SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Download to read offline
KONSEP DECISION TREE
 Mengubah data menjadi pohon keputusan (decision
tree) dan aturan-aturan keputusan.
DATA
DECISION
TREE RULE
CONTOH PENGGUNAAN DECISION
TREE
 Diagnosa penyakit: hipertensi, kanker, stroke dll.
 Pemilihan produk: kendaraan, komputer dll
 Pemilihan pegawai teladan atau mahasiswa
berprestasi.
 Deteksi gangguan pada komputer
 Dan lain sebagainya
KONSEP DATA DECISION TREE
 Data dinyatakan dalam betuk tabel dengan atribut dan
record.
 Atribut menyatakan suatu parameter yang dibuat
sebagai kriteria dalam pembentukan tree.
 Salah satu atribut merupakan atribut yang
menyatakan data solusi per item data yang disebut
target atribut.
 Atribut memiliki nilai-nilai yang dinamakan dengan
instance.
KONSEP DATA DECISION TREE
Nama Cuaca Angin Temperatur Main
Ali Cerah Keras Panas Tidak
Budi Cerah Lambat Panas Ya
Heri Berawan Keras Sedang Tidak
Irma Hujan Keras Dingin Tidak
Diman Cerah Lambat Dingin Ya
Sample/
Identity
Atribut Target
Atribut
PROSES DALAM DECISION TREE
 Mengubah data (tabel) menjadi tree
 Mengubah tree menjadi rule
 Menyederhanakan Rule (Pruning)
Mengubah data (tabel) menjadi
tree
Entropy
 S adalah ruang (data) sample yang digunakan untuk
training.
 P+ adalah jumlah yang bersolusi positif (mendukung)
pada data sample untuk kriteria tertentu.
 P- adalah jumlah yang bersolusi negatif (tidak
mendukung) pada sata sample untuk kriteria tertentu.
 Besarnya nilai Entropy pada ruang sample (S)
diddefinisikan dengan:
Entropy(S) = (-P+ log2 P+) – (P- log2 P-)
MENGUBAH TREE MENJADI RULE
Conjunction & Disjunction
CONTOH KASUS:
 Penentuan penderita hipertensi menggunakan
Decision Tree.
 Data terdiri dari 8 sampel, dengan asumsi faktor yang
mempengaruhi seseorang menderita hipertensi
berdasarkan usia, berat badan dan jenis kelamin.
 Kategori (instance):
 usia: muda dan tua
 berat: underweight, average, overweight
 kelamin: pria dan wanita
 Langkah mengubah data menjadi tree:
 Menentukan node terpilih
 Menyusun tree
Menentukan Node terpilih
 Mencari nilai entropy dari setiap kriteria dengan data
sample yang ditentukan
 Node terpilih adalah kriteria dengan nilai entropy
terkecil
Memilih Node Awal
Memilih Node Awal
Penyusunan Tree Awal
Leaf node berikutnya yang dapat dipilih adalah bagian
yang mempunyai nilai + dan -, yaitu berat=overweight
Penentuan Leaf Node
Data training untuk berat = overweight
Penyusunan Tree
Leaf node usia dan kelamin
memiliki entropy yang sama, tisak
ada cara lain selain menggunakan
pengetahuan pakar atau memilih
pada hasil acak
Hasil Decision Tree
Mengubah Tree Menjadi Rule
Hasil Prediksi
Menyederhanakan dan Menguji
Rule
 Membuat table distribusi terpadu dengan menyatakan
semua nilai kejadian pada setiap rule.
 Menghitung tingkat independensi antara kriteria pada
suatu rule, yaitu antara atribut dan target atribut.
 Mengeliminasi kriteria yang tidak perlu, yaitu yang
tingkat independensinya tinggi.
Hasil Prediksi Penyederhanaan

More Related Content

What's hot

Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunanFajar Istiqomah
 
5 ta-2021-05-business-understanding-modul-ariw-2021-07-17
5 ta-2021-05-business-understanding-modul-ariw-2021-07-175 ta-2021-05-business-understanding-modul-ariw-2021-07-17
5 ta-2021-05-business-understanding-modul-ariw-2021-07-17ArdianDwiPraba
 
Algoritma C4.5 Dalam Data Mining
Algoritma C4.5 Dalam Data MiningAlgoritma C4.5 Dalam Data Mining
Algoritma C4.5 Dalam Data MiningNasha Dmasive
 
Kondisional If then Algoritma
Kondisional If then AlgoritmaKondisional If then Algoritma
Kondisional If then Algoritmacasnadi
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasionalHenry Guns
 
Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)
Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)
Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)Devi Apriansyah
 
Data Base Tiket Pesawat
Data Base Tiket PesawatData Base Tiket Pesawat
Data Base Tiket Pesawatnaufals11
 
Mean, Median dan Modus (PPT)
Mean, Median dan Modus (PPT)Mean, Median dan Modus (PPT)
Mean, Median dan Modus (PPT)Sherly Oktaviani
 
Makalah Sistem Berkas - Organisasi berkas relatif
Makalah Sistem Berkas - Organisasi berkas relatifMakalah Sistem Berkas - Organisasi berkas relatif
Makalah Sistem Berkas - Organisasi berkas relatifFajar Jabrik
 
