1. Manfaat Buah Pinang
Buah pinang pada umumnya ditanam di pekarangan rumah, taman-taman, atau dibudidayakan,
bahkan kadang tumbuh liar di tepi sungai dan di tempat-tempat lain.
Pohon ini berbatang langsing dan tumbuh tegak. Tinggi pohon ini kira-kira dapat mencapai 1-
hingga 30 meter. Pohon pinang memiliki daun yang menyirip yang tumbuh berkumpul di ujung
batang dan membentuk roset batang.
Banyak sekali manfaat pinang yang dapat kita manfaatkan. Ingin tahu lebih lengkap ? Simaklah
yang berikut ini.
1. Meningkatkan vitalitas atau gairah
Belakangan, pinang diketahui berkhasiat dapat meningkatkan gairah seksual. Di Jepang,
bahkan tanaman ini dibudidayakan untuk dijadikan bahan baku industri obat. Biji buah tanaman
bernama Latin Areca catechu ini digunakan sebagai campuran kapur sirih yang bisa membuat
mulut dan gigi anda berwarna kemerahan. Pinang juga penting peranannya dalam upacara
adat perkawinan Sunda.
Dalam kehidupan sehari-hari, selain untuk menyirih, pinang dimanfaatkan oleh masyarakat
sebagai obat tradisional untuk menguatkan gigi dan gusi. Caranya dengan mengunyah irisan
biji buah pinang. Menurut Prof. Unus, kebiasaan ini juga diterapkan masyarakat pedalaman di
India, Pakistan, Nepal, Hongkong, dan Taiwan.
Masih menurut Prof Unus, khasiat buah pinang tidak hanya berguna untuk gigi dan gusi,
“Dalam biji buah pinang terkandung zat yang bermanfaat sebagai obat peningkat gairah.” Ia
mengutip penelitian di Jepang dan Taiwan bahwa sebuah biji pinang memiliki khasiat setara
dengan lima bungkus obat peningkat gairah yang terbuat dari senyawa sintetik. Zat yang
terkandung ini sama dengan penambah gairah yang sering diiklankan.
Lalu, bagaimana caranya ? Pinang tidak sama dengan jamu yang harus diracik. Pinang dapat
dibuat jus dan dapat dimanfaatkan sebagai obat. Setelah buah pinang ini dijus, tambahkan telor
mentah, lalu diminum. Sangat dianjurkan bagi anda untuk melakukannya secara rutin, agar
mendapatkan hasil yang maksimal.
2. Mengobati luka eksternal
Buah pinang ini juga dapat digunakan untuk mengobati luka eksternal, seperti : terkena sayatan
pisau, jatuh, ataupun luka luar lainnya. Caranya cukup mudah, pertama-tama tumbuklah daging
buah pinang sampai halus, kemudian oleskan pada bagian yang terluka. Sebaiknya anda
memilih buah pinang yang masih muda.
3. Mengobati rabun pada mata
Bagi anda yang tidak sanggup pergi ke dokter mata yang harganya super mahal, anda dapt
mencoba alternatif ini, khususnya bagi orang tua. Konsumsilah buah pinang ini secara rutin,
maka rabun di mata akan berkurang dengan sendirinya.
4. Untuk ibu-ibu pasca melahirkan
Pada umumnya, ibu-ibu yang baru melahirkan akan mempunyai bentuk badan yang melebar.
Untuk mengatasi hal itu, anda bisa meminum buah pinang ini. Caranya, rebus buah pinang lalu
ambil sari-sarinya dan minumlah secara teratur untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
5. Mengobati cacingan
Buah pinang ini juga dapat mengobati cacingan, terutama pada anak-anak. Caranya cukup
mudah, anda cukup merebus buah pinang lalu menyaringnya dan berikan pada anak anda.
1/2

2. Sebaiknya anda lakukan secara teratur, maka dijamin penyakit cacingan pada anak anda akan
hilang.
6. Menambah nafsu makan
Bagi anda yang memiliki masalah nafsu makan, anda bisa menggunakan daun pinang untuk
mengatasi masalah ini, daripada anda harus membeli obat-obatan atau suplemen penambah
nafsu makan yang harganya cukup mahal. Caranya, rebus daun pinang hingga mendidih,
kemudian minum air rebusannya.
7. Mengobati sakit pinggang
Daun pinang dikenal dapat menyembuhkan sakit pinggang. Caranya, ambillah beberapa lembar
daun pinang, kemudian tumbuk sampai halus dan hangatkan. Setelah itu, tumbukan tersebut
kompreskan pada bagian yang sakit. Lakukan secara rutin sampai anda rasakan manfaatnya
8. Mengobati kudis
Buah pinang sering dimanfaatkan orang-orang untuk menghilagkan kudis. Caranya, parut satu
biji buah pinang, kemudian campurkan dengan seperempat sendok teh kapur sirih dan air
secukupnya. Setelah itu, oleskan pada bagian yang berkudis. Lakukan secaa rutin sampai
kudisnya menghilang.
Banyak sekali bukan manfaat buah pinang itu ? Ironisnya, tanaman ini masih banyak kita
jumpai di pinggir jalan. Oleh karena itu, rajin-rajinlah mengonsumsi atau bahkan
membudidayakan buah ini. Selamat mencoba dan semoga artikel ini dapat bermanfaat.
(function(d, s, id) { var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0]; if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id; js.src =
"//connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1&appId=389919747724602";
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs); }(document, "script", "facebook-jssdk"));
2/2
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)