SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
TUGASTUGAS
KIMIA MEDISINALKIMIA MEDISINAL
Oleh: Zolla VerbiantiOleh: Zolla Verbianti
SuwitaSuwita
BP. 1311012004BP. 1311012004
Kelas AKelas A
Obat Alami
Obat alami adalahObat alami adalah
sediaan obat, baiksediaan obat, baik
berupa obat tradisional,berupa obat tradisional,
fitofarmaka danfitofarmaka dan
farmasetik, dapat berupafarmasetik, dapat berupa
simplisia (bahan segarsimplisia (bahan segar
atau yang dikeringkan),atau yang dikeringkan),
SumberObat AlamSumberObat Alam
1. Tumbuhan, mis: kina,1. Tumbuhan, mis: kina,
2. Hewan, mis: coral, marine2. Hewan, mis: coral, marine
3. Mikroorganisme, mis:3. Mikroorganisme, mis:
streptomyces, penicillumstreptomyces, penicillum
JamuJamu
 Jamu adalah obat tradisionalJamu adalah obat tradisional
yang disediakan secara tradisional,yang disediakan secara tradisional,
misalnya dalambentukserbukmisalnya dalambentukserbuk
seduhan, pil, dan cairan yang berisiseduhan, pil, dan cairan yang berisi
seluruh bahan tanaman yangseluruh bahan tanaman yang
menjadi penyusun jamu tersebutmenjadi penyusun jamu tersebut
serta digunakan secara tradisional.serta digunakan secara tradisional.
Pada umumnya, jenis ini dibuatPada umumnya, jenis ini dibuat
dengan mengacu pada resepdengan mengacu pada resep
peninggalan leluhuryang disusunpeninggalan leluhuryang disusun
dari berbagai tanaman obat yangdari berbagai tanaman obat yang
Kriteria JamuKriteria Jamu
Jamu harus memenuhi kriteria:Jamu harus memenuhi kriteria:
Aman sesuai dengan persyaratanAman sesuai dengan persyaratan
yang ditetapkan,yang ditetapkan,
Klaimkhasiat dibuktikanKlaimkhasiat dibuktikan
berdasarkan data empiris,berdasarkan data empiris,
Memenuhi persyaratan mutuMemenuhi persyaratan mutu
yang berlaku.yang berlaku.
Obat Herbal TerstandarObat Herbal Terstandar
(Scientific based herbal(Scientific based herbal
medicine)medicine)Obat Herbal Terstandar(OHT) adalahObat Herbal Terstandar(OHT) adalah
obat tradisional yang disajikan dariobat tradisional yang disajikan dari
ekstrakatau penyarian bahan alamyangekstrakatau penyarian bahan alamyang
dapat berupa tanaman obat, binatang,dapat berupa tanaman obat, binatang,
maupun mineral. Untukmelaksanakanmaupun mineral. Untukmelaksanakan
proses ini membutuhkan peralatan yangproses ini membutuhkan peralatan yang
lebih kompleks dan berharga mahal,lebih kompleks dan berharga mahal,
ditambah dengan tenaga kerja yangditambah dengan tenaga kerja yang
mendukung dengan pengetahuan maupunmendukung dengan pengetahuan maupun
keterampilan pembuatan ekstrak. Selainketerampilan pembuatan ekstrak. Selain
proses produksi dengan teknologi maju,proses produksi dengan teknologi maju,
jenis ini pada umumnya telah ditunjangjenis ini pada umumnya telah ditunjang
Kriteria OHTKriteria OHT
Obat Herbal Terstandar(OHT)Obat Herbal Terstandar(OHT)
harus memenuhiharus memenuhi
kriteria:kriteria:
 Aman sesuai dengan persyaratanAman sesuai dengan persyaratan
yang ditetapkan,yang ditetapkan,
 Klaimkhasiat dibuktikan secaraKlaimkhasiat dibuktikan secara
ilmiah atau pra klinik,ilmiah atau pra klinik,
 Telah dilakukan standardisasiTelah dilakukan standardisasi
terhadap bahan baku yangterhadap bahan baku yang
Fitofarmaka (ClinicalFitofarmaka (Clinical
based herbal medicine)based herbal medicine)
Merupakan bentukobat tradisionalMerupakan bentukobat tradisional
dari bahan alamyang dapatdari bahan alamyang dapat
disejajarkan dengan obat moderndisejajarkan dengan obat modern
karena proses pembuatannya yangkarena proses pembuatannya yang
telah terstandar, ditunjang dengantelah terstandar, ditunjang dengan
