem dan ditulis melalui bahasa Suryani. Kitab ketiga ini menjadi
pegangan bagi kaum Nasrani. Kandungan adalah mengenai perintah untuk percaya
kepada Allah SWT serta menghapus beberapa hukum yang ada di kitab Taurat
karena tidak sesuai dengan zaman ketika itu. Di dalam Al-Quran surah Maryam ayat
30, Allah SWT berfirman: ِبَن يِنَلَعَج َو َابَتِكْال َيِناَتآ ِ َّ
َّللا ُدْبَع يِنِإ َلاَق
ااي Artinya: "Berkata Isa:
"Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia
menjadikan aku seorang nabi".
13. PENJELASAN TENTANG NABI DAN RASUL BESERTA KITAB-KITABNYA
4. Al-Quran
Dan yang terakhir dari daftar kitab Allah SWT adalah Al-Quran. Kitab tersebut
diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW pada abad ke-7 M atau tahun 611-632
M. Nabi Muhammad SAW merupakan nabi sekaligus rasul yang terakhir. Maka,
tidak ada lagi nabi dan rasul setelahnya sekaligus tidak ada lagi kitab Allah
berikutnya. Di dalam Al-Quran, terdapat isi yang menghapuskan beberapa ajaran
kitab Taurat, Zabur, dan Injil lantaran tidak sesuai dengan zaman. Dengan kata lain,
Al-Quran juga bisa disebut sebagai penyempurna dan pembenar bagi kitab-kitab
Allah yang sudah ada sebelumnya. Melalui surah Al-Baqarah ayat 185, Allah SWT
berfirman: َنِيَب َو ِ
اسَّنلِل ًىدُه ُآن ْرُقْال ِهيِف َل ِ
زْنُأ ِيذَّال َانَضَم َر ُرْهَش
ِانَق ْرُفْال َو ىَدُهْال َنِم ٍتا Artinya: "Di
bulan Ramadhan, di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk
bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara
yang hak dan yang bathil).....". Selain itu, dalam surah Surat Ali Imran ayat 3 juga
menyebutkan bahwa: "Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan
sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan
Taurat dan Injil".
14. PENJELASAN RUKUN IMAN DAN RUKUN ISLAM
RUKUN IMAN
1. Iman kepada Allah
Sebagai umat Muslim, sudah semestinya beriman kepada Allah SWT, yang artinya percaya akan
keberadaan Allah. Allah ada sebagai Tuhan alam semesta yang menciptakan langit dan bumi beserta
isinya.
Meyakini Allah tidak hanya melalui kata-kata, tetapi juga dibutuhkan bukti. Dari amal perbuatan,
melaksanakan semua perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Semua makhluk diwajibkan menyembah
Allah SWT.
Makna dari rukun iman kepada Allah adalah kita meyakini bahwa tiada Tuhan yang pantas disembah
selain Allah SWT.
2. Iman kepada Malaikat
Rukun iman yang kedua adalah iman kepada malaikat. Allah SWT memberikan tugas untuk
mengatur seluruh isi alam, melalui malaikat-malaikatnya.
Ada 10 malaikat Allah yang perlu kamu ketahui, yakni Jibril (penyampai wahyu), Mikail (pembagi
rezeki), Israfil (peniup terompet sangkakala), Izrail (pencabut nyawa), Munkar dan Nakir (penanya
di alam kubur), Raqib dan Atid (pencatat amal), Malik (penjaga neraka), Ridwan (penjaga surga).
Makna rukun iman kepada malaikat adalah meyakini jika malaikat itu ada, yang senantiasa
mengawasi perbuatan baik dan buruk setiap manusia.
15. PENJELASAN RUKUN IMAN DAN RUKUN ISLAM
RUKUN IMAN
3. Iman kepada Kitab-kitab-Nya
Rukun Iman yang ketiga adalah iman kepada kitab-kitab Allah. Adapun kitab yang perlu diimanin oleh umat Islam terdiri
empat kitab.
Keempat kitab tersebut ialah taurat yang diturunkan melalui Nabi Musa, kitab Zabur yang diturunkan melalui Nabi
Daud, kitab Injil yang diturunkan melalui Nabi Isa, dan Al-Qur'an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Kitab itu diturunkan kepada para Rasul, untuk kemudian dilanjutkan ke seluruh umat-Nya. Dengan berpedoman teguh
pada kitab-kitab Allah, niscaya manusia bisa selamat dari siksa api neraka.
