SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Mutasi Gen Pada
Penderita Leukimia
Present by : Windi A Simamora
Class :XII IPA 1
Academic Year : 2013-2014
Who is She?
She is Merrie Currie
Istri dari Pierre Currie, merupakan wanita
pertama yang mendapat hadiah nobel pada
masa itu. Karya Marie Curie yang
mengesankan adalah penemuan dan
pemisahan elemen kimia radium. Selain itu
ia pun menemukan uranium yang
dinamakannya polonium.Nonya Marie Curie
meninggal dunia tahun 1934, karena
leukemia saat melakukan penelitian
mengenai uranium.
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Demam atau menggigil
Lelah, letih, lesu
Sering infeksi
Berat badan menurun drastis
Pembengkakan kelenjar getah bening, pembesaran hati atau limfa
Mudah berdarah atau memar
Ada titik merah kecil di kulit
Berkeringat berlebihan, terutama di malam hari
Tulang nyeri
Warning! That is…
.

LEUKIMIA
(Blood Cancer)
!
What is Leukimia ?
Leukemia (kanker darah) adalah jenis
penyakit kanker yang menyerang sel-sel
darah putih yang diproduksi oleh sumsum
tulang (bone marrow).
Sumsum tulang atau bone marrow ini dalam
tubuh manusia memproduksi tiga type sel
darah diantaranya sel darah putih
(berfungsi sebagai daya tahan tubuh
melawan infeksi), sel darah merah
(berfungsi membawa oxygen kedalam
tubuh) dan platelet (bagian kecil sel darah
yang membantu proses pembekuan darah).  
What Caused by?
A. Radiasi
B. Bakteri
C. Pola makanan yang tidak sehat
Sorry your Answer is
Wrong!
c
Yeah …. You Win
Is Caused by:
•

1. R
adiasi. Hal ini ditunjang dengan beberapa laporan dari beberapa
riset yang menangani kasus Leukemia bahwa P
ara pegawai radiologi
lebih sering menderita leukemia, P
enerita dengan radioterapi lebih
sering menderita leukemia, Leukemia ditemukan pada korban hidup
kejadian bom atom Hiroshima dan Nagasaki, Jepang.

•

2. Leukemogenik. B
eberapa zat kimia dilaporkan telah diidentif ikasi
dapat mempengaruhi f rekuensi leukemia, misalnya racun lingkungan
seperti benzena, bahan kimia inustri seperti insektisida, obatobatan yang digunakan untuk kemoterapi.

•

3. Herediter.   P
enderita Down Syndrom memiliki insidensi leukemia
akut 20 kali lebih besar dari orang normal.

•

4. Virus.   B
eberapa jenis virus dapat menyebabkan leukemia, seperti
retrovirus, virus leukemia f eline, HTLV- 1 pada dewasa.
Mutasi Gen

LEUKIMIA
Why and How?
DNA adalah makromolekul yang
tersusun atas unit berulang yang
disebut nukleotida. Setiap
nukleotida terdiri atas basa
nitrogen adenine (A), timin (T),
sitosin (cytosine, C), atau guanine
(G); deoksiribosa (suatu gula
pentose) dan sebuah gugus fosfat
A