bukti ilmiah sampai dengan uji klinikbukti ilmiah sampai dengan uji klinik
pada manusia. Dengan uji klinikpada manusia. Dengan uji klinik
akan lebih meyakinkan para profesiakan lebih meyakinkan para profesi
medis untukmenggunakan obatmedis untukmenggunakan obat
Kriteria FitofarmakaKriteria Fitofarmaka
Fitofarmaka harus memenuhiFitofarmaka harus memenuhi
kriteria:kriteria:
 Aman sesuai dengan persyaratanAman sesuai dengan persyaratan
yang ditetapkan,yang ditetapkan,
 Klaimkhasiat harus dibuktikanKlaimkhasiat harus dibuktikan
berdasarkan uji klinik,berdasarkan uji klinik,
 Telah dilakukan standardisasiTelah dilakukan standardisasi
terhadap bahan baku yangterhadap bahan baku yang
MORFINMORFIN
Morfin adalah alkaloid analgesikyangMorfin adalah alkaloid analgesikyang
sangat kuat dan merupakan agen aktifsangat kuat dan merupakan agen aktif
utama yang ditemukan pada opium.utama yang ditemukan pada opium.
Morfin bekerja langsung pada sistemMorfin bekerja langsung pada sistem
saraf pusat untukmenghilangkan rasasaraf pusat untukmenghilangkan rasa
sakit.sakit.
Efeksamping morfina antara lainEfeksamping morfina antara lain
adalah penurunanadalah penurunan
kesadaran, euforia, rasa kantuk, lesu,kesadaran, euforia, rasa kantuk, lesu,
1. Heroin1. Heroin
Nama saintifik: Diacetyl Morphine.Nama saintifik: Diacetyl Morphine.
Morfin terbuat secara sintetikdenganMorfin terbuat secara sintetikdengan
bahan alaminya biji popibahan alaminya biji popi
Heroin tulen berwarna putih (kadang-kalaHeroin tulen berwarna putih (kadang-kala
berwarna merah jambu atau kuning air),berwarna merah jambu atau kuning air),
tidakberbau dan rasa pahittidakberbau dan rasa pahit
Bisa mendatangkan berbagai penyakitBisa mendatangkan berbagai penyakit
seperti yang diakibatkan oleh kuman,seperti yang diakibatkan oleh kuman,
enyakit pinggang dan hati, komplikasienyakit pinggang dan hati, komplikasi
paru-paru.paru-paru.
Bisa mendatangkan rasa euphoric/rasaBisa mendatangkan rasa euphoric/rasa
gembira yang tidakwajarsetelahgembira yang tidakwajarsetelah
2. Kodein2. Kodein
 Kodein ialah asamopiat alkaloid yang dijumpaiKodein ialah asamopiat alkaloid yang dijumpai
di dalamcandu dalamkonsentrasi antara 0,7%di dalamcandu dalamkonsentrasi antara 0,7%
dan 2,5%. Kebanyakan kodein yang digunakandan 2,5%. Kebanyakan kodein yang digunakan
di Amerika Serikat diproses dari morfin melaluidi Amerika Serikat diproses dari morfin melalui
proses metilasi.proses metilasi.
 Kodein adalah sejenis obat golongan opiat yangKodein adalah sejenis obat golongan opiat yang
digunakan untukmengobati nyeri sedangdigunakan untukmengobati nyeri sedang
hingga berat, batuk(antitusif) ,diare, danhingga berat, batuk(antitusif) ,diare, dan
irritablebowel syndrome. Kodein merupakanirritablebowel syndrome. Kodein merupakan
prodrug karena di saluran pencernaan kodeinprodrug karena di saluran pencernaan kodein
diubah menjadi bentukaktifnya, yakni morfindiubah menjadi bentukaktifnya, yakni morfin
dan kodeina -6-glukoronida. Sekitar5-10%dan kodeina -6-glukoronida. Sekitar5-10%
kodein akan diubah menjadi morfin, sedangkankodein akan diubah menjadi morfin, sedangkan
sisanya akan menjadi bentukyang bebas, atausisanya akan menjadi bentukyang bebas, atau
TAKSOLTAKSOL
Taksol adalah senyawa kimiaTaksol adalah senyawa kimia
dipertenoid tipe taksan yangdipertenoid tipe taksan yang
telah diisolasi dari spesies taxus.telah diisolasi dari spesies taxus.
Taxus sumatrana atau dikenalTaxus sumatrana atau dikenal
dengandengan
Sumatran yew (cemara sumatera)Sumatran yew (cemara sumatera)
merupakan satumerupakan satu
satunya jenis taxus yang tumbuh disatunya jenis taxus yang tumbuh di

