SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
PETA KONSEP
KETENAGAKERJAAN
  www.dailynews.com    IPS KELAS 8, SMP AL HIKMAH SURABAYA      - Since 2013


ANGKATAN KERJA DAN TENAGA KERJA INDONESIA
                      A. Angkatan kerja                 B. Tenaga Kerja
                         merupakan bagian dari tenaga   UU No. 13 tahun 2003 tentang
                         kerja yang bekerja atau        KETENAGA KERJAAN
                         mencari pekerjaan.             Tenaga Kerja adalah setiap
                         Angkatan kerja adalah          orang yang mampu melakukan
                         penduduk berusia 15 tahun ke   pekerjaan guna menghasilkan
                         atas yang mempunyai syarat:    barang dan jasa, baik untuk
                         1. penduduk yang seminggu      memenuhi kebutuhan sendiri
                             sebelum sensus telah       maupun untuk masyarakat.
                             mempunyai pekerjaan        Menurut UU tersebut usia
                         2. tidak mempunyai             tenaga       kerja    adalah
                             pekerjaan tetapi sedang    penduduk Indonesia berusia
                             mencari kerja              18 tahun ke atas
BAGAN PENGELOMPOKAN TENAGA KERJA

                     Golongan yang bekerja
         Angkatan
          Kerja
                    Golongan yang menganggur


                    Golongan pencari kerja
TENAGA
 KERJA

                     Golongan yang bersekolah
          Bukan
         Angkatan
          Kerja      Golongan yang mengurus
                          rumah tangga
PENGANGGURAN
A. Macam-macam Pengangguran Menurut Sebab Terjadinya:
  1.Pengangguran Struktural: pengangguran yang terjadi karena
    perubahan dalam struktur ekonomi. (dari agraris ke industrial)
  2.Pengangguran Friksional : pengangguran yang terjadi karena
    kesulitan temporer dalam mempertemukan pencari kerja dan
    lowongan kerja
  3.Pengangguran musiman: pengangguran yang terjadi karena
    pergantian musim.
PENGANGGURAN
A. Macam-macam Pengangguran Menurut Sebab Terjadinya:
   4. Pengangguran teknologi: pengangguran yang disebabkan penggunaan
      teknologi (mesin modern)
   5. Pengangguran konjungtur : pengangguran yang disebabkan adanya
      siklus konjungtur (perubahan kegiatan perekonomian)
   6. Pengangguran normal : pengangguran yang disebabkan karena
      memang belum mendapat pekerjaan karena pendidikan dan ketrampilan
      yang tidak memadai
PENGANGGURAN
  B. Macam-macam          Pengangguran      Menurut
     aktivitas subjeknya :
     1. Pengangguran terselubung (disguised
         unemployment) : terjadi jika tenaga kerja
         yang tidak bekerja secara optimal karena
         alasan tertentu.
     2. Pengangguran terbuka (open unemployment):
         tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak
         mempunyai pekerjaan.
         Penyebabnya :
         a. Tidak tersedia lapangan pekerjaan
         b. Tidak sesuai antara lapangan kerja
            dengan pendidikan pencari kerja
         c. Tidak berusaha mencari pekerjaan karena
            malas
SETENGAH MENGANGGUR
ialah tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam dalam satu
minggu

Cara Mengatasi Pengangguran:
1. Menyelenggarakan bursa tenaga kerja
2. Mendorong majunya pendidikan
3. Pemberian informasi tempat yang membutuhkan tenaga kerja
4. Mendirikan pusat-pusat latihan kerja
5. Meningkatkan transmigrasi
Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan Tertinggi yang
                 Ditamatkan 2004 - 2012


      Pendidikan Tertinggi Yang               2012
No.
             Ditamatkan
                                   Februari          Agustus


 1    Tidak/belum pernah sekolah     123,213            82,411
 2    Belum/tidak tamat SD           590,719           503,379
 3    SD                           1,415,111         1,449,508
 4    SLTP                         1,716,450         1,701,294
 5    SLTA Umum                    1,983,591         1,832,109
 6    SLTA Kejuruan                  990,325         1,041,265
 7    Diploma I,II,III/Akademi       252,877           196,780
 8    Universitas                     541,955           438,210
      Total                         7,614,241         7,244,956
Masalah Pasar Kerja
Proses menemukan pekerjaan yang dilakukan oleh
pencari kerja pada umumnya menemui kenyataan :

 Tingkat pendidikan, ketrampilan, dan kemampuan yang dimiliki
 pencari kerja tidak sesuai dengan permintaan tenaga kerja.