4. Iman kepada Nabi dan Rasul
Rukun Iman yang keempat adalah iman kepada para nabi dan rasul. Hal ini berarti kita harus meyakini
bahwa nabi dan rasul adalah manusia utusan Allah yang diperintahkan untuk menyampaikan kabar
gembira dan ancaman di muka bumi.
Beriman kepada nabi dan rasul, artinya memercayai segala ajaran baik lisan maupun tindakan sebagai
teladan para nabi dan rasul.
Jumlah nabi dan rasul.
Jumlah nabi dan rasul sangat banyak, namun kita diwajibkan memercayai 25 nama-nama nabi dan rasul.
16. PENJELASAN RUKUN IMAN DAN RUKUN ISLAM
RUKUN IMAN
5. Iman kepada Hari Akhir/Kiamat
Umat Islam diwajibkan percaya akan adanya hari akhir atau yang sering disebut dengan kiamat. Hari
kiamat merupakan hari di mana seluruh alam semesta dihancurkan atau dimusnahkan.
Meyakini adanya hari kiamat maka manusia bisa menjadi lebih baik, mengumpulkan banyak pahala,
sebagai saku atau simpanan di hari akhir kelak.
Selain itu, kita juga harus memercayai adanya kehidupan setelah kematian, di mana kehidupan yang kekal
sesungguhnya itu ada di akhirat kelak.
6. Iman kepada Qada dan Qadar
Rukun iman yang keenam adalah iman kepada qada dan qadar. Umat Muslim wajib percaya kepada qada
dan qadar yang merupakan takdir Allah yang baik maupun buruk. Takdir merupakan ketentuan yang
terjadi di alam semesta.
Menurut bahasa, qada berarti ketetapan. Sebelum manusia lahir dan sebelum dunia tercipta, Allah sudah
punya ketetapan. Qada tertulis pada kitab Lauh Mahfuz. Baik tentang hidup, kebaikan, keburukan, dan
kematian.
Sementara, qadar menurut bahasa berarti ketentuan atau kepastian Allah. Sedangkan berdasarkan istilah,
qadar berarti penentuan yang pasti dan sudah ditetapkan oleh Allah. Termasuk yang sedang terjadi, akan
terjadi, dan belum terjadi.
Hubungan qada dan qadar tidak bisa dipisahkan, karena qada merupakan rencana dan qadar adalah perwujudan
atau kenyataan. Dua kata ini juga dikenal sebagai takdir oleh Allah SWT.
17. PENJELASAN RUKUN IMAN DAN RUKUN ISLAM
RUKUN I
1. Mengucapkan Dua Kalimat Syahadat (Syahadatain)
Dua kalimat syahadat wajib dipahami oleh umat Muslim. Selain itu, umat Muslim wajib mengucapkan dan meyakininya sehingga
dapat dikatakan sebagai umat yang beriman.
Dua kalimat syahadat yang diucapkan sebagai seorang muslim juga menandakan sudah yakin memeluk agama Islam dan ikhlas
dalam menjalani syariat yang diwajibkan.
Isi dari dua kalimat syahadat adalah sebagai berikut:
"Asyhadu an-laa ilaaha illallaah Wa asyhadu anna Muhammadan rasuulullaah."
Artinya:
"Saya bersaksi tiada Tuhan Selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah."
Dengan melafalkan dua kalimat syahadat tersebut, menandakan seseorang yakin bahwa Allah SWT adalah Tuhan yang pantas
disembah dan Nabi Muhammad SAW adalah utusan-Nya.
Seorang Muslim harus meyakini Nabi Muhammad bukan Tuhan untuk disembah, melainkan utusan Allah SWT di dunia untuk
menyempurnakan agama Islam.
Sebagai seorang Muslim yang telah melafalkan dua kalimat syahadat, diwajibkan untuk menaati perintah dan anjuran Allah SWT
dan menjauhi larangan-Nya.
18. PENJELASAN RUKUN IMAN DAN RUKUN ISLAM
RUKUN I
2. Melaksanakan Sholat 5 Waktu
Rukun Islam kedua yang wajib dilaksanakan oleh pemeluk agama Islam adalah mendirikan salat setiap waktu dan tidak boleh
meninggalkannya.
