SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
Karakteristik Pembasah ( Gliserin, Alkohol, PEG,
Propilenglikol)
      BAHAN        KADAR            FUNGSI           KARAKTERITIK FISIKA             KARAKTERIST

Gliserin      20-30%                           Cairan jernih, tidak berwarna, Gliserin murni tidaG
                                               tidak berbau,kental, cairan       teroksidasi pada kb
                                               higroskopis, rasa manis kira-kira penyimpanan bias    a
                                               0.6x manisnya sukrosa             membusuk pada k     s
                                               Kelarutan : dapat campur          panas. Campuranh
                                               dengan air dan dengan etanol dengan air, etanole
                                               (95%)p, praktis tidak larut dalam propilenglikol meru a
                                               kloroform, dalam eter p, dan      campuran kimia ya   a
                                               dalam minyak lemak.               Gliserin membentu
                                                                                 pada temperatur r
                                                                                 kristal tidak akan m
                                                                                 sampai suhu 20ºC
                                                                                 Inkompatibilitas de
                                                                                 oksidator kuat (kro
                                                                                 trioksid, potasium
                                                                                 klorat/potasium pe
                                                                                 Kontaminan besi d
                                                                                 gliserin dapat men
                                                                                 penggelapan warn
                                                                                 campuran yang m
                                                                                 fenol, salisilat dan
Alkohol       Antimikroba        ? 10 % 60-90 Boiling point 78 °C.mudah          BM 46,07
              Preservativ        %solvent in   terbakarkelarutan : larut dalam
              Disinfektan skin topical product klorooformgliserin, eter. air
              penetrant,solvent 60-90 %
PEG           Ointment base;                   .Bentuk cair (400-600) berupa HOCH2(CH2OCH2)          O
                                                                                                     C
                                                                                                     m
                                                                                                     2
              plasticizer;                     cairan jernih, tidak berwarna adalah jumlah poly
              solvent;                         atau agak berwarna juning,
              suppository base;                cairan kental. Memiliki bau
              tablet and capsule               dan rasa yang agak pahit,
              lubricant                        serta sedikit rasa panas.
                                               Densitas 1.11–1.14 g/cm3pada
                                               25°C. Surface
                                               tension:mendekati 44 mN/m
                                               (44 dynes/cm) untuk cairan
                                                polyethylene glycols;
                                               mendekati 55 mN/m
                                               (55 dynes/cm) untuk 10% b/v
                                               aqueous solution
                                               polyethylene glycol padat




                                                                                      1/2
propilenglikol   Antimicrobial         Humectant Topicals ?15 %kental, jernih, tidak
                                                                                             Cairan
                                                    preservative;         Preservative Solutions,
                                                                                             berwarna, tidak berbau, rasa
                                                    disinfectant;         semisolids 15–30%agak manis, higroskopis
                                                                                              Solvent
                                                    humectant;            or cosolvent Aerosol
                                                                                             Kelarutan : dapat campur
                                                    plasticizer;          solutions 10–30% Oral
                                                                                             dengan air, dengan etanol
                                                    solvent; stabilizer   solutions 10–25% Parenterals dengan
                                                                                             (95%)p, dan
                                                    for vitamins;         10–60% Topicals 5–80%
                                                                                             kloroform p, larut dalam 6
                                                    water-miscible                           bagian eter, tidak dapat
                                                    cosolvent.                               campur dengan eter minyak
                                                                                             tanah p, dan dengan minyak
                                                                                             lemak.




                                                                                                                            2/2
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

More Related Content

What's hot

Laporan farmasi fisika rheologi
Laporan farmasi fisika rheologiLaporan farmasi fisika rheologi
Laporan farmasi fisika rheologiMina Audina
 
Farmasetika: Salep2
Farmasetika: Salep2Farmasetika: Salep2
Farmasetika: Salep2marwahhh
 
Laporan lengkap larutan klmpk 6
Laporan lengkap larutan klmpk 6Laporan lengkap larutan klmpk 6
Laporan lengkap larutan klmpk 6Alljabar Rahmat
 
