SlideShare a Scribd company logo
1 of 1
SISTEM KERJA AVR
1. Disaat generator tersambung beban listrik maka akan mengalir arus listrik didalam lilitan
stator dan besarnya sesuai dengan beban litrik yang tersambung.
2. Dengan adanya arus yang mengalir dalam lilitan dengan inti besi, maka timbul garis garis
gaya magnet didalam permukaan stator.
3. Garis garis gaya magnet ini mempunyai sifat yang berlawanan dengan garis garis gaya
magnetik yang ditimbulkan oleh kutub kutub rotor yang berputar.
4. Dengan perlawanan ini gaya magnetic dari rotor berkurang, sehingga tegangan yang
ditimbulkan oleh lilitan stator berkurang.
5. Kecenderungan tegangan yang akan turun dideteksi oleh input sensing dari AVR dan
diperbandingkan dengan tegangan reference yang sudah diset.
6. Dengan tegangan yang turun maka perbandingannya lebih kecil dengan tegangan
reference sehingga sesegera mungkin AVR memberikan tambahan arus dengan menaikkan
tegangan exciter.
7. Kenaikan arus pada stator exciter berpengaruh terhadap tegangan yang dihasilkan exciter
rotor. Dan berpengaruh pula terhadap arus yang ke mains rotor, hingga medan magnet yang
dihasilkan juga bertambah.
8. Penambahan garis garis gaya magnet setara dengan perlawanan garis garis gaya yang
ditimbulkan arus lilitan stator.
9. Dengan demikian tegangan yang terbangkit akan tetap besarnya.
10. Begitu pula sebaliknya, bila ada penguranganan beban , perlawanan gaya magnet
menjadi semakin kecil dan dengan hal ini kecenderungan tegangan akan naik karena garis
garis gaya pada rotor utama berlebih.
11. Kecenderungan kenaikan tegangan ini dideteksi oleh input sensing dari AVR dan
diperbandingkan dengan tegangan reference yang sudah diset.
12. Dengan tegangan yang naik maka perbandingan tegangan menjadi lebih besar dari
tegangan reference, sehingga sesegera mungkin AVR mengurangi arus di lilitan exciter
stator dengan menurunkan tegangan exsitasi.
13. Hal ini akan mengurangi arus pada lilitan main rotor, hingga medan gaya magnetnya
turun sebesar perlawanan yang turun.
14. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa AVR akan dapat mengatur secara otomatis
kenaikan dan penurunan arus exsitasi sehingga tegangan yang dihasilkan akan tetap dengan
berbagai level beban.feed back dimana output dimonitor untuk mengontrol input supaya
terjadi keseimbangan antara tegangan keluar dengan tegangan reference.sehingga
tegangan yang keluar dari generator selalu konstan dengan berbagai level beban.

More Related Content

What's hot

Hukum induksi-faraday1
Hukum induksi-faraday1Hukum induksi-faraday1
Hukum induksi-faraday1ahmad_islam
 
Jembatan wheatstone
Jembatan wheatstoneJembatan wheatstone
Jembatan wheatstonetawanghatini
 
9 ggl induksi & induktansi
9 ggl induksi & induktansi9 ggl induksi & induktansi
9 ggl induksi & induktansiHalimatus Sakdiah
 
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12Nabila Nursafera
 
Grup2.basic electrical component
Grup2.basic electrical componentGrup2.basic electrical component
Grup2.basic electrical componentYuliana Suwaibah
 
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASARGGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASARNurhairuna Sari
 
Alat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putarAlat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putarDwi Puspita
 
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzKelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzMuhammad Ridlo
 
PP GGL INDUKSI DAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK
PP GGL INDUKSI DAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIKPP GGL INDUKSI DAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK
PP GGL INDUKSI DAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIKSri Wulan Hidayati
 
