SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
MAKALAH
PENGEMBANGAN BAKAT DAN KREATIFITAS
“faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas”
Dosen Pengampu :
Dr. Nurhastuti, S.Pd.,M.Pd
Disusun Oleh :
Kelompok 5
AULIA SHAFIRA (18003054)
NABILA RAMADHANI (18003102)
NERA LESTARI (18003103)
PENDIDIKAN LUAR BIASA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
i
KATA PENGANTAR
Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan kemudahan sehingga
pembuat makalah dapat menyelesaikan dengan mudah dan lancar. Makalah ini disusun secara
sistematis dengan tujuan melengkapi tugas mata kuliah “Pengembangan Bakat & Kreatifitas”.
Dan makalah ini diharapkan dapat menjadi media informasi dan edukasi untuk meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman mengenai ‘Faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas’.
Pembuat makalah telah berusaha menyajikan materi dengan sebaik-baiknya, tetapi
kekurangan dan kesalahan pasti ada. Semua yang ada di bumi ini tidak ada yang sempurna. Atas
dasar kenyataan tersebut, saran dan kritik yang bersifat membangun agar makalah ini menjadi
lebih baik, sangat diharapkan dan diterima penyusun dengan tangan terbuka. Semoga makalah
ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan.
Padang, 05 Maret 2020
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................................. ii
BAB I.............................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang..................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................................................ 1
C. Tujuan .................................................................................................................................. 1
BAB II ............................................................................................................................................ 2
PEMBAHASAN ............................................................................................................................ 2
A. Definisi Kreativitas dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kreativitas .......................... 2
B. Pendapat Ahli Mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kreativitas......................... 4
BAB III........................................................................................................................................... 9
PENUTUP...................................................................................................................................... 9
A. Kesimpulan .......................................................................................................................... 9
B. Saran..................................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................. 10
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kreativitas menurut Drevdhal dalam Ali (2009: 59) adalah kemampuan untuk
memproduksi komposisi dan gagasan-gagasan baru yang dapat berwujud aktivitas imajinatif
atau sintesis yang mungkin melibatkan pembentukan pola-pola baru dan kombinasi dari
pengalaman masa lalu yang dihubungkan dengan yang sudah ada pada situasi sekarang.
Menurut Munandar (2009: 35) ciri-ciri anak yang kreatif adalah selalu ingin tahu, memiliki
minat luas, dan menyukai kegemaran dan aktivitas kreatif (Widiyaningrum & Harnanik,
2016). Seorang guru perlu memperhatikan konsep awal siswa sebelum pembelajaran. Jika
tidak demikian, maka seorang pendidik tidak akan berhasilkan menanamkan konsep yang
benar, bahkan dapat memunculkan sumber kesulitan belajar selanjutnya. Menurut Munandar
(2009: 25) kreativitas merupakan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, sebagai
kemampuan untuk memberi gagasan baru yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah
atau sebagai kemampuan untuk melihat hubungan baru antara unsur yang sudah ada
sebelumnya. Belajar menurut Rifa’i (2012: 4) adalah proses paling penting bagi perubahan
perilaku manusia dan mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. pengertian
dari kreativitas belajar adalah kemampuan individu siswa untuk menciptakan gagasan baru
dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kebiasaan dan tinggah laku dalam
pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
Apa saja faktor yang mempengaruhi kreatifitas?
C. Tujuan
Untuk mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi kreatifitas.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Kreativitas dan Faktor Yang Mempengaruhi Kreatifitas
Drevdahl dalam (Al-busaidi, 2006) mendefinisikan kreativitas sebagai berikut:
“Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menghasilkan komposisi, produk, atau
gagasan apa saja yang pada dasarnya baru, dan sebelumnya tidak dikenal pembuatnya. Ia
dapat berupa kegiatan imajinatif atau sintesis pemikiran yang hasilnya bukan hanya
perangkuman. Ia mungkin mencakup pembentukan pola baru dan gabungan informasi yang
diperoleh dari pengalaman sebelumnya dan pencangkokan hubungan lama ke situasi baru
dan mungkin mencakup pembentukan korelasi baru. Ia harus mempunyai maksud atau tujuan
yang ditentukan, bukan fantasi semata, walaupun merupakan hasil yang sempurna dan
lengkap. Ia mungkin dapat membentuk produk seni, kesusastraan, produk ilmiah, atau
mungkin bersifat prosedural atau metodologis”.
Rhodes dalam (Al-busaidi, 2006) menyatakan bahwa definisi kreativitas dapat ditinjau
dari empat aspek atau biasa disebut dengan istilah “Four P’s of Creativity: Person, Process,
Press, and Product”, yaitu:
1. Pribadi (Person): tindakan kreatif muncul dari keunikan keseluruhan kepribadian dalam
interaksi dengan lingkungannya
2. Proses (Process): langkah-langkah proses kreatif yang banyak diterapkan dalam
pengembangan kreativitas, meliputi tahap persiapan, inkubasi, iluminasi, dan verifikasi.
3. Produk (Product): kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan/menciptakan
sesuatu yang baru.
4. Pendorong (Press): menekankan faktor “press” atau dorongan, baik dorongan internal,
