Buku ini membahas tentang kepemimpinan diri dan kerja keras. Bab pertama menjelaskan tiga aspek kepemimpinan diri yaitu kepemimpinan terhadap keyakinan, aksi, dan kekuatan. Bab kedua mendefinisikan kerja keras dan menjelaskan ciri-ciri seseorang yang bekerja keras seperti memiliki stamina tinggi, disiplin, serta ketersediaan yang tinggi.
1. i
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah sesuai dengan keagungan diti-NYA dan kekuasaan-NYA
pujian seorang yang kerdil, hina, lemah, membutuhkan hidayah, taufik, pertolongan dan semua
nikmat, dan karunia yang merupakan anugerah dan pemberian-NYA.
Siapa pun pasti ingin jadi pemimpin. Tetapi jika ada hal yang tidak bisa dilakukan, tetap
harus memikirkan nya dan jangan menyerah. Tidak ada orang yang terlahir sebagai pemimpin.
Perlu latihan dan belajar untuk menjadi pemimpin yang sempurna.
Peran pemimpin sangat penting. Karena nasib tim yang di pimpin oleh pemimpin dapat
berubah tergantung apa yang dilakukan pemimpinnya.
Apa yang harus di persiapkan untuk bisa jadi pemimpin yang memberi kekuatan dan
kebahagiaan untuk orang lain? Atau hanya mersa dirinya besar dan kesulitan saja? Tidak! Kita
semua bisa Jadi pemimpin. Mulai sekarang kita akan belajar satu persatu cara itu.
2. ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I .......................................................................................................................1
LEADER...............................................................................................................1
1. Kepemimpinan terhadap keyakinan. ....................................................2
2. Kepempinan terhadap aksi.....................................................................2
3. Kepemimpinan terhadap kekuatan. ......................................................2
BAB II......................................................................................................................4
KERJA KERAS....................................................................................................4
A. PENGERTIAN ........................................................................................4
B. CIRI-CIRI PEKERJA KERAS..............................................................5
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................7
BIOGRAFI...............................................................................................................8
3. 1
BAB I
LEADER
Leader dalam bahasa inggris memiliki arti pemimpin.saya menggunakan kata leader,
karena setiap manusia pada dasarnya harus lebih dulu dulu bisa memimpin dirinya, baru
kemudian mengelola hidupnya efektifharus mendahului efisiensi. Salah satu sumber
kebingingan hidup adalah menempatkan kepemimpinan pada urutan yang salah,
Kepemimpinan dalam kubik leadership adalah kemampuan untuk menentukan
keamanan hidup akan kita arahkan,apa saja yang ingin kita arahkan,apasaja yang ingin kita
lakukan dalam hidup ini ,dan jalan mana yang akan kita tempuh untuk mencapainya. Jadi
kata leader dalam buku ini ditujukan untuk mencapainya.jadi kata leader dalam buku ini
ditunjukan untuk diri sendiri, bukan memimpin orang lain. Saya percaya bahwa sebelum
seseorang mampu mampu memimpin orang lain dengan baik, dia sebelumnya harus mampu
memimpin dirinya sendiri dengan baik.
Ada tiga anatomikepemimpinan diri, yaitu kepemimpinan pada keyakinan, aksi, dan
pekerti. tiga anatomi kepemimpinan diri inlah yang membuat kita menjadi manusia yang
utuh, lengkap, dan semputna.treatment yang dilakukan pada anatomi ini akan menjadi
sebuah solusi esnsialkarena sangat fendamental dan melengkapi seluruh dimensi kehidupan
manusia dari hulu hingga hilir.
Yang dimaksud keyakinan (faith) adalah nyata seperangkat prinsip dan nilai yang
sekaligus yang didasarkan pada seperangkat aturan hidup. menjadi misi suci hidup kita. Aksi
adalah aktivitas Sedangkan pekerti adalah sikap mental yang melahirkan kecenderungan
sikap sehari-hari.