More Related Content

What's hot

Kebijakan obat tradisional nasional tahun 2007
Kebijakan obat tradisional nasional tahun 2007Kebijakan obat tradisional nasional tahun 2007
Kebijakan obat tradisional nasional tahun 2007Ulfah Hanum
 
Bahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat Tradisional
Bahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat TradisionalBahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat Tradisional
Bahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat TradisionalMaria Finit
 
1. pengantar farmakologi
1. pengantar farmakologi1. pengantar farmakologi
1. pengantar farmakologitarmizitaher
 
penggolongan obat menurut pemerintah
 penggolongan obat menurut pemerintah penggolongan obat menurut pemerintah
penggolongan obat menurut pemerintahGdiss Yogaswara
 
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewanKebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan232448
 

What's hot (8)

Penggolongan obat
Penggolongan obatPenggolongan obat
Penggolongan obat
 
Kebijakan obat tradisional nasional tahun 2007
Kebijakan obat tradisional nasional tahun 2007Kebijakan obat tradisional nasional tahun 2007
Kebijakan obat tradisional nasional tahun 2007
 
Bahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat Tradisional
Bahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat TradisionalBahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat Tradisional
Bahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat Tradisional
 
Obat tradisional
Obat tradisionalObat tradisional
Obat tradisional
 
Farmakologi dasar
Farmakologi dasarFarmakologi dasar
Farmakologi dasar
 
1. pengantar farmakologi
1. pengantar farmakologi1. pengantar farmakologi
1. pengantar farmakologi
 
penggolongan obat menurut pemerintah
 penggolongan obat menurut pemerintah penggolongan obat menurut pemerintah
penggolongan obat menurut pemerintah
 
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewanKebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan
 

Similar to Obat Bahan Alam

DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKKDASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKKbohir
 
The Power of Zingiberaceae - Kartiawati Alipin
The Power of Zingiberaceae  - Kartiawati AlipinThe Power of Zingiberaceae  - Kartiawati Alipin
The Power of Zingiberaceae - Kartiawati Alipinikabiounpad
 
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertama
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertamaAcuan sediaan herbal volume kelima edisi pertama
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertamasiswanto19
 
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewanKebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan232448
 
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewanKebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan232448
 
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewanKebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan232448
 
pengembanganobatherbalfix-141012233944-conversion-gate02-1.pdf
pengembanganobatherbalfix-141012233944-conversion-gate02-1.pdfpengembanganobatherbalfix-141012233944-conversion-gate02-1.pdf
pengembanganobatherbalfix-141012233944-conversion-gate02-1.pdfssuser8bb64a
 
Penelitian ilmiah sebagai upaya saintifikasi herbal
Penelitian ilmiah sebagai upaya saintifikasi herbalPenelitian ilmiah sebagai upaya saintifikasi herbal
Penelitian ilmiah sebagai upaya saintifikasi herbalPerdudikes
 
Konsep Dasar Farmakologi untuk Keperawatan.pptx
Konsep Dasar Farmakologi untuk Keperawatan.pptxKonsep Dasar Farmakologi untuk Keperawatan.pptx
Konsep Dasar Farmakologi untuk Keperawatan.pptxtiiiinnaa14
 
Sehat dan Cantik di masa pandemic dengan herbal (1).pptx
Sehat dan Cantik di masa pandemic dengan herbal (1).pptxSehat dan Cantik di masa pandemic dengan herbal (1).pptx
Sehat dan Cantik di masa pandemic dengan herbal (1).pptxLutfiMK
 