berupa keinginan dan hasrat untuk mencipta atau bersibuk diri secara kreatif; maupun
dorongan eksternal dari lingkungan sosial dan psikologis.
Kebanyakan definisi kreativitas berfokus pada salah satu dari empat P ini atau
kombinasinya. Keempat P ini saling berkaitan: pribadi kreatif yang melibatkan diri dalam
3
proses kreatif, dan dengan dukungan dan dorongan (press) dari lingkungan, menghasilkan
produk kreatif. Berdasarkan definisi yang telah dipaparkan oleh para tokoh psikologi di atas,
maka definisi kreatif adalah kemampuan menghasilkan suatu gagasan dengan berbagai
macam alternatif dan beberapa proses kreatif yang didukung oleh lingkungan sekitar.
Clark dalam (Widiyaningrum & Harnanik, 2016) mengkategorikan faktor-faktor yang
mempengaruhi kreativitas, faktor-faktor yang dapat mendukung perkembangan kreativitas
adalah sebagai berikut:
a. Situasi yang menghadirkan ketidaklengkapan serta keterbukaan
b. Situasi yang memungkinkan dan mendorong timbulnya banyak pertanyaan
c. Situasi yang mendorong dalam rangka menghasilkan sesuatu
d. Situasi yang mendorong tanggungjawab dan kemandirian
e. Situasi yang menekankan inisiatif diri untuk menggali, mengamati, bertanya, dan
merasa, mengklarifikasikan, mencatat, menerjemahkan, memperkirakan, menguji
hasil perkiraan, dan mengkomunikasikan; Kedwibahasaan; Perhatian dari orang tua
terhadap minat anaknya
f. Stimulasi dari lingkungan sekolah
g. Motivasi diri.
Indikator dari situasi yang menghadirkan ketidaklengkapan serta keterbukaan adalah:
mengidentifikasikan dan memberi nama atau label perasaan, mengungkapkan perasaan,
menunda pemuasan, mengendalikan dorongan hati, mengurangi stres. Indikator dari situasi
yang memungkinkan dan mendorong timbulnya banyak pertanyaan adalah: aktif merespon,
menciptakan masalah, menciptakan misteri. Indikator dari situasi yang mendorong dalam
rangka menghasilkan sesuatu adalah: mengenal, menghayati, memahami. Indikator dari
situasi yang mendorong tanggung jawab dan kemandirian adalah: kesadaran, pemahaman,
kepedulian, komitmen. Indikator dari situasi yang menekankan inisiatif diri untuk menggali,
mengamati, bertanya, dan merasa, mengklarifikasikan, mencatat, menerjemahkan,
4
memperkirakan, menguji hasil perkiraan, dan mengkomunikasikan adalah: kebebasan siswa
dalam menentukan bahan kegiatan, pengarahan pada tingkat pemikiran anak didik,
pemberian instruksi yang pelaksanaannya diserahkan kepada para peserta didik, guru
memberikan sejumlah persoalan, guru memberikan suatu kesimpulan.
Indikator dari kedwibahasaan adalah: fonologi, sematik, tata bahasa, pragmatik. Indikator
dari perhatian orang tua terhadap minat anaknya adalah: kebebasan, respek, kedekatan
emosional yang sedang, prestasi, orang tua yang aktif dan mandiri, menghargai kreativitas.
Indikator dari stimulasi dari lingkungan sekolah adalah: interaksi antara guru dan siswa,
interaksi antara siswa dengan siswa, keteladanan perilaku guru, kualitas guru, fasilitas
sekolah. Indikator dari motivasi diri adalah: tingkat perhatian siswa terhadap pembelajaran,
tingkat relevansi pembelajaran dengan kebutuhan siswa, tingkat keyakinan siswa terhadap
kemampuannya dalam mengerjakan tugas dan ujian, tingkat kepuasan siswa terhadap proses
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Putri (2013) dalam (Widiyaningrum & Harnanik, 2016) menyatakan bahwa kreativitas
belajar mempunyai hubungan positif dengan lingkungan keluarga. Harnaik (2014) dalam
(Widiyaningrum & Harnanik, 2016) menyatakan bahwa pendekatan saintifik mampu
meningkatkan kreativitas belajar siswa. Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik
dalam pembelajaran. Salah satu tujuan dari penerapan Kurikulum 2013 adalah meningkatkan
kreativitas. Maka dari itu pendekatan saintifik sesuai diterakan pada pembelajaran kurikulum
2013 karena mampu meningkatkan kreativitas belajar siswa.
B. Pendapat Para Ahli Mengenai Faktor Yang Mempengaruhi Kreativitas
Pada mulanya, kreativitas dipandang sebagai faktor bawaan yang hanya dimiliki oleh
individu tertentu. Dalam perkembangan selanjutnya, ditemukan bahwa kreativitas tidak dapat
berkembang secara otomatis tetapi membutuhkan rangsangan dari lingkungan. Berikut
pendapat para ahli mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas. Munandar (Al-
busaidi, 2006) mengemukakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas adalah
usia, tingkat pendidikan orang tua, fasilitas yang tersedia, dan penggunaan waktu luang.
5
Sedangkan Hurlock dalam (Al-busaidi, 2006) berpendapat bahwa ada beberapa kondisi yang
dapat meningkatkan kreativitas, yaitu:
1. Waktu
Kegiatan anak seharusnya jangan diatur sedemikian rupa sehingga hanya sedikit
waktu bebas bagi mereka untuk bermain-main dengan gagasan dan konsep serta
mencoba dalam bentuk baru dan orisinil.
2. Kesempatan menyendiri Singer (dalam Hurlock, 1978) mengatakan bahwa anak
membutuhkan waktu dan kesempatan menyendiri untuk mengembangkan kehidupan
imajinatif yang kaya.
3. Dorongan
Terlepas dari seberapa jauh prestasi anak memenuhi standar orang dewasa, mereka
harus didorong untuk kreatif dan bebas dari ejekan dan kritik.
4. Sarana
arana bermain dan kelak sarana lainnya harus disediakan untuk merangsang dorongan
eksperimentasi dan eksplorasi, yang merupakan unsur penting dari semua kreativitas.
5. Rangsangan dari lingkungan
Lingkungan rumah dan sekolah harus merangsang kreativitas
dengan memberikan bimbingan dan dorongan untuk menggunakan sarana yang akan
mendorong kreativitas.
6. Hubungan orang tua dan anak yang tidak posesif
Orang tua yang tidak terlalu melindungi atau posesif terhadap anak, mendorong anak
untuk mandiri dan percaya diri, dua kualitas yang sangat mendukung kreativitas.
6
7. Cara mendidik anak
Mendidik dengan cara demokratis dan permisif di rumah dan sekolah meningkatkan
kreativitas. Sedangkan mendidik secara otoriter memadamkannya.
8. Kesempatan untuk memperoleh pengetahuan
Semakin banyak pengetahuan yang dapat diperoleh anak, semakin baik dasar untuk
mencapai hasil yang kreatif. Pulaski (dalam Al-busaidi, 2006) mengatakan bahwa