Salat yang perlu dikerjakan adalah salat wajib dan salat sunah. Salat wajib yang perlu dilakukan oleh seorang muslim adalah
sebanyak lima waktu.
Disebut sebagai salat lima waktu karena salat tersebut dilakukan dalam lima waktu yang berbeda dalam satu hari dan memiliki
hukum yang wajib untuk dilakukan.
Salat wajib dikerjakan sesuai waktu yang telah ditetapkan, mulai salat subuh yang dibatasi sampai terbitnya matahari hingga salat
isya pada malam hari.
Jumlah rakaat salat wajib:
•Salat subuh - berjumlah dua rakaat.
•Salat zuhur - berjumlah empat rakaat.
•Salat asar - berjumlah empat rakaat.
•Salat maghrib - berjumlah tiga rakaat.
•Salat isya - berjumlah empat rakaat.
Selain itu ada salat yang memiliki hukum sunah, pengertiannya adalah jika salat ini dilakukan akan memberikan pahala dan
kebaikan, dan jika tidak lakukan tidak apa-apa.
19. PENJELASAN RUKUN IMAN DAN RUKUN ISLAM
RUKUN I
3. Mengerjakan Puasa Ramadhan
Rukun Islam yang ketiga adalah, seorang muslim wajib menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadan yang jatuh satu
kali pada setiap tahunnya.
Puasa adalah kegiatan yang dilakukan seorang umat Muslim, di mana menahan untuk tidak mengonsumsi makanan atau
minuman selama seharian penuh.
Tidak hanya menahan lapar dan haus, selama berpuasa di bulan Ramadan, seorang Muslim juga harus menahan segala
hawa nafsu dan amarah.
Selain mewajibkan seorang Muslim melakukan puasa, pada bulan Ramadan adalah bulan yang dipenuhi berkah
sehingga apabila umat Muslim melakukan kebaikan, akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
20. PENJELASAN RUKUN IMAN DAN RUKUN ISLAM
RUKUN I
4. Membayar Zakat Fitra
Rukun Islam yang berikutnya ialah zakat. Zakat merupakan kegiatan yang wajib dilakukan bagi setiap umat Muslim
yang dirasa mampu untuk melakukannya.
Seperti halnya puasa dan salat, zakat ada dua tipe, yaitu zakat wajib dan sunah.
Zakat wajib biasa disebut zakat fitrah dan zakat sunah adalah zakat mal atau zakat yang bergantung pada penghasilan
yang didapatkan seorang Muslim.
Zakat fitrah dibayarkan pada akhir bulan Ramadan dan sebelum memasuki Hari Raya Idulfitri, sedangkan zakat mal
dibayarkan berdasarkan pendapatan yang diperoleh setiap tahunnya.
Zakat bermanfaat dalam membantu orang yang kurang mampu dan kurang beruntung sehingga mereka dapat terbantu
dalam hal sandang dan pangan.
21. PENJELASAN RUKUN IMAN DAN RUKUN ISLAM
RUKUN I
5. Naik Haji Bagi yang Mampu
Rukun Islam yang berikutnya atau rukun islam yang kelima adalah menunaikan ibadah haji bagi setiap umat Muslim
yang telah mampu untuk melakukannya.
Menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci merupakan kewajiban umat Muslim yang mapan dan mampu, baik lahir maupun
batin.
Dikatakan wajib bagi orang yang telah mampu karena perjalanan ke Tanah Suci membutuhkan banyak persiapan yang
memakan biaya dan kesiapan hati yang matang.
Ibadah haji dilakukan setiap tahun pada bulan haji atau bulan Zulhijah. Umat Muslim tetap dapat mengunjungi Tanah
Suci selain pada bulan Zulhija untuk menjalankan ibadah umrah.