Bab iii kelarutan (Farmasi Fisika)
Bab iii kelarutan (Farmasi Fisika)Bab iii kelarutan (Farmasi Fisika)
Bab iii kelarutan (Farmasi Fisika)Eva Apriliyana Rizki
 
Kromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipisKromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipisAni Suyono
 
Laporan praktikum musrin salila pps Unnes
Laporan praktikum musrin salila pps UnnesLaporan praktikum musrin salila pps Unnes
Laporan praktikum musrin salila pps UnnesMusrin Salila
 
Teknologi formulasi iii infus dekstrosa
Teknologi formulasi iii infus dekstrosaTeknologi formulasi iii infus dekstrosa
Teknologi formulasi iii infus dekstrosawulannsftri
 
Presentasi kempa langsung
Presentasi kempa langsungPresentasi kempa langsung
Presentasi kempa langsungZidny Ilmayaqin
 
Farmasi fisika-kelarutan
Farmasi fisika-kelarutanFarmasi fisika-kelarutan
Farmasi fisika-kelarutanuus17F
 
Bahan Ajar 6 perhitugan isotonis.pptx
Bahan Ajar 6 perhitugan isotonis.pptxBahan Ajar 6 perhitugan isotonis.pptx
Bahan Ajar 6 perhitugan isotonis.pptxFajrianAulia
 
Rancangan formula suppositoria aminofilin
Rancangan formula suppositoria aminofilinRancangan formula suppositoria aminofilin
Rancangan formula suppositoria aminofilinRhiza Amalia
 
Fitokimia Kromatografi lapis tipis
Fitokimia Kromatografi lapis tipisFitokimia Kromatografi lapis tipis
Fitokimia Kromatografi lapis tipisSapan Nada
 
PENGATURAN DOSIS PADA PEDIATRIK, GERIATRIK DAN OBESITAS
PENGATURAN DOSIS PADA PEDIATRIK, GERIATRIK DAN OBESITASPENGATURAN DOSIS PADA PEDIATRIK, GERIATRIK DAN OBESITAS
PENGATURAN DOSIS PADA PEDIATRIK, GERIATRIK DAN OBESITASTaofik Rusdiana
 

What's hot (20)

Laporan farmasi fisika rheologi
Laporan farmasi fisika rheologiLaporan farmasi fisika rheologi
Laporan farmasi fisika rheologi
 
Farmasetika: Salep2
Farmasetika: Salep2Farmasetika: Salep2
Farmasetika: Salep2
 
Klt ku
Klt kuKlt ku
Klt ku
 
Laporan lengkap larutan klmpk 6
Laporan lengkap larutan klmpk 6Laporan lengkap larutan klmpk 6
Laporan lengkap larutan klmpk 6
 
Teori Asam dan Basa
Teori Asam dan BasaTeori Asam dan Basa
Teori Asam dan Basa
 
Laporan resmi syrup gg
Laporan resmi syrup ggLaporan resmi syrup gg
Laporan resmi syrup gg
 
Bab iii kelarutan (Farmasi Fisika)
Bab iii kelarutan (Farmasi Fisika)Bab iii kelarutan (Farmasi Fisika)
Bab iii kelarutan (Farmasi Fisika)
 
Kromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipisKromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipis
 
Laporan praktikum musrin salila pps Unnes
Laporan praktikum musrin salila pps UnnesLaporan praktikum musrin salila pps Unnes
Laporan praktikum musrin salila pps Unnes
 
Teknologi formulasi iii infus dekstrosa
Teknologi formulasi iii infus dekstrosaTeknologi formulasi iii infus dekstrosa
Teknologi formulasi iii infus dekstrosa
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 
Presentasi kempa langsung
Presentasi kempa langsungPresentasi kempa langsung
Presentasi kempa langsung
 
Farmasi fisika-kelarutan
Farmasi fisika-kelarutanFarmasi fisika-kelarutan
Farmasi fisika-kelarutan
 
Alasan pelrut etanol 96
Alasan pelrut etanol 96Alasan pelrut etanol 96
Alasan pelrut etanol 96
 
