Dokumen tersebut membahas cara melakukan instalasi sistem operasi Linux Ubuntu 10.10 secara dual boot bersama Windows 7 pada satu komputer dengan langkah-langkah berikut: (1) membuat partisi kosong untuk Ubuntu menggunakan software partisi, (2) membakar file ISO Ubuntu ke flashdisk menggunakan aplikasi Unetbootin, (3) melakukan instalasi Ubuntu secara manual dengan membagi partisi untuk swap, root, dan home.

1. BAB III
PEMBAHASAN
1.1 Dasar Pemikiran
Mengapa harus selalu menggunakan OS Windows?, mengapa
tidak mencoba menggunakan Linux?, pertanyaan tersebut menjadi dasar
pemikiran penulis untuk mencoba menginstalasi OS Linux Distro Ubuntu
dan tanpa menghilangkan OS Windows, yaitu dengan cara dual-boot.
Melakukan dual-boot dalam satu komputer bertujuan agar user atau
pengguna komputer masih tetap bisa menikmati OS Windows dalam
komputer tersebut, sehingga user bisa berganti OS sesuai keinginan dalam
komputer tersebut.
Apakah bisa menginstal OS Linux Ubuntu 10.10 selain
menggunakan CD atau DVD RW yang berisi OS?, mungkin beberapa
orang mengira menginstal OS hanya bisa menggunakan CD atau DVD
RW yang berisi OS, ini menjadi salah satu dasar pemikiran mengapa
penulis mencoba untuk membahas cara Instalasi OS Linux Ubuntu
menggunakan Flashdisk.
1.2 Alat dan Bahan
3.3 Langkah Kerja
Cara menginstal Linux Ubuntu 10.10 di komputer yang sudah terinstal
Windows 7 langkah langkah nya:
a. Membuat partisi kosong untuk Instalasi Linux Ubuntu 10.10
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Amaliah 1 Ciawi Bogor Th. 2012/2013
10

2. Sebelum melakukan Instalasi langkah pertama yaitu
membuat partisi kosong untuk Linux Ubuntu agar tidak terjadi
kesalahan ketika melakukan Instalasi dalam pemartisian Harddisk,
karena bila terjadi kesalahan resiko kehilangan data akan tetjadi
ataupun kehilangan OS Windows 7 dalam komputer yang di Install
OS Linux Ubuntu 10.10.
Dalam membuat partisi kosong penulis menggunakan
software aplikasi EASEUS Partition Master 4.0 Professional.
Dalam pembahasan ini tidak di bahas proses instalasi aplikasi
tersebut, melainkan cara membuat partisi kosong untuk Linux
Ubuntu 10.10 menggunakan aplikasi tersebut di Windows 7,
langkah langkahnya:
Buka aplikasi tersebut, maka akan muncul tampilan seperti berikut
Lalu klik partisi Harddisk yang akan dibagi untuk membuat partisi
kosong dan jangan lupa back up data partisi yang akan di bagi
terlebih dahulu untuk mencegah kehilangan data, lalu klik “create
partition” untuk membagi atau membuat partisi, maka akan muncul
tampilan berikut
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Amaliah 1 Ciawi Bogor Th. 2012/2013
11

3. Pada tampilan ini akan muncul kolom kolom, kita isi kolom
“partition size”
dengan hitungan, jumlah partisi yang awal dikurangi dengan
partisi yang akan digunakan untuk instalasi OS Linux Ubuntu
10.10, partisi yang akan di gunakan adalah 30 GB. .lalu klik OK
Maka akan muncul tampilan berikut
Pada tampilan diatas, sekarang sudah tersedia partisi yang kosong
dengan kapasitas 30 GB
Lalu klik “apply” di menu bar aplikasi tersebut, maka akan muncul
tampilan berikut
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Amaliah 1 Ciawi Bogor Th. 2012/2013
12

4. lalu klik “OK” , dan tunggu sampai selesai. Kalau sudah “apply”
dan partisi kosong sudah tersedia tutup aplikasi tersebut.
Membuat partisi kosong sudah selesai.
b. Burning file ISO OS Linux Ubuntu 10.10 menggunakan aplikasi
Unetbootin Windows 583 di Windows 7.
Aplikasi Unetbootin ini berfungsi untuk burning file ISO OS Linux
ke flashdisk. Langkah langkahnya:
Pertama,masukan flashdisk kosong ke Port USB yang ada di
komputer dan pastikan flashdisk terbaca oleh komputer, lalu Instal
software aplikasi Unetbootin,caranya klik dua kali lalu klik yes
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Amaliah 1 Ciawi Bogor Th. 2012/2013
13

