Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Alkena2
1. K I M I A
MATERI : ALKENA
KD :
3.6 Menganalisis struktur, sifat senyawa hidrokarbon (ALKENA)
4.6 Menyajikan hasil identifikasi senyawa hidrokarbon (ALKENA) yang terdapat
dalam kehidupan sehari hari
KELAS : X MM
A L K E N A
A. Pengertian
Alkena merupakan salah satu kelompok senyawa hidrokarbon tak jenuh,
dimana dalam molekulnya terdapat ikatan rangkap dua antara atom karbonnya.
Salah satu contoh alkena yang paling sederhana adalah etena (C2H4) atau sering
disebut etilen.
Sifat fisika alkena mirip dengan alkana, tetapi sifat kimianya berbeda.
Pada alkena terdapat ikatan rangkap dua dimana panjang ikatannya lebih pendek
daripada ikatan tunggal pada alkana. Lebih pendeknya ikatan rangkap dua
dibanding ikatan tunggal karena pada ikatan rangkap dua terdapat dua pasang
elektron yang digunakan untuk berikatan menyebabkan jarak antar atom yang
berikatan lebih dekat, sedangkan pada ikatan tunggal hanya terdapat satu pasang
elektron.
2. B. Rumus Struktur Alkena
Alkena memiliki rumus molekul umum CnH2n, dengan n = 2, 3, …
C2H4 C3H6 C4H8 C5H10 C6H12
Jumlah atom C (n) 2 3 4 5 6
Jumlah atom H (2n) 4 6 8 10 12
Untuk rumus struktur alkena digambarkan seperti halnya alkana, tetapi
terdapat ikatan rangkap dua di dalamnya. Contoh:
• Etena :
• Propena :
• 1-butena :
4. 1-oktena C8H16 CH2 = CH – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH3
1-nonena C9H18 CH2 = CH – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH3
1-dekena C10H20 CH2 = CH – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH3
D. Tata Nama Alkena
Sama seperti halnya alkana, begitu banyaknya senyawa alkena, dimana
jumlah atom C serta posisi ikatan rangkap yang berbeda maka senyawanya
pun berbeda, maka diperlukan tata nama alkena untuk membedakan senyawa
– senyawa tersebut. Tata nama alkena merupakan aturan yang digunakan
untuk memberikan nama pada suatu senyawa alkena. Tata nama alkena yang
digunakan dan diakui secara internasional adalah tata nama yang dirumuskan
oleh IUPAC.
Berikut tata nama alkena berdasarkan IUPAC:
• Dalam penamaan alkena, posisi ikatan rangkap dua antara atom C
dengan atom C yang lain harus ditentukan nomornya berdasarkan
urutan rantai induk. Penentuan rantai induk dimulai dari tepi rantai
karbon yang paling dekat dengan ikatan rangkap, kemudian
penamannya diberi akhiran –ena. Contoh:
CH2 = CH – CH2 – CH2 – CH2 – CH3 CH2 – CH = CH2 – CH2 – CH2 – CH3
1-heksena 2-heksena
• Jika alkena memiliki cabang, maka tentukan terlebih dahulu rantai induk,
penomoran tetap dimulai dari tepi rantai induk yang paling dekat dengan
ikatan rangkap. Contoh:
4-metil-2-heksena
5. E. Sifat Alkena
Sama seperti alkana, sifat pada alkena juga dibagi menjadi dua, yang pertama
sifat fisika dan yang kedua sifat kimia.
1. Sifat fisika
Sifat fisika adalah sifat senyawa yang dapat diamati secara langsung dengan
mata telanjang.
Alkena mempunyai sifat fisika yang sedikit larut dalam air, massa jenis lebih
kecil dari satu, dan titik didih bertambah tinggi dengan meningkatnya jumlah
atom C. Perhatikan tabel titik didih dan massa jenis alkana berikut ini.
6. 2. Sifat Kimia
Sifat Kimia suatu senyawa berhubungan dengan reaksi senyawa tersebut
dengan senyawa kimia lainnya.
a. Oksidasi Hidrokarbon
Sebagaimana hidrokarbon pada umumnya, pembakaran/oksidasi
alkena juga akan menghasilkan CO2 dan H2O
Seperti ketika kalian membakar plastik, jika oksigen yang digunakan
cukup maka gas yang dihasilkan tidak akan berwarna hitam, karena itu
adalah karbondioksida, gas tak beracun dan tidak berwarna, seperti hasil
pernapasan kita.
b. Adisi H2
Reaksi adisi merupakan reaksi pemutusan ikatan rangkap. Pada adisi
alkena, ikatan rangkap putus dan menjadi ikatan tunggal.
Tahukah Anda bahwa propena merupakan senyawa penyusun
polipropena yang digunakan dalam serat plastik, tali plastik dan bahan
pembuat botol plastik.
7. F. Kegunaan Alkena
Kegunaan alkena banyak dalam bidang industri. Alkena digunakan sebagai
bahan untuk pembuatan alkohol, deterjen, dam bahan bakar. Kegunaan alkena
yang lain yaitu alkena berguna dalam industri pembuatan plastik, seperti
polietilen atau polietena, dan polipropena.
Berikut beberapa kegunaan alkena dengan senyawa spesifik.
• Etena merupakan bahan baku organik yang penting dalam produksi zat
kimia, seperti polietilen, vinil klorida, stirena, etanol, asetaldehid, dan
masih banyak lagi.
• Propena merupakan bahan baku organik yang penting dalam produksi zat
kimia, seperti polipropilen, serta berbagai produk oksidasi seperti butanol,
asam akrilat, gliserol, alil klorida, dan masih banyak lagi.
TERIMA KASIH
TETAP SEMANGAT BELAJAR MESKIPUN DI RUMAH