SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
GEOGRAFI INDUSTRI
M. KHAIDIR CP
Dalam arti luas, industri adalah
semua usaha dan kegiatan
produktif di bidang ekonomi.
Dalam arti sempit, industri
adalah segala usaha dan
kegiatan yang sifatnya
mengubah dan mengolah bahan
mentah menjadi bahan jadi atau
setengah jadi.
Pengeloaan Dalam Industri
 Bahan mentah, yaitu semua bahan yang diperoleh
dari sumber daya alam yang digunakan dalam
industri. Contohnya, getah karet adalah bahan
mentah untuk industri ban atau sepatu dan kapas
adalah bahan mentah untuk kain atau pakaian.
 Bahan baku, yaitu bahan mentah yang sudah diolah,
tetapi belum menjadi bahan jadi. Contohnya, getah
karet remas yang berasal dari getah karet dan
benang yang berasal dari kapas yang dipintal.
 Barang jadi, yaitu barang jadi yang sudah siap dipakai
oleh masyarakat.
Contohnya, ban mobil merupakan hasil olahan dari
karet remas dan kain merupakan hasil olahan dari
benang.
Industri dapat dikelompokkan berdasarkan
beberapa kelompok sebagai berikut.
a. Berdasarkan macam dan usaha terdapat
empat kelompok industri, sebagai berikut.
Kelompok I (aneka industri dan kerajinan),
Kelompok II (aneka industri dan kerajinan),
Kelompok III (industri kimia),
Kelompok IV (industri sandang dan tekstil),
b. Berdasarkan luas dan kompleksitas kegiatan serta
pengorganisasiannya, maka penggolongan
industri menjadi dua, sebagai berikut.
- Industri besar, yaitu industri dalam skala besar.
Industri besar memiliki kegiatan dan
pengorganisasian yang kompleks,
mempergunakan mesin-mesin modern, jumlah
buruh besar, dan menempati areal tanah yang
luas.
- Industri kecil, yaitu industri dengan modal kecil,
kegiatan dan pengorganisasiannya sederhana,
produksi dan tenaga kerja kecil, serta teknologi
sederhana. Misalnya, industri rumah tangga dan
kerajinan.
c. Berdasarkan jumlah dan besarnya kebutuhan
bahan mentah, sifat produksi, dan
penggunaan mesin-mesin, industri
digolongkan sebagai berikut.
Industri berat, yaitu industri yang menggunakan
mesin-mesin berat, mengolah bahan mentah
dalam jumlah yang banyak. Produksinya
berupa barang-barang tahan lama dan berat.
Contohnya, industri mobil, kereta api, dan
industri kapal.
Industri ringan, yaitu industri yang
menggunakan mesin-mesin ringan dan bahan
mentahnya sedikit. Contohnya, industri tekstil,
industri kertas, dan lain-lain.
d. Berdasarkan sifat bahan mentah dan sifat produksi, industri terdiri
atas berikut ini.
Industri primer, yaitu industri yang mengambil bahan-bahan mentah
dari sektor primer, yaitu pertanian, peternakan, perikanan,
kehutanan, dan pertambangan. Contohnya:
 Bahan mentah pertanian, seperti pengambilan kelapa sawit,
penyadapan getah karet, dan sebagainya;
 Bahan mentah dari peternakan, seperti penangkapan ikan dan
udang di laut, kolam, tambak, dan sebagainya;
 bahan mentah dari kehutanan, seperti pengambilan kayu,
pengambilan rotan , dan hasil hutan;
 bahan mentah dari pertambangan, seperti eksploitasi atau
pengambilan minyak bumi dari dalam tanah, penambangan batu
bara, timah, dan sebagainya.
 Industri sekunder, yaitu industri yang mengolah lebih lanjut hasil industri
lain (industri primer), bahan bakunya adalah barang jadi atau setengah
jadi. Contohnya sebagai berikut:
 Pengolahan hasil pertanian, misalnya industri minyak goreng dan ban mobil;
 Pengolahan hasil peternakan, misalnya industri susu bubuk, dan pengalengan susu,
serta industri daging;
 Pengolahan hasil perikanan, misalnya industri pengalengan ikan dan industri
pembekuan udang;
 Pengolahan hasil hutan, misalnya industri kayu lapis dan industri pengawetan kayu;
Pengolahan hasil tambang, misalnya industri pelelehan bijih emas menjadi
emas dan industri penyulingan minyak bumi;
 Industri penunjang pertanian, misalnya industri pupuk;
 Industri bahan bangunan dan konstruksi, misalnya industri semen dan industri baja;
 Bidang pembuatan dan perakitan, misalnya perakitan kendaraan bermotor dan
perakitan alat - alat elektronik, seperti televisi, radio, kalkulator, serta pembuatan
pesawat tebang.
Industri tersier adalah industri pelayanan.
Contohnya sebagai berikut:
› industri pelayanan dalam bidang keuangan,
seperti perbankan dan asuransi;
› industri pelayanan dalam bidang transportasi,
seperti perumka, PN Garuda, PN DAMRI, dan
PT PELNI;
› industri pelayanan dalam bidang pariwisata,
perjalanan dan perhotelan, misalnya biro-biro
pariwisata, biro perjalanan umum, dan biro
perhotelan
e. Berdasarkan daya serap tenaga kerja dan permodalan,
terdapat industri
 sebagai berikut.
 Industri padat karya, yaitu industri yang banyak
menggunakan tenaga kerja manusia. Contohnya, industri
rumah tangga dan kerajinan tangan dengan teknologi
sederhana;
 Industri padat modal, yaitu industri yang menggunakan
modal besar dan mesin-mesin modern. Contohnya,
industri-industri modern dengan teknologi tinggi.
f. Berdasarkan jumlah modal, tenaga kerja dan teknologi,
terdapat industri sebagai berikut.
 Industri besar, yaitu industri yang mempergunakan modal
besar, jumlah tenaga kerja lebih dari 200 orang, dan
menggunakan mesinmesin modern.
 Industri menengah, yaitu industri dengan modal tidak
besar, jumlah buruh 50 - 200 orang dan menggunakan
mesin sederhana.
 Industri kecil, yaitu industri yang menggunakan modal
kecil, jumlah tenaga kerja kurang dari 50 orang, dan
teknologi sederhana.
g. Berdasarkan tahap proses produksinya, terdapat industri sebagai
berikut.
Industri hulu, yaitu industri yang memproduksi mesin-mesin atau
barang-barang berat. Misalnya, industri mesin mobil, pesawat,
pipa baja, dan besi.
Industri hilir, yaitu industri yang memproduksi barang-barang
konsumsi. Misalnya, minyak goreng, tekstil dan pakaian jadi,
sabun, pasta gigi, kayu olahan, dan bahan bangunan.
h. Berdasarkan tempat kegiatan, proses pengolahan dan
penggunaan alat-alat, terdapat industri sebagai berikut.
Industri rumah tangga (home industry).
Sistem pabrik (manufactural industry).
Industri yang menggunakan tangan (handy industry).
Industri yang menggunakan mesin-mesin (mechanized industry).
i. Berdasarkan asal dan sifat modal serta pemilikannya, terdapat
industri sebagai berikut.
Industri PMA, PMDN, atau patungan.
Industri milik pribumi-nonpribumi.
Industri swasta-pemerintah.
 Faktor-faktor pokok penentu pemilihan
lokasi industri
 Letak dari sumber bahan mentah untuk produksi
 Letak dari pasar konsumen
 Ketersediaan tenaga kerja
 Ketersediaan pengangkutan atau transportasi
 Ketersediaan energi
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to geografi-industri.pptx