Bahan Ajar 6 perhitugan isotonis.pptx
Bahan Ajar 6 perhitugan isotonis.pptxBahan Ajar 6 perhitugan isotonis.pptx
Bahan Ajar 6 perhitugan isotonis.pptx
 
Sulfadiazine
SulfadiazineSulfadiazine
Sulfadiazine
 
Rancangan formula suppositoria aminofilin
Rancangan formula suppositoria aminofilinRancangan formula suppositoria aminofilin
Rancangan formula suppositoria aminofilin
 
Fitokimia Kromatografi lapis tipis
Fitokimia Kromatografi lapis tipisFitokimia Kromatografi lapis tipis
Fitokimia Kromatografi lapis tipis
 
Basic pharmacokinetics
Basic pharmacokineticsBasic pharmacokinetics
Basic pharmacokinetics
 
PENGATURAN DOSIS PADA PEDIATRIK, GERIATRIK DAN OBESITAS
PENGATURAN DOSIS PADA PEDIATRIK, GERIATRIK DAN OBESITASPENGATURAN DOSIS PADA PEDIATRIK, GERIATRIK DAN OBESITAS
PENGATURAN DOSIS PADA PEDIATRIK, GERIATRIK DAN OBESITAS
 

Viewers also liked

Karakteristik Pembasah ( Gliserin, Alkohol, PEG, Propilenglikol )
Karakteristik Pembasah ( Gliserin, Alkohol, PEG, Propilenglikol )Karakteristik Pembasah ( Gliserin, Alkohol, PEG, Propilenglikol )
Karakteristik Pembasah ( Gliserin, Alkohol, PEG, Propilenglikol )zipiklan
 
Laporan praktikum farmasi fisika kelarutan 2
Laporan praktikum farmasi fisika kelarutan 2Laporan praktikum farmasi fisika kelarutan 2
Laporan praktikum farmasi fisika kelarutan 2Mina Audina
 
kasus 2 : R n D industri farmasi merancang sediaan obat
kasus 2 : R n D industri farmasi merancang sediaan obatkasus 2 : R n D industri farmasi merancang sediaan obat
kasus 2 : R n D industri farmasi merancang sediaan obatErsa Yuliza
 
Biosintesis metabolit primer dan sekunder
Biosintesis metabolit primer dan sekunderBiosintesis metabolit primer dan sekunder
Biosintesis metabolit primer dan sekunderNugrah Angraini
 
formulasi sediaan larutan
formulasi sediaan larutanformulasi sediaan larutan
formulasi sediaan larutanapri cwothy
 
Konstanta dielektrik
Konstanta dielektrikKonstanta dielektrik
Konstanta dielektrikTrie Marcory
 
Praktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid ketonPraktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid ketonDwi Atika Atika
 

Viewers also liked (11)

Karakteristik Pembasah ( Gliserin, Alkohol, PEG, Propilenglikol )
Karakteristik Pembasah ( Gliserin, Alkohol, PEG, Propilenglikol )Karakteristik Pembasah ( Gliserin, Alkohol, PEG, Propilenglikol )
Karakteristik Pembasah ( Gliserin, Alkohol, PEG, Propilenglikol )
 
Laporan praktikum farmasi fisika kelarutan 2
Laporan praktikum farmasi fisika kelarutan 2Laporan praktikum farmasi fisika kelarutan 2
Laporan praktikum farmasi fisika kelarutan 2
 
Proposal kuliah pakar 2012
Proposal kuliah pakar 2012Proposal kuliah pakar 2012
Proposal kuliah pakar 2012
 
Laporan farfis stabilitas
Laporan farfis stabilitasLaporan farfis stabilitas
Laporan farfis stabilitas
 
kasus 2 : R n D industri farmasi merancang sediaan obat
kasus 2 : R n D industri farmasi merancang sediaan obatkasus 2 : R n D industri farmasi merancang sediaan obat
kasus 2 : R n D industri farmasi merancang sediaan obat
 
Laporan Sedimentasi
Laporan SedimentasiLaporan Sedimentasi
Laporan Sedimentasi
 
Biosintesis metabolit primer dan sekunder
Biosintesis metabolit primer dan sekunderBiosintesis metabolit primer dan sekunder
Biosintesis metabolit primer dan sekunder
 
formulasi sediaan larutan
formulasi sediaan larutanformulasi sediaan larutan
formulasi sediaan larutan
 