12.-Uji-Pre-Klinik-dan-Klinik-Obat-Bahan-Alam tugas.pptx
12.-Uji-Pre-Klinik-dan-Klinik-Obat-Bahan-Alam tugas.pptx12.-Uji-Pre-Klinik-dan-Klinik-Obat-Bahan-Alam tugas.pptx
12.-Uji-Pre-Klinik-dan-Klinik-Obat-Bahan-Alam tugas.pptxbengkel2saudara
 
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...Vina Widya Putri
 

Similar to Obat Bahan Alam (20)

farmasetika (Penggolongan obat)
farmasetika (Penggolongan obat)farmasetika (Penggolongan obat)
farmasetika (Penggolongan obat)
 
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKKDASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
 
The Power of Zingiberaceae - Kartiawati Alipin
The Power of Zingiberaceae  - Kartiawati AlipinThe Power of Zingiberaceae  - Kartiawati Alipin
The Power of Zingiberaceae - Kartiawati Alipin
 
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertama
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertamaAcuan sediaan herbal volume kelima edisi pertama
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertama
 
OT.ppt
OT.pptOT.ppt
OT.ppt
 
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewanKebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
 
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewanKebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
 
Pengembangan obat herbal
Pengembangan obat herbalPengembangan obat herbal
Pengembangan obat herbal
 
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewanKebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan
 
pengembanganobatherbalfix-141012233944-conversion-gate02-1.pdf
pengembanganobatherbalfix-141012233944-conversion-gate02-1.pdfpengembanganobatherbalfix-141012233944-conversion-gate02-1.pdf
pengembanganobatherbalfix-141012233944-conversion-gate02-1.pdf
 
Praktikum Farmasi.pptx
Praktikum Farmasi.pptxPraktikum Farmasi.pptx
Praktikum Farmasi.pptx
 
Penelitian ilmiah sebagai upaya saintifikasi herbal
Penelitian ilmiah sebagai upaya saintifikasi herbalPenelitian ilmiah sebagai upaya saintifikasi herbal
Penelitian ilmiah sebagai upaya saintifikasi herbal
 
Mantap
MantapMantap
Mantap
 
Konsep Dasar Farmakologi untuk Keperawatan.pptx
Konsep Dasar Farmakologi untuk Keperawatan.pptxKonsep Dasar Farmakologi untuk Keperawatan.pptx
Konsep Dasar Farmakologi untuk Keperawatan.pptx
 
Sehat dan Cantik di masa pandemic dengan herbal (1).pptx
Sehat dan Cantik di masa pandemic dengan herbal (1).pptxSehat dan Cantik di masa pandemic dengan herbal (1).pptx
Sehat dan Cantik di masa pandemic dengan herbal (1).pptx
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
12.-Uji-Pre-Klinik-dan-Klinik-Obat-Bahan-Alam tugas.pptx
12.-Uji-Pre-Klinik-dan-Klinik-Obat-Bahan-Alam tugas.pptx12.-Uji-Pre-Klinik-dan-Klinik-Obat-Bahan-Alam tugas.pptx
12.-Uji-Pre-Klinik-dan-Klinik-Obat-Bahan-Alam tugas.pptx
 
Suplemen makanan
Suplemen makanan Suplemen makanan
Suplemen makanan
 
Farmakologi dasar AKPER MUNA
Farmakologi dasar AKPER MUNA Farmakologi dasar AKPER MUNA
Farmakologi dasar AKPER MUNA
 
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
 

Recently uploaded

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 

Recently uploaded (20)