anak harus berisi agar dapat berfantasi.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dacey pada tahun 1989 terhadap kehidupan
keluarga yang kreatif Munandar dalam (Al-busaidi, 2006). Hasil dari penelitian tersebut
menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kreativitas anak,
sebagai berikut:
a. Faktor genetis versus lingkungan
Peranan faktor lingkungan seperti cara asuhan orang tua dan iklim keluarga sangat
berpengaruh bagi kreativitas anak.
b. Aturan perilaku
Orang tua dari anak kreatif tidak banyak menentukan aturan perilaku di dalam
keluarga. Namun, orang tua dari anak kurang kreatif cenderung tidak permisif dalam
cara asuhan.
c. Masa kritis
Cukup banyak subjek dari penelitian tersebut yang menyatakan pernah mengalami
‘saat kritis’ dalam hidup mereka, karena bermacam-macam sebab citra diri mereka
terbuka untuk perubahan. Pada saat itu mereka dapat berpikir lebih imajinatif dan
berani mengambil resiko saat bertindak.
7
d. Humor
Bercanda, berolok-olok, dan memperdayakan sebagai kelucuan, biasa terjadi dalam
keluarga kreatif. Anggota keluarga sering saling memberikan nama atau julukan lucu,
dan menggunakan kosakata yang hanya dimengerti oleh mereka.
Hubungan Humor dengan Kreativitas
Hauck & Thomas dalam (Al-busaidi, 2006) menunjukkan bahwa humor memiliki
korelasi yang sangat tinggi dengan kecerdasan dan kreativitas, siswa yang dilihat
sebagai siswa yang penuh humor bagi teman- temannya adalah mereka yang
menyampaikan humor yang berkualitas. Berdasarkan ciri-ciri kreatif yang telah
dikemukakan oleh Munandar (2002: 54) dalam (Al-busaidi, 2006) bahwa pribadi
kreatif biasanya mempunyai rasa humor yang tinggi, dapat melihat masalah dari
berbagai sudut pandang, dan memiliki kemampuan untuk bermain dengan ide,
konsep, atau kemungkinan- kemungkinan yang dikhayalkan. Senada dengan apa
yang telah disampaikan oleh Piers (Al-busaidi, 2006) bahwa salah satu ciri-ciri
pribadi kreatif adalah memiliki rasa humor. Bagi siswa, humor sangat dibutuhkan
untuk menciptakan efek positif dalam diri. Sehingga ketika menyelesaikan masalah
yang diberikan oleh guru, mereka mampu menyelesaikannya dengan mudah dengan
cara-cara yang dikemas dengan kelucuan.
e. Pengakuan dan penguatan dini
Kebanyakan orang tua dalam penelitian tersebut melihat dan memperhatikan tanda-
tanda seperti pola pikiran khusus atau kemampuan memecahkan masalah yang tinggi
sebelum anak mencapai usia tiga tahun. Para orang tua berusaha untuk mendorong
dan memberikan banyak kesempatan untuk mengembangkan potensi anak.
f. Trauma
Beberapa teoritikus percaya bahwa mengalami trauma masa anak merupakan sebab
utama dari kreativitas, terutama pada penulis.
8
g. Bekerja keras
Hampir tanpa kecuali subyek dari penelitian tersebut mengatakan bahwa mereka
bekerja jauh lebih keras daripada teman sekolah mereka dan telah melakukan
demikian saat pertama kali bersekolah.
Amabile dalam (Al-busaidi, 2006) menyatakan ada empat faktor yang mempengaruhi
kreatifitas, yaitu :
a. Kemampuan kognitif, pendidikan formal dan informal mempengaruhi keterampilan
sesuai dengan bidang dan masalah yang dihadapi individu yang bersangkutan.
b. Karakteristik kepribadian yang burhubungan dengan disiplin diri, kesungguhan dalam
menghadapi frustasi dan kemandirian. Faktor- faktor ini akan mempengaruhi individu
dalam menghadapi masalah dengan menemukan ide-ide yang kreatif untuk
memecahkan masalah.
c. Motivasi intrinsik. Motivasi instrinsik sangat mempengaruhi kreativitas seseorang
karena motivasi instrinsik dapat membangkitkan semangat individu untuk belajar
sebanyak mungkin untuk menambah pengetahuan dan keterampilan yang sesuai
dengan permasalahan yang sedang dihadapi, sehingga individu mampu
mengemukakan ide secara lancar, mampu memecahkan masalah dengan luwes,
mampu mencetuskan ide-ide yang orisinal dan mampu mengelaborasi ide.
d. Lingkungan sosial, yaitu tidak adanya tekanan-tekanan dari lingkungan sosial seperti
pengawasan, penilaian, mampun pembatasan-pembatasan dari pihak luar. Sejumlah
hal dapat dilakukan untuk meningkatkan kreativitas, yang paling penting dari kondisi
ini dan perannya dalam mempertinggi kreativitas adalah interaksi seimbang antara
anak dan orang tua.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kreatifitas adalah kemampuan menghasilkan suatu gagasan dengan berbagai macam
alternatif dan beberapa proses kreatif yang didukung oleh lingkungan sekitar. Clark dalam
(Widiyaningrum & Harnanik, 2016) mengkategorikan faktor-faktor yang mempengaruhi
kreativitas, faktor-faktor yang dapat mendukung perkembangan kreativitas adalah sebagai
berikut:
1. Situasi yang menghadirkan ketidaklengkapan serta keterbukaan
2. Situasi yang memungkinkan dan mendorong timbulnya banyak pertanyaan
3. Situasi yang mendorong dalam rangka menghasilkan sesuatu
4. Situasi yang mendorong tanggungjawab dan kemandirian
5. Situasi yang menekankan inisiatif diri untuk menggali, mengamati, bertanya, dan
merasa, mengklarifikasikan, mencatat, menerjemahkan, memperkirakan, menguji
hasil perkiraan, dan mengkomunikasikan; Kedwibahasaan; Perhatian dari orang tua
terhadap minat anaknya
6. Stimulasi dari lingkungan sekolah
7. Motivasi diri.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dacey pada tahun 1989 terhadap kehidupan
keluarga yang kreatif (Munandar, 2004: 78). Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan
bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kreativitas anak, sebagai berikut:
faktor genetis versus lingkungan, aturan perilaku, masa kritis, humor, pengakuan dan
penguatan dini, trauma dan bekerja keras.
B. Saran
Semoga dengan adanya makalah ini dapat menambah wawsan pembaca mengenai faktor-
faktor yang mempengaruhi dalam pengembanga kreativitas.
10
DAFTAR PUSTAKA
Al-busaidi, K. A. (2006). Kreatifitas, (45), 39.
Widiyaningrum, & Harnanik. (2016). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kreativitas Belajar
Siswa Kelas XII Pemasaran pada Pembelajaran Produktif Pemasaran di SMK Negeri 1
Purbalingga. Economic Education Analysis Journal, 5(2), 519–531.

