tugas kendali motor 4

1. Design and Implementation of BLDC Motor with
Integrated Drive Circuit
PENGANTAR
Karena meningkatnya minat terhadap perlindungan lingkungan global dan menipisnya
sumber daya minyak bumi. Dalam situasi ini, bagian mekanik dalam industri digantikan oleh
metode elektronik. Untuk sistem penggeraknya, motor DC dan motor brushless dc (BLDC).
motor BLDC menerima lebih banyak minat untuk sebagian besar aplikasi industri, karena
penghapusan sikat dan komutator, yang mengurangi kebisingan yang dapat didengar dan
gangguan frekuensi radio (RFI). Selain itu, motor BLDC memiliki sejumlah keunggulan
seperti efisiensi tinggi, faktor daya tinggi, dan biaya perawatan yang rendah [1] - [5]. Untuk
desain motor BLDC, penelitian ini menyajikan pendekatan analitik untuk desain motor
BLDC.
MODEL SIRKUIT MAGNETIK EQUIVALENT
Umumnya, ketika jumlah kutub meningkat, kemampuan torsi induksi juga meningkat dalam
kondisi output konstan. Kutub dan nomor slot mempengaruhi faktor penggulungan dan faktor
penggulungan terkait dengan konstanta torsi. Motor BLDC dengan 12 kutub / 9 slot memiliki
belitan terkonsentrasi ganda berlapis dan magnet permanen energi tinggi di rotor inti. Objek
mendasar dari proses desain motor adalah untuk menentukan back-emfs motor BLDC.
Gambar 1 menunjukkan sirkuit magnetik motor BLDC. fluks magnetik dapat dinyatakan
sebagai
DESAIN DRIVE TERPADU
Kerugian pada motor DC adalah kebutuhan sikat dan komutatornya. Sikat cenderung
lengkung, yang menghasilkan RFI. Sebuah motor BLDC dapat menghilangkan komutator
dan sikat. Dan motor BLDC beroperasi secara tidak langsung dari DC. Motor BLDC sangat
populer untuk aplikasi industri yang tidak dapat mentoleransi sikat dan peralatan yang
membutuhkan kontrol kecepatan yang baik ditambah efisiensi tinggi

2. Desen motor BLDC dililit dalam konfigurasi Y fase tiga. Konfigurasi ini menghubungkan
akhir setiap fase bersama untuk membuat titik netral motor. Ini kemudian digerakkan oleh
inverter dengan metode pergantian 120 °. Dan pekerjaan nya dapat dimisalkan, ketika fase A
dan B melakukan arus, fase C mengambang.
Transisi dari satu langkah ke langkah lain disebut pergantian. Jadi, total, ada enam langkah
dalam satu siklus listrik. Langkah pertama adalah AB (fase A dan B melakukan arus),
kemudian ke AC, ke BC, ke BA, ke CA, ke CB dan kemudian pola diulang.
PENGUKURAN DAN VERIFIKASI
Beberapa percobaanyang telah dilakukan menunjukkan perakitan akhir motor dan sistem
penggerak. Gambar 2 Menghasilkan gelombang output yang diubah oleh kecepatan motor.
Dan juga di dapat karakteristik output motor BLDC. beban sekitar 5,400 [rpm] dan efisiensi
maksimum adalah 63 [%].
KESIMPULAN
desain dan implementasi elektronika daya terintegrasi untuk aplikasi industri. Penting untuk
mempertimbangkan integrasi. Untuk mengintegrasikan sistem, motor BLDC, drive, dan
modul encoder dirancang mempertimbangkan perakitan. Melalui hasil eksperimen, validitas
desain yang dilaporkan diverifikasi, dan motor BLDC dan drive diperoleh 63% dari efisiensi
maksimum. Sistem motor yang dikembangkan telah berhasil menerapkan sistem.