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 

Obat Bahan Alam

  • 1. TUGASTUGAS KIMIA MEDISINALKIMIA MEDISINAL Oleh: Zolla VerbiantiOleh: Zolla Verbianti SuwitaSuwita BP. 1311012004BP. 1311012004 Kelas AKelas A
  • 2. Obat Alami Obat alami adalahObat alami adalah sediaan obat, baiksediaan obat, baik berupa obat tradisional,berupa obat tradisional, fitofarmaka danfitofarmaka dan farmasetik, dapat berupafarmasetik, dapat berupa simplisia (bahan segarsimplisia (bahan segar atau yang dikeringkan),atau yang dikeringkan),
  • 3. SumberObat AlamSumberObat Alam 1. Tumbuhan, mis: kina,1. Tumbuhan, mis: kina, 2. Hewan, mis: coral, marine2. Hewan, mis: coral, marine 3. Mikroorganisme, mis:3. Mikroorganisme, mis: streptomyces, penicillumstreptomyces, penicillum
  • 4. JamuJamu  Jamu adalah obat tradisionalJamu adalah obat tradisional yang disediakan secara tradisional,yang disediakan secara tradisional, misalnya dalambentukserbukmisalnya dalambentukserbuk seduhan, pil, dan cairan yang berisiseduhan, pil, dan cairan yang berisi seluruh bahan tanaman yangseluruh bahan tanaman yang menjadi penyusun jamu tersebutmenjadi penyusun jamu tersebut serta digunakan secara tradisional.serta digunakan secara tradisional. Pada umumnya, jenis ini dibuatPada umumnya, jenis ini dibuat dengan mengacu pada resepdengan mengacu pada resep peninggalan leluhuryang disusunpeninggalan leluhuryang disusun dari berbagai tanaman obat yangdari berbagai tanaman obat yang
  • 5. Kriteria JamuKriteria Jamu Jamu harus memenuhi kriteria:Jamu harus memenuhi kriteria: Aman sesuai dengan persyaratanAman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan,yang ditetapkan, Klaimkhasiat dibuktikanKlaimkhasiat dibuktikan berdasarkan data empiris,berdasarkan data empiris, Memenuhi persyaratan mutuMemenuhi persyaratan mutu yang berlaku.yang berlaku.
  • 6. Obat Herbal TerstandarObat Herbal Terstandar (Scientific based herbal(Scientific based herbal medicine)medicine)Obat Herbal Terstandar(OHT) adalahObat Herbal Terstandar(OHT) adalah obat tradisional yang disajikan dariobat tradisional yang disajikan dari ekstrakatau penyarian bahan alamyangekstrakatau penyarian bahan alamyang dapat berupa tanaman obat, binatang,dapat berupa tanaman obat, binatang, maupun mineral. Untukmelaksanakanmaupun mineral. Untukmelaksanakan proses ini membutuhkan peralatan yangproses ini membutuhkan peralatan yang lebih kompleks dan berharga mahal,lebih kompleks dan berharga mahal, ditambah dengan tenaga kerja yangditambah dengan tenaga kerja yang mendukung dengan pengetahuan maupunmendukung dengan pengetahuan maupun keterampilan pembuatan ekstrak. Selainketerampilan pembuatan ekstrak. Selain proses produksi dengan teknologi maju,proses produksi dengan teknologi maju, jenis ini pada umumnya telah ditunjangjenis ini pada umumnya telah ditunjang
  • 7. Kriteria OHTKriteria OHT Obat Herbal Terstandar(OHT)Obat Herbal Terstandar(OHT) harus memenuhiharus memenuhi kriteria:kriteria:  Aman sesuai dengan persyaratanAman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan,yang ditetapkan,  Klaimkhasiat dibuktikan secaraKlaimkhasiat dibuktikan secara ilmiah atau pra klinik,ilmiah atau pra klinik,  Telah dilakukan standardisasiTelah dilakukan standardisasi terhadap bahan baku yangterhadap bahan baku yang
  • 8. Fitofarmaka (ClinicalFitofarmaka (Clinical based herbal medicine)based herbal medicine) Merupakan bentukobat tradisionalMerupakan bentukobat tradisional dari bahan alamyang dapatdari bahan alamyang dapat disejajarkan dengan obat moderndisejajarkan dengan obat modern karena proses pembuatannya yangkarena proses pembuatannya yang telah terstandar, ditunjang dengantelah terstandar, ditunjang dengan bukti ilmiah sampai dengan uji klinikbukti ilmiah sampai dengan uji klinik pada manusia. Dengan uji klinikpada manusia. Dengan uji klinik akan lebih meyakinkan para profesiakan lebih meyakinkan para profesi medis untukmenggunakan obatmedis untukmenggunakan obat