More Related Content

What's hot

Makalah psikologi pendidikan
Makalah psikologi pendidikanMakalah psikologi pendidikan
Makalah psikologi pendidikan
Narendra
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by Design
SMK Negeri 6 Malang
 
Kreativit: Pembangunan Dan Amalan Dalam P&P
Kreativit: Pembangunan Dan Amalan Dalam P&PKreativit: Pembangunan Dan Amalan Dalam P&P
Kreativit: Pembangunan Dan Amalan Dalam P&P
sealih
 
Strategi Pencairan Masalah dan Strategi Analisis Nilai
Strategi Pencairan Masalah dan Strategi Analisis NilaiStrategi Pencairan Masalah dan Strategi Analisis Nilai
Strategi Pencairan Masalah dan Strategi Analisis Nilai
Maizatul Malik
 
Konsep kemahiran berfikir
Konsep kemahiran berfikirKonsep kemahiran berfikir
Konsep kemahiran berfikir
firo HAR
 
Ppt uas admin maya
Ppt uas admin mayaPpt uas admin maya
Ppt uas admin maya
240108
 

What's hot (19)

Tugas slide share
Tugas slide shareTugas slide share
Tugas slide share
 
makalah-tahapan berfikir kreatif
makalah-tahapan berfikir kreatifmakalah-tahapan berfikir kreatif
makalah-tahapan berfikir kreatif
 
Makalah psikologi pendidikan
Makalah psikologi pendidikanMakalah psikologi pendidikan
Makalah psikologi pendidikan
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by Design
 
Konstructivisme
KonstructivismeKonstructivisme
Konstructivisme
 
Kreativit: Pembangunan Dan Amalan Dalam P&P
Kreativit: Pembangunan Dan Amalan Dalam P&PKreativit: Pembangunan Dan Amalan Dalam P&P
Kreativit: Pembangunan Dan Amalan Dalam P&P
 
Strategi Pencairan Masalah dan Strategi Analisis Nilai
Strategi Pencairan Masalah dan Strategi Analisis NilaiStrategi Pencairan Masalah dan Strategi Analisis Nilai
Strategi Pencairan Masalah dan Strategi Analisis Nilai
 
Konsep kemahiran berfikir
Konsep kemahiran berfikirKonsep kemahiran berfikir
Konsep kemahiran berfikir
 
Model soal hots
Model soal hotsModel soal hots
Model soal hots
 
Emk dalam m3
Emk dalam m3Emk dalam m3
Emk dalam m3
 
Slide blc lengkap
Slide blc lengkapSlide blc lengkap
Slide blc lengkap
 
Sosial inquiry
Sosial inquirySosial inquiry
Sosial inquiry
 
Paparan penyusunan soal HOTS
Paparan penyusunan soal HOTS Paparan penyusunan soal HOTS
Paparan penyusunan soal HOTS
 
Assignm hbae 1203 perkembangan seni kanak kanak
Assignm hbae 1203 perkembangan seni kanak kanakAssignm hbae 1203 perkembangan seni kanak kanak
Assignm hbae 1203 perkembangan seni kanak kanak
 
Cognitive growth
Cognitive growthCognitive growth
Cognitive growth
 
1 hots guru
1 hots guru1 hots guru
1 hots guru
 
Ppt uas admin maya
Ppt uas admin mayaPpt uas admin maya
Ppt uas admin maya
 
MEMBANGUN METAKOGNISI SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA
MEMBANGUN METAKOGNISI SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKAMEMBANGUN METAKOGNISI SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA
MEMBANGUN METAKOGNISI SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 

Similar to Faktor faktor yang mempengaruhi kreativitas kelompok 5

Revolusi Pembelajaran Ppt
Revolusi Pembelajaran PptRevolusi Pembelajaran Ppt
Revolusi Pembelajaran Ppt
WARGA SALAPAN
 
Revolusi pembelajaran ppt
Revolusi pembelajaran pptRevolusi pembelajaran ppt
Revolusi pembelajaran ppt
WARGA SALAPAN
 
P5P2RA Kewirausahaan Madarasah Tsanawiyah.pdf
P5P2RA Kewirausahaan Madarasah Tsanawiyah.pdfP5P2RA Kewirausahaan Madarasah Tsanawiyah.pdf
P5P2RA Kewirausahaan Madarasah Tsanawiyah.pdf
tukangtidur3
 
Teknologi pendidikan posting
Teknologi pendidikan postingTeknologi pendidikan posting
Teknologi pendidikan posting
lindaayuw
 