Konstanta dielektrik
Konstanta dielektrikKonstanta dielektrik
Konstanta dielektrik
 
Fungsi komposisi
Fungsi komposisiFungsi komposisi
Fungsi komposisi
 
Praktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid ketonPraktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid keton
 

More from zipiklan

Manfaat Buah Pinang
Manfaat Buah PinangManfaat Buah Pinang
Manfaat Buah Pinangzipiklan
 
Manfaat Buah Pinang
Manfaat Buah PinangManfaat Buah Pinang
Manfaat Buah Pinangzipiklan
 
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan manajer apotek untuk pembelian
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan manajer apotek untuk pembelianFaktor-faktor yang harus dipertimbangkan manajer apotek untuk pembelian
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan manajer apotek untuk pembelianzipiklan
 
Keputusan Mayor Persediaan Barang – Manajemen Farmasi
Keputusan Mayor Persediaan Barang – Manajemen FarmasiKeputusan Mayor Persediaan Barang – Manajemen Farmasi
Keputusan Mayor Persediaan Barang – Manajemen Farmasizipiklan
 
Contoh Perhitungan Konstanta Dielektrik
Contoh Perhitungan Konstanta DielektrikContoh Perhitungan Konstanta Dielektrik
Contoh Perhitungan Konstanta Dielektrikzipiklan
 
Menu Sehat Berbuka Puasa
Menu Sehat Berbuka PuasaMenu Sehat Berbuka Puasa
Menu Sehat Berbuka Puasazipiklan
 
Menu Sehat Untuk Ramadhan
Menu Sehat Untuk RamadhanMenu Sehat Untuk Ramadhan
Menu Sehat Untuk Ramadhanzipiklan
 
Menu Sehat Untuk Ramadhan
Menu Sehat Untuk RamadhanMenu Sehat Untuk Ramadhan
Menu Sehat Untuk Ramadhanzipiklan
 
Menu Sehat Untuk Ramadhan
Menu Sehat Untuk RamadhanMenu Sehat Untuk Ramadhan
Menu Sehat Untuk Ramadhanzipiklan
 
Menu Sehat Untuk Ramadhan
Menu Sehat Untuk RamadhanMenu Sehat Untuk Ramadhan
Menu Sehat Untuk Ramadhanzipiklan
 
Menu Sehat Untuk Ramadhan
Menu Sehat Untuk RamadhanMenu Sehat Untuk Ramadhan
Menu Sehat Untuk Ramadhanzipiklan
 
Contoh Evaluasi Sediaan Co- Trimoksazol
Contoh Evaluasi Sediaan Co- TrimoksazolContoh Evaluasi Sediaan Co- Trimoksazol
Contoh Evaluasi Sediaan Co- Trimoksazolzipiklan
 
Pengemasan dan Penyimpanan Sediaan Suspensi Co- Trimosazole
Pengemasan dan Penyimpanan Sediaan Suspensi Co- TrimosazolePengemasan dan Penyimpanan Sediaan Suspensi Co- Trimosazole
Pengemasan dan Penyimpanan Sediaan Suspensi Co- Trimosazolezipiklan
 
Rancangan Evaluasi Sediaan Drop
Rancangan Evaluasi Sediaan DropRancangan Evaluasi Sediaan Drop
Rancangan Evaluasi Sediaan Dropzipiklan
 
Rancangan Evaluasi Sediaan Lotion Calamin
Rancangan Evaluasi Sediaan Lotion CalaminRancangan Evaluasi Sediaan Lotion Calamin
Rancangan Evaluasi Sediaan Lotion Calaminzipiklan
 
Formula Baku Sediaan Lotion Calamin
Formula Baku Sediaan Lotion CalaminFormula Baku Sediaan Lotion Calamin
Formula Baku Sediaan Lotion Calaminzipiklan
 
Tinjauan Sediaan Lotion
Tinjauan Sediaan LotionTinjauan Sediaan Lotion
Tinjauan Sediaan Lotionzipiklan
 