 Situasi yang diharapkan pencari kerja sering tidak sesuai


 Informasi yang dimiliki pengusaha maupun pencari kerja sama-
 sama terbatas
PERANAN PEMERINTAH DALAM UPAYA MENANGGULANGI
            MASALAH TENAGA KERJA

 a. Peningkatan Mutu Tenaga Kerja (aspek
    pendidikan)
 b. Pengadaan Perangkat Hukum tentang
    Ketenagakerjaan (aspek hukum)
 c. Pembangunan dan Investasi Baru (aspek
    ekonomi)
 d. Program Transmigrasi
 e. Program Padat Karya
 f. Pembinaan Kewirausahaan
 g. Penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP)
 h. Peningkatan Pengiriman TKI ke Luar Negeri
Upah Minimum Provinsi (UMP)
Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2013 telah
ditetapkan oleh Pemerintah Daerah masing-masing
Provinsi yang bersangkutan. Saat ini, sudah ada 11
Provinsi yang sudah menetapkan Upah Minimum
Provinsi masing-masing. Rata-rata kenaikan UMP
tahun 2013 adalah sebesar 18, 32%. Kenaikan UMP
tahun ini lebih tinggi apabila dibandingkan dengan
rata-rata kenaikan UMP tahun 2012 yang hanya
sebesar 10, 27%.
KETERANGAN
No.   PROVINSI
                           2012           2013         SK.GUBERNUR         Tanggal SK

                                                   Peraturan Gubernur
      NANGGROE ACEH
1                      Rp 1,400,000   Rp 1,550,000 Aceh No. 65 Tahun      05-Oct-12
      DARRUSSALAM
                                                   2012

                                                   Kep Plt Gub Sumut
                                                   No
2     SUMUT            Rp 1,200,000   Rp 1,375,000                     29-Nov-12
                                                   188.44/711/KPTS/201
                                                   2

                                                     SK Gubernur Sumbar
3     SUMBAR           Rp 1,150,000   Rp 1,350,000                      06-Nov-12
                                                     No. 562-781/2012

                                                     Peraturan Gubernur
4     RIAU             Rp 1,238,000   Rp 1,400,000                        12-Nov-12
                                                     No. 58 tahun 2012

                                                     Kep Gubernur Kepri
5     KEPULAUAN RIAU   Rp 1,015,000   Rp 1,365,087                        01-Nov-12
                                                     No. 687 tahun 2012

                                                   No.
6     JAMBI            Rp 1,142,500   Rp 1,300,000 626/Kep.Gub/DISSOS 05-Nov-12
                                                   NAKERTRANS/2012

                                                   SK Gubernur
7     SUMSEL           Rp 1,195,220   Rp 1,350,000 No.745/KPTS/Disnake 09-Nov-12
                                                   rtrans/2012
KETERANGAN
No.      PROVINSI
                          2012          2013    SK.GUBERNUR            Tanggal SK
                                                SK Gubernur
      BANGKA
8                   Rp 1,110,000   Rp 1,265,000 No.188.44/792/TK.T/ 30-Nov-12
      BELITUNG
                                                2012

                                                  Keputusan Gubernur
9     BENGKULU      Rp   930,000   Rp 1,200,000                        01-Nov-12
                                                  No. D.308. XIV. 2012

                                                SK No.
10    LAMPUNG       Rp   975,000   Rp 1,150,000 G/741/III.05/HK/2012 28-Dec-12


                                                  Kepgub
11    JAWA BARAT    Rp   780,000   Rp   850,000   No.561/Kep.1405-    21-Nov-12
                                                  Bangsos/2012
                                                Pergub Prov DKI
12    DKI JAKARTA   Rp 1,529,150   Rp 2,200,000 Jakarta No. 189 Tahun 20-Nov-12
                                                2012
                                                Kep Gubernur No.
13    BANTEN        Rp 1,042,000   Rp 1,170,000 561/Kep.904-          27-Nov-12
                                                Huk/2012

                                                  SK UMK Se-Jateng;
14    JAWA TENGAH   Rp   765,000   Rp   830,000   SK No.561.4/58/   12-Nov-12
                                                  2012
KETERANGAN
NO.    PROVINSI
                         2012           2013       SK.GUBERNUR           Tanggal SK
                                                 SK Gubernur No.
15    YOGYAKARTA   Rp   892,660   Rp   947,114                         20-Nov-12
                                                 370/KEP/2012
                                                 PerGub No. 72 Tahun
16    JAWA TIMUR   Rp   745,000   Rp   866,250                         24-Nov-12
                                                 2012
                                                 SK Gubernur No. 43
17       BALI      Rp   967,500   Rp 1,181,000                         01-Nov-12
                                                 Tahun 2012