  • 9. Kriteria FitofarmakaKriteria Fitofarmaka Fitofarmaka harus memenuhiFitofarmaka harus memenuhi kriteria:kriteria:  Aman sesuai dengan persyaratanAman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan,yang ditetapkan,  Klaimkhasiat harus dibuktikanKlaimkhasiat harus dibuktikan berdasarkan uji klinik,berdasarkan uji klinik,  Telah dilakukan standardisasiTelah dilakukan standardisasi terhadap bahan baku yangterhadap bahan baku yang
  • 10. MORFINMORFIN Morfin adalah alkaloid analgesikyangMorfin adalah alkaloid analgesikyang sangat kuat dan merupakan agen aktifsangat kuat dan merupakan agen aktif utama yang ditemukan pada opium.utama yang ditemukan pada opium. Morfin bekerja langsung pada sistemMorfin bekerja langsung pada sistem saraf pusat untukmenghilangkan rasasaraf pusat untukmenghilangkan rasa sakit.sakit. Efeksamping morfina antara lainEfeksamping morfina antara lain adalah penurunanadalah penurunan kesadaran, euforia, rasa kantuk, lesu,kesadaran, euforia, rasa kantuk, lesu,
  • 11. 1. Heroin1. Heroin Nama saintifik: Diacetyl Morphine.Nama saintifik: Diacetyl Morphine. Morfin terbuat secara sintetikdenganMorfin terbuat secara sintetikdengan bahan alaminya biji popibahan alaminya biji popi Heroin tulen berwarna putih (kadang-kalaHeroin tulen berwarna putih (kadang-kala berwarna merah jambu atau kuning air),berwarna merah jambu atau kuning air), tidakberbau dan rasa pahittidakberbau dan rasa pahit Bisa mendatangkan berbagai penyakitBisa mendatangkan berbagai penyakit seperti yang diakibatkan oleh kuman,seperti yang diakibatkan oleh kuman, enyakit pinggang dan hati, komplikasienyakit pinggang dan hati, komplikasi paru-paru.paru-paru. Bisa mendatangkan rasa euphoric/rasaBisa mendatangkan rasa euphoric/rasa gembira yang tidakwajarsetelahgembira yang tidakwajarsetelah
  • 12. 2. Kodein2. Kodein  Kodein ialah asamopiat alkaloid yang dijumpaiKodein ialah asamopiat alkaloid yang dijumpai di dalamcandu dalamkonsentrasi antara 0,7%di dalamcandu dalamkonsentrasi antara 0,7% dan 2,5%. Kebanyakan kodein yang digunakandan 2,5%. Kebanyakan kodein yang digunakan di Amerika Serikat diproses dari morfin melaluidi Amerika Serikat diproses dari morfin melalui proses metilasi.proses metilasi.  Kodein adalah sejenis obat golongan opiat yangKodein adalah sejenis obat golongan opiat yang digunakan untukmengobati nyeri sedangdigunakan untukmengobati nyeri sedang hingga berat, batuk(antitusif) ,diare, danhingga berat, batuk(antitusif) ,diare, dan irritablebowel syndrome. Kodein merupakanirritablebowel syndrome. Kodein merupakan prodrug karena di saluran pencernaan kodeinprodrug karena di saluran pencernaan kodein diubah menjadi bentukaktifnya, yakni morfindiubah menjadi bentukaktifnya, yakni morfin dan kodeina -6-glukoronida. Sekitar5-10%dan kodeina -6-glukoronida. Sekitar5-10% kodein akan diubah menjadi morfin, sedangkankodein akan diubah menjadi morfin, sedangkan sisanya akan menjadi bentukyang bebas, atausisanya akan menjadi bentukyang bebas, atau
  • 13. TAKSOLTAKSOL Taksol adalah senyawa kimiaTaksol adalah senyawa kimia dipertenoid tipe taksan yangdipertenoid tipe taksan yang telah diisolasi dari spesies taxus.telah diisolasi dari spesies taxus. Taxus sumatrana atau dikenalTaxus sumatrana atau dikenal dengandengan Sumatran yew (cemara sumatera)Sumatran yew (cemara sumatera) merupakan satumerupakan satu satunya jenis taxus yang tumbuh disatunya jenis taxus yang tumbuh di