Karakteristik Bahan Pembawa Air, Calcium Hidroxide, Aqua Rosarum
Karakteristik Bahan Pembawa Air, Calcium Hidroxide, Aqua RosarumKarakteristik Bahan Pembawa Air, Calcium Hidroxide, Aqua Rosarum
Karakteristik Bahan Pembawa Air, Calcium Hidroxide, Aqua Rosarumzipiklan
 
Wetting Agent
Wetting AgentWetting Agent
Wetting Agentzipiklan
 
Perhitungan Dosis dan Takaran Terkecil Sediaan Suspensi Kloramfenikol Palmitat
Perhitungan Dosis dan Takaran Terkecil Sediaan Suspensi Kloramfenikol PalmitatPerhitungan Dosis dan Takaran Terkecil Sediaan Suspensi Kloramfenikol Palmitat
Perhitungan Dosis dan Takaran Terkecil Sediaan Suspensi Kloramfenikol Palmitatzipiklan
 

More from zipiklan (20)

Manfaat Buah Pinang
Manfaat Buah PinangManfaat Buah Pinang
Manfaat Buah Pinang
 
Manfaat Buah Pinang
Manfaat Buah PinangManfaat Buah Pinang
Manfaat Buah Pinang
 
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan manajer apotek untuk pembelian
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan manajer apotek untuk pembelianFaktor-faktor yang harus dipertimbangkan manajer apotek untuk pembelian
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan manajer apotek untuk pembelian
 
Keputusan Mayor Persediaan Barang – Manajemen Farmasi
Keputusan Mayor Persediaan Barang – Manajemen FarmasiKeputusan Mayor Persediaan Barang – Manajemen Farmasi
Keputusan Mayor Persediaan Barang – Manajemen Farmasi
 
Contoh Perhitungan Konstanta Dielektrik
Contoh Perhitungan Konstanta DielektrikContoh Perhitungan Konstanta Dielektrik
Contoh Perhitungan Konstanta Dielektrik
 
Menu Sehat Berbuka Puasa
Menu Sehat Berbuka PuasaMenu Sehat Berbuka Puasa
Menu Sehat Berbuka Puasa
 
Menu Sehat Untuk Ramadhan
Menu Sehat Untuk RamadhanMenu Sehat Untuk Ramadhan
Menu Sehat Untuk Ramadhan
 
Menu Sehat Untuk Ramadhan
Menu Sehat Untuk RamadhanMenu Sehat Untuk Ramadhan
Menu Sehat Untuk Ramadhan
 
Menu Sehat Untuk Ramadhan
Menu Sehat Untuk RamadhanMenu Sehat Untuk Ramadhan
Menu Sehat Untuk Ramadhan
 
Menu Sehat Untuk Ramadhan
Menu Sehat Untuk RamadhanMenu Sehat Untuk Ramadhan
Menu Sehat Untuk Ramadhan
 
Menu Sehat Untuk Ramadhan
Menu Sehat Untuk RamadhanMenu Sehat Untuk Ramadhan
Menu Sehat Untuk Ramadhan
 
Contoh Evaluasi Sediaan Co- Trimoksazol
Contoh Evaluasi Sediaan Co- TrimoksazolContoh Evaluasi Sediaan Co- Trimoksazol
Contoh Evaluasi Sediaan Co- Trimoksazol
 
Pengemasan dan Penyimpanan Sediaan Suspensi Co- Trimosazole
Pengemasan dan Penyimpanan Sediaan Suspensi Co- TrimosazolePengemasan dan Penyimpanan Sediaan Suspensi Co- Trimosazole
Pengemasan dan Penyimpanan Sediaan Suspensi Co- Trimosazole
 
Rancangan Evaluasi Sediaan Drop
Rancangan Evaluasi Sediaan DropRancangan Evaluasi Sediaan Drop
Rancangan Evaluasi Sediaan Drop
 
Rancangan Evaluasi Sediaan Lotion Calamin
Rancangan Evaluasi Sediaan Lotion CalaminRancangan Evaluasi Sediaan Lotion Calamin
Rancangan Evaluasi Sediaan Lotion Calamin
 