Pertemuan 6 induksi elektromagnetik
Pertemuan 6 induksi elektromagnetikPertemuan 6 induksi elektromagnetik
Pertemuan 6 induksi elektromagnetikadeenurhayati
 
hukum asas litar elektrik
hukum asas litar elektrikhukum asas litar elektrik
hukum asas litar elektriksf c
 
jembatan wheatstone
jembatan wheatstonejembatan wheatstone
jembatan wheatstoneZara Neur
 
7.5 7.6 7.7
7.5 7.6 7.77.5 7.6 7.7
7.5 7.6 7.7zealot90
 
Modul induksi elektromagnetik
Modul induksi elektromagnetikModul induksi elektromagnetik
Modul induksi elektromagnetikEsty Agustiani
 

What's hot (20)

Hukum induksi-faraday1
Hukum induksi-faraday1Hukum induksi-faraday1
Hukum induksi-faraday1
 
Jembatan wheatstone
Jembatan wheatstoneJembatan wheatstone
Jembatan wheatstone
 
Litar siri dan selari
Litar siri dan selariLitar siri dan selari
Litar siri dan selari
 
9 ggl induksi & induktansi
9 ggl induksi & induktansi9 ggl induksi & induktansi
9 ggl induksi & induktansi
 
6. induksi elektromagnetik
6. induksi elektromagnetik6. induksi elektromagnetik
6. induksi elektromagnetik
 
Jenis litar 2
Jenis litar 2Jenis litar 2
Jenis litar 2
 
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
 
Fizik
FizikFizik
Fizik
 
Grup2.basic electrical component
Grup2.basic electrical componentGrup2.basic electrical component
Grup2.basic electrical component
 
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASARGGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
 
Alat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putarAlat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putar
 
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzKelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
 
PP GGL INDUKSI DAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK
PP GGL INDUKSI DAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIKPP GGL INDUKSI DAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK
PP GGL INDUKSI DAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK
 
Pertemuan 6 induksi elektromagnetik
Pertemuan 6 induksi elektromagnetikPertemuan 6 induksi elektromagnetik
Pertemuan 6 induksi elektromagnetik
 
Alat ukur
Alat ukurAlat ukur
Alat ukur
 
hukum asas litar elektrik
hukum asas litar elektrikhukum asas litar elektrik
hukum asas litar elektrik
 
imbas eletromagnetik
 imbas eletromagnetik imbas eletromagnetik
imbas eletromagnetik
 
jembatan wheatstone
jembatan wheatstonejembatan wheatstone
jembatan wheatstone
 
7.5 7.6 7.7
7.5 7.6 7.77.5 7.6 7.7
7.5 7.6 7.7
 
Modul induksi elektromagnetik
Modul induksi elektromagnetikModul induksi elektromagnetik
Modul induksi elektromagnetik
 

Viewers also liked

Criterios de evaluacion
Criterios de evaluacionCriterios de evaluacion
Criterios de evaluacionhenryguerrero
 
Los usos que hacemos maestros arp aok
Los usos que hacemos maestros arp aokLos usos que hacemos maestros arp aok
Los usos que hacemos maestros arp aokalvaroinemcali
 
Announcements 04 05-15
Announcements 04 05-15Announcements 04 05-15
Announcements 04 05-15praiseyork
 
Ultimate Guide: Social Media Marketing and Content Creation
Ultimate Guide: Social Media Marketing and Content CreationUltimate Guide: Social Media Marketing and Content Creation
Ultimate Guide: Social Media Marketing and Content CreationGarima Gupta
 
Claus Dithmer: Tænk - derfor udliciterede vi
Claus Dithmer: Tænk - derfor udliciterede viClaus Dithmer: Tænk - derfor udliciterede vi
Claus Dithmer: Tænk - derfor udliciterede viJon Lund
 
Pia Thorsen Jacobsen: Samvirke og Emilie
Pia Thorsen Jacobsen: Samvirke og EmiliePia Thorsen Jacobsen: Samvirke og Emilie
Pia Thorsen Jacobsen: Samvirke og EmilieJon Lund
 