                                                 Keputusan Gubernur
18       NTB       Rp 1,000,000   Rp 1,100,000                         05-Dec-12
                                                 No. 631 tahun 2012

19       NTT       Rp   925,000   Rp 1,010,000   Kep.No.298/HK/2012 12-Nov-12

                                                 SK Gubernur No.
20     KALBAR      Rp   900,000   Rp 1,060,000                         14-Nov-12
                                                 632/KESSOS/2012

                                                 SK Gubernur
21     KALSEL      Rp 1,225,000   Rp 1,337,500   No.188.44/0502/KUM/ 23-Oct-12
                                                 2012

                                                 SK Gubernur No.21
22     KALTENG     Rp 1,327,459   Rp 1,553,127                         12-Oct-12
                                                 Tahun 2012

                                                 SK Gubernur Kaltim
23     KALTIM      Rp 1,177,000   Rp 1,752,073                         01-Nov-12
                                                 No. 561/K.754/2012
KETERANGAN
NO.    PROVINSI
                        2012           2013       SK.GUBERNUR               Tanggal SK
                                                 SK Gubernur No. 173
24      MALUKU     Rp   975,000   Rp 1,275,000                            17-Dec-12
                                                 tahun 2012
        MALUKU                                   SK.
25                 Rp   960,498   Rp 1,200,622                       18-Dec-12
        UTARA                                    No.261/KPTS/MU/2012
                                                 SK. Gubernur Gorontalo
26    GORONTALO    Rp   837,500   Rp 1,175,000                          26-Nov-12
                                                 No. 433/12/XI/2012
                                                 Per Gub No.52 Tahun
27      SULUT      Rp 1,250,000   Rp 1,550,000                            29-Nov-12
                                                 2012
                                                 SK Gubernur No.29
28      SULTRA     Rp 1,032,300   Rp 1,125,207                            01-Nov-12
                                                 Tahun 2012
                                                 SK Gub No.
29     SULTENG     Rp   885,000   Rp   995,000   561/570/Disnakertrans-   26-Nov-12
                                                 G.ST/2012
                                                 SK Gubernur No.
30      SULSEL     Rp 1,200,000   Rp 1,440,000                            01-Nov-12
                                                 2550/X/2012
                                                 SK Gubernur No. 526
31      SULBAR     Rp 1,127,000   Rp 1,165,000                            28-Nov-12
                                                 Tahun 2012
                                                 SK Gubernur No. 162
32       PAPUA     Rp 1,515,000   Rp 1,710,000                            10-Oct-12
                                                 tahun 2012
                                                 SK Gub No
33    PAPUA BARAT Rp 1,450,000    Rp 1,720,000   561/246/12/2012 Tahun    05-Dec-12
                                                 2012

More Related Content

Viewers also liked

Power point ips pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia
Power point ips pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesiaPower point ips pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia
Power point ips pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesiasehunexo
 
Media Pembelajaran Tugas 4 bahan ajar
Media Pembelajaran Tugas 4 bahan ajarMedia Pembelajaran Tugas 4 bahan ajar
Media Pembelajaran Tugas 4 bahan ajarAde Cintia Aulia
 
PPT peran pelaku ekonomi
PPT peran pelaku ekonomiPPT peran pelaku ekonomi
PPT peran pelaku ekonomiRizka Lubis
 
Bab. 1 Pembangunan Ekonomi & Pertumbuhan Ekonomi (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 1 Pembangunan Ekonomi & Pertumbuhan Ekonomi (Kelas XI, Kurikulum 2013)Bab. 1 Pembangunan Ekonomi & Pertumbuhan Ekonomi (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 1 Pembangunan Ekonomi & Pertumbuhan Ekonomi (Kelas XI, Kurikulum 2013)Yuni Tri Retnani Sardi, S.Pd
 
Power point ketenaga kerja kls 8
Power point ketenaga kerja kls 8Power point ketenaga kerja kls 8
Power point ketenaga kerja kls 8arifin
 
PPT Bab 2 ketenagakerjaan
PPT Bab 2 ketenagakerjaanPPT Bab 2 ketenagakerjaan
PPT Bab 2 ketenagakerjaanDoris Agusnita
 
Ketenagakerjaan kelas xi
Ketenagakerjaan kelas xiKetenagakerjaan kelas xi
Ketenagakerjaan kelas xiGalang Ihsan
 
ketenagakerjaan
ketenagakerjaanketenagakerjaan
ketenagakerjaansyarah18
 
Pranata sosial smp kelas 8
Pranata sosial smp kelas 8Pranata sosial smp kelas 8
Pranata sosial smp kelas 8Dini Ni
 