T

C

G
Struktur komplementer juga
memungkinkan duplikasi presisi DNA
selama proses pembelahan sel sehingga
menyebabkan mutasi.
Tumor disebabkan oleh mutasi dalam DNA sel.
Sebuah penimbunan mutasi dibutuhkan untuk
tumor dapat muncul. Mutasi yang
mengaktif kan onkogen atau menekan gen
penahan tumor dapat akhirnya menyebabkan
tumor. Sel memiliki mekanisme yang
memperbaiki DNA dan mekanisme lainnya
yang menyebabkan sel untuk menghancurkan
dirinya melalui apoptosis bila DNA rusak
terlalu parah. Mutasi yang menahan gen
untuk mekanisme ini dapat juga
menyebabkan kanker.
P
roto- onkogen adalah gen normal yang dapat menjadi onkogen
bila mengalami mutasi, atau bila ekspresinya meningkat.
P
roto- onkogen mengkode protein yang diperlukan sel untuk
regulasi perkembangbiakan dan dif erensiasi. P
roto- onkogen
sering ditemukan berperan pada transduksi sinyal dan
eksekusi sinyal mitogen, yang umumnya dilakukan oleh produk
protein yang dihasilkannya.
Setelah diaktif kan, proto- onkogen atau produk yang
dihasilkan menjadi penginduksi tumor yang disebut onkogen.
P
roto- onkogen dapat menjadi onkogen dengan sedikit
modif ikasi pada f ungsi aslinya. Ada dua tipe pengaktif an:
Terjadi mutasi pada satu onkogen yang berakibat perubahan
pada struktur protein, yang disebabkan oleh: kenaikan
aktivitas protein (enzim), hilangnya regulasi, terjadinya hibrid
antar protein melalui kerusakan kromosom pada pembelahan
sel. Telah diketahui bahwa kerusakan kromosom yang terjadi
saat pembelahan sel pada sumum tulang belakang dapat
menimbulkan leukemia
Leukimia Myeoblastik Akut
Leukemia Myeloblastik Kronis adalah kanker darah
yang memburuk secara perlahan yang ditandai
dengan terlalu banyak sel darah putih (neutrofil,
eosinofil, basofil, limfosit, monosit) akibat
produksi berlebihan oleh sumsum tulang. Setiap
sel manusia normalnya terdiri dari 23 pasang
kromosom yang terdiri dari gen (DNA) yang
mengendalikan sel-sel di dalam tubuh. Pada CML,
suatu mutasi gen yang melibatkan tertukarnya
bagian kecil dari kromosom 9 dengan kromosom
22 sehingga membentuk gen baru, yang dikenal
sebagai gen BCR-ABL, pada kromosom 22. Gen
baru ini menyebabkan produksi berlebihan dari sel
darah putih oleh sumsum tulang. Akan tetapi,
penyebab pasti dari mutasi gen ini belum
diketahui.
CML memiliki 3 fase yang memburuk secara
perlahan setelah beberapa tahun. Fase
kronik yang pertama ditandai dengan
tingginya kadar sel darah putih lebih dari
normal dan sumsum tulang berfungsi
secara normal.
Setelah kanker memasuki fase terakselerasi,
biasanya setelah 5 tahun atau lebih, terjadi
peningkatan jumlah sel-sel darah putih imatur
(sel-sel blast) yang tidak mampu melawan
infeksi seperti sel-sel darah putih yang matur.
Oleh karena itu penderita akan bergejala
demam, keringat di malam hari, kehilangan
berat badan dan infeksi berulang akibat
lemahnya sistem kekebalan tubuh. Fase ini
dapat bertahan selama satu tahun atau lebih jika
ditangani dengan obat-obatan.
Fase terakhir, fase blast ditandai dengan selsel blast yang memenuhi aliran darah dan
terlalu sedikit sel-sel darah normal.
Penderita dapat bergejala perdarahan
berulang dan mudah memar. Deteksi dan
penanganan dini diperlukan untuk
menghambat perburukan ke fase blast,
yang dapat menimbulkan kematian.
Mutasi gen pada penderita leukimia

More Related Content

What's hot

Askep anak acute nonlymphoid (myelogenous) leukemia (anll atau aml)
Askep anak acute nonlymphoid (myelogenous) leukemia (anll atau aml)Askep anak acute nonlymphoid (myelogenous) leukemia (anll atau aml)
Askep anak acute nonlymphoid (myelogenous) leukemia (anll atau aml)Asep Mulyaang
 