Hubungan antara Kreativitas dengan hasil belajar fisika
Hubungan antara Kreativitas dengan hasil belajar fisikaHubungan antara Kreativitas dengan hasil belajar fisika
Hubungan antara Kreativitas dengan hasil belajar fisika
Islamuddin Syam
 
REVIEW_JOURNAL_MOTIVATION.doc
REVIEW_JOURNAL_MOTIVATION.docREVIEW_JOURNAL_MOTIVATION.doc
REVIEW_JOURNAL_MOTIVATION.doc
LisiyanaIci
 
Ppt Pendidikan Demokratis
Ppt Pendidikan DemokratisPpt Pendidikan Demokratis
Ppt Pendidikan Demokratis
Fenny Handayani
 
Kajian gaya pembelajaran kreatif dan kritis
Kajian gaya pembelajaran kreatif dan kritisKajian gaya pembelajaran kreatif dan kritis
Kajian gaya pembelajaran kreatif dan kritis
CIKGU NAZARINANAWAWI
 

Similar to Faktor faktor yang mempengaruhi kreativitas kelompok 5 (20)

Hbae1203 kreativiti
Hbae1203 kreativitiHbae1203 kreativiti
Hbae1203 kreativiti
 
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-15.ppt
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-15.pptPPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-15.ppt
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-15.ppt
 
Dimensi kreativitas dalam psikologi pendidikan
Dimensi kreativitas dalam psikologi pendidikanDimensi kreativitas dalam psikologi pendidikan
Dimensi kreativitas dalam psikologi pendidikan
 
Revolusi Pembelajaran Ppt
Revolusi Pembelajaran PptRevolusi Pembelajaran Ppt
Revolusi Pembelajaran Ppt
 
Revolusi pembelajaran ppt
Revolusi pembelajaran pptRevolusi pembelajaran ppt
Revolusi pembelajaran ppt
 
P5P2RA Kewirausahaan Madarasah Tsanawiyah.pdf
P5P2RA Kewirausahaan Madarasah Tsanawiyah.pdfP5P2RA Kewirausahaan Madarasah Tsanawiyah.pdf
P5P2RA Kewirausahaan Madarasah Tsanawiyah.pdf
 
P5 Kewirausahaan.pptx
P5 Kewirausahaan.pptxP5 Kewirausahaan.pptx
P5 Kewirausahaan.pptx
 
Teknologi pendidikan posting
Teknologi pendidikan postingTeknologi pendidikan posting
Teknologi pendidikan posting
 
4. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...
4. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...4. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...
4. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...
 
Risqi rahman
Risqi rahmanRisqi rahman
Risqi rahman
 
Slot 4 kreativiti
Slot 4   kreativitiSlot 4   kreativiti
Slot 4 kreativiti
 
5 fasa needham
5 fasa needham5 fasa needham
5 fasa needham
 
Ikrar Agung D - 12119072 - PPT TB Bisnis Kreatif dan Inovasi Kelompok 3.pptx
Ikrar Agung D - 12119072 - PPT TB Bisnis Kreatif dan Inovasi Kelompok 3.pptxIkrar Agung D - 12119072 - PPT TB Bisnis Kreatif dan Inovasi Kelompok 3.pptx
Ikrar Agung D - 12119072 - PPT TB Bisnis Kreatif dan Inovasi Kelompok 3.pptx
 
peranan kreatifitas dalam pembelajaran
peranan kreatifitas dalam pembelajaranperanan kreatifitas dalam pembelajaran
peranan kreatifitas dalam pembelajaran
 
minggu 4 berfikir kreativitas dan inovasi
minggu 4 berfikir kreativitas dan inovasiminggu 4 berfikir kreativitas dan inovasi
minggu 4 berfikir kreativitas dan inovasi
 
Hubungan antara Kreativitas dengan hasil belajar fisika
Hubungan antara Kreativitas dengan hasil belajar fisikaHubungan antara Kreativitas dengan hasil belajar fisika
Hubungan antara Kreativitas dengan hasil belajar fisika
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
REVIEW_JOURNAL_MOTIVATION.doc
REVIEW_JOURNAL_MOTIVATION.docREVIEW_JOURNAL_MOTIVATION.doc
REVIEW_JOURNAL_MOTIVATION.doc
 
Ppt Pendidikan Demokratis
Ppt Pendidikan DemokratisPpt Pendidikan Demokratis
Ppt Pendidikan Demokratis
 
Kajian gaya pembelajaran kreatif dan kritis
Kajian gaya pembelajaran kreatif dan kritisKajian gaya pembelajaran kreatif dan kritis
Kajian gaya pembelajaran kreatif dan kritis
 