Bagaikan sebuah pohon, keyakinan itu seperti akar. Selain menjadi pintu gerbang
masuknya energi, juga mengokohkan keseluruhan pohon. Apabila pohon itu memiliki akar
yang kuat, badai sebesar apapun takan mampu merobohkannya. Sedangkan Aksi adalah
batang pohon, ranting, dan dedaunan. Mereka mentransformasi energi yang mereka
dapatkan dengan sangat sempurna sehingga mampu menghasilkan buah-buahan yang manis.
Buah-buahan itu adalah pekerti manusia.
Ketiga anatomi tersebut harus dipimpin jangan biarkan ketiganya bergerak sendir
tmpa kita arahkan kemampuan kita untuk memberi arah yang tepat kepada ketiga anatotomi
4. 2
kepemimpnan hidup tersebut akan membangkitkan kekuatan semangat dahsyat dan
menjadikan kita sebagai jendral dalam perjalanan hidup kita sendiri.
Berikut ini adalah urayan singkat dari urutan kepemimpinan:
1. Kepemimpinan terhadap keyakinan.
Segala sesuatu harus dimulai dari keyakinan. Keyakinan memberikan kekuatan. Ada tiga
prinsip yang harus anda yakini, yaitu prinsip manusia, prinsip alam, dan prinsip alam.
Prinsip manusia akan mengajak anda memahami pilihan-pilihan hidup serta membantu
anda mengarahkan hidup untuk dapat meraih kesuksesan jangka panjang. Prinsip alam akan
mengajak anda melihat bagai mana alam ini bekerja dan bagaimana anda dapat mendapatkan
hukum alam yang ada untuk senantiasa menghadirakn keberuntungan dalam hidup.
Sedangkan dalam prinsip tuhan, anda akan diajak melihat bagaimana kaitan erat antara
Tuhan dan mahluknya serta bagai mana anda bisa mengakses energi tuhan untuk
memperoleh keuasaan tanpa batas.(Tuhan kami Allah.SWT).
2. Kepempinan terhadap aksi.
Keyakinan memberikan kekuasaan dan aksi melejitkan kekuasaan itu. Dalam
kepemimpinan terhadap aksi anda akan diperkenalkan dengan konsep tiga dimensi etos kerja
yaitu sebuah kombinasi cara kerja yang saya sebut dengan 3As, yaitu kerja kerAs, kerja
cerdAs, dan kerja ikhlAs. Apabila anda menguasai 3As ini, anda akan mampu memikul
beban kerja berlipat-lipat kali tanpa mengeluarkan banyak energi dan berlarut-larut, serta
menjalankannya dengan hati gembira. Berbagai teknik untuk meningkatkan kemampuan
kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas akan dijelaskan secara lengkap dan menarik.
3. Kepemimpinan terhadap kekuatan.
Aksi melejitkan kekuatan, sementara pekerti menjaga kesuciannya. Dalampimpin
pekerti, anda akan diajak melihat bagaimana anda bersikap dan berprilaku selama ini.
Kemudian anda akan diperkenalkan dengan 3jenis sikap dan prilaku, yaitu sikap dan prilaku
positif, produktif, dan konstributif,serta bagaimana ketiga sikap dan priaku itu akan
berpengaruh pada hidup anda. Ketiga sikap dan prilaku inilah yang akan menjadi pengingat,
penjaga dan pembimbing anda dalam proses menemukan kesuksesan dan kemuliaan
hidup.Dalam buku ini kami akan membahas tentang anatomi yang kedua.
6. 4
BAB II
KERJA KERAS
A. PENGERTIAN
What is hard work? Kerja keras adalah bentuk usaha yang terarah dalam mendapatkan
sebuah hasil, dengan menggunakan energi sendiri sebagai input (modal kerja).ingat ilustrasi
timbangan, untuk mendapatkan output A+B, kita harus memberi input sebesar A+B juga.