Penyakit Pada Jaringan Manusia
Penyakit Pada Jaringan ManusiaPenyakit Pada Jaringan Manusia
Penyakit Pada Jaringan ManusiaDewi Kurnia
 
Praktikum pa-blok 2.3-aterosklerosis
Praktikum pa-blok 2.3-aterosklerosisPraktikum pa-blok 2.3-aterosklerosis
Praktikum pa-blok 2.3-aterosklerosisEdi Fitriyanto
 
Kanker Getah Bening Limfoma
Kanker Getah Bening LimfomaKanker Getah Bening Limfoma
Kanker Getah Bening LimfomaAnas hilmy
 
Konsep asuhan keperawatan Leukemia
Konsep asuhan keperawatan LeukemiaKonsep asuhan keperawatan Leukemia
Konsep asuhan keperawatan LeukemiaVerar Oka
 
Blok 24 (limfoma hodgkin)
Blok 24 (limfoma hodgkin)Blok 24 (limfoma hodgkin)
Blok 24 (limfoma hodgkin)novaliakhoe
 
A ihda alhusnayain mutasi gen hemakromatosis
A ihda alhusnayain mutasi gen hemakromatosisA ihda alhusnayain mutasi gen hemakromatosis
A ihda alhusnayain mutasi gen hemakromatosisALHUSNAYAIN1
 
Asuhan Keperawatan Limfoma Maligna
Asuhan Keperawatan Limfoma MalignaAsuhan Keperawatan Limfoma Maligna
Asuhan Keperawatan Limfoma MalignaSinta Sari
 

What's hot (17)

LEUKEMIA
LEUKEMIALEUKEMIA
LEUKEMIA
 
Kanker limfoma
Kanker limfomaKanker limfoma
Kanker limfoma
 
Anemia aplastik
Anemia aplastikAnemia aplastik
Anemia aplastik
 
Askep anak acute nonlymphoid (myelogenous) leukemia (anll atau aml)
Askep anak acute nonlymphoid (myelogenous) leukemia (anll atau aml)Askep anak acute nonlymphoid (myelogenous) leukemia (anll atau aml)
Askep anak acute nonlymphoid (myelogenous) leukemia (anll atau aml)
 
Penyakit Pada Jaringan Manusia
Penyakit Pada Jaringan ManusiaPenyakit Pada Jaringan Manusia
Penyakit Pada Jaringan Manusia
 
Askep all
Askep allAskep all
Askep all
 
Praktikum pa-blok 2.3-aterosklerosis
Praktikum pa-blok 2.3-aterosklerosisPraktikum pa-blok 2.3-aterosklerosis
Praktikum pa-blok 2.3-aterosklerosis
 
Kanker Getah Bening Limfoma
Kanker Getah Bening LimfomaKanker Getah Bening Limfoma
Kanker Getah Bening Limfoma
 
Askep leukemia
Askep leukemia Askep leukemia
Askep leukemia
 
Konsep asuhan keperawatan Leukemia
Konsep asuhan keperawatan LeukemiaKonsep asuhan keperawatan Leukemia
Konsep asuhan keperawatan Leukemia
 
14
1414
14
 
Hallmark of cancer
Hallmark of cancerHallmark of cancer
Hallmark of cancer
 
Blok 24 (limfoma hodgkin)
Blok 24 (limfoma hodgkin)Blok 24 (limfoma hodgkin)
Blok 24 (limfoma hodgkin)
 
A ihda alhusnayain mutasi gen hemakromatosis
A ihda alhusnayain mutasi gen hemakromatosisA ihda alhusnayain mutasi gen hemakromatosis
A ihda alhusnayain mutasi gen hemakromatosis
 
Asuhan Keperawatan Limfoma Maligna
Asuhan Keperawatan Limfoma MalignaAsuhan Keperawatan Limfoma Maligna
Asuhan Keperawatan Limfoma Maligna
 
Makalah immunoglobulin
Makalah immunoglobulinMakalah immunoglobulin
Makalah immunoglobulin
 