5. Selanjutnya akan muncul tampilan berikut
Tampilan di atas merupakan tampilan aplikasi Unetbootin windows
583
Selanjutnya di kolom “Select Distribution” merupakan kolom untuk
memilih jenis Distro Linux, pilih Distro Ubuntu dan pada kolom
“select version” pilih versi Ubuntu yang akan di Burning
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Amaliah 1 Ciawi Bogor Th. 2012/2013
14

6. Selanjutnya isi atau klik lingkaran di samping “Diskimage”
Pada kolom “...” itu adalah kolom untuk mencari file ISO OS Linux
yang akan di Burning, file ISO OS Linux Ubuntu 10.10 bisa kita
dapatkan dengan mendownload terlebih dahulu di Internet lalu
simpan di Harddisk
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Amaliah 1 Ciawi Bogor Th. 2012/2013
15

7. Cari file ISO OS Linux Ubuntu 10.10 lalu klik Open
Sesudah semua terisi, klik kolom OK di tampilan Unetbootin
Selanjutnya akan muncul tampilan berikut
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Amaliah 1 Ciawi Bogor Th. 2012/2013
16

8. Tampilan di atas menunjukan langkah langkah burning oleh
software Unetbootin
Sesudah langkah 1,2 dan 3 selesai , maka akan muncul tampilan
langkah ke 4
Pada langkah ke 4, muncul perintah untuk merestart, klik Reboot
Now untuk merestart.
c. Langkah langkah Instalasi Ubuntu 10.10
Restart komputer lalu masuk ke BIOS dengan cara tekan tombol
“delete” sesudah masuk ke BIOS lalu ubah posisi Boot , seperti
gambar berikut
Tampilan di atas menunjukan isi dari menu Boot pada BIOS
Lalu “enter” pilihan “Hard Disk Drive “ pada menu Boot , maka
akan muncul tampilan berikut
Ubahlah posisi Boot, jadikan Flashdisk yang pertama lalu tekan “F
10” (F10 perintah untuk keluar dari BIOS dan menyimpan
perubahan) lalu Enter “yes”, komputer akan memulai Boot lewat
Flashdisk
Selanjutnya akan muncul Boot Live CD atau USB Ubuntu 10.10
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Amaliah 1 Ciawi Bogor Th. 2012/2013
17

9. Tampilan di atas adalah pemilihan bahasa yang akan digunakan
untuk penginstalan Ubuntu 10.10, dan ada dua pilihan yaitu “Try
Ubuntu” yaitu untuk mencoba terlebih dahulu Ubuntu 10.10 dan
“Instal Ubuntu “ untuk memulai penginstalan
Pilih “Try Ubuntu” untuk mencoba terlebih dahulu, maka akan
muncul tampilan berikut
Tampilan di atas adalah tampilan Ubuntu 10.10
Lalu klik dua kali icon Instal Ubuntu 10.10, maka akan muncul
tampilan berikut
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Amaliah 1 Ciawi Bogor Th. 2012/2013
18

10. tampilan di atas adalah pemilihan bahasa untuk penginstalan , pilih
“english” untuk bahasa yang akan di pakai dalam penginstalan
Ubuntu 10.10 lalu klik “Forward” untuk melanjutkan
Sesudah memilih bahasa untuk penginstalan, maka akan muncul
tampilan berikut
Tampilan di atas adalah persiapan untuk melakukan instalasi,
untuk hasil terbaik:
1. Sediakan minimal 2,6 GB ruang kosong pada Harddisk
2. Jika menggunakan laptop atau notebook harus tersambung ke
sumber listrik
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Amaliah 1 Ciawi Bogor Th. 2012/2013
19

11. 3. Jika komputer terkoneksi ke internet, bisa memilih untuk
mendownload dan menginstall codec multimedia, flash dan
beberapa driver hardware komputer dari internet. Lalu klik
Forward untuk melanjutkan ke langkah berikutnya
Selanjutnya akan muncul menu untuk mengalokasikan Hard Drive
Ada tiga pilihan:
1. Instal berdampingan dengan OS lain, dalam hal ini Windows 7
(pilihan ini cukup mudah tapi minim pilihan untuk menentukan
sendiri alokasi hard disk)
2. Hapus dan gunakan seluruh disk (pilihan ini untuk menggunakan
seluruh harddisk untuk ubuntu dan mudah dalam menginstall)
3. Tentukan partisi secara manual (advanced) kedengarannya rumit
tapi dalam opsi ini kita lebih leluasa menentukan alokasi harddisk
yang akan kita gunakan untuk menginstal ubuntu, pilih opsi ini
Kemudian Forward untuk melanjutkan ke langkah selanjutnya
Lalu kita mengatur tabel partisi
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Amaliah 1 Ciawi Bogor Th. 2012/2013
20