22. SEJARAH SINGKAT MASUKNYA ISLAM KE NUSANTARA
Berdasarkan beberapa teori masuknya Islam ke Nusantara
1. Teori India (Gujarat)
Teori India atau teori Gujarat menyebutkan agama islam masuk ke Indonesia melalui para pedagang dari
india muslim (Gujarat) yang berdagang di nusantara pada abad ke-13. Saudagar dari Gujarat yang datang
dari Malaka kemudian menjalin relasi dengan orang-orang di wilayah barat di Indonesia, setelah itu
terbentuklah sebuah kerajaan Islam yang bernama kerajaan Samudra Pasai. Selain itu, teori ini juga
diperkuat dengan penemuan makam Sultan Samudera Pasai Malik As-Saleh pada tahun 1297 yang
bercorak Gujarat. Teori ini dikemukakan oleh S. Hurgronje dan J. Pijnapel. Teori ini dicetuskan oleh
GWJ. Drewes dan dikembangkan oleh Snouck Hurgronje dan kawan-kawan. Teori india atau teori
Gujarat ini juga diyakini oleh sejarawan Indonesia Sucipto Wirjosuprato soal awal mula masuknya islam
di Indonesia adalah melalu india (Gujarat).
2. Teori Arab (Mekah)
Selanjutnya ada teori Arab (Mekah) yang menyebutkan Islam masuk ke Indonesia langsung dari Arab
(Mekah) pada masa kekhalifahan. Teori ini didukung oleh J.C. van Leur hingga Buya Hamka atau Abdul
Malik Karim Amrullah. Menurut Buya Hamka, Islam sudah menyebar di Nusantara sejak abad 7 M.
Hamka dalam bukunya berjudul Sejarah Umat Islam (1997) menjelaskan salah satu bukti yang
menunjukkan Islam masuk ke Nusantara dari orang-orang Arab. Teori dan bukti yang dipaparkan Hamka
tersebut didukung oleh T.W. Arnold yang menyatakan kaum saudagar dari Arab cukup dominan dalam
aktivitas perdagangan ke wilayah Nusantara.
23. SEJARAH SINGKAT MASUKNYA ISLAM KE NUSANTARA
Berdasarkan beberapa teori masuknya Islam ke Nusantara
3. Teori Persia (Iran)
Teori yang menyatakan asal mula Islam masuk ke Indonesia dari Negara Persia (yang sekarang bernama Negara
Iran) didukung oleh Husen Djadjadiningrat dan Umar Amir Husen. Abdurrahman Misno dalam Reception
Through Selection-Modification: Antropologi Hukum Islam di Indonesia (2016) menuliskan, Djajadiningrat
berpendapat tradisi dan kebudayaan Islam di Indonesia memiliki persamaan dengan Persia. Salah satu contohnya
adalah seni kaligrafi yang terpahat pada batu-batu nisan bercorak Islam di Nusantara. Adapula budaya Tabot di
Bengkulu dan Tabuik di Sumatra Barat yang serupa dengan ritual di Persia setiap tanggal 10 Muharam.
Akan tetapi, seperti yang kita ketahui, aliran Islam di Persia merupakan aliran Islam Syiah sedangkan aliran
Islam yang berkembang di Indonesia adalah aliran Sunni. Sehingga teori Persia ini dianggap kurang relevan
dengan fakta yang ada.
4. Teori Tiongkok
Ajaran Islam berkembang di Tiongkok pada masa Dinasti Tang (618-905 M) dibawa oleh panglima muslim dari
kekhalifahan di Madinah semasa era Khalifah Ustman bin Affan, yakni Saad bin Abi Waqqash. Kanton pernah
menjadi pusatnya para pendakwah muslim dari Tiongkok. Jean A. Berlie (2004) dalam buku Islam in China
menyebut relasi pertama antara orang-orang Islam dari Arab dengan bangsa Tiongkok terjadi pada 713 M.
Diyakini, Islam memasuki Nusantara bersamaan migrasi orang-orang Tiongkok ke Asia Tenggara. Mereka
memasuki wilayah Sumatra bagian selatan, Palembang, pada 879 atau abad ke-9 M. Bukti lain adalah banyak
pendakwah Islam keturunan Tiongkok yang punya pengaruh besar di Kesultanan Demak, kerajaan Islam pertama
di Jawa, seiring dengan keruntuhan Kemaharajaan Majapahit pada perjalanan abad ke-13 M. Sebagian dari
mereka disebut Wali Songo.
24. KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DAN PENINGGALANNYA DI INDONESIA
Kerajaan –kerajaan Islam Nusantara
1. Kerajaan Samudra Pasai
Kerajaan Islam di Indonesia adalah Samudera Pasai. Letaknya di Pantai Utara Aceh tepatnya di muara
Sungai Psangan (Pasai) yang di dua kota bernama Samudera (jauh dar laut) dan Pasai (kota pesisir
pantai). Bukti sejarah dari kerajaan ini terlihat pada tulisan di nisan makan Sultan Malik As-Saleh, berita
dari Marcopolo dan Ibnu Batutah, serta kronika raja Pasai. Kerajaan ini dibangun oleh Marah Silu yang
berhasil menyatukan Samudra dan Pasai.