Faktor faktor yang mempengaruhi kreativitas kelompok 5

  • 1. MAKALAH PENGEMBANGAN BAKAT DAN KREATIFITAS “faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas” Dosen Pengampu : Dr. Nurhastuti, S.Pd.,M.Pd Disusun Oleh : Kelompok 5 AULIA SHAFIRA (18003054) NABILA RAMADHANI (18003102) NERA LESTARI (18003103) PENDIDIKAN LUAR BIASA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2020
  • 2. i KATA PENGANTAR Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan kemudahan sehingga pembuat makalah dapat menyelesaikan dengan mudah dan lancar. Makalah ini disusun secara sistematis dengan tujuan melengkapi tugas mata kuliah “Pengembangan Bakat & Kreatifitas”. Dan makalah ini diharapkan dapat menjadi media informasi dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai ‘Faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas’. Pembuat makalah telah berusaha menyajikan materi dengan sebaik-baiknya, tetapi kekurangan dan kesalahan pasti ada. Semua yang ada di bumi ini tidak ada yang sempurna. Atas dasar kenyataan tersebut, saran dan kritik yang bersifat membangun agar makalah ini menjadi lebih baik, sangat diharapkan dan diterima penyusun dengan tangan terbuka. Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Padang, 05 Maret 2020 Penulis
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.................................................................................................................... i DAFTAR ISI.................................................................................................................................. ii BAB I.............................................................................................................................................. 1 PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 1 A. Latar Belakang..................................................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah................................................................................................................ 1 C. Tujuan .................................................................................................................................. 1 BAB II ............................................................................................................................................ 2 PEMBAHASAN ............................................................................................................................ 2 A. Definisi Kreativitas dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kreativitas .......................... 2 B. Pendapat Ahli Mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kreativitas......................... 4 BAB III........................................................................................................................................... 9 PENUTUP...................................................................................................................................... 9 A. Kesimpulan .......................................................................................................................... 9 B. Saran..................................................................................................................................... 9 DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................. 10
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kreativitas menurut Drevdhal dalam Ali (2009: 59) adalah kemampuan untuk memproduksi komposisi dan gagasan-gagasan baru yang dapat berwujud aktivitas imajinatif atau sintesis yang mungkin melibatkan pembentukan pola-pola baru dan kombinasi dari pengalaman masa lalu yang dihubungkan dengan yang sudah ada pada situasi sekarang. Menurut Munandar (2009: 35) ciri-ciri anak yang kreatif adalah selalu ingin tahu, memiliki minat luas, dan menyukai kegemaran dan aktivitas kreatif (Widiyaningrum & Harnanik, 2016). Seorang guru perlu memperhatikan konsep awal siswa sebelum pembelajaran. Jika tidak demikian, maka seorang pendidik tidak akan berhasilkan menanamkan konsep yang benar, bahkan dapat memunculkan sumber kesulitan belajar selanjutnya. Menurut Munandar (2009: 25) kreativitas merupakan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, sebagai kemampuan untuk memberi gagasan baru yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah atau sebagai kemampuan untuk melihat hubungan baru antara unsur yang sudah ada sebelumnya. Belajar menurut Rifa’i (2012: 4) adalah proses paling penting bagi perubahan perilaku manusia dan mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. pengertian dari kreativitas belajar adalah kemampuan individu siswa untuk menciptakan gagasan baru dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kebiasaan dan tinggah laku dalam pembelajaran. B. Rumusan Masalah Apa saja faktor yang mempengaruhi kreatifitas? C. Tujuan Untuk mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi kreatifitas.
  • 5. 2 BAB II PEMBAHASAN A. Definisi Kreativitas dan Faktor Yang Mempengaruhi Kreatifitas Drevdahl dalam (Al-busaidi, 2006) mendefinisikan kreativitas sebagai berikut: “Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menghasilkan komposisi, produk, atau gagasan apa saja yang pada dasarnya baru, dan sebelumnya tidak dikenal pembuatnya. Ia dapat berupa kegiatan imajinatif atau sintesis pemikiran yang hasilnya bukan hanya perangkuman. Ia mungkin mencakup pembentukan pola baru dan gabungan informasi yang diperoleh dari pengalaman sebelumnya dan pencangkokan hubungan lama ke situasi baru dan mungkin mencakup pembentukan korelasi baru. Ia harus mempunyai maksud atau tujuan yang ditentukan, bukan fantasi semata, walaupun merupakan hasil yang sempurna dan lengkap. Ia mungkin dapat membentuk produk seni, kesusastraan, produk ilmiah, atau mungkin bersifat prosedural atau metodologis”. Rhodes dalam (Al-busaidi, 2006) menyatakan bahwa definisi kreativitas dapat ditinjau dari empat aspek atau biasa disebut dengan istilah “Four P’s of Creativity: Person, Process, Press, and Product”, yaitu: 1. Pribadi (Person): tindakan kreatif muncul dari keunikan keseluruhan kepribadian dalam interaksi dengan lingkungannya 2. Proses (Process): langkah-langkah proses kreatif yang banyak diterapkan dalam pengembangan kreativitas, meliputi tahap persiapan, inkubasi, iluminasi, dan verifikasi. 3. Produk (Product): kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan/menciptakan sesuatu yang baru. 4. Pendorong (Press): menekankan faktor “press” atau dorongan, baik dorongan internal, berupa keinginan dan hasrat untuk mencipta atau bersibuk diri secara kreatif; maupun dorongan eksternal dari lingkungan sosial dan psikologis. Kebanyakan definisi kreativitas berfokus pada salah satu dari empat P ini atau kombinasinya. Keempat P ini saling berkaitan: pribadi kreatif yang melibatkan diri dalam