Makalah immunoglobulin22
Makalah immunoglobulin22Makalah immunoglobulin22
Makalah immunoglobulin22
 

Similar to Mutasi gen pada penderita leukimia

pptleukimia-170326093218-converted.pptx
pptleukimia-170326093218-converted.pptxpptleukimia-170326093218-converted.pptx
pptleukimia-170326093218-converted.pptxRanaBilalLiaqat
 
Ppt leukimia
Ppt leukimiaPpt leukimia
Ppt leukimiaandalizah
 
Tugas Biolobi : Kanker
Tugas Biolobi : KankerTugas Biolobi : Kanker
Tugas Biolobi : KankerAri Intan
 
PPT_Leukemia_Siti Jazirotul Jannah .pptx
PPT_Leukemia_Siti Jazirotul Jannah .pptxPPT_Leukemia_Siti Jazirotul Jannah .pptx
PPT_Leukemia_Siti Jazirotul Jannah .pptxSiti Jazirotul Jannah
 
Neoplasma, keganasan
Neoplasma, keganasanNeoplasma, keganasan
Neoplasma, keganasanABD. RAHMAN
 
teknis model baelajar.pptx
teknis model baelajar.pptxteknis model baelajar.pptx
teknis model baelajar.pptxnovinurfaika
 
PATOLOGI 5 (KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN).ppt
PATOLOGI 5 (KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN).pptPATOLOGI 5 (KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN).ppt
PATOLOGI 5 (KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN).pptShoviaMeisaa
 
Hallmark-of-Cancer slide baru silahkan dibaca
Hallmark-of-Cancer slide baru silahkan dibacaHallmark-of-Cancer slide baru silahkan dibaca
Hallmark-of-Cancer slide baru silahkan dibacalenovo12iau7pidy
 

Similar to Mutasi gen pada penderita leukimia (20)

pptleukimia-170326093218-converted.pptx
pptleukimia-170326093218-converted.pptxpptleukimia-170326093218-converted.pptx
pptleukimia-170326093218-converted.pptx
 
Ppt leukimia
Ppt leukimiaPpt leukimia
Ppt leukimia
 
PPT LEUKIMIA.pptx
PPT LEUKIMIA.pptxPPT LEUKIMIA.pptx
PPT LEUKIMIA.pptx
 
Benjolan
BenjolanBenjolan
Benjolan
 
Bab ii1
Bab ii1Bab ii1
Bab ii1
 
Tugas Biolobi : Kanker
Tugas Biolobi : KankerTugas Biolobi : Kanker
Tugas Biolobi : Kanker
 
Leukemia.pptxe
Leukemia.pptxeLeukemia.pptxe
Leukemia.pptxe
 
PPT_Leukemia_Siti Jazirotul Jannah .pptx
PPT_Leukemia_Siti Jazirotul Jannah .pptxPPT_Leukemia_Siti Jazirotul Jannah .pptx
PPT_Leukemia_Siti Jazirotul Jannah .pptx
 
Hematologi
HematologiHematologi
Hematologi
 
Leaflet Leukimia
Leaflet LeukimiaLeaflet Leukimia
Leaflet Leukimia
 
Anemia
AnemiaAnemia
Anemia
 
Neoplasma, keganasan
Neoplasma, keganasanNeoplasma, keganasan
Neoplasma, keganasan
 
Kanker fix
Kanker fixKanker fix
Kanker fix
 
teknis model baelajar.pptx
teknis model baelajar.pptxteknis model baelajar.pptx
teknis model baelajar.pptx
 
PPT LEUKEMIA.pptx
PPT LEUKEMIA.pptxPPT LEUKEMIA.pptx
PPT LEUKEMIA.pptx
 
PATOLOGI 5 (KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN).ppt
PATOLOGI 5 (KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN).pptPATOLOGI 5 (KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN).ppt
PATOLOGI 5 (KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN).ppt
 
