Guar Liang Kabori di Pulau Muna berisi lukisan gua prasejarah yang menggambarkan kehidupan masyarakat pada masa itu, seperti binatang buruan, binatang berbahaya, matahari sebagai sesembahan, dan manusia yang memegang senjata untuk mempertahankan wilayah. Lukisan-lukisan ini menunjukkan bahwa manusia prasejarah di gua itu hidup dengan berburu dan berpindah tempat menggunakan perahu.
1. SEJARAH KEBUDAYAAN DAERAH MUNA
Menurut para ahli sejarah, bahwa pulau muna adalah kerjaaan terta di
sulawesi tenggara, sebagai salah satu bukti yakni adnya peniggalan manusia pra
sejarah yaitu liang Kabori, gua ini merupakan hunian manusia pra sejarah pada saat
itu.
Liang Kabori artinya liang Kabori artinya liang atau gua yang penuh dengan
tulisan. Ketika kami mengamati di sekitar kawasan gua liang Kabori, kami melihat
bahwa struk bebatuan yang ada sama persis dengan batuan karang yang ada
dilautan, juga terdapat kulit kerang dan siput laut, hal ini banyak beranggapan bahwa
dahulunya pulau muna ini adalah lautan kemudian membentuk sebuah pulau kecil
oleh keadaan alam.
Setelah memasuki mulut gua liang nekotanduno kami sempat takjub melihat
lukisan atau gambar dinding gua. Tentang lukisan ini, pendapat ada 2 fersi yatu fersi
pertama bahwa lukisan itu murupakan lukisan manusia yang nmenhuni gua itu
dimana tintanya adalah pecampuran antara darah binatang, tanah dan rerumputan
yang ada di sekitar liang dan timbul pertanyaan dalam hati kami. Jika memang
lukisan itu, lukisan manusia pra sejarah berarti mereka itu pada dasarnya sudah
cerdas. Karna tanpa tersentuh pendidikan mereka sudah bisa melukiskan apa yang
mereka lihat dan mereka alami. Dan fersi kedua ada yang beranggapan bahwa
lukisan itu di tulis oleh manusia pertama yang mengadakan penelitian di daerah itu.
Dan semua fersi ini masih perlu di teliti kembli kebenarannya.
Adapun gambar yang kami temukan yaitu gambar binatang buruan seperti
sapi/kerbau, kijang ini menandakan bahwa manusia yang menghuni gua ini
kehidupanya hereka hanya berburu. Ada juga gambar lipan da kalajenking mereka
menggambarkan binatang yang harus di waspadai yang ada di gua itu. Juga gambar
matahari yang kemungkinan ini menjadi sesembahan mereka. Kemudian ada
gambar manusia raksasa dimana gambar ini menyatakan bahwa manusia yang
paling kuat pad saat itu, dialah yang menjadi pemimpin atau raja. Kemudian ada
gambar manusia yang memegang alat-alat perang, ini atinya bahwa untuk
mempertahankan wilayah harus dengan perang dan ada gambar manusia dan
perahu ini artinya manusia prasejarah senang berpindah-pindah tempat dengan
menggunakan perahu.
2. Kemudian kami menelusuri gua yang kedua yaiut liang Kabori. Keadaanya
tidak jauh berbeda dengan liang Nekotanduno, penuh dengan lukisan yang sama,
hanya saja gua ini keadaanya besar dan lebih luas, yang kemungkinan
penghuninyapun lebih banyak dibanding gua Nekotanduno dan di gua ini terdapat
liang atau terowongan kecil yang menurut cerita terowongan itu tembus ke laut. Di
terowongan itu diperkirakan tempat para wanita dan anak-anak.
Untuk sementara penelitian kami terhenti sampai disini dan insyah Allah, akan
kami lanjutkan.
Mahasiswi
ASMI WATI
3. SEJARAH KEBUDAYAAN DAERAH MUNA
Oleh
NAMA : ASMI WATI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
SYARIF MUHAMMAD RAHA
2014