  • 6. 3 proses kreatif, dan dengan dukungan dan dorongan (press) dari lingkungan, menghasilkan produk kreatif. Berdasarkan definisi yang telah dipaparkan oleh para tokoh psikologi di atas, maka definisi kreatif adalah kemampuan menghasilkan suatu gagasan dengan berbagai macam alternatif dan beberapa proses kreatif yang didukung oleh lingkungan sekitar. Clark dalam (Widiyaningrum & Harnanik, 2016) mengkategorikan faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas, faktor-faktor yang dapat mendukung perkembangan kreativitas adalah sebagai berikut: a. Situasi yang menghadirkan ketidaklengkapan serta keterbukaan b. Situasi yang memungkinkan dan mendorong timbulnya banyak pertanyaan c. Situasi yang mendorong dalam rangka menghasilkan sesuatu d. Situasi yang mendorong tanggungjawab dan kemandirian e. Situasi yang menekankan inisiatif diri untuk menggali, mengamati, bertanya, dan merasa, mengklarifikasikan, mencatat, menerjemahkan, memperkirakan, menguji hasil perkiraan, dan mengkomunikasikan; Kedwibahasaan; Perhatian dari orang tua terhadap minat anaknya f. Stimulasi dari lingkungan sekolah g. Motivasi diri. Indikator dari situasi yang menghadirkan ketidaklengkapan serta keterbukaan adalah: mengidentifikasikan dan memberi nama atau label perasaan, mengungkapkan perasaan, menunda pemuasan, mengendalikan dorongan hati, mengurangi stres. Indikator dari situasi yang memungkinkan dan mendorong timbulnya banyak pertanyaan adalah: aktif merespon, menciptakan masalah, menciptakan misteri. Indikator dari situasi yang mendorong dalam rangka menghasilkan sesuatu adalah: mengenal, menghayati, memahami. Indikator dari situasi yang mendorong tanggung jawab dan kemandirian adalah: kesadaran, pemahaman, kepedulian, komitmen. Indikator dari situasi yang menekankan inisiatif diri untuk menggali, mengamati, bertanya, dan merasa, mengklarifikasikan, mencatat, menerjemahkan,
  • 7. 4 memperkirakan, menguji hasil perkiraan, dan mengkomunikasikan adalah: kebebasan siswa dalam menentukan bahan kegiatan, pengarahan pada tingkat pemikiran anak didik, pemberian instruksi yang pelaksanaannya diserahkan kepada para peserta didik, guru memberikan sejumlah persoalan, guru memberikan suatu kesimpulan. Indikator dari kedwibahasaan adalah: fonologi, sematik, tata bahasa, pragmatik. Indikator dari perhatian orang tua terhadap minat anaknya adalah: kebebasan, respek, kedekatan emosional yang sedang, prestasi, orang tua yang aktif dan mandiri, menghargai kreativitas. Indikator dari stimulasi dari lingkungan sekolah adalah: interaksi antara guru dan siswa, interaksi antara siswa dengan siswa, keteladanan perilaku guru, kualitas guru, fasilitas sekolah. Indikator dari motivasi diri adalah: tingkat perhatian siswa terhadap pembelajaran, tingkat relevansi pembelajaran dengan kebutuhan siswa, tingkat keyakinan siswa terhadap kemampuannya dalam mengerjakan tugas dan ujian, tingkat kepuasan siswa terhadap proses pembelajaran yang telah dilaksanakan. Putri (2013) dalam (Widiyaningrum & Harnanik, 2016) menyatakan bahwa kreativitas belajar mempunyai hubungan positif dengan lingkungan keluarga. Harnaik (2014) dalam (Widiyaningrum & Harnanik, 2016) menyatakan bahwa pendekatan saintifik mampu meningkatkan kreativitas belajar siswa. Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Salah satu tujuan dari penerapan Kurikulum 2013 adalah meningkatkan kreativitas. Maka dari itu pendekatan saintifik sesuai diterakan pada pembelajaran kurikulum 2013 karena mampu meningkatkan kreativitas belajar siswa. B. Pendapat Para Ahli Mengenai Faktor Yang Mempengaruhi Kreativitas Pada mulanya, kreativitas dipandang sebagai faktor bawaan yang hanya dimiliki oleh individu tertentu. Dalam perkembangan selanjutnya, ditemukan bahwa kreativitas tidak dapat berkembang secara otomatis tetapi membutuhkan rangsangan dari lingkungan. Berikut pendapat para ahli mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas. Munandar (Al- busaidi, 2006) mengemukakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas adalah usia, tingkat pendidikan orang tua, fasilitas yang tersedia, dan penggunaan waktu luang.
  • 8. 5 Sedangkan Hurlock dalam (Al-busaidi, 2006) berpendapat bahwa ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan kreativitas, yaitu: 1. Waktu Kegiatan anak seharusnya jangan diatur sedemikian rupa sehingga hanya sedikit waktu bebas bagi mereka untuk bermain-main dengan gagasan dan konsep serta mencoba dalam bentuk baru dan orisinil. 2. Kesempatan menyendiri Singer (dalam Hurlock, 1978) mengatakan bahwa anak membutuhkan waktu dan kesempatan menyendiri untuk mengembangkan kehidupan imajinatif yang kaya. 3. Dorongan Terlepas dari seberapa jauh prestasi anak memenuhi standar orang dewasa, mereka harus didorong untuk kreatif dan bebas dari ejekan dan kritik. 4. Sarana arana bermain dan kelak sarana lainnya harus disediakan untuk merangsang dorongan eksperimentasi dan eksplorasi, yang merupakan unsur penting dari semua kreativitas. 5. Rangsangan dari lingkungan Lingkungan rumah dan sekolah harus merangsang kreativitas dengan memberikan bimbingan dan dorongan untuk menggunakan sarana yang akan mendorong kreativitas. 6. Hubungan orang tua dan anak yang tidak posesif Orang tua yang tidak terlalu melindungi atau posesif terhadap anak, mendorong anak untuk mandiri dan percaya diri, dua kualitas yang sangat mendukung kreativitas.