Usabilidade a partir do obvio
Usabilidade a partir do obvioUsabilidade a partir do obvio
Usabilidade a partir do obvioAnderson Frisone
 
Andreas Hammershøj: Vores kort - når medlemmet selv producerer indhold
Andreas Hammershøj: Vores kort - når medlemmet selv producerer indholdAndreas Hammershøj: Vores kort - når medlemmet selv producerer indhold
Andreas Hammershøj: Vores kort - når medlemmet selv producerer indholdJon Lund
 
презентація білінська о. в.
презентація білінська о. в.презентація білінська о. в.
презентація білінська о. в.semyurihor
 
Problems of inequality & power
Problems of inequality & powerProblems of inequality & power
Problems of inequality & powerM5217
 
Analisis hubungan antara laba akuntansi dan laba tunai dengan dividen kas pad...
Analisis hubungan antara laba akuntansi dan laba tunai dengan dividen kas pad...Analisis hubungan antara laba akuntansi dan laba tunai dengan dividen kas pad...
Analisis hubungan antara laba akuntansi dan laba tunai dengan dividen kas pad...yogieardhensa
 
Analisis hubungan set kesempatan investasi
Analisis hubungan set kesempatan investasiAnalisis hubungan set kesempatan investasi
Analisis hubungan set kesempatan investasiyogieardhensa
 
Analisis pendapatan industri ayam potong
Analisis pendapatan industri ayam potongAnalisis pendapatan industri ayam potong
Analisis pendapatan industri ayam potongyogieardhensa
 
Is the third sector so special, futures dialogue 3, nov 2012
Is the third sector so special, futures dialogue 3, nov 2012Is the third sector so special, futures dialogue 3, nov 2012
Is the third sector so special, futures dialogue 3, nov 2012Third Sector Research Centre
 

Viewers also liked (20)

Criterios de evaluacion
Criterios de evaluacionCriterios de evaluacion
Criterios de evaluacion
 
Los usos que hacemos maestros arp aok
Los usos que hacemos maestros arp aokLos usos que hacemos maestros arp aok
Los usos que hacemos maestros arp aok
 
Android training institute
Android training instituteAndroid training institute
Android training institute
 
MY RESUME
MY RESUMEMY RESUME
MY RESUME
 
Announcements 04 05-15
Announcements 04 05-15Announcements 04 05-15
Announcements 04 05-15
 
My place
My placeMy place
My place
 
Ultimate Guide: Social Media Marketing and Content Creation
Ultimate Guide: Social Media Marketing and Content CreationUltimate Guide: Social Media Marketing and Content Creation
Ultimate Guide: Social Media Marketing and Content Creation
 
Claus Dithmer: Tænk - derfor udliciterede vi
Claus Dithmer: Tænk - derfor udliciterede viClaus Dithmer: Tænk - derfor udliciterede vi
Claus Dithmer: Tænk - derfor udliciterede vi
 
Customer service
Customer serviceCustomer service
Customer service
 
Habemus papam
Habemus papamHabemus papam
Habemus papam
 
Pia Thorsen Jacobsen: Samvirke og Emilie
Pia Thorsen Jacobsen: Samvirke og EmiliePia Thorsen Jacobsen: Samvirke og Emilie
Pia Thorsen Jacobsen: Samvirke og Emilie
 
Usabilidade a partir do obvio
Usabilidade a partir do obvioUsabilidade a partir do obvio
Usabilidade a partir do obvio
 
Reflexiones
ReflexionesReflexiones
Reflexiones
 
Andreas Hammershøj: Vores kort - når medlemmet selv producerer indhold
Andreas Hammershøj: Vores kort - når medlemmet selv producerer indholdAndreas Hammershøj: Vores kort - når medlemmet selv producerer indhold
Andreas Hammershøj: Vores kort - når medlemmet selv producerer indhold
 
презентація білінська о. в.
презентація білінська о. в.презентація білінська о. в.
презентація білінська о. в.
 