Formula Baku Sediaan Lotion Calamin
Formula Baku Sediaan Lotion CalaminFormula Baku Sediaan Lotion Calamin
Formula Baku Sediaan Lotion Calamin
 
Tinjauan Sediaan Lotion
Tinjauan Sediaan LotionTinjauan Sediaan Lotion
Tinjauan Sediaan Lotion
 
Karakteristik Bahan Pembawa Air, Calcium Hidroxide, Aqua Rosarum
Karakteristik Bahan Pembawa Air, Calcium Hidroxide, Aqua RosarumKarakteristik Bahan Pembawa Air, Calcium Hidroxide, Aqua Rosarum
Karakteristik Bahan Pembawa Air, Calcium Hidroxide, Aqua Rosarum
 
Wetting Agent
Wetting AgentWetting Agent
Wetting Agent
 
Perhitungan Dosis dan Takaran Terkecil Sediaan Suspensi Kloramfenikol Palmitat
Perhitungan Dosis dan Takaran Terkecil Sediaan Suspensi Kloramfenikol PalmitatPerhitungan Dosis dan Takaran Terkecil Sediaan Suspensi Kloramfenikol Palmitat
Perhitungan Dosis dan Takaran Terkecil Sediaan Suspensi Kloramfenikol Palmitat
 

Karakteristik Pembasah ( Gliserin, Alkohol, PEG, Propilenglikol)

  • 1. Karakteristik Pembasah ( Gliserin, Alkohol, PEG, Propilenglikol) BAHAN KADAR FUNGSI KARAKTERITIK FISIKA KARAKTERIST Gliserin 20-30% Cairan jernih, tidak berwarna, Gliserin murni tidaG tidak berbau,kental, cairan teroksidasi pada kb higroskopis, rasa manis kira-kira penyimpanan bias a 0.6x manisnya sukrosa membusuk pada k s Kelarutan : dapat campur panas. Campuranh dengan air dan dengan etanol dengan air, etanole (95%)p, praktis tidak larut dalam propilenglikol meru a kloroform, dalam eter p, dan campuran kimia ya a dalam minyak lemak. Gliserin membentu pada temperatur r kristal tidak akan m sampai suhu 20ºC Inkompatibilitas de oksidator kuat (kro trioksid, potasium klorat/potasium pe Kontaminan besi d gliserin dapat men penggelapan warn campuran yang m fenol, salisilat dan Alkohol Antimikroba ? 10 % 60-90 Boiling point 78 °C.mudah BM 46,07 Preservativ %solvent in terbakarkelarutan : larut dalam Disinfektan skin topical product klorooformgliserin, eter. air penetrant,solvent 60-90 % PEG Ointment base; .Bentuk cair (400-600) berupa HOCH2(CH2OCH2) O C m 2 plasticizer; cairan jernih, tidak berwarna adalah jumlah poly solvent; atau agak berwarna juning, suppository base; cairan kental. Memiliki bau tablet and capsule dan rasa yang agak pahit, lubricant serta sedikit rasa panas. Densitas 1.11–1.14 g/cm3pada 25°C. Surface tension:mendekati 44 mN/m (44 dynes/cm) untuk cairan polyethylene glycols; mendekati 55 mN/m (55 dynes/cm) untuk 10% b/v aqueous solution polyethylene glycol padat 1/2
  • 2. propilenglikol Antimicrobial Humectant Topicals ?15 %kental, jernih, tidak Cairan preservative; Preservative Solutions, berwarna, tidak berbau, rasa disinfectant; semisolids 15–30%agak manis, higroskopis Solvent humectant; or cosolvent Aerosol Kelarutan : dapat campur plasticizer; solutions 10–30% Oral dengan air, dengan etanol solvent; stabilizer solutions 10–25% Parenterals dengan (95%)p, dan for vitamins; 10–60% Topicals 5–80% kloroform p, larut dalam 6 water-miscible bagian eter, tidak dapat cosolvent. campur dengan eter minyak tanah p, dan dengan minyak lemak. 2/2 Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)