Hubungan Sosial, IPS TERPADU KELAS 8
Hubungan Sosial, IPS TERPADU KELAS 8Hubungan Sosial, IPS TERPADU KELAS 8
Hubungan Sosial, IPS TERPADU KELAS 8emily florie
 
Powerpoint hubungan sosial kelas 8
Powerpoint hubungan sosial kelas 8Powerpoint hubungan sosial kelas 8
Powerpoint hubungan sosial kelas 8Zakia N Rohma
 
1. kerjasama internasional
1. kerjasama internasional 1. kerjasama internasional
1. kerjasama internasional Umi Pujiati
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaUmi Pujiati
 
Kunci dan Perangkat IPS TERPADU SMP kelas 8
 Kunci dan Perangkat IPS TERPADU SMP kelas 8 Kunci dan Perangkat IPS TERPADU SMP kelas 8
Kunci dan Perangkat IPS TERPADU SMP kelas 8Sulistiyo Wibowo
 
Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi IndonesiaSistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi Indonesiaabdul kodir
 
Bab 08 Pelaku Ekonomi dalam sistem perekonomian (Kls XI)
Bab 08 Pelaku Ekonomi dalam sistem perekonomian (Kls XI)Bab 08 Pelaku Ekonomi dalam sistem perekonomian (Kls XI)
Bab 08 Pelaku Ekonomi dalam sistem perekonomian (Kls XI)Yuni Tri Retnani Sardi, S.Pd
 
Materi perlindungan anak
Materi perlindungan anakMateri perlindungan anak
Materi perlindungan anakAzka Sudrajat
 

Viewers also liked (20)

Power point ips pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia
Power point ips pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesiaPower point ips pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia
Power point ips pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia
 
Media Pembelajaran Tugas 4 bahan ajar
Media Pembelajaran Tugas 4 bahan ajarMedia Pembelajaran Tugas 4 bahan ajar
Media Pembelajaran Tugas 4 bahan ajar
 
ketenagakerjaan
ketenagakerjaanketenagakerjaan
ketenagakerjaan
 
PPT peran pelaku ekonomi
PPT peran pelaku ekonomiPPT peran pelaku ekonomi
PPT peran pelaku ekonomi
 
Kls 8 bab 19 pajak
Kls  8 bab 19 pajakKls  8 bab 19 pajak
Kls 8 bab 19 pajak
 
Bab. 1 Pembangunan Ekonomi & Pertumbuhan Ekonomi (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 1 Pembangunan Ekonomi & Pertumbuhan Ekonomi (Kelas XI, Kurikulum 2013)Bab. 1 Pembangunan Ekonomi & Pertumbuhan Ekonomi (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 1 Pembangunan Ekonomi & Pertumbuhan Ekonomi (Kelas XI, Kurikulum 2013)
 
Power point ketenaga kerja kls 8
Power point ketenaga kerja kls 8Power point ketenaga kerja kls 8
Power point ketenaga kerja kls 8
 
PPT Bab 2 ketenagakerjaan
PPT Bab 2 ketenagakerjaanPPT Bab 2 ketenagakerjaan
PPT Bab 2 ketenagakerjaan
 
Ketenagakerjaan kelas xi
Ketenagakerjaan kelas xiKetenagakerjaan kelas xi
Ketenagakerjaan kelas xi
 
ketenagakerjaan
ketenagakerjaanketenagakerjaan
ketenagakerjaan
 
Pranata sosial smp kelas 8
Pranata sosial smp kelas 8Pranata sosial smp kelas 8
Pranata sosial smp kelas 8
 
Hubungan Sosial, IPS TERPADU KELAS 8
Hubungan Sosial, IPS TERPADU KELAS 8Hubungan Sosial, IPS TERPADU KELAS 8
Hubungan Sosial, IPS TERPADU KELAS 8
 
Powerpoint hubungan sosial kelas 8
Powerpoint hubungan sosial kelas 8Powerpoint hubungan sosial kelas 8
Powerpoint hubungan sosial kelas 8
 
1. kerjasama internasional
1. kerjasama internasional 1. kerjasama internasional
1. kerjasama internasional
 
Pengangguran
PengangguranPengangguran
Pengangguran
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesia
 
Kunci dan Perangkat IPS TERPADU SMP kelas 8
 Kunci dan Perangkat IPS TERPADU SMP kelas 8 Kunci dan Perangkat IPS TERPADU SMP kelas 8
Kunci dan Perangkat IPS TERPADU SMP kelas 8
 
Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi IndonesiaSistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi Indonesia
 