Seorang pekerja keras mengandalkan energi dirinya sebagai modal kerja. Oleh sebab itu,
seorang pekeja keras akan tampak lebih sehat, bugar, gesit, tangkas, cekatan, berbinar-binar,
dan terlihat lebih optimis. Dia membutuhkan semua itu untuk dapat menghasilkan outpot
kerja yang maksimal.
Seorang pekerja keras akan mengeluarkan energinya melalui fisik dan metafisik yang
dimilikinya.pandanagan matanya tajan dan menipu merekam objek fakta dengan akurat
tangan dan kakainya terlatih menjalankan berbagai tugas, mulai dari mengangkat beban
berat hingga keterampilan halus yang membutuhkan kecepatan seperti menangkap lalat
dengan menggunakan sumpit. Seorang perenang tingkat dunia akan tahan tampa bosan
berlatih di kolam renang dengan berenang sejauh 10 kilometer setiap hari.
Seorang pekerja keras sering kali diidentikan dengan pekerjaan yang harus menguras
keringngat. Tetapi, tidak selalu harus begitu bekerja keras tidak selamanya bisa diukur dari
besarnya otot maupun jumlah keringat yang keluar seorang menejer yang berada dalam
ruang ber-AC dan duduk seharian didepan kemputernya juga dapat dikatakan pekerja
keras selama seluruh energi yang dia miliki digunakan secara maksimal untuk
menyelesaikan tugas-tugasnya. Seorang ilmuwan juga bekerja keras dengan memusatkan
seluruh energinya
keotak sehingga dia mampu mengingat sekian banyak formula serta dapat terus terjaga dan
berpikir selam berhari-hari bahkan berbulan-bulan.1
1 Kerja keras tidak akan menghianati hasil
7. 5
B. CIRI-CIRI PEKERJA KERAS
sistematis, seorang pekerja keras akan menampilkan ciri-ciri tertentu, yang sekaligus
menjadi bukti perwujudan aktivitas kerja kerasnya. Dari ciri-ciri ini, anda akan mampu
melihat apakah anda sudah dapat disebut pekerja keras atau belum. Seseorang yang telah
melakukan aktivitas kerja keras akan melahirkan keempat hal dibawah ini:
1. Meningkatkan stamina diri (edurance)
Seorang pekerja keras akan
mengeluarkan energinya
melalui fisik secara rutin
dan akan membentuk
setamina prima. Tergantung
kebiasaan jenis energi fisik
mana yang digunakan.
Secara umum dapat disebut
bahwa energi fisik yang bagus adalah jika dapat memperbanyak udara segar bagi
pernafasaan, melancarkan peredaraan darah, dan membakar lemak dalam tubuh. Para
pekerja pabrik dan kantoran yang berkeringat akan
membuatnya mmiliki stamina lebih bagus dibanding pekerja yang mengeluarkan
sedikit keringat.
Mereka yang memiliki setamina bagus akn memiliki konsentrasi yang cenderung
sama baik ketika mereka mengawali jam kantor dan mengakhiri jam kantor.Bagi petinju
mereka adalah petinju yang mampu bertarung 15 ronde tanpa kedodoran. Bagi penjahit
mereka adalah yang mampu memasukan benang kelobang jarum secara cepat setelah
beberapa potong baju selesai dijahit. Bagi pembatik adalah mereka yang mampu mengukuir
gambar bullu angsa dengan ujung canting yang tetap halis setelah beberapa lembar kain
selesai dibatik.
Atau seorang sekertaris, yang mengetik tanpa salah walaupun puluhan lembar surat
telah selesai diketikanya. Atau seorang menejer yang masih mampu membaca data dengan
Ciri-ciri pekerja keras
. Memiliki meningkatkan stamina yang kuat (edurance)
. Memiliki memiliki disiplin yang tinggi (discipline)
. Memiliki keberdaya gunaan yang tinggi (resourceful)
. Memiliki ketersediaan yang tinggi (availability)
8. 6
rinci dan tepat mampu menemukan kesalahan mikroskopis yang dilakukan oleh timnya.