  • 9. 6 7. Cara mendidik anak Mendidik dengan cara demokratis dan permisif di rumah dan sekolah meningkatkan kreativitas. Sedangkan mendidik secara otoriter memadamkannya. 8. Kesempatan untuk memperoleh pengetahuan Semakin banyak pengetahuan yang dapat diperoleh anak, semakin baik dasar untuk mencapai hasil yang kreatif. Pulaski (dalam Al-busaidi, 2006) mengatakan bahwa anak harus berisi agar dapat berfantasi. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dacey pada tahun 1989 terhadap kehidupan keluarga yang kreatif Munandar dalam (Al-busaidi, 2006). Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kreativitas anak, sebagai berikut: a. Faktor genetis versus lingkungan Peranan faktor lingkungan seperti cara asuhan orang tua dan iklim keluarga sangat berpengaruh bagi kreativitas anak. b. Aturan perilaku Orang tua dari anak kreatif tidak banyak menentukan aturan perilaku di dalam keluarga. Namun, orang tua dari anak kurang kreatif cenderung tidak permisif dalam cara asuhan. c. Masa kritis Cukup banyak subjek dari penelitian tersebut yang menyatakan pernah mengalami ‘saat kritis’ dalam hidup mereka, karena bermacam-macam sebab citra diri mereka terbuka untuk perubahan. Pada saat itu mereka dapat berpikir lebih imajinatif dan berani mengambil resiko saat bertindak.
  • 10. 7 d. Humor Bercanda, berolok-olok, dan memperdayakan sebagai kelucuan, biasa terjadi dalam keluarga kreatif. Anggota keluarga sering saling memberikan nama atau julukan lucu, dan menggunakan kosakata yang hanya dimengerti oleh mereka. Hubungan Humor dengan Kreativitas Hauck & Thomas dalam (Al-busaidi, 2006) menunjukkan bahwa humor memiliki korelasi yang sangat tinggi dengan kecerdasan dan kreativitas, siswa yang dilihat sebagai siswa yang penuh humor bagi teman- temannya adalah mereka yang menyampaikan humor yang berkualitas. Berdasarkan ciri-ciri kreatif yang telah dikemukakan oleh Munandar (2002: 54) dalam (Al-busaidi, 2006) bahwa pribadi kreatif biasanya mempunyai rasa humor yang tinggi, dapat melihat masalah dari berbagai sudut pandang, dan memiliki kemampuan untuk bermain dengan ide, konsep, atau kemungkinan- kemungkinan yang dikhayalkan. Senada dengan apa yang telah disampaikan oleh Piers (Al-busaidi, 2006) bahwa salah satu ciri-ciri pribadi kreatif adalah memiliki rasa humor. Bagi siswa, humor sangat dibutuhkan untuk menciptakan efek positif dalam diri. Sehingga ketika menyelesaikan masalah yang diberikan oleh guru, mereka mampu menyelesaikannya dengan mudah dengan cara-cara yang dikemas dengan kelucuan. e. Pengakuan dan penguatan dini Kebanyakan orang tua dalam penelitian tersebut melihat dan memperhatikan tanda- tanda seperti pola pikiran khusus atau kemampuan memecahkan masalah yang tinggi sebelum anak mencapai usia tiga tahun. Para orang tua berusaha untuk mendorong dan memberikan banyak kesempatan untuk mengembangkan potensi anak. f. Trauma Beberapa teoritikus percaya bahwa mengalami trauma masa anak merupakan sebab utama dari kreativitas, terutama pada penulis.
  • 11. 8 g. Bekerja keras Hampir tanpa kecuali subyek dari penelitian tersebut mengatakan bahwa mereka bekerja jauh lebih keras daripada teman sekolah mereka dan telah melakukan demikian saat pertama kali bersekolah. Amabile dalam (Al-busaidi, 2006) menyatakan ada empat faktor yang mempengaruhi kreatifitas, yaitu : a. Kemampuan kognitif, pendidikan formal dan informal mempengaruhi keterampilan sesuai dengan bidang dan masalah yang dihadapi individu yang bersangkutan. b. Karakteristik kepribadian yang burhubungan dengan disiplin diri, kesungguhan dalam menghadapi frustasi dan kemandirian. Faktor- faktor ini akan mempengaruhi individu dalam menghadapi masalah dengan menemukan ide-ide yang kreatif untuk memecahkan masalah. c. Motivasi intrinsik. Motivasi instrinsik sangat mempengaruhi kreativitas seseorang karena motivasi instrinsik dapat membangkitkan semangat individu untuk belajar sebanyak mungkin untuk menambah pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan permasalahan yang sedang dihadapi, sehingga individu mampu mengemukakan ide secara lancar, mampu memecahkan masalah dengan luwes, mampu mencetuskan ide-ide yang orisinal dan mampu mengelaborasi ide. d. Lingkungan sosial, yaitu tidak adanya tekanan-tekanan dari lingkungan sosial seperti pengawasan, penilaian, mampun pembatasan-pembatasan dari pihak luar. Sejumlah hal dapat dilakukan untuk meningkatkan kreativitas, yang paling penting dari kondisi ini dan perannya dalam mempertinggi kreativitas adalah interaksi seimbang antara anak dan orang tua.
  • 12. 9 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Kreatifitas adalah kemampuan menghasilkan suatu gagasan dengan berbagai macam alternatif dan beberapa proses kreatif yang didukung oleh lingkungan sekitar. Clark dalam (Widiyaningrum & Harnanik, 2016) mengkategorikan faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas, faktor-faktor yang dapat mendukung perkembangan kreativitas adalah sebagai berikut: 1. Situasi yang menghadirkan ketidaklengkapan serta keterbukaan 2. Situasi yang memungkinkan dan mendorong timbulnya banyak pertanyaan 3. Situasi yang mendorong dalam rangka menghasilkan sesuatu 4. Situasi yang mendorong tanggungjawab dan kemandirian 5. Situasi yang menekankan inisiatif diri untuk menggali, mengamati, bertanya, dan merasa, mengklarifikasikan, mencatat, menerjemahkan, memperkirakan, menguji hasil perkiraan, dan mengkomunikasikan; Kedwibahasaan; Perhatian dari orang tua terhadap minat anaknya 6. Stimulasi dari lingkungan sekolah 7. Motivasi diri. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dacey pada tahun 1989 terhadap kehidupan keluarga yang kreatif (Munandar, 2004: 78). Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kreativitas anak, sebagai berikut: faktor genetis versus lingkungan, aturan perilaku, masa kritis, humor, pengakuan dan penguatan dini, trauma dan bekerja keras. B. Saran Semoga dengan adanya makalah ini dapat menambah wawsan pembaca mengenai faktor- faktor yang mempengaruhi dalam pengembanga kreativitas.
  • 13. 10 DAFTAR PUSTAKA Al-busaidi, K. A. (2006). Kreatifitas, (45), 39. Widiyaningrum, & Harnanik. (2016). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kreativitas Belajar Siswa Kelas XII Pemasaran pada Pembelajaran Produktif Pemasaran di SMK Negeri 1 Purbalingga. Economic Education Analysis Journal, 5(2), 519–531.