Bab 08 Pelaku Ekonomi dalam sistem perekonomian (Kls XI)
Bab 08 Pelaku Ekonomi dalam sistem perekonomian (Kls XI)Bab 08 Pelaku Ekonomi dalam sistem perekonomian (Kls XI)
Bab 08 Pelaku Ekonomi dalam sistem perekonomian (Kls XI)
 
Materi perlindungan anak
Materi perlindungan anakMateri perlindungan anak
Materi perlindungan anak
 

More from Umi Pujiati

Perkembangan indonesia
Perkembangan indonesiaPerkembangan indonesia
Perkembangan indonesiaUmi Pujiati
 
Negara maju dan berkembang
Negara maju dan berkembangNegara maju dan berkembang
Negara maju dan berkembangUmi Pujiati
 
Benua dan samudera
Benua dan samuderaBenua dan samudera
Benua dan samuderaUmi Pujiati
 
Mobilitas sosial, pluralitas dan konflik
Mobilitas sosial, pluralitas dan konflikMobilitas sosial, pluralitas dan konflik
Mobilitas sosial, pluralitas dan konflikUmi Pujiati
 
Modernisasi dan perubahan sosial budaya
Modernisasi dan perubahan sosial budayaModernisasi dan perubahan sosial budaya
Modernisasi dan perubahan sosial budayaUmi Pujiati
 
LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN DAN BUKAN PERBANKAN
LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN DAN BUKAN PERBANKANLEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN DAN BUKAN PERBANKAN
LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN DAN BUKAN PERBANKANUmi Pujiati
 
TEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJU
TEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJUTEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJU
TEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJUUmi Pujiati
 
TUGAS PRESENTASI KELOMPOK
TUGAS PRESENTASI KELOMPOKTUGAS PRESENTASI KELOMPOK
TUGAS PRESENTASI KELOMPOKUmi Pujiati
 
negara maju dan berkembang
negara maju dan berkembangnegara maju dan berkembang
negara maju dan berkembangUmi Pujiati
 
Keunggulan lokasi indonesia
Keunggulan lokasi indonesiaKeunggulan lokasi indonesia
Keunggulan lokasi indonesiaUmi Pujiati
 
Upaya negara indonesia menjadi negara maju
Upaya negara indonesia menjadi negara majuUpaya negara indonesia menjadi negara maju
Upaya negara indonesia menjadi negara majuUmi Pujiati
 
Negara maju &berkembang
Negara maju &berkembangNegara maju &berkembang
Negara maju &berkembangUmi Pujiati
 
KEUNGGULAN SUMBER DAYA ALAM ANTAR REGION
KEUNGGULAN SUMBER DAYA ALAM ANTAR REGIONKEUNGGULAN SUMBER DAYA ALAM ANTAR REGION
KEUNGGULAN SUMBER DAYA ALAM ANTAR REGIONUmi Pujiati
 
PENGARUH SUMBER DAYA ALAM TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI
PENGARUH SUMBER DAYA ALAM TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI PENGARUH SUMBER DAYA ALAM TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI
PENGARUH SUMBER DAYA ALAM TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI Umi Pujiati
 
FUNGSI DAN PERAN SUMBER DAYA ALAM TERHADAP KEHIDUPAN
FUNGSI DAN PERAN SUMBER DAYA ALAM TERHADAP KEHIDUPANFUNGSI DAN PERAN SUMBER DAYA ALAM TERHADAP KEHIDUPAN
FUNGSI DAN PERAN SUMBER DAYA ALAM TERHADAP KEHIDUPANUmi Pujiati
 
MATERI UH KELAS 8
MATERI UH KELAS 8 MATERI UH KELAS 8
MATERI UH KELAS 8 Umi Pujiati
 
Materi review uts genap
Materi review uts genapMateri review uts genap
Materi review uts genapUmi Pujiati
 
BAB I BENUA DAN SAMUDERA NEW
BAB I BENUA DAN SAMUDERA NEWBAB I BENUA DAN SAMUDERA NEW
BAB I BENUA DAN SAMUDERA NEWUmi Pujiati
 
Catatan penting tentang karakteristik benua
Catatan penting tentang karakteristik benuaCatatan penting tentang karakteristik benua
Catatan penting tentang karakteristik benuaUmi Pujiati
 
Benua dan Samudera Tahun 2014/2015
Benua dan Samudera Tahun 2014/2015Benua dan Samudera Tahun 2014/2015
Benua dan Samudera Tahun 2014/2015Umi Pujiati
 

More from Umi Pujiati (20)

Perkembangan indonesia
Perkembangan indonesiaPerkembangan indonesia
Perkembangan indonesia
 
Negara maju dan berkembang
Negara maju dan berkembangNegara maju dan berkembang
Negara maju dan berkembang
 
