6. Kurikulum Sebagai Disiplin
Ilmu:
Setiap disiplin ilmu memiliki konstruksi teoretik dan
prinsip- prinsip yang mendasarinya,
Setiap disiplin ilmu memiliki struktur ilmu pengetahuan,
Setiap disiplin ilmu memiliki teoretis dan praktisi
Apakah kurikulum memenuhi syarat itu?
lernen lernen und lernen 6
Praktisi kurikulum
1) Spesialis kurikulum
2) Guru
3) Pengawas
7. Tugas: (Kerjakan individu atau kelompok)
Diskusikan dalam kelompok Apa yang dimaksud
Kurikulum itu?
lernen lernen und lernen 7
8. PENGEMBANGAN KURIKULUM
1) Apa?
2) Mengapa?
Menurut Hamalik (2000: 19-23) pengembangan kurikulum harus berlandaskan
pada faktor-faktor:
1. Tujuan filsafat dan pendidikan nasional, yang dijadikan sebagai dasr untuk
merumuskan tujuan institusional yang pada gilirannya menjadi landasan dalam
merumuskan tujuan kurikulum suatu satuan pendidikan,
2. Sosial budaya dan agama, yang berlaku dalam masyarakat,
3. Perkembangan peserta didik, yang menunjuk pada karakteristik perkembangan
lernen lernen und lernen 8
peserta didik,
4. Keadaan lingkungan, yang dalam arti luas meliputi lungkungan manusiawi,
lingkungan kebudayaan termasuk ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni,
lingkungan hidup, dan lingkungan alam,
5. Kebutuhan pembangunan, yang mencakup kebutuhan pembangunan di bidang
ekonomi, kesejahteraan rakyat, hukum, hankam, dan sebagainya, dan
6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang sesuai dengan sistem
nilai dan kemanusiaan serta budaya bangsa.
9. Menurut Olivia (1992: 31-45) ada sepuluh aksioma yang
harus diperhatikan dalam pengembangan kurikulum, yakni:
1. Change is both inevitable and necessary, for it through
change that life form grow and develop
2. A school curriculum not only reflect but is a product of its
lernen lernen und lernen 9
time,
3. Curriculum change made at an earlier period of time can
axist concurrently with newer curriculum changes at a later
period of time,
4. Curriculum change result from change in people
5. Curriculum change is effected as a result of cooperative
andeavor on the part of groups,
6. Curriculum development is basicslly a decision-making
process,
10. 7. Curriculum development ia a never-ending
lernen lernen und lernen 10
process,
8. Curriculum development ia a comprehensive
process,
9. Systematic curriculumdevelopment ia a more
effective than trial and error,
10. The curriculum planner starts from where the
curriculum is just as the teacher starts from where
the student are.
11. Asas-asas Kurikulum:
1. Asas Filosofi
2. Asas Psikologis
3. Asas Sosiologis
4. Asas Organisatoris
Fungsi kurikulum:
1. Sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan dan pengajaran
2. Bagi Guru, kurikulum berfungsi sebagai pedoman kerja dalam
menyusun dan mengorganisasi pengajaran
3. Bagi Siswa, kurikulum berfungsi untuk merealisasikan dan
mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki secara optimal
4. Bagi Orangtua, kurikulum berfungsi sebagai pemantau usaha
sekolah dalam memajukan anak-anak.
lernen lernen und lernen 11
12. Ragam Kurikulum:
1. Dilihat dari sudut masa, orientasi, atau fokus, ada kurikulum tradisional
lernen lernen und lernen 12
dan modern
2. Dilihat dari sudut sistem nilai pendidikan, ada kurikulum humanisme
klasikal, rekonstruksionisme, dan progresivisme
3. Dilihat dari segi teori dan praktiknya, ada kurikulum teoretis dan praktis
4. Dilihat dari segi kejelasannya, ada kurikulum nyata dan hidde curriculum
5. Dilihat dari perspektifnya, ada kurikulum ideal, formal, instruksional, dan
eksperimental
Komponen Kurikulum:
1. Tujuan
2. Isi
3. PBM
4. Evaluasi
13. Kurikulum dapat dipandang sebagai (Nasution, 2001):
1. Produk, yakni hasil karya pengembangan kurikulum yang dituangkan dalam
bentuk buku pedoman kurikulum yang berisi sejumlah mata pelajaran
2. Program, yakni alat yang digunakan sekolah untuk mencapai tujuan
3. Hal-hal yang diharapkan akan dipelajari siswa, yakni pengetahuan, sikap, dan
lernen lernen und lernen 13
keterampilan tertentu
4. Pengalaman siswa
Konsep kurikulum (Oemar Hamalik, 2001):
1. Kurikulum memuat isi dan materi pembelajaran
2. Kurikulum sebagai rencana pembelajaran
3. Kurikulum sebagai pengalaman belajar
4. Kurikulum adlah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelanggaraan kegiatan belajar mengajar (UU Sisdiknas, Bab 1,
Ps. 1)
5. Isi kurikulum merupakan sussunan dan bahan kajian dan
pembelajaran untuk mencapai tujuan penyelengaraan satuan
pendidikan yang bersangkutan dalam rangka pencapaian tujuan
pendidikan nasional (Ps. 39)
15. MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM
1. Model Taba: Five-step Sequence yang terdiri dari:
1) Producing pilot units representative of the level or subject area,
lernen lernen und lernen 15
yang terdiri dari:
a. Diagnosis of needs,
b. Formulation of objectives,
c. Selection of content,
d. Organizing of content,
e. Selection of learning experiences,
f. Organizing of learning activities,
g. Determination of what to evaluate and of the ways and means of
ding it,
h. Cheking for balance ans squence.
2) Testing experimental units,
3) Revising and consolidating,
4) Developing of framework,
5) Installing and disseminating new units
16. 2. Model saylor, Alexander, dan Lewis:
a. Goal and Objective
b. Curriculum Designing
c. Curriculum Implementation
d. Curriculum Evalution
lernen lernen und lernen 16
2. Model Olivvia
a. Specify the needs of students in general.
b. Specify the needs of society.
c. Write a statement of philodophy and aims of
education.
d. Specifythe needs of students in your school