2. Kerajaan Malaka
Kerajaan ini terletak di Semenanjung Malaya dengan ibu kota Malaka. Raja pertama Kerajaan Malaka
yaitu Iskandar Syah Masa keemasan kerajaan Islam ini yaitu pada era Sultan Mansyur Syah. Saat itu,
Malaka berhasil menjadi pusat perdagangan sekaligus penyebaran Islam di Asia Tenggara. Kerajaan
Malaka mulai melemah pada masa Sultan Muhammad Syah. Dan runtuh saat Portugis berhasil menguasai
Malaka di tahun 1511.
3. Kerajaan Aceh Secara geografis kerajaan Aceh ada di Sumatera bagian Utara dengan dengan jalur
pelayaran dan perdagangan internasional. Letaknya yang strategis membuat Kerajaan ini berkembang
cukup pesat.
Sultan pertama kerajaan ini yaitu Sultan Ali Mughayat Syah dan mengalami masa kejayaan pada masa
Sultan Iskandar Muda. Di masa kejayaannya, Aceh berkembang sebagai penghasil lada. Dari sinilah
banyak negara yang melakukan perdagangan di Aceh.
25. KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DAN PENINGGALANNYA DI INDONESIA
Kerajaan –kerajaan Islam Nusantara
4. Kerajaan Demak
Kerajaan Islam di Jawa yang pertama adalah Kerajaan Demak. Raja pertama Demak yaitu Raden Patah
yang merupakan keturunan Raja Brawijaya V (raja Majapahit) dan ibunya penganut Islam dari Jeumpa.
Kerajaan ini mengalami masa kejayaan pada saat dipimpin Sultan Trenggono. Daerah kekuasaannya
bahkan sampai ke Banten, Sunda Kelapa, dan Cirebon.
5. Kerajaan Mataram Islam
Mataram Islam berada di Kotagede atau yang saat ini Yogyakarta. Raja pertama dan pendiri kerajaan
bernama Sutawijaya. Masa kejayaan Mataram Islam yaitu pada masa Raden Mas Rangsang atau Sultan
Agung Hanyokrokusumo.
6. Kerajaan Islam Cirebon
Berdirinya kesultanan Cirebon bermula dari Pangeran Cakrabuana yang merupakan anak Prabu Siliwangi
dan Subanglarang. Pangeran Cakrabuana beragama Islam seperti ibunya sehingga tidak bisa meneruskan
tahta Kerajaan Pajajaran.
26. KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DAN PENINGGALANNYA DI INDONESIA
Kerajaan –kerajaan Islam Nusantara
7. Kerajaan Banten
Kerajaan Islam di Indonesia ini terletak di Jawa Barat bagian utara. Sejarah kerajaan ini bermula saat
Fatahilah berhasil merebut Sunda Kelapa pada tahun 1527. Raja Banten yang pertama sekaligus peletak
dasar kerjaan yaitu Hasanuddin, putra Fatahilah. Raja selanjutnya setelah Hasanuddin yaitu Maulana
Muhamad.
8. Kerajaan Gowa Tallo
Gowa dan Tallo merupakan dua kerajaan Islam di Sulawesi tepatnya di Sulawesi Selatan. Kedunya saling
berhubungan baik. Kerajaan ini kemudian dikenal sebagai Kerajaan Makasar. Raja yang pernah
memimpin Gowa dan Tallo yaitu Sultan Aludin, Sultan Hasanuddin, dan Raja Mapasoma.