Benua dan samudera
Benua dan samuderaBenua dan samudera
Benua dan samudera
 
Mobilitas sosial, pluralitas dan konflik
Mobilitas sosial, pluralitas dan konflikMobilitas sosial, pluralitas dan konflik
Mobilitas sosial, pluralitas dan konflik
 
Modernisasi dan perubahan sosial budaya
Modernisasi dan perubahan sosial budayaModernisasi dan perubahan sosial budaya
Modernisasi dan perubahan sosial budaya
 
LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN DAN BUKAN PERBANKAN
LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN DAN BUKAN PERBANKANLEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN DAN BUKAN PERBANKAN
LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN DAN BUKAN PERBANKAN
 
TEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJU
TEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJUTEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJU
TEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJU
 
TUGAS PRESENTASI KELOMPOK
TUGAS PRESENTASI KELOMPOKTUGAS PRESENTASI KELOMPOK
TUGAS PRESENTASI KELOMPOK
 
negara maju dan berkembang
negara maju dan berkembangnegara maju dan berkembang
negara maju dan berkembang
 
Keunggulan lokasi indonesia
Keunggulan lokasi indonesiaKeunggulan lokasi indonesia
Keunggulan lokasi indonesia
 
Upaya negara indonesia menjadi negara maju
Upaya negara indonesia menjadi negara majuUpaya negara indonesia menjadi negara maju
Upaya negara indonesia menjadi negara maju
 
Negara maju &berkembang
Negara maju &berkembangNegara maju &berkembang
Negara maju &berkembang
 
KEUNGGULAN SUMBER DAYA ALAM ANTAR REGION
KEUNGGULAN SUMBER DAYA ALAM ANTAR REGIONKEUNGGULAN SUMBER DAYA ALAM ANTAR REGION
KEUNGGULAN SUMBER DAYA ALAM ANTAR REGION
 
PENGARUH SUMBER DAYA ALAM TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI
PENGARUH SUMBER DAYA ALAM TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI PENGARUH SUMBER DAYA ALAM TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI
PENGARUH SUMBER DAYA ALAM TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI
 
FUNGSI DAN PERAN SUMBER DAYA ALAM TERHADAP KEHIDUPAN
FUNGSI DAN PERAN SUMBER DAYA ALAM TERHADAP KEHIDUPANFUNGSI DAN PERAN SUMBER DAYA ALAM TERHADAP KEHIDUPAN
FUNGSI DAN PERAN SUMBER DAYA ALAM TERHADAP KEHIDUPAN
 
MATERI UH KELAS 8
MATERI UH KELAS 8 MATERI UH KELAS 8
MATERI UH KELAS 8
 
Materi review uts genap
Materi review uts genapMateri review uts genap
Materi review uts genap
 
BAB I BENUA DAN SAMUDERA NEW
BAB I BENUA DAN SAMUDERA NEWBAB I BENUA DAN SAMUDERA NEW
BAB I BENUA DAN SAMUDERA NEW
 
Catatan penting tentang karakteristik benua
Catatan penting tentang karakteristik benuaCatatan penting tentang karakteristik benua
Catatan penting tentang karakteristik benua
 
Benua dan Samudera Tahun 2014/2015
Benua dan Samudera Tahun 2014/2015Benua dan Samudera Tahun 2014/2015
Benua dan Samudera Tahun 2014/2015
 