Problems of inequality & power
Problems of inequality & powerProblems of inequality & power
Problems of inequality & power
 
Analisis hubungan antara laba akuntansi dan laba tunai dengan dividen kas pad...
Analisis hubungan antara laba akuntansi dan laba tunai dengan dividen kas pad...Analisis hubungan antara laba akuntansi dan laba tunai dengan dividen kas pad...
Analisis hubungan antara laba akuntansi dan laba tunai dengan dividen kas pad...
 
Analisis hubungan set kesempatan investasi
Analisis hubungan set kesempatan investasiAnalisis hubungan set kesempatan investasi
Analisis hubungan set kesempatan investasi
 
Analisis pendapatan industri ayam potong
Analisis pendapatan industri ayam potongAnalisis pendapatan industri ayam potong
Analisis pendapatan industri ayam potong
 
Is the third sector so special, futures dialogue 3, nov 2012
Is the third sector so special, futures dialogue 3, nov 2012Is the third sector so special, futures dialogue 3, nov 2012
Is the third sector so special, futures dialogue 3, nov 2012
 

Similar to AVR_SISTEM_KERJA

Automatic voltage regulator
Automatic voltage regulatorAutomatic voltage regulator
Automatic voltage regulatorJaja Kustija
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikIrviana Rozi
 
Iii. generator-arus-searah-berpenguat-terpisah
Iii. generator-arus-searah-berpenguat-terpisahIii. generator-arus-searah-berpenguat-terpisah
Iii. generator-arus-searah-berpenguat-terpisahprayogo07
 
Tugas TTL Generator AC paralel
Tugas TTL Generator AC paralelTugas TTL Generator AC paralel
Tugas TTL Generator AC paralelhanung hermawan
 
Tugas akhir alat ukur
Tugas akhir alat ukurTugas akhir alat ukur
Tugas akhir alat ukurRizki Annisa
 
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan MagnetGenerator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnetahmad haidaroh
 
prinsip kerja dari sistem generator ac.pdf
prinsip kerja dari sistem generator ac.pdfprinsip kerja dari sistem generator ac.pdf
prinsip kerja dari sistem generator ac.pdfbudiharsono0061
 
Generator ac
Generator  acGenerator  ac
Generator aclukman_sn
 
Teknik listrik bab ix
Teknik listrik bab ixTeknik listrik bab ix
Teknik listrik bab ixDback Dback
 
Dasar Konversi Energi Listrik Generator-Sinkron
Dasar Konversi Energi Listrik Generator-SinkronDasar Konversi Energi Listrik Generator-Sinkron
Dasar Konversi Energi Listrik Generator-Sinkronmasterunedo
 
Presentation motor ac. revisi
Presentation motor ac. revisiPresentation motor ac. revisi
Presentation motor ac. revisiDanangHenriW
 

Similar to AVR_SISTEM_KERJA (20)

Bahan makalah aktuator
Bahan makalah aktuatorBahan makalah aktuator
Bahan makalah aktuator
 
Automatic voltage regulator
Automatic voltage regulatorAutomatic voltage regulator
Automatic voltage regulator
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetik
 
Iii. generator-arus-searah-berpenguat-terpisah
Iii. generator-arus-searah-berpenguat-terpisahIii. generator-arus-searah-berpenguat-terpisah
Iii. generator-arus-searah-berpenguat-terpisah
 
Tugas TTL Generator AC paralel
Tugas TTL Generator AC paralelTugas TTL Generator AC paralel
Tugas TTL Generator AC paralel
 
6-induksi-elektromagnetik1.ppt
6-induksi-elektromagnetik1.ppt6-induksi-elektromagnetik1.ppt
6-induksi-elektromagnetik1.ppt
 
Motor dc.
Motor dc.Motor dc.
Motor dc.
 