ARSITEKTUR MODEL BASIS DATA
ARSITEKTUR MODEL BASIS DATAARSITEKTUR MODEL BASIS DATA
ARSITEKTUR MODEL BASIS DATAEDIS BLOG
 
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03KuliahKita
 
5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)Kelinci Coklat
 
Identifikasi Masalah-1.pptx
Identifikasi Masalah-1.pptxIdentifikasi Masalah-1.pptx
Identifikasi Masalah-1.pptxRijalLana
 
Statistika parametrik_teknik analisis regresi
Statistika parametrik_teknik analisis regresiStatistika parametrik_teknik analisis regresi
Statistika parametrik_teknik analisis regresiM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
Laporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum AlgoritmaLaporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum AlgoritmaEnvaPya
 

What's hot (20)

Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
 
5 ta-2021-05-business-understanding-modul-ariw-2021-07-17
5 ta-2021-05-business-understanding-modul-ariw-2021-07-175 ta-2021-05-business-understanding-modul-ariw-2021-07-17
5 ta-2021-05-business-understanding-modul-ariw-2021-07-17
 
12 regresi
12 regresi12 regresi
12 regresi
 
Algoritma C4.5 Dalam Data Mining
Algoritma C4.5 Dalam Data MiningAlgoritma C4.5 Dalam Data Mining
Algoritma C4.5 Dalam Data Mining
 
Kondisional If then Algoritma
Kondisional If then AlgoritmaKondisional If then Algoritma
Kondisional If then Algoritma
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
 
Latihan statiska
Latihan statiskaLatihan statiska
Latihan statiska
 
Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)
Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)
Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)
 
Graf Pohon
Graf PohonGraf Pohon
Graf Pohon
 
Data Base Tiket Pesawat
Data Base Tiket PesawatData Base Tiket Pesawat
Data Base Tiket Pesawat
 
Mean, Median dan Modus (PPT)
Mean, Median dan Modus (PPT)Mean, Median dan Modus (PPT)
Mean, Median dan Modus (PPT)
 
Data mining 7
Data mining 7Data mining 7
Data mining 7
 
Makalah Sistem Berkas - Organisasi berkas relatif
Makalah Sistem Berkas - Organisasi berkas relatifMakalah Sistem Berkas - Organisasi berkas relatif
Makalah Sistem Berkas - Organisasi berkas relatif
 
ARSITEKTUR MODEL BASIS DATA
ARSITEKTUR MODEL BASIS DATAARSITEKTUR MODEL BASIS DATA
ARSITEKTUR MODEL BASIS DATA
 
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
 
5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)
 
Equation
EquationEquation
Equation
 
Identifikasi Masalah-1.pptx
Identifikasi Masalah-1.pptxIdentifikasi Masalah-1.pptx
Identifikasi Masalah-1.pptx
 
Statistika parametrik_teknik analisis regresi
Statistika parametrik_teknik analisis regresiStatistika parametrik_teknik analisis regresi
Statistika parametrik_teknik analisis regresi
 
Laporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum AlgoritmaLaporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum Algoritma
 

More from Universitas Bina Darma Palembang

More from Universitas Bina Darma Palembang (20)

30448 pertemuan1
30448 pertemuan130448 pertemuan1
30448 pertemuan1
 
29510 pertemuan18(form method-get-post-dan-session(1))
29510 pertemuan18(form method-get-post-dan-session(1))29510 pertemuan18(form method-get-post-dan-session(1))
29510 pertemuan18(form method-get-post-dan-session(1))
 
28501 pertemuan14(php)
28501 pertemuan14(php)28501 pertemuan14(php)
28501 pertemuan14(php)
 
28500 pertemuan22(header dokumen html dgn tag title)
28500 pertemuan22(header dokumen html dgn tag title)28500 pertemuan22(header dokumen html dgn tag title)
28500 pertemuan22(header dokumen html dgn tag title)
 
25437 pertemuan25(hitcounter)
25437 pertemuan25(hitcounter)25437 pertemuan25(hitcounter)
25437 pertemuan25(hitcounter)
 
23921 pertemuan 3
23921 pertemuan 323921 pertemuan 3
23921 pertemuan 3
 
19313 pertemuan6
19313 pertemuan619313 pertemuan6
19313 pertemuan6
 
18759 pertemuan20(web html editor)
18759 pertemuan20(web html editor)18759 pertemuan20(web html editor)
18759 pertemuan20(web html editor)
 
18040 pertemuan13(css)
18040 pertemuan13(css)18040 pertemuan13(css)
18040 pertemuan13(css)
 
17945 pertemuan5
17945 pertemuan517945 pertemuan5
17945 pertemuan5
 
16406 pertemuan17(konsep basis-data-di-web)
16406 pertemuan17(konsep basis-data-di-web)16406 pertemuan17(konsep basis-data-di-web)
16406 pertemuan17(konsep basis-data-di-web)
 
