2. Sejarah Buleleng
JAMAN MAJAPAHIT:
Ki Gusti Panji Sakti, seorang yang dijuluki banyak
nama: Ki Barak, Gde Pasekan, Gusti Panji, Ki
Panji Sakti, Ki Gusti Anglurah Panji Sakti, yang
berkonotasi tangguh - teguh, berjiwa pemimpin,
merakyat, memiliki daya super natural - sakti,
adalah pendiri kerajaan Buleleng di tahun
1660an.
3. Buleleng adalah nama puri yang dibangun Panji
Sakti di tengah tegalan jagung gembal yang juga
disebut juga buleleng. Letaknya tidak jauh dari
sungai yang disebut juga tukad Buleleng. Purinya
disebut Puri Buleleng. Puri yang yang lebih tua,
terletak di desa Sangket yang dinamai puri
Sukasada. Ki Gusti Panji sakti diperkirakan wafat
tahun 1699 dengan meninggalkan banyak
keturunan.
5. 1. Pada saat itu Majapahit dan Sriwijaya adalah
kerajaan terbesar di Indonesia, mereka menyebarkan
produk-produknya atau hasil bumi menuju pulau-pulau
terdekat melalui kapal-kapal, kerajaan-kerajaan
tersebut juga menerima kapal-kapal asing untuk
pertukaran barang, jasa, budaya, ilmu pengetahuan.
Sehingga kerajaan Sriwijaya dan Majapahit menjadi
kerajaan yang menjadi pesohor dalam perkembangan
kepulauan Indonesia.
6.
7.
8.
9. 3. Komoditas apa yang menarik bagi kaum
pedagang untuk mendatangi pelabuhan yang
ada di kepulauan Indonesia? jawabannya
nelayan yang menjual ikan dan penjual
rempah-rempah alami
komoditas apakah yang diminati dalam
perdagangan internasional?
komoditas sawit dan kakao
10.
11. 4. Pelabuhan Tanjung Priok adalah pelabuhan
terbesar dan tersibuk di Indonesia yang
terletak di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pelabuhan ini berfungsi sebagai pintu gerbang
arus keluar masuk barang ekspor-impor
maupun barang antar pulau.
12.
13. 5. Peran laut di Indonesia tentu saja sangat
berpengaruh dalam segala hal.
Bidang ekonomi: Indonesia menjadi tujuan
kapal2 untuk singgah.
Bidang perikanan, wilayah Indonesia yang pada
dasarnya negara kepulauan, membuatnya
menjadi penghasil ikan yang produktif.