Makalah mesin-listrik
Makalah mesin-listrikMakalah mesin-listrik
Makalah mesin-listrik
 
Tugas akhir alat ukur
Tugas akhir alat ukurTugas akhir alat ukur
Tugas akhir alat ukur
 
Charging system ruri
Charging system ruriCharging system ruri
Charging system ruri
 
09-Generator Sinkron.pptx
09-Generator Sinkron.pptx09-Generator Sinkron.pptx
09-Generator Sinkron.pptx
 
Pengertian generator
Pengertian generatorPengertian generator
Pengertian generator
 
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan MagnetGenerator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnet
 
prinsip kerja dari sistem generator ac.pdf
prinsip kerja dari sistem generator ac.pdfprinsip kerja dari sistem generator ac.pdf
prinsip kerja dari sistem generator ac.pdf
 
Generator ac
Generator  acGenerator  ac
Generator ac
 
Paper Generator AC
Paper Generator ACPaper Generator AC
Paper Generator AC
 
Teknik listrik bab ix
Teknik listrik bab ixTeknik listrik bab ix
Teknik listrik bab ix
 
Dasar Konversi Energi Listrik Generator-Sinkron
Dasar Konversi Energi Listrik Generator-SinkronDasar Konversi Energi Listrik Generator-Sinkron
Dasar Konversi Energi Listrik Generator-Sinkron
 
Presentation motor ac. revisi
Presentation motor ac. revisiPresentation motor ac. revisi
Presentation motor ac. revisi
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3
 

AVR_SISTEM_KERJA

  • 1. SISTEM KERJA AVR 1. Disaat generator tersambung beban listrik maka akan mengalir arus listrik didalam lilitan stator dan besarnya sesuai dengan beban litrik yang tersambung. 2. Dengan adanya arus yang mengalir dalam lilitan dengan inti besi, maka timbul garis garis gaya magnet didalam permukaan stator. 3. Garis garis gaya magnet ini mempunyai sifat yang berlawanan dengan garis garis gaya magnetik yang ditimbulkan oleh kutub kutub rotor yang berputar. 4. Dengan perlawanan ini gaya magnetic dari rotor berkurang, sehingga tegangan yang ditimbulkan oleh lilitan stator berkurang. 5. Kecenderungan tegangan yang akan turun dideteksi oleh input sensing dari AVR dan diperbandingkan dengan tegangan reference yang sudah diset. 6. Dengan tegangan yang turun maka perbandingannya lebih kecil dengan tegangan reference sehingga sesegera mungkin AVR memberikan tambahan arus dengan menaikkan tegangan exciter. 7. Kenaikan arus pada stator exciter berpengaruh terhadap tegangan yang dihasilkan exciter rotor. Dan berpengaruh pula terhadap arus yang ke mains rotor, hingga medan magnet yang dihasilkan juga bertambah. 8. Penambahan garis garis gaya magnet setara dengan perlawanan garis garis gaya yang ditimbulkan arus lilitan stator. 9. Dengan demikian tegangan yang terbangkit akan tetap besarnya. 10. Begitu pula sebaliknya, bila ada penguranganan beban , perlawanan gaya magnet menjadi semakin kecil dan dengan hal ini kecenderungan tegangan akan naik karena garis garis gaya pada rotor utama berlebih. 11. Kecenderungan kenaikan tegangan ini dideteksi oleh input sensing dari AVR dan diperbandingkan dengan tegangan reference yang sudah diset. 12. Dengan tegangan yang naik maka perbandingan tegangan menjadi lebih besar dari tegangan reference, sehingga sesegera mungkin AVR mengurangi arus di lilitan exciter stator dengan menurunkan tegangan exsitasi. 13. Hal ini akan mengurangi arus pada lilitan main rotor, hingga medan gaya magnetnya turun sebesar perlawanan yang turun. 14. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa AVR akan dapat mengatur secara otomatis kenaikan dan penurunan arus exsitasi sehingga tegangan yang dihasilkan akan tetap dengan berbagai level beban.feed back dimana output dimonitor untuk mengontrol input supaya terjadi keseimbangan antara tegangan keluar dengan tegangan reference.sehingga tegangan yang keluar dari generator selalu konstan dengan berbagai level beban.