geografi Industri.ppt
geografi Industri.pptgeografi Industri.ppt
geografi Industri.pptLee Eun Hee
 
Makalah industrialisasi di indonesia
Makalah industrialisasi di indonesiaMakalah industrialisasi di indonesia
Makalah industrialisasi di indonesiaSeptian Muna Barakati
 
Bab industri (alia)
Bab industri (alia)Bab industri (alia)
Bab industri (alia)Alia Jessica
 
industrialisasi dan perkembangan sektor industry
industrialisasi dan perkembangan sektor industry industrialisasi dan perkembangan sektor industry
industrialisasi dan perkembangan sektor industry Gilang Jupriono
 
Pengaruh Perubahan Cuaca Terhadap Sektor Industri
Pengaruh Perubahan Cuaca Terhadap Sektor IndustriPengaruh Perubahan Cuaca Terhadap Sektor Industri
Pengaruh Perubahan Cuaca Terhadap Sektor IndustriSuciani Saputri
 
industri dalam kewirausahaan
 industri dalam kewirausahaan industri dalam kewirausahaan
industri dalam kewirausahaanhadi spn
 
Pengaruh Perindustrian Bagi Perekonomian Indonesia
Pengaruh Perindustrian Bagi Perekonomian IndonesiaPengaruh Perindustrian Bagi Perekonomian Indonesia
Pengaruh Perindustrian Bagi Perekonomian IndonesiaPutri Karunia Darmawati
 
Home_Industri.pptx
Home_Industri.pptxHome_Industri.pptx
Home_Industri.pptxEttim Yoga
 
daftar soal wanda.docx
daftar soal wanda.docxdaftar soal wanda.docx
daftar soal wanda.docxSandiPratama30
 
Barang-barang yang diperdagangkan antarnegara di kawasan Asia Tenggara
Barang-barang yang diperdagangkan antarnegara di kawasan Asia TenggaraBarang-barang yang diperdagangkan antarnegara di kawasan Asia Tenggara
Barang-barang yang diperdagangkan antarnegara di kawasan Asia Tenggarafadillah amini
 
(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI
(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI
(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRIBakhrul Ulum
 
Week 11 industrialiasasi dan perkembangan sektor industri yusinadia 11140023 ...
Week 11 industrialiasasi dan perkembangan sektor industri yusinadia 11140023 ...Week 11 industrialiasasi dan perkembangan sektor industri yusinadia 11140023 ...
Week 11 industrialiasasi dan perkembangan sektor industri yusinadia 11140023 ...Yusinadia Sekar Sari
 
Perizinan Berusaha Sektor Industri.pptx
Perizinan Berusaha Sektor Industri.pptxPerizinan Berusaha Sektor Industri.pptx
Perizinan Berusaha Sektor Industri.pptxAfiLA2
 

Similar to geografi-industri.pptx (20)

geografi Industri.ppt
geografi Industri.pptgeografi Industri.ppt
geografi Industri.ppt
 
Industri
IndustriIndustri
Industri
 
Makalah industrialisasi di indonesia
Makalah industrialisasi di indonesiaMakalah industrialisasi di indonesia
Makalah industrialisasi di indonesia
 
Bab industri (alia)
Bab industri (alia)Bab industri (alia)
Bab industri (alia)
 
industrialisasi dan perkembangan sektor industry
industrialisasi dan perkembangan sektor industry industrialisasi dan perkembangan sektor industry
industrialisasi dan perkembangan sektor industry
 
Pengaruh Perubahan Cuaca Terhadap Sektor Industri
Pengaruh Perubahan Cuaca Terhadap Sektor IndustriPengaruh Perubahan Cuaca Terhadap Sektor Industri
Pengaruh Perubahan Cuaca Terhadap Sektor Industri
 
industri dalam kewirausahaan
 industri dalam kewirausahaan industri dalam kewirausahaan
industri dalam kewirausahaan
 
Pengaruh Perindustrian Bagi Perekonomian Indonesia
Pengaruh Perindustrian Bagi Perekonomian IndonesiaPengaruh Perindustrian Bagi Perekonomian Indonesia
Pengaruh Perindustrian Bagi Perekonomian Indonesia
 
Home_Industri.pptx
Home_Industri.pptxHome_Industri.pptx
Home_Industri.pptx
 
daftar soal wanda.docx
daftar soal wanda.docxdaftar soal wanda.docx
daftar soal wanda.docx
 
Perindustrian di malaysia
Perindustrian di malaysiaPerindustrian di malaysia
Perindustrian di malaysia
 
Jenis
JenisJenis
Jenis
 
Kegiatan iks
Kegiatan iksKegiatan iks
Kegiatan iks
 
Barang-barang yang diperdagangkan antarnegara di kawasan Asia Tenggara
Barang-barang yang diperdagangkan antarnegara di kawasan Asia TenggaraBarang-barang yang diperdagangkan antarnegara di kawasan Asia Tenggara
Barang-barang yang diperdagangkan antarnegara di kawasan Asia Tenggara
 
(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI
(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI
(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI
 
Week 11 industrialiasasi dan perkembangan sektor industri yusinadia 11140023 ...
Week 11 industrialiasasi dan perkembangan sektor industri yusinadia 11140023 ...Week 11 industrialiasasi dan perkembangan sektor industri yusinadia 11140023 ...
Week 11 industrialiasasi dan perkembangan sektor industri yusinadia 11140023 ...
 