Ketenagakerjaan baru

  • 1.
  • 3. KETENAGAKERJAAN www.dailynews.com IPS KELAS 8, SMP AL HIKMAH SURABAYA - Since 2013 ANGKATAN KERJA DAN TENAGA KERJA INDONESIA A. Angkatan kerja B. Tenaga Kerja merupakan bagian dari tenaga UU No. 13 tahun 2003 tentang kerja yang bekerja atau KETENAGA KERJAAN mencari pekerjaan. Tenaga Kerja adalah setiap Angkatan kerja adalah orang yang mampu melakukan penduduk berusia 15 tahun ke pekerjaan guna menghasilkan atas yang mempunyai syarat: barang dan jasa, baik untuk 1. penduduk yang seminggu memenuhi kebutuhan sendiri sebelum sensus telah maupun untuk masyarakat. mempunyai pekerjaan Menurut UU tersebut usia 2. tidak mempunyai tenaga kerja adalah pekerjaan tetapi sedang penduduk Indonesia berusia mencari kerja 18 tahun ke atas
  • 4. BAGAN PENGELOMPOKAN TENAGA KERJA Golongan yang bekerja Angkatan Kerja Golongan yang menganggur Golongan pencari kerja TENAGA KERJA Golongan yang bersekolah Bukan Angkatan Kerja Golongan yang mengurus rumah tangga
  • 5.
  • 6. PENGANGGURAN A. Macam-macam Pengangguran Menurut Sebab Terjadinya: 1.Pengangguran Struktural: pengangguran yang terjadi karena perubahan dalam struktur ekonomi. (dari agraris ke industrial) 2.Pengangguran Friksional : pengangguran yang terjadi karena kesulitan temporer dalam mempertemukan pencari kerja dan lowongan kerja 3.Pengangguran musiman: pengangguran yang terjadi karena pergantian musim.
  • 7. PENGANGGURAN A. Macam-macam Pengangguran Menurut Sebab Terjadinya: 4. Pengangguran teknologi: pengangguran yang disebabkan penggunaan teknologi (mesin modern) 5. Pengangguran konjungtur : pengangguran yang disebabkan adanya siklus konjungtur (perubahan kegiatan perekonomian) 6. Pengangguran normal : pengangguran yang disebabkan karena memang belum mendapat pekerjaan karena pendidikan dan ketrampilan yang tidak memadai
  • 8. PENGANGGURAN B. Macam-macam Pengangguran Menurut aktivitas subjeknya : 1. Pengangguran terselubung (disguised unemployment) : terjadi jika tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena alasan tertentu. 2. Pengangguran terbuka (open unemployment): tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan. Penyebabnya : a. Tidak tersedia lapangan pekerjaan b. Tidak sesuai antara lapangan kerja dengan pendidikan pencari kerja c. Tidak berusaha mencari pekerjaan karena malas
  • 9. SETENGAH MENGANGGUR ialah tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam dalam satu minggu Cara Mengatasi Pengangguran: 1. Menyelenggarakan bursa tenaga kerja 2. Mendorong majunya pendidikan 3. Pemberian informasi tempat yang membutuhkan tenaga kerja 4. Mendirikan pusat-pusat latihan kerja 5. Meningkatkan transmigrasi
  • 10. Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan 2004 - 2012 Pendidikan Tertinggi Yang 2012 No. Ditamatkan Februari Agustus 1 Tidak/belum pernah sekolah 123,213 82,411 2 Belum/tidak tamat SD 590,719 503,379 3 SD 1,415,111 1,449,508 4 SLTP 1,716,450 1,701,294 5 SLTA Umum 1,983,591 1,832,109 6 SLTA Kejuruan 990,325 1,041,265 7 Diploma I,II,III/Akademi 252,877 196,780 8 Universitas 541,955 438,210 Total 7,614,241 7,244,956
  • 11. Masalah Pasar Kerja Proses menemukan pekerjaan yang dilakukan oleh pencari kerja pada umumnya menemui kenyataan : Tingkat pendidikan, ketrampilan, dan kemampuan yang dimiliki pencari kerja tidak sesuai dengan permintaan tenaga kerja. Situasi yang diharapkan pencari kerja sering tidak sesuai Informasi yang dimiliki pengusaha maupun pencari kerja sama- sama terbatas