Atau seorang direktur yang masih mampu secara jernih bsa memisahkan mana fakta dan
mana opini sehingga dia tidak salah mengambil keputusan.
2. Memiliki disiplin yang tinggi (discipline)
Seorang pekerja keras dengan sendirinya melahirkan disiplin diri. Mereka mau
bekerja dengan durasi lebih panjang. Mereka akan mendisiplikan diri dan memiliki tingkat
kepatuhan tinggi. Mereka khawatir dan merasa tidak aman jika tidak menunaikan tugas nya .
Badan mereka merasa ngilu-ngilu jika anggota badannya tidak bergerak. Mereka
terpanggil untuk mengeluarkan keringat melalui energi fisiknya sekaligus untuk menutupi
kekhawatiran, mereka memilih pekerjaan yang hasilnya sesuai dengan panggilan tugasnya.
Karena itulah mereka disiplin menunaikan tugasnya.
Disiplin karena mereka mengetahui apa kewajiban dan tanggung jawabnya dan
kemudiian dengan penuh dedikasi dan loyalitas mereka berusaha memenuhinya. Jika
diminta sudah harus dikantor jam 8 pagi, para pekerja keras akan berusaha untuk datang
tepat waktu. Pekerja keras identik dengan disiplin.
item lain secara berantai. Sedangkan pekerja keras akan menyelesaikan 100 item itu melalui
dirinya sendiri hingga tuntas. Mungkn memerlukan waktu yang lebih lama tetapi akhirnya
sampai juga.
Bagi mereka yang mampu menyehatkan fisikdan membugarkan metafisiknya lebih baik,
ia juga akan bisa menyekesaikan sendiri denagan waktu yang cepat, seperti yang dilakukan
pekerja cerdas.Faktor kunci keberhasilan pekerja keras adalah pengalaman dan jam terbang
yang didukung oleh kekuatan fisik dan meta fisik yang prima.
9. 7
DAFTAR PUSTAKA
Rachman, Eileen. 2017. Menjadi pemimpin sukses. Jakarta: PT.Gramedia.
Novianti, Endah Nawang. 2009. Be A Leader Not A Follower. Jakarta: PT.Gramedia.
Al-Qarn, A. 2004. Laa Tahzan. Jangan Bersedih. Jakarta: Irsyad Baitus Salam
Gunawan, A. Juli, 2002. Kombinasi Makanan Serasi. Jakarta: Gramedia Pustaka utama.
Prijosaksono, A. Dan P Kurniadi. 2005. Five Projectful Habits of Physical Intellegence.
Jakarta: Elex Media Komputindo.
10. 8
BIOGRAFI
Wafik ajizah lahir di Kota Hujan, 04 September 2000 di tengah keluarga
sederhana Dadang dan rimah. Memasuki Sekolah Dasar di SDN Gandoang 02, dan karena kecintaannya pada ilmu agama gadis ini
melanjutkan sekolah menengahnya kesekolah berbasis islam Pondok pesantren Fajar Dunia yang di asuh oleh KH. Abu Arif Muhammad
Achsan, LC, M.A.
Disana ia dapat menemukan potensi terdalam di dalam dirinya, sangat beragam pengalaman yang ia dapatkan. Gadis ini juga banyak
membawa prestasi yang cukup membanggakan. Tapi, semua ini takkan mudah ia dapatkan tanpa do’a, keridhoan dan keikhlasan dari orang
tua, orang terdekat dan para guru yang mengajarnya.
Ia melanjutkan study ke perguruan tinggi swasta Universitas pakuan, bogor. Ia sangat bersyukur telah di berikkan kesempatan untuk
melanjutkan study nya di Kota Hujan sesuai dengan Kota Kelahirannya. Gadis ini sangat semangat belajar untuk menggapai cita-citanya, ia
setiap hari berangkat menggunakan Bis. Karna ia ingin berjuang bagaimana mencari ilmu dengan berjuang berangkat pagi buta, pulang
matahari sudah tenggelam.