Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Sejarah Kota Bagansiapiapi dimulai dari 18 orang imigran Tionghoa yang mendarat di pantai Bagansiapiapi setelah tersesat di laut dan diberi petunjuk oleh Dewa Kie Ong Ya. Mereka kemudian membangun pemukiman dan bermukim di kota tersebut serta menjadikan nelayan dan perkebunan sebagai mata pencaharian utama.
1. Sejarah Kota Bagansiapiapi.
Bermula dari tuntutan kwalitas hidup yang
lebih baik lagi, sekelompok orang Tionghoa dari Propinsi Fujian - Cina, merantau
menyeberangi lautan dengan kapal kayu sederhana. Dalam kebimbangan kehilangan
arah, mereka berdoa ke Dewa Kie Ong Ya yang saat itu ada di kapal tsb agar kiranya
dapat diberikan penuntun arah menuju daratan.
Tak lama kemudian, pada keheningan malam tiba2 mereka melihat adanya cahaya yang
samar-samar. Dengan berpikiran dimana ada api disitulah ada daratan, akhirnya mereka
mengikuti arah cahaya tsb, hingga tibalah mereka di daratan selat melaka tsb.
Mereka yang mendarat di tanah tsb sebanyak 18 orang, diantaranya : Ang Nie Kie, Ang
Nie Hiok, Ang Se Guan, Ang Se Pun, Ang Se Teng, Ang Se Shia, Ang Se Puan, Ang Se
Tiau, Ang Se Po, Ang Se Nie Tjai, Ang Se Nie Tjua, Ang Un Guan, Ang Cie Tjua, Ang
Bung Ping, Ang Un Siong, Ang Sie In, Ang Se Jian, Ang Tjie Tui.
Mereka inilah yang kemudian dianggap sebagai leluhur Bagansiapiapi.
Ke-esokannya, mereka mendapatkan di sungai tersebut terdapat sangat banyak ikan laut,
dengan penuh sukacita mereka menangkap ikan untuk kebutuhan hidup. Mulailah mereka
bertahan hidup di tanah tersebut.
Mereka yang merasa menemukan daerah tempat tinggal yang lebih baik segera mengajak
sanak-family dari Negeri Tirai Bambu sehingga pendatang Tionghoa semakin banyak.
Keahlian menangkap ikan yang dimiliki oleh nelayan tsb mendorong penangkapan hasil
laut yg terus berlimpah. Hasil laut berlimpah tsb di-ekspor ke berbagai benua lain hingga
kemudian menjadi sangat terkenal dan bahkan di-klaim sebagai penghasil ikan laut
terbesar ke-2 di dunia setelah Norwegia.
2. Perdagangan di selat Melaka semakin ramai
hingga membuat Belanda melirik Bagansiapiapi sebagai salah satu basis kekuatan laut
Belanda, yang kemudian oleh Belanda membangun pelabuhan yang di Bagansiapiapi,
konon katanya pelabuhan tsb adalah pelabuhan paling canggih saat itu di selat Melaka.
Tidak hanya hasil laut yang saat itu menjadi tumpuan kehidupan masyarakat
Bagansiapiapi, tapi ada juga hasil karet alam yang juga sangat terkenal. Dimasa perang
dunia ke-1 dan perang dunia ke-2, Bagansiapiapi disebut sebagai salah 1 daerah
penghasil karet berkualitas tinggi yang saat itu banyak sekali dipakai untuk kebutuhan
peralatan perang seperti ban dari bahan karet.
Pengolahan karet alam tsb dilakukan sendiri oleh masyarakat Bagansiapiapi di beberapa
pabrik karet di Bagansiapiapi. Namun setelah perang dunia ke-2 selesai, permintaan akan
karet semakin menurun hingga beberapa Touke menutup pabrik karet tsb. Dan kini
banyak orang telah melupakan prestasi besar karet Bagansiapiapi yang dulu sangat
terkenal di Asia.
Dari sisi kebudayaan, terdapat sebuah kelenteng
tua yang sudah berumur ratusan tahun. Ditempat kelenteng inilah Dewa Kie Ong Ya saat
ini disembahyangkan. Dewa Kie Ong Ya yang ada di dalam kelenteng tsb adalah bentuk
utuh/asli saat leluhur Bagansiapiapi pertama kali menginjak kaki di tanah Bagansiapiapi.
3. Beberapa versi menyebutkan asal usul kata Bagansiapiapi.
Ada yang menyebutnya karena oleh asal petunjuk api yang secara mistis diberikan oleh
Dewa Kie Ong Ya saat para leluhur meminta petunjuk.
Versi lain mengatakan : cahaya terang yang dilihat orang para leluhur waktu kehilangan
arah adalah cahaya yang dihasilkan oleh kunang-kunang. Dulu masih mudah menemukan
kunang-kunang di kota Bagansiapiapi, namun kini agak sulit untuk melihat kunang-
kunang di Bagansiapiapi.
Namun ada versi yang jarang dibicarakan orang yaitu : Bagan adalah istilah tempat/alat
penangkapan ikan model kuno, dan kata "api" sendiri adalah nama sejenis pohon di rawa-
rawa yang biasanya disebut : pohon api-api. Dimana saat itu perairan Bagansiapiapi
terdapat banyak sekali tempat/alat penangkapan ikan dan rawa-rawa yang tumbuh oleh
pohon api-api.
Saya menemukan istilah yang sama untuk nama pohon tsb ketika saya mengunjungi
daerah pertambakan ikan di propinsi Banten - Jawa Barat.
Ditulis oleh : Anton - Founder www.bagansiapiapi.net
Keyword :
• Nonton Bareng Harry Potter daftar di sini
• Rekan kita Lisnawati (aka 02) saat ini dirawat rs. Cikini menderita sakit lupus.
• disc khusus (BONER) di Kepiting Saus Bagan
• 1994-SMA kelas Tiga (IPA+IPS) lulus gak lulus posting aja
• bikin komunitas Buddhist Bagansiapiapi di BON
• ketika rohil memilih SBY
• UnCan LaoShi - sebuah dedikasi .
• Perkumpulan Alumni METHODIST Bagansiapiapi
• asli kocak...
• 天天天天说爱你 Aku Cinta Padamu
4. BON Motivation
Andai Hari Ini Adalah Hari Terakhir
Seri : Motivasi & Inspirasi
Seorang pria putus asa datang kepada ...
Melihat Masalah sebagai sebuah Peluang Emas
Dalam keseharian, berbagai masalah atau problema selalu saja mendera dan membele ...
Menjadi Pribadi Yang Hebat Luar Biasa !
Sebagai mahluk ciptaan Tuhan yang dipercaya menjaga dan mengelola dunia ini, Say ...
Daftar artikel motivasi & tanya-jawab
5. Statistik ShoutBox
Members :
3211 Sisa karakter :
Today's :
Visitor :
724
Hits :
3.903
Today's
Bday : list
Welcome
members :
cys Medan
jl.bakti no 81
panipahan
Bagansiapiapi
apao
Cikarang
Ang Bie
Khim Jakarta
Skc'7Spirit
Bagansiapiapi
Online
Guest : 16
Online
Members: 2
Please
Login.