9. Kerajaan Ternate dan Tidore
Kerajaan Islam di Indonesia selanjutnya yaitu Ternate dan Tidore. Berbeda dengan Gowa Tallo yang
saling berhubungan baik, Ternate dan Tidore justru sering mengalami pertikaian. Hal tersebut
dikarenakan keduanya saling berkompetisi untuk menjadi nomor satu di daerah Maluku
27. KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DAN PENINGGALANNYA DI INDONESIA
Peninggalan kerajaan Islam Nusantara
1. Masjid
2. Keraton
3. Makam
4. Seni Rupa
5. Seni Sastra
6. Upacara dan Tradisi
28. BACAAN NIAT SHOLAT, MANDI WAJIB/BACAAN SETELAH HAID
Bacaan Niat Sholat
Berikut bacaan niat sholat 5 waktu lengkap :
a. Niat Sholat Subuh
ىَلاَعَت هلل ًءاَدَأ ِةَلْبِقْال َلِبْقَتْسُم ِْنيَتعَكَر ْحبُّصال َ
ض ْرَف ىِلَصُأ
Latin: "Usholli Fardlon Shubhi Rok'ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala"
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu subuh 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala"
b. Niat Sholat Dzuhur
ىَلاَعَت هلل ًءاَدَأ ِةَلْبِقْال َلِبْقَتْسُم ٍتَاعَكَر َعَب ْرَأ ِ
رْهُّالظ َ
ض ْرَف ْيِلَصُا
Latin: "Usholli Fardlon dhuhri Arba'a Rok'aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala"
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu dhuhur 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala"
29. BACAAN NIAT SHOLAT, MANDI WAJIB/BACAAN SETELAH HAID
Bacaan Niat Sholat
Berikut bacaan niat sholat 5 waktu lengkap :
c. Niat Sholat Ashar
ىَلاَعَت هلل ًءاَدَأ ِةَلْبِقْال َلِبْقَتْسُم ٍتَاعَكَر َعَب ْرَأ ِ
رْصَعال َ
ض ْرَف ىِلَصُأ
Latin: "Usholli Fardlol Ashri Arba'a Roka'aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala"
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu ashar 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala"
d. Niat Sholat Maghrib
َلاَعَت هلل ًءاَدَأ ِةَلْبِقْال َلِبْقَتْسُم ٍتَاعَكَر َثَالَث ِب ِ
رْغَمال َ
ض ْرَف ىِلَصُأ
Latin: "Usholli Fardlol Maghribi Tsalaatsa Roka'aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala"
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu maghrib 3 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala"
30. BACAAN NIAT SHOLAT, MANDI WAJIB/BACAAN SETELAH HAID
Bacaan Niat Sholat
Berikut bacaan niat sholat 5 waktu lengkap :
e. Niat Sholat Isya
ىَلاَعَت هلل ًءاَدَأ ِةَلْبِقْال َلِبْقَتْسُم ٍتَاعَك َر َعَب ْرَِأ َاءشِعال َ
ض ْرَف ىِلَصُأ
Latin: "Usholli Fardlol I'syaa-i Arba'a Roka'aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala"
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu isya 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala"
Niat sholat diatas adalah niat sholat ketika melakukan sholat sendirian. Untuk niat sholat berjamaah ada tambahannya setelah
bacaan "Adaa-an".
- Tambahkan bacaan makmuman " اًم ْوُمْأَم
" ketika jadi makmum.
- Tambahkan bacaan imaman " اًماَمِإ
" jika jadi imam.
Kamu dapat niatkan sholat yang kamu lakukan hanya karena Allah SWT dan semata-mata mengharapkan ridho Allah SWT.
31. BACAAN NIAT SHOLAT, MANDI WAJIB/BACAAN SETELAH HAID
Bacaan Mandi Wajib/Setelah Haid
1. Niat dan Doa secara Umum
Berikut adalah niat dan doa yang dapat menghilangkan hadas besar bagi laki-laki dan perempuan:
ىَلاَعَت ِهللِ اًض ْرَف ِ
رَبْكَالْا ِثَدَحْال ِعْف َرِل َلْسُغْال ُْتي ََون
Nawaitul ghusla liraf ‘il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta’aala.
“Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta’ala.”
2. Niat dan Doa Mandi Wajib setelah Haid
Setiap perempuan yang sudah dewasa dan belum mengalami menopause pasti mengalami menstruasi atau haid setiap bulannya.
Setiap masa haid berakhir, setiap wanita harus melakukan mandi besar atau mandi junub agar dapat kembali beribadah.
Berikut adalah niat dan doa setelah haid:
ىَلاَعَت ِهللِ ِ
ْضيَحْال ِثَدَح ِعْف َرِل َلْسُغْال ُْتي ََون
Nawaitul ghusla liraf’i hadatsil haidil lillahi Ta’aala.
“Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta’ala.”