  • 12. PERANAN PEMERINTAH DALAM UPAYA MENANGGULANGI MASALAH TENAGA KERJA a. Peningkatan Mutu Tenaga Kerja (aspek pendidikan) b. Pengadaan Perangkat Hukum tentang Ketenagakerjaan (aspek hukum) c. Pembangunan dan Investasi Baru (aspek ekonomi) d. Program Transmigrasi e. Program Padat Karya f. Pembinaan Kewirausahaan g. Penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) h. Peningkatan Pengiriman TKI ke Luar Negeri
  • 13. Upah Minimum Provinsi (UMP) Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2013 telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah masing-masing Provinsi yang bersangkutan. Saat ini, sudah ada 11 Provinsi yang sudah menetapkan Upah Minimum Provinsi masing-masing. Rata-rata kenaikan UMP tahun 2013 adalah sebesar 18, 32%. Kenaikan UMP tahun ini lebih tinggi apabila dibandingkan dengan rata-rata kenaikan UMP tahun 2012 yang hanya sebesar 10, 27%.
  • 14. KETERANGAN No. PROVINSI 2012 2013 SK.GUBERNUR Tanggal SK Peraturan Gubernur NANGGROE ACEH 1 Rp 1,400,000 Rp 1,550,000 Aceh No. 65 Tahun 05-Oct-12 DARRUSSALAM 2012 Kep Plt Gub Sumut No 2 SUMUT Rp 1,200,000 Rp 1,375,000 29-Nov-12 188.44/711/KPTS/201 2 SK Gubernur Sumbar 3 SUMBAR Rp 1,150,000 Rp 1,350,000 06-Nov-12 No. 562-781/2012 Peraturan Gubernur 4 RIAU Rp 1,238,000 Rp 1,400,000 12-Nov-12 No. 58 tahun 2012 Kep Gubernur Kepri 5 KEPULAUAN RIAU Rp 1,015,000 Rp 1,365,087 01-Nov-12 No. 687 tahun 2012 No. 6 JAMBI Rp 1,142,500 Rp 1,300,000 626/Kep.Gub/DISSOS 05-Nov-12 NAKERTRANS/2012 SK Gubernur 7 SUMSEL Rp 1,195,220 Rp 1,350,000 No.745/KPTS/Disnake 09-Nov-12 rtrans/2012
  • 15. KETERANGAN No. PROVINSI 2012 2013 SK.GUBERNUR Tanggal SK SK Gubernur BANGKA 8 Rp 1,110,000 Rp 1,265,000 No.188.44/792/TK.T/ 30-Nov-12 BELITUNG 2012 Keputusan Gubernur 9 BENGKULU Rp 930,000 Rp 1,200,000 01-Nov-12 No. D.308. XIV. 2012 SK No. 10 LAMPUNG Rp 975,000 Rp 1,150,000 G/741/III.05/HK/2012 28-Dec-12 Kepgub 11 JAWA BARAT Rp 780,000 Rp 850,000 No.561/Kep.1405- 21-Nov-12 Bangsos/2012 Pergub Prov DKI 12 DKI JAKARTA Rp 1,529,150 Rp 2,200,000 Jakarta No. 189 Tahun 20-Nov-12 2012 Kep Gubernur No. 13 BANTEN Rp 1,042,000 Rp 1,170,000 561/Kep.904- 27-Nov-12 Huk/2012 SK UMK Se-Jateng; 14 JAWA TENGAH Rp 765,000 Rp 830,000 SK No.561.4/58/ 12-Nov-12 2012
  • 16. KETERANGAN NO. PROVINSI 2012 2013 SK.GUBERNUR Tanggal SK SK Gubernur No. 15 YOGYAKARTA Rp 892,660 Rp 947,114 20-Nov-12 370/KEP/2012 PerGub No. 72 Tahun 16 JAWA TIMUR Rp 745,000 Rp 866,250 24-Nov-12 2012 SK Gubernur No. 43 17 BALI Rp 967,500 Rp 1,181,000 01-Nov-12 Tahun 2012 Keputusan Gubernur 18 NTB Rp 1,000,000 Rp 1,100,000 05-Dec-12 No. 631 tahun 2012 19 NTT Rp 925,000 Rp 1,010,000 Kep.No.298/HK/2012 12-Nov-12 SK Gubernur No. 20 KALBAR Rp 900,000 Rp 1,060,000 14-Nov-12 632/KESSOS/2012 SK Gubernur 21 KALSEL Rp 1,225,000 Rp 1,337,500 No.188.44/0502/KUM/ 23-Oct-12 2012 SK Gubernur No.21 22 KALTENG Rp 1,327,459 Rp 1,553,127 12-Oct-12 Tahun 2012 SK Gubernur Kaltim 23 KALTIM Rp 1,177,000 Rp 1,752,073 01-Nov-12 No. 561/K.754/2012
  • 17. KETERANGAN NO. PROVINSI 2012 2013 SK.GUBERNUR Tanggal SK SK Gubernur No. 173 24 MALUKU Rp 975,000 Rp 1,275,000 17-Dec-12 tahun 2012 MALUKU SK. 25 Rp 960,498 Rp 1,200,622 18-Dec-12 UTARA No.261/KPTS/MU/2012 SK. Gubernur Gorontalo 26 GORONTALO Rp 837,500 Rp 1,175,000 26-Nov-12 No. 433/12/XI/2012 Per Gub No.52 Tahun 27 SULUT Rp 1,250,000 Rp 1,550,000 29-Nov-12 2012 SK Gubernur No.29 28 SULTRA Rp 1,032,300 Rp 1,125,207 01-Nov-12 Tahun 2012 SK Gub No. 29 SULTENG Rp 885,000 Rp 995,000 561/570/Disnakertrans- 26-Nov-12 G.ST/2012 SK Gubernur No. 30 SULSEL Rp 1,200,000 Rp 1,440,000 01-Nov-12 2550/X/2012 SK Gubernur No. 526 31 SULBAR Rp 1,127,000 Rp 1,165,000 28-Nov-12 Tahun 2012 SK Gubernur No. 162 32 PAPUA Rp 1,515,000 Rp 1,710,000 10-Oct-12 tahun 2012 SK Gub No 33 PAPUA BARAT Rp 1,450,000 Rp 1,720,000 561/246/12/2012 Tahun 05-Dec-12 2012