Hallmark-of-Cancer slide baru silahkan dibaca
Hallmark-of-Cancer slide baru silahkan dibacaHallmark-of-Cancer slide baru silahkan dibaca
Hallmark-of-Cancer slide baru silahkan dibaca
 
penyakit pada sel darah & organ peredaran darah
penyakit pada sel darah & organ peredaran darahpenyakit pada sel darah & organ peredaran darah
penyakit pada sel darah & organ peredaran darah
 
Bahaya kanker
Bahaya   kankerBahaya   kanker
Bahaya kanker
 
Presentation1 Idk 2
Presentation1 Idk 2Presentation1 Idk 2
Presentation1 Idk 2
 

Mutasi gen pada penderita leukimia

  • 1. Mutasi Gen Pada Penderita Leukimia Present by : Windi A Simamora Class :XII IPA 1 Academic Year : 2013-2014
  • 3. She is Merrie Currie Istri dari Pierre Currie, merupakan wanita pertama yang mendapat hadiah nobel pada masa itu. Karya Marie Curie yang mengesankan adalah penemuan dan pemisahan elemen kimia radium. Selain itu ia pun menemukan uranium yang dinamakannya polonium.Nonya Marie Curie meninggal dunia tahun 1934, karena leukemia saat melakukan penelitian mengenai uranium.
  • 4. • • • • • • • • • Demam atau menggigil Lelah, letih, lesu Sering infeksi Berat badan menurun drastis Pembengkakan kelenjar getah bening, pembesaran hati atau limfa Mudah berdarah atau memar Ada titik merah kecil di kulit Berkeringat berlebihan, terutama di malam hari Tulang nyeri
  • 5.
  • 7. What is Leukimia ? Leukemia (kanker darah) adalah jenis penyakit kanker yang menyerang sel-sel darah putih yang diproduksi oleh sumsum tulang (bone marrow). Sumsum tulang atau bone marrow ini dalam tubuh manusia memproduksi tiga type sel darah diantaranya sel darah putih (berfungsi sebagai daya tahan tubuh melawan infeksi), sel darah merah (berfungsi membawa oxygen kedalam tubuh) dan platelet (bagian kecil sel darah yang membantu proses pembekuan darah).  
  • 8. What Caused by? A. Radiasi B. Bakteri C. Pola makanan yang tidak sehat
  • 9. Sorry your Answer is Wrong! c
  • 11. Is Caused by: • 1. R adiasi. Hal ini ditunjang dengan beberapa laporan dari beberapa riset yang menangani kasus Leukemia bahwa P ara pegawai radiologi lebih sering menderita leukemia, P enerita dengan radioterapi lebih sering menderita leukemia, Leukemia ditemukan pada korban hidup kejadian bom atom Hiroshima dan Nagasaki, Jepang. • 2. Leukemogenik. B eberapa zat kimia dilaporkan telah diidentif ikasi dapat mempengaruhi f rekuensi leukemia, misalnya racun lingkungan seperti benzena, bahan kimia inustri seperti insektisida, obatobatan yang digunakan untuk kemoterapi. • 3. Herediter.   P enderita Down Syndrom memiliki insidensi leukemia akut 20 kali lebih besar dari orang normal. • 4. Virus.   B eberapa jenis virus dapat menyebabkan leukemia, seperti retrovirus, virus leukemia f eline, HTLV- 1 pada dewasa.
  • 13. Why and How? DNA adalah makromolekul yang tersusun atas unit berulang yang disebut nukleotida. Setiap nukleotida terdiri atas basa nitrogen adenine (A), timin (T), sitosin (cytosine, C), atau guanine (G); deoksiribosa (suatu gula pentose) dan sebuah gugus fosfat
  • 15.
  • 16. Struktur komplementer juga memungkinkan duplikasi presisi DNA selama proses pembelahan sel sehingga menyebabkan mutasi.