12. Tampilan di atas adalah tampilan tabel partisi untuk mengatur
partisi yang akan kita install Ubuntu 10.10, dua partisi /dev/sda1
dan /dev/sda2 adalah partisi Windows 7 jadi jangan di ubah, dan
tersedia partisi kosong yang sudah di buat sebelumnya besarnya 30
GB
Pertama kita buat partisi SWAP
Klik Free Space lalu pilih Add akan muncul tampilan berikut
Untuk jenis partisi pilih logical.
Untuk ukurannya (dalam MB) pilih 1024 MB dua kali lipat RAM (di
sarankan) karena RAM yang di gunakan di komputer adalah 512MB.
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Amaliah 1 Ciawi Bogor Th. 2012/2013
21

13. Untuk location on partition pilih Beginning, terakhir Use as kolom
pilih Swap Area.
Kemudian klik OK, tampilan tabel partisi akan terlihat seperti
berikut
Membuat Partisi Root
Sesudah membuat partisi swap, langkah selanjutnya giliran
membuat partisi root dilambangkan dengan / (slash). Partisi root
merupakan partisi utama tempat program program terinstal dan
“akar” dari partisi partisi lainnya.
Kembali klik free space kemudian klik tombol Add
Akan muncul tampilan berikut:
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Amaliah 1 Ciawi Bogor Th. 2012/2013
22

14. Untuk jenis partisi pilih logical.
Untuk ukurannya (dalam MB) pilih 8000 atau 8GB, sudah cukup
memadai karena akan membuat partisi /home terpisah sebagai
tempat menyimpan data personal.
Untuk location on partition pilih beginning.
Use as: Ext4 journaling file system (filesystem standar di Linux)
Mount Point: / (sebagai tanda bahwa kita membuat partisi ini untuk
digunakan sebagai root)
Kemudian klik OK, akan muncul tampilan berikut
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Amaliah 1 Ciawi Bogor Th. 2012/2013
23

15. Membuat Partisi Home
Sebenarnya, pembagian partisi bisa dianggap selesai sampai di sini.
Dengan kata lain cukup dengan partisi swap dan root system linux
sudah berfungsi dengan baik. Tapi dari pengalaman akan lebih
memudahkan di kemudian hari apabila kita membuat partisi home
terpisah dari partisi root. Partisi home dilambangkan dengan /home.
Kembali klik free space kemudian klik tombol Add
akan muncul tampilan berikut:
Untuk jenis partisi pilih logical.
Untuk ukurannya (dalam MB) dalam instalasi ini gunakan 19000
MB atau 19 GB.
Untuk location on partition pilih beginning.
Use as: Ext4 journaling file system (filesystem standar di Linux)
Mount Point: /home (sebagai tanda bahwa membuat partisi ini
untuk digunakan sebagai home)
kemudian klik OK, maka akan muncul tampilan berikut
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Amaliah 1 Ciawi Bogor Th. 2012/2013
24

16. Perhatikan! sampai titik ini pengaturan partisi sudah selesai tetapi
belum diterapkan. Periksa sekali lagi untuk meyakinkan tidak ada
salah ukuran atau salah letak partisi. Kalau sudah yakin, klik tombol
Install Now. Ubuntu mulai diinstall ke Hard disk .
Mengisi data personal
Tampilan di atas untuk memilih zona waktu, pilih kota Jakarta
Memilih jenis keyboard layout, pilih USA
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Amaliah 1 Ciawi Bogor Th. 2012/2013
25

17. Isi name, username, password dan pilihan login
Lalu klik Forward, pekerjaan menginstall Ubuntu 10.10 sudah
selesai, tunggu proses penginstalan sampai selesai
Tampilan proses penginstalan Ubuntu 10.10
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Amaliah 1 Ciawi Bogor Th. 2012/2013
26

18. Akan tampil slideshow yang banyak sentuhan baru dibanding versi
sebelumnya. Slideshow bisa di klik untuk menampilkan slide
sebelum atau selanjutnya (lihat tanda panah di bagian kiri dan
kanan)
Sesudah proses penginstalan selesai akan muncul tampilan untuk
merestart komputer. Klik restart, masuk BIOS dengan cara tekan
tombol delete di keyboard lalu ubah kembali posisi boot “hard disk
drive “ di BIOS lalu tekan tombol F10 di keyboard lalu enter yes.
Komputer sudah memiliki dua OS yaitu Windows 7 dengan Ubuntu
10.10 .
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Amaliah 1 Ciawi Bogor Th. 2012/2013
27