3. Peristiwa yang terjadi
Perintah mentabliqkan hadist
Ancaman terhadap pendustaan dalam
mentabligkan hadist
Para sahabat tidak mengumpulkan sunah-sunah
Rasullulah saw dalam sebuah
musaf,sebagaimana mereka telah
mengumpulkan Al-Qur’an.
4. Proses periwayatan
-Periwayatan hadist di permulaan masa sahabat masih
terbatas sekali.
-Setelah Rosullulah wafat para sahabat tidak berdiam
lagi di madinah.mereka pergi ke kota-kota lain dan
para tabiin mempelajari hadist dari para sahabat
,dengan demikian mulai berkembang periwayatan
hadist di kalangan tabiin.
-dimasa Khalifah Umar bin khotob,beliau tidak
membenarkan orang mengembangkan periwayatan
hadist.
5. Lanjutan
Para sahabat meriwayatkan hadist
dengan 2 cara yaitu dengan lafal asli dan
hanya maknanya saja.