  • 17. Tumor disebabkan oleh mutasi dalam DNA sel. Sebuah penimbunan mutasi dibutuhkan untuk tumor dapat muncul. Mutasi yang mengaktif kan onkogen atau menekan gen penahan tumor dapat akhirnya menyebabkan tumor. Sel memiliki mekanisme yang memperbaiki DNA dan mekanisme lainnya yang menyebabkan sel untuk menghancurkan dirinya melalui apoptosis bila DNA rusak terlalu parah. Mutasi yang menahan gen untuk mekanisme ini dapat juga menyebabkan kanker.
  • 18. P roto- onkogen adalah gen normal yang dapat menjadi onkogen bila mengalami mutasi, atau bila ekspresinya meningkat. P roto- onkogen mengkode protein yang diperlukan sel untuk regulasi perkembangbiakan dan dif erensiasi. P roto- onkogen sering ditemukan berperan pada transduksi sinyal dan eksekusi sinyal mitogen, yang umumnya dilakukan oleh produk protein yang dihasilkannya. Setelah diaktif kan, proto- onkogen atau produk yang dihasilkan menjadi penginduksi tumor yang disebut onkogen. P roto- onkogen dapat menjadi onkogen dengan sedikit modif ikasi pada f ungsi aslinya. Ada dua tipe pengaktif an: Terjadi mutasi pada satu onkogen yang berakibat perubahan pada struktur protein, yang disebabkan oleh: kenaikan aktivitas protein (enzim), hilangnya regulasi, terjadinya hibrid antar protein melalui kerusakan kromosom pada pembelahan sel. Telah diketahui bahwa kerusakan kromosom yang terjadi saat pembelahan sel pada sumum tulang belakang dapat menimbulkan leukemia
  • 19.
  • 20.
  • 21. Leukimia Myeoblastik Akut Leukemia Myeloblastik Kronis adalah kanker darah yang memburuk secara perlahan yang ditandai dengan terlalu banyak sel darah putih (neutrofil, eosinofil, basofil, limfosit, monosit) akibat produksi berlebihan oleh sumsum tulang. Setiap sel manusia normalnya terdiri dari 23 pasang kromosom yang terdiri dari gen (DNA) yang mengendalikan sel-sel di dalam tubuh. Pada CML, suatu mutasi gen yang melibatkan tertukarnya bagian kecil dari kromosom 9 dengan kromosom 22 sehingga membentuk gen baru, yang dikenal sebagai gen BCR-ABL, pada kromosom 22. Gen baru ini menyebabkan produksi berlebihan dari sel darah putih oleh sumsum tulang. Akan tetapi, penyebab pasti dari mutasi gen ini belum diketahui.
  • 22. CML memiliki 3 fase yang memburuk secara perlahan setelah beberapa tahun. Fase kronik yang pertama ditandai dengan tingginya kadar sel darah putih lebih dari normal dan sumsum tulang berfungsi secara normal.
  • 23. Setelah kanker memasuki fase terakselerasi, biasanya setelah 5 tahun atau lebih, terjadi peningkatan jumlah sel-sel darah putih imatur (sel-sel blast) yang tidak mampu melawan infeksi seperti sel-sel darah putih yang matur. Oleh karena itu penderita akan bergejala demam, keringat di malam hari, kehilangan berat badan dan infeksi berulang akibat lemahnya sistem kekebalan tubuh. Fase ini dapat bertahan selama satu tahun atau lebih jika ditangani dengan obat-obatan.
  • 24. Fase terakhir, fase blast ditandai dengan selsel blast yang memenuhi aliran darah dan terlalu sedikit sel-sel darah normal. Penderita dapat bergejala perdarahan berulang dan mudah memar. Deteksi dan penanganan dini diperlukan untuk menghambat perburukan ke fase blast, yang dapat menimbulkan kematian.