32. DOA MENYOLATKAN DAN MEMANDIKAN JENAZAH
Bacaan Doa Memandikan dan Menyolatkan Jenazah
Doa Memandikan Jenazah Laki-laki
Nawaitul gusla adaa-an 'an haadzal mayyiti lillahi ta'aalaa.
Artinya: Saya niat memandikan untuk memenuhi kewajiban dari mayit (laki-laki) ini karena Allah Ta'ala.
Doa Memandikan Jenazah Perempuan
Nawaitul gusla adaa-an 'an haadzihil mayyitati lillaahi ta'aalaa.
Artinya: Saya niat memandikan untuk memenuhi kewajiban dari mayit (perempuan) ini karena Allah
Ta'ala.
Niat sholat jenazah laki-laki:
"Usholli 'alaa haadzal mayyiti arba'a takbirootin fardhol kifaayati makmuuman lillahi ta'aalaa."
Artinya: "Saya niat sholat atas mayat ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah
Taala."
Niat sholat jenazah perempuan:
"Usholli 'alaa haadzihil mayyitati arba'a takbiratatin fardhol kifayaatai ma'muuman lillahi ta'aala."
Artinya: "Saya niat sholat atas mayat ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah
Taala."
33. DOA MENYOLATKAN DAN MEMANDIKAN JENAZAH
Tata Cara Sholat Jenazah Laki-Laki
Tata cara pelaksanaan sholat jenazah laki-laki diawali dengan posisi imam yang berada sejajar dengan kepala
jenazah. Berikut tahapan dan bacaan doa sholat jenazah laki-laki:
1. Membaca niat sholat jenazah laki-laki di dalam hati.
2. Setelah niat, dilanjutkan dengan takbir pertama membaca Surat Al-Fatihah.
3. Selanjutnya takbir kedua membaca sholawat seperti berikut:
"Allahumma sholli alaa muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa sholaita ala ibroohim wa ala aali
ibroohim. Innaka hamiidun majiid. wa baarik ala muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa baarokta ala
ibroohim wa ala aali ibroohim. Fil aalamiina Innaka hamidun majiid."
4. Lanjut dengan takbir ketiga membaca:
"Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wawassi’ mudkholahu
waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihi minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho
minad danas. Wa abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min
zaujihi wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar."
Atau membaca versi pendeknya yaitu:
"Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu."
5. Pada takbir keempat membaca:
"Allohumma laa tahrimnaa ajrohu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu."
6. Tutup dengan salam ke kanan dan ke kiri masih dalam posisi berdiri.
34. DOA MENYOLATKAN DAN MEMANDIKAN JENAZAH
Tata Cara Sholat Jenazah Perempuan
Untuk tata cara pelaksanaan sholat jenazah perempuan, diawali dengan posisi imam yang berada searah dengan tali pusar
jenazah. Sedangkan bagi para makmum, disarankan untuk membuat shaf yang jumlahnya ganjil dengan urutan makmum laki-laki
dewasa di depan, lalu di belakangnya adalah makmum perempuan dewasa. Berikut tata cara dan bacaan doa sholat jenazah
perempuan:
1. Membaca doa niat sholat jenazah perempuan.
2. Setelah niat, langsung takbir pertama dengan membaca Surat Al-Fatihah.
3. Selanjutnya takbir kedua membaca sholawat seperti berikut::
"Allahumma sholli alaa muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa sholaita ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Innaka
hamiidun majiid. wa baarik ala muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa baarokta ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Fil
aalamiina Innaka hamidun majiid."
4. Dilanjutkan takbir ketiga dengan membaca:
"Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa wa akrim nuzulahaa wawassi’ mudkholahaa waghsilhaa bil
maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihaa minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhaa
daaron khoiron min daarihaa wa ahlan khoiron min ahlihaa wa zaujan khoiron min zaujihaa wa adkhilhal jannata wa
a’idzhaa min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar."
Atau bisa juga membaca versi pendeknya:
"Allahummagh firlahaa waa warhamhaa wa'aafihaa wa'fuanhaa."
5. Selanjutnya takbir keempat membaca:
"Allahumma la tahrim naa ajrahaa walaa taftinnaa ba'dahaa waghfirlanaa walahaa."
6. Tutup dengan salam ke kanan dan ke kiri masih dalam posisi berdiri.