15294 pertemuan9(eksplorasi &defenisi masalah0
15294 pertemuan9(eksplorasi &defenisi masalah015294 pertemuan9(eksplorasi &defenisi masalah0
15294 pertemuan9(eksplorasi &defenisi masalah0
 
13926 pertemuan4
13926 pertemuan413926 pertemuan4
13926 pertemuan4
 
12738 pertemuan 15(php lanjutan)
12738 pertemuan 15(php lanjutan)12738 pertemuan 15(php lanjutan)
12738 pertemuan 15(php lanjutan)
 
6346 pertemuan21(web statis dengan struktur html)
6346 pertemuan21(web statis dengan struktur html)6346 pertemuan21(web statis dengan struktur html)
6346 pertemuan21(web statis dengan struktur html)
 
5623 pertemuan11(html1)
5623 pertemuan11(html1)5623 pertemuan11(html1)
5623 pertemuan11(html1)
 
4740 pertemuan8(komponen dalam web)
4740 pertemuan8(komponen dalam web)4740 pertemuan8(komponen dalam web)
4740 pertemuan8(komponen dalam web)
 
4075 pertemuan10 (analisa kebutuhan)
4075 pertemuan10 (analisa kebutuhan)4075 pertemuan10 (analisa kebutuhan)
4075 pertemuan10 (analisa kebutuhan)
 
2670 pertemuan12(html lanjut)
2670 pertemuan12(html lanjut)2670 pertemuan12(html lanjut)
2670 pertemuan12(html lanjut)
 
2190 pertemuan24(polling)
2190 pertemuan24(polling)2190 pertemuan24(polling)
2190 pertemuan24(polling)
 

Recently uploaded

PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 

Recently uploaded (9)

PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 

3475 16 decision tree

  • 1.
  • 2. KONSEP DECISION TREE  Mengubah data menjadi pohon keputusan (decision tree) dan aturan-aturan keputusan. DATA DECISION TREE RULE
  • 3. CONTOH PENGGUNAAN DECISION TREE  Diagnosa penyakit: hipertensi, kanker, stroke dll.  Pemilihan produk: kendaraan, komputer dll  Pemilihan pegawai teladan atau mahasiswa berprestasi.  Deteksi gangguan pada komputer  Dan lain sebagainya
  • 4. KONSEP DATA DECISION TREE  Data dinyatakan dalam betuk tabel dengan atribut dan record.  Atribut menyatakan suatu parameter yang dibuat sebagai kriteria dalam pembentukan tree.  Salah satu atribut merupakan atribut yang menyatakan data solusi per item data yang disebut target atribut.  Atribut memiliki nilai-nilai yang dinamakan dengan instance.
  • 5. KONSEP DATA DECISION TREE Nama Cuaca Angin Temperatur Main Ali Cerah Keras Panas Tidak Budi Cerah Lambat Panas Ya Heri Berawan Keras Sedang Tidak Irma Hujan Keras Dingin Tidak Diman Cerah Lambat Dingin Ya Sample/ Identity Atribut Target Atribut
  • 6. PROSES DALAM DECISION TREE  Mengubah data (tabel) menjadi tree  Mengubah tree menjadi rule  Menyederhanakan Rule (Pruning)
  • 7. Mengubah data (tabel) menjadi tree
  • 8. Entropy  S adalah ruang (data) sample yang digunakan untuk training.  P+ adalah jumlah yang bersolusi positif (mendukung) pada data sample untuk kriteria tertentu.  P- adalah jumlah yang bersolusi negatif (tidak mendukung) pada sata sample untuk kriteria tertentu.  Besarnya nilai Entropy pada ruang sample (S) diddefinisikan dengan: Entropy(S) = (-P+ log2 P+) – (P- log2 P-)
  • 11. CONTOH KASUS:  Penentuan penderita hipertensi menggunakan Decision Tree.  Data terdiri dari 8 sampel, dengan asumsi faktor yang mempengaruhi seseorang menderita hipertensi berdasarkan usia, berat badan dan jenis kelamin.  Kategori (instance):  usia: muda dan tua  berat: underweight, average, overweight  kelamin: pria dan wanita
  • 12.  Langkah mengubah data menjadi tree:  Menentukan node terpilih  Menyusun tree
  • 13. Menentukan Node terpilih  Mencari nilai entropy dari setiap kriteria dengan data sample yang ditentukan  Node terpilih adalah kriteria dengan nilai entropy terkecil
  • 16. Penyusunan Tree Awal Leaf node berikutnya yang dapat dipilih adalah bagian yang mempunyai nilai + dan -, yaitu berat=overweight
  • 17. Penentuan Leaf Node Data training untuk berat = overweight
  • 18. Penyusunan Tree Leaf node usia dan kelamin memiliki entropy yang sama, tisak ada cara lain selain menggunakan pengetahuan pakar atau memilih pada hasil acak
  • 22. Menyederhanakan dan Menguji Rule  Membuat table distribusi terpadu dengan menyatakan semua nilai kejadian pada setiap rule.  Menghitung tingkat independensi antara kriteria pada suatu rule, yaitu antara atribut dan target atribut.  Mengeliminasi kriteria yang tidak perlu, yaitu yang tingkat independensinya tinggi.