Dokumen ini membahas implementasi kriptografi dan steganografi menggunakan algoritma RSA dan Rijndael serta metode LSB. Algoritma RSA dan Rijndael digunakan untuk mengenkripsi pesan sebelum disisipkan ke dalam gambar menggunakan metode LSB. Implementasi program menunjukkan hasil proses sisipan dan pembacaan pesan yang berhasil. Penggunaan RSA meningkatkan keamanan, sementara LSB menyembunyikan pesan di gambar tanpa perubahan signif
1. Review Jurnal
IMPLEMENTASI KRIPTOGRAFI DAN STEGANOGRAFI MENGGUNAKAN
ALGORITMA RSA DAN METODE LSB
dan
TEKNIK MENYEMBUNYIKAN DATA BERDASARKAN METODE PENCOCOKAN
LSB
Disusun oleh :
1. Zulfa Shufiyana N. A11.2012.06938
2.Bambang Irawan A11.2013.07678
3.Izaza Azwa R A11.2013.07728
4.Ardian Daniswara D. A11.2013.07986
3. Steganografi
proses menyembunyikan pesan rahasia pada suatu
media tertentu, misal : media file gambar bitmap 24 bit
dengan pesan rahasia berupa text dan menggunakan
metode LSB ((Least Significant Bit).
penyisipan pesan
dengan mengganti
bit LSB pada
representasi biner
file gambar
dengan pesan
rahasia yang akan
Metode LSB
B. PEMBAHASAN
4. Kriptografi , dilakukan sebelum
menyisipkan pesan pada metode LSB
• ARTI :
proses mengacak suatu pesan rahasia
sedemikian sehingga maksud dari pesan rahasia
tersebut tidak dapat dimengerti oleh orang lain
• Algoritma :
RSA
(Ron Rivest, Adi Shamir, dan Leon
Adelman )
Rijndael
(Joan Daemen dan Vincent Rijmen)
algoritma yang cepat dan efisien dalam
enkripsi data.
5. Penggabungan algoritma RSA dengan
algoritma LSB
Proses utama : proses penyisipan pesan rahasia dan proses baca
pesan rahasia.
Gambar 1. Skema penyisipan pesan rahasia
8. Gambar. 4 Skema proses baca pesan dengan algoritma Rijndael dan LSB
proses pembacaan pesan rahasia dengan mengekstrak pesan yang sudah disisipkan ke dalam
gamba cover
9. C. Hasil Implementasi Program dan Analisis
Hasil Implementasi dengan Algoritma RSA dan LSBB
Gambar 5. Hasil proses sisip pesan rahasia
11. Gambar Asli Gambar Stego
Hasil Implementasi dengan Algoritma Rijndael dan Metode LSB
12. D. Kesimpulan
Penggabungan Algoritma RSA dan metode LSB
RSA tingkat keamanan yang
tinggi sehingga tidak dapat
dipecahkan dengan mudah.
Dengan metode LSB gambar
yang digunakan tidak akan
terlihat perbedaan yang
signifikan.
Pesan akan menjadi
kacau apabila terjadi
perubahan dalam
gambar yang digunakan
untuk menyembunyikan
pesan.
13. Penggabungan Algoritma Rijndael dan
LSB
1. Data terenkirpsi dibagi menjadi beberapa segmen
yang spesifik dan susunan akan berubah secara acak.
Karena gambar mengandung data terenkripsi dan
tersembunyi secara acak dapat dikirim dalam bentuk
gambar dengan keamanan lengkap.
2. Metode LSB digunakan dalam aplikasi lain seperti
image watermarking, karena memiliki tingkat
keamanan yang tinggi dan akan lebih baik jika kualitas
gambar stego-image ditingkatkan untuk mendukung
data yang disembunyikan pada gambar.
14. E. Kelebihan dan Kekurangan
Penggunaan Algoritma RSA Dan
Metode LSB
Kelebihan :
• Tingkat keamanan RSA yang cukup tinggi sehingga sulit
untuk dipecahkan.
• Teknik steganografi dengan metode LSB
memungkinkan gambar tidak terlihat berbeda secara
signifikan
• pesan disembunyikan dengan dua tingkat keamanan
• perlu adanya upaya untuk mendekripsikan pesan
tersebut.
15. Kekurangan :
Segi Visual :
• perubahan pada gambar untuk menyembunyikan pesan, berakibat
rusaknya pesan tersebut.
Segi Penyajian :
• pesan yang disembunyikan dalam gambar hanya berupa teks. Tidak
memberi contoh lain seperti suara atau gambar.
Segi Metode :
• Metode LSB ini hanya bisa diaplikasikan pada gambar bertipe
bitmap. Tidak diberikan alasan mengapa tidak bisa menggunakan
format gambar yang lain.
16. F. Kelebihan dan Kekurangan
Penggunaan Algoritma Rijndael Dan
Metode LSB
Kelebihan :
1. Algoritma rijndael -> keamanan yang tinggi. Karena pesan yang dienkripsi
dipisahkan menjadi segmen-segmen dan disusun secara acak.
2. Jika dibandingkan dengan algoritma RSA, algoritma rijndael mempunyai
tingkat keamanan yang lebih baik, karena lebih sulit untuk menemukan
pola dari ciphertext-nya.
3. Algoritma rijndael dapat disisipkan ke dalam watermark dimana tidak
semua algoritma bisa melakukan hal ini.
4. Kualitas gambar yang dijadikan tempat menyembunyikan pesan menjadi
lebih baik dari gambar aslinya.
17. Kekurangan :
Proses enkripsi algoritma ini tidak bisa
dilakukan dengan cepat karena tingkat
kerumitan dari formula-nya.
18. Sumber :
A Robust Data Hiding Technique Based On LSB
Matching
( Emad T. Khalaf and Norrozila Sulaiman
World Academy of Science, Engineering and Technology
Vol:5 2011-10-28 )
Dan
Implementasi Kriptografi Dan Steganografi Menggunakan Algoritma Rsa Dan Metode LSB
( Rian Arifin 1) dan Lucky Tri Oktoviana 2)
e-mail: Arifin1199@gmail.com
Universitas Negeri Malang, Tahun 2013 )
Editor's Notes
Kriptografi menyembunyikan isi pesan dari orang-orang yang tidak berkepentingan, sedangkan steganografi menyembunyikan keberadaan pesan.
(Least Significant Bit).
Karakter :
- kapasitas jumlah besar
- algoritma sederhana
- cepat
Algoritma enkripsi RSA untuk menyandikan pesan rahasia menjadi bentuk yang tidak dimengerti maknanya. Algoritma dekripsi RSA untuk mengembalikan hasil penyandian menjadi pesan rahasia yang sebenarnya.
Dari Algoritma – algoritma yang berkaitan degan teknik Kriptografi dan Steganografi diatas dapat dilakukan penggabungan ,
menyandikan pesan rahasia dengan menggunakan algoritma RSA dan penyembunyian pesan rahasia pada media file gambar dengan menggunakan metode LSB, Mulanya plaintext berupa pesan teks dienkripsi menjadi ciphertext dengan menggunakan kunci publik. Kunci publik dibangkitkan dengan memasukkan password untuk kemanan kunci. Ciphertext yang didapatkan disisipkan ke dalam media berupa file gambar bitmap 24 bit dengan menggunakan metode LSB. Hasil dari proses sisip pesan ini adalah file gambar bitmap 24 bit, tetapi file gambar tersebut berisi pesan rahasia. Sehingga, pesan yang dikirim adalah file gambar yang sudah berisi pesan rahasia.
Pesan yang diterima adalah stegotext berupa file gambar bitmap 24 bit. Pesan yang masih berupa ciphertext diambil dari file gambar dengan menggunakan metode LSB. Ciphertext harus didekripsi untuk mendapatkan pesan rahasia yang sebenarnya. Ciphertext didekripsi menggunakan kunci privat. Kunci privat didapatkan dengan memasukkan password, password yang disunakan adalah password yang sama dengan password yang digunakan pada saat enkripsi atau yang digunakan oleh yang mengirim pesan. Dengan demikian, pesan rahasia yang sebenarnya dapat dibaca.
Enkripsi data rahasia setelah memasuki kunci rahasia.
Mengkonversi data yang dienkripsi dengan mengubah bit paling
signifikan menjadi bit stream yang menutupi gambar. Kemudian, membagi setiap data dan citra bit stream ke sejumlah segmen berdasarkan nomor tertentu yang dimasukkan oleh pengguna.
3. Membandingkan setiap segmen menemukan segmen terbaik.
4. Setelah proses membandingkan selesai, lakukan urutan acak untuk
segmen data yang akan menyembunyikan data rahasia di dalam gambar cover.
5. Proses menyembunyikan data akan mulai dengan memasukkan
total panjang data rahasia dan segmen baru dengan urutan
pertama 32 piksel awal yang menutupi gambar.
6. Segmen data akan disembunyikan satu per satu berdasarkan
urutan acak. Setiap bit segmen akan disembunyikan dalam bit
paling signifikan dari gambar cover.
7. Akhirnya, aliran gambar cover bit yang berisi data acak berada di
dalam stego-image yang akan dilakukan konversi.
. Pengguna memasuki jumlah segmen.
2. Panjang data dan data segmen yang berurutan acak akan
diekstraksi.
3. Setelah panjang setiap segmen dihitung, segmen akan
diekstraksi satu per satu menggunakan urutan yang acak.
4. Segmen akan diatur kembali ke urutan aslinya
5. Proses terakhir adalah mendekripsi data ekstraksi berdasarkan
kunci yang dimasukkan oleh pengguna, untuk mendapatkan data
rahasia.
Hasil dari proses penyisipan adalah file gambar bitmap 24 bit yang disebut dengan stegotext. Jika stegotext dimodifikasi maka pesan rahasia yang sebenarnya akan hilang karena nilai RGB pada piksel yang digunakan untuk menyisipkan pesan rahasia berubah. Kelebihan dari teknik steganografi adalah tidak adanya perbedaan yang signifikan antara file gambar sebelum dan sesudah disisipi. Pesan rahasia tidak dapat dengan mudah didapatkan karena tingkat keamanan algoritma RSA. Keamanan algoritma RSA adalah memfaktorkan nilai yang besar menjadi dua bilangan prima yang berbeda
1.
2. Penggunaan metode LSB memiliki kelebihan dimana gambar yang digunakan tidak akan terlihat perbedaan yang signifikan antara gambar yang belum disisipkan dan gambar yang sudah disisipkan pesan.
3. Pesan akan menjadi kacau apabila terjadi perubahan dalam gambar yang digunakan untuk menyembunyikan pesan.