Industri PPT
Industri PPTIndustri PPT
Industri PPT
 
Industri
IndustriIndustri
Industri
 
Industri
IndustriIndustri
Industri
 
Perizinan Berusaha Sektor Industri.pptx
Perizinan Berusaha Sektor Industri.pptxPerizinan Berusaha Sektor Industri.pptx
Perizinan Berusaha Sektor Industri.pptx
 

geografi-industri.pptx

  • 2. Dalam arti luas, industri adalah semua usaha dan kegiatan produktif di bidang ekonomi. Dalam arti sempit, industri adalah segala usaha dan kegiatan yang sifatnya mengubah dan mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi atau setengah jadi.
  • 3. Pengeloaan Dalam Industri  Bahan mentah, yaitu semua bahan yang diperoleh dari sumber daya alam yang digunakan dalam industri. Contohnya, getah karet adalah bahan mentah untuk industri ban atau sepatu dan kapas adalah bahan mentah untuk kain atau pakaian.  Bahan baku, yaitu bahan mentah yang sudah diolah, tetapi belum menjadi bahan jadi. Contohnya, getah karet remas yang berasal dari getah karet dan benang yang berasal dari kapas yang dipintal.  Barang jadi, yaitu barang jadi yang sudah siap dipakai oleh masyarakat. Contohnya, ban mobil merupakan hasil olahan dari karet remas dan kain merupakan hasil olahan dari benang.
  • 4. Industri dapat dikelompokkan berdasarkan beberapa kelompok sebagai berikut. a. Berdasarkan macam dan usaha terdapat empat kelompok industri, sebagai berikut. Kelompok I (aneka industri dan kerajinan), Kelompok II (aneka industri dan kerajinan), Kelompok III (industri kimia), Kelompok IV (industri sandang dan tekstil),
  • 5. b. Berdasarkan luas dan kompleksitas kegiatan serta pengorganisasiannya, maka penggolongan industri menjadi dua, sebagai berikut. - Industri besar, yaitu industri dalam skala besar. Industri besar memiliki kegiatan dan pengorganisasian yang kompleks, mempergunakan mesin-mesin modern, jumlah buruh besar, dan menempati areal tanah yang luas. - Industri kecil, yaitu industri dengan modal kecil, kegiatan dan pengorganisasiannya sederhana, produksi dan tenaga kerja kecil, serta teknologi sederhana. Misalnya, industri rumah tangga dan kerajinan.
  • 6. c. Berdasarkan jumlah dan besarnya kebutuhan bahan mentah, sifat produksi, dan penggunaan mesin-mesin, industri digolongkan sebagai berikut. Industri berat, yaitu industri yang menggunakan mesin-mesin berat, mengolah bahan mentah dalam jumlah yang banyak. Produksinya berupa barang-barang tahan lama dan berat. Contohnya, industri mobil, kereta api, dan industri kapal. Industri ringan, yaitu industri yang menggunakan mesin-mesin ringan dan bahan mentahnya sedikit. Contohnya, industri tekstil, industri kertas, dan lain-lain.
  • 7. d. Berdasarkan sifat bahan mentah dan sifat produksi, industri terdiri atas berikut ini. Industri primer, yaitu industri yang mengambil bahan-bahan mentah dari sektor primer, yaitu pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, dan pertambangan. Contohnya:  Bahan mentah pertanian, seperti pengambilan kelapa sawit, penyadapan getah karet, dan sebagainya;  Bahan mentah dari peternakan, seperti penangkapan ikan dan udang di laut, kolam, tambak, dan sebagainya;  bahan mentah dari kehutanan, seperti pengambilan kayu, pengambilan rotan , dan hasil hutan;  bahan mentah dari pertambangan, seperti eksploitasi atau pengambilan minyak bumi dari dalam tanah, penambangan batu bara, timah, dan sebagainya.
  • 8.  Industri sekunder, yaitu industri yang mengolah lebih lanjut hasil industri lain (industri primer), bahan bakunya adalah barang jadi atau setengah jadi. Contohnya sebagai berikut:  Pengolahan hasil pertanian, misalnya industri minyak goreng dan ban mobil;  Pengolahan hasil peternakan, misalnya industri susu bubuk, dan pengalengan susu, serta industri daging;  Pengolahan hasil perikanan, misalnya industri pengalengan ikan dan industri pembekuan udang;  Pengolahan hasil hutan, misalnya industri kayu lapis dan industri pengawetan kayu; Pengolahan hasil tambang, misalnya industri pelelehan bijih emas menjadi emas dan industri penyulingan minyak bumi;  Industri penunjang pertanian, misalnya industri pupuk;  Industri bahan bangunan dan konstruksi, misalnya industri semen dan industri baja;  Bidang pembuatan dan perakitan, misalnya perakitan kendaraan bermotor dan perakitan alat - alat elektronik, seperti televisi, radio, kalkulator, serta pembuatan pesawat tebang.
  • 9. Industri tersier adalah industri pelayanan. Contohnya sebagai berikut: › industri pelayanan dalam bidang keuangan, seperti perbankan dan asuransi; › industri pelayanan dalam bidang transportasi, seperti perumka, PN Garuda, PN DAMRI, dan PT PELNI; › industri pelayanan dalam bidang pariwisata, perjalanan dan perhotelan, misalnya biro-biro pariwisata, biro perjalanan umum, dan biro perhotelan
  • 10. e. Berdasarkan daya serap tenaga kerja dan permodalan, terdapat industri  sebagai berikut.  Industri padat karya, yaitu industri yang banyak menggunakan tenaga kerja manusia. Contohnya, industri rumah tangga dan kerajinan tangan dengan teknologi sederhana;  Industri padat modal, yaitu industri yang menggunakan modal besar dan mesin-mesin modern. Contohnya, industri-industri modern dengan teknologi tinggi. f. Berdasarkan jumlah modal, tenaga kerja dan teknologi, terdapat industri sebagai berikut.  Industri besar, yaitu industri yang mempergunakan modal besar, jumlah tenaga kerja lebih dari 200 orang, dan menggunakan mesinmesin modern.  Industri menengah, yaitu industri dengan modal tidak besar, jumlah buruh 50 - 200 orang dan menggunakan mesin sederhana.  Industri kecil, yaitu industri yang menggunakan modal kecil, jumlah tenaga kerja kurang dari 50 orang, dan teknologi sederhana.
  • 11. g. Berdasarkan tahap proses produksinya, terdapat industri sebagai berikut. Industri hulu, yaitu industri yang memproduksi mesin-mesin atau barang-barang berat. Misalnya, industri mesin mobil, pesawat, pipa baja, dan besi. Industri hilir, yaitu industri yang memproduksi barang-barang konsumsi. Misalnya, minyak goreng, tekstil dan pakaian jadi, sabun, pasta gigi, kayu olahan, dan bahan bangunan. h. Berdasarkan tempat kegiatan, proses pengolahan dan penggunaan alat-alat, terdapat industri sebagai berikut. Industri rumah tangga (home industry). Sistem pabrik (manufactural industry). Industri yang menggunakan tangan (handy industry). Industri yang menggunakan mesin-mesin (mechanized industry). i. Berdasarkan asal dan sifat modal serta pemilikannya, terdapat industri sebagai berikut. Industri PMA, PMDN, atau patungan. Industri milik pribumi-nonpribumi. Industri swasta-pemerintah.
  • 12.  Faktor-faktor pokok penentu pemilihan lokasi industri  Letak dari sumber bahan mentah untuk produksi  Letak dari pasar konsumen  Ketersediaan tenaga kerja  Ketersediaan pengangkutan atau